in

Review Novel Romance is Not For IT Folks Karya Ayu Welirang

Romance is Not For IT Folks merupakan novel karya Ayu Welirang yang diterbitkan oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama pada bulan Juni 2022. Novel Not For It Folks memiliki total 312 halaman. Novel ini merupakan novel Metropop, yakni karya sastra fiksi yang mengangkat kisah mengenai segala sisi kehidupan masyarakat urban kalangan menengah yang tinggal di kota besar, yang disajikan dengan gaya bahasa pop. Novel metropop ini memiliki target pembaca orang muda, karena kalimat yang disajikan adalah kalimat yang mudah dimengerti.

Kisah ini berpusat pada Erika Pramudia, wanita berusia 28 tahun yang bekerja sebagai DevOps Engineer. Ia suka lembur, malas memiliki hubungan romansa, apalagi jika bersama dengan kolega kerja. Lalu, ada Panca Pramana Putra, pria berusia 31 tahun yang menjabat sebagai Full Stack Engineer. Panca sering dipanggil P3, yang berarti pendiam, tak suka sosialisasi.

Kemudian, ada Lando Nandiko, pria berusia 36 tahun yang menjabat sebagai VP of Engineering. Ia adalah seorang duda yang susah move on, dan ia tertarik dan berusaha mendapatkan Erika. Ketiganya bertemu dalam suatu proyek integrasi antara startup e-commerce dengan e-wallet. Erika yang menjabat sebagai staf, mau tidak mau harus bertemu lagi dengan Lando yang kini menjadi atasan barunya.

Di samping itu, Erika mulai memiliki rasa penasaran dengan Panca yang merupakan kolega kerjanya. Sejak ia tak sengaja bertemu dengan ibu Panca dalam kondisi yang memprihatinkan, ia menyadari bahwa Panca bukan seperti kebanyakan lelaki yang pernah ia kenal. Di tengah-tengah rutinitas dan tekanan dunia kerja, Erika malah mengalami kasus penguntitan di kantor sampai ke rumahnya. Erika bertanya-tanya, apakah kehidupannya sebagai karyawan startup akan begini terus? Terpenjara dalam sistem work life balance yang buruk dan kehidupan personal yang rumit.

Profil Ayu Welirang – Penulis Novel Romance is Not For IT Folks

Goodreads.com

Ayu Welirang adalah seorang penulis Indonesia yang juga merupakan DevOps Engineer di perusahaan startup. Ia mulai menulis sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, mulai dari menulis puisi, cerpen, dan novelet. Tulisan-tulisannya dalam bentuk cerpen dan puisi hanya pernah dimuat di blog pribadi dan juga di komunitas Kemudianers dengan nama samaran: jayhawkerz.

Ayu Welirang juga menerjemahkan beberapa literatur klasik di waktu luangnya. Novel perdananya yang berjudul 7 Divisi diterbitkan pada tahun 2014 (Grasindo), dan sejak saat itu ia telah merilis beberapa buku, yakni Ekstasi Februari (2015), Halo Tifa (2016), Rumah Kremasi (2018), Mata Pena (2020), Antologi HISTERY (2020), Not for IT Folks (2022), Double Life (2022), dan Sherlock Holmes Pastiches (2022).

Ayu Welirang juga menjadi runner-up dalam acara Publisher Search for Author (PSA) yang diadakan oleh Grasindo. Pada tahun 2015, novel cyber-thriller miliknya yang berjudul Cipher, terpilih dalam acara Gramedia Writing Project 2 sebagai sepuluh besar untuk bootcamp. Pada tahun 2021, teenlit-nya terpilih sebagai finalis di TWS 2021. Kemudian, pada tahun 2022, novel thriller-nya yang mengangkat isu lingkungan ditempatkan sebagai pemenang kedua dalam “Lomba Thriller GPU”.

Selain fiksi, Ayu Welirang juga menulis beberapa esai ringan tentang media, politik, musik, buku, dan resensi film. Beberapa esai tersebut dimuat di Harian Pikiran Rakyat, Serunai.co, portal web Musik Bandung, Omong-omong.com, dan Jakartabeat.Net.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Sinopsis Novel Romance is Not For IT Folks

Pros & Cons

Pros
  • Novel Romance is Not For IT Folks ini menawarkan premis kisah yang menarik, di mana kisah romansa yang terhalang oleh pekerjaan.
  • Penggambaran latar belakang cerita dinilai sangat baik dan sangat asik.
  • Seluruh chapter kisah ini tidak begitu panjang.
  • Tokoh-tokoh pada novel ini dinilai memiliki karakter yang dewasa, yang tidak buta akibat cinta.
  • Alur kisah ini juga sangat mengalir, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat.
Cons
  • Bagian dialog yang dinilai kurang luwes penyampaiannya, karena menggunakan kalimat tidak langsung, sehingga lebih seperti narasi deskripsi cerita.
  • Ada beberapa istilah tentang IT yang tidak umum diketahui, tetapi tidak ada penjelasan mengenai istilah tersebut.

Novel Romance is not for IT Folks mengisahkan tentang Erika Pramudia, wanita berusia 28 tahun yang sibuk dengan pekerjaannya sebagai kepala bagian DevOps Engineer di sebuah

perusahaan startup jual-beli bernama JajanYuk. Ia suka lembur, malas memiliki hubungan romansa, apalagi jika bersama dengan kolega kerja. Sebetulnya, Erika cukup kapok terlibat asmara dengan kolega kerja, karena ia pernah digosipkan menjalin hubungan dengan VP of Engineering dari kantor lamanya, EasyPay yang bernama Lando Nandiko.

Lando Nandiko adalah pria berusia 36 tahun yang menjabat sebagai VP of Engineering. Ia adalah seorang duda yang susah move on, dan ia tertarik dan berusaha mendapatkan Erika. Pada awalnya, Erika memang menyukai Lando, tetapi ia memilih untuk mengubur perasaan itu, karena menemukan fakta bahwa Lando telah sudah menikah. Mantan rekan kerja mereka yang bernama Dirga menyebarkan gosip tentang hubungan Erika dengan Lando yang berkembang menjadi konsumsi publik oleh hampir sebagian besar pekerja IT di Jakarta.

Izza sebagai teman karib Erika selalu ada untuknya dan menemani malam-malam di setiap weekend, karena Erika tidak memiliki kekasih. Suatu waktu, Erika bertemu dengan seorang cowok dari WANG, perusahaan yang bergerak di bidang teknologi finansial, yakni aplikasi uang elektronik mirip EasyPay, di sebuah pertemuan komunitas pekerja IT (ITWU). Erika merasa agak tertarik dengan penampilan cowok tersebut yang memberikan kesan liar.

Sampai suatu ketika, Erika terpisah saat belanja dengan Izza di pasar. Pada saat itu, ia bertemu dengan seorang ibu paruh baya yang terlihat kebingungan. Tak lama, ada seorang cowok yang mendatangi mereka, yang ternyata merupakan anak si ibu tadi. Cowok itu adalah cowok yang menarik perhatian Erika di event ITWU tempo hari. Sebagai wujud terima kasih karena telah membantu ibunya, cowok itu akhirnya mengantar Erika dan Izza pulang.

Pada suatu hari, si cowok liar itu datang di JajanYuk bersama dengan rekan-rekan kerjanya untuk mengikuti proses integrasi. Cowok itu bernama Panca Pramana Putra, pria berusia 31 tahun yang menjabat sebagai Full Stack Engineer. Panca sering dipanggil P3, yang berarti pendiam, tak suka sosialisasi. Ia masih single, karena sibuk mengurus sang ibu yang mengidap sakit alzheimer.

Panca yang semula tak ingin ikut proses integrasi akhirnya berminat, karena ia tertarik dengan Erika. Sementara, Erika juga mulai menyukai Panca yang terlihat seperti cowok baik, karena ia melihat dari bagaimana cara Panca memperlakukan sang ibu dengan penuh kasih sayang. Panca tampak berbeda dari kebanyakan cowok yang pernah Erika temui.

Hanya saja, Erika sedikit terganggu dengan masalah yang terjadi di kantornya, sehingga proses pendekatan mereka berjalan lambat. Lando dan Dirga pada akhirnya menjadi bagian dari perusahaan JajanYuk, yang berarti mereka kembali menjadi kolega Erika. Lebih parah lagi, Lando kini menjadi atasan Erika yang terang-terangan mendekatinya kembali dan membeberkan bahwa ia sudah bercerai dari sang istri.

Pada suatu ketika, terjadi kasus kriminal, di mana ada yang mengunggah penawaran jual-beli bayi di aplikasi JajanYuk hingga BSSN datang menginterogasi. Bukan hanya itu saja, Erika juga dikuntit di kantor, bahkan sampai ke rumahnya. Selain Erika, terdapat beberapa karyawan wanita lain juga yang menjadi target penguntitan.

Hanya saja, kasus yang dialami Erika cukup parah, karena sang pelaku yang sepertinya merupakan orang dalam di JajanYuk yang mencuri kunci apartemen Erika dan mengotak-atik isi apartemennya. Erika seketika takut ketika menyadari ada seseorang yang pernah masuk ke kamarnya. Ia pun kemudian pergi bermalam di rumah Panca.

Bermula dari situ, hubungan mereka semakin dekat. Panca mengajak Erika untuk nonton konser band indie bersamanya. Kegiatan jalan-jalan Panca dan Erika ternyata diabadikan dalam potret oleh seseorang, yang kemudian mengirimkannya kepada para direksi JajanYuk, termasuk Lando. Setelah foto kebersamaan mereka tersebar, Erika pun disuruh untuk menangani tugas lain, dengan alasan takut Erika akan menjadi tak profesional akibat memiliki hubungan spesial dengan mitra kerjanya.

Apakah Erika dan Panca akan menemukan titik terang untuk hubungan romansa mereka berdua, dan tetap sukses dalam kariernya? Lalu, siapa sebenarnya penguntit di JajanYuk? Apakah Lando pada akhirnya akan menyerah begitu saja akan perasaannya kepada Erika?

Kelebihan Novel Romance is Not For IT Folks

Novel Romance is Not For IT Folks ini menawarkan premis kisah yang menarik, di mana kisah romansa yang terhalang oleh pekerjaan. Kisah ini dinilai relevan dengan pengalaman sejumlah besar pembaca, sehingga pembaca dapat memahami kisah ini dengan baik. Kisah ini sangat seru untuk diikuti, dengan berbagai macam drama pekerjaan, chemistry antartokoh, serta interaksi antartokoh yang menghibur.

Kemudian, penggambaran latar belakang cerita dinilai sangat baik dan sangat asik. Mulai dari latar tempat, suasana kantor, pertemanan, cara mengatasi masalah, hingga bagaimana cara kerja di perusahaan tersebut digambarkan secara rinci dan membuat pembaca merasa seolah menjadi bagian dari perusahaan tersebut. Seluruh chapter kisah ini juga masing-masing tidak begitu panjang, sehingga membuat pembaca tidak terasa sudah hampir menyelesaikan kisah ini.

Ayu Welirang juga menghadirkan tokoh-tokoh yang dinilai memiliki karakter yang dewasa dan tidak buta akibat cinta. Alur kisah ini juga sangat mengalir, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat. Secara keseluruhan, novel Romance is Not for IT Folks adalah novel yang sangat direkomendasikan bagi anda yang sedang mencari bacaan ringan, menggemaskan, enak dibaca, dan realistis.

Kekurangan Novel Romance is Not For IT Folks

Selain kelebihan, novel Romance is Not For IT Folks ini memiliki kekurangan. Kekurangan pada novel ini ditemukan pada bagian dialog yang dinilai kurang luwes penyampaiannya, karena menggunakan kalimat tidak langsung, sehingga lebih seperti narasi deskripsi cerita dibandingkan sebagai dialog. Selain itu, dalam novel ini masih ditemukan beberapa kesalahan dalam penulisan. Namun, hal ini tidak mengganggu proses membaca kisah ini.

Kemudian, oleh karena kisah ini berlatar belakang tentang dunia IT, ada beberapa istilah tentang IT yang tidak umum diketahui, tetapi tidak ada penjelasan mengenai istilah tersebut. Maka itu, pembaca menyarankan untuk memberikan catatan kaki untuk istilah-istilah tidak umum seperti ini.

Pesan Moral Novel Romance is Not For IT Folks

Melalui kisah Romance is Not For IT Folks, kita kembali diingatkan bahwa dunia pekerjaan memang rumit, tetapi memang begitu adanya. Menjalin hubungan dengan kolega kerja dapat menjadi sebuah hal yang sangat sulit untuk dilakukan, karena kedua hal tersebut tidak mendukung. Maka itu, jika bisa dihindari, alangkah lebih baik jika dihindari.

Namun, jika cinta sudah menyatakan kehadirannya, maka perlu diperjuangkan. Pada akhirnya, harus ada sesuatu yang dikorbankan. Sama seperti usaha pada bidang apapun, usaha akan menuntut pengorbanan.

Sekian ulasan novel Romance is Not For IT Folks karya Ayu Welirang. Bagi kalian yang penasaran akan kisah cinta segitiga Erika, Panca, dan Lando, yuk langsung saja dapatkan novel ini hanya di Gramedia.com. Selamat membaca!

Rating: 3.71

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy