Technology

Topologi Jaringan Komputer: Pengertian, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya

Topologi Jaringan Komputer: Pengertian, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya
Written by Amira K

Topologi Jaringan Komputer – Bagi anak IT khususnya yang sedang berkecimpung di dunia networking pastinya tidak asing dengan istilah topologi jaringan. Topologi jaringan merupakan dasar bagi seorang network engineer dalam membangun sebuah jaringan berskala kecil maupun berskala besar.

Pada era industri 4.0 ini, hampir semua operasional perusahaan maupun instansi pemerintah mulai beralih menggunakan teknologi IT yang sudah berkembang sangat pesat, mulai dari perangkat keras, aplikasi, disposisi, dan sebagainya. Kini, itu semua didukung oleh sistem networking yang baik.

Sistem networking yang baik dimulai dengan perancangan topologi jaringan yang baik pula agar semua terkelola dan terstruktur dengan jelas. Contohnya, jalur internet yang mengarah ke gedung A atau B, memudahkan dalam penghitungan perangkat yang dibutuhkan, pembagian segmen alamat IP ke setiap unit, dan sebagainya.

Kali ini kami akan membahas pengrtian topologi jaringan dan jenis-jenis topologi jaringan. Yuk simak penjelasannya!

Pengertian Topologi Jaringan Komputer

Topologi jaringan komputer merupakan teknologi yang mempelajari suatu teknik untuk menghubungkan komputer dengan komputer lainnya, kemudian membentuk sebuah jaringan. Topologi jaringan komputer juga menjadi suatu metode untuk menghubungkan dua komputer atau lebih dengan menggunakan kabel UTP, fiber optik, maupun tanpa kabel (nirkabel) sebagai media transmisi. Dalam hal ini akan sangat memungkinkan user bisa berkomunikasi dengan user yang lain dengan mudah walau berbeda tempat.

Topologi jaringan menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan penggunaan. Topologi-topologi ini sering kita temui di kehidupan sehari-hari, tetapi kita tak menyadarinya. Topologi pertama yang digunakan adalah topologi bus. Semua topologi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Topologi dalam jaringan komputer akan memengaruhi kecepatan komunikasi antar komputer. Pada dasarnya, topologi dasar jaringan komputer merupakan peta dari berbagai jaringan komputer. Topologi jaringan terbagi menjadi dua, yaitu topologi secara fisik dan topologi secara logika.

Secara fisik, topologi menjelaskan susunan dari label, komputer, serta lokasi dari seluruh komponen jaringan. Sementara itu, topologi secara logika menetapkan informasi atau aliran data dalam jaringan. Jadi, belajar mengenai topologi jaringan sangat penting.

Topologi Jaringan Komputer: Pengertian, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya

Cara Kerja Topologi Jaringan Komputer

Di dunia yang didorong oleh teknologi ini, jaringan memainkan peran penting dalam aktivitas sehari-hari setiap individu dan organisasi. Namun, harus ada beberapa model atau pedoman khusus yang harus diikuti untuk menghubungkan satu perangkat ke perangkat lainnya. Tata letak logis atau fisik atau konfigurasi jaringan ini dikenal sebagai topologi jaringan, dan jika kalian seorang profesional TI, inilah yang perlu kalian ketahui.

Topologi jaringan adalah pengaturan substansial dari jaringan di mana semua node terhubung satu sama lain menggunakan tautan jaringan atau jalur penghubung. Selain hanya menjelaskan bagaimana node saling berhubungan, topologi jaringan juga menjelaskan bagaimana data ditransfer dalam suatu jaringan.

Topologi jaringan logis adalah representasi tingkat tinggi tentang bagaimana dua atau lebih node terhubung. Topologi jaringan logis menggambarkan atau menjelaskan bagaimana sinyal bekerja pada jaringan dan bagaimana data ditransmisikan dari satu node ke node lain pada tingkat yang sangat tinggi. Di sisi lain, topologi fisik menggambarkan bagaimana node secara fisik terhubung satu sama lain. Koneksi fisik dapat dibuat menggunakan kabel, konektivitas nirkabel, komponen jaringan, dan banyak lagi.

Manfaat Perancangan Topologi Jaringan Komputer

Topologi jaringan komputer menjadikan sebuah sistem networking menjadi lebih terstruktur, terancang dan jelas. Apa saja manfaat dari sebuah topologi jaringan ?

  1. Arah jalur internet menjadi jelas. Jadi, memudahkan network engineer untuk melakukan konfigurasi.
  2. Dapat meminimalisir biaya instalasi jaringan karena semua sudah dihitung dengan matang dalam topologi jaringan. Jadi, minim kemungkinan perangkat kelebihan maupun kurang.
  3. Memudahkan dalam maintenance maupun upgrade di sisi network engineer karena semua telah terstruktur dengan rinci. Pemberian label di setiap kabel juga akan menjadi nilai plus.
  4. Penggunaan menjadi sangat mudah di sisi user karena semua bisa saling berkomunikasi dengan baik.

Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer

Sebagaimana banyaknya cara untuk mengatur dan memelihara sebuah kota, penghubungan suatu jaringan melalui pendekatan topologi juga terbagi atas beberapa jenis. Setidaknya, terdapat dua pendekatan topologi, yakni fisik dan logis.

Mengutip dari Modul Jaringan Komputer terbitan Universitas Gunadarma, berikut ini jenis topologi jaringan komputer:

1. Topologi Fisik

Topologi fisik adalah bentuk fisik dari tata letak kabel yang terlihat dengan jelas dan tidak abstrak. Ia mengacu pada koneksi fisik, interkoneksi antara node, jaringan kabel, dan lain sebagainya. Pendekatan topologi ini menentukan cara perangkat dihubungkan dengan atau tanpa kabel.

Topologi fisik sendiri juga dibagi menjadi dua jenis, yakni point-to-point-connection dan multipoint-connection.

a. Point-to-Point-Connection

Di dalam point-to-point-connection, koneksi antara dua perangkat terjadi melalui satu kabel nirkabel (wireless).

b. Multipoint-Connection

Multipoint-connection merujuk pada beberapa perangkat yang terlibat dalam koneksi multipoint pada beberapa perangkat yang memiliki nomor khusus unik untuk mengidentifikasi satu sama lain.

2. Topologi Logis

Topologi jaringan logis cenderung lebih abstrak dan strategis, yang mengacu pada pemahaman konseptual tentang bagaimana jaringan diatur dan bagaimana data bergerak melaluinya. Secara keseluruhan, terdapat sembilan jenis topologi logis, yakni topologi bus, ring, mesh, star, tree, peer to peer, linier, hybrid, dan WLAN.

Topologi Jaringan Komputer: Pengertian, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya

a. Topologi Jaringan Komputer Bus

Topologi yang terdapat pada jaringan komputer jenis bus disebut dengan backbone. Topologi ini menggunakan kabel coaxial yang dibentangkan dan komputer terhubung pada kabel tersebut. Sederhananya, terdapat satu kabel yang berfungsi sebagai media transmisi yang terbentang dari ujung ke ujung. Kedua ujung kabel tersebut ditutup dengan terminator yang biasanya memiliki ketahanan listrik 60 ohm.

Penggunaan topologi bus pada jaringan komputer memiliki biaya instalasi yang murah. Selain itu, kerusakan yang terjadi pada satu komputer tidak akan memengaruhi komunikasi pada komputer lainnya.

Jika kabel utama putus, maka seluruh komunikasi akan terputus. Topologi bus yang menggunakan kabel sangat panjang akan mempersulit proses pencarian penyebab gangguan. Jika ada banyak komputer yang sedang mengirim pesan, kemungkinan bisa menyebabkan kecepatan komunikasi menjadi menurut dan lambat.

b. Topologi Jaringan Komputer Ring

Topologi yang digunakan dalam jaringan komputer ring atau cincin berbentuk melingkar. Seluruh komputer dihubungkan pada sebuah jaringan berbentuk cincin. Cincin ini menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.

Topologi jenis ring merupakan sebuah media transisi yang menguntai dari terminal pertama ke terminal lainnya. Pada akhirnya, membentuk lingkaran. Jalur transmisi topologi ini hanya satu arah. Kegagalan yang terjadi pada satu komputer di topologi ring bisa diatasi dengan menyalurkan data melalui jalur lainnya yang masih terhubung. Namun, jika banyak data yang dikirim dalam satu waktu yang sama, pengiriman data menjadi lambat.

Topologi ring menghubungkan komputer dengan menggunakan jaringan yang berbentuk melingkar seperti cincin. Umumnya, jenis topologi ini menggunakan LAN Card untuk saling terkoneksi. Sama seperti topologi bus, biaya instalasi topologi ring juga tergolong murah. Performa koneksi pada topologi ini juga cukup baik, bersamaan dengan proses instalasi, konfigurasi, serta implementasi yang mudah untuk dilakukan.

Kekurangan topologi ring terletak pada cukup tingginya peluang tabrakan arus data. Ketika terjadi masalah, troubleshooting jaringan terbilang cukup rumit. Begitu pun ketika salah satu koneksi bermasalah, koneksi pada jaringan akan terputus.

c. Topologi Jaringan Komputer Mesh

Jenis topologi jaringan komputer mesh biasanya terbentuk akibat kurangnya perencanaan saat membangun sebuah jaringan, sehingga bentuk jaringannya tak beraturan. Kegagalan komunikasi pada topologi ini sangat sulit untuk dideteksi. Bahkan, ada juga beberapa yang boros dalam pemakaian media transmisi. Tak heran, jika topologi jaringan komputer model mesh relatif mahal.

Tingkat kesulitan topologi jaringan komputer ini sebanding dengan jumlah komputer yang terpasang. Topologi mesh bisa digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.

Kelebihan dari topologi ini ialah bandwidth limit-nya yang cukup besar, security data yang sangat baik, dan tidak adanya peluang terjadi tabrakan data. Sementara itu, kekurangan topologi ini ialah jumlah kabel yang banyak, biaya instalasi yang sangat mahal, dan proses instalasi yang rumit.

d. Topologi Jaringan Komputer Star

Topologi dan keamanan jaringan komputer model star menggunakan sebuah alat yang bernama concentrator. Alat ini dapat berupa hub atau switch yang menjadi pusat komputer dalam jaringan. Pengelolaan jaringan ini lebih mudah. Apabila terjadi kesalahan dalam komunikasi, maka akan mudah dicari. Sebab, setiap komponennya langsung terhubung ke simpul pusat.

Kegagalan atau kesalahan pada salah satu komponen tidak akan memengaruhi komponen lainnya. Jika kegagalan terjadi di pusat kontrol, maka seluruh komunikasi akan terputus. Semakin banyak komputer yang digunakan pada jaringan star, nantinya akan membuat komunikasi semakin lambat.

Sesuai namanya, topologi star berbentuk bintang, dimana umumnya menggunakan hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi ini juga paling sering digunakan karena memiliki kelebihan tingkat keamanan yang cukup baik, kemudahan user dalam mendeteksi masalah pada jaringan. Jaringan topologi ini juga tetap bisa berjalan dengan baik, meski salah satu komputer client sedang bermasalah.

Namun, topologi ini terhitung mahal dan sangat bergantung pada terminal pusat. Saat hub atau switch mengalami masalah, seluruh komputer dalam jaringan akan ikut bermasalah.

e. Topologi Jaringan Komputer Tree

Topologi jaringan tree merupakan pengembangan dari topologi jenis bus dan star. Pada topologi jaringan komputer, model tree dimulai dari sebuah titik yang disebut dengan headend. Kabel dari headend akan ditarik menjadi cabang yang terhubung ke beberapa terminal yang berbentuk topologi bus.

Penggunaan topologi jaringan komputer tree akan menemui kesulitan saat mencari cara untuk menunjukkan ke mana data akan dikirim, karena memiliki banyak cabang. Umumnya, topologi ini digunakan untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.

Topologi tree dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas. Susunan topologi yang terpusat secara hierarki ini juga membuat pengaturan data menjadi leih mudah. Namun, topologi ini memiliki kinerja yang lambat dan kabel yang digunakan sangatlah banyak. Bila komputer atas bermasalah, komputer bagian bawah pun akan bermasalah.

Topologi Jaringan Komputer: Pengertian, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya

f. Topologi Peer to Peer

Topologi ini sangatlah sederhana karena hanya menghubungkan dua komputer. Sehingga biasanya, hanya membutuhkan satu kabel untuk dapat berbagai data. Kelebihan topologi ini terletak pada biaya instalasi yang sangat murah, proses instalasi yang mudah, dan setiap komputer bisa berperan sebagai server ataupun client. Kekurangannya, topologi ini sangat sulit dikembangkan, keamanan yang juga sering bermasalah, dan proses troubleshooting yang cenderung rumit.

g. Topologi Linier

Topologi linier sering juga disebut sebagai topologi bus berurut. Topologi ini umumnya hanya menggunakan satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer. Adapun kelebihan topologi ini ialah mudah dikembangkan, penggunaan kabel yang sedikit, tata letak yang sederhana dan mudah, serta tidak membutuhkan kendali sentral. Namun, topologi ini memiliki kepadatan traffic data yang cukup tinggi dan keamanan data yang tidak terjamin.

h. Topologi Hybrid

Topologi hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi berbeda yang membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda dan terhubung dalam satu jaringan, maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid.

Kelebihan topologi ini ialah ia bersifat fleksibel dan penambahan koneksi pada topologinya sangat mudah. Namun, proses instalasi memakan biaya yang banyak dan pengaturannya cukup rumit. Manajemen pada topologi ini pun sangat sulit untuk dilakukan.

i. Topologi Jaringan Komputer WLAN

Topologi nirkabel menggunakan Wireless Local Area Network yang hampir mirip dengan jaringan LAN. Namun, WLAN menggunakan wireless device sebagai penghubung jaringannya. Topologi WLAN menggunakan dua mode, yaitu mode infastruktur dan mode Ad-Hoc. Komunikasi yang terjadi pada mode infrastruktur harus melalui access point pada WLAN. Sedangkan untuk mode Ad-Hoc, komunikasinya terhubung langsung dengan masing-masing komputer.

Cara Memilih Topologi yang Tepat

Ada faktor-faktor tertentu yang harus dipertimbangkan saat memilih topologi mana yang terbaik untuk bisnis mereka. Berikut ini adalah faktor terpenting yang harus dipertimbangkan saat memilih topologi jaringan komputer untuk bisnis mereka:

Mengetahui topologi jaringan komputer yang sesuai dan memenuhi kebutuhan bisnis adalah faktor terpenting dalam menentukan topologi jaringan mana yang harus diadopsi. Setiap bisnis memiliki persyaratan dan kebutuhannya sendiri, misalnya beberapa bisnis memerlukan tingkat transmisi data yang tinggi sedangkan beberapa bisnis perlu menangani jumlah data yang lebih besar secara real time.

1. Skalabilitas

Setiap bisnis memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang. Jadi skalabilitas topologi jaringan komputer yang digunakan merupakan faktor penting. Jika pemilik bisnis mampu memprediksi pertumbuhan bisnis maka akan lebih mudah untuk memilih topologi komputer tertentu.

Setiap topologi memiliki potensi skalabilitasnya sendiri misalnya topologi Star memudahkan untuk menambah atau menghapus node dari jaringan karena setiap node memiliki tautan individual dengan perangkat pusat sedangkan dalam kasus topologi Ring penambahan atau penghapusan node sangat merepotkan karena seluruh jaringan offline untuk menjalankan tugas-tugas ini.

2. Hemat biaya

Biaya selalu merupakan faktor penting secara umum. Setiap bisnis ingin menghemat uang, mengurangi biaya, dan meningkatkan pendapatannya. Dalam kasus topologi jaringan komputer, kompleksitas jaringan berbanding lurus dengan biaya pengaturan topologi jaringan.

Saat memilih topologi jaringan komputer, kita tidak hanya harus mempertimbangkan biaya pengaturan jaringan tetapi juga mempertimbangkan biaya pemeliharaan jaringan dan biaya peningkatan jaringan. Harus ada keseimbangan antara biaya pemasangan jaringan, pemeliharaan jaringan, pengoperasian jaringan, dan tingkat kinerja jaringan. Misalnya topologi Mesh mungkin merupakan topologi yang paling tidak efisien karena membutuhkan banyak tautan sedangkan dalam kasus topologi ring dan topologi bintang, biaya jaringan minimal.

3. Keamanan

Keamanan data adalah bagian yang sangat penting dari kebijakan bisnis apa pun. Keamanan dan kerahasiaan data sangat penting dan reputasi perusahaan dipertaruhkan dalam hal keamanan data. Topologi jaringan yang paling aman adalah topologi Mesh karena menyediakan koneksi khusus ke setiap node dan kemungkinan kehilangan paket data minimal dan keamanan yang ditawarkan adalah yang terbaik.

Penutup

Demikianlah ulasan mengenai pengertian dari topologi jaringan. Kamu bisa menggunakan topologi sesuai kebutuhan dan biaya yang dimiliki.  Topologi jaringan merupakan metode untuk menghubungkan dua atau lebih komputer. Metode ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, yang masing-masingnya memiliki kelebihan dan kekurangan.

Biaya yang dibutuhkan dalam proses instalasi topologi juga bervariatif, tergantung pada jenis topologi apa yang digunakan. Meski begitu, biaya yang dikeluarkan tetap harus dicatat secara terperinci dalam pembukuan jika kalian adalah seorang pegiat usaha.

Apa yang dimaksud dengan topologi jaringan komputer?

Topologi jaringan komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar bisa menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel atau pun nirkabel (tanpa kabel).

Ada berapakah jenis topologi jaringan?

Ada banyak macam topologi jaringan yang bisa didapat, sebut saja seperti topologi mesh, ring, bus, star dan tree. Setiap topologi tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan berbeda.

Apa fungsi dari topologi jaringan?

Apa saja manfaat dari sebuah topologi jaringan ? Arah jalur internet menjadi jelas. Jadi, memudahkan network engineer untuk melakukan konfigurasi. Dapat meminimalisir biaya instalasi jaringan karena semua sudah dihitung dengan matang dalam topologi jaringan.

Bagaimana cara kerja sebuah topologi jaringan?

Sebuah topologi jaringan bekerja dengan menghubungkan komputer-komputer dalam agar menjadi sebuah jaringan dan bisa berkomunikasi satu sama lain. Komunikasi ini membuat node-node dalam jaringan bisa mengirim data, menerima data, hingga berbagi akses.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

About the author

Amira K

Khansa adalah seorang Content Writer yang telah berkarir sejak tahun 2021 dan dunia kepenulisan selalu menarik baginya. Dengan menulis Khansa dapat membuka wawasan dan pandangan baru tentang topik-topik menarik.