Akuntansi Business

Pengertian Aktiva Jaminan: Kelebihan, Kekurangan dan Contohnya

Written by Kamal

Pengertian aktiva jaminan – Halo sobat Grameds, kali ini kita akan membahas tentang aktiva jaminan yang merupakan salah satu istilah yang berhubungan dengan keuangan. Anda mungkin pernah menggunakan aktiva jaminan, tetapi Anda mungkin tidak tahu pentingnya aktiva jaminan.

Dalam dunia keuangan, istilah tersebut memiliki beberapa definisi. Kali ini saya akan membahas tentang aktiva jaminan yang berhubungan dengan keuangan dan lain-lain. Pembahasan tentang aktiva jaminan biasanya juga merujuk pada istilah lain seperti investasi, pinjaman dengan rasio tinggi, dan bank.

Sebelum membahas aktiva jaminan, alangkah baiknya kita membahas pengertian aktiva terlebih dahulu. Agar sobat Grameds lebih memperdalami penjelasan dari aktiva itu sendiri.

Pengertian Aktiva 

Aktiva adalah aset, properti, dan kepemilikan kekayaan yang mendukung operasi bisnis dan dapat ditukarkan dalam bentuk uang tunai. Semua aset perusahaan mengacu pada sumber daya fisik atau non-fisik yang diperoleh melalui transaksi dan merupakan hasil dari aktivitas masa lalu.

Aktiva juga dapat didefinisikan sebagai aset badan usaha berupa hak atau barang yang diperoleh entitas melalui aktivitas atau transaksi masa lalu, yang harus diukur dalam satuan moneter. Dua definisi di atas menyimpulkan bahwa aset adalah sumber daya yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas seperti Operasi, Pembiayaan dan Investasi.

Pengertian aktiva mencakup berbagai jenis aset atau kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Kekayaan ini mungkin sudah ada sejak awal, atau mungkin hasil usaha perusahaan selama periode waktu tertentu. Bisa juga disebut aset.

Karena kita tahu bahwa segala sesuatu yang dapat dinilai dengan uang dapat disebut sebagai aset.

Aktiva, di sisi lain, biasanya digunakan sebagai istilah untuk menggambarkan gelar. Sebagai pelaku bisnis, Anda sering berkutat dengan pelaporan keuangan, jadi Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut.

Dikatakan bahwa perusahaan yang baik adalah perusahaan yang mengelola asetnya dengan baik. Hal ini terlihat dari bagaimana perusahaan mengelola aset-aset tersebut untuk menghasilkan return yang optimal.

Aktiva adalah aset yang tidak hanya disimpan. Namun, perusahaan mengizinkannya bekerja untuk kepentingan perusahaan. Tentu saja, pengelolaannya harus diperhitungkan dan dilakukan dengan cermat. Salah langkah perusahaan bisa kehilangan asetnya.

Pengertian Aktiva Jaminan

Pengertian Aktiva Jaminan

Aktiva Jaminan, atau aset jaminan adalah aset berupa tanah, surat berharga, atau barang berharga lainnya yang diikat sebagai jaminan untuk mendukung proses penerbitan obligasi, pinjaman, atau obligasi korporasi. Dengan kata lain, aktiva jaminan adalah aset berharga yang digunakan oleh pemberi pinjaman sebagai jaminan untuk memungkinkan peminjam untuk menanggung hutang atau kredit.

Aset yang dijadikan jaminan nantinya dapat mengurangi beban uang muka pinjaman dan pembayaran selanjutnya. Aset yang dapat dijaminkan dapat berupa uang tunai, saham, obligasi, atau surat berharga lainnya.

Kelebihan dan Kekurangan Transaksi Aktiva Jaminan

1. Kepemilikan Aset Aman

Satu hal yang bermanfaat bagi seseorang tentang aktiva jaminan adalah bahwa peminjam masih dapat mempertahankan kepemilikan atas properti yang digunakan sebagai aktiva jaminan. Itu kabar baik. Hal ini karena ada banyak jenis pinjaman yang membawa resiko besar jika peminjam tidak mampu membayar termasuk sertifikat hak milik.

2. Terhindar dari Pajak

Jika Anda ingin mengambil pinjaman dan menghindari denda pajak, meminjam menggunakan aktiva jaminan mungkin bisa menjadi pilihan. Berkat aktiva jaminan, peminjam dapat menghindari denda pajak saat menjual aset. Sangat penting untuk mempertimbangkan metode ini.

3. Terhindar dari DP Besar

Karena uang muka pinjaman yang rendah, tidak sedikit orang yang menggunakan aktiva jaminan. Aktiva jaminan menguntungkan peminjam dengan menghindari suku bunga pinjaman yang tinggi. Namun, ini berlaku jika pemberi pinjaman memberlakukannya. Tapi jangan khawatir. Semua pemberi pinjaman dengan prosedur yang sudah dibuat menawarkan layanan ini.

4. Bunga yang Rendah

Ingin meminjam atau membuka usaha perdagangan dengan suku bunga yang rendah? Coba aktiva jaminan. Keuntungan lain dari aktiva jaminan adalah bahwa peminjam dapat menikmati suku bunga yang lebih rendah pada hipotek dan pinjaman. Itu hal yang bagus.

5. Terus Mendapatkan Pemasukan

Keuntungan lain dari aktiva jaminan adalah bahwa peminjam terus mendapatkan penghasilan. Namun, peminjam berkewajiban untuk secara teratur melaporkan pendapatan dari investasi yang dilakukan.

6. Transaksi Sekuritas Terbatas

Meskipun aktiva jaminan memiliki banyak kelebihan, namun juga memiliki kekurangan. Beberapa kekurangan yang ada adalah tidak menghalangi calon peminjam. Mengingat risikonya yang tidak terlalu besar, tidak sedikit yang masih memilih aktiva jaminan. Namun, sejumlah besar peminjam menghadapi kekurangan ini.

Salah satunya adalah terbatasnya kemampuan untuk membeli dan menjual sekuritas. Jika investasi Anda adalah saham atau reksa dana, transaksi ini dibatasi. Dalam hal ini, perdagangan akan tetap aman kecuali Anda berinvestasi dalam saham.

7. Resiko Kehilangan Kekayaan

Kami telah mengatakan bahwa penyewa dapat mempertahankan kepemilikan properti, tetapi ini tidak berarti bahwa itu bukan suatu kepastian. Karena peminjam masih bisa kehilangan hartanya jika terjadi adanya wanprestasi. Karena itu, berhati-hatilah saat melakukan peminjaman dan menyetorkan aktiva jaminan.

8. Hati-hati Ketika Tidak Membayar DP

Aktiva jaminan sangat nyaman bagi peminjam karena mereka dapat membayar uang muka dengan bunga rendah. Namun, Anda juga harus berhati-hati. Pikirkan dua kali sebelum meminta jaminan karena Anda akan membayar bunga penuh atas pinjaman Anda jika Anda tidak membayar uang muka yang ditentukan. Jadi cerdaslah saat mengambil pinjaman.

9. Pemberi Pinjaman Bisa Meminta Dana Tambahan

Berhati-hatilah saat meminjam uang dengan aktiva jaminan. Pemberi pinjaman lebih cenderung meminta dana tambahan jika nilai transaksi keamanan yang dijaminkan rendah atau menurun. Skenario ini bisa tiba-tiba terjadi di mana saja kapan saja.

10. Relatif Berisiko Gagal Bayar

Transaksi aktiva jaminan pinjaman memiliki risiko gagal bayar yang relatif. Ini mungkin karena kurangnya kontrol atas pembayaran kembali peminjam. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemberi pinjaman untuk mengizinkan calon peminjam melakukan pembayaran.

Contoh Aset yang Bisa Dijadikan Aktiva Jaminan ke Bank

Mengajukan pinjaman dari bank biasanya membutuhkan jaminan berupa aset berharga yang disebut agunan atau aktiva jaminan. Permohonan pinjaman biasanya tidak disetujui oleh bank jika jumlah pinjaman tidak memenuhi persyaratan dan ketentuan. Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1992 tentang Perubahan Undang-Undang Perbankan Nomor 7 Tahun 1992, jaminan adalah setiap tambahan yang diberikan oleh nasabah debitur kepada bank sehubungan dengan pemberian kredit atau fasilitas berdasarkan prinsip syariah.

Penjaminan pinjaman pada dasarnya merupakan usaha berupa arus kas dari usaha peminjam, namun dalam beberapa kasus aktiva jaminan berupa aset sangat diperlukan untuk lebih meningkatkan kredibilitas bank.

Mengutip laman sikapiuangmu.ojk.go.id, sekuriti ini berfungsi sebagai alat pengaman atau alat mitigasi risiko akhir atau diberikan kepada debitur (peminjam) yang krediturnya (pemberi pinjaman) menunggak atau mereka yang gagal memenuhi kewajiban pembayaran mereka. Aset apa saja yang bisa dijadikan jaminan bank?

Syarat aset yang bisa dijadikan aktiva jaminan

  • Memiliki nilai ekonomi, dalam arti berharga dan dapat ditukar dengan uang
  • Kepemilikan dapat dengan mudah ditransfer
  • Pemberi pinjaman memiliki hak untuk mewujudkan agunan dan secara hukum dapat memilikinya secara langsung.

Jenis aset yang bisa dijadikan aktiva jaminan

Aktiva jaminan berwujud

Aktivasi jaminan berwujud sendiri dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu aktiva jaminan bergerak dan agunan tidak bergerak. Contoh aktivasi jaminan bergerak adalah kendaraan bermotor seperti mobil, sepeda motor, dan kapal. Jaminan real estate dapat berupa tanah, properti, logam mulia, mesin pabrik, inventaris, berkebun, atau produk hewani.

Aktiva jaminan tidak berwujud

Contoh surat berharga tidak berwujud ini adalah hak paten, hak kekayaan intelektual, saham, obligasi, deposito, dll. Pengembalian aktiva jaminan ini juga sangat mudah. Karena aktiva jaminan akan dikembalikan kepada peminjam setelah masa pinjaman dengan bank berakhir.

Namun, jika hutang pinjam-meminjam tidak dapat dilunasi, maka aktiva jaminan dengan sendirinya akan disita dan menjadi milik bank. Untuk menghindari wanprestasi (kerugian) pembayaran, harap diperhatikan beberapa aspek yang perlu diperhatikan saat mengajukan kredit/pinjaman.

Pendapatan, Jumlah Pinjaman Hipotek, Bunga/Bagi Hasil. Hal tersebut untuk menjaga reputasi yang baik dengan selalu membayar cicilan tepat waktu secara disiplin. Jadi Anda perlu menggunakan instrumen kredit/keuangan Anda dengan bijak dan menggunakannya untuk sesuatu yang produktif sehingga dana tambahan Anda dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan Anda di masa depan.

1. Bangunan atau Properti

Bangunan seperti rumah, apartemen, pabrik, gudang, dan hotel dapat dijadikan jaminan pinjaman aktiva jaminan, namun Anda harus memastikan bahwa bangunan atau tanah tersebut memiliki IMB atau bangunan saat mengajukan jaminan properti ini. Anda bisa membuktikannya dengan bukti IMB dan bangunan sedang dalam proses dan tidak ada perselisihan.

Nilai bangunan dan tanah biasanya disesuaikan dengan kondisi aset dan keliling bangunan. Jika aset bangunan Anda dalam kondisi baik, Anda bisa mendapatkan pinjaman dalam jutaan hingga milyaran dalam jangka waktu 2 hingga 10 tahun.

Untuk itu, sebelum Anda mengajukan permohonan, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan pihak bank Anda untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik mengenai nilai pinjaman yang bisa Anda dapatkan dari aset yang Anda pegang sebagai jaminan.

2. Tanah

Tanah berisi aset real estate dapat digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman yang  bakal dijamin. Kenaikan harga tanah dari tahun ke tahun menjadi jaminan yang sangat populer bagi peminjam dengan aktiva jaminan. Tentu saja, tanah adalah semacam jaminan yang dipertimbangkan dan diperhitungkan oleh bank.

Bahkan jika inflasi naik atau rupiah terdepresiasi, kekayaan tanah dan investasi tanah tetap diminati. Ini adalah penjamin yang sah dari pinjaman kriteria aktiva jaminan ini.

Namun, Anda juga perlu memastikan bahwa tanah yang akan Anda gunakan untuk jaminan pinjaman Anda adalah tanah yang sudah memiliki sertifikat hak milik sehingga Anda dapat mempertanggungjawabkannya secara hukum. Selain itu, Anda harus bisa membuktikan kepemilikan tanah, seperti hak milik, hak pakai, atau hak pakai tanah pemerintah.

3. Mesin Pabrik

Mesin pabrik juga merupakan aset yang Anda janjikan sebagai pinjaman yang telah dijamin, tetapi akan dianalisis untuk menentukan nilainya, jadi pastikan mesin pabrik Anda memiliki teknis yang sesuai dan dalam kondisi baik.

4. Kendaraan Bermotor dan Mobil

Jika Anda mengajukan pinjaman dan bingung memilih jaminan, Anda juga dapat memberikan kendaraan Anda sebagai jaminan. Kendaraan seperti sepeda motor dan mobil berbagai jenis merek. Pastikan Anda memiliki bukti kepemilikan kendaraan atau BPKB yang menjadi jaminan pinjaman.

Saat mengklaim mobil bergaransi, usia mobil tidak boleh lebih dari 10 tahun dan tentunya harus dalam kondisi baik. Selain BPKB, STNK dan kunci kendaraan biasanya juga dijadikan jaminan. Karena mobil bukan merupakan investasi dan nilainya terus naik, pinjaman dengan jaminan menggunakan mobil sebagai jaminan biasanya hanya memiliki jangka waktu lima tahun.

5. Saham

Anda juga dapat memposting surat berharga seperti saham sebagai aset jaminan untuk aplikasi pinjaman yang dijamin. Namun, pastikan saham Anda aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan memiliki peringkat investasi. Pilihlah saham-saham dari perusahaan ternama yang masih aktif sehingga aset kalian akan dipertimbangkan oleh perbankan berupa saham-saham yang anda miliki.

6. Kapal dan Pesawat

Kapal dan pesawat juga dapat dijadikan jaminan dalam pinjaman kredit dengan aktiva jaminan, yang seringkali dilakukan oleh pelaku usaha tertentu yang membutuhkan tambahan modal usaha.

Oleh karena itu, transaksi pinjaman akan menjadi sangat penting. Namun, perlu dicatat bahwa hanya kapal dan pesawat dengan total volume minimum 20 meter kubik dan berat kotor maksimum 20 meter kubik yang dapat digunakan sebagai jaminan.

Nah, berikut ini beberapa properti yang bagus untuk dijadikan agunan di KDA. Untuk persetujuan bank instan atas kredit Anda, pastikan Anda memiliki riwayat kredit yang baik, biasanya informasi semua transaksi pinjaman yang Anda lakukan disimpan dalam sistem layanan informasi informasi keuangan (SLIK) oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Pastikan bahwa jumlah pinjaman yang Anda ajukan akan sesuai dengan kemampuan Anda. Hitung dan bandingkan pendapatan dan pengeluaran Anda setiap bulan. Sebaiknya jangan biarkan pembayaran cicilan Anda di masa mendatang bernilai lebih dari 30% dari pendapatan bulanan Anda. Pastikan juga syarat yang akan digunakan untuk mengajukan pinjaman KDA sudah lengkap dan sesuai.

7. Jaminan Deposito

Jaminan deposito sering digunakan untuk mengajukan pinjaman multiguna. Sebagian orang memilih deposito sebagai jaminan karena bisa lebih efisien dan maksimal. Namun, perlu Anda ketahui bahwa tidak semua bank menerima simpanan sebagai jaminan kredit.

Beberapa bank nasional telah menerima simpanan sebagai aset yang dapat digunakan sebagai jaminan KDA. Namun perlu Anda ketahui bahwa simpanan yang dimaksud adalah simpanan pada bank yang sama dengan yang Anda ajukan permohonan jaminan kredit. Hal ini akan memudahkan bank untuk memverifikasi data peminjam.

Pengajuan pinjaman KTA dengan jaminan simpanan akan memberikan waktu verifikasi yang lebih cepat, sehingga proses lebih cepat. Selain itu, jalur kredit juga akan lebih mudah didapatkan karena sudah ditentukan oleh besaran simpanan yang akan dijaminkan.

Keuntungan lain dari bentuk jaminan simpanan ini adalah peminjam juga tidak perlu menggadaikan tanah atau real estate dan tingkat bunga yang harus dibayar akan lebih rendah, dihitung berdasarkan bunga kredit dikurangi tingkat bunga deposito.

Namun, selama periode kredit, deposit tidak dapat digunakan atau ditarik. Hal ini berbeda dengan jaminan rumah atau mobil yang masih dapat digunakan oleh peminjam selama masa pinjaman.

8. Emas Sebagai Jaminan

Emas bisa menjadi salah satu aset yang bisa digunakan untuk perbankan syariah. Karena di bank biasa, emas tidak diperbolehkan untuk jaminan. Sebagai alternatif, Anda juga dapat menggunakan emas sebagai jaminan di pegadaian dengan mengikuti sistem gadai dimana emas dipegang oleh pemberi pinjaman atau bank yang bersangkutan.

Jika Anda mengajukan pinjaman dari perusahaan gadai dengan aktiva jaminan emas, Anda bisa mendapatkan pinjaman senilai 95% dari perkiraan nilai agunan yang Anda amankan mulai dari Rp. 1 juta sampai dengan 250 juta Rp. Selain itu, kini ada fintech peer-to-peer lending bergaransi emas yang bisa Anda daftarkan, seperti Danain.

Kesimpulan

Oleh karena itu, perlu dilakukan review terhadap aktiva jaminan tersebut. Istilah ini merupakan bagian dari transaksi pinjam meminjam, di mana peminjam menawarkan pinjaman kepada pemberi pinjaman sebagai jaminan.

Jika suatu saat peminjam gagal, aktiva jaminan dapat menjadi milik pemberi pinjaman. Cara ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, sangat penting bagi peminjam untuk berpikir matang sebelum memutuskan untuk meminjam dengan sebuah jaminan.

Tidak hanya bisa dilakukan di tempat Anda tinggal, jaminan juga bisa dilakukan secara online. Ada banyak pemberi pinjaman yang menawarkan layanan aktiva jaminan. Aktiva jaminan ini mungkin menarik bagi Anda.

Tapi ingat, pikirkan baik-baik untuk menghindari hal-hal yang berisiko. Jadi saya harap ulasan ini bermanfaat dan menambahkan beberapa wawasan tentang pinjaman. Jadi Anda tahu metode mana yang paling nyaman dan paling tidak berisiko.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Penulis: Ziaggi Fadhil Zahran

Baca juga artikel terkait:

Aktiva Tetap: Pengertian, Jenis-jenis, Karakteristik, dan Cara Perolehannya

Siklus Akuntansi Perusahaan Manufaktur

Memahami Tarif PPN 11 Persen Terbaru dan Ketentuannya

Pengertian Properti: Manfaat dan Keuntungan Bisnis Properti

Manajemen Bisnis: Pengertian. Fungsi, Perencanaan, Unsur dan Komponen

About the author

Kamal

Perkenalkan nama saya Kamal dan saya sangat suka menulis tentang trivia. Terlebih, tema-tema tentang akuntansi. Selain akuntasi, saya juga suka menulis tentang ilmu pengetahuan dan juga ekonomi.