Kesehatan

Fungsi Tulang Tempurung Lutut dan Masalah Kesehatannya

Fungsi Tulang Tempurung Lutut
Written by Adinda Rizki

Fungsi Tulang Tempurung Lutut Patella atau lebih dikenal dengan tulang lutut/tulang tempurung lutut merupakan tulang tebal berbentuk segitiga yang bersendi dengan tulang femur atau paha. Tulang ini berfungsi untuk melindungi dan membungkus sendi lutut.

Selain siku, tulang tempurung lutut merupakan salah satu tulang yang cukup keras di dalam tubuh manusia. Salah satu bagian dari anatomi tulang manusia tersebut juga berfungsi untuk melindungi persendian lutut dan menyokong pergerakan kaki.

Lalu, apa fungsi tulang tempurung lutut? Untuk Grameds yang belum mengetahuinya, tak perlu khawatir karena artikel ini akan membahas lebih lanjut seputar tulang tempurung lutut. Berikut ini penjelasan lengkap tentang anatomi, fungsi, dan gangguan kesehatan tulang tempurung lutut.

Anatomi Tulang Tempurung Lutut

Fungsi Tulang Tempurung Lutut

Gambar anatomi tulang tempurung lutut (Sumber: SehatQ).

Tulang patella atau tulang tempurung lutut merupakan salah satu jenis tulang sesamoid terbesar yang ada di dalam tubuh manusia.

Sebagaimana dikutip dari laman Verywell Health, tulang sesamoid merupakan salah satu tulang yang berada di dalam tendon paha depan. Tendon juga akan membantu untuk menahan tulang tempurung lutut dengan otot lainnya, sehingga bisa melindungi sendi lutut.

Tulang tempurung lutut merupakan tulang segitiga terbalik yang berbentuk datar, berada di bagian depan sendi lutut.

Ketika proses penyusunan tulang, tulang ini mengalami proses pengerasan di kisaran usian 3–6 tahun. Puncak dari titik tulang tempurung lutut tersebut mengarah ke bawah menuju tulang kering, sedangkan bagian belakangnya menyusun sendi dengan tulang paha.

Bagian tengah dari tulang tempurung lutut terdiri atas bukaan untuk arteri yang berperan dalam memasok darah, sedangkan otot paha dan retinaculum patella medial (tendon yang berada di lutut) berfungsi menjaga tulang ini agar tetap stabil.

Fungsi Tulang Tempurung Lutut

Perlu kamu ketahui jika fungsi utama dari tulang tempurung lutut adalah membantu dalam penambahan pergerakan lutut dan memberikan perlindungan kepada sendi di lutut. Berikut adalah berbagai macam fungsi dan penjelasan mengenai fungsi tulang tempurung lutut.

1. Menyusun Persendian Lutut

Tulang tempurung lutut juga berperan dalam pembentukan persendian lutut bersama dengan dua tulang lainnya, yaitu tulang kering dan tulang paha.

2. Menjaga Keseimbangan Persendian Lutut

Fungsi tulang tempurung lutut lainnya adalah menyokong persendian lutut agar tetap bergerak. Tulang tersebut bisa membuat persendian lutut merentang secara maksimal.

Tak hanya itu, tulang ini juga dapat membantu menjaga keseimbangan paha dan kaki ketika bergerak, yaitu dengan cara menyesuaikan tekanan, arah, dan panjang dari tendon yang berada di lutut dan paha.

3. Melindungi Persendian Lutut

Tulang tempurung lutut tetap berfungsi sebagai pelindung persendian lutut, sehingga mencegah terjadinya cedera, meskipun bukanlah fungsi utamanya.

4. Memaksimalkan Kekuatan Otot Paha

Tulang tempurung lutut ternyata juga dapat membantu memaksimalkan kekuatan otot paha dengan cara mengoptimalkan pergerakan dari lutut. Kekuatan otot paha dapat meningkat hingga 3350% dengan adanya tulang tersebut.

5. Menjaga Tendon yang Berada di Paha

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, tulang tempurung lutut berfungsi dalam menyambung otot paha sisi depan dengan tulang kering. Selain itu, tulang ini juga berperan dalam menjaga bagian tendon dan tulang kering, sehingga mengurangi suatu tekanan dan gesekan.

Tekanan itu akan terbagi secara merata di area tulang kering. Tendon sendiri merupakan jaringan yang melekatkan otot dengan tulang dan organ lainnya agar fungsi dari pergerakan dapat optimal.

Masalah pada Tulang Tempurung Lutut

Fungsi Tulang Tempurung Lutut

Tulang tempurung lutut (Palica/Public domain).

Gangguan atau keadaan tertentu dapat menyebabkan berkurangnya fungsi tulang tempurung lutut, yang kemudiian membuat kalian kesulitan untuk berlari, berjalan, dan melakukan berbagai aktivitas lainnya. Dislokasi atau tulang tempurung lutut geser adalah salah satu cedera yang umum terjadi oleh seseorang yang aktif melakukan olahraga.

Ketika seseorang mengalami keadaan tersebut, tulang tempurung lutut harus dikembalikan lagi ke tempat semula. Namun, tidak hanya dislokasi tulang tempurung lutut saja yang dapat mengganggu fungsinya, ada beberapa masalah lainnya yang dapat dialami, yaitu:

1. Prepatellar Bursitis

Masalah prepatellar bursitis dapat ditandai dengan adanya pembengkakan atau peradangan di bagian depan tulang tempurung lutut. Masalah ini biasanya dialami oleh orang-orang yang sering melakukan gerakan atau aktivitas berlutut dengan jangka waktu yang relatif lama.

2. Patellar Subluxation

Keadaan tersebut ini juga dikenal dengan tulang tempurung lutut yang tidak seimbang. Seseorang yang mengalami keadaan tersebut mempunyai tulang tempurung lutut yang tidak terpasang dengan benar di bagian ujung tulang pahanya.

3. Chondromalacia Patellae

Selain dislokasi, masalah lain yang umum terjadi adalah chondromalacia patellae. Keadaan itu dapat terjadi ketika terdapat peradangan di tulang rawan yang melapisi tulang tempurung lutut. Gangguan ini selanjutnya juga dapat terjadi di bagian bawah tulang tempurung lutut, sehingga menyebabkan rasa sakit.

4. Tulang Tempurung Lutut Retak

Sama seperti tulang lainnya, tulang tempurung lutut juga dapat mengalami retak atau patah ketika mengalami cedera. Jika patah, para penderitanya akan mengalami kesulitan atau tidak bisa merentangkan lutut, termasuk berjalan.

Keretakan yang terjadi di tulang tempurung lutut dapat mengakibatkan patah menjadi dua bagian atau banyak pecahan. Keadaan tersebut dapat terjadi di bagian atas, tengah, dan bawah dari tulang. Keretakan kadang juga dapat terjadi di lebih dari satu daerah tulang tempurung lutut.

Kalian harus segera mengunjungi dokter jika mengalami beberapa hal di bawah ini:

  • Pembengkakan yang terjadi secara tiba-tiba berlangsung lebih dari 48 jam.
  • Adanya suara “pop” yang besar ketika terjadi cedera.
  • Nyeri lutut terasa begitu menyakitkan dan sangat lama.
  • Struktur lutut menjadi tidak normal dari sebelumnya.
  • Tidak dapat menggerakkan tulang tempurung lutut hingga terkunci di posisi yang serupa.
  • Lutut tidak stabil atau tidak dapat menopang berat tubuh.

Penanganan dari setiap gangguan yang terjadi di tulang tempurung lutut sangat bergantung dari faktor penyebabnya. Oleh karena itu, segera konsultasikan ke dokter jika kalian mengalami keluhan di bagian lutut atau mengalami berbagai keadaan di atas.

Apa Itu Miserable Malalignment Syndrome? Mengapa dapat Menyebabkan Sakit di Tempurung Lutut?

Miserable malalignment syndrome atau juga disebut dengan sindrom ketidaksejajaran adalah salah satu penyakit langka berupa suatu kumpulan gejala yang menyebabkan suatu ketidaksejajaran di seluruh komponen tungkai bawah manusia.

Ketidaksejajaran tersebut tidak hanya terjadi akibat perbedaan panjang tungkai bawah seperti anisomelia, tetapi juga dikarenakan ketidaknormalan arah di bagian tungkai bawah.

Selain itu, miserable malalignment syndrome dapat terjadi karena penggunaan tungkai bawah secara berlebihan dan tidak tepat, serta kontak benturan saat olahraga (american football, rugbi, pelari, dan pesepeda dengan jangka waktu yang lama.

Salah satu cedera yang dapat meningkatkan risiko kemunculan miserable malalignment syndrome adalah cedera di tempurung lutut. Sakit di lutut dalam keadaan ini dapat terjadi oleh dua hal, yaitu cedera yang mendahului suatu miserable malalignment syndrome dan keadaan miserable malalignment syndrome itu sendiri.

Tempurung lutut berada di antara dua tulang besar tungkai bawah, yaitu femur (tulang paha) dan tibia (tulang kering), serta menyusun sendi lutut yang berada di bagian depan.

Tempurung lutut sendiri merupakan suatu lempeng tulang yang menjadi tempat melekatnya urat tendon atau urat putih otot kuadriseps femoris, yang berfungsi sebagai ekstensor tungkai bawah.

Tempurung lutut turut diperkuat oleh tendon patela dan ligamen di bagian bawah, yang menjaga agar tempurung lutut tetap di tempatnya dan tidak bergeser. Sakit di lutut dapat terjadi jika ada cedera di komponen-komponen tersebut.

Robeknya ligamen dan tendon sering kali terjadi setelah terjadi benturan yang keras secara langsung atau tidak langsung terhadap lutut, sedangkan miserable malalignment syndrome menyebabkan rasa sakit di lutut dikarenakan adanya regangan dan tarikan terhadap berbagai komponen penyangga lutut.

Otot dan tendon serta ligamen yang melekat di tulang tempurung lutut dalam posisi netral atau sejajar tidak akan mengalami tarikan atau regangan, sehingga sendi lutut akan tetap stabil dalam posisi itu.

Namun, jika terjadi berbagai perubahan, urat-urat tersebut akan teregang dari posisi normalnya, sehingga menyebabkan suatu tarikan pelekatan tendon yang berada di tempurung lutut.

Selain Sakit di Tempurung Lutut, Apa Lagi yang Bisa Ditimbulkan Oleh Penyakit Ini?

Keadaan miserable malaligment syndrome adalah suatu kumpulan gejala yang dapat ditandai dengan tidak sejajar atau tidak normalnya struktur-struktur tungkai bawah, yang dimulai dari tulang panggul hingga kaki.

Seseorang yang mengalami sindrom ini akan memiliki beberapa kelainan dengan konsekuensi sebagai berikut:

  • Rotasi internal dari tulang paha setinggi tulang lutut, yang menyebabkan sakit di tempurung lutut yang juga dapat diikuti dengan adanya efusi atau cairan di lutut.
  • Panggul condong ke depan, yang menyebabkan skoliosis atau tulang belakang bengkok, nyeri punggung bawah, dan penjepitan saraf saat pertumbuhan.
  • Sebagai kompensasi paha yang memutar ke arah dalam, betis juga akan memutar ke arah luar.
  • Posisi tungkai bawah berubah, yang menyebabkan titik tumpu di kaki akan lebih ke tengah, sehingga telapak kaki akan lebih rata di bagian tengah dan keadaan yang disebut dengan hallux valgus/bunion.
  • Keadaan kaki yang lebih berat di tengah juga dapat menyebabkan sakit di pergelangan kaki dan jepitan saraf yang ada di bagian dalam saraf tibialis atau pergelangan kaki.

Itulah artikel terkait “fungsi tulang tempurung lutut” yang bisa kalian gunakan untuk referensi dan bahan bacaan. Jika ada saran, pertanyaan, dan kritik, silakan tulis di kotak komentar bawah ini. Bagikan juga tulisan ini di akun media sosial supaya teman-teman kalian juga bisa mendapatkan manfaat yang sama.

Untuk mendapatkan lebih banyak informasi, Grameds juga bisa membaca buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan dan pengetahuan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Semoga bermanfaat!

Rujukan

  • “Bikin Lutut Nyeri, Kenali Fakta Penyakit Patellofemoral Pain Syndrome“. Halodoc. Diakses pada 13 Maret 2023.
  • “Fungsi Tulang Tempurung Lutut pada Tubuh Manusia”. SehatQ. Diakses pada 13 Maret 2023.
  • “Mengulik Fungsi Tulang Paha Hingga Masalah Kesehatannya”. KlikDokter. Diakses pada 13 Maret 2023.
  • “Penanganan pada Tempurung Lutut Tergeser”. Alodokter. Diakses pada 13 Maret 2023.
  • “Sakit di Tempurung Lutut Disertai Kedua Tungkai Tidak Sejajar? Waspadai Miserable Malalignment Syndrome“. Flexfree. Diakses pada 13 Maret 2023.

Rekomendasi Buku dan E-Book Terkait

1. Osteoporosis (Penyakit Kerapuhan Tulang) pada Manula

Fungsi Tulang Tempurung Lutut

Osteoporosis termasuk penyakit gangguan metabolisme ketika tidak mampu menyerap dan menggunakan bahan-bahan untuk proses pertulangan secara normal, seperti zat kapur (kalsium), fosfat, dan bahan-bahan lain. Pada keadaan ini, terjadi pengurangan massa atau jaringan tulang per unit volume tulang dibandingkan dengan keadaan normal. Dalam bahasa awam, tulang lebih ringan dan rapuh, meskipun zat-zat dan mineral pembentuk tulang di dalam darah kemungkinan masih dalam batas normal.

2. Tip dan Trik supaya Kesehatan Tulang Tetap Terjaga Sampai Tua

Fungsi Tulang Tempurung Lutut

button rahmadSalah satu cara efektif untuk melawan si pengeropos tulang adalah memilih bahan pangan yang sehat demi menjaga kesehatan tulang secara mandiri. Kini, semakin banyak perempuan usia produktif terkena osteoporosis. Jadi, jika diberi panjang umur, tetapi tulang “rontok” sama saja menderita. Itulah sebabnya kita harus menjaga kesehatan tulang sebelum terlambat!

Osteoporosis adalah kondisi ketika tulang-belulang kehilangan mineral yang mengisi kerangka tulang, yang tanpa disadari secara perlahan-lahan menjadi semakin lemah. Osteoporosis telah menjadi isu global yang menghantui para lanjut usia (lansia). Ada sekitar 200 juta penderita osteoporosis di seluruh dunia.

Kementerian Kesehatan Indonesia menyebutkan jika pada 2005 ada sebanyak 18,4 juta lansia di tanah air atau sekitar 19,7% dari populasi terkena osteoporosis. Itulah sebabnya diperlukan kesadaran bahaya osteoporosis sebelum terlambat, bahkan satu di antara tiga wanita di atas 50 tahun rentan terkena osteoporosis. Bagi kaum pria, satu di antara lima orang.

Jumlah penderita osteoporosis di Indonesia diprediksi terus bertambah sejalan dengan naiknya usia harapan hidup,. Inilah yang menyebabkan kita perlu melakukan gaya hidup yang lebih sehat dan memperhatikan kesehatan tulang sejak dini, dengan cara mengonsumsi bahan pangan kaya mineral pembangun tulang.

Buku ini berisi tip bagi konsumen dalam menjalankan gaya hidup yang lebih bersahabat bagi kesehatan tulang, serta berbagai bahan pangan yang baik untuk tulang. Selain itu, juga memuat pengetahuan tentang seluk beluk penyakit osteoporosis dan kanker tulang agar keluarga Anda terlindung dari penyakit tersebut. Ingatlah bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati!

3. Deteksi Osteoarthritis vs Osteoporosis: Perbedaan, Seluk Beluk, dan Penanganannya

button rahmad jpgDeteksi Osteoarthritis vs Osteoporosis: Perbedaan, Seluk Beluk, dan Penanganannya merupakan buku medis yang sangat cocok untuk para akademisi yang sedang mengenyam studi kedokteran maupun keperawatan. Buku ini dituliskan oleh Prieharti dan dr. Yekti Mumpuni yang membahas perihal penyakit osteoarthritis dan osteoporosis.

Osteoarthritis (OA) adalah bentuk artritis paling umum dan memengaruhi jutaan manusia di dunia. Bagi beberapa orang, OA menyebabkan hanya gejala ringan (misalnya nyeri dan kaku) yang datang dan pergi, tetapi bagi orang lain OA dapat menyebabkan masalah yang konstan dan parah. Salah satu sendi Anda dapat mengalaminya, tetapi paling sering terjadi di sendi lutut dan jari.

Osteoporosis sendiri adalah penyakit ketika kepadatan tulang secara perlahan berkurang, sehingga tulang menjadi lemah dan rentan akan fraktur (patah tulang). Tulang adalah jaringan hidup yang terus-menerus dipecah dan diganti. Osteoporosis terjadi ketika pembentukan tulang baru tidak mengikuti hilangnya tulang yang lama. Penyakit tulang ini paling sering menyebabkan fraktur di panggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan.

Kedua penyakit tersebut bisa diderita oleh laki laki dan perempuan, terutama mereka yang usianya sudah mencapai 50 tahun ke atas. Oleh karena itu, masyarakat sejak dini perlu membiasakan hidup sehat dan melakukan pencegahan terhadap kedua penyakit tersebut. Temukan tata cara dan tip triknya dalam buku ini. Yuk, jaga kesehatanmu mulai dari sekarang dan terapkan pola hidup sehat!

Baca juga:

About the author

Adinda Rizki

Saya sudah tertarik dengan dunia menulis sejak usia belia, walaupun saat itu saya hanya bisa menulis cerita-cerita pendek saja. Lewat menulis pula, saya jadi mengetahui banyak kosakata yang belum pernah saya tahu/dengar sebelumnya. Saya senang menulis dengan tema-tema seperti kesehatan, dan juga tentang Korea.

Kontak media sosial Linkedin saya Adinda Rizki