in

Berbagai Jenis Buah Berry dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Original uploader was Kazvorpa/Released under the GNU Free Documentation License by the author.

Jenis Buah Berry – Buah buni (bahasa Latin: bacca; bahasa Inggris: berry) dalam pengertian botani adalah buah berdaging yang terbentuk dari bakal buah (ovarium) tunggal. Secara morfologi, semua perikarp (lapisan pembungkusnya) lunak, yaitu eksokarp atau epikarp (lapisan terluar) tipis dan lunak, mesokarp dan endokarp (lapisan dalamnya) kerap tidak dapat dibedakan) tebal, lunak, dan berair. Biji atau kumpulan biji (biasanya relatif kecil) berkumpul lepas di dalam ruang dalam, kerap kali biji memiliki salut biji sangat lunak yang mirip lendir (secara teknis disebut pulp).

Buah berry adalah tipe buah berdaging yang paling umum ditemui dan dagingnya banyak yang dapat dimakan. Buah tumbuhan berry merupakan tipe dasar, tetapi banyak buah populer lainnya yang merupakan tipe ini, seperti buah anggur, buah terung-terungan (terong, tomat, dan cabai), buah jambu-jambuan (jambu air dan jambu biji), serta buah kakao. Beberapa buah berry ada yang beracun, seperti buah kentang (Solanum tuberosum).

Contoh Buah Berry

Lingonbuni (Vaccinium vitis-idaea) (Philip Gabrielsen/Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International).

Berdasarkan definisi botani, buah berry adalah buah yang mempunyai biji dan daging buah yang dihasilkan dari satu ovarium, baik ovarium inferior maupun ovarium superior.

Contoh buah buni meliputi:

  • Anggur Oregon (Mahonia aquifolium; Berbunidaceae).
  • Anggur (Vitis vinifera).
  • Alpukat (Persea americana).
  • Arbutus unedo.
  • Arctostaphylos spp.
  • Berbunis (Berbunidaceae).
  • Beri biru (Blueberry).
  • Kranberi (Cranberry).
  • Empetrum spp.
  • Garcinia gummi-gutta, manggis (Garcinia mangostana), dan Garcinia indica.
  • Goji.
  • Cermai (Gooseberry).
  • Kesemek.
  • Buah kopi.
  • Labu.
  • Lonicera caerulea.
  • Phyllanthus emblica.
  • Pisang.
  • Podophyllum peltatum.
  • Grossulariaceae (Ribes spp).
  • Sambucus niger (Caprifoliaceae).
  • Semangka.
  • Tomat dan spesies lainnya dalam famili Solanaceae (terong-terongan).
  • Vaccinium vitis-idaea.
  • Viburnum lentago.

1. Berry Termodifikasi

Buah sitrus seperti jeruk, lemon, dan kumquat adalah berry dengan kulit yang tebal dan daging buah yang sangat berair yang disebut dengan buah hesperidium. Buni yang berkembang dari ovarium inferior sering kali disebut dengan “buni semu”, berbeda dengan “buni sejati” yang berkembang dari ovarium superior.

Bagian dari buah berry semu juga termasuk bagian yang pernah menjadi komponen bunga selain dari ovariumnya. Bagian pangkal bunga dapat berkembang menjadi daging buah bersamaan dengan berkembangnya ovarium menjadi buah. Contoh berry semu adalah pisang, kopi, anggota genus Vaccinium, dan anggota famili Cucurbitaceae (suku labu-labuan).

“Buah pepo” merupakan istilah lainnya yang digunakan anggota Cucurbitaceae yang mempunyai kulit buah yang keras. Buah dari genus Passiflora dan Carica juga disebut dengan buah pepo.

2. Bukan Buah Berry Secara Botani

Beberapa buah yang disebut buah berry secara kuliner, tetapi yang memenuhi definisi buah buni secara botani hanya blueberry (This image was released by the Agricultural Research Service/Public domain United States).

Berbagai buah disebut buah buni secara kuliner, tetapi tidak memenuhi definisi buah buni secara botani, melainkan masuk ke dalam kategori buah bunikut. berikut jenis-jenisnya.

a. Drupa

Buah drupe (drupa) atau buah batu adalah buah yang berasal dari ovarium berbiji tunggal dengan lapisan keras yang mengelilingi biji yang disebut dengan istilah endokarp. Beberapa contohnya:

  • Zaitun.
  • Plum.
  • Persik.
  • Ceri.
  • Baybuni.
  • Kelapa.
  • Buah dari genis Celtis famili Cannabaceae (suku ganja-ganjaan).

b. Pome

Buah pome dihasilkan dari tanaman subsuku Pyrinae famili Rosaceae (suku mawar-mawaran), seperti apel dan pir. Buah pome mempunyai struktur yang memisahkan antara biji dan jaringan ovarium secara jelas. Buah dari genus Crataegus dan Amelanchier menyerupai buah buni, tetapi bukan buah buni secara botani, melainkan buah pome.

c. Agregat

Buah agregat atau buah ganda mengandung biji dari berbagai ovari yang berbeda dalam satu bunga. Contohnya adalah blackberry dan raspberry.

d. Jamak

Buah jamak atau buah majemuk adalah buah dari beberapa bunga yang berbeda, tetapi menyatu seiring perkembangannya; biasanya dari bunga majemuk. Mulberry (murbei) adalah contoh buah yang menyerupai buah buni, tetapi sebenarnya buah jamak. Mulberry berkembang dari sekumpulan bunga yang menyatu ketika berkembang menjadi buah.

e. Aksesori

Accessory fruit (buah aksesori) adalah buah yang sebagian dagingnya tidak berasal dari ovarium bunga, tetapi dari beberapa jaringan yang berdekatan di eksterior karpel. Bagian yang dapat dimakan dalam buah aksesori bukan merupakan hasil dari ovarium. Contoh buah aksesori yang menyerupai buah berry, yaitu:

  • Stroberi.
  • Gurbir.
  • Coccoloba uvifera.
  • Gaultheria procumbens.

Rekomendasi Buku dan Ebook

1. Panen Stroberi dalam 60 Hari

2. Resep Kue Favorit ala Cafe All About Blueberry

Manfaat Aneka Jenis Buah Berry untuk Kesehatan

Aneka jenis buah berry mempunyai warna yang menarik dan rasa yang menggugah selera. Berry yang paling terkenal adalah stroberi, blueberry, dan blackberry. Berbagai jenis buah berry memiliki manfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi secara rutin.

Mari kenali macam-macam buah berry dan manfaatnya bagi tubuh berikut ini.

1. Blueberry

Bluberi eropa (Vaccinium myrtillus) (Zeynel Cebeci/Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International).

Blueberry mempunyai warna yang sangat khas, yaitu biru tua. Warna itu berasal dari senyawa kuat yang disebut dengan anthocyanin. Para peneliti meyakini jika antioksidan yang terkandung dalam buah ini bisa membantu melindungi tubuh kita dari kanker, penyakit jantung, demensia, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meskipun masih perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui hal tersebut dengan pasti.

Blueberry mengandung kadar serat yang tinggi, vitamin C, vitamin K, dan zat mangan. Blueberry merupakan jenis buah yang rendah kalori, meskipun kaya berbagai zat gizi itu, sehingga aman dikonsumsi bagi kalian yang sedang menjalani program diet.

Bluberry paling sering masuk ke dalam daftar superfood atau makanan super atau superfood yang kaya akan antioksidan. Buah beri yang satu ini memiliki kadar antosianin yang lebih besar dari buah stroberi.

Mengutip studi terbitan Advances in Nutrition (2019), bluberry mengandung antosianin sebesar 487 mg per 100 gramnya. Bluberry mempunyai manfaat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat stres oksidatif karena mengandung antioksidan yang melimpah.

Berikut kandungan zat gizi lainnya yang bisa didapat dari blueberry seberat 100 gram.

  • Kalori: 57 kkal.
  • Protein: 0,74 g.
  • Serat: 2,4 g.
  • Gula: 9,96 g.
  • Kalsium: 6 mg.
  • Magnesium: 6 mg.
  • Fosfor: 12 mg.
  • Kalium: 77 mg.
  • Vitamin C: 9,7 mg.
  • Folat: 6 mcg.
  • Vitamin A: 3 mcg.
  • Beta-karoten: 32 mcg.
  • Vitamin K: 19,3 mcg

Antioksidan dalam antosianin mampu memperkuat struktur kolagen retina mata. Senyawa ini melindungi retina dari paparan sinar ultraviolet. Oleh karena itu, penglihatan seseorang yang mengonsumsinya akan tetap terjaga. Bagi kalian yang memiliki diabetes, buah ini bisa menjadi pilihan yang tepat karena mengandung kadar gula yang rendah dibandingkan jenis beri lainnya.

2. Blackberry

Blackberries (Rubus fruticosus) (Ivar Leidus/Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International).

Berdasarkan tekstur maupun warnanya, buah blackberry mirip dengan anggur. Buah tersebut mengandung zat polifenol, yaitu bahan kimia yang dapat mengatasi peradangan penyakit jantung dan kanker.

Blackberry juga dapat membantu usus kecil kalian memecah gula lebih baik, sehingga dapat menurunkan kemungkinan diabetes. Konsumsilah blackberry dalam keadaan segar atau beku. Secangkir blackberry polos mengandung sekitar 7 gram gula.

Berikut kandungan gizi yang ada di dalam 100 gram blackberry.

  • Kalori: 43 kkal.
  • Protein: 1,39 g.
  • Serat: 5,3 g.
  • Gula: 4,88 g.
  • Fosfor: 22 mg.
  • Kalium: 162 mg.
  • Vitamin C: 21 mg.
  • Folat: 25 mcg.
  • Vitamin A: 11 mcg.
  • Beta-karoten: 128 mg.
  • Lutein dan zeaxanthin: 118 mcg.
  • Vitamin K: 19,8 mcg

Buah beri kaya akan serat, sehingga membantu sistem pencernaan untuk memecah gula dengan baik. Alhasil, kadar gula darah dalam tubuh akan tetap stabil dan terhindar dari risiko penyakit diabetes tipe 2. Kadar serat ini juga membantu melancarkan buang air besar.

Tidak hanya itu, blackberry kaya akan beta-karoten, lutein dan zeaxanthin, serta vitamin A. Ketiga senyawa ini mampu melindungi mata akibat sinar matahari. Lutein dan zeaxanthin juga membantu memperlambat kerusakan sel mata dan menghambat peradangan mata penderita diabetes.

3. Stroberi

Stroberi kebun (Fragaria × ananassa) (Syrio/Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International).

Buah yang identik dengan warna merah ini penuh dengan vitamin C, asam folat, serat, dan antioksidan. Jenis berry ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol, membantu mengelola gula darah, serta melawan efek penuaan otak.

Kandungan gula stroberi tergolong tinggi. Kendati demikian, indeks glikemik stroberi sebenarnya sangat rendah, yaitu hanya 40. Indeks glikemik yang rendah menyebabkan stroberi lambat dicerna tubuh. Alhasil, penyerapan glukosa darah pun akan berlangsung lambat.

Mengutip penjelasan dari laman FoodData Central dari Departemen Pertanian Amerika Serikat, setiap 100 gram stroberi memiliki kandungan sebagai berikut.

  • Kalori: 35 kkal.
  • Serat: 1,8 g.
  • Gula: 5,34 g.
  • Kalsium: 12 mg.
  • Zat besi: 0,28 mg.
  • Magnesium: 11,8 mg.
  • Kalium: 89 mg.
  • Vitamin C: 56 mg.
  • Folat: 8 mcg.
  • Beta-karoten: 7 mcg

Buah stroberi bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Pasalnya, stroberi mengandung senyawa antosianin yang bersifat antioksidan. Senyawa ini membantu mengurangi risiko masalah jantung akibat paparan radikal bebas. Selain itu, antosianin baik untuk mengurangi kadar kolesterol jahat.

Bagi kalian yang sedang melakukan diet, makan stroberi setiap hari bisa membantu menurunkan berat badan. Setiap 100 gram stroberi hanya mengandung 35 kalori, sehingga aman untuk program diet.

4. Goji Berry

Beri Lycium chinense (goji Tiongkok) (Siamaksabet/Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International).

Buah ini berwarna mirip biji melinjo. Goji berry telah menjadi bagian dari pengobatan Tiongkok selama ribuan tahun. Buah ini mengandung vitamin C, vitamin B2, vitamin A, zat besi, dan antioksidan. Setelah melewati berbagai penelitian, para ilmuwan meyakini bahwa goji berry dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melawan penyakit jantung, membantu otak, membantu pencernaan, dan mencegah kanker.

Namun, pastikan kalian hanya mengonsumsi goji berry yang matang. Goji berry yang mentah bisa mengandung racun. Selain itu, dianjurkan juga untuk tidak mengonsumsi goji berry jika sedang hamil, menyusui, atau mengonsumsi obat pengencer darah.

5. Cranberry

Kranberi (Vaccinium subg. Oxycoccus) (Keith Weller/Public domain United States).

Cranberry bisa membantu mencegah masalah infeksi saluran kemih (ISK). Buah ini memang tidak bisa mengobati ISK, tetapi cranberry dapat memperkecil peluang terkena masalah kesehatan ini. Jenis berry tersebut bisa menurunkan risiko bakteri tinggal di perut yang menyebabkan infeksi.

Para ilmuwan sedang mempelajari kebenaran yang menyebutkan jika buah ini dapat mencegah kanker dan meningkatkan kesehatan jantung. Namun, perhatikan juga banyaknya porsi jus cranberry yang kalian minum. Jika terlalu banyak, sistem pencernaan dapat terganggu dan menyebabkan batu ginjal.

6. Elderberry

Sambucus canadensis (Hardyplants/Creative CommonsAttribution 3.0 Unported).

Buah yang bentuknya mirip dengan blueberry ini telah digunakan untuk melawan pilek dan flu selama ratusan tahun. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstraknya dapat mempersingkat gejala flu jika kalian meminumnya pada hari pertama atau kedua saat sedang flu.

Pastikan kalian hanya memakan elderberry yang sudah dimasak masak. Mengonsumsi elderberry mentah beserta daunnya bisa menyebabkan masalah kesehatan tertentu. Selain itu, wanita hamil, ibu menyusui, dan orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh tidak dianjurkan mengonsumsi elderberry. Buah ini juga tidak disarankan untuk seseorang yang meminum obat diabetes, diuretik, atau obat pencahar.

7. Raspberry Merah

Red-fruited raspberries (Ivar Leidus/Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International).

Raspberry merah mengandung nutrisi yang dapat membantu melawan berbagai jenis kanker dan melindungi otak. Namun demikian, jenis buah yang satu ini memang agak sulit dijumpai di Indonesia. Jika berminat, kalian dapat mencarinya di pasar swalayan yang menjual buah impor.

8. Kiwi

Buah kiwi (Luc Viatour/This file is licensed under the Creative Commons Attribution-Share Alike 2.5 Generic, 2.0 Generic, and 1.0 Generic).

Buah kiwi termasuk ke dalam jenis beri. Buah yang berwarna hijau khas ini memiliki zat lutein yang dapat membantu melindungi mata. Selain itu, jenis beri ini mengandung zinc yang baik untuk kulit, rambut, dan kuku yang sehat. Sementara itu, kandungan kaliumnya bisa membantu kalian memperoleh hasil atau manfaat berolahraga yang lebih baik.

9. Mulberry

White mulberry (Em?ke Dénes/Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International).

Mulberry memiliki bentuk yang mirip dengan blackberry, tetapi rasanya seperti jeruk bali. Mulberry dapat menurunkan kadar kolesterol, membantu mencegah penyakit hati berlemak, dan meningkatkan kontrol gula darah. Mulberry juga dapat mengurangi stres oksidatif yang dapat mengurangi risiko kanker.

10. Blackcurrant

Blackcurrant (Ribes nigrum) (Jerzy Opio?a/Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0 Unported).

Blackcurrant mengandung antosianin, zat polifenol, antioksidan, vitamin C, dan asam gamma-linoleat (GLA). Buah ini juga diklaim dapat meningkatkan sistem imun tubuh, efek antimikroba, antiinflamasi, antiviral, antiseptik, dan antikanker.

11. Anggur

Anggur (Bob Nichols/Public domain United States).

Nutrisi dalam buah anggur dapat membantu melindungi tubuh dari kanker, masalah penglihatan, penyakit kardiovaskular, dan kondisi kesehatan lainnya. Resveratrol adalah nutrisi utama anggur yang memiliki manfaat tersebut.

Selain itu, anggur adalah sumber serat, kalium, berbagai vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan. Buah anggur cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes selama mereka mengonsumsinya dalam jumlah cukup dan diperhitungkan dalam rencana diet.

12. Acai Berry

Acai berry (Guapi-Tecnologies/Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International).

Acai berry mengandung lemak sehat dan gula dalam jumlah rendah, serta memiliki kandungan mineral yang cukup banyak, termasuk anthocyanin. Beberapa penelitian yang dilakukan kepada hewan dan setidaknya satu penelitian kepada manusia, mengonsumsi acai berry dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

13. Gooseberry

Green gooseberries (Kornelia und Hartmut Häfele/Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0 Unported).

Kadar zat besi yang terlalu tinggi dapat memicu radikal bebas, yaitu molekul yang merusak sel-sel. Jika sel-sel dalam otak memiliki kadar zat besi sangat tinggi, organ tersebut akan lebih rentan terhadap kerusakan.

100 mg buah gooseberry memiliki sumber alami asam organik yang menyediakan 11 hingga 14 mg asam sitrat. Asam sitrat dapat memblokir zat besi dalam sel dan dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan stroke jika dikonsumsi secara teratur.

14. Bilberry

Bilberry di Finlandia (Anneli Salo/Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0 Unported).

Seperti jenis buah beri lainnya, bilberry mempunyai banyak manfaat kesehatan. Bilberry membantu melawan peradangan, meningkatkan kesehatan jantung, mencegah diabetes, serta mengurangi risiko kanker.

Beberapa penelitian menunjukkan jika buah ini dapat membantu mengatasi kelelahan mata, yang dapat menyebabkan ketegangan mata, sakit kepala, ketegangan bahu, dan penglihatan kabur atau ganda.

Itulah aneka jenis berry dan manfaat luar biasa yang terkandung di dalamnya. Buah berry bisa dijadikan pilihan ketika kalian bosan dengan buah-buahan sehat lain. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengonsumsi berry. Kalian mengonsumsinya secara langsung, mengolahnya menjadi jus maupun smoothie, atau mencampurkannya ke dalam sajian oatmeal.

Selain bermanfaat untuk menjaga daya ingat, antioksidan yang terkandung dalam berbagai jenis berry juga berguna menjaga kesehatan kulit dan sendi, serta mencegah penyakit darah tinggi (hipertensi).

Rujukan

  • “Identification of Major Fruit Types”. Wayne’s Word: An On-Line Textbook of Natural History. Diakses tanggal 21 November 2022.
  • “A Systematic Treatment of Fruit Types”. Worldbotanical. Diakses tanggal 21 November 2022.


ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Siti M

Bagi saya, menulis merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan karena selain bisa berbagai informasi, saya juga bisa menambah wawasan. Tema yang sangat suka dalam menulis adalah seputar ilmu pengetahuan serta pemerintahan.