Memahami Doa Sesudah Belajar Beserta Manfaat dari Berdoa

Dalam Islam, sebaiknya sebelum melakukan kegiatan berdoa terlebih dahulu. Bukan hanya sebelum melakukan kegiatan, tetapi juga setelah melakukan kegiatan. Begitu juga dengan melakukan doa sebelum dan sesudah belajar. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas doa sebelum belajar dan doa sesudah belajar yang bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, simak penjelasan lengkapnya, Grameds.

Hukum Belajar dalam Islam

Manfaat belajar sendiri banyak diantaranya selain mendapat ilmu juga bisa mengusir kesepian, daripada waktu kita jenuh mending kita belajar.  Belajar menjadi salah satu kewajiban umat Islam guna menuntut Ilmu, yang sesuai tertera dalam kitab suci Al-Quran dan Hadis.

Belajar juga membuat diri kita cerdas, belajar juga dianggap sebagai ibadah dengan nilai pahala yang tinggi bagi Allah SWT. Termasuk jika kita lebih mendalami masalah ilmu politik, agama dan lain sebagainya.

Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai pentingnya belajar, yakni :

“Barangsiapa yang pergi untuk menuntut ilmu, maka dia telah termasuk golongan sabilillah (orang yang menegakkan agama Allah) hingga sampai ia pulang kembali.” (HR Tirmidzi)

Pentingnya Doa Sebelum dan Sesudah Belajar

 

Berdoa merupakan salah satu hal yang melekat dalam semua umat beragama. Berdoa menjadi sarana penyampaian isi hati kepada Tuhan Yang Maha Esa. Terlebih bagi umat Islam, berdoa menjadi salah satu kegiatan yang harus dibiasakan bahkan sejak dini. Bahkan setiap apapun yang hendak dilakukan memiliki doanya tersendiri.

Sebelum berdoa tentunya diperlukan juga untuk memahami adab dalam berdoa, agar apa yang diniatkan semakin sempurna amalannya. Belajar dan menuntut ilmu adalah satu hal yang wajib dilakukan oleh setiap manusia. Belajar tidak hanya bertujuan mencapai nilai akademik, tapi juga agar mendapat ilmu yang bermanfaat. Untuk mencapainya, setiap muslim dianjurkan untuk membaca doa sesudah belajar maupun sebelumnya.

Bahkan, ilmu juga dipercaya menjadi salah satu aspek penting bagi perkembangan di suatu negara. Ilmu pengetahuan tidak hanya dipelajari tetapi juga berusaha diterapkan ke dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, dengan adanya ilmu diharapkan mampu membuat seseorang lebih mengenal tentang alam, kehidupan sosial, dan juga kemanusiaan.

Belajar adalah proses seseorang untuk menuju kebaikan, mulai dari kebaikan ilmu pengetahuan, perilaku, sikap, mental, dan keterampilan positif lainnya. Dalam Islam, menuntut ilmu sebenarnya tidak ada batas usianya. Asalkan masih hidup, manusia wajib hukumnya mencari ilmu.

Dalam Al-Qur’an surat al-Ghafir ayat 60 telah disinggung tentang anjuran berdoa. Dalam ayat tersebut disebutkan bahwa Allah akan mengabulkan permintaan bagi orang yang berdoa kepada-Nya.

“Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembahKu akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina’,” demikian arti dari ayat tersebut.

Dalam  proses memperoleh ilmu pengetahuan, seseorang harus selalu rajin belajar. Terkadang ada godaan dalam belajar, bisa membuat seseorang menjadi malas untuk belajar.  Oleh sebab itu, berdoa sebelum belajar dan sesudah belajar merupakan anjuran penting yang perlu dilaksanakan.

Kewajiban untuk menuntut ilmu dan belajar ini sudah dijelaskan dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang dikutip dari buku 1100 Hadits Terpilih oleh Muhammad Faiz Almath, yang artinya :

“Tuntutlah ilmu dan belajarlah untuk ketenangan dan kehormatan diri. Bersikaplah rendah hati ke orang yang mengajarimu.” (HR. Thabrasi Seseorang akan memiliki bekal dalam menjalani hidup dan menyelesaikan masalah apabila memiliki ilmu dan wawasan yang luas. Ilmu yang bermanfaat juga menjadi ladang amal jariah yang tidak terputus.

Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Muslim, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Jika seseorang meninggal dunia, terputuslah amalannya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang saleh.” (HR. Muslim nomor 1631).

Doa Sebelum Belajar

1. Bacaan Doa Sebelum Belajar Pertama

رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الصَّالِحِيْنَ

Robbi zidnii ‘ilman Warzuqnii fahmaa, Waj’alnii minash-shoolihiin

Artinya:

“Ya Allah, tambahkanlah aku ilmu serta berilah aku kemampuan untuk memahaminya, serta jadikanlah aku termasuk golongan dari hamba-Mu yang saleh.”

2. Bacaan Doa Sebelum Belajar Kedua

اَللّٰهُمَّ اخْرِجْنَا مِنْ ظُلُمَاتِ الْوَهْمِ وَاَكْرِمْنَا بِنُوْرِالْفَهْمِ وَافْتَحْ عَلَيْنَا بِمَعْرِفَتِكَوَسَهِّلْ لَنَآ اَبْوَابَ فَضْلِكَ يَآ اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Alloohumma Akhrijnaa Min Dzulumaatilwahmi Wa Akrimnaa binuuril Fahmi Waftah’alainaa Bima’rifatika Wasahhil Lanaa Abwaaba Fadl-lika Ya Arhamar Roohimiin

Artinya:

“Ya Allah, bebaskanlah kami dari segala kegelapan prasangka, muliakanlah kami dengan cahaya kepahaman, bukakanlah pengertian ilmu kepada kami serta bukakanlah untuk kami pintu-pintu anugerah-Mu, wahai Zat Yang Maha Penyayang.”

3. Bacaan Doa Sebelum Belajar Ketiga

رَضِتُ بِااللهِ رَبَا وَبِالْاِسْلاَمِ دِيْنَا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيَا وَرَسُوْلاَ رَبِّ زِدْ نِيْ عِلْمًـاوَرْزُقْنِـيْ فَهْمًـا

Rodlittu billahiroba, Wabil islaamidiinaa, Wabimuhammadin nabiyyaa warasuula, Robbi zidnii ilmaan warzuqnii fahmaan

Artinya:

“Kami rida bahwa Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, serta Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah terhadapku ilmu serta berikanlah aku pengertian yang baik.”

Doa Sesudah Belajar

Tidak hanya dianjurkan untuk berdoa sebelum belajar saja, tetapi umat muslim juga dianjurkan untuk membaca doa setelah belajar. Berikut ini doa sesudah belajar yang perlu kamu ketahui

1. Doa Sesudah Belajar Pertama

اَللّ هُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّـبَاعَهُ وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ

Allahumma Arinal Haqqa Haqqan Warzuqnattibaa’ahu. Wa Arinal batila Baa-Thilan Warzuqnaj tinaba bahu

Artinya: “Ya Allah, tunjukkanlah terhadap kami kebenaran sehingga kami bisa mengikutinya serta tunjukkanlah terhadap kami kejelekan sehingga kami bisa menjauhinya.”

2. Doa Sesudah Belajar Kedua

اَللّٰهُمَّ اِنِّى اِسْتَوْدِعُكَ مَاعَلَّمْتَنِيْهِ فَارْدُدْهُ اِلَىَّ عِنْدَ حَاجَتِىْ وَلاَ تَنْسَنِيْهِ يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ

Allaahumma innii astaudi’uka maa ‘allamtaniihi fardud-hu ilayya ‘inda haajatii wa laa tansani hihi yaa robbal ‘alamiin

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku menitipkan kepada Engkau ilmu-ilmu yang telah Engkau ajarkan kepadaku, dan kembalikanlah kepadaku sewaktu aku butuh kembali dan janganlah Engkau lupakan aku kepada ilmu itu wahai Tuhan seru sekalian alam”.

3. Doa Sesudah Belajar ketiga

رَبَّنَا انْفَعْنَا بِمَاعَلَمْتَنَا الَّذِيْ يَنْفَعُنَا وَزِدْنَا عِلْمًا وَالْحَمْدُلِلّٰهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ

Rabbanan fa’naa bima ‘allamtana ladzi yanfa’una wa zidna ‘iman alhamdulillahi ‘ala kulli hal

Artinya: “Ya Tuhan kami, jadikanlah ilmu kami ilmu yang bermanfaat, ajarkan kami mengenai apa yang bermanfaat untuk kami dan tambahkan ilmu terhadap kami, segala puji hanya bagi Allah dalam setiap kondisi.”

Adapun tujuan dari membaca doa sesudah belajar adalah supaya mendapat ridha dari Allah SWT, sehingga ilmu yang didapatkan bisa memberi manfaat ke diri sendiri dan orang lain. Di samping itu, doa membuat kita tetap ingat pada Allah Tuhan semesta alam.

Dalam hal ini, berdoa termasuk bagian dari bentuk etika, adab, dan akhlak seorang hamba pada Allah SWT. Oleh karena itu, jangan lupa berdoa setiap akan melakukan sesuatu maupun sesudahnya agar segala yang dilakukan diberkahi oleh Allah.

Islam mengajarkan setiap Muslim untuk selalu berdoa sebelum maupun sesudah melakukan sesuatu kegiatan, termasuk saat menuntut ilmu. Minimal apabila akan mengerjakan sesuatu membaca “basmalah”. Agar dalam belajar dilindungi dari godaan syaitan dan diberi kemudahan serta mendapat ridho dari Allah SWT. Berdoa sebelum belajar memiliki keutamaan supaya diberi kelancaran dan kemudahan dalam memahami materi yang dipelajari.

Adab dan Tata Cara Ketika Belajar

pixabay

Adab diperlukan dalam hidup, apalagi kita berdoa memohon kepada Allah SWT. Adab dalam berdoa bisa dengan menghadap kiblat, membaca hamdalah atau pujian serta dengan Istighfar dan Shalawat. Anda juga disarankan untuk berdoa dengan suara lembut dan rasa takut dan yakin akan dipenuhi.

Adab atau akhlak menjadi sesuatu yang penting dalam kehidupan manusia. Dengan adanya adab adab yang baik tentu saja yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Dari adanya adab, seseorang akan dimuliakan oleh Allah. Selain itu, secara tidak langsung akan dihormati oleh sesama manusia. Begitu juga dalam belajar ada adabnya yang baik agar mendapat Ridha Allah SWT.

Dalam suatu hadis disebutkan mengenai adab untuk umat muslim.

“Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin pada hari kiamat dari pada akhlak yang mulia.” (HR. Tirmidzi)

Sebelum seorang muslim melakukan kegiatan belajar, maka perlu melakukan beberapa adab dan tata cara berikut ini.

1. Niat belajar untuk mencari ridha Allah

Saat hendak belajar, harus diniatkan dari dalam hati secara ikhlas sehingga ilmu yang kita peroleh dari proses belajar tersebut kelak dapat bermanfaat bagi diri sendiri atau bagi orang lain.

2. Membaca doa ketika sebelum dan sesudah belajar

Setelah meniatkan hati untuk belajar dengan ikhlas, kita harus membaca doa sebelum belajar terlebih dahulu. Kemudian, saat belajar sudah selesai, kita baru melafalkan doa sesudah belajar.

3. Konsentrasi dan tidak main-main saat belajar

Ketika sedang belajar, kita harus konsentrasi dan bersungguh-sungguh supaya memperoleh hasil belajar yang baik.

4. Fokuskan pandangan pada buku atau sesuatu yang sedang Anda pelajari

Saat belajar, mata kita harus fokus pada buku atau sesuatu yang sedang kita pelajari tersebut. Jangan biarkan pikiran kita oleng.

Fakta Tentang Doa

1. Doa dan Penyembuhan

Apakah Anda tahu bahwa di dunia kedokteran Barat dan peneliti keagamaan saat ini tengah berusaha keras untuk membuktikan mengenai dampak berdoa bagi upaya penyembuhan penyakit.

Berdoa secara teratur, disinyalir dapat meningkatkan mutu kesehatan dan mempercepat kesembuhan penyakit. Biasanya bagi mereka yang berdoa dan shalat secara teratur, dikatakan lebih jarang terserang penyakit kanker, jantung, dan tekanan darah tinggi.

Memang pernyataan tersebut sebelumnya menuai banyak pro dan kontra. Namun, penelitian di California telah menunjukkan bahwa mereka yang taat beribadah mempunyai hidup rata-rata tujuh tahun lebih panjang. Fenomena mengenai doa dan penyembuhan dapat dibuktikan secara ilmiah.

Barangsiapa menerima penuh Tuhan sebagai pengendali nasibnya, maka ia akan merasa lebih tenang, tidak stres, dan lebih terikat secara sosial. Dari adanya pendapat itu, pemeluk agama yang taat dapat dengan sendirinya menjauhkan diri dari pengaruh alkohol, narkotika, praktik seksual yang menyimpang serta tindak kejahatan lain yang dapat merusak kesehatan.

2. Berdoa Saat Mendapatkan Kebaikan dari Orang Lain

Seperti halnya mengucapkan “Alhamdulillah” menjadi kata pujian kepada Allah SWT saat kita mendapatkan hal kebaikan atau kesenangan. Ada adab atau etika yang telah menjadi kebiasaan dan sangat dianjurkan dalam Islam apabila ada orang yang telah berbuat baik kepada kita, yakni kita harus mendoakan orang tersebut.

Doa yang dianjurkan adalah “Jazakallahu khairan”, yang artinya Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan.

Doa tersebut dianggap sudah dapat menjadi pujian bagi orang yang telah melakukan hal baik. Serta doa ini juga menjadi dasar pada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi.

3. Memahami Spiritualitas Doa

Peran besar berdoa dalam membentuk ketenangan jiwa manusia. Doa dapat memperkuat jalinan tali kasih antara Allah SWT dengan hamba-Nya yang taat. “Doa adalah inti ibadah”, demikian sabda Rasulullah SAW.

Berdoa sebaiknya dilakukan dengan menghadap kiblat sambil mengangkat kedua tangan. Setelah itu, saat sudah selesai memanjatkan doa kepada Allah SWT, usapkan kedua tangan kita ke wajah. Etika doa tersebut juga dijelaskan kembali oleh Imam Ghazali (dalam kitabnya yaitu Ihya ‘Ulumuddin). Menurut beliau, pada telapak tangan manusia terdapat suatu energi yang dapat ditransferkan ke wajah kita.

Selain itu, juga terdapat hadis yang mengatakan bahwa ketika ada anak kecil yang menangis, Ibunya mengusap-usapkan tangan ke wajah anak kecil tersebut, lalu sang anak akan berhenti menangis.

Tempat dan Waktu Terbaik Untuk Berdoa

Selain doa yang baik untuk belajar, ada baiknya tempat yang baik untuk berdoa. Berikut tempat yang baik untuk umat muslim berdoa:

1. Di depan dan di dalam Kabah
2. Di Masjid Rasulullah SAW
3. Di belakang makam Nabi Ibrahim AS
4. Di atas Bukit Safa dan Marwah
5. Di Arafah, di Muzdalifah, di Mina dan disisi jamarat yang tiga
6. Di tempat-tempat yang mulia lainnya seperti masjid atau musala

Berikut ini adalah waktu terbaik, untuk seorang muslim berdoa:

1. Antara azan dan Iqamat
2. Menjelang waktu shalat dan sesudahnya
3. Waktu sepertiga malam yang terakhir
4. Sepanjang hari Jum’at
5. Antara Dzuhur dan Ashar, serta Ashar dan Maghrib
6. Ketika Khatam membaca Alquran
7. Ketika turun hujan
8. Ketika melakukan tawaf
9. Ketika menghadapi musuh di medan perang
10. Dalam berdoa, sebaiknya di ulang 3 (tiga) kali

Manfaat Berdoa

Berdoa itu sendiri memiliki banyak sekali manfaat, antara lain:

1. Berdoa dapat membuat perasaan dalam diri kita menjadi lebih baik.

Doa ternyata mempunyai kekuatan yang dahsyat dalam diri kita menjadi lebih rendah diri dan pasrah pada Allah SWT.

Adanya sebuah penelitian mengenai “doa” yang ternyata memperoleh hasil menakjubkan. Berdoa dapat membuat diri kita menjauhi sifat egois sekaligus meningkatkan kerendahan hati kita.

2. Baik bagi jantung dan memperpanjang umur

Dengan berdoa, biasanya perasaan kita akan menjadi tenang. Ketenangan tersebut justru membantu dalam pengurangan stres di dalam pikiran. Mengingat stres merupakan salah satu penyebab utama dalam berbagai penyakit.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan berdoa, diri kita akan terhindar dari stres serta dapat membuat hidup kita menjadi lebih lama.

3. Mendapatkan pengampunan dari Allah SWT

Ketika berdoa, umumnya orang akan meminta pengampunan dari Allah terhadap dosa-dosanya ke dalam doa yang dipanjatkan tersebut.

Apabila kita berdoa dengan sungguh-sungguh, mengakui kesalahan kita, memohon pengampunan secara ikhlas, insyaAllah dosa kita akan diampuni oleh Allah SWT.

4. Memulihkan emosional dan fisik

Berdoa nyatanya dapat memberikan sugesti dengan berpikir bahwa apa yang dipanjatkan dalam doa tersebut tidak akan mustahil oleh Allah SWT. Dari adanya harapan tersebut, memungkinkan seseorang dapat terhindar dari keputusasaan. Keputusasaan tersebut dapat membuat stres hingga jatuh sakit.

Selain secara emosional, berdoa juga dapat dirasakan manfaatnya secara fisik manusia. Contohnya, dengan berdoa, hormon stres kita akan lebih sedikit, tekanan darah justru akan terkendali, sehingga membuat sistem kekebalan tubuh kita menjadi lebih baik.

5. Bisa menyembuhkan penyakit

Berdoa bisa dijadikan sebagai suatu proses penyembuhan terutama dalam masalah kesehatan mental. Sebuah penelitian di Kanada membuktikan adanya hal tersebut dan menjadikan berdoa sebagai refleksi diri pasien supaya dapat memperoleh hidup yang semakin baik.

6. Memberantas rasa kesepian

Berdoa ternyata dapat menjadi salah satu metode yang efektif untuk memberantas rasa kesepian. Melalui kegiatan berdoa yang mana tidak ada batasan saat berkomunikasi dengan Allah, maka rasa kesepian kita dapat diatasi perlahan. Saat rasa kesepian tersebut berhasil dihalau, maka insyaAllah depresi yang kita alami dapat dihindari.

Demikian pembahasan tentang doa sebelum belajar dan doa sesudah belajar. Semoga semua pembahasan di atas membuat kamu terbiasa untuk berdoa sebelum dan sesudah belajar. Jika kamu ingin mencari buku tentang doa, maka bisa mendapatkannya di gramedia.com.

Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.

Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah