37 Rekomendasi Film Untuk Remaja dan Anak-anak – Membaca, sudah. Bercocok tanam, sudah. Mencoba resep baru, sudah. Bersepeda juga sudah. Sekarang, enaknya melakukan apalagi, ya? Hmm, sepertinya menonton asyik juga. Tapi, film apa kira-kira yang cocok untuk ditonton sekeluarga, atau paling tidak bisa dinikmati oleh si kecil ataupun yang sudah menjelang remaja?
Berikut ini beberapa judul film yang mungkin bisa dijadikan tontonan Gramedian sekeluarga. Periksa lebih teliti untuk memastikan bahwa film yang Gramedian pilih sudah cocok untuk mereka semua.
Setelah tahu mana yang akan ditonton, silakan ambil ubi rebus, kacang dan kedelai rebus, serta secangkir air jahe hangat, atau mungkin teh dan kopi, kemudian duduk manis untuk menikmati film-film anak berikut ini.
Table of Contents
Rekomendasi 24 Film Anak-anak yang Wajib Ditonton
1. Annie (1982)
Drama musikal yang mengisahkan tentang Annie, seorang anak yatim piatu yang selalu ceria, meski harus menghadapi kesulitan terutama saat tinggal di panti asuhan. Film ini didaur ulang dengan judul yang sama di tahun 2015.
Kisah Annie yang diadaptasi menjadi drama musikal Broadway dan berhasil meraih Tony Award kategori Drama Musikal Terbaik juga bisa Grameds temukan dalam bentuk buku cerita dengan judul Annie dibawah ini.
2. Arrietty the Borrower (2010)
Sebuah film animasi keluaran rumah produksi film Studio Gibli (Jepang) bekerja sama dengan Disney. Berkisah tentang keluarga orang-orang berukuran kecil (kira-kira 10 sentimeter) yang tinggal di lantai dari rumah orang-orang biasa secara diam-diam.
Satu saat Arrietty, salah satu manusia liliput ini bertemu Sho, dalam satu misi peminjaman (tepatnya mengambil). Akhirnya mereka berkawan diam-diam. Keluarga Liliput ini akhirnya menyadari bahwa keberadaan mereka sudah diketahui oleh manusia pemilik rumah, mereka panik dan merencanakan untuk pindah dari rumah itu.
3. Denias Senandung di Atas Awan (2006)
Berkisah tentang kesulitan seorang anak Papua, yaitu Denias, dalam mendapatkan pendidikan yang layak untuk kehidupan yang lebih baik
4. Harry Potter (2001 – 2011)
Berkisah tentang Harry Potter, seorang penyihir cilik yang bersekolah di sekolah penyihir. Harry Potter mengalami suka duka kehidupan, baik dengan keluarga bibinya yang merupakan satu-satunya kerabatnya, maupun dengan beberapa teman penyihirnya yang terang-terangan menganggap Harry adalah rival.
Ada 8 film yang dibuat berdasarkan novel karya JK Rowlings. Namun, tidak semua bisa dikonsumsi oleh anak-anak usia belia. Seri Harry Potter yang cocok untuk semua umur adalah seri sampai dengan Harry berada di tahun kedua di sekolah Hogwart yaitu film pertama:
Harry Potter and Sorcerer’s Stone (2001) dan Harry Potter and The Chamber of Secret (2002). Sisanya tetap bisa dinikmati oleh kaum remaja.
Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!
5. Heidi (1937)
Diangkat dari novel berjudul sama, berkisah tentang seorang anak yatim piatu, Heidi yang berkali-kali harus berpindah-pindah pengasuhan. Namun dia sangat menyukai tinggal di Alpen, Swis bersama kakek tercintanya di gubuk yang biasa, dibandingkan berada di tengah keluarga kaya raya di pusat kota Frankfurt. Kenapa ya? Baca cerita selengkapnya pada buku Abridged Classic Series: Heidi karya Lisa Regan dibawah ini.
6. Hasduk Berpola (2013)
Diadaptasi dari cerpen berjudul sama, film penerima penghargaan Film Inspiratif Kemendikbud 2013 ini bercerita tentang Pak Masnun, saksi hidup penyobekan bendera Merah Putih di Hotel Oranje, tahun 1945, yang hidup terlunta-lunta di Surabaya.
Akhirnya ia bersama anak dan kedua cucunya pindah ke kota asalnya yaitu Bojonegoro, namun ternyata keadan mereka tidak lebih baik. Sang cucu, Budi (12) ingin sekali aktif di kegiatan Kepramukaan, namun dia tidak bisa membeli seluruh perlengkapan yang diperlukan karena kondisi keuangan keluarganya. Sehingga Bening, adiknya, akhirnya merelakan sprei kesayangannya dijadikan hasuk (atau kacu/dasi Pramuka).
7. Hidden Figures (2016)
Berkisah tentang tiga wanita matematikawan African-American, yang memiliki peran penting di lembaga antariksa Amerika Serikat atau NASA. Mereka bekerja di tahun-tahun awal proyek pada program pendaratan di antariksa.
Kejadian ini mengambil waktu tahun 1961, saat diskriminasi masih cukup terasa. Diangkat dari buku non-fiksi berjudul sama, film ini menerima penghargaan dan menduduki banyak nominasi dalam Academy Awards. Dapatkan bukunya hanya di Gramedia dengan judul Hidden Figures karya Margot Lee Shetterly.
8. Inside Out (2015)
Tentang 5 emosi dasar di dalam pikiran seorang anak perempuan bernama Riely, yaitu Joy (rasa gembira), Sadness (sedih), Fear (takut), Disgust (jengah), dan Anger (marah) yang mengontrol seluruh tindakannya.
Dikisahkan bagaimana kelima emosi ini bekerja sama atau kadang saling tidak mendukung sehingga Riley kadang mengalami emosi naik turun, dan terkadang terasa jauh dari orang tuanya. Dapatkan kisah perjalanan Riley pada buku Everyday Lessons: Inside Out: Si Pemberang.
9. Keluarga Cemara
Tentang kehidupan keluarga seorang anak bernama Cemara yang sangat sederhana, tetapi penuh kehangatan. Abah, ayah Cemara, mulanya adalah seorang pengusaha dan mereka cukup berada, namun kemudian bangkrut karena dia tertipu rekannya.
Mereka harus meninggalkan rumah mewah di kota, untuk pindah ke rumah yang lebih kecil di desa dan memulai kehidupan sederhana mereka.
Diadaptasi dari seri tulisan Alm Arswendo Atmowiloto di majalah Hai yang juga sempat menjadi drama seri televisi beberapa dekade lalu. Dapatkan seri tulisan Arswendo Atmowiloto hanya di Gramedia dengan judul Keluarga Cemara#1.
10. Laskar Pelangi (2008)
Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama, tentang 10 orang anak yang bersekolah di SD Muhammadiyah di Gantong, Balitong. Mereka harus bergelut dengan kesulitan dan kemiskinan masing, bersama dua guru mereka yang luar biasa.
Tokoh utamanya Haikal adalah anak yang cerdas yang bercita-cita tinggi untuk kehidupan lebih baik. Film ini menerima penghargaan baik di dalam maupun di luar negeri. Ditulis oleh Andrea Hirata, Laskar Pelangi telah memenangkan berbagai penghargaan. Dapatkan novel Laskar Pelangi: Edisi Original hanya di Gramedia.
11. Matilda (1996)
Seorang gadis cilik yang jenius, Matilda, dibesarkan di sebuah keluarga yang tidak perhatian bahkan cenderung kejam terhadapnya. Dia didaftarkan ke sebuah sekolah dasar yang dipimpin oleh seorang kepala sekolah yang juga jahat dan suka menindas.
Matilda memiliki kemampuan psikokinetik, yang dia gunakan untuk menghadapi kekejaman keluarganya dan kepala sekolahnya.
12. Mulan
Berkisah tentang seorang anak perempuan, Fa Mulan, yang merasa tidak cocok karena lingkungannya mengharapkan dia menjadi gadis yang feminine, lemah lembut, dan penuh tata krama, supaya bisa menikah.
Satu saat, Raja mengeluarkan pengumuman bahwa setiap anggota keluarga yang laki-laki untuk berperang. Mulan pun diam-diam menggantikan sang ayah untuk mengikuti latihan perang dan bertarung di medan perang, karena sang ayah sebetulnya sudah berumur dan kesulitan berjalan.
Kisah seorang perempuan muda dan prajurit yang berani bernama Mulan juga bisa Grameds temukan pada buku Mulan – Fun & Easy Reading dibawah ini.
13. Petulangan Sherina (2000)
Film musikal tentang Sherina, seorang gadis cilik yang pindah dari Jakarta ke Bandung, Ia bertualang menyelamatkan anak dari atasan ayahnya, yaitu Sadam, yang disekap karena diculik komplotan untuk meminta tebusan kepada si ayah. Kecerdikan Sherina bisa membantu Sadam terlepas dari penculik.
14. Sound of Music (1965)
Cerita dalam film musikal ini adalah berdasarkan kisah nyata, dari Keluarga Von Trapp. Mereka harus berlari meninggalkan Austria saat diserang Jerman di masa perang dunia II.
Seorang wanita Austria bernama Maria, yang semula ingin menjadi biarawati, diminta untuk menjadi pengasuh 7 orang anak seorang Kapten Austria. Sang Kapten mendidik anak ala militer yang keras.
Saat Kapten Von Trapp harus keluar kota, Maria mengajari anak-anak asuhannya ini bernyanyi, berjalan-jalan di pegunungan, belajar, dan tetap ceria. Film ini memenangkan 5 kategori Academy Award dari 10 nominasi.
15. Siulan Rahasia (1977)
Kisah Kadir, yang menjadi yatim piatu karena wabah kolera di kampungnya. Ia kemudian dititipkan gurunya ke keluarga Muharam (kerabat ayah Kadir) di kota. Kadir disekap perampok.
Ia menggunakan kode siulan untuk berkomunikasi dengan Tono dan Tini, anak Pak Muharam, yang bersama dengan Polisi untuk mencari perampok dan Kadir.
Polisi akhirnya berhasil menangkap komplotan perampok itu dan Kadir bisa diselamatkan. Kemudian Kadir diangkat anak dan bersekolah bersama dengan Tini dan Tono. Di sini tampil Pak Kasur dan Bu Kasur, seorang tokoh anak-anak terkemuka di jamannya.
16. Si Doel Anak Betawi (1972)
Diambil dari novel berjudul Si Doel Anak Jakarta karya Alm. Aman Datuk Madjoindo, tentang Si Doel yang yatim, dan dibesarkan oleh ibunya. Ia kemudian diangkat anak oleh pamannya. Pak Asmad juga memberi kesempatan si Doel untuk sekolah, karena pada waktu itu ada anggapan buruk bahwa anak Betawi banyak yang tidak sekolah.
17. Taare Zamen Par (2007)
Tentang Ishaan, seorang anak disleksia, yang kesulitan membaca dan berhitung, sampai sering dihukum oleh ayahnya, karena mengira anak ini bodoh dan pemalas. Ia dipindah ke sekolah baru berasrama. Di sekolah baru ini, dengan bimbingan salah satu gurunya, tampaklah bahwa ternyata dia berbakat di bidang lain yaitu menggambar.
18. Tanah Air Beta (2010)
Film ini mengisahkan tentang betapa beratnya perpisahan sebuah keluarga tanpa ayah akibat berpisahnya Timor Timur (kemudian menjadi Timor Leste) dari Indonesia, tahun 1999. Merry dan Ibunya memutuskan tetap menjadi warga negara Indonesia sementara sang kakak memilih tinggal di Timor Leste bersama pamannya.
19. Tangan-tangah Mungil (1982)
Lala (6 tahun) adalah anak perempuan tomboy dan bengal sekali. Si Ibu khawatir dengan perkembangan putrinya ini, sehingga meminta bantuan seorang psikolog. Kebengaalan Lala sangat menyulitkan semua orang.
Di sini ditekankan bahwa jika anak bermasalah secara psikologis, maka para psikolog bisa membantu permasalahan ini. Ingin melihat Kak Seto saat beliau masih muda? Nah, tonton di sini saja.
20. The Greatest Showman (2017)
Drama musikal kali ini adalah tentang seorang bernama P.T. Barnum yang bekerja di sirkus. Namun, dia menggunakan tipu daya, supaya semakin banyak orang yang berbondong-bondong datang ke sirkusnya dan membayar mahal hanya untuk melihat mahluk-mahluk buatan Barnum yanag sebetulnya tidak ada.
21. Untuk Rena (2005)
Rena, 11 tahun, adalah seorang anak yatim piatu yang tinggal di Panti Asuhan Rumah Matahari, bersama adik perempuan dan adik laki-lakinya. Selain Rena dan adik-adiknya, ada sekitar 30 orang anak yatim piatu, dan Rena menyayangi mereka semua.
Sampai akhirnya datanglah seorang pria bernama Yudha dan Rena curiga bahwa Yudha akan mengadopsi salah satu dari saudaranya. Rena berusaha keras supaya adiknya tidak diadopsi oleh Yudha.
22. Up (2009)
Film animasi besutan Walt Disney Pictures ini cukup menarik. Kisahnya tentang sepasang suami istri yang saling mencintai, namun kemudian si istri, Ellie, meninggal dan si suami, Carl, menarik diri dari dunia luar, sampai datang seorang Pandu kecil bernama Russel. Mereka bersama-sama mewujudkan keinginan Carl untuk berkunjung ke Paradise Fall, cita-cita Carl dan Ellie semasa istrinya masih hidup.
23. Wal-E (2008)
Bercerita di latar waktu abad ke 29, manusia sudah lama meninggalkan bumi, dan berada di pesawat antariksa, dipimpin oleh seorang kapten. Para manusia ini tidak pernah menggunakan kakinya ataupun bergerak, sehingga badan mereka cukup besar sementara kaki mereka kecil karena tidak pernah bergerak.
Robot Eve dikirimkan ke bumi untuk mendeteksi apakah bumi yang penuh sampah sudah bisa ditinggali lagi. Di situ Eve bertemu dengan robot kuno yaitu Wal-E yang tugasnya membersihkan sampah-sampah di bumi.
24. Willy Wonka and the Chocolate Factory
Kisah tentang sekumpulan anak yang mendapatkan tiket untuk melihat-lihat Chocolate Factory. Di tempat tersebut, terlihatlah sifat asli masing-masing anak. Salah satunya adalah anak manja yang kaya yaitu Veruca yang tidak pernah puas meskipun dia mendapatkan tiket emas itu karena usaha ayahnya.
Dia juga selalu kasar pada anak-anak lain, meskipun dia anak orang kaya. Film ini mengajarkan bahwa meskipun kaya raya, namun jika dasarnya seseorang itu kasar dan tidak bisa menghargai orang lain, dia tetap akan bersifat seperti itu.
Baca juga : Kata-Kata Sedih Cinta, Kecewa, Patah Hati Yang Menyentuh Hati
14 Film Islami Untuk Anak-anak dan Remaja
Nah, setelah menikmati film-film anak yang bertema umum, mengapa kita tidak mencoba untuk menonton film Islam? Menonton film Islam yang sehat dan sarat dengan nilai luhur akan membangun minat anak terhadap agama di usia dini.
Memang, tidak banyak film Islami yang dibuat khusus untuk anak dan remaja. Mungkin, di saat nanti akan lebih banyak lagi film bertema Islami yang bisa ditonton bersama sekeluarga. Sementara itu, film bertema Islami di bawah ini mungkin bisa menjadi acuan buat Gramedian.
1. Bacheha-Ye aseman (Children from Heaven 1997)
Sebuah film tentang keluarga Iran yang miskin. Ali, anak pertama keluarga tersebut, tidak sengaja menghilangkan sepatu si adik, Zahra. Mulailah mereka melacak kemana perginya sepatu si adik ini, dan mereka pun harus bergantian menggunakan sepatu Ali untuk sekolah.
Ali juga berusaha dan menabung agar bisa membeli sepatu untuk Zahra. Salah satunya adalah dengan mengikuti lomba lari anak yang hadiah ketiganya adalah sepatu.
2. Bilal, A New Breed of Hero (2015)
Film animasi tentang Bilal Bin Rabah, seorang muazin bersuara emas di zaman Nabi Muhammad. Ia menginspirasi banyak orang karena keberaniannya membela orang yang tertindas atau mengalami diskriminasi.
By Source (WP:NFCC#4), Fair use, https://en.wikipedia.org/w/index.php?curid=52305113
3. Fatih Sultan Muhammad (1983)
Film animasi asal Turki ini berkisah tentang peristiwa menjelang runtuhnya Konstantinopel, sampai terbentuknya Turki Ottoman semasa kekuasaan Sultan Mehmed II, berdasarkan sudut pandang dari Ottoman.
4. Negeri 5 Menara
Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Anwar Fuadi, tentang 6 santri dari daerah yang berbeda-beda. Keenamnya bercita-cita untuk menjelajah dunia. Siapa yang bersungguh-sungguh, akan berhasil. Negeri 5 Menara merupakan satu dari rangkaian Trilogi, yang kedua adalah Ranah 3 Warna dan terakhir Rantau 1 Muara.
5. Hafalan Shalat Delisa (2011)
Delisa, 6 tahun, adalah seorang anak yang ceria. Delisa semestinya mengucapkan hafalan surat sebaga tugas sekolahnya saat Tsunami meluluhlantakkan Lok Nga tahun 2004, kampung halamannya.
Tsunami pun merenggut Ummi dan kakaknya, bahkan kakinya pun diamputasi. Meskipun demikian, semua keadaan ini tidak membuat Delisa bersedih, dia tetap ceria. Film ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama.
6. Joseph,The King of Dreams (2000)
Film animasi tentang Nabi Yusuf. Yusuf harus mengalami banyak hal pahit karena saudaranya cemburu, disebabkan ia lebih disayang oleh ayahnya daripada anak-anak yang lain. Saudara-saudaranya menjual Yusuf sebagai budak.
Sampai akhirnya Yusuf menjadi orang kepercayaan raja, dan dia pun akhirnya berhasil bertemu dengan saudara-saudaranya setelah sekian lama berpisah. Yusuf yang berbudi luhur memaafkan kesalahan saudara-saudaranya.
7. Kite Runner (2007)
Mengisahkan tentang Amir, seorang anak kaya raya, yang berasal dari Kabul, Afgahanistan. Ia kerap merasa bersalah karena meninggalkan temannya Hasan di Afghanistan. Film ini memberikan gambaran bagaimana keadaan Afghanistan, dimulai dari runtuhnya monarki Afghanistan, invasi militer Soviet, banyaknya orang harus mengungsi dari Afghanistan ke Pakistan dan Amerika Serikat, sampai ke rezim Taliban.
8. Malcolm X (1992)
Film ini merupakan biografi dari Malcom X atau yang kerap disingkat dengan X. Beberapa poin pentingnya adalah saat X masuk penjara kemudian masuk Islam di tahun 1950an. Ia kemudian menjadi pemimpin Nation of Islam, menikah dengan Betty X, dan menunaikan ibadah haji. X terbunuh di tahun 1965. Beberapa kisah hidupnya di masa kecil diceritakan secara kilas balik.
9. Sang Kiai (2013)
Film ini mengangkat kisah seorang pejuang kemerdekaan sekaligus pendiri Nahdlatul Ulama dari Jawa Timur, KH Hasyim Asy’ari. Film yang penting ditonton oleh generasi muda. Film ini sempat mendaftar untuk Oscar setahun setelah pemutarannya.
10. Sang Pencerah (2010)
Jika Sang Kyai bercerita tentang pendiri NU, maka film ini diambil dari kisah nyata pendiri organisasi Islam Muhammadiyah, yaitu KH Ahmad Dahlan, dan perjuangannya sebagai pembaharu Islam Indonesia.
11. The Jar: A Tale from The East (2001)
Film animasi ini diambil dari kisah nyata yang terjadi pada lebih dari 1400 tahun lalu, pada permulaan Islam mulai tersebar. Kisah ini merupakan pertarungan antara yang baik dan yang jahat. Sebuah keluarga miskin menemukan harta karun di dalam toples.
Mereka hendak mengembalikannya, namun selalu dihalangi oleh tetangga yang serakah karena ia juga mengingkannya. Apakah keluarga sederhana ini berhasil mengembalikan harta karun kepada pemiliknya?
12. Wadjda (2012)
Film ini merupakan produksi Arab Saudi-Jerman. Wadjda adalah nama seorang gadis di kota Riyadh yang berusia 10 tahun. Setiap hari dia melewati sebua toko yang menjual sepeda hijau, dan dia sangat menginginkannya.
Dia ingin menantang Abdullah, seorang anak laki-laki di tempat tinggalnya. Sayangnya, ibu Wadjda tidak ingin membelikan Wadjda sepeda. Akhirnya dia memutuskan untuk mendaftarkan dirinya ke lomba Quran agar bsa mendapatkan hadiah untuk membeli sepeda itu. Film ini memenangkan sejumlah penghargaan dari beberapa negara.
Baca juga artikel berikut :
- [17 Resep] Cara Membuat Donat Berbagai Jenis dan Rasa
- 115 Kata-Kata Keren, Lucu, Bijak Buat Update Status FB & WA
- 15 Permainan Anak Zaman Dulu yang Asyik Dimainkan Sekarang
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien