in

Review Novel Alkana Maheswara Karya Lusiafriaa

Review Alkana Maheswara – Alkana Maheswara merupakan sebuah novel romansa remaja yang ditulis oleh Lusiafriaa. Kisah Alkana Maheswara dipublikasi pertama kali di akun Wattpad penulis sendiri yang bernama @Lusiafriaa. Kisah ini mulai ditulis sejak 14 Agustus 2021 hingga 14 Maret 2022, dan per Januari 2023 sudah dibaca sebanyak 2,4 juta kali di Wattpad.

Kepopuleran kisah Alkana Maheswara ini lantas dapat meyakinkan Penerbit Coconut Books yang pada akhirnya menerbitkan kisah ini menjadi sebuah novel pada Agustus 2022. Novel yang memiliki total 356 halaman merupakan spin-off dari cerita karya Lusia sebelumnya yang berjudul Elgara.

Kisah Elgara sendiri menceritakan tentang seorang gadis bernama Kyara Agatha Prananda. Gadis yang akrab dipanggil Ara ini adalah gadis yang polos dan sangat ramah. Namun, Kyara hidup sambil melawan penyakit mental anxiety disorder atau gangguan kecemasan ketika semua orang pergi meninggalkan dirinya.

Novel Elgara juga mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Elgar Aditya Wiratama, seorang cowok gengsian yang memiliki segala dendam tidak jelas dan juga egois terhadap seorang Ara. Sebenarnya, Elgar sangat menyayangi Ara, tetapi ia selalu berusaha membohongi perasaannya itu.

Elgar mengelak akan perasaannya itu dengan terut menerus menuduh Ara sebagai pembunuh. Elgar selalu mengatakan hal-hal yang menyakitkan dan menyiksa Ara. Kesalahpahaman yang terjadi di antara mereka berdua sebenarnya merupakan takdir yang telah digariskan oleh Tuhan. Namun, Elgar terlalu sulit untuk menerima kenyataan, sehingga Ara sekarang menjadi sasaran kemarahannya.

Novel Alkana Maheswara memiliki latar belakang cerita cinta di dunia SMA. Novel ini telah terbukti mampu menarik hati banyak orang, secara terkhusus para remaja pengguna Wattpad. Selain telah dibaca oleh banyak orang, kisah Alkana Maheswara ini juga mampu menduduki peringkat pertama dalam kategori fiksi remaja di Wattpad.

Alkana Maheswara adalah kisah tentang dua orang yang saling mencintai, tetapi merasa sangat kesulitan untuk dapat merasakan apa yang dinamakan bahagia. Ini adalah kisah tentang Alka yang sangat mencintai Lia, juga Lia yang sangat mencintai Alka. Namun, sayangnya Alka malah dijodohkan dengan saudara kembar Lia.

Profil Lusiafriaa – Penulis Novel Alkana Maheswara

Afria Lusiana merupakan perempuan asal Sumatera Barat. Karir kepenulisannya dimulai ketika ia bergabung menjadi penulis di Wattpad, yakni sejak 17 Oktober 2019. Mulai saat itu, ia aktif menuliskan cerita-cerita yang dua di antaranya sudah diterbitkan.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Kedua kisah karya Afria Lusiana yang sudah berhasil diterbitkan, yaitu kisah Elgara dan Alkana Maheswara. Selain itu, di akun Wattpad Afria Lusiana yang sudah memiliki 79,1 ribu pengikut itu, Anda bisa menemukan dua kisah karyanya yang lain. Kisah yang pertama adalah Ratu Aurora yang masih dalam proses ditulis, dan kisah berjudul Agrava yang sedang hiatus ditulis.

Hebat sekali ya sosok penulis yang satu ini. Bagi Grameds yang ingin mengenal sosok Afria Lusiana lebih dalam, kalian bisa mengikuti kesehariannya dan update terbaru akan karyanya dengan menjadi pengikutnya di media sosial Instagram dan TikTok dengan nama pengguna @Lusiafriaa.

Sinopsis Novel Alkana Maheswara

 

Saat dua manusia yang saling mencintai tidak pernah ditakdirkan untuk merasakan bahagia.

“Ma, hari ini bisa antar Lia ke sekolah gak?”

“Gak bisa. Saya harus ke sekolah Ratu, anak saya!”

“Ma, Lia sakit.”

“Yaelah lebay banget jadi orang! Sana ah, saya mau ke Dokter. Anak saya Ratu demam tinggi.”

“Ma, Lia mau peluk Mama, boleh?”

“Ih sana! Gak usah peluk-peluk, saya belum mandi!”

“Ma, Lia mau pulang.”

“Yaudah pulang aja sana sekalian sama nenekmu ke dalam kubur!”

“Ma. Ampun Ma. Sakit. Luka bekas siraman air panas Mama kemarin aja masih belum sembuh. Sekarang Mama mau nambahin luka di bagian tubuh Lia yang mana lagi, Ma?”

“DIAM KAMU! DASAR ANAK DURHAKA! ANAK KAYAK KAMU GINI MEMANG HARUS DIKASIH PELAJARAN BIAR TAU RASA!”

“Ma, Lia pengen dipeluk, dielus, dicium, sambil dinyanyiin kalo lagi tidur, disemangatin pas mau belajar, bukan selalu dikasari dan dipukuli sampe kena mental!”

“Ma, kenapa harus Lia? Kenapa Mama memperlakukan aku berbeda?

Lia juga anak Mama. Anak Mama bukan cuma Ratu doang. Lia salah apa sih sama Mama?”

Begitu kira-kira suara hati Lia yang tak bisa diungkapkan ke mamanya.

“Lo berhasil buat gue jatuh cinta sedalam-dalamnya, Lia.”

“Lo juga berhasil bikin gue jatuh cinta se dalam-dalamnya, Kak Alka.”

“Lo cinta mati gue.”

“‘Lo akan selalu ada di hati gue.”

“Jangan pernah pergi. Harus tetap di sini ya?”

“lya!”

“Promise?”

“Promise.”

“Aku kira, gadis yang paling menyedihkan itu adalah Ara. Kukira, gadis yang paling kesepian dan tidak punya siapa-siapa di dunia itu Ara. Kukira, selama ini aku perlu melindungi Ara. Tanpa aku sadari, sebenarnya dia sudah punya pelindung sendiri.”

“Hari ini, Tuhan pertemukan aku dengan kamu. Gadis yang sebenarnya lebih membutuhkan kehadiranku. Namun, apakah mungkin kita dapat bersatu?”

Lia selalu saja diperlakukan berbeda dengan saudara kembarnya, Ratu. Mamanya selalu menganggap Lia sebagai anak yang bandel. Apapun yang dilakukan Lia tampaknya selalu salah di mata mamanya. Bahkan, sang mama tak segan memukulinya dan mengatakan bahwa ia menyesal telah melahirkan Lia.

Tak hanya itu saja, mamanya juga sempat mempertanyakan kenapa Lia tidak mati saja sekalian bersama neneknya. Sang mama mengatainya sebagai wanita tidak benar, dan lain sebagainya. Lia selalu mempertanyakan apa salahnya? Mengapa mamanya bisa setega itu? Ia hanya menginginkan kasih sayang dari ibunya itu.

“Aku tidak tau dia siapa, tapi entah kenapa, aku memiliki rasa khawatir yang sangat besar terhadapnya. Gadis yang kutemui secara tidak sengaja itu.”

-Alkana Maheswara-

Pada suatu hari, Alkana Maheswara atau yang akrab dipanggil Alka diberitahu oleh mamanya bahwa ia akan dijodohkan. Alka tentunya terkejut dan menolak perjodohan itu, karena di samping ia baru kelas dua SMA, ia juga masih memiliki cita-cita dan mimpi yang ingin diraih. Alka ingin menjadi dokter seperti mamanya, dan Alka gak mau menikah muda.

Alka yang tadinya ingin makan roti selai rasa coklat buatan sang Mama, tiba-tiba mengurungkan niatnya itu dan menghentikan aktivitasnya. Alka menaruh kembali roti tersebut di atas piring yang ada di meja makan. Ekspresi wajah Alka pun berubah menjadi tidak ramah setelah mendengar apa yang baru saja diucapkan Dania, mamanya.

Dijodohin? Haha yang benar saja. Di zaman sekarang masih saja berlaku tuh yang namanya perjodohan? Apalagi di usia Alka yang masih sangat muda? Mamanya kemudian menjelaskan bahwa yang dimaksud perjodohan ini adalah mamanya ingin mengenalkan Alka ke anak teman SMA-nya.

Syukur-syukur jika Alka bisa dekat, dan cocok. Kemudian tunangan, dan tinggal menikah deh. Bukannya dinikahin sekarang juga. Apa yang dibilangin oleh Mama ini demi kebaikan Alka juga, biar nantinya Alka gak salah dalam memilih pasangan. Lagian, masa Alka sampai sekarang masih belum move on dari Ara? Sedangkan, Ara sudah memiliki Elgar.

Papa Alka juga mendukung penjelasan istrinya. Ia mempertanyakan kepada anak lelakinya itu, apakah dia mau dikatain sebagai pebinor? Walaupun Ara belum sah menjadi istri orang juga sih. Tapi, ya begitulah intinya. Makanya, ia menyarankan Alka untuk menuruti saja kata mamanya. Anak teman mama dan papanya itu juga tidak kalah cantik kok dari Ara.

Alka masih tidak mau menerima penjelasan itu. Ia membantah dengan mengatakan bahwa itu menyangkut masa depan dirinya. Alka mengatakan bahwa ia mampu mencari pendamping untuk dirinya sendiri, tanpa harus dijodohin kaya gini. Kakak Alka segera membungkam Alka dengan menyuruhnya menurut saja, dan supaya Alka tidak berdosa, karena melawan orang tua.

Alka pun hanya bisa memejamkan mata sambil diiringi dengan hembusan nafas pasrah, sembari mengusap wajahnya secara kasar. Satu lawan tiga sudah jelas berarti kalah. Alka hanya bisa menjawab, “Terserah kalian aja deh”. Ia lalu mengambil ranselnya yang ada di kursi meja makan, lalu berjalan menuju mama, papa, dan kakaknya.

Ia lalu bersalaman dengan ketiga anggota keluarganya itu, kemudian memutar tubuhnya dan berjalan menuju pintu utama untuk berangkat ke sekolah. Mood-nya tentunya berubah menjadi buruk. Roti untuk sarapan tadi tidak jadi dia makan sama sekali.

Gadis yang dikhawatirkan oleh Alka itu adalah Lia. Perasaan yang dimiliki Alka ternyata merupakan pertanda bahwa ia mencintai gadis itu. Lia pun sangat mencintai Alka. Sebab, ia pada akhirnya menemukan sosok yang mampu mencintainya dengan tulus. Namun, tanpa disangka, gadis yang dijodohkan dengan Alka ternyata merupakan saudari kembar Lia sendiri. Apakah Alka dan Lia dapat memperjuangkan cintanya?

Kelebihan dan Kekurangan Novel Alkana Maheswara

 

Pros & Cons

Pros
  • Premis ceritanya segar dan mengangkat konflik yang dinilai relate dengan masalah yang banyak ditemukan di masyarakat.
  • Novel bergenre romansa ini tak hanya menyajikan kisah cinta remaja saja, tetapi juga mengisahkan tentang keluarga.
  • Afria Lusiana menuliskan novel ini dengan gaya bahasa yang santai, sehingga para pembaca dapat dengan mudah memahami cerita ini.
  • Tampilan visual novel Alkana Maheswara ini juga dipuji, karena sampulnya menarik dengan desain yang kekinian.
Cons
  • Pembaca masih menemukan kesalahan dalam penulisan, yakni pada penggunaan kata depan “di” yang tidak sesuai dengan kaidah penulisan.
  • Terdapat sejumlah kata kasar dalam kisah ini.

Kelebihan Novel Alkana Maheswara

Sebagai salah satu kisah yang sangat populer di Wattpad dan akhirnya diterbitkan, novel Alkana Maheswara ini memiliki sejumlah kelebihan. Kelebihan pertama tentunya pada premis ceritanya yang dinilai segar dengan mengangkat konflik yang cukup rumit, tetapi dinilai relate dengan masalah yang banyak ditemukan di masyarakat.

Novel ini mengangkat konflik tentang ketidakadilan dalam memperlakukan anak, sehingga anak akhirnya merasa tidak mendapatkan kasih sayang, juga kekerasan dalam rumah tangga.

Selain itu, konflik utama dalam kisah cinta ini adalah tentang orang tua yang memaksakan kehendaknya kepada anaknya. Masalah-masalah seperti ini dinilai banyak ditemukan di masyarakat, bahkan dirasakan oleh pembaca sendiri.

Maka dari itu, pembaca secara lebih jauh dapat mengerti apa yang dirasakan oleh tokoh dalam cerita ini, sehingga mereka juga dapat merasa terlibat dengan cerita ini.

Berdasarkan konflik yang diangkat, dapat diketahui juga bahwa novel bergenre romansa ini tak hanya menyajikan kisah cinta remaja saja, tetapi banyak juga mengisahkan tentang keluarga. Oleh sebab itu, kisah Alkana Maheswara ini dinilai tidak membosankan. Pembaca dapat menikmati alur kisah ini.

Afria Lusiana menuliskan novel ini dengan gaya bahasa yang santai, yang tentunya cocok bagi target pembaca novel ini, yaitu para remaja. Dengan penggunaan gaya bahasa yang santai, para pembaca dapat dengan mudah memahami cerita ini. Pemilihan diksi Lusiafriaa ini juga kemudian membuat alur cerita ini menjadi mengalir.

Kemudian, tampilan visual novel Alkana Maheswara ini juga dipuji. Hal ini dapat dilihat mulai dari sampulnya yang dinominasi dengan sejumlah warna pastel kekinian yang saling melengkapi, sehingga dapat menarik perhatian.

Selain warna, sampul novel ini juga dihiasi dengan sejumlah ornamen sederhana yang tidak berlebihan. Tulisan judul novel ini juga menarik dan mudah untuk dibaca. Dan terakhir, pada bagian sampul, ditampilkan gambaran sosok Alkana Maheswara yang tampan dan dijamin dapat membuat yang melihatnya menjadi jatuh hati!

Secara keseluruhan, novel Alkana Maheswara ini adalah sebuah novel romansa remaja yang tidak biasa. Novel ini menyajikan kisah yang menarik, dengan mengangkat isu yang relevan dengan kehidupan masyarakat. Ini bukan sekadar kisah cinta remaja yang begitu saja, tetapi lebih dalam membahas tentang kehidupan secara menyeluruh.

Kekurangan Novel Alkana Maheswara

 

Selain kelebihan, novel Alkana Maheswara ini masih memiliki kekurangan. Kekurangan pada novel ini terletak pada teknis penulisan. Pembaca masih menemukan kesalahan dalam penulisan, yakni pada penggunaan kata depan “di” yang tidak sesuai dengan kaidah penulisan. Di mana, banyak penulisan seperti “di peluk” atau “di elus”, yang harusnya tidak menggunakan spasi. Namun, kesalahan ini dinilai tidak memengaruhi pembaca dalam memahami kisah ini.

Selain itu, kekurangan novel ini juga terdapat pada sejumlah pilihan kata. Dalam novel Alkana Maheswara ini ditemukan sejumlah kata-kata kasar. Maka itu, pembaca dihimbau untuk dapat bersikap bijak dalam memahami kisah ini. Jangan mencontoh yang tidak baik, dan ambil saja pesan moral yang bisa didapatkan.

Pesan Moral Novel Alkana Maheswara

 

Melalui kisah Alkana Maheswara ini, kita dapat belajar untuk dapat bertanggung jawab atas keputusan sendiri. Seperti orang tua yang seharusnya dapat bertanggung jawab atas keputusannya untuk memiliki anak dengan cara merawat dan memperlakukan anak dengan baik. Terlepas bagaimanapun keadaannya. Sebab, anak tidak memilih untuk dilahirkan ke dunia ini, dan anak juga tidak memilih Anda untuk menjadi orang tua mereka.

Maka dari itu, bersikap adil lah kepada anak-anak Anda. Rawatlah dan perlakukan mereka dengan baik, seperti Anda ingin diperlakukan sebagai seorang anak. Berikan kasih sayang yang cukup, bahkan berlimpah. Jangan sampai emosi membutakan Anda dan menorehkan trauma kepada mereka.

Selain itu, dari kisah ini juga kita dihimbau untuk tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. Setiap orang memiliki hak untuk menentukan jalan hidupnya. Sebagai orang tua, tentu menginginkan yang terbaik bagi anak. Namun, percaya saja kepada anak bahwa dirinya mampu menentukan pilihan yang paling baik untuk dirinya.

Nah, itu dia Grameds ulasan novel Alkana Maheswara karya Lusiafriaa. Menarik sekali ya novel romansa yang satu ini. Daripada penasaran akan kelanjutan kisah Alka dan Lia, yuk langsung saja dapatkan novel ini hanya di Gramedia.com. Selamat membaca!

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Gabriel

 

 

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy