in

Frugal Living, Hidup Hemat di tahun 2022

Frugal Living, Hidup Hemat di tahun 2022  – Mungkin frugal living merupakan istilah yang masih merupakan kata yang asing di sebagian masyarakat, mengenal frugal living sendiri adalah sebuah konsep hidup yang kita sebagai makhluk hidup yang menyadari sepenuhnya akan keuangan kita bagaimana kita menggunakan uang kita dalam hidup ini disini kita akan memiliki prioritas-prioritas akan hal-hal apa saja yang penting untuk hidup Grameds dan bagaimana Grameds memilih pilihan-pilihan penting untuk Grameds.

Nah setelah kalian memilih prioritas penting dalam menjalani kehidupan Grameds, Grameds bisa mengurangi budget dari aspek-aspek lainnya yang mungkin tidak begitu penting untuk Grameds dan hal ini akan menghemat keuangan agar Grameds bisa memenuhi kebutuhan apa saja yang dianggap Grameds penting. Konsep hidup Frugal Living ini banyak digunakan oleh tokoh-tokoh dunia yaitu Warren Buffett, Ed Sheeran, Lady Gaga, Keanu Reeves, Leonardo DiCaprio, dan Sadio Mane. Juga artis-artis Indonesia (Raditya Dika, Cinta Laura, Desi Anwar, Angela Gilsha, dan Amanda Manopo, dengan menggunakan konsep Frugal Living ini diterapkan oleh mereka dan membuat mereka memiliki harta melimpah. Tokoh – tokoh di atas menggunakan konsep hidup Frugal Living dan menjalani hidup hemat dan menyebutnya dengan gaya hidup minimalis.

Perlukah Hidup Minimalis

tombol beli buku

Deskripsi Buku:

Ketika scrolling online shop, apakah kamu langsung membeli barang – barang yang ada di sana? Atau, ketika jalan -jalan dan melihat barang yang lucu lucu, kamu langsung membelinya? Apakah kamarmu penuh dengan barang -barang yang (sebenarnya ) tidak kamu butuhkan? Apakah kamu kesulitan mencari barang di ruanganmu sendiri? jika semua jawabanmu adalah “iya”, kamu perlu berbenah diri dan buku ini akan membantumu untuk hidup lebih bahagia dan bermakna dengan gaya hidup minimalis. Tentu kamu tidak asing dengan istilah ini, bukan? “Gaya Hidup Minimalis Kaum Milenial” membahas tentang konsep minimalis; minimalisme versus konsumerisme; dan bagaimana menjalani hidup yang bermakna dan bahagia dengan minimalisme.

 

Menggunakan konsep Frugal Living ala tokoh dunia ini memfokuskan pengelolaan uang pada prioritas atau kebutuhan daripada keinginan atau karena gaya hidup Grameds akan fokus untuk melakukan pengurangan budget dari aktivitas pembelian sesuatu demi menciptakan dana darurat yang akan bermanfaat di suatu kondisi atau masa yang akan datang di masa depan (pensiun dini atau mencapai financial freedom) konsep  Frugal Living ini atau bisa dikatakan dengan hidup hemat sering disalah artikan dengan “hidup pelit”  namun pada kenyataan di kehidupan tidak seperti yang dikira oleh orang-orang, karena “hidup pelit” digambarkan dengan membeli sesuatu dengan membeli suatu barang yang murahan dengan kualitas rendah demi mendapat suatu barang yang murah, namun pada kenyataannya konsep Frugal Living ini mengedepankan sebuah kualitas dalam menjalani hidup. Digambarkan dengan membeli barang yang sedikit lebih mahal namun memiliki jangka umur yang panjang, berbeda dengan mereka yang menggunakan “hidup pelit” pasti akan memilih membeli barang dengan harga murah tanpa mementingkan kualitas dan umur dari barang tersebut, padahal membeli barang dengan harga murah namun memiliki jangka umur yang pendek membuat mereka harus membeli barang tersebut lagi dan lagi sehingga jika ditotal sama saja atau bahkan lebih mengeluarkan biaya yang lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang membeli dengan harga yang lebih mahal sedikit namun berkualitas dan memiliki umur panjang. Hidup hemat ala konsep hidup Frugal Living ini memiliki fokus untuk melakukan aktivitas menabung dimana Grameds bisa memilih hal-hal yang bisa memberikan “penambahan nilai dalam hidup” Grameds bukan hanya untuk memenuhi keinginan yang smeentara atau hanya mengikuti tren dunia.

Bahagia Maksimal Dengan Hidup Minimal

tombol beli buku

Deskripsi Buku:

Di mana pun kamu tinggal, apakah kamu merasa rumah, indekos, atau asrama yang kamu tempati saat ini sempit? Sebelum menyalahkan ukuran ruangan, cobalah amati sekeliling. Sangat mungkin, penyebab rasa sesak di dalam dirimu adalah adanya terlalu banyak barang yang mengelilingi. Agar hidup lebih nyaman dan tenang, sebaiknya kamu tidak terlalu bergantung pada barang. Hanya saja, hal ini memang tidak mudah. Sebab, manusia sudah begitu terikat dengan barang sehingga merasa berat untuk melepaskannya. Dibutuhkan keberanian menerapkan gaya hidup minimalis sebagaimana dijelaskan dalam buku ini. Konsep minimalis dari Barat dan Jepang yang dipelajari oleh penulis lalu dipadukan dengan budaya dan iklim Indonesia menjadi nilai plus yang dimiliki buku ini. Sehingga, tips-tips yang disampaikan terasa mudah untuk diterapkan. Selamat membaca, selamat berproses!

Konsep Hidup “Frugal Living” di kehidupan sehari-hari yang bisa Grameds lakukan untuk memulai hidup minimalis ala konsep hidup “Frugal Living” ini seperti,

 

  • Tidak Terpengaruh Oleh Tren Dunia

Dengan menjalani konsep hidup “Frugal Living” Grameds harus siap untuk memulai dan siap dengan konsep hidup hemat ini dan mengesampingkan sebuah tren-tren yang tengah terjadi di dunia, mereka yang menjalankan dan menerapkan konsep hidup “Frugal Living” ini tidak pernah peduli dengan mereka yang membicarakan mereka yang melakukan sebuah pembelian barang bekas (mobil, smartphone, pakaian, dan hal-hal lain. Jika Grameds ingin memulai konsep hidup “Frugal Living” ini perlu untuk tidak begitu memperdulikan masyarakat, ekspetasi-ekspetasi sekitar atau tren-tren yang sedang ada di dunia. Konsep hidup “Frugal Living” akan mengajarkan Grameds untuk belajar untuk memulai gaya hidup minimalis dan terbiasa dengan kehidupan yang hanya membelikan hal-hal yang menjadi prioritas utama dalam hidup dan tidak mengikuti tren dunia dan keluar dari siklus hidup konsumerisme dan mulai untuk tidak memperdulikan hal-hal yang impulsif.

  • “Uang” merupakan sebuah nilai

Kata uang disini butuh untuk kita menemukan sebuah tujuan dan nilai di dalamnya sehingga Grameds bisa untuk selalu memiliki tujuan yang jelas setiap melakukan pembelanjaan yang dilakukan dalam hidup. Dengan menerapkan konsep hidup “Frugal Living” diharapkan Grameds bisa melihat “uang” merupakan sebuah hal yang bernilai dan jarus digunakan untuk sebuah kepentingan yang penting saja dan bermanfaat di kehidupan Grameds dan tidak membelikan untuk hal-hal yang smeentara atau sebuah hal-hal yang sedang hype dan tren saja. Diharapkan dengan menerapkan hidup yang minimalis ini Grameds bisa memikirkan hal-hal yang lebih bermanfaat dan bernilai dibanding dengan hal-hal sementara, memulai konsep hidup “Frugal Living” ini diharapkan tidak hanya mengubah konsep hidup Grameds namun juga untuk mengubah pola pikir Grameds untuk selalu menukar “uang” dengan sesuatu hal yang bernilai dan bermanfaat di kehidupan Grameds.

 

  • Membedakan “keinginan” dan “kebutuhan” dalam hidup

Dalam konsep hidup “Frugal Living” ini Grameds diajak untuk selalu berani untuk menahan diri Grameds agar uang yang Grameds peroleh bisa diprioritaskan untuk sebuah “kebutuhan” terlebih dahulu dibanding sebuah “keinginan”, contoh kebutuhan disini dalam bentuk makanan, transportasi, dan rumah. Keinginan Grameds bisa grameds kesampingkan dulu dan pastikan untuk memenuhi kebutuhan terlebih dahulu dan pastikan selalu menahan diri untuk membeli suatu keinginan apalagi yang memiliki sifat yang hanya sementara saja atau mengikuti tren dunia.

Simple Life: Gaya Hidup Minimalis: Tinggalkan Yang Tidak Penting, Minimalkan Hidup, Maksimalkan Rasa

tombol beli buku

Deskripsi Buku:

Di Balik Pena: dr. Andreas Kurniawan Berbagi Tutorial Melalui Duka dan Mencuci Piring

Mungkin Anda merasa diri Anda shopaholic—ketagihan berbelanja barang-barang yang sebenarnya tak terlalu dibutuhkan? Atau Anda suka menumpuk beberapa barang yang sama dengan fungsi yang sama, tapi dengan merk berbeda-beda—tidakkah itu memakan tempat? Atau Anda merasa rumah Anda kini kian sumpek dan tak nyaman karena memiliki terlalu banyak barang? Atau jangan-jangan Anda adalah salah satu dari mereka yang suka menjadikan gaya hidup orang lain sebagai tolok ukur kebahagiaan? Katakanlah, Anda mengagumi artis media sosial tertentu, dan apa-apa yang menjadi miliknya, Anda tertarik juga untuk memilikinya. Maka Anda menguras kocek dalam-dalam demi terlihat “wah” sebagaimana artis idola Anda. Menurut Anda itu normal? Lantas bagaimana dengan barang-barang lama Anda? Akankah Anda membuangnya, menyumbangkannya, atau hanya menumpuknya dalam lemari dengan harapan akan menggunakannya lagi suatu hari nanti? Yakinkah Anda suatu hari itu akan datang? Anda yang memiliki masalah dengan barang-barang dan nafsu belanja tak terkontrol, sepertinya buku ini tepat menjadi pegangan Anda. Sebab minimalisme tidak hanya memberikan manfaat dari hal yang terlihat saja, melainkan juga akan mengubah secara mendasar cara berpikir kita untuk merenungi arti bahagia. Berpisah dengan aneka barang, punya makna lebih besar dari sekadar merapikan tempat tinggal.

 

Berikut tips-tips untuk Grameds memulai konsep hidup “Frugal Living” di tahun 2022

 

  • Membuat daftar anggaran

Dengan membuat daftar anggaran ini bisa Grameds mulai dengan menulis daftar apa saja yang dibutuhkan setiap bulannya, dengan membuat daftar anggar ini diharapkan membuat Grameds mengurangi anggaran setiap bulannya dan memilih untuk menggunakan uang untuk keperluan lain yang lebih penting dan lebih fokus dalam mencapai kehidupan yang minimalis dan hemat.

  • Transportasi Umum

Transportasi pribadi maupun umum sudah menjadi kebutuhan pokok di kehidupan sehari-hari, dimana pemilihan transportasi yang Grameds pilih juga menjadi aspek hidup “Frugal Living” dimana pemilihan transportasi umum menjadi lebih baik dibandingkan dengan menggunakan kendaraan pribadi dimana menggunakan transportasi pribadi pastinya lebih banyak mengeluarkan biaya baik untuk perawatan kendaraan itu sendiri atau pembayaraan hal-hal lainnya. Transportasi pastinya tidak perlu mengeluarkan biaya-biaya saat seperti penggunaan transportasi pribadi. Namun penggunaan transportasi umum juga perlu untuk Grameds ketahui waktu-waktunya agar menghindari menunggu atau ketinggalan ya Grameds!

  • Pangan 

Pangan di konsep hidup “Frugal Living” ini menjadi paling berpengaruh karena pangan merupakan salah satu pengeluaran yang besar dari kehidupan Grameds sehari-sehari. Grameds bisa memilih pilihan terbaik untuk mengurangi pengeluaran sehari-hari dimana Grameds bisa memilih untuk membuat masakan sendiri dibandingkan membeli dari luar terus menerus. Mungkin membeli makan yang ”murah” di luar terkesan lebih murah anggap saja 25 ribu namun jika kita memilih untuk masak di rumah memang terkesan mengeluarkan lebih banyak anggap 50 ribu namun bisa menjadi makanan 2-4 kali makan dan harga tersebut bisa didapt lebih murah jika Grameds memilih bahan-bahan yang murah namun tetap berkualitas yaa!

  • Menjaga Kesehatan

Menajaga kesehatan perlu untuk Grameds lakukan saat menjalani konsep “Frugal Living” ini karena jika kita tidak menjaga kesehatan kita akan menjadi mudah untuk terserang penyakit dan menjadi sakit, sakit itu merupakan hal yang mengeluarkan banyak uang sehingga daftar anggaran menjadi bertambah untuk membeli obat atau pergi ke dokter. Maka dari itu dalam menjalankan konsep hidup “Frugal Living” ini sangat perlu untuk Grameds menjaga kesehatan dan tidak lupa untuk selalu mencuci tangan saat Grameds dari luar rumah, jangan juga untuk berolahraga untuk menjaga kesehatan fisik tidak perlu embel-embel daftar gym untuk melakukan aktivitas olahraga, saat ini teknologi sudah maju dimana Grameds bisa menggunakan teknologi yang sudah berkembang yaitu melalui yutub untuk melakukan workout harian atau bisa keluar rumah untuk melakukan jogging ditambah lebih sehat untuk menghirup udara luar.

Seni Hidup Minimalis

tombol beli buku

Deskripsi Buku:

Pernahkah Anda menatap semua barang yang Anda beli, warisi, atau terima di rumah, dan merasa pengap, bukannya senang? Apakah Anda mengalami kesulitan mengatasi utang kartu kredit, bahkan tidak ingat lagi apa saja yang telah Anda beli? Pernahkah Anda berharap ada angin kencang yang meniup semua kekacauan di rumah agar Anda bisa memulai lembaran baru? Buku ini bisa menjadi penyelamat Anda! Bagian pertama buku ini akan menumbuhkan pola pikir minimalis. Bagian kedua berisi metode STREAMLINE—satu dari sepuluh teknik paling efektif untuk menjaga rumah tetap rapi. Bagian ketiga mengajak Anda menggunakan langkah-langkah khusus untuk menangani setiap ruangan di rumah. Di bagian keempat, Anda akan melihat bagaimana konsep minimalis membuat kita lebih ramah lingkungan sehingga mampu melestarikan Bumi untuk generasi berikutnya.

 

  • Potongan Harga

Potongan harga menjadi banyak dipakai oleh beberapa brand-brand untuk melakukan promosi, Grameds bisa menggunakan promosi yang ada untuk menghemat pembelian barang-barang kebutuhan Grameds sehingga daftar anggaran Grameds juga bisa berkurang dan dana untuk menabung atau diinvestasikan untuk masa depan menuju financial freedom akan menjadi lebih banyak.

 

  • Keperluan Rumah

Keperluan kebutuhan rumah ini menjadi salah satu pengeluaran dana yang bisa dikatakan lumayan besar sehingga Grameds perlu untuk melakukan penghematan dan memilih produk-produk yang penting-penting saja untuk digunakan sehari-hari namun juga memastikan kualitas lebih baik membeli produk yang sedikit mahal namun memiliki umur yang panjang daripada membeli produk dengan harga yang murah namun tidak memiliki umur yang panjang sama saja harus membeli lagi terus-terusan karena memiliki umur yang tidak lama. Grameds juga perlu untuk memperhatikan penggunaan listrik, penghematan dalam penggunaan listrik di rumah membantu anggaran pembayaran listrik menjadi berkurang dan Grameds bisa menggunakan dana untuk menabung atau diinvestasikan untuk masa depan menuju financial freedom akan menjadi lebih banyak.

 

  • Mengurangi berpergian tidak berarti

Dalam mengurangi bepergian seperti nongkrong di cafe atau restaurant merupakan aktivitas yang tidak begitu penting namun mengeluarkan biaya yang banyak sehingga ini bisa membuat daftar anggaran Grameds menjadi bertambah, mungkin bepergian sesekali boleh untuk dilakukan namun kalau bisa mengurangi hal-hal yang tidak penting perlu untuk dilakukan untuk menjalani hidup minimalis ala konsep hidup :Frugal Living” ini

Nah, itulah yang bisa dijadikan referensi untuk menjalani konsep hidup “Frugal Living” yang tertera di atas, diharapkan Grameds bisa memulai konsep hidup minimalis ini untuk masa depan yang lebih cerah dan mendekatkan diri dengan Financial Freedom di masa depan nantinya!

Jika Grameds ingin mencari informasi lebih dalam mengenai buku hidup minimalis maupun buku-buku motivasi lainnya, Grameds dapat membaca berbagai buku yang ada di Gramedia yang pastinya mudah dipahami dan kaya akan informasi.

Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu membantu Grameds.

Semoga bermanfaat!



Live Apakah Anda berminat jika disediakan fasilitas baca buku sepuasnya di Gramedia ?
  • Ya, tentu saja!
    92% 92% 1.4k / 1.5k
  • Tidak
    7% 7% 116 / 1.5k


ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Sevilla

Saya hampir selalu menulis, setiap hari. Saya mulai merasa bahwa “saya” adalah menulis. Ketertarikan saya dalam dunia kata beriringan dengan tentang kesehatan, khususnya kesehatan mental. Membaca dan menulis berbagai hal tentang kesehatan mental telah membantu saya menjadi pribadi yang lebih perhatian dan saya akan terus melakukannya.

Kontak media sosial Linkedin saya Sevilla