Kesehatan

8 Fungsi Amnion Bagi Janin dalam Kandungan dan Strukturnya!

fungsi amnion
Written by Adinda Rizki

Fungsi amnion – Setiap ibu hamil memiliki amnion. Amnion sendiri merupakan cairan ketuban yang muncul selama kehamilan. Air ketuban adalah cairan berwarna bening kekuningan yang ditemukan dalam 2 hari pertama setelah pembuahan di dalam kantung ketuban.

Menurut Harjono, ketuban adalah suatu membran yang membungkus fetus. Ia termasuk dalam golongan membrane ekstra-embrional, memiliki struktur tipis, tetapi cukup kuat untuk melapisi korion dan berisi embrio yang akan tumbuh fetus dengan cairan amnion di sekitarnya.

Berikut akan dibahas lebih lanjut mengenai amnion dalam kandungan ibu hamil. Jadi, untuk mengetahui tentang amnion lebih jauh, tetap simak artikel ini, Grameds.

Apa Itu Amnion?

Selaput ketuban terdiri dari dua lapisan besar, yakni amnion dan korion. Amnion merupakan membran janin yang paling dalam dan langsung berdampingan dengan cairan amnion. Amnion sendiri merupakan jaringan yang menentukan hampir semua kekuatan regang membran lain.

Jadi, pembentukan komponen-komponen amnion yang mencegah rupture atau robekan sangat penting bagi keberhasilan kehamilan. Fungsi dari selaput ketuban untuk membungkus ketuban dan menutupi pembukaan dorsal janin.

Awalnya, cairan amnion berasal dari air yang diproduksi oleh ibu hamil yang akan mulai dikonsumsi janin pada usia kehamilan 13 minggu. Bayi akan terus menelan cairan amnion dan mengeluarkannya dalam bentuk urine sampai trimester ketiga kehamilan.

Melansir dari laman Kumparan.com, jumlah air ketuban dalam rahim ibu menunjukkan kesehatan bayi. Tingkat air ketuban yang terlalu rendah menjadi pertanda bahwa ginjal bayi tidak berfungsi dengan baik. Sementara itu, jika kadarnya terlalu tinggi maka menandakan bahwa bayi dalam kandungan mengalami kesulitan menelan. Air ketuban menjadi aspek penting dalam kehamilan dan kesehatan janin.

Tidak hanya itu, cairan ketuban memiliki beragam manfaat di antaranya membantu perkembangan tulang dan paru-paru bayi, mempertahankan suhu di dalam rahim, dan mencegah tekanan pada tali pusat. Hal ini dikarenakan, air kutuban memiliki nutrisi dan antibodi penangkal infeksi.

Adapun, komposisi cairan amnion terdoro daro 98% air. Sisanya terdiri dari garam anorganik serta bahan organik, rambut lanugo (rambut halus berasal dari bayi), sel-sel epitel, dan verniks kaseosa (lemak yang meliputi kulit bayi).

Bagi sebagian para suami istri, buah hati merupakan hal yang paling didambakan. Namun, terkadang ada satu dan lain hal yang membuat seorang istri belum diberi momongan. Mempercepat kehamilan ini, bisa juga dilakukan dengan minum beberapa ramuan herbal. Buku Khasiat Selangit Ramuan Herbal untuk Mempercepat Kehamilan sangat cocok dijadikan panduan bagi suami istri yang ingin segera memiliki momongan.

Khasiat Selangit Ramuan Herbal untuk Mempercepat Kehamilan - Fungsi Amnion

Fungsi Amnion

Cairan amnion tidak hadir tanpa alasan. Ia memiliki beberapa fungsi seperti yang terangkum dalam laman Orami.co.id, sebagai berikut.

1. Melindungi Posisi Janin

Fungsi utama dari cairan amnion sebagai pelindung janin ketika dalam keadaan terjepit ataupun keadaan yang berbahaya lainnya, seperti ketika ibu jatuh atau terpeleset. Air ketuban akan melindungi janin di dalam kandungan dari benturan dan tekanan dari luar.

2. Menjaga Asupan Oksigen

Tidak hanya itu, air ketuban juga akan menjaga asupan oksigen dari tali pusar selalu nyaman untuk janin. Serta, menjaga paru-paru janin supaya tetap berfungsi dengan baik. Selain  itu, air ketuban juga akan melindungi bayi dari pengaruh infeksi yang mungkin didapatkan dari diri ibu ataupun makanan yang dikonsumsi.

3. Menjaga Kondisi Janin

Air ketuban memiliki fungsi lain, yakni menjaga kondisi suhu dalam rahim agar tetap nyaman untuk janin. Hal ini akan memberikan kenyamanan bagi janin dalam bergerak dan mendukung pertumbuhan tulang dan otot janin. Selain itu, air ketuban juga akan melindungi sistem pencernaan dan pernapasan janin selama dalam kandungan.

4. Memberi Ruang Gerak

Cairan amnion selama kehamilan memberikan ruang gerak bagi janin. Serta, menjaga agar tali puar tidak terjepit di antara janin dan dinding rahim. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga produksi cairan agar tetap ada.

5. Mencegah Infeksi

Air ketuban juga berfungsi untuk mencegah infeksi pada janin. Dalam air ketuban mengandung sel-sel pembentuk daya tahan tubuh yang bertugas untuk melawan infeksi yang masuk.

6. Mendukung Perkembangan Paru-Paru

Janin bernapas dengan menelan air ketuban. Kegiatan menelan air ketuban dimulai ketika kandungan berusia 10 sampai 11 minggu. Pada usia kehamilan 32 minggu, janin akan mulai berlatih bernapas dengan mengembang-kempiskan paru-paru. Paru-paru bayi sendiri dianggap telah matang ketika memasuki usia kehamilan 36 minggu.

7. Mendukung Perkembangan Sistem Pencernaan

Ketika dalam kandungan, janin akan belajar menelan meminum air ketuban. Air tersebut akan dikeluarkan sebagai urin janin untuk menjaga kestabilan jumlah air ketuban. Janin yang sulit menelan air ketuban akan mengakibatkan air ketuban terlalu banyak (polihidramnion), sehingga dapat menandakan adanya kelainan pencernaan pada janin.

8. Mendukung Perkembangan Otot dan Tulang

Kantung ketuban memberikan ruang gerak bagi janin. Aktivitas bayi yang bergerak dalam perut akan mendukung perkembangan otot dan tulang janin.

Struktur Amnion

Menurut Ketut Surya, dkk dalam buku Buku Ajar Ketuban Pecah Dini yang dimuat dalam laman Tirto.id, disebutkan bahwa amnion secara khusus dibuat khusus dalam tubuh manusia memiliki 5 lapisan struktur. Seluruh lapisan tersebut tidak memiliki jaringan pembuluh darah ataupun syaraf.

Lapisan pertama terletak paling dekat dengan janin, yakni epitel amnion. Sel yang ada dalam struktur ini mensekresikan kolagen tipe III dan IV. Tidak hanya itu, sel tersebut juga menciptakan glikoprotein non kolagen yang mencakup laminin, nidogen, dan fibronektin. Fungsinya sebagai pembentuk membrane basal (lapisan lain amnion). Setelah epitel amnion, lapisan kedua yang biasanya disebut dengan kompakta.

Lapisan kompakta berfungsi untuk mempertahankan mekanisme amnion dengan kolagen interstisial tipe I dan III. Adapun, kolagen tipe V dan VI berfungsi untuk menghubungkan kolagen dengan membrane basal yang terdapat di epitel amnion.

Lapisan ketiga disebut sebagai fibroblast. Lapisan ini menjadi struktur yang paling tebal. Di dalamnya, terkandung sel-sel mesenkim dan makrofag. Kolagen yang ada di lapisan ini juga membuat longgar jaringan dengan glikoprotein non kolagen.

Struktur penyusun amnion yang keempat adalah intermediate. Lapisan ini juga sering kali disebut sebagai lapisan spons yang terletak di pertengahan amnion dan korion. Ia memiliki tekstur yang kenyal, sehingga membuat tekanan menjadi berkurang.

Lapisan terakhir ketuban disebut dengan korion. Namun, lapisan ini sering kali dipisahkan dengan amnion.

Bagi seorang istri, terkadang tidak mengetahui kalau dirinya sedang dalam keadaan hamil, sehingga tetap menjalani aktivitas seperti biasanya. Maka dari itu, penting untuk para istri agar mengetahui tanda-tanda kehamilan agar bayi yang ada di dalam kandungan bisa tetap dalam keadaan sehat. Nah, untuk mengetahui hal itu, kamu bisa membaca buku Tanda Tanda Kehamilan.

Tanda-Tanda Kehamilan - Fungsi Amnion

Penyebab Ketidaknormalan Kadar Amnion

Oligohidramnion merupakan kondisi ketika cairan ketuban terlalu sedikit. Sedangkan, polihidramnion merupakan kondisi ketika terlalu banyak cairan amnion dalam kandungan. Melansir dari laman Halodoc.com, berikut beberapa kondisi yang menyebabkan oligohidramnion.

  • Kehamilan dengan hambatan pertumbuhan.
  • Tekanan darah tinggi kronis (hipertensi).
  • Memiliki masalah dengan plasenta, misalnya abrupsi.
  • Preeklamsia.
  • Diabetes.
  • Lupus.
  • Kehamilan ganda, misalnya kembar atau kembar tiga.
  • Cacat lahir, seperti kelainan ginjal.
  • Persalinan melewati tanggal jatuh tempo

Sementara itu, penyebab polihidramnion pada ibu hamil sebagai berikut.

  • Gangguan gastrointestinal, termasuk atresia duodenum atau esofagus, gastroskisis, dan hernia diafragma.
  • Gangguan otak atau sistem saraf, seperti anensefali atau distrofi miotonik.
  • Achondroplasia, gangguan pertumbuhan tulang.
  • Masalah detak jantung janin.
  • Infeksi tertentu.
  • Sindrom Beckwith-Wiedemann, yang merupakan kelainan pertumbuhan bawaan
  • Kelainan paru pada janin.
  • Darah yang tidak cocok antara ibu dan anak, misalnya ketidakcocokan rhesus atau penyakit Kell.
  • Diabetes ibu yang tidak terkontrol dengan baik juga meningkatkan risiko.
  • Terlalu banyak cairan juga dapat diproduksi selama kehamilan ganda, ketika ibu mengandung lebih dari satu janin.

Sementara itu, dalam laman Orami.co.id juga disebutkan beberapa penyebab kekurangan jumlah air ketuban yang membahayakan bayi dalam kandungan. Berikut penjelasan lebih rincinya.

1. Obat yang Dikonsumsi

Seluruh jenis obat yang dikonsumsi oleh ibu hamil harus benar-benar diperhatikan. Hal ini dikarenakan, kondisi ibu hamil rawan terhadap efek samping obat yang digunakan untuk mengatasi berbagai gejala.

Beberapa jenis obat, seperti obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi, ibuprofen, dan obat antiinflamasi non steroid berpotensi menurunkan jumlah cairan ketuban.

2. Gangguan Plasenta

Penyebab berikutnya mengenai kekurangan air ketuban pada ibu hamil adalah gangguan pada plasenta. Hal tersebut sering kali disebut sebagai insufisiensi plasenta yang mana plasenta yang bertugas memasok darah dan nutrisi ke tubuh bayi secara tiba-tiba berhenti berfungsi.

Hal itu dapat terjadi karena beberapa kondisi. Seperti masalah pada preeklampsia, penyakit lupus yang diderita oleh ibu hamil, diabetes gestasional, dan penyakit tekanan darah tinggi.

3. Dehidrasi

Ketika hamil, jumlah cairan tubuh yang masuk dalam tubuh harus menjadi perhatian. Sehingga, tidak akan mengalami dehidrasi yang membuat tubuh kekurangan cairan. Kondisi ini berpengaruh juga pada jumlah air ketuban yang terus berkurang. Untuk mendapatkan cairan yang cukup, ibu hamil harus minum secara teratur.

4. Kelelahan

Seorang ibu hamil yang mengalami kelelahan berpotensi mengalami pula penurunan cairan ketuban secara perlahan. Hal ini dapat disebabkan karena air ketuban yang merembes atau bocor. Bahkan pada kondisi kelelahan yang sangat parah akan menyebabkan gangguan pada kondisi janin.

Hal tersebut juga berbahaya karena menyebabkan sistem dalam tubuh janin tidak akan bekerja secara maksimal. Sehingga, kadar air ketuban terus menurun.

Ketika seorang istri hamil, alangkah baiknya diberikan perhatian khusus. Hal ini memang perlu untuk dilakukan agar kesehatan istri dan kandungan yang ada di dalamnya tetap dalam keadaan sehat. Bagi para suami istri yang sedang mencari buku tentang menjaga kesehatan ketikan istri hamil, maka buku Asuhan Pada Kehamilan adalah jawabannya.

Asuhan Pada Kehamilan - Fungsi Amnion

5. Kondisi Kesehatan Ibu Hamil

Beberapa kondisi ibu hamil, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, kegemukan, dehidrasi, dan preeklamsia dapat menyebabkan kadar cairan ketuban menjadi rendah. Oleh sebab itu, menjaga kesehatan ibu menjadi penting sehingga tidak menyebabkan masalah pada janin dalam kandungannya.

6. Kehamilan Pascakehamilan

Secara alami, cairan ketuban mulai berkurang setelah 36 minggu kehamilan. Kemungkinan besar akan sangat rendah setelah 42 minggu kehamilan. Namun, biasanya dokter tidak akan membiarkan hal ini terjadi sehingga akan direkomendasikan untuk melakukan induksi agar bayi bisa cepat lahir.

Sampai sudah di bagian akhir dari pembahasan ini, dari semua pembahasan di atas dapat dikatakan bahwa fungsi amnion yang utama adalah menjaga janin selama di kandungan. Jadi, ketika hamil, sebaiknya ibu hamil jangan melakukan aktivitas yang terlalu berat dan makan makanan yang bergizi.

Demikian pembahasan tentang amnion, semoga semua pembahasan di atas, bermanfaat untuk kamu. Jika ingin mencari buku tentang kehamilan, maka bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Rujukan:

https://kumparan.com/berita-hari-ini/fungsi-amnion-dan-masalahnya-yang-perlu-diketahui-ibu-hamil-1xgNLnzTS38

https://www.orami.co.id/magazine/amnion

https://tirto.id/apa-itu-amnion-fungsi-dan-strukturnya-gABc

https://www.halodoc.com/artikel/disebut-air-ketuban-ini-fungsi-amnion-bagi-ibu-hamil

Rekomendasi Buku Tentang Kehamilan

Selama kehamilan penting sekali untuk memperhatikan kesehatan tubuh dan janin, terutama asupan makanannya. Berikut rekomendasi buku yang dapat dijadikan sebagai referensi dalam menjalani kehamilan.

1. Nutrisi Pintar Ibu Hamil & Menyusui Golongan Darah B

Nutrisi Pintar Ibu Hamil & Menyusui Golongan Darah B

Kehamilan dan menyusui adalah masa yang sangat diinginkan dan diharapkan oleh setiap ibu. Seorang ibu akan berusaha menjaga kehamilannya dengan sepenuh hati, menghindarkan diri dari hal-hal yang bisa berdampak buruk bagi kesehatannya dan janin yang ada di dalam kandungannya. Dengan mengetahui makanan dan minuman sesuai golongan darahnya, ibu hamil dan menyusui dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya secara maksimal guna menunjang kecerdasan dan tumbuh kembang anak.

Buku ini merangkum beragam informasi seputar makanan dan minuman untuk ibu hamil dan menyusui bergolongan darah B, membuka wawasan dan pengetahuan ibu dalam memilih jenis makanan dan minuman yang harus dikonsumsi setiap hari, lengkap dengan resep dan menu harian yang murah, mudah didapat, serta mudah dibuat.

2. Pijat Perenium

Pijat Perineum

Pijat perineum merupakan salah satu cara yang paling kuno dan paling pasti untuk meningkatkan kesehatan, aliran darah, elastisitas, dan relaksasi otot-otot dasar panggul. Pijat perineum mengajarkan bagaimana memberi respons terhadap tekanan pada vagina dengan merelaksasi dasar panggul. Selain itu, pijat perineum akan membantu melunakkan jaringan perineum, sehingga jaringan tersebut akan membuka tanpa resistensi saat persalinan, untuk mempermudah lewatnya bayi.

Buku ini diperuntukkan sebagai salah satu referensi bagi mahasiswa kebidanan, dan sebagai bahan ajar untuk tingkat perguruan tinggi. Buku ini juga diharapkan bermanfaat bagi praktisi kesehatan. Materi yang tersusun dalam buku ini juga telah disesuaikan dengan kompetensi pembelajaran terkini. Materi-materi tersebut yakni, perawatan luka dalam praktik kebidanan; pijat perineum; persalinan; episiotomy; ruptur perineum; serta hasil-hasil penelitian tentang pijat perineum dan ruptur perineum.

3. Fikih Wanita Hamil

Fikih Wanita Hamil - Fungsi Amnion

Penting dan perlu! Itulah salah satu alasan penulis bersikeras menyelesaikan buku ini. Pasalnya, temuan-temuan terkini dunia medis, menurut penulis, telah membuatnya terusik untuk menelaah ulang hasil-hasil ijtihad para ulama fikih klasik tentang hukum-hukum fikih yang berlaku untuk dan bagi para wanita hamil. Yang demikian itu, karena pada prinsipnya Islam sangat memperhatikan posisi dan kedudukan wanita hamil sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan keistimewaan-keistimewaan tertentu bagi mereka.

Buku ini merupakan buku fikih yang sangat spesifik. Pembahasannya tentang berbagai macam hukum fikih wanita hamil dan problematikanya pun sangat komprehensif dan jelas. Karena itu buku ini tidak hanya penting bagi kaum Muslimah, tetapi juga sangat diperlukan bagi para suami yang menghendaki istri yang salehah”.

4. Super Food untuk Ibu Hamil

Super food untuk Ibu Hamil - Fungsi Amnion

Gramedia Pustaka Utama adalah bagian dari Kompas Gramedia, jaringan media terbesar di Indonesia. Fokus terbitannya kepada 12 bidang utama yaitu Fiksi Dewasa, Fiksi Remaja, Fiksi Anak, Sastra – Literatur, Bisnis Ekonomi, Social Science, Pengembangan Diri, Kamus & Referensi. Selama lebih dari 40 tahun penerbit Gramedia Pustaka Utama telah menjadi rumah bagi banyak penulis dan buku-buku terbaik di Indonesia. Karya-karya terbitan penerbit ini juga telah berhasil meraih berbagai penghargaan, baik nasional maupun internasional.

Makanan yang aman? Bagi ibu hamil tidak selalu makanan yang kurang mengundang selera. Dengan bekal pengetahuan tentang kandungan zat gizi yang terkandung dalam jenis-jenis makanan serta sedikit kreativitas, maka ibu hamil dapat memadupadankan, mengolah, serta menyajikan makanan yang lezat dan menggiurkan. Untuk itu, ibu hamil dianjurkan untuk memperhatikan asupan gizi lengkap dan seimbang, khususnya setiap kali makan makanan utama. Selain itu, calon ibu dianjurkan untuk makan sayur dan buah segar yang kaya vitamin dan mineral minimal lima porsi sehari.

Buku ini berisi pengetahuan singkat tentang proses tumbuh kembang janin yang terjadi pada setiap trimester kehamilan dan jenis zat-zat gizi yang dibutuhkan lebih banyak pada saat itu, makanan dan minuman yang dianjurkan dan dihindari, contoh menu, dan aneka resep praktis yang sehat dan lezat. Ayo beli buku ini dan nikmati manfaat dari resep makananya.

5. Sehat dan Bugar Selama Hamil dan Pasca Melahirkan

Sehat dan Bugar Selama Hamil dan Pasca Melahirkan - Fungsi Amnion

Kehamilan dan kelahiran bukanlah sesuatu yang menakutkan atau menjadi beban pikiran yang selalu mencemaskan. Adanya persiapan fisik dan mental yang matang ditentukan oleh seberapa besar tingkat pengetahuan dan pemahaman ibu mengenai kehamilan dan proses persalinan. Hal ini penting agar persalinan berjalan lancar. Bahkan persoalan timbul mulai dari persiapan persalinan hingga setelah bayi lahir. Kehamilan merupakan suatu anugerah Tuhan yang Maha Esa dan sebagai kekuasaan-Nya dalam menciptakan hal yang Dia kehendaki. Untuk itu, sudah selayaknya mensyukuri dengan cara merawat bayi yang dikandung sebaik mungkin.

Ada dua arah dalam perawatan selama kehamilan, yaitu merawat kestabilan fisik ibu dengan usaha memenuhi asupan makanan bergizi agar tubuh selalu sehat dan bugar. Selanjutnya, perawatan yang mengarah terhadap pertumbuhan janin, yaitu tetap menjaga konsumsi makanan agar janin tumbuh dengan sehat dan normal. Adanya persiapan fisik dan mental yang matang ditentukan oleh seberapa besar tingkat pengetahuan dan pemahaman ibu mengenai kehamilan dan proses persalinan. Tidak sedikit ibu yang mengalami baby blues yang berlangsung lama pasca persalinan.

Oleh karena itu, buku ini hadir sebagai pedoman agar calon ibu mampu mempersiapkan kelahiran dan berbagai perawatan, baik fisik maupun mental ibu pasca melahirkan. Buku ini berisi berbagai persoalan sebelum dan sesudah kelahiran bayi. Dilengkapi dengan gambar yang mempermudah praktik, buku ini menjadi mudah diaplikasikan.

Baca juga Fungsi Amnion:

About the author

Adinda Rizki

Saya sudah tertarik dengan dunia menulis sejak usia belia, walaupun saat itu saya hanya bisa menulis cerita-cerita pendek saja. Lewat menulis pula, saya jadi mengetahui banyak kosakata yang belum pernah saya tahu/dengar sebelumnya. Saya senang menulis dengan tema-tema seperti kesehatan, dan juga tentang Korea.

Kontak media sosial Linkedin saya Adinda Rizki