in ,

Jenis Hamster Peliharaan Beserta Cara Merawatnya!

Jenis Hamster Peliharaan – Apabila Grameds ingin memelihara hamster, Grameds mungkin bertanya-tanya mengenai jenis hamster apa yang paling tepat untuk dipilih. Toko hewan peliharaan biasanya mempunyai banyak jenis hamster yang berbeda. Bagi Grameds yang masih awam, semua hamster pasti terlihat hampir tak ada bedanya sama sekali, padahal jelas semuanya mempunyai perbedaan.

hamtaro

Selayaknya manusia, beda jenis hamster maka beda pula kepribadian serta keterampilan sosial yang mereka miliki. Meski demikian, apabila Grameds menginginkan hamster peliharaan, pertama-tama Grameds harus memastikan bahwa hamster yang akan dipilih memiliki sifat yang ramah pada orang dewasa maupun anak-anak. Oleh karena itu, Grameds harus memilih jenis hamster yang paling cocok.

Hamster Suriah merupakan jenis hamster yang paling ramah terhadap manusia. Walau demikian, apabila Grameds mencari spesies hamster yang ramah terhadap pemiliknya sekaligus pada hamster lain, pilihan terbaik ialah hamster kerdil Rusia.

Jenis Hamster Yang Paling Ramah

Ada lebih dari 20 spesies hamster yang tersebar di seluruh dunia, tetapi hanya sedikit dari mereka yang dapat dipelihara sebagai hewan peliharaan karena sifat alaminya yang ramah. Selain itu, ada juga spesies hamster tertentu yang tak boleh dipelihara sebagai hewan peliharaan dan akan lebih baik apabila mereka tetap hidup di alam liar. Berikut ini beberapa jenis hamster yang paling cocok dipelihara:

1. Hamster Suriah

Hamster Suriah atau hamster emas atau yang juga lebih populer disebut sebagai hamster Syrian mungkin menjadi salah satu hamster peliharaan yang paling populer. Hamster Suriah merupakan makhluk penyendiri di alam liar, kecuali ketika mereka sedang melahirkan. Akan tetapi, setelah anak-anak mereka sudah cukup besar dan bisa mencari makanannya sendiri, mereka dapat berpisah lagi. Mereka tak dapat hidup dengan bersamaan.

Oleh karena itu, apabila Grameds memelihara jenis hamster ini, mereka tak perlu untuk dipelihara bersamaan dengan hamster lain. Baik dengan jenis yang sama ataupun berbeda, Apabila Grameds memeliharanya dengan hamster lain, pada suatu saat mereka akan mulai berkelahi, yang bisa menyebabkan cedera dan stres.

Meski begitu kepada manusia, hamster Suriah paling mudah bergaul. Mereka dapat menjadi sangat jinak dan tak akan menyerang apabila Grameds merawatnya dengan baik. Hamster Suriah juga ramah kepada anak-anak. Mungkin cara terbaik untuk menjinakkan hamster Suriah, yakni dengan memberinya makan langsung di tangan.

2. Hamster Kerdil Rusia

Hamster Kerdil Rusia atau yang lebih dikenal dengan sebutan Russian Dwarf Hamster atau Winter White Hamster bisa hidup dalam kelompok kecil di alam liar. Berbeda dengan jenis hamster Suriah, hamster kerdil Rusia lebih senang untuk tinggal bersama hamster lainnya dengan jenis yang sama. Untuk alasan ini, yang terbaik ialah memelihara sepasang hamster kerdil Rusia atau bahkan lebih banyak lagi.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Walau begitu, apabila Grameds memeliharanya sepasang, bersiaplah untuk kehadiran banyak bayi hamster. Grameds juga dapat memelihara dua jantan, sebab tanpa hamster betina, dua hamster jantan tak akan mempunyai masalah satu sama lain.

Hamster kerdil Rusia juga bisa menjalin ikatan yang sangat baik dengan manusia. Mereka merupakan hamster yang memiliki ukuran kecil, tetapi bisa ditangani dengan mudah, pun oleh anak-anak. Hamster kerdil Rusia pada mulanya dapat sangat takut, tetapi cara terbaik untuk menghilangkan rasa takut ini adalah dengan memberi makan hamster kecil dengan lagsung menggunakan tangan serta menciptakan hubungan yang penuh rasa sayang dengannya.

3. Hamster Kerdil Rusia Campbell

Hamster kerdil Rusia Campbell masih berkerabat dengan hamster kerdil Rusia dan sering salah sangka antara satu sama lain. Hamster ini, sama seperti kebanyakan hamster kerdil, tak menyendiri serta bisa dipelihara dengan hamster lain dari jenis yang sama. Di alam liar, mereka tak hidup dalam kelompok kecil, tetapi berpasangan. Di penangkaran, dimungkinkan untuk memelihara kelompok kecil karena mereka termasuk ke dalam jenis hamster yang cukup toleran. Sama seperti hamster kerdil Rusia, apabila Grameds tak ingin mempunyai bayi hamster, Grameds dapat memelihara hamster dengan jenis kelamin yang sama dan menggabungkannya sejak usia muda.

Hamster kerdil Rusia Campbell tak begitu ramah dalam melakukan interaksi dengan manusia. Mereka dapat menjadi sangat agresif serta diperlukan kehati-hatian yang lebih ketika menanganinya. Mereka juga dikenal kerap menggigit jari. Apabila Grameds membeli hamster kerdil Rusia Campbell disarankan untuk memperhatikan reaksi hamster ketika Grameds mencoba menanganinya. Ada lebih banyak hamster yang baik dari segi sosial, tetapi secara umum, Campbell jauh kurang sosial terhadap manusia apabila dibandingkan dengan hamster kerdil Rusia.

Itulah beberapa jenis hamster yang dapat Grameds pelihara. Akan tetapi, sebelum mengadopsi hamster, pastikan Grameds telah memenuhi semua kebutuhannya.

Makanan Hamster Yang Aman

Makanan sehat yang paling baik bagi hamster adalah makanan khusus yang dijual di pasaran. Selain telah mengandung nutrisi yang diperlukan, jenis makanan ini juga mempunyai porsi yang pas sehingga tak akan berlebihan bagi hamster. Meski begitu, Grameds tetap dapat dan diperbolehkan untuk memberi jenis makanan lain bagi hamster, misalnya wortel dan anggur.

Ya, kedua jenis makanan tersebut cenderung aman serta boleh dikonsumsi oleh hamster. Akan tetapi, ada risiko hamster akan makan berlebihan sebab tak ada takaran khusus bagi jenis makanan tersebut. Kalau sudah begitu, akan meningkatkan risiko hamster bisa mengalami obesitas dan berujung pada terjadinya berbagai gangguan kesehatan, salah satunya gangguan pencernaan.

Apabila diberikan secukupnya, ada beberapa jenis makanan sehat yang aman dikonsumsi oleh hamster, di antaranya:

  • Wortel
  • Anggur
  • Brokoli
  • Kembang kol
  • Kale
  • Timun
  • Daun seledri
  • Apel
  • Mangga
  • Buah beri, seperti cherry, strawberry, dan raspberries.

Hamster juga diperbolehkan untuk memakan ubi. Meski demikian, pastikan untuk mengupas kulit ubi terlebih dahulu. Membiarkan hamster memakan ubi bersama dengan kulitnya dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan yang memberi rasa tak nyaman.

Selain makanan yang bisa dikonsumsi, ada juga beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak diberikan untuk hamster. Jika dipaksakan, jenis makanan ini dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan serta masalah kesehatan lainnya. Jenis makanan yang sebaiknya tak diberikan pada hamster adalah:

  • Biji dan kulit apel
  • Biji anggur
  • Almond
  • Kacang-kacangan
  • Bawang merah
  • Bawang putih
  • Cokelat atau makanan manis lainnya.

Selain mengetahui makanan yang boleh dikonsumsi dan tidak boleh dikonsumsi hamster, Grameds juga harus mengetahui cara memberi makan hewan ini. Salah satu hal yang penting adalah memberikan hamster cukup asupan air setiap hari. Hal ini penting untuk menjaga tubuhnya tetap sehat. Selain itu, memilih makanan sesuai dengan usia dan ukuran tubuh hamster juga penting.

Dengan begitu, risiko hamster kelebihan atau malah kekurangan makanan dapat dihindari. Jenis makanan atau pola diet yang diterapkan pada hamster juga harus disesuaikan. Jangan melakukan perubahan pola diet atau jenis makanan yang diberikan secara tiba-tiba. Hal ini disebut dapat memengaruhi sistem pencernaan hamster dan membuatnya merasa tidak nyaman.

Jika hamster Grameds menunjukkan gejala penyakit, sebaiknya segera bawa ke klinik hewan terdekat.

Cara Memilih Kandang

Kandang merupakan salah satu hal yang penting serta harus diperhatikan ketika memelihara binatang, termasuk hamster. Meski mempunyai ukuran tubuh yang kecil, bukan berarti hamster dapat dan boleh diberikan kandang yang kecil juga. Nyatanya, ada ukuran ideal serta gaya lingkungan yang dianjurkan dalam memilih kandang hamster.

Grameds mungkin membayangkan kandang hamster memiliki bentuk kecil dengan sebuah roda atau mainan sebagai tempat hamster bermain. Hal tersebut memang kerap digambarkan sebagai “kandang hamster ideal” dan boleh saja untuk diatur seperti itu. Akan tetapi, pehatikan ukuran dari kotak atau kandang hamster. Untuk hamster yang memiliki ukuran kecil, cobalah untuk memilih kandang yang mempunyai ukuran panjang 15 inch dan tinggi 12 inch atau lebih.

Ukuran kandang hamster harus disesuaikan dengan ukuran tubuh serta kegiatan fisiknya. Memang hamster merupakan hewan bertubuh kecil, tapi hamster mempunyai tingkat kegiatan yang tak berbeda jauh dengan hewan lainnya. Maka dari itu, penting untuk memberi ruang yang memadai untuk pergerakan hamster serta tak membuatnya kesulitan.

Hewan ini juga senang untuk bermain. Selain kotak, Grameds dapat memanfaatkan akuarium yang berukuran sedang untuk menjadi kandang hamster. Dengan begitu, hewan peliharaan dapat dengan mudah untuk bergerak. Tambahkan beberapa mainan, seperti roda untuk tempat hamster melakukan kegiatan fisik. Dengan begitu, kandang hamster akan terasa lebih menyenangkan dan membuat hamster menjadi nyaman.

Akuarium yang mempunyai ukuran dengan luas lantai minimal 60 cm dapat dijadikan pilihan bagi kandang hamster. Selain memperhatikan ukuran, penting pula untuk memastikan kebersihan dan kemanan kandang hamster. Pastikan untuk melapisi lantai akuarium dengan menggunakan alas yang terbuat dari serbuk kayu atau pasir khusus untuk hamster.

Disarankan untuk selalu mengganti alas yang digunakan di kandang hamster, setidaknya satu kali dalam kurun waktu satu minggu. Selain itu, penting juga untuk membersihkan kandang dengan teratur menggunakan air hangat dan sabun. Supaya hamster merasa lebih nyaman dan selalu sehat, kandang hamster sebaiknya diletakkan di dalam ruangan yang memiliki suhu hangat serta jauhkan dari paparan sinar matahari langsung.

Ukuran kandang hamster perlu diperhatikan, tetapi juga ada hal lain yang tak kalah pentingnya, yakni alas kandang. Ukuran bagi alas yang dipakai juga perlu diperhatikan. Pasalnya, alas di kandang mempunyai fungsi untuk menyerap urine hamster sekaligus membuat rasa nyaman di kandang hamster. Apabila alasnya tak baik, tentu saja kenyamanan di dalam kandang akan berkurang.

Supaya lebih aman dan nyaman, pastikan untuk memakai alas yang memiliki ukuran 5 cm atau 2 inci dari dasar kandang. Pilih bahan terbaik yang bisa dijadikan sebagai alas di kandang hamster. Tak dianjurkan untuk memakai alas dari kayu cedar atau pinus. Sebab, jenis kayu tersebut dapat melukai hamster yang membuat rasa tidak nyaman.

Sebagai gantinya, Grameds dapat menggunakan alas yang terbuat dari bahan kertas, serat selulosa, maupun serutan aspen. Hindari juga membuat hamster merasa bingung dengan adanya ramai corak atau benda yang ada di dalam kandang. Maka dari itu, pilihlah alas yang mempunyai warna netral serta hindari memberi pewarna tambahan di alas kandang hamster.

Tips dan Cara Merawat Hamster

Berikut tips dan cara merawat hewan pengerat menggemaskan yang perlu Grameds ketahui:

1. Pilih Kandang Yang Nyaman

Hamster memerlukan rumah yang aman untuk menjelajah serta memberikan rasa nyaman. Berikan kandang dengan warna yang alami, tabung, aksesori, dan tambahan lain untuk menjadikan habitat mereka unik. Pilih alas yang dapat mereka gali serta pastikan untuk memilih botol air dengan ukuran yang sesuai seperti botol air yang tidak dapat dikunyah.

2. Letakkan Kandang Di Tempat yang Tepat

Sama halnya dengan banyak hewan kecil, penempatan sangat penting bagi hamster. Letakkan rumah hamster di dekat ruang keluarga, tetapi jangan di tengah keramaian. Mereka akan terhibur dengan suara dari penghuni rumah sehari-hari, tetapi akan merasa stres jika ada suara keras dan banyak keriuhan yang berada tepat di luar kandang mereka.

3. Tutupi Kandang Dengan Kain Tipis Selama Beberapa Hari Pertama

Ketika Grameds membawa pulang hamster baru, ia memerlukan adaptasi. Beri mereka ruang untuk mengenal habitat baru mereka hingga beberapa hari, tanpa gangguan. Salah satu caranya dengan menempatkan kain yang tipis di atas kandang mereka. Jangan ragu untuk melepas penutup ini apabila Grameds ingin mengajak hamster bermain.

4. Tunggu Beberapa Hari Sebelum Mengeluarkannya Dari Kandang

Seperti persahabatan lainnya, hamster memerlukan waktu untuk mengenal seseorang dan merasa nyaman dengannya. Oleh karena itu, tunggu hingga beberapa saat untuk memegang dan mengangkatnya keluar kandang. Setelah beberapa hari Grameds sudah memberi mereka makanan dan air, mereka akan mulai mempercayai Grameds sehingga hamster menjadi lebih aman untuk diajak bermain.

5. Setelah Menyesuaikan Diri, Pikirkan Waktu Makan Di Luar Kebiasaan

Grameds tidak suka apabila makan makanan yang sama setiap hari, bukan? Hamster juga demikian. Selain makanan normal mereka sehari-hari, cobalah memberi mereka sedikit wortel, labu, brokoli, mentimun, apel, pir, atau beri. Tanyakan kepada dokter hewan juga tentang makanan terbaik untuk hamster.

6. Bersihkan Dan Cuci Kandang Secara Teratur

Kandang yang bersih dan nyaman akan menghindarkan hamster dari stres. Meski demikian, lakukan sewajarnya saja dan lakukan secara teratur karena terlalu banyak membersihkan kandang juga dapat bikin hamster stres.

Alangkah lebih baik apabila Grameds membersihkan area toilet setiap hari, mengganti alas sesuai kebutuhan (apabila kotor/basah), membersihkan tempat makan setiap minggu, membersihkan botol airnya setiap minggu, dan membersihkan seluruh kandangnya setiap minggu. Setiap minggu atau dua minggu sekali, ambillah sabun dan air dan seka seluruh isi kandang,

7. Beri Banyak Waktu Di Luar Kandang

Cara yang bagus untuk melatih hamster dan mendapatkan waktu ikatan yang diperlukan adalah dengan menyediakan waktu bermain yang cukup di luar habitatnya setiap minggu. Grameds disarankan untuk menyiapkan area dengan pagar kecil disertai dengan banyak mainan dan beberapa camilan sehingga hamster bisa menjelajahi dan menyapa anggota keluarga lain di rumah.Walau begitu, ingatlah untuk selalu mengawasi hamster saat dia keluar dari habitatnya.

8. Rawat Hamster Dengan Hati-Hati

Tidak seperti hewan kecil lainnya, hamster harus dipegang dengan kedua tangan dan digendong dengan tangan yang ditangkupkan. Hal yang sama berlaku untuk meletakkannya, tetapi berhati-hatilah agar tidak lepas dari tangan.

Karena hewan peliharaan ini secara alami aktif di malam hari, coba lebih peka untuk tidak mengganggu mereka di saat siang hari.

Baca Juga:



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Novi Veronika

Saya semakin mencintai dunia menulis ini karena membuat saya semakin bisa mengembangkan ide dan kreativitas, serta menyalurkan hobi saya ini. Selain hal umum, saya juga menyukai tulisan tentang pendidikan dan juga administrasi perkantoran.