Kapan Mulai Puasa Ramadhan 2022?

Kapan Mulai Puasa Ramadhan 2022 – Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan dari Allah SWT. Maka dari itu, bulan tersebut selalu ditunggu-tunggu oleh para umat muslim.

Pada bulan Ramadhan, semua perbuatan baik kita akan diberikan ganjaran oleh Allah SWT dan sebagai umat muslim yang taat, kita harus berlomba-lomba dalam memperoleh berkat dan rahmat tersebut.

Apalagi, bulan Ramadhan ini hanya terjadi selama satu bulan dan hanya sekali saja dalam setahun. Maka tak heran jika bulan suci tersebut selalu dinantikan.

Lalu, kapan ya puasa Ramadhan pada tahun 2022 ini akan dimulai?

Yuk simak ulasan berikut supaya Grameds dapat bersiap-siap guna bulan Ramadhan di tahun 2022 ini!

Perkiraan Jadwal Puasa Ramadhan 2022

Berdasarkan Kalender Islam Global 1443 H yang diterbitkan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, jadwal penentuan puasa Ramadhan di tahun 2022 ini adalah pada Sabtu, 2 April 2022 mendatang.

Grameds pasti tahu jika puasa Ramadhan itu akan berlangsung selama 30 hari. Maka dari itu, jika dihitung akan hal tersebut maka hari terakhir puasa Ramadhan akan jatuh pada Minggu, 1 Mei 2022.

Setelah itu, pada 2-3 Mei 2022 adalah Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Cara Menentukan Jadwal Ramadhan dan Idul Fitri

Sebagai masyarakat Indonesia yang baik, tentu saja kita akan mematuhi aturan pemerintah termasuk dalam penetapan jadwal puasa Ramadhan dan Idul Fitri. Nah, bagaimana sih cara pemerintah menentukan jadwal bulan Ramadhan dan Idul Fitri tersebut?

Jawabannya adalah menggunakan 2 cara, yakni dengan cara Rukyah bil Fik’li dan Istikmal, serta Hisab (perhitungan astronimis).

Cara yang pertama yakni Rukyah bil Fik’li dan Istikmal sebelumnya telah diterangkan dalam hadis Nabi SAW (diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah), yang berbunyi:

“Berpuasalah kamu sekalian karena melihat hilal dan berbukalah jika melihat hilal, jika keadaan mendung, maka sempurnakanlah bilangan bulan Syakban 30 hari”

Dalam cara Rukyah ini adalah dengan mengobservasi benda-benda langit seperti matahari, bulan, dan bintang, untuk memverfikasi hasil hisab.

Selanjutnya adalah cara Hisab atau dengan perhitungan astronomis. Dalam cara ini sebelumnya telah diterangkan pada Surat Yunus ayat 5, yang berbunyi “Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat orbit) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan waktu.”

Cara Hisab ini dapat digunakan untuk perhitungan awal Ramadhan, Idul Fitri, hingga hari-hari besar Islam lain berdasarkan pola peredaran bumi, bulan dan matahari. Biasanya cara ini dijalankan oleh Muhammadiyah.

Nah, itulah perkiraan dimulainya jadwal puasa Ramadhan dan Idul Fitri pada tahun 2022 ini. Jika dihitung-hitung lagi, jadwal puasa Ramadhan tersebut akan terlaksana selama 50 hari lagi. Sebagai umat muslim yang baik, yuk persiapkan bulan Ramadhan 2022 ini sebagai bulan yang penuh keberkahan.

Bagi Grameds yang belum mengganti hutang puasa bulan Ramadhan pada tahun lalu, jangan lupa untuk segera dilunasi ya…

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Sumber:

Basori, Ahmad. (2012). Hisab Penentuan Awal Bulan Kamariah Menurut Muhammadiyah. Naskah Publikasi.