Buku Seni Musik

Jelajahi Buku Seni Musik dari Gramedia yang disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia

Pengaruh Musik Indonesia Pada Musik Prancis Abad Ke-20

Musik Itu Politik

Aku Suka Musik

Musik Dalam Perspektif Kumpulan Esai

Krontjong Toegoe Asal-usul Musik Keroncong

Psikologi Musik

gramedia digital

Berlangganan Gramedia Digital

Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android

  • Tersedia 10000++ buku & majalah
  • Koran terbaru
  • Buku Best Seller
  • Berbagai macam kategori bukuĀ  seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
  • Baca tanpa koneksi internet

Rp. 89.000 / Bulan

gramedia digital

Berlangganan Gramedia Digital

Baca majalah, buku, dan koran dengan mudah di perangkat Anda di mana saja dan kapan saja. Unduh sekarang di platform iOS dan Android

  • Tersedia 10000++ buku & majalah
  • Koran terbaru
  • Buku Best Seller
  • Berbagai macam kategori bukuĀ  seperti buku anak, novel,religi, memasak, dan lainnya
  • Baca tanpa koneksi internet

Rp. 89.000 / Bulan

I am text block. Click edit button to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

gramedia best seller

Tetang Buku Seni Musik

Jelajahi Buku Seni Musik dari Gramedia. Buku disusun berdasarkan rekomendasi Gramedia.

Selengkapnya

    Musik menjadi hal yang sangat dekat dalam kehidupan manusia. Musik sangat sering diputar untuk mengiringi keseharian aktivitas manusia. Musik dapat membangun suasana menjadi lebih menyenangkan. Musik kerap dijadikan sebagai penghibur dan pemanis dalam berbagai kegiatan. Musik menjadi salah satu media yang dapat dimanfaatkan untuk mengekspresikan diri. Musik dapat mengekspresikan perasaan seseorang, baik perasaan senang maupun sedih.

    Perkembangan musik sendiri memiliki sejarah dan perjalanan yang cukup panjang. Seiring dengan perkembangan zaman, musik kini telah berkembang menjadi berbagai jenis, mulai dari blues, klasik, jazz, rock, pop, reggae, hingga hip hop. Musik berkaitan dengan banyak hal, seperti instrumen, seniman, dan nyanyian. Berikut akan dipaparkan penjelasan lebih lanjut mengenai beberapa hal yang terkait dengan musik.

     

    Pengertian Musik

    Musik memiliki pengertian yang cukup beragam. Terdapat berbagai pengertian musik, mulai dari pengertian secara umum, pengertian secara bahasa, dan pengertian menurut ahli. Secara umum, musik diartikan sebagai bunyi yang diterima oleh seseorang dan memiliki perbedaan berdasarkan sejarah, lokasi, budaya, dan selera seseorang. Musik juga dapat diartikan sebagai seni yang terbentuk dari kumpulan suara dan irama yang selaras atau harmonis.

    Secara bahasa, kata musik berasal dari bahasa Yunani, yaitu mousikos. Kata tersebut melambangkan dewa keindahan yang menguasai bidang seni dan keilmuan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik diartikan sebagai ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan. Musik dalam KBBI juga diartikan sebagai nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan (terutama yang menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu).

    Musik merupakan serangkaian nada dan suara yang biasa digunakan untuk mengekspresikan emosi seseorang yang dibentuk dengan sedemikian rupa sehingga menghasilkan irama, lagu, dan keharmonisan suara. Dalam musik terdapat suara dengan nada yang telah disusun dengan menyesuaikan komposisi tertentu agar terdengar merdu dan indah.

    Terdapat cukup banyak ahli yang mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian musik. Berikut adalah pengertian musik menurut beberapa ahli.

    • Lexicographer
      Menurut Lexicographer, musik merupakan suatu bidang ilmu dan seni yang mengombinasikan berbagai unsur, seperti vokal, nada, dan instrumental yang melibatkan melodi dan harmoni untuk mengekspresikan sesuatu yang bersifat emosional.
    • Sylado
      Sylado mengungkapkan bahwa musik merupakan bentuk perwujudan yang hidup dari sekumpulan ilusi dan alunan suara. Musik diciptakan dengan menggunakan alunan yang berisi nada yang berjiwa dan mampu menggerakan isi hati para pendengarnya.
    • Aristoteles
      Aristoteles mengartikan musik sebagai suatu karya dengan kemampuan dan tenaga penggambaran yang berasal dari gerakan rasa dalam satu deretan nada atau melodi yang memiliki irama atau warna dari penciptanya.
    • David Ewen
      David Ewen berpendapat bahwa musik merupakan sebuah ilmu pengetahuan dan seni mengenai kombinasi ritmik dan beberapa nada, baik vokal maupun instrumental. Musik mencangkup melodi serta harmoni sebagai bentuk ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan, terutama dalam segi emosional.
    • Adjie Esa Poetra
      Menurut Adjie Esa Poetra, musik merupakan sebuah seni yang dihasilkan dari bunyi. Terdapat empat unsur dalam musik, yaitu: dinamik, yang berhubungan dengan kuat lemahnya bunyi; nada, yang berhubungan dengan keteraturan bunyi; unsur waktu, yang berhubungan dengan panjang pendek suatu bunyi yang ditentukan dari hitungan atau ketukan nada; serta timbre, yang berhubungan dengan warna suara.
    • Schopenhauer
      Schopenhauer, seorang filsuf asal Jerman, menyebutkan pengertian musik sebagai melodi yang syairnya berupa alam semesta.
    • Jamalus
      Jamalus mengemukakan bahwa musik merupakan sebuah hasil karya seni berupa bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui berbagai unsur pokok musik, yang terdiri dari irama, melodi, harmoni, bentuk dan struktur lagu, serta ekspresi sebagai suatu kesatuan.
    • Suhastjarja
      Pengertian musik menurut Suhastjarja merupakan sebuah ungkapan rasa indah manusia dalam bentuk konsep pemikiran bulat dalam wujud nada dan bunyi yang mengandung ritme dan harmoni serta mempunyai bentuk dalam ruang waktu yang dikenal di masyarakat.
    • Tchaikovsky
      Tchaikovsky mengungkapkan bahwa musik merupakan sebuah ilham yang berisi keindahan yang tiada taranya. Menurut Tchaikovsky, musik merupakan logika bunyi yang tidak seperti sebuah buku teks atau sebuah pendapat, tetapi suatu susunan vitalitas, suatu mimpi yang kaya akan bunyi, serta terorganisasi dan terkristalisasi.
    • Merriam
      Menurut Merriam, musik merupakan suatu lambang yang dihasilkan dari berbagai hal yang berkaitan dengan ide dan perilaku masyarakat.
    • Machlis
      Machlis mengartikan musik sebagai bahasa dari sebuah emosi yang memiliki tujuan sama dengan bahasa pada umumnya, yaitu untuk menyampaikan sebuah pemahaman. Menurut Machlis, sebagai sebuah bahasa, musik juga memiliki tata bahasa, sintaksis, dan retorika, tetapi bahasa musik tentu merupakan bahasa yang berbeda.
    • Banoe
      Banoe mengemukakan bahwa musik berasal dari kata muse, yang merupakan salah satu dewa dalam mitologi Yunani kuno, yaitu dewa seni dan ilmu pengetahuan. Banoe juga mengartikan musik sebagai cabang seni yang membahas dan menetapkan berbagai suara ke dalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami oleh manusia.

     

    Sejarah Musik

    Sejarah musik memiliki kisah yang cukup panjang. Musik telah ada sejak zaman manusia pertama kali lahir di muka bumi, yaitu sejak zaman prasejarah. Sejarah musik mulai berawal sejak zaman Homo Sapiens, tepatnya sekitar 180.000 sampai 100.000 tahun yang lalu. Hal tersebut dibuktikan dengan ditemukannya alat musik tertua, yaitu flute, yang terbuat dari tulang beruang yang diberi lubang. Alat tersebut digunakan untuk mengeluarkan bunyi-bunyian yang khas oleh manusia pada zaman itu. Flute menjadi alat musik tertua yang berusia lebih dari 40.000 tahun.

    Pada abad pertengahan, tepatnya sekitar tahun 476 sampai 1572 masehi, musik banyak dimanfaatkan dalam berbagai acara keagamaan umat Kristen. Kemudian, muncul banyak penemuan bidang baru yang membuat seni musik semakin berkembang sehingga tidak lagi hanya digunakan untuk kegiatan keagamaan saja.

    Pada zaman renaissance, atau sekitar tahun 1500 sampai 1600 masehi, seni musik mengalami perkembangan menjadi musik percintaan dan perkawinan. Pada zaman ini, musik gereja mengalami kemunduran, tetapi ditemukan alat musik baru, berupa piano dan organ tunggal. Beberapa seniman dan komposer musik, seperti Leonin, Perotin, dan Guillaume de Machaut, juga mulai muncul pada zaman ini.

    Sekitar tahun 1600 sampai 1750 masehi, ornamen atau hiasan musik mulai semakin banyak digunakan. Musik kemudian banyak digunakan secara serentak dan spontan. Pada zaman ini, penggunaan musik Rokoko diatur dan dicatat. Karena itu, zaman ini dikenal sebagai zaman Barok dan Rokoko. Salah satu seniman musik yang terkenal pada zaman ini adalah Johann Sebastian Bach, yaitu seorang pencipta musik koral khotbah gereja dan pencipta lagu instrumental.

    Zaman kejayaan musik terjadi sekitar tahun 1750 sampai 1820 masehi. Zaman ini disebut sebagai zaman klasik karena dinamika permainan musik semakin lembut, perubahan tempo dengan accelerando semakin cepat, serta lantunan ritardando juga semakin lembut. Pada zaman ini muncul banyak komposer terkenal, seperti Wolfgang, Johann Christian Bach, Joseph Haydn, dan Ludwig Van Beethoven.

    Tahun 1810 sampai 1900 masehi menjadi zaman romantik bagi seni musik. Pada zaman ini, musik sangat mementingkan perasaan subjektif. Musik di zaman ini sangat kental dengan unsur dan romantisme atau perasaan. Karena itu, musik banyak menggunakan tempo dan dinamika di zaman romantika ini.

    Zaman modern dari seni musik terhitung setelah abad kedua puluh sampai saat ini. Musik di zaman modern umumnya tidak memiliki hukum atau aturan. Setiap orang dapat mengungkapkan ekspresi yang dimiliki secara bebas melalui musik. Musik yang berkembang di zaman modern lebih fokus pada suara, gaya, dan ritme. Musik di zaman modern mengalami berbagai perubahan seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Terdapat perekam suara dan alat edit musik yang memberikan genre baru pada seni musik. Musik di zaman modern ini juga dapat dengan mudah didengarkan melalui berbagai platform atau media yang ada.

     

    Unsur-Unsur Musik

    Terdapat berbagai unsur yang membuat musik semakin terlihat sempurna. Berikut akan dipaparkan mengenai beberapa unsur musik.

    1. Irama atau Ritme

    Irama atau sering disebut sebagai ritme merupakan rangkaian gerak beraturan yang menjadi unsur dasar dari sebuah musik. Irama atau ritme dapat diartikan sebagai pergantian panjang pendek, tinggi rendah, serta keras lembutnya sebuah nada atau bunyi yang membentuk suatu rangkaian melodi tertentu.

    2. Melodi

    Melodi merupakan suatu bentuk bunyi tertentu yang tersusun secara teratur atau berurutan dari nada yang tinggi ke nada yang rendah atau sebaliknya. Melodi menjadi daya tarik yang membuat musik semakin berwarna sehingga dapat didengar dan dinikmati oleh para pendengarnya.

    3. Birama

    Birama merupakan ketukan secara berulang dalam musik yang dilakukan dengan waktu dan tempo yang teratur. Birama terbagi menjadi dua jenis, yaitu birama bainar untuk nilai penyebut genap dan birama tenair untuk nilai penyebut ganjil.

    4. Harmoni

    Harmoni merupakan kumpulan nada dan melodi yang dimainkan bersama-sama secara teratur dan selaras sehingga akan menghasilkan alunan musik yang enak didengar. Harmoni juga dapat diartikan sebagai rangkaian akor yang disusun secara selaras dan dimainkan sebagai iringan musik.

    5. Tempo

    Tempo merupakan ukuran kecepatan birama lagu dalam sebuah alunan musik tertentu. Semakin cepat sebuah lagu dimainkan maka akan semakin tinggi tempo yang dimainkan. terdapat beberapa kategori tempo, yaitu sangat lambat (largo), lebih lambat (lento), lambat (adagio), sedang (andante), sedikit cepat (moderato), cepat (allegro), lebih cepat (vivace), dan sangat cepat (presto).

    6. Tangga Nada

    Tangga nada merupakan urutan nada yang tersusun secara berjenjang membentuk tangga, mulai dari nada paling dasar hingga nada yang paling tinggi. Tangga nada terbagi menjadi dua jenis, yaitu tangga nada diatonis dan pentatonis. Tangga nada diatonis merupakan tangga nada yang tersusun dari tujuh buah nada dengan jarak 1/2 dan 1. Sementara itu, tangga nada pentatonis merupakan tangga nada yang tersusun dari 5 buah nada dengan jarak tertentu.

    7. Dinamika

    Dinamika merupakan bentuk tanda yang berkaitan dengan volume untuk menaikan atau menurunkan nada. Dinamika akan menunjukkan berbagai nuansa lagu, seperti sedih, senang, dan agresif. Melalui dinamika, seseorang dapat menggambarkan emosi dan menyampaikan perasaannya dalam sebuah lagu.

    8. Timbre

    Timbre merupakan warna bunyi atau kualitas yang dimiliki oleh sebuah karya musik. Timbre dipengaruhi oleh cara memainkan sebuah alat musik. Alat musik yang dimainkan dengan cara yang berbeda akan menghasilkan timbre yang berbeda pula.

    9. Ekspresi

    Ekspresi merupakan ungkapan pikiran dan perasaan hati seseorang saat memainkan sebuah musik. Ekspresi dapat menunjukkan berbagai perasaan yang terkandung dalam sebuah musik, seperti gembira, sedih, kecewa, marah dan lain sebagainya. Ekspresi menjadi salah satu unsur penting yang perlu dituangkan oleh seorang pemain musik dalam sebuah pertunjukkan sehingga akan mampu membawa penonton ikut terbawa suasana.