Technology

Pengertian Engagement Media Sosial hingga Jenis dan Cara Menghitung!

engagement adalah
Written by Amira K

Istilah engagement adalah istilah yang perlu kamu pahami bagi kamu yang sering menggunakan media sosial. Terutama bagi kamu yang ingin terjun ke dunia bisnis di media sosial. Kenapa demikian? Hal ini karena engagement merupakan aspek penting untuk meningkatkan jangkauan dan relevansi perusahaan dalam dunia pemasaran digital.

Selain itu, engagement juga bermanfaat untuk memfasilitasi hubungan antara pelanggan dan perusahaan yang menguntungkan. Jika sosial media kamu memiliki angka engagement yang tidak memuaskan, biasanya perusahaan akan sulit untuk menarik minat pelanggan dan menerima ROI.

Pada artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai hal tersebut, agar grameds bisa lebih mengerti apa itu engagement dan bagaimana cara mengukurnya.

Engagement untuk Generasi Z

https://www.gramedia.com/products/engagement-untuk-generasi-z?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Pengertian Engagement

Engagement adalah sebuah alat tolok ukur yang digunakan untuk melihat tingkat keterlibatan audiens pada upaya sosial media untuk bisnis online. Selain itu, engagement dapat dikatakan sebagai parameter yang dapat memastikan apakah konten yang kamu sajikan relevan dengan pengikut atau followers akun media sosial yang kamu sedang kelola.

Secara sederhana engagement dapat diartikan juga sebagai komunikasi dua arah yang kuncinya yaitu umpan balik atau feedback. Engagement merupakan tanggapan audiens terhadap pesan atau konten tertentu yang kamu post. Hasil yang baik adalah ketika audiens memberikan perhatian dalam bentuk respons yang baik.

Istilah engagement sudah menjadi matrix yang umum untuk mengevaluasi kinerja pemasaran media sosial, tetapi tidak selalu berujung pada penjualan Jadi, tidak hanya aspek jumlah share, like, followers saja yang perlu diperhatikan saat mengelola suatu media sosial, tetapi aspek engagement ini juga tidak kalah penting.

Bagi pemasaran perusahaan, engagement ini sangat penting karena aktivitas dan keterlibatan pelanggan sangatlah krusial bagi setiap platform sosial untuk membangun brand experience yang positif. Tidak hanya itu, perusahaan juga memerlukan tolak ukur untuk mengembangkan hubungan bisnis yang bermakna dengan pelanggan maupun prospek-prospek baru.

Sebagai contoh, dengan lebih dari 1,5 miliar pengguna bulanan, kehadiran facebook sudah menjadi kebutuhan bagi bisnis online dan offline.

Jenis Engagement Media Sosial

Ada 3 Jenis interaksi yang termasuk dalam engagement di media sosial. Berikut adalah penjelasannya:

1. Percakapan

Percakapan yang terjadi setelah kamu mengunggah konten termasuk ke dalam engagement. Biasanya percakapan ini terjadi di kolom komentar maupun Direct Message (DM).

2. Amplifikasi

Membagikan atau menyebarkan konten melalui instagram story maupun media sosial.lainnya juga termasuk dalam kategori engagement.

3. Reaksi

Reaksi yang diberikan untuk konten yang kamu post baik dalam bentuk like, comment, respons emoji juga termasuk dalam kategori engagement.

Berikut adalah jenis engagement media sosial jika digambarkan dalam tabel.

engagement adalahCara Mengukur Engagement Rate di Media Sosial

engagement adalah

Sumber: Pixabay

Engagement rate merupakan formula yang digunakan untuk mengukur jumlah interaksi audiens dengan konten yang kamu buat. Dengan begitu, kamu jadi mengetahui seberapa efektif konten yang sudah kamu buat dan apakah sudah sesuai tujuan atau belum. Ada beberapa cara untuk mengukur engagement di media sosial, berikut adalah penjelasannya:

1. Engagement Rate by Reach (ERR)

ERR merupakan formula yang paling populer digunakan untuk menghitung engagement. Hasil ERR didapatkan dari hitungan persentase audiens yang berinteraksi berdasarkan jumlah reach dari konten. Kamu bisa menggunakan rumus engagement rate untuk menghitung rasio interaksi pada satu postingan.

Ada pula rumus ERR sebagai berikut:

ERR = total interaksi per postingan / reach per postingan x 100

Sedangkan rumus untuk mencari nilai rata-rata seluruh postingan adalah

Average ERR = total ERR / total postingan

2. Engagement Rate by Post (ERP)

ERP digunakan untuk mengukur interaksi followers pada postingan tertentu. Hampir sama dengan ERR, bedanya formula ini menggunakan postingan sebagai parameter pengukurannya, bukan reach seperti pada ERR.

Ada pula rumus ERP sebagai berikut:

ERP = Total interaksi pada sebuah postingan / Total followers* 100

Rumus untuk menghitung rata-rata ERP adalah

Average ER by post = Total ER postingan / Total postingan

3. Engagement Rate by View (ER View)

Jika video adalah konten utama dari akun mu, maka ER View cocok digunakan untuk mengukur engagement yang di dapat.

Adapun rumus ER View sebagai berikut:

ER View = Total engagement postingan video / Total video view*100

Sedangkan rumus untuk menghitung rata-rata ER View adalah

Average ER View = Total ER View / Total Postingan

4. Daily Engagement Rate (Daily ER)

Kamu ingin mengetahui seberapa sering followers kamu berinteraksi dengan akunmu setiap hari? Kamu bisa mengukurnya dengan Daily ER, kamu juga bisa menemukan di hari apa followers kamu lebih sering berinteraksi dengan akunmu, sehingga kamu juga bisa melakukan penyesuaian strategi berdasarkan hasil tersebut.

Adapun rumus menghitung Daily ER sebagai berikut :

Daily ER = Total interaksi satu hari / Total followers*100

Rumus untuk menghitung rata-rata engagement yang setiap harinya adalah

Average Daily ER = Total interaksi untuk X hari / (X hari *followers) * 100

Berikut adalah contoh konkrit untuk mengukur engagement media sosial :

Anggaplah pada 1 (satu bulan), akun yang dikelola brand tertentu menerbitkan 12 konten di Facebook dengan menghasilkan 1.200 reach organik.

Kemudian 12 konten tersebut menghasilkan respon berikut:

  • 10 Komentar (comments)
  • 10 share
  • 24 likes
  • 5 klik

Yang berarti bahwa total responnya adalah 39

Jadi, untuk mengetahui rasio engagement pada konten media sosial bulan itu adalah dengan perhitungan sebagai berikut

(total aktivitas respons/engagement : total views/reach) x 100%

Berdasarkan contoh yang ada diatas, (39 : 1.200) x 100 = 3,25%

Jadi, engagement rate pada bulan ini memiliki nilai 3,25%

Kapan dapat dikatakan engagement di medsos bagus?

Setelah mengetahui cara mengukur engagement rate di media sosial. Kamu bisa melihat apakah media sosial kamu memiliki engagement yang baik atau malah kurang. Umumnya, engagement rate yang baik memiliki nilai antara 1% hingga 5%. Namun, angka ini tentunya akan berbeda tergantung faktor-faktor lain seperti niche, demografi audiens, hingga jumlah followers.

Semakin banyak followers yang kamu miliki, maka akan semakin sulit untuk mencapai angka engagement rate yang tinggi.

The Secret to Millennial Engagement

Cara Mendapatkan Engagement

engagement adalah

Sumber: Pixabay

Ada beberapa cara untuk mendapatkan engagement atau keterlibatan yang baik dari audiens. Berikut adalah caranya agar bisa kamu ikuti untuk media sosialmu.

1. Memposting Setiap Hari

Tetaplah menjaga akunmu atau brand-mu tetap berada di atas feed atau umpan berita audiens kamu menggunakan konten yang unik. Postingan yang konsisten akan membuat brand kamu terlihat oleh audiens atau followers kamu.

Hal ini juga bisa mengingatkan mereka bahwa kamu ada dan memiliki sesuatu yang menarik. Namun, kamu juga perlu memperhatikannya jangan sampai per harinya kamu memposting konten yang terlalu banyak karena akan membuat akunmu terlihat sebagai spam bagi pengguna.

Jika akunmu sudah dianggap sebagai spam, maka akibatnya postinganmu pun akan diabaikan bahkan kondisi paling buruknya adalah akunmu akan bisa mendapatkan reputasi sebagai spammer iklan yang tidak berguna dan tidak dapat diandalkan. Kamu bisa memposting satu hingga tiga konten secara konsisten sebagai permulaan.

2. Menggunakan Gambar

Selanjutnya adalah dengan menggunakan gambar. Perlu kamu ketahui bahwa gambar dapat meningkatkan tingkat interaksi untuk semua platform media sosial. Ada penelitian yang sudah menunjukkan bahwa postingan Facebook yang disertai dengan gambar memiliki tingkat interaksi 85% (persen), dibandingkan dengan hanya 4% untuk jenis postingan yang lainnya. Gambar juga meningkatkan re-tweet di Twitter sebesar 35 %

3. Bersikap Pribadi

Hal yang perlu diperhatikan adalah agar kamu tidak terdengar atau terlihat seperti siaran pers atau seorang wartawan. Perlihatkanlah kepada audiens bahwa ada orang yang benar-benar di balik brand atau merek yang akan kamu jual, sehingga audiens pun akan percaya nantinya.

4. Dengarkan

Engagement berjalan seperti dua arah. Kamu bisa mendengarkan apa yang dikatakan orang tentang brand atau merek kamu, kemudian kamu bisa menanggapi kritik dengan cara yang konstruktif dan positif.

Jika konsumen memiliki keluhan yang valid, jangan hanya mengakuinya, tetapi kamu perlu untuk mengatasinya. Kemudian, pastikan semua orang melihat seberapa responsif dan rendah hati dari brand kamu dan mereka dapat menunggu postingan lain sebagai tindak lanjut dari keluhan itu.

5. Melakukan Monitoring

Terdapat beberapa aplikasi pemasaran media sosial gratis yang digunakan untuk melacak saham, tweet, like (suka) dan keyword atau kata kunci yang terkait dengan brand kamu.

Situs-situs seperti hootsuite, social mention, addictomatic menggunakan berbagai macam jenis crawl dan algoritma untuk bisa menentukan siapa yang melihat postingan media sosial kamu dan bagaimana mereka merespon itu.

6. Membuat Kontes dan Giveaway

Berikutnya kamu bisa membuat kontes dan giveaway, hal ini merupakan cara terbaik untuk meningkatkan minat pada brand kamu. Perlu kalian ketahui bahwa semua orang pasti akan menyukai barang gratis.

7. Partnership (Kemitraan)

Selanjutnya, kamu bisa melakukan partnership atau kemitraan. Bagikan link atau tautan dan hasilkan konten asli dengan brand populer lainnya (yang terpenting bukan brand pesaingmu). Dengan begitu, maka akan menjadi pembeda dari merek dan pembuat selera audiens kamu.

8. Cover Semua Basis Media Sosial

Dengan meng-cover semua basis media sosial, kamu bisa menghasilkan konten untuk situs media sosial teratas dan menyerbuk silang konten kamu di antara mereka. Contohnya adalah link atau tautan postingan instagram yang lebih dinamis berorientasi gambar ke Facebook dan Twitter. Seperti metrik lainnya, engagement atau keterlibatan media sosial tidak bisa dilihat seperti dalam pandangan ruang hampa.

Kamu bisa menyeimbangkan keterlibatan dengan pemasaran konten dan mengetahui cara menggunakannya agar bisa melakukan pemasaran yang lebih efektif berarti memahami sistem yang ada dibalik platform media sosial yang paling populer, serta cara orang menggunakan sistem itu.

Cara Meningkatkan Engagement Media Sosial

engagement adalah

Sumber: Pixabay

1. Analisis Engagement

Kamu bisa menganalisis dengan menuliskan berbagai aspek dalam media sosial, seperti jumlah followers, jumlah komentar, dan share yang diperoleh dalam setiap post, dan elemen lainnya yang harus diukur.

2. Tentukan Strategi yang Tepat

Setiap perusahaan memiliki tujuan yang berbeda, jadi strategi media sosial yang diaplikasikan pun juga berbeda. Strategi yang diaplikasikan harus sesuai dengan keperluan perusahaan dan audiensnya.

3. Membuat Konten Interaktif

Seiring dengan berkembangnya waktu, para pelanggan tidak akan puas dengan konten yang hanya bersifat informatif saja. Agar bisa membuat pelanggan ikut terlibat dan diutamakan, maka konten interaktif adalah pilihan yang tepat.

4. Membuat Pelanggan atau Followers Setia

Mengelola followers sangat penting karena interaksi yang mereka lakukan pada akun kamu akan memberikan dampak yang besar dalam meningkatkan engagement. Itu artinya, kamu bisa mengajak followers untuk terlibat langsung dalam setiap konten yang diciptakan demi meningkatkan engagement.

Kamu bisa melakukan siaran langsung, atau berbagi cerita dalam bentuk kuis, survei dan fitur yang ada di media sosial lainnya.

Cara Meningkatkan Engagement Instagram

engagement adalah

Sumber: Pixabay

Saat ini hampir semua orang memiliki akun instagram pribadinya, selain itu instagram juga merupakan salah satu media sosial yang memiliki potensi yang besar untuk dikemabngkan sebagai media bisnis.

Namun, untuk mengembangkan bisnis di instagram, kita perlu memperhatikan engagement. Dengan begitu kita bisa mengetahui keterikatan akun kita dengan pengikut di instagram. Berikut adalah cara meningkatkan engagement di instagram:

1. Konsisten dalam Membuat Postingan

Salah satu cara untuk membangun kepercayaan dan kesetiaan followers di instagram adalah dengan memposting secara konsisten dan teratur. Hal ini akan menunjukkan kepada pengikut bahwa kalian berkomitmen tidak hanya pada produk yang akan dijual namun juga berkomitmen pada pengikut atau followers kalian.

2. Gunakan Hashtag

Jika kamu menggunakan hashtag untuk postingan kamu itu akan sangat membantu untuk meningkatkan engagement di instagram. Hashtag berguna untuk menyortir dan memfilter konten. Namun, perlu kamu perhatikan juga ketika kamu membuat hashtag terlalu banyak justru itu malah tidak relevan. Hal ini karena akan membuat sistem menganggap kamu sebagai spam.

3. Gunakan Satu Macam Filter

Menggunakan filter terbukti bisa membuat postingan kamu menjadi lebih menarik. Tetap menggunakan satu macam filter akan memberikan tampilan dan identitas yang berbeda pada gambar dan video yang kamu posting. Hal ini bisa meninggalkan kesan di followers kalian.

4. Posting Instagram Stories Secara Teratur

Seperti yang kita tahu bahwa story instagram hanya bertahan selama 24 jam. Setiap kali kamu akan menambah story baru, maka gambar profil kamu akan mendapat lingkaran berwarna dan profil kamu akan muncul di barisan awal. Jadi, jika kamu memposting story setiap hari, maka kamu juga akan menjaga konten tetap segar untuk pengikut dengan pengingat konten baru.

5. Gunakan Fitur Interaktif

Hal lain yang bagus untuk mendapatkan interaksi juga bisa memanfaatkan beberapa fitur seperti “ask me question”, jajak pendapatan dan fitur-fitur lainnya yang ada di instagram. Kamu juga bisa bertanya tentang konten apa yang ingin mereka lihat atau yang mereka tertarik.

6. Melakukan Analisis pada Konten yang Dibuat

Tips dan cara menaikkan engagement instagram yang terakhir adalah dengan menganalisis konten instagram yang kamu unggah. Melalui cara ini, kamu bisa mengetahui konten mana yang memiliki respons paling banyak dan ramai.

Dalam melakukan analisis ini, kamu juga perlu untuk menghitung tingkat keterlibatan pada setiap postingan dalam jangka waktu tertentu, misalnya setiap bulan. Selain itu, kamu juga perlu mencatat postingan dan konten yang memiliki engagement paling tinggi.

Analisis Jaringan Media Sosial: Dasar-Dasar&Aplikasi Metode

Nah grameds, itu dia penjelasan mengenai engagement adalah, cara meningkatkannya dan cara menghitung engagement sendiri. Jika grameds ingin membaca mengenai media sosial atau engagement atau buku lainnya maka grameds bisa membaca dan membeli bukunya di Gramedia.com agar kamu memilik #LebihDenganMembaca.

Penulis : Christin Devina

Baca juga:

About the author

Amira K

Khansa adalah seorang Content Writer yang telah berkarir sejak tahun 2021 dan dunia kepenulisan selalu menarik baginya. Dengan menulis Khansa dapat membuka wawasan dan pandangan baru tentang topik-topik menarik.