in

10+ Manfaat Daun Kratom dan Efek Sampingnya untuk Tubuh

Sumber: Dokter Sehat

Daun kratom – Sobat Grameds, apakah kalian mengetahui manfaat dari daun kratom? Tentunya tanaman ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan lho. Namun, masih ada pro dan kontra terkait dengan konsumsi daun kratom sebagai obat tradisional.

Kratom (Mitragina speciosa) merupakan tanaman perdu asal Indonesia. Daun ini memiliki banyak manfaat sebagai obat herbal, seperti obat demam, antidiare, dan krim. Daun ini banyak diminati karena murah dan mudah didapat.

Namun, menurut penelitian Universitas Airlangga, kratom banyak dikonsumsi sebagai pengganti narkotika terlarang lainnya. Daun kratom termasuk dalam new psychoactive substances (NPS) atau Tipe Baru karena memiliki efek dan aktivitas yang sama dengan opiat lain seperti heroin dan ganja.

Oleh karena itu, konsumsi daun kratom tetap dikontrol dengan sedemikian rupa. Nah, jika Grameds ingin mengetahui manfaat daun kratom untuk kesehatan tubuh, simak ulasan berikut ini ya.

Apa itu Daun Kratom?

Sumber: Orami

Daun kratom adalah tanaman asli Indonesia yang tumbuh di sekitar hutan Kalimantan. Daun kratom termasuk dalam kelas tumbuhan Rubiaceae dan selalu menjadi bagian dari keluarga kopi. Daun Kratom atau nama latinnya Mitragyna speciosa juga tumbuh di Thailand, Malaysia, dan Papua Nugini.

Daun yang juga dikenal sebagai daun ketum oleh penduduk setempat ini merupakan tanaman herbal yang digunakan untuk mengobati batuk, diare, kencing manis, pereda nyeri, dan lain-lain.

Sedangkan pada dosis yang lebih tinggi daun kratom akan memberikan efek sedatif atau menenangkan. Masyarakat tradisional di Thailand dan Malaysia percaya bahwa khasiat daun kratom adalah untuk menambah tenaga, stamina dan mengatasi kelelahan.

Sedangkan penduduk lokal Kalimantan menggunakan daun kratom Indonesia sebagai pereda nyeri. Di Amerika Serikat, daun kratom digunakan sebagai obat rekreasional dan sebagai opioid yang tersedia dalam bentuk ekstrak, bubuk, atau suplemen

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Banyak orang menggunakan daun kratom untuk berbagai tujuan, namun Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah melarang penggunaan daun kratom di beberapa negara bagian Amerika Serikat karena kekhawatiran tentang keamanan dan efek samping kratom yang menurut penelitian sementara, dapat menyebabkan penarikan, kecanduan, anoreksia, dan lain-lain.

Kandungan Daun Kratom

Sumber: Tribun

Beragam manfaat yang dibawa daun kratom tak lepas dari kandungannya. Daun kratom mengandung beberapa jenis senyawa alkaloid yang baik untuk tubuh, antara lain:

 

  • Mitragynine
  • 7-hydroxymitragynine
  • Speciociliatine
  • Corynantheidine
  • Speciogynine
  • Paynantheine
  • Mitraphylline

Kratom mengandung alkaloid mitragynine dan 7-hydroxymitragynine, yang telah terbukti memiliki efek analgesik, anti-inflamasi, atau pelemas otot. Daun kratom mengandung metabolit sekunder, alkaloid, steroid atau terpenoid, dan saponin.

Manfaat Daun Kratom

Sumber: Orami

Berkat kandungan berbagai zat di atas, daun kratom dinilai mampu memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Diabetes

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, manfaat daun kratom bisa didapatkan dari berbagai suku bangsa di Indonesia yang telah mencobanya. Manfaat daun ini disebut-sebut baik untuk penderita diabetes

Menurut Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, di kecamatan Embaloh Hilir dan Putussibau Utara, salah satu manfaat daun kratom adalah baik untuk penderita diabetes.

Ternyata, hal ini karena daun ini mengandung senyawa epicatechin yang memiliki kemampuan untuk mengatur gula darah sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes. Masyarakat di wilayah ini memiliki cara tersendiri dalam mengkonsumsi daun kratom. Campuran dibuat dengan merebus daun segar maupun bubuk lalu meminumnya.

Selain itu, bahannya bisa ditambahkan madu atau air jeruk nipis. Selain baik untuk penderita diabetes, penggunaan daun kratom juga dikatakan memiliki kemampuan untuk mencegah stroke, meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi pegal linu, rematik, asam urat dan hipertensi.

2. Mengurangi Rasa Nyeri

Khasiat daun kratom, memiliki kemampuan meredakan nyeri dan menenangkan. Seperti yang dilaporkan Frontiers in Psychiatry, kratom memiliki beberapa manfaat, seperti efek stimulasi dan sedatif, serta pereda nyeri.

Manfaat daun ini juga memberikan efek relaksasi dan meningkatkan mood, karena merupakan antidepresan. Salah satu komponen daun kratom yaitu ekstrak alkaloid merupakan senyawa mitragynine yang lebih poten dibandingkan morfin bila diminum secara oral.

Karena itu, konsumsi daun ini memiliki banyak kelebihan dan kekurangan. Bahkan banyak masyarakat Indonesia dari berbagai daerah yang menggunakan daun ini sebagai ramuan yang bermanfaat.

Namun, penting untuk dipahami bahwa daun ini tetap dapat menimbulkan efek samping jika dikonsumsi dalam dosis yang sangat tinggi. Kratom dapat menyebabkan kolestasis intrahepatik (suatu kondisi yang mempengaruhi aliran empedu melalui hati), kejang, aritmia jantung, gangguan memori, dan bahkan bisa mengalami koma.

3. Kesehatan Kulit

Manfaat daun kratom selanjutnya yaitu baik untuk kesehatan kulit. Ada beberapa daerah yang mengembangkan manfaat daun ini untuk kulit, salah satunya suku Bentian Kalimantan Timur. Di sana, daun kratom disebut bengkal, digunakan sebagai bahan penghalus kulit. Manfaat daun ini juga bisa digunakan dalam obat oles untuk mengobati luka.

Penggunaan obat oles ini dilakukan dengan cara menumbuk daun segar dan mengoleskannya pada luka, atau ditaburi bubuk halus pada luka. Namun, Anda harus selalu memahami efek berbahaya dari penggunaan daun ini yang bisa terjadi jika dikonsumsi dalam waktu yang lama.

Dilansir dari laman Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, efek berbahaya dari penggunaan daun kratom dalam waktu lama dapat berupa mulut kering, diare, rambut rontok, kecanduan, dan kulit yang lebih gelap. Namun, efek ini tidak akan sama untuk semua orang.

4. Pemulihan Pasca Melahirkan

Manfaat daun kratom berikutnya ditujukan bagi Grameds yang baru saja melahirkan. . Menurut jurnal Phytomedicine, efek anti infeksi dan antidepresan daun kratom banyak digunakan untuk pemulihan pasca melahirkan. Masa pemulihan ini juga dikenal sebagai masa nifas. Periode post partum atau masa nifas biasanya sesuai dengan 6 minggu pertama setelah melahirkan.

Pada masa nifas, Grameds sering mengalami masa-masa seperti tidak nyaman, pendarahan, atau kelelahan. Tentu saja, bagi sebagian besar ibu yang baru melahirkan, kondisi ini menjadi tantangan tersendiri, apalagi harus tetap merawat bayi dan menyusui si kecil.

Untuk itu, khasiat daun ini disebut-sebut mampu mengatasi nyeri, memberikan rasa nyaman, menyembuhkan luka dan memulihkan kondisi tubuh setelah melahirkan.

Manfaat daun ini untuk Grameds bisa didapatkan dengan cara mengkonsumsinya dalam bentuk jus. Jika Anda ragu dengan jumlah konsumsinya, Anda dapat menghubungi dokter kandungan untuk menanyakan keamanannya.

5. Meningkatkan Stamina Tubuh

Suplemen atau herbal dari daun kratom sudah lama digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah tubuh mudah lelah saat beraktivitas. Khasiat daun kratom yang satu  ini karena adanya efek stimulasi dari daun kratom. Selain meningkatkan stamina, efek stimulasi daun kratom juga disebut-sebut dapat membantu meningkatkan fokus dan memperbaiki suasana hati.

6. Meningkatkan Libido

Penggunaan daun kratom telah dipelajari sebagai suplemen potensial untuk meningkatkan libido. Para peneliti meninjau beberapa studi klinis, yang melaporkan temuan mengenai efek afrodisiak (peningkatan gairah seks) dari kratom. Studi ini menyimpulkan bahwa kratom adalah ramuan peningkatan seksual yang efektif.

7. Meredakan Gangguan Cemas dan Depresi

Jika digunakan dalam dosis tertentu, daun kratom tampaknya memiliki efek sedatif dan bertindak sebagai obat penenang atau antidepresan. Manfaat daun kratom dianggap dapat mengurangi kecemasan dan depresi.

Selain meredakan kecemasan dan depresi, daun kratom juga dikatakan mampu mengatasi halusinasi karena memiliki efek antipsikotik. Daunnya juga telah digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati batuk, diare, demam bahkan diabetes.

Daun kratom dikenal sangat bermanfaat. Namun, penelitian yang menunjukkan khasiat keamanan daun kratom sebagai obat masih sangat terbatas. Oleh karena itu, manfaat daun kratom secara umum masih perlu dikaji lebih lanjut.

8. Meningkatkan Mood

Daun kratom memiliki efek meningkatkan suasana hati. Menurut sebuah laporan, kratom adalah pengobatan yang efektif untuk kecanduan opioid. Ramuan ini telah terbukti membantu meringankan efek kecanduan narkoba.

Penelitian lain menunjukkan bahwa daun kratom memiliki kemampuan sebagai antidepresan dan menekan rasa lapar. Dalam sebuah penelitian pada hewan, para peneliti menentukan bahwa kratom mengurangi kadar kortikosteron pada tikus.

Kadar kortikosteron yang tinggi dikaitkan dengan depresi. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk memastikan manfaat daun kratom ini.

9. Meningkatkan Konsentrasi

Salah satu fungsi daun kratom adalah meningkatkan konsentrasi. Mengkonsumsi herbal ini diketahui dapat membantu melepaskan asetilkolin. Acetylcholine adalah neurotransmitter yang berperan penting dalam meningkatkan konsentrasi dan mengurangi rasa sakit, ketegangan otot, dan pengaturan sistem endokrin.

Menurut penelitian, asetilkolin meningkatkan daya ingat dan konsentrasi dengan meningkatkan kemampuan sirkuit kortikal untuk merespons rangsangan sensorik.

Daun kratom juga menyebabkan pelepasan serotonin dan dopamin. Keduanya terkait dengan peningkatan fokus dan rentang perhatian. Namun, manfaat ini belum dipelajari secara menyeluruh. Menurutnya, manfaat daun kratom belum diterima dalam pengobatan medis.

10. Mengatasi Gangguan Tidur

Pada dosis yang lebih tinggi, kratom memiliki efek sedatif yang menenangkan dan menyebabkan kantuk. Namun, penggunaannya harus hati-hati.

Jika digunakan secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama, justru dapat menyebabkan insomnia. Meski masih legal di Indonesia, penggunaan daun kratom sebenarnya sudah dilarang di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan.

Penggunaan kratom masih kontroversial di seluruh dunia. Seperti dikutip Healthline, dalam dosis rendah, kratom berperan sebagai stimulan. Ibu akan merasa lebih energik.

11. Obat Stimulan

Daun kratom memiliki manfaat sebagai stimulan bila dikonsumsi dalam dosis rendah. Stimulan adalah obat yang dimaksudkan untuk meningkatkan energi dan kewaspadaan.

Menurut Pusat Pemantauan Obat dan Kecanduan Narkoba Eropa (EMCDDA) orang yang mengonsumsi daun kratom memiliki efek lebih waspada, energik dan merasa lebih nyaman saat bersosialisasi di luar ruangan.

Efek kratom dapat dirasakan setelah 10 menit mengkonsumsi daun kratom dan dapat bertahan selama 1,5 jam. Efek kratom sebagai stimulan juga disertai rasa pusing dan gangguan koordinasi motorik.

12. Agen Analgesik

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, daun kratom mengandung bahan aktif yaitu alkaloid mitragynine dan 7-hydroxymitragynine. Kedua bahan aktif ini berfungsi sebagai emfisema atau pereda nyeri. Daun kratom ini juga berperan sebagai antiradang dan pelemas otot.

13. Menghentikan Kecanduan Obat Opioid Lainnya

Manfaat daun kratom tidak hanya sebagai alternatif obat opiat, tetapi juga untuk memutus gejala kecanduan heroin, morfin, dan opioid lainnya yang pernah Anda gunakan sebelumnya.

Daun kratom merupakan obat herbal yang dianggap lebih efektif dan aman dalam detoksifikasi. Daun kratom mungkin dapat menghentikan kecanduan Opioid yang Anda konsumsi di masa lalu, tetapi mengkonsumsi daun kratom dosis tinggi justru dapat menyebabkan Anda memiliki efek kecanduan pada daun kratom tersebut.

Belum ada uji klinis mengenai keefektifan daun kratom ini sebagai obat medis. Laporan terbaru menunjukkan bahwa obat kratom memiliki banyak efek samping, itulah sebabnya Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah melarang penggunaan obat kratom di beberapa negara.

Efek Samping Daun Kratom

Sumber: Kompas.com

Beberapa orang mungkin percaya akan manfaat daun kratom tanpa penelitian atau pembuktian melalui uji klinis, namun para peneliti sedang mempelajari kemungkinan efek samping daun kratom.

Sejak antara 2011 dan 2017, Pusat Pengendalian Racun di Amerika Serikat menerima sekitar 1.800 keluhan negatif tentang penggunaan daun kratom, termasuk laporan kematian setelah konsumsi daun kratom.

Untuk mengetahui informasi aman tidaknya daun kratom, berikut adalah efek samping daun kratom yaitu:

1. Penyakit yang Disebabkan oleh Bakteri Salmonella

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat melaporkan pada 20 Februari 2018 bahwa ada 28 infeksi salmonella yang terkait dengan penggunaan daun kratom di 20 negara bagian Amerika Serikat. Sebelas dari mereka dirawat di rumah sakit dengan Salmonella terkait daun kratom.

Dalam laporan April 2018, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengaitkan 35 kematian dengan konsumsi daun kratom yang terpapar bakteri Salmonella. Mereka mengkonsumsi kratom dalam bentuk bubuk, teh, atau pil. Penelitian Salmonella dalam daun kratom sedang berlangsung, tetapi produk ini harus dihindari terlebih dahulu sampai laporan resmi tentang komposisi daun kratom sudah selesai.

2. Efek Kecanduan

Kandungan mitragynine pada daun kratom dapat membuat ketagihan jika dikonsumsi dalam dosis tinggi. Efek samping daun kratom adalah mual, berkeringat, tremor, gangguan tidur, delusi, halusinasi, dan kecanduan.

Efek adiktif daun kratom kontroversial karena dikhawatirkan disalahgunakan sebagai obat. Daun kratom memiliki kandungan alkaloid yang hampir setara dengan alkaloid jamur halusinogen yang merupakan kumpulan dari berbagai jenis jamur dengan efek halusinogen yang sangat tinggi.

Belum diketahui secara pasti seberapa serius efek samping daun kratom pada tubuh, oleh karena itu diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai obat herbal ini.

3. Gangguan Mental

Beberapa orang menggunakan daun kratom untuk orgasme mereka yang tinggi, namun secara teori, kandungan dalam daun kratom ini justru akan memperparah gejala psikosis atau gangguan mental yang Anda alami, karena meningkatkan keinginan untuk bunuh diri.

4. Berbahaya bagi Perkembangan Janin dan Bayi

Efek samping kratom juga bisa muncul pada bayi yang disusui oleh ibu yang mengkonsumsi tanaman ini. Jika dikonsumsi saat hamil, bayi yang lahir bisa mengalami gejala putus zat atau sakau yang harus membutuhkan perawatan yang khusus.

5. Pengguna Alkohol

Pecandu alkohol yang meminum daun kratom pada saat yang sama memiliki tingkat bunuh diri yang lebih tinggi daripada mereka yang meminum daun kratom tetapi tidak meminum alkohol. Efek samping lain dari daun kratom, yaitu:

  • Mual dan muntah
  • Lidah mati rasa
  • Sembelit
  • Masalah tiroid
  • Tidak nafsu makan
  • Sesak napas
  • Kerusakan hati
  • Edema serebral
  • Kejang
  • Kematian

Penggunaan daun kratom telah dilarang di beberapa negara. Alasannya adalah masalah keamanan dan kekhawatiran tentang gejala psikotik dan kemungkinan ketergantungan dan penyalahgunaan psikologis sebagai obat ketika dikonsumsi dalam dosis tinggi dan dalam jangka waktu yang lama.

Badan Narkoba Nasional (BNN) menyatakan sedang mengajukan kepada Kementerian Kesehatan untuk mengklasifikasikan daun kratom sebagai obat Golongan 1. Hingga artikel ini diterbitkan, belum ada aturan resmi terkait penggunaan daun kratom tersebut dalam jangka waktu yang sering.

Sebaiknya Anda teliti dan waspada sebelum mengkonsumsi daun kratom untuk menghindari efek samping dan kondisi lain yang mungkin timbul dalam tubuh Anda, serta jangan menyalahgunakan tanaman herbal daun kratom ini sebagai narkoba.

Penutup

Demikian ulasan mengenai manfaat daun kratom bagi kesehatan tubuh. Buat Grameds yang ingin lebih tahu tentang informasi daun kratom lainnya kamu bisa mengunjungi Gramedia.com untuk mendapatkan buku-buku terkait.

Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi terbaik dan terbaru untuk kamu. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Ziaggi Fadhil Zahran

BACA JUGA:

9 Cara Agar Cepat Tidur yang Bisa Kamu Coba Penderita Insomnia!

Manfaat Daun Insulin Untuk Menjaga Kesehatan Tubuh

Yuk, Kenali Manfaat Daun dan Buah Sirsak!

Manfaat Daun Seledri dan Efek Sampingnya untuk Tubuh

7 Manfaat Daun Jambu Biji untuk Kesehatan dan Cara Mengonsumsi-Nya!

20 Manfaat Daun Ciplukan, Mampu Menurunkan Kadar Kolesterol!

 



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Siti M

Bagi saya, menulis merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan karena selain bisa berbagai informasi, saya juga bisa menambah wawasan. Tema yang sangat suka dalam menulis adalah seputar ilmu pengetahuan serta pemerintahan.