in

Review Novel Best Part Karya Dwi, Adaptasi dari AU

Review novel Best PartBerawal dari cerita Alternative Universe (AU) yaitu cerita fanfiction yang ditulis dalam bentuk thread di Twitter. Best Part karya Dwi ini dikenal oleh banyak orang dan dibaca berkali-kali hingga akhirnya diadaptasikan menjadi sebuah Novel yang diterbitkan pada bulan Juni tahun 2022 oleh Naratama.

Best Part karya Dwi merupakan AU pertama yang diadaptasikan menjadi novel oleh Dwi dari dua cerita AU yang ditulis olehnya lewat Twitter, salah satunya adalah Saujana dan Gamletta Universe. Ceritanya cukup berat, dan katanya relate dengan beberapa kehidupan cinta dan keluarga masa kini.

Keren kan, Teman Grameds. Dari sebuah hobi menulis AU di Twitter kemudian menjadi sebuah Novel yang banyak dibeli. Sekarang, yuk kita simak sinopsis, alur cerita, dan review dari Best Part karya Dwi.

Sinopsis Novel Best Part Karya Dwi

https://www.gramedia.com/products/best-part?queryID=7945a03adabf82ba669c05de4bde433d

Gamalandra Refaldo adalah seorang penyiar radio di kampusnya. Berbanding terbalik dengan tugas klubnya tersebut, ia justru tak banyak bicara dan tak pandai mengungkapkan perasaannya dalam kehidupan sehari-hari. Prinsipnya, sedikit bicara banyak aksi.

Akan tetapi, Aletta yang cerewet dan ceria sering dibikin kesal oleh sikap Gama yang kelewat tertutup dan irit bicara. Padahal, banyak hal dalam hidup Aletta yang ingin sekali ia bagi dengan pacarnya itu, seperti tentang kuliahnya, tentang adik yang tak disukainya, lalu tentang sikap laki-laki itu yang kini jauh berbeda daripada saat awal hubungan mereka.

Aletta yang sering merasa lelah dengan sikap Gama pun berpikir, mungkin satu-satunya cara untuk berhenti lelah adalah menyudahinya.

“Kita sama-sama takut kehilangan, Gama. Kalau begitu, seharusnya kita bisa saling mempertahankan.”

Alur Cerita Novel Best Part Karya Dwi

 

Apa jadinya jika cewek yang tidak bisa diem dan sangat cerewet bertemu dengan cowok yang pendiam, lalu kemudian saling jatuh cinta? Gamalandra merupakan cowok yang dingin, pemalu, dibuktikan dengan telinganya yang memerah saat berbicara dengan lawan jenis. Namun, dibalik sifatnya yang pendiam dan dingin, ternyata banyak sekali masalah yang dia simpan sendiri.

Aletta merupakan cewek yang karakternya sangat berbanding terbalik dengan Gama, bawel dan super ramah. Aletta sangat suka dipuji tapi justru dengan karakternya yang seperti itu, ia malah mempunyai pacar seorang Gama yang bicaranya irit.

Aletta sempat berpikir, apakah hubungannya harus terus dilanjutkan dengan karakter Gama yang cuek dan tertutup seperti itu atau sebaiknya dia menyerah saja. Kemudian, Aletta sadar Gama lebih suka menunjukkan action dibandingkan harus mengungkapkan banyak gombalan pada Aletta.

Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!

Maka dari itu, hal itu menjadi alasan Aletta betah bersama dengan Gama hingga bertahun-tahun lamanya. Meskipun sebenarnya Aletta sering kali mengharapkan pujian dari Gama yang tidak pernah dia dapatkan sama sekali.

Fakta itulah yang membuat Aletta mempunyai pendapat yang berbeda dari semua persepsi karakter seorang Gamalandra. Menurutnya, Gama adalah orang yang hangat hanya saja rasa gengsi dan malunya lebih besar. Sayangnya dari semua karakter Gama, sifatnya yang selalu tertutup pada hampir semua orang membuat Aletta seringkali kebingungan menghadapi pacarnya.

Aletta sempat berpikir, apakah hubungannya harus terus dilanjutkan dengan karakter Gama yang cuek dan tertutup seperti itu. Akhirnya Aletta memutuskan untuk bertahan dengan Gama hingga bertahun-tahun.

Lambat laun, dalam Novel Best Part karya Dwi ini, akan dijelaskan alasan dari terbentuknya karakter Gama, masa lalu Gama, dan rahasia Gama yang selama ini tidak pernah diketahui oleh Aletta. Bahkan setelah sekian lama mereka berpacaran, Aletta baru mengetahui seorang Gama mempunyai Adik.

Beberapa karakter pendukung yang ikut menyemarakkan cerita dari Novel Best Part karya Dwi, seperti Jaelandra, adiknya Gama, lalu Melio, dan lainnya. Nanti akhirnya, Gama akan sadar bahwa sifat tertutup dan cuek kepada orang yang dia sayang dan cintai bukanlah sifat yang baik.

Review dari Novel Best Part Karya Dwi

 

Pros & Cons

Pros
  • Novel yang cocok dengan remaja.
  • Tidak hanya ada adegan romantis, konflik cerita juga menarik yang dapat membuat pembaca ikut berpikir
  • Tidak hanya sekedar novel fenomenal, akan tetapi berisi nilai yang membuat para pembaca ikut berpikir tentang peristiwa yang digambarkan oleh penulis
Cons
  • Alur awal cerita cukup membosankan

 

Pertama-tama sampul dari novel ini sangat menarik, banyak dari para pembaca yang tertarik untuk membeli novel ini karena sampulnya yang terlihat lucu. Meskipun mereka bukan salah satu dari pembaca AU yang kemudian membeli Novelnya.

Novel ini ceritanya dapat membuat pembaca ketawa, sedih, nangis, baper, benar-benar seperti diajak naik roller coaster alias campur aduk. Apakah menurut kalian, teman berbagi itu penting? Ya, di novel ini, kalian akan di ajarkan apa pentingnya teman berbagi itu dan bagaimana jadinya jika kamu terlalu tertutup dengan orang yang kamu sayangi.

Saat membaca, alur awalnya akan sedikit membosankan. Namun, semakin dilanjutkan hingga ke tengah-tengah, justru semakin seru. Karakter yang dibangun oleh penulis juga terlihat hidup, kisah cinta remaja dengan kehidupan yang terlihat realistis, yaitu penuh konflik dan cerita masa lalu.

Bukan hanya cerita romantis ringan yang menyemenye, novel Best Part karya Dwi ini pembawaannya lumayan berat karena konfliknya yang berhubungan dengan family issues yang mungkin akan memicu trauma sebagian orang. Ditambah karakter dari Gama yang mungkin juga akan membuat pembaca gemes.

Sejauh ini, Aletta merupakan karakter favorit kebanyakan pembaca. Aletta tetap sabar menghadapi Gama yang seringkali membuat hubungan mereka selalu menghadapi masalah karena miskomunikasi.

Hal ini merupakan bukti dari karakter yang dibangun penulis hidup dan membaca pembaca untuk ikut masuk dengan apa yang dirasakan Aletta dan Gama, bahkan ada yang mengatakan setelah membaca buku ini, seperti mereka yang habis menjalani hubungan dengan Gama, capek!

Tidak hanya karakter utama, karakter pendukung yang ada pada novel ini juga ikut membantu keseruan cerita, sehingga pada saat konflik tidak terasa sangat berat. Alurnya merupakan alur cerita yang hampir sama seperti kebanyakan novel remaja lainnya disamping dari pembawaan karakternya yang epik.

Penulisnya, Dwi menceritakan kisah Gama dan Aletta dengan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu. Jadi, untuk pencinta novel remaja dengan sudut pandang ketiga, kamu bisa membaca novel ini.

Dalam AU-nya, ending yang ditulis pada cerita utamanya adalah sad ending dengan bonus cerita thread untuk memberikan akhir yang bahagia kepada kedua tokoh, Gama dan Aletta. Berbeda dengan AU-nya, versi novel Best Part karya Dwi memberikan akhir yang bahagia untuk kisah cinta Gama dan Aletta. Teman Grameds tidak perlu khawatir dan menangis ketika membaca akhir kisah cinta kedua pasangan fiksi kita ini.

Novel Best Part karya Dwi memiliki 364 halaman, tidak terlalu tebal. Saat Pre-order, penjualannya terbagi menjadi dua jenis, softcover dan hardcover. hardcover akan lebih awet karena pemasangan bukunya menggunakan jahitan di tengah kertas, jadi tidak mudah lepas.

Sampul depannya juga tidak akan mudah terlipat dan rusak karena bahannya yang keras. Softcover sendiri, mungkin tidak sekuat hardcover, namun harganya lebih bersahabat dengan para teman Grameds. Sayangnya, jenis hardcover hanya dijual pada saat pre-order. Jadi, saat ini yang beredar di toko-toko hanya jenis softcover.

Bagi teman Grameds yang suka banget dengan genre romance, kalian bisa membaca novel Best Part karya Dwi. Sangat direkomendasikan untuk para remaja, disamping dari konfliknya yang agak berat, banyak sekali scene romance yang tersebar sepanjang kamu membaca novel ini. Kalian akan dimanjakan dengan adegan manis dari pasangan Gama dan Aletta. Buat kamu yang bahasa cintanya word affirmation dan mempunyai pasangan dengan bahasa cinta act of service, maka cerita dalam novel ini akan sangat relate.

Best Part karya Dwi sangat cocok bagi teman Grameds yang menyukai novel roman remaja yang mampu membawa kamu terhanyut dalam emosi di dalamnya. Selain itu, konfliknya yang berat cocok untuk kalian yang suka novel dengan alur yang tidak hanya berisi scene romantis yang manis namun juga mengajak kamu untuk berpikir dalam setiap adegan konfliknya.

Itulah sedikit ulasan singkat tentang novel Best Part karya Dwi. Jika teman Gramed tertarik untuk membaca dan membeli karya ciptaan Dwi ini, kamu dapat membeli bukunya di gramedia.com

Novel yang Selaras dengan Best Part Karya Dwi

Jika kamu pecinta Novel dengan tema dan alur seperti Best Part, ada beberapa Novel yang dapat direkomendasikan untuk kamu setelah kamu membaca Best Part karya Dwi. Meskipun, konfliknya pasti berbeda dengan novel ini.

  • The Hating Game karya Sally Thorne

 

Yang pertama adalah The Hating Game, novel karya Sally Thorne ini menceritakan tentang kisah cinta Lucy Hutton dan Joshua Templeman, dua rekan kerja yang selalu bersaing satu sama lain di kantornya. Joshua merupakan seorang laki-laki yang pendiam dan serius, sedangkan Lucy, wanita yang bawel dan terus menerus mengganggu Joshua. Dibalik perseteruan mereka, ternyata ada perasaan tersembunyi yang timbul.

Lucy dan Joshua merupakan dua asisten eksekutif yang dipaksa untuk bekerja sama ketika perusahaan penerbitan tempat mereka bekerja melakukan penggabungan perusahaan. Mereka menghabiskan waktu satu sama lain dengan saling berdebat dan memusuhi dengan cara pasir agresif.

Seiring berjalannya cerita, mereka berdua semakin tertarik satu sama lain. Perkembangan karakter dari kedua tokoh tersebut sangatlah bagus.

Plot yang dibuat oleh Sally Thorne sangat bagus, dapat menggambarkan suasana romantis mereka yang disertai dengan berbagai komedi. Cerita dalam novel ini juga disertai dengan detail dari adegan-adegan kecil yang semakin kamu baca, kamu akan mengetahui bahwa adegan itu merupakan adegan yang berperan penting dalam alur cerita.

Karakter dari Joshua yang pendiam dan Sally yang ceria dan bawel merupakan karakter dengan latar yang sangat mirip dengan Gama dan Aletta di novel Best Part karya Dwi. Hanya saja konflik dan alurnya berbeda. Pada Novel milik Sally ini, sudut pandang yang diambil adalah sudut pandang orang pertama, yaitu sudut pandangnya Lucy.

Sehingga, orang-orang dapat mengetahui dengan detail bagaimana emosi yang dirasakan oleh Lucy, seperti bagaimana marah, sedih, jengkelnya Lucy. Sedangkan, pada Best Part  karya Dwi, sudut pandang yang diambil adalah sudut pandang orang ketiga, emosi yang dirasakan mungkin tidak terlalu detail. Namun kelebihannya, kamu tidak hanya mengetahui emosi dari satu sudut pandang, kamu juga akan mengetahui emosi dari tokoh lainnya.

Selain itu, untuk The Hating Game konfliknya terasa lebih ringan dan manis, cocok banget sebagai opsi untuk kamu setelah membaca Best Part  karya Dwi yang konfliknya agak berat, kemudian membaca The Hating Game yang konfliknya lebih ringan dan bisa membuat kamu baper sepanjang membaca novel ini.

Buku ini juga sudah diangkat menjadi sebuah film dengan judulnya yang sama, film adaptasi dari buku ini sudah ditayangkan dari tahun 2021 lalu. Sayangnya, kebanyakan orang berpendapat bahwa Joshua di film tidak terlalu sesuai dengan yang digambarkan pada novelnya. Joshua di buku digambarkan sebagai tokoh laki-laki yang jarang tersenyum, sementara Joshua yang ada di film terlihat lebih sering tersenyum.

Kalau kalian penasaran, kalian bisa beli bukunya dan baca kemudian kalian bandingkan dengan film adaptasinya. Kalian bisa beli bukunya di sini.

  • Beautiful Stranger karya Christina Lauren

 

Buku novel kedua ini mengisahkan tentang seorang laki-laki bernama Max Stella, playboy kaya raya yang mempunyai sifat dingin dan tidak pernah tertarik dengan yang namanya cinta. laki-laki ini jatuh cinta kepada seorang wanita bernama Sara Dillon, wanita yang cerita dan cerewet. Wanita yang mempunyai sifat cerewet ini justru memberikan hal positif dalam hidup Max.

Sara yang baru saja pindah ke New York dan telah diberikan posisi sebagai Direktur keuangan di Ryan Media, dulunya bekerja di cabang Chicago dan mempunyai teman dekat bernama Bennett dan Chloe. Saat itu, Sara yang baru saja putus dengan tunangannya setelah ia baru mengetahui perselingkuhan yang telah dilakukan oleh tunangannya memutuskan untuk mengubah dirinya untuk lebih ceria dan tidak lagi menjadi Sara yang pemalu.

Saat Sara pergi ke klub malam dengan kedua sahabatnya, di situlah ia bertemu dengan Max Stella, dan menjadi sebuah hubungan yang tidak akan disangka Sara. Christina lauren menciptakan karakter tokoh utama dengan sangat baik, karakternya terlihat hidup.

Pada novel ini, karakter Max yang dingin dan Sara yang ceria merupakan karakter yang sama persis dengan Gama dan Aletta dalam novel Best Part karya Dwi. Sayangnya, novel Beautiful Stranger ini tidak diperuntukkan bagi pembaca dibawah umur karena banyak sekali scene dewasa yang dituliskan dalam ceritanya.

Alurnya ringan dan manis, jika kalian sudah cukup umur, kalian dapat membaca novel ini setelah selesai membaca Best Part karya Dwi. Selesai membaca novel dengan konflik yang sedikit berat tentu kalian perlu novel yang ringan dan manis untuk beristirahat.

Beautiful Stranger karya Christina Lauren ini dapat kamu miliki dengan membeli di gramedia.com, atau dapat kamu beli di sini.

Itulah beberapa rekomendasi novel yang selaras dengan Best Part karya Dwi. Jika, kalian mempunyai selera dengan kisah cinta antara tokoh yang dingin dengan tokoh yang cerewet. Kalian dapat membeli novel yang telah kami rekomendasikan.

Meskipun alur cerita dan konflik dari setiap novel berbeda, namun bagi penyuka novel roman, kalian wajib untuk mencoba membaca novel-novel ini. Semua novel ini dapat kalian dapatkan di gramedia.com

Karena gramedia.com menyediakan beragam buku yang menarik dan tentunya berkualitas untuk teman Grameds. Untuk mendukung kalian menambah wawasan lebih banyak, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas mulai dari fiksi sampai yang nonfiksi. Jadi tunggu apa lagi? Ayo beli dan miliki buku novel-novel ini sekarang juga.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Anggita

 

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy