Umur Ikan Cupang – Tahukah Grameds bahwa ikan cupang juga dikenal sebagai Betta Fish atau Siamese Fighting Fish yang dikenal dengan warna yang menarik dan sirip yang mengepak. Seperti manusia, umur ikan cupang juga bisa menua seiring waktu. Ikan cupang biasanya dapat hidup hingga usia 2-5 tahun, tergantung cara perawatannya. Ikan cupang yang dirawat dan diberi makan sesuai pola makannya memiliki umur yang panjang.
Ikan cupang, di sisi lain juga berada pada peningkatan risiko kematian sebelum mencapai usia maksimumnya jika tidak dirawat dengan benar. Namun ikan cupang ini juga bisa hidup di mana saja bahkan selama 35 tahun. Untuk membahas umur ikan cupang, Grameds bisa simak artikel ini yang membahas tentang mengenali umur ikan cupang dan membuatnya bisa berumur lebih lama:
Table of Contents
Mengetahui Umur Ikan Cupang
Banyak pemula yang mungkin tidak tahu berapa umurnya saat ingin membeli ikan cupang. Meskipun ikan hias ini memiliki beberapa sifat fisik dan perilaku yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengetahui umurnya. Jika Grameds masih bingung untuk mengetahui umur ikan cupang, berikut ini penjelasan tentang cara termudah untuk mengetahui umur ikan cupang:
1. Berdasarkan Karakteristik
Cara mengetahui umur ikan cupang peliharaan pertama cukup mudah, Grameds bisa melihatnya melalui karakteristik. Biasanya ikan cupang yang berjenis kelamin jantan akan lebih sering melebarkan siripnya, yang artinya sudah berumur dewasa ikan tersebut. Namun sebaliknya, jika ikan cupang ini tampak memiliki sirip yang bentuknya pipih dan tidak pernah mengembangkan siripnya maka menandakan masih berumur anakan. Hal ini terjadi karena ikan cupang yang masih anakan belum memiliki tingkat birahi dan juga emosi yang tinggi.
2. Berdasarkan Gerakan Tubuh
Usia ikan cupang itu sendiri bisa lebih dikenali dari gerakan tubuhnya. Itu bisa diartikan tua atau matang, seperti Hickey, yang bergerak cukup lambat. Nah, jika gerakan Hicky lebih lincah dan licik, usianya bisa diartikan masih muda.
3. Berdasarkan Warna Tubuhnya
Grameds bisa mengetahui usia ikan Hias ini dari warna tubuhnya. Ikan cupang berwarna terang dan masih muda untuk jantan. Cupang yang cenderung pucat sudah bisa dipastikan menjadi ikan dewasa, dan cara penentuan usia ikan ini hanya berlaku untuk ikan cupang jantan. Hal ini karena pigmen warna kulit terlihat jelas oleh faktor Hicky saat wanita cenderung memudar dan sulit diprediksi.
4. Berdasarkan Siripnya
Bisa dikatakan mencari tahu umur ikan cupang dengan cara ini adalah cara yang terakhir yang sangat mudah. Sirip- sirip sangat berbeda, tua dan muda. Ikan cupang dewasa sering santai dan jarang melihat atau mengembangkan sirip. Secara detail, sirip ikan dewasa berkerut. Tidak seperti ikan remaja dan ikan cupang yang masih muda, siripnya sering terlihat ketika mereka bertemu musuh.
Tanda- Tanda Umur Ikan Cupang Sudah Tua
Selain itu, saat ikan cupang memasuki tahap penuaan, mereka secara bertahap akan menunjukkan tanda-tanda penuaan selama 3-8 bulan. Namun, jika muncul tanda bintik-bintik dalam jangka waktu beberapa hari, kemungkinan besar itu adalah akibat dari suatu penyakit dan seringkali karena kualitas air yang buruk. Berikut ulasan untuk menemukan tanda-tanda umur ikan cupang sudah tua:
1. Warna Memudar
Sama seperti warna rambut kita yang bisa memudar seiring bertambahnya usia, begitu pula sisik ikan. Sisik biru muda yang solid perlahan berubah menjadi coklat atau abu-abu seiring waktu, hanya menyisakan sebagian kecil dari warna sebelumnya.
2. Berhenti Membuat Sarang Gelembung (Jika Sebelumnya Pernah Membuatnya)
Beberapa cupang yang sehat dan sehat membangun sarang busa setiap beberapa minggu dengan harapan bahwa betina akan datang dan kawin dengan mereka. Beberapa padatan lain hanya membuat beberapa sarang gelembung dalam setahun. Cupang lain mungkin tidak pernah membuat sarang gelembung, tetapi cupang yang sehat dan lincah adalah ikan yang kesepian dan tidak berperilaku dengan cara yang sama, tetapi naluri kawin mereka berkurang di usia paruh baya. Oleh karena itu, jika ikan jarang membentuk sarang gelembung, ini menunjukkan bahwa cupang tua tidak lagi tertarik untuk kawin (atau setidaknya tidak mempersiapkannya).
3. Sering Tidur
Ikan cupang lebih banyak tidur. Frekuensi tidur ikan padat tergantung pada usia mereka, tetapi semakin tua mereka, semakin sering mereka tidur. Tentu saja, tidur ikan berbeda dengan kita.
Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!
4. Sirip Berombak Atau Melengkung
Apakah Grameds memiliki ikan cupang yang awalnya memiliki bentuk sirip yang indah dan sempurna? Dan sekarang apakah mereka terlihat lusuh dan melengkung di tepinya? Sama halnya pada rambut yang bisa kehilangan keindahannya dengan seiring bertambahnya usia, sirip ikan cupang juga bisa aus atau menyusut seiring waktu saat mereka sudah semakin tua. Jika cupang Grameds tidak sakit atau faktor usia, mungkin pH air sadah cenderung membuat ujung sirip menjadi renyah.
5. Adanya Titik Putih Yang Muncul Dan Menghilang
Beberapa penggemar ikan hias ini akan mengatakan tanda ini adalah faktor usia. Grameds mungkin berpikir bintik putih biasa, tetapi ini terlihat seperti mengasinkan ikan. Sebuah titik putih misterius muncul di wajah ikan cupang dan menghilang secara spontan setelah jangka waktu seminggu. Seiring bertambahnya umur ikan cupang, bintik-bintik putih ini muncul dan menghilang lebih sering di berbagai bagian kepala. Meski terlihat tidak berbahaya, Grameds juga bisa mengecek nilai airnya agar aman.
6. Sulit Menangkap Makanan
Penglihatan ikan cupang akan cenderung menurun seiring bertambahnya umur mereka. Hal ini akan membuat mereka menjadi kesulitan untuk menangkap makanan yang mungkin saja Grameds taburkan di atas permukaan akuariumnya.
7. Tubuhnya Semakin Kurus
Meskipun ikan hias ini sudah rajin makan, namun tubuhnya akan terlihat semakin kurus ketika sudah menginjak usia senja. Selain itu nafsu makannya juga bisa menurun, walaupun hal ini tidak selalu menandakan cupang tersebut sudah berumur tua.
Cara Membuat Ikan Cupang Berumur Panjang
Ikan cupang merupakan salah satu jenis ikan hias yang banyak digemari. Hal ini tentunya tidak lepas dari warna ikan aduan yang cantik dan perawatannya yang relatif mudah. Ikan cupang secara alami hidup lebih lama dan diharapkan oleh banyak orang. Tapi bagaimana Grameds bisa membuat ikan hias ini hidup lebih lama?
Ikan cupang biasanya memiliki umur rata-rata tiga tahun. Tapi, tentu saja, ikan cupang Grameds miliki tidak bisa hidup selama itu. Lalu adakah cara agar ikan cupang bisa hidup lebih lama? Tentunya salah satu kunci umur ikan aduan yang lebih lama adalah dengan memilih ikan aduan yang sehat saat membelinya. Mata jernih, siripnya tidak sobek, dan tentu saja aktif bergerak.
1. Memilih Ikan
Pilih ikan yang sehat. Pastikan untuk membeli ikan dari toko atau orang yang merawat ternak. Sulit untuk mengetahui seperti apa kehidupan ikan sebelum Grameds mendapatkannya. Grameds mungkin tidak tahu berapa umur ikan itu, atau apakah ia mengidap penyakit yang merugikan. Ikan cupang di toko dapat menderita stres dan penyakit dan dapat dirawat dalam kondisi yang buruk. Semua ini dapat berkontribusi pada kematian dini hewan peliharaan. Ciri-ciri ikan cupang yang baik:
- Ikan sehat akan tampak lebih aktif dibandingkan ikan yang kurang sehat
- Cari tanda-tanda cacat fisik yang mencolok
- Cari apa ada kerusakan warna yang dapat menunjukkan penyakit pada ikan cupang
Pilih ikan yang masih muda. Banyak orang yang tidak mengetahui umur ikan cupang yang mereka beli. Dimungkinkan untuk membeli ikan yang sudah dibumbui, yang mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menumbuhkannya. Dengan membeli ikan muda, Grameds bisa meningkatkan peluang memilikinya untuk waktu yang lama. Namun, ikan kecil, jika tidak selalu, bisa saja masih muda. Seiring bertambahnya usia ikan padat, sirip mereka tumbuh lebih panjang dan tubuh mereka tumbuh lebih besar.
Tentu saja, ukuran padat bervariasi, tetapi memilih ikan yang lebih kecil akan meningkatkan peluang Grameds untuk mendapatkan ikan cupang yang lebih muda. Jika ingin memastikan ikannya masih muda, silahkan hubungi peternak cupang. Ikan cupang yang usia terlalu muda juga tidak bagus. Ikan hias macam ini mudah mengalami syok saat dimasukkan ke lingkungan yang baru dan berbeda dari sebelumnya.
Periksa air tempat ikan cupang disimpan. Grameds perlu memastikan airnya bersih. Selain itu perhatikan juga apakah ada banyak makanan di dalam aquarium. Hal tersebut sebenarnya menandakan bahwa ikan cupang tersebut telah makan terlalu banyak atau tidak dalam jangka waktu tertentu. Hal ini menjadi pertanda bahwa cupang kurang perawatan dan bisa memperpendek umurnya.
Coba lihat ikan lainnya. Jika hanya karena ikan yang Grameds pilih terlihat sehat bukan berarti ikan tersebut tidak akan sakit karena air yang disediakan oleh toko. Ikan bisa saling mempengaruhi dalam satu aquarium. Jadi, jika banyak ikan lain terlihat tidak sehat, maka ikan yang dipilih bisa saja juga tidak sehat.
Perlu Grameds ketahui, jangan membeli lebih dari satu ikan sekaligus. Memang dimungkinkan untuk menyimpan cupang di akuarium bersama dengan ikan cupang lainnya, tetapi setiap ikan memiliki kepribadian yang sedikit berbeda. Namun, agar ikan tidak terluka, letakkan ikan aduan di satu akuarium dan jangan membeli ikan lain secara bersamaan.
2. Menjaga Kebersihan Air
Air bersih merupakan faktor penting dalam meningkatkan kesehatan ikan aduan sehingga dapat bertahan hidup lebih lama. Di akuarium kecil, air padat harus diganti setidaknya setiap dua hari. Akuarium yang disaring harus diganti dengan 25% air, atau setidaknya sebulan sekali. Jika sirip padat tidak disimpan dalam kualitas air yang baik, mereka rentan terhadap pembusukan. Oleh karena itu, akuarium terbaik untuk makanan cupang Grameds adalah akuarium berventilasi dan tersaring.
3. Tambahkan Teman Pada Aquarium
Tanaman adalah salah satu komponen terpenting dalam akuarium ikan hias jenis cupang. Tanaman ini digunakan untuk membantu ikan bersembunyi dan beristirahat agar tidak cepat lelah atau stres. Tumbuhan yang dapat dimanfaatkan antara lain pakis jawa, lumut jawa, dan anakaris.
4. Hangatkan Air Dalam Aquarium
Hangatkan air di dalam akuarium. Jika air keluar dari keran, suhunya tidak tepat untuk ikan. Ikan cupang berasal dari Asia Tenggara, sehingga ikan ini lebih menyukai air hangat. Suhu ideal untuk akuarium padat adalah sekitar 22.226,7 derajat celcius. Anda mungkin perlu membeli pemanas dan termometer untuk menjaga kesehatan ikan cupang yang Grameds miliki.
- Air hangat bisa membuat ikan cupang lebih aktif serta membantunya untuk lebih sehat
- Jika ikan cupang kedinginan, mereka lebih cepat mati
- Ketika Grameds menyiapkan akuarium, siapkan alat pemanas untuk menghangatkan air di awal
- Diamkannya selama satu atau dua hari sebelum memasukan ikan cupang ke dalam aquarium
- Setelah itu, pastikan suhu air tempat ikan asal sama dengan suhu air tempat yang baru ikan cupang tersebut akan dipindahkan. Caranya biarkan kantong plastik atau wadah ikan berada dalam air akuarium yang baru sampai kira- kira suhunya sama. Hal ini dilakukan agar perubahan suhu air tidak mengejutkan ikan cupang dan membuatnya mudah mati
5. Pisahkan Ikan Cupang
Ikan cupang berjenis kelamin jantan sebenarnya memiliki karakter territorial sendiri. Mereka masing- masing dapat saling menyakiti sehingga hal tersebut dapat memperpendek umur mereka. Itulah sebabnya Grameds penting untuk memisahkan ikan cupang berjenis kelamin jantan dari jenis jantan lainnya. Atau setidaknya Grameds bisa mengisolasi akuarium besar agar kedua ikan cupang jantan tidak bertengkar.
6. Perhatikan Aliran Air
Aliran air yang lembut melalui tangki bisa menghasilkan arus hambatan saat ikan cupang mulai berenang sehingga membuatnya lebih sehat. Namun, perlu Grameds perhatikan bahwa aliran air ini tidak boleh terlalu deras agar ikan hias ini tidak stres.
7. Perawatan Rutin
Perlu Grameds ketahui bahwa tanpa perawatan yang teratur, ikan cupang bisa mati sebelum waktunya. Sebenarnya ikan tidak tahu kapan mereka lapar atau kapan airnya kotor. Untuk memaksimalkan kehidupan ikan cupang tersebut, Grameds perlu merawatnya secara teratur. Grameds dapat membantu diri sendiri dengan menjadwalkannya sendiri seperti berikut ini:
- Saya sering memberi makan ikan secara teratur dengan memilih makanan yang tepat untuk ikan cupang. Sebaiknya hindari makanan yang ikan berbentuk serpihan. Pilih jenis pelet yang memang benar- benar diformulasikan khusus untuk ikan cupang. Grameds juga bisa memilih makanan kering yang dibekukan atau makanan beku seperti cacing darah atau udang air laut sebagai suplemen yang baik untuk ikan cupang.
- Bersihkan akuarium secara rutin. Di dalam akuarium, ganggang dapat tumbuh sebagai produk sampingan. Produk sampingan perlu dicuci untuk memastikan kualitas air dan untuk melihat ikan dengan jelas. Batu dan pasir di dasar tangki juga perlu dibersihkan atau diganti dari waktu ke waktu. Jika kotoran terkumpul di dasar akuarium, ikan bisa sakit dan mati. Filter dapat membantu, tetapi Anda harus menyedot bagian bawah tangki. Grameds juga bisa menggunakan sifon untuk menyedot kotoran dan air dari dasar akuarium ke dalam ember.
Nah, inilah cara mengetahui umur ikan cupang yang Grameds miliki dan membuat ikan hias ini bisa hidup lebih lama. Tetapi jika padatan kesayangan Grameds hanya hidup selama satu atau dua tahun sejak Grameds membelinya, jangan menganggap Grameds adalah pemilik yang buruk. Hal itu bisa saja karena mereka biasanya hidup hanya sampai 3 tahun.
Meskipun terlihat mudah memelihara ikan cupang, namun nyatanya Grameds juga perlu memperhatikan perawatannya agar mereka bisa bertahan lebih lama dan memiliki umur yang panjang. Untuk lebih mengetahui cara merawat ikan cupang agar bisa bertahan hidup lebih lama, Grameds bisa kunjungi koleksi buku Gramedia di www.gramedia.com, selamat belajar. #SahabatTanpabatas.
- Akuaponik
- Jenis Ikan Konsumsi
- Ikan Hias Air Laut
- Ikan Hias Air Tawar
- Budidaya Ikan Air Tawar
- Jenis Ikan Hias Aquarium
- Budidaya Ikan Gabus
- Budidaya Ikan Koi
- Cara Merawat Ikan Koi
- Budidaya Ikan Cupang
- Budidaya Ikan Mas Koki
- Budidaya Ikan Mas
- Budidaya Ikan Lele
- Budidaya Ikan Patin
- Budidaya Ikan Guppy
- Cara Merawat Ikan Guppy
- Cara Merawat Kura Kura
- Budidaya Ikan Nila
- Budidaya Ikan Gurame
- Budidaya Lobster Air Tawar
- Jenis Hewan Laut
- Ikan Mola
- Ikan Dorado
- Ikan Palmas
- Jenis Ikan Koi dan Harganya
- jenis Ikan Channa
- jenis Ikan Cupang
- Jenis Ikan Louhan
- Jenis Kura Kura Peliharaan
- Fakta Kura Kura Brazil
- Umur Ikan Cupang
- Umpan Ikan Nila
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien