Sosiologi

Pengertian Kelompok Sosial, Contoh, Jenis, dan Faktor Pendorong

Written by Aris

Pengertian kelompok sosial – Manusia hidup didunia tidak dapat hidup sendiri dan memerlukan bantuan dari orang lain. Manusia termasuk makhluk sosial yang saling berkaitan antara individu dengan lingkungan sekitarnya. Nah, untuk memberikan pemahaman lebih mengenai kelompok sosial berikut penjelasannya, fungsi, ciri-ciri serta contohnya.

Pengertian Kelompok Sosial

pixabay

Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup dengan sendiri tanpa adanya campur tangan atau bantuan orang lain. Setiap makhluk sosial memiliki lingkungan yang terdekat, entah keluarga hingga lingkungan lain yang membentuk kelompok besar seperti suku.

Kelompok tersebut dalam ilmu sosiologi dikenal sebagai kelompok sosial. Kelompok sosial mengartikan bahwa interaksi yang terjadi antar individu untuk melakukan kontak, komunikasi, hingga kerja sama. Untuk memahami lebih lanjut, kelompok sosial merupakan sekelompok orang yang memiliki kesadaran atas kebersamaan serta saling berinteraksi atau berkomunikasi.

Fungsi dari adanya kelompok sosial adalah untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh sebab itu, manusia membutuhkan orang lain untuk bekerja sama atau kelompok. Adanya kelompok sosial yang berbeda-beda tentu akan berdampak dengan menimbulkan konflik sosial baru. Hal ini karena pada dasarnya perbedaan ideologi pada setiap kelompok.

Para anggota kelompok dari suatu kelompok sosial akan mematuhi segala perintah yang ada dalam kelompoknya. Namun, kelompok lain justru akan berusaha menyaingi bahkan mengalahkan kelompok lain. Hal seperti inilah yang justru dapat menyebabkan terjadinya konflik sosial antar kelompok dengan cara saling mengancam dan tidak peduli akan Undang-undang yang berlaku.

Konflik sosial yang terjadi antar kelompok penyebab utamanya yaitu adanya situasi dan kondisi baru yang mengakibatkan tidak seimbang yang terjadi dalam sistem sosial.

Akan tetapi, kelompok sosial juga akan menghasilkan integrasi sosial jika adanya toleransi serta rasa saling menghargai dan menghormati antar kelompok satu dengan kelompok lainnya.

Kelompok sosial terbentuk dari adanya interaksi tersebut antar individu satu dan individu lainnya. Mereka akan saling melakukan kontak komunikasi, kerja sama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi guna mencapai tujuan bersama.

Pengertian Kelompok Sosial Menurut Para Ahli

Berikut ini pengertian kelompok sosial menurut para ahli yang telah dirangkum oleh berbagai sumber:

  • Paul B. Horton dan Chester L. Hunt

Mereka berpendapat bahwa kelompok sosial merupakan sekumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya untuk saling berinteraksi satu sama lain.

  • George Homans

George Homans menyatakan bahwa kelompok sosial merupakan kelompok individu yang melakukan kegiatan tertentu, saling berinteraksi untuk melakukan kegiatan tersebut, berinteraksi dan saling memiliki perasaan untuk membentuk suatu keseluruhan yang terorganisasi dan berhubungan secara timbal balik.

  • Stolley Kathy

Stolley menjelaskan bahwa kelompok sosial merupakan istilah dalam pengertian khusus sosiologi. Pengertian kelompok sosial secara sosiologi adalah kumpulan orang yang berinteraksi secara teratur berdasarkan minat bersama dan mengembangkan rasa memiliki, di antara mereka mengembangkan rasa solidaritas dan loyalitas yang membuat mereka merasa berbeda dari perkumpulan lain.

  • Soerjono Soekanto

Pendapat para ahli yang terakhir asalnya dari Indonesia, yaitu Soerjono Soekanto yang menyatakan bahwa kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan di antara mereka secara timbal balik dan saling mempengaruhi.

Ciri-Ciri Kelompok Sosial

Setelah mengetahui pengertian kelompok sosial secara umum dan menurut para ahli, maka kita juga perlu mengetahui ciri-ciri kelompok sosial. Berikut beberapa ciri kelompok sosial yang perlu diketahui.

  1. Adanya dorongan atau motif yang sama antar individu satu dengan yang lainnya.
  2. Terdapat suatu penegasan berupa pembentukan suatu organisasi atau struktur yang di dalamnya terdiri dari suatu kedudukan dan perannya masing-masing.
  3. Terdapat suatu akibat yang berasal dari suatu interaksi yang berbeda antara individu yang satu dengan individu lainnya dalam suatu lingkungan.
  4. Terdapat suatu kesadaran yang ada di dalam setiap individu dan mengetahuinya perannya masing-masing.
  5. Terdapat hubungan yang sangat erat antara anggotanya guna mencapai suatu tujuan.
  6. Setiap anggotanya memiliki pengaruh atau timbal balik.

Faktor Pendorong Kelompok Sosial

pixabay

Adanya kelompok sosial tentunya terdapat faktor pendorongnya. Pembentukan kelompok sosial yang terjadi biasanya diawali dengan adanya hubungan atau kontak serta komunikasi sosial yang menghasilkan proses sosial dalam interaksi sosial.

Pembentukan sosial itu sendiri bisa terbentuk oleh beberapa hal, seperti adanya emosional, pengalaman praktis, dan juga intelektual. Pengalaman emosional merupakan pengelompokkan yang ada saat naluri tersalurkan untuk hidup bersama dengan manusia lain. Pengalaman praktis merupakan pengelompokan yang didasarkan pada aktivitas yang dilakukan manusia untuk memenuhi hasrat dan keinginannya.

Pengalaman intelektual atau pengalaman pribadi merupakan pengelompokkan yang didasarkan pada keterbatasan akal seseorang sehingga memerlukan bimbingan dan arahan manusia lain.

Rekomendasi Buku Mengenai Kelompok Sosial

 

Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda

Ilmu yang mempelajari tentang sosial atau kehidupan sosial adalah sosiologi. Jika mempelajari ilmu sosiologi bisa dibilang sangatlah luas karena dalam, sehingga terkadang kita bingung untuk belajar dari mana. Tak perlu khawatir karena dalam buku Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda akan memudahkan kamu dalam memahami ilmu sosiologi.

Pengantar Sosiologi Kapital

 

Jika bicara tentang ilmu sosiologi, macamnya sangatlah banyak. Salah satunya adalah sosiologi kapital. Untuk kamu yang ingin mendalami sosiologi kapital, maka bisa mempelajarinya melalui buku Pengantar Sosiologi Kapital. Melalui buku ini, kamu akan jadi lebih mudah dalam memahami apa yang dimaksud dengan sosiologi kapital. Untuk mendapatkan buku ini, kamu bisa mendapatkannya dengan klik gambar buku di bawah ini.

 

Perilaku Menyimpang Tinjauan Sosiologis

Dalam kehidupan sosial yang kita jalani ada berbagai macam perilaku baik. Namun, ada juga individu atau kelompok yang memiliki perilaku menyimpang. Untuk mengetahui kenapa perilaku menyimpang bisa terjadi dalam sudut pandang sosiologi, maka kamu bisa membaca buku Perilaku Menyimpang Tinjauan Sosiologis. Buku ini bisa kamu dapatkan hanya dengan klik gambar buku di bawah ini saja.

 

Jenis-Jenis Kelompok Sosial

pixabay

Kelompok sosial bisa dibedakan dari berbagai macam, entah berdasarkan dari keturunan, berdasarkan sikap anggota, berdasarkan kepentingan dan wilayah dan lainnya. Berikut ini penjelasannya:

  • Jenis Kelompok Sosial Berdasarkan Kepentingan dan Wilayah

Kelompok sosial dapat dibedakan berdasarkan kepentingan dan wilayahnya, terdapat empat jenis macam, yaitu:

  • Suku atau kelompok etnik

Suku atau kelompok etnik merupakan suatu komunitas yang anggotanya memiliki ciri-ciri khusus sehingga kita bisa membedakannya melalui masyarakat umum.

Kelompok seperti ini terbentuk akibat adanya migrasi, perang, perbudakan, atau perubahan batas wilayah politik. Contohnya seperti Suku Dayak, Suku Baduy, dan sebagainya.

  • Bangsa

Bangsa yang merupakan suatu komunitas dalam cakupan yang sangat luas dan memiliki anggota yang sangat banyak. Anggota dalam suatu bangsa memiliki banyak kesamaan bahasa, sejarah, dan kebudayaan.

  • Desa

Desa adalah suatu kelompok yang di mana penduduknya memiliki ciri khusus yaitu adanya sikap kekeluargaan yang cukup tinggi dan aktivitas ekonominya biasanya dalam bidang pertanian.

  • Kota

Kota merupakan komunitas tempat tinggal dengan jumlah penduduk yang dimiliki relatif banyak. Ciri khusus yang ada pada kota yaitu masyarakatnya bersifat heterogen, entah dari segi pekerjaan, tingkat pendidikan, latar belakang budaya, dan agama.

  • Jenis Kelompok Sosial Berdasarkan Keturunan

Terdapat dua jenis kelompok sosial berdasarkan keturunan, yaitu sebagai berikut:

  • Kasta

Kelompok sosial dapat dibedakan berdasarkan kasta seseorang yang terbentuk berdasarkan ikatan kelahiran. Setiap kasta terdapat tradisi serta ritualnya masing-masing.

Contohnya seperti pada negara India. Di India kasta dibedakan menjadi 4 tingkatan, yaitu Brahmana, Ksatria, Vaisya dan paling bawah Sudra.

  • Bangsawan

Selanjutnya adalah bangsawan yang merupakan kelompok sosial yang terbentuk berdasarkan adanya ikatan kelahiran dari keluarga kerajaan.

Contohnya pada masyarakat Jawa terdapat sebutan kaum priyayi yang merupakan keturunan para raja yang terpelajar. 

  • Jenis Kelompok Sosial Teratur

Terdapat beberapa macam jenis kelompok sosial teratur. Berikut ini macam serta penjelasannya:

  • Kelompok Primer

Kelompok primer merupakan kelompok kecil yang memiliki sifat intimitas, asosiasi tatap muka, dan kerja sama.

  • Kelompok Sekunder

Kelompok sekunder merupakan sebuah kelompok formal impersonal yang memiliki sedikit kedekatan sosial.

  • Kelompok Dalam / In-Group

Kelompok dalam atau in group merupakan sebuah bentuk kesadaran seseorang mengenai identitas individu dalam suatu kelompok sosial.

  • Kelompok Luar / Out-Group

Kelompok luar atau out group merupakan kelompok luar yang bisa membuat seseorang akan merasa dirinya bukan bagian dari suatu kelompok tersebut.

  • Kelompok Informal

Kelompok informal merupakan kelompok yang tumbuh dari proses interaksi, daya tarik, dan kebutuhan pada seseorang.

  • Kelompok Formal

Setiap kelompok memiliki peraturan tersendiri yang tegas dan dengan sengaja diciptakan oleh setiap anggotanya guna mengatur hubungan antara anggotanya.

  • Membership Group

Merupakan suatu kelompok yang mana setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut.

  • Paguyuban / Gemeinschaft

Paguyuban merupakan suatu bentuk kehidupan bersama, dimana para anggota diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah.

Kelompok sosial ini memiliki sifat yang hangat atau mesra setiap anggotanya. Hubungan tersebut sifatnya pribadi dan terbatas pada beberapa orang saja dan bersifat eksklusif.

  • Jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Kelompok sosial bisa juga dibagi berdasarkan kelompok sosial tidak teratur. Berikut ini beberapa jenis kelompok sosial tidak teratur.

  • Kerumunan Sosial / Crowd

Kelompok sosial juga bisa terjadi dengan adanya sekumpulan orang yang berada di suatu tempat, akan tetapi diantara mereka tidak berhubungan secara tetap.

  • Publik

Yang dimaksud publik merupakan suatu kelompok yang bukan merupakan kesatuan. Interaksi terjadi secara langsung melalui komunikasi yang tidak awet.

Contohnya pembicaraan pribadi seperti gosip, surat kabar, radio, televisi, film, dan sebagainya.

  • Massa

Massa adalah semua individu yang ada di dalam suatu kerumunan sosial. Selain itu, adanya massa ini biasanya disebabkan karena ada sebuah ketidaksesuaian yang ada pada masyarakat.

Itulah beberapa jenis kelompok sosial. Nah, supaya pembahasan kita tentang kelompok sosial semakin lengkap, maka ada baiknya kita juga membahas tentang contoh kelompok sosial. Lalu, sebenarnya apa saja contoh kelompok sosial?

Contoh Kelompok Sosial

Kelompok sosial tentu memiliki peranan yang penting dalam kehidupan setiap individu. Di mana mereka akan belajar bagaimana caranya berkomunikasi yang baik, bahkan bekerjasama dengan kelompok lainnya. Berikut ini contoh kelompok sosial, yaitu:

1. Kelompok Okupasional

Kelompok okupasional merupakan salah satu tipe kelompok sosial yang terdiri dari perorangan yang memiliki pekerjaan sama atau sejenis. Kelompok okupasional memiliki peran besar dalam menilai kepribadian seseorang terlebih pada anggota yang bergabung di dalamnya.

Contoh kelompok okupasional, seperti asosiasi sarjana farmasi, ikatan dokter indonesia, peradi dan lain-lain.

2. Kelompok Formal

Kelompok formal merupakan kelompok yang memang didirikan atau dibentuk dengan sengaja melalui keputusan ketua untuk menyelesaikan suatu tugas secara efisien dan efektif.

Contoh kelompok formal adalah unit kepolisian lalu lintas terdiri atas bagian-bagian, yaitu bagian administrasi, lapangan atau patroli, logistik, pembinaan atau penyuluhan.

3. Kelompok Informal

Kelompok informal merupakan perkumpulan yang tidak memiliki struktur secara jelas dan tidak ditetapkan oleh organisasi. Kelompok informal terbentuk secara alami yang muncul sebagai kebutuhan kontak sosial. Kelompok sosial ini sering terbentuk karena setiap anggota memiliki beberapa tujuan yang sama.

Contoh kelompok informal seperti arisan ibu-ibu, teman-teman nongkrong, dan lain-lain.

4. Kerumunan Sosial

Social aggregate atau dikenal dengan kerumunan sosial merupakan sekumpulan orang yang berada pada suatu tempat. Tetapi, mereka tidak memiliki hubungan secara tetap. Kerumunan sosial juga dapat disebut sebagai kolektivitas, yaitu kumpulan manusia pada suatu tempat dan suatu waktu yang sifatnya sementara.

Contoh kerumunan sosial adanya demonstrasi, pengajian akbar, konser dan lainnya.

Penutup

Pada dasarnya, kelompok sosial merupakan suatu kegiatan, perkumpulan atau interaksi sosial yang sangat baik. Bahkan, dengan adanya berbagai macam kelompok sosial, maka dapat meningkatkan tali persatuan dan kesatuan. Maka dari itu, kelompok sosial yang ada di dalam masyarakat tak boleh dihilangkan begitu saja.

Namun, terkadang banyaknya kelompok sosial, terkadang bisa memicu terjadinya suatu konflik yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan. Hal ini dapat terjadi karena kelompok sosial yang satu dengan kelompok sosial lainnya tidak saling menghargai. Maka dari itu, sudah seharusnya untuk kelompok sosial yang ada dalam suatu lingkungan masyarakat untuk saling menghargai. Dengan begitu, persatuan dan kesatuan pun bisa tetap terus dijaga.

Demikian pembahasan tentang pengertian kelompok sosial, jenis-jenis kelompok sosial, hingga contoh kelompok sosial. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat sekaligus bisa menambah wawasan kamu.

Grameds bisa mendapatkan lebih banyak pengetahuan dengan membaca buku yang tersedia di gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah

 

Rujukan:

  • https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6192926/kelompok-sosial-pengertian-ciri-macam-dan-contohnya
  • https://katadata.co.id/iftitah/berita/62a95ee5414d2/pengertian-kelompok-sosial-ciri-ciri-dan-jenisnya
  • https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kelompok_sosial
  • https://www.jpss.jp/id/academic/241/
  • https://roboguru.ruangguru.com/forum/apa-saja-ciri-ciri-kelompok-sosial-_FRM-YMX02CG4
  • https://parellio.blogspot.com/2022/11/komunikasi-pembangunan.html/
  • https://www.lokasi.live/soal-https-brainly.co.id/tugas/52017198
  • https://katadata.co.id/iftitah/berita/62a95ee5414d2/pengertian-kelompok-sosial-ciri-ciri-dan-jenisnya
  • http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/195009011981032-RAHAYU_GININTASASI/KELOMPOK_SOSIAL.pdf/
  • https://www.bing.com/ck/a?!&&p=9e2469bcc6e50776JmltdHM9MTY3MTQwODAwMCZpZ3VpZD0xMTIyYTNiOS0yNjI4LTZlMzMtMTUzNy1iMTM5MjdmMTZmMzcmaW5zaWQ9NTA5Mw&ptn=3&hsh=3&fclid=1122a3b9-2628-6e33-1537-b13927f16f37&u=a1aHR0cDovL2ZpbGUudXBpLmVkdS9EaXJla3RvcmkvRklQL0pVUi5fUFNJS09MT0dJLzE5NTAwOTAxMTk4MTAzMi1SQUhBWVVfR0lOSU5UQVNBU0kvS0VMT01QT0tfU09TSUFMLnBkZg&ntb=1
  • https://www.bing.com/ck/a?!&&p=406a34e6413887dcJmltdHM9MTY3MTQwODAwMCZpZ3VpZD0xMDQ1YTk1YS1kM2FiLTYyMjYtM2UyNS1iYmRhZDI4NjYzOGImaW5zaWQ9NTIyNg&ptn=3&hsh=3&fclid=1045a95a-d3ab-6226-3e25-bbdad286638b&psq=%22Pengertian+massa+timbul+sejalan+dengan+perkembangan+masyarakat+yang+mengarah+pada+pola+kehidupan+modern.%22&u=a1aHR0cHM6Ly9yb2JvZ3VydS5ydWFuZ2d1cnUuY29tL3F1ZXN0aW9uL3BlbmdlcnRpYW4tbWFzc2EtbWVuamFkaS1jaXJpLWtoYXMtbWFzeWFyYWthdC1tb2Rlcm4teWFuZy1wYWRhLXVtdW1ueWEtYmVydGVtcGF0LXRpbmdnYWxfcEhDcmE0b2kwQ0o&ntb=1
  • https://kumparan.com/berita-hari-ini/pengertian-kelompok-sosial-lengkap-dengan-ciri-ciri-dan-faktor-pembentuknya-1weHyXTkvTR
  • https://www.studentterpelajar.com/2021/10/pembentukan-kelompok-sosial.html

About the author

Aris

Saya sangat dengan dunia menulis karena melalui menulis, saya bisa mendapatkan banyak informasi. Karya yang saya hasilkan juga beragam, dan tema yang saya suka salah satunya adalah sosiologi. Tema satu ini akan selalu melekat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga akan selalu menarik untuk dibicarakan.

Kontak media sosial Twitter saya M Aris