in

Lagu Anak-Anak: Pengertian dan Contoh Lagu Anak di Indonesia

pixabay.com

Lagu Anak-Anak – Bernyanyi merupakan aktivitas menyenangkan yang dapat kamu lakukan bersama anak. Bagi si kecil yang masih duduk di bangku PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) serta TK (Taman Kanak-kanak), bernyanyi kemudian menjadi kegiatan rutin dalam menunjang perkembangannya. Anak yang suka bernyanyi kemudian dapat tampil secara percaya diri serta berani berekspresi. Selain itu, mereka juga dapat belajar mengenal kosakata baru dari lirik lagu yang dinyanyikan.

Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud dengan lagu anak-anak dan contoh lagu anak-anak di Indonesia apa saja. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa simak artikel ini, Grameds.

Pengertian Lagu Anak-Anak

Menurut Safrina (2002: 193) yang menjelaskan bahwa pengalaman musik di sekolah kemudian harus mengantarkan siswa pada pengalaman yang menyenangkan, sehingga mereka juga akan merasakan musik pada sumber keindahan. Untuk dapat menciptakan suasana yang menyenangkan, maka guru juga harus memahami karakteristik siswa sesuai perkembangannya.

Salah satu bagian tubuh yang kemudian sering digunakan dalam bermusik adalah suara. Namun, suara memiliki perbedaan, seperti pada setiap usia dan juga pada perkembangan zaman.

Setiap anak akan mengalami perkembangan suara yang berbeda, sehingga akan mempengaruhi dirinya dalam bermusik atau bernyanyi. Biasanya,pada usia sebelum remaja suara siswa cenderung jernih, tetapi ketika usianya beranjak remaja, maka seseorang akan mengalami perubahan suara terutama pada remaja laki-laki.

Pembelajaran musik di sekolah dasar menjadi lebih banyak pada pembelajaran bernyanyi. Oleh sebab itu, perkembangan musik pun salah satunya didasarkan pada perkembangan suara siswa. Terdapat juga beberapa karakteristik suara siswa pada pada setiap usianya, menurut Anderson dalam Pekerti (2007: 1.76-1.77) dikelompokkan kemudian berdasarkan usia, yaitu dari mulai usia:

Usia 6-7 tahun

Pada usia ini, biasanya memiliki suara yang ringan, tinggi namun beberapa rendah suaranya. Dapat menyanyikan kalimat-kalimat pendek dalam bentuk melodi serta mulai suka bernyanyi sendiri.

Batas suara pada umumnya d’ hingga b’ atau dapat pula d’ sampai d”. Siswa berusia 6-7 tahun pada usia ini anak kemudian suka menyanyikan lagu tentang binatang, persekutuan, persahabatan, juga berpura-pura sebagai sesuatu dan lagu yang diikuti gerak.

Usia 8-9 tahun

Usia 8-9 tahun memiliki ciri yaitu anak yang sudah dapat bernyanyi dengan nada yang tepat. Anak juga mulai menyanyikan dengan kualitas ekspresif. Anak perempuan juga bersuara ringan serta lebih tipis sementara anak laki-laki menjadi suara alto-sopran. Pada usia ini, anak juga mulai menyukai lagu dari negara lain dan juga berbagai gaya musik.

Usia 10-12 tahun

Usia 10-12 tahun memiliki ciri yaitu suara anak yang masih tetap jernih dan ringan. Suara anak laki-laki kemudian menjadi indah menjelang berubah. Suara anak laki-laki mulai berubah dengan jangkauan nada “b hingga g”. Suara anak laki-laki juga menjadi rendah dan anak perempuan mengandung hembusan udara. Selain itu, usia ini juga menunjukkan mereka cenderung mulai menirukan gaya musisi yang terkenal (populer).

Pengertian Lagu Anak-Anak Menurut Ahli

Lagu Anak-Anak
pixabay.com

Setelah membahas tentang pengertian lagu anak-anak secara umum, maka pembahasan selanjutnya adalah pengertian lagu anak-anak menurut para ahli. Berikut ini adalah beberapa ahli yang menyatakan pengertian lagu anak-anak.

Di Balik Pena: dr. Andreas Kurniawan Berbagi Tutorial Melalui Duka dan Mencuci Piring

1. Endraswara (2009: 66)

Menurut Endraswara (2009: 66), lagu anak adalah lagu yang bersifat riang dan mencerminkan etika para leluhur. Lagu anak juga merupakan lagu yang dinyanyikan oleh anak-anak, sedangkan syair lagu anak-anak berisikan hal-hal sederhana yang mudah dipahami oleh anak-anak.

2. Banoe (2007)

Menurut Banoe (2007), lagu anak- anak ialah lagu yang memiliki jangkauan nada penggunaan interval di jarak jauh. Rancangan syairnya kemudian mengarah kepada keadaan lingkungan yang lebih luas lagi.

3. Subekti, dkk (2010: 18)

Menurut Subekti, dkk (2010: 18) bentuk lagu anak-anak biasanya sangat sederhana dan temanya sesuai dengan jiwa anak-anak. Syair lagu juga tidak terlalu panjang, bahasa yang digunakan adalah bahasa yang sederhana, dan mudah dimengerti artinya.

Ambitus suara anak-anak yang masih terbatas, sehingga nada-nada yang digunakan di dalam melodi lagu menjadi tidak boleh melebihi sepuluh nada. Dengan semakin sedikit jumlah nada yang dipergunakan untuk menyusun melodi lagu, maka akan menjadikan lagu anak-anak ini menjadi lebih berbobot.

4. Pamadhi (2011: 3.25)

Menurut Pamadhi (2011: 3.25) musik untuk anak juga harus disesuaikan dengan karakteristik anak-anak. Musik mereka ini harus disesuaikan dengan perkembangan anak yang ditinjau lagi dari segi biologisnya, segi jiwa, daya pikir, serta minat yang mereka miliki.

20 Lagu Anak-Anak

Lagu Anak-Anak
pixabay.com

1. Bintang Kejora

Ciptaan: AT Mahmud

Kupandang langit penuh bintang bertaburan
Berkelap kelip seumpama intan berlian
Tampak sebuah lebih terang cahayanya
Itulah bintangku bintang kejora yang indah s’lalu

2. Burung Kutilang

Ciptaan: Ibu Sud

Di pucuk pohon cempaka
Burung kutilang bernyanyi
Bersiul-siul sepanjang hari
Dengan tak jemu-jemu
Mengangguk-angguk sambil berseru
Trilili lililililili
Sambil berlompat-lompatan
Paruhnya selalu terbuka
Digeleng-gelengkan kepalanya
Menentang langit biru
Tandanya suka dia berseru
Trilili lililililili

3. Cicak di Dinding

Ciptaan: AT Mahmud

Cicak cicak di dinding
Diam-diam merayap
Datang seekor nyamuk
Hap hap lalu ditangkap

4. Dua Mata Saya

Ciptaan: Pak Kasur

Dua mata saya
Hidung saya satu
Dua kaki saya pakai sepatu baru
Dua kuping saya yang kiri dan kanan
Satu mulut saya
Tidak berhenti makan

5. Kupu-kupu

Ciptaan: Ibu Sud

Kupu-kupu yang lucu
kemana engkau terbang
hilir mudik mencari bunga-bunga yang kembang
berayun ayun pada tangkai yang lemah
tidakkah sayapmu merasa lelah

6. Kasih Ibu

Ciptaan: SM Mochtar

Kasih ibu, kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi
Tak harap kembali
Bagai sang surya, menyinari dunia

7. Lihat Kebunku

Ciptaan: Ibu Sud

Lihat kebunku Penuh dengan bunga
Ada yang putih dan ada yang merah
Setiap hari kusiram semua
Mawar melati, semuanya indah!

8. Naik Delman

Ciptaan: Pak Kasur Pada hari

Minggu ku turut ayah ke kota
Naik delman istimewa ku duduk di muka
Ku duduk samping pak kusir yang sedang bekerja
Mengendarai kuda supaya baik jalannya
Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk
Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak suara sepatu kuda

9. Naik Kereta Api

Ciptaan: Ibu Sud

Naik kereta api…tut tut tut
Siapa hendak turut Ke Bandung Surabaya
Bolehlah naik dengan percuma
Ayo temanku lekas naik Keretaku tak berhenti lama

10. Nenek Moyangku

Ciptaan: Ibu Sud

Nenek moyangku orang pelaut
Gemar mengarung luas samudra
Menerjang ombak tiada takut
Menempuh badai sudah biasa
Angin bertiup layar terkembang
Ombak berdebur di tepi pantai
Pemuda berani bangkit sekarang
Ke laut kita beramai-ramai

11. Paman Datang

Ciptaan: AT Mahmud

Kemarin paman datang
Pamanku dari desa
Dibawakannya rambutan, pisang
Dan sayur-mayur segala rupa
Bercerita paman tentang ternaknya
Berkembang biak semua
Padaku, paman berjanji
Mengajak libur di desa
Hatiku girang tidak terperi
Terbayang sudah aku di sana
Mandi di sungai, turun ke sawah
Menggiring kerbau ke kandang

12. Pelangi

Ciptaan: AT Mahmud

Pelangi pelangi
Alangkah indahmu
Merah, kuning, hijau
Di langit yang biru
Pelukismu Agung, siapa gerangan
Pelangi, pelangi, ciptaan Tuhan!

13. Tik Tik Bunyi Hujan

Ciptaan: Ibu Sud

Tik tik tik..
Bunyi hujan di atas genting
Airnya turun tidak terkira
Cobalah tengok dahan dan ranting
Pohon dan kebun basah semua

14. Balonku

Ciptaan: Pak Kasur

Balonku ada lima,
rupa-rupa warnanya
Merah, kuning, kelabu, merah muda, dan biru
Meletus balon hijau, hati ku sangat kacau
Balonku tinggal empat, ku pegang erat-erat

15. Menanam Jagung

Ciptaan: Ibu Sud

Ayo kawan kita bersama
Menanam jagung di kebun kita
Ambil cangkulmu, ambil pangkur mu
Kita bekerja tak jemu-jemu
Cangkul, cangkul, cangkul yang dalam
Menanam jagung di kebun kita

16. Bintang Kecil

Ciptaan: Daljono

Bintang kecil
Di langit yang tinggi
Amat banyak
Menghias angkasa
Aku ingin terbang dan menari
Jauh tinggi ke tempat kau berada

17. Bangun Tidur

Ciptaan: Pak Kasur

Bangun tidur kuterus mandi
Tidak lupa menggosok gigi
Habis Mandi ku tolong ibu
Membersihkan tempat tidurku

18. Kembang Apiku

Ciptaan: Pak Kasur

Lihat lihat kembang apiku
Terang terang seperti lampu
Terang benderang seperti bintang
Aku riang dan senang

19. Potong Bebek Angsa

Ciptaan: Pak Kasur

Potong bebek, angsa, masak di kuali
Nona minta dansa, dansa empat kali
Sorong ke kiri, sorong ke kanan
Lalalalala lalalalalala
Sorong ke kiri, sorong ke kanan
Lalalalala lalalalalala

20. Aku Anak Gembala

Ciptaan: AT Mahmud

Aku adalah anak gembala,
Selalu riang serta gembira
Karena aku senang bekerja,
Tak pernah malas ataupun lelah
Tra la la la la la la Tra la la la la la la la la
Setiap hari ku bawa ternak,
Ke padang rumput di kaki bukit
Rumputnya hijau, subur, dan banyak,
Ternakku makan tak pernah dikit
Tra la la la la la la Tra la la la la la la la la

Semakin sering sang anak melatih dirinya untuk bernyanyi, maka suaranya akan terasah dengan baik. Semua lagu yang telah disebutkan di atas bisa dinyanyikan secara sendiri atau bersama orang tua.

Demikian pembahasan tentang lagu anak-anak, mulai dari pengertian hingga contohnya. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat sekaligus menambah wawasan Grameds. Setelah membaca artikel ini sampai selesai, apakah kamu akan mengajarkan lagu anak-anak kepada orang lain?

Rekomendasi Buku Terkait Lagu Anak-Anak

1. Cerita dan Lagu Anak

Lagu Anak-Anak

Halo, teman-teman! Apakah teman-teman pernah mendengar lagu “Aku Anak Gembala”? Apakah teman-teman ingat lagu “Kupu-Kupu keManakah Engkau Terbang”? Bagaimana dengan lagu “Hai Becak”, “Pamanku Datang”, dan “Kereta Apiku”? Apakah ada yang tahu? Tenang … tenang, kita akan menyanyikan bersama-sama, ya. Selain menyanyi, kita juga akan membaca cerita-cerita yang terinspirasi dari lagu-lagu tersebut.

Gumbi si penggembala sapi yang bingung karena sapinya mogok makan. Pulu si kupu-kupu lucu yang enggan terbang. Beci yang mendadak ingin jadi Betor. Towin yang sedih melihat sungai yang kotor di desa paman. Trini yang penasaran ingin berjumpa dengan masinis kereta api. Nah, kabar baiknya, kita juga dapat belajar mewarnai, menggambar, membaca, menulis, menggunting, menempel, menyusun gambar, membuat prakarya, mencari kata, dan board game. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, segera buka buku ini!

2. Bernyanyilah Anak Indonesia: Lagu sebagai Sarana untuk Membantu Perkembangan Anak Indonesia

Lagu Anak-Anak

Lagu sebagai Sarana untuk Membantu Perkembangan Anak merupakan gambaran awal dari lagu anak beserta perspektif yang menyertainya. Buku ini menjadi pengantar apa dan bagaimana lagu anak dipergunakan sebagai sarana dalam pendidikan anak. Buku yang terdiri dari beberapa bab ini mengelaborasi lagu dari segi bahasa, psikologi, dan musik pendidikan.

Diharapkan buku ini dapat dijadikan rujukan atau inspirasi awal bagi mereka yang berminat mengembangkan dan melakukan riset interdisiplin bahasa, musik, dan psikologi. Diawali dan disusun berdasarkan penelitian yang dilakukan selama lebih kurang tiga tahun. Lagu anak berbahasa Indonesia, khususnya ciptaan Pak A.T. Mahmud, Ibu Sud, Pak Kasur dan Bu Kasur, serta Pak Daljono menjadi contoh bagaimana lagu anak yang mempunyai kekuatan lirik serta melodi yang baik mampu membawa anak untuk berimajinasi sekaligus memberikan kesan dan pesan yang mendalam sampai saat ini.

Secara khusus buku ini ditujukan kepada mahasiswa bidang musik pendidikan, pendidikan musik, dan psikologi pendidikan Strata 1 atau awal Strata 2 serta pemerhati anak dan musik pendidikan. Buku ini hanya salah satu penawaran dan dapat dikatakan sebagai media stimulatif dan petunjuk untuk mendukung riset interdisiplin. Tentu saja buku ini masih jauh dari sempurna, untuk itu masukan dan saran akan diterima dengan sukacita.

3. KKPK Class #12: Senyum Bunga Kecil

Lagu Anak-Anak

Belajarlah dari sebuah pot bunga, itulah yang selalu terngiang di otak keempat sahabat ini. Cerita diawali dengan gadis kecil penurut dan penyabar, yang mengidam-idamkan bangku kelas 1 SD. Ia selalu termenung di depan gerbang, menunggu dagangannya laku dan terjual habis.

Karima, Kiki, Putra, dan Karin adalah segelintir anak yang merasa iba ketika melihat wajah kecil tersebut. Karima, Kiki, Putra dan Karin selalu mempertanyakan di mana rumah Bunga, tetapi Bunga kecil hanya menggeleng dan menutup wajahnya dengan seutas daun bunga kamboja. Diam-diam, mereka mengikuti Bunga.

Tetapi pengintaian itu berujung pada hilangnya satu per satu dari mereka. Ke manakah mereka semua? Apakah mereka bisa lolos dan kembali melanjutkan pencarian rumah Bunga?

4. Seri Buku Bernyanyi: Sayur Juara

Lagu Anak-Anak

Siapa yang tidak suka sayur? Dulu, Hawa juga tidak suka sayur. Tapi, Hawa terus mencobanya. Karena, mengonsumsi sayur itu banyak manfaatnya. Apa saja, ya? Yuk, kita cari tahu dengan membaca buku sambil mendengarkan lagunya! Keunggulan

  1. Buku ini dilengkapi dengan QR Code yang berisi lagu-lagu Panji Sakti dan Sang Hawa.
  2. Tidak hanya diajak untuk membaca, si Kecil juga bisa diajak untuk menikmati lagu-lagu dalam buku.
  3. Ilustrasi yang full colour dan eye-catching tentunya akan menarik bagi si Kecil.
  4. Format board book yang ramah anak.
  5. Terdapat fitur flip the flap yang menarik di salah satu halaman.
  6. Buku ini bisa menjadi media belajar sambil bermain bagi si Kecil.

Jika ingin mencari berbagai macam buku tentang lagu anak, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Sofyan

Sumber: Dari berbagai sumber

BACA JUGA:

  1. 20 Lagu Anak-Anak Paling Enak dan Banyak Didengar [+Lirik]
  2. Lirik Lagu Bintang Kecil dan Manfaat Bernyanyi untuk Anak-Anak
  3. 37 Rekomendasi Film untuk Remaja dan Anak-Anak
  4. Daftar Lagu Daerah & Alat Musik Khas Daerah di Indonesia
  5. Rekomendasi Buku Edukasi Anak Best Seller


Live Apakah Anda berminat jika disediakan fasilitas baca buku sepuasnya di Gramedia ?
  • Ya, tentu saja!
    92% 92% 1.4k / 1.5k
  • Tidak
    7% 7% 119 / 1.5k


ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Rifda A

Saya menyadari jika menulis ternyata bisa menjadi hobi yang menyenangkan sekaligus membawa hal positif dalam kehidupan ini. Dari berbagai macam tema yang suka, salah satunya adalah tema musik.