Kesehatan

Pilates Reformer: Pengertian, Manfaat, dan Cara Latihan

Written by Shaza Zahra

pilates reformer – Pernah dengar tentang Pilates Reformer? Kalau kamu suka olahraga yang fokus ke kekuatan dan fleksibilitas tubuh, tapi pengen sesuatu yang nggak cuma sekadar matras biasa, Pilates Reformer bisa jadi pilihan yang pas. Alat khusus ini membantu kamu latihan dengan gerakan yang lebih terarah dan efektif, cocok buat yang pengen badan lebih kuat sekaligus lentur.

Di artikel ini, kita bakal bahas pengertian Pilates Reformer, manfaatnya buat tubuh, dan gimana cara latihan yang benar supaya kamu bisa dapat hasil maksimal. Yuk, simak!

Pengertian Pilates Reformer

Pilates Reformer adalah sebuah alat latihan yang dirancang khusus untuk membantu kamu melakukan gerakan Pilates dengan dukungan dan tantangan yang lebih terkontrol. Alat ini terdiri dari sebuah ranjang kecil yang dilengkapi dengan sistem pegas, tali, dan platform yang bisa digeser. Dengan kombinasi alat ini, gerakan yang kamu lakukan jadi lebih variatif dan efektif dalam melatih kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan tubuh.

Berbeda dengan Pilates matras yang hanya mengandalkan berat badan sendiri, Pilates Reformer memberikan resistensi tambahan melalui pegas yang bisa disesuaikan tingkat kesulitannya. Ini memungkinkan kamu melakukan latihan yang lebih intens, tapi tetap aman dan terarah. Karena itulah, Pilates Reformer banyak dipilih oleh orang-orang yang ingin hasil latihan lebih cepat dan fokus pada perbaikan postur serta penguatan otot-otot inti.

Singkatnya, Pilates Reformer adalah alat olahraga yang membuat latihan Pilates jadi lebih menantang, menyenangkan, dan cocok untuk berbagai tingkat kebugaran, mulai dari pemula sampai yang sudah berpengalaman.

Perbedaan Pilates Reformer dan Pilates Mat

Kalau kamu baru mulai kenal Pilates, mungkin pernah dengar dua istilah ini: Pilates Reformer dan Pilates Mat. Keduanya sama-sama bagian dari latihan Pilates, tapi ada beberapa perbedaan penting yang bikin pengalaman dan hasil latihannya juga beda, lho.

1. Alat yang Digunakan

Perbedaan paling mencolok tentu dari alatnya. Pilates Mat dilakukan hanya menggunakan matras sebagai alas, jadi kamu mengandalkan berat badan sendiri untuk melakukan berbagai gerakan. Sedangkan Pilates Reformer menggunakan alat khusus berupa ranjang kecil dengan pegas dan tali yang bisa membantu atau menambah resistensi saat latihan.

2. Tingkat Kesulitan dan Variasi Gerakan

Karena menggunakan alat dengan pegas yang bisa disesuaikan, Pilates Reformer memungkinkan kamu melakukan gerakan yang lebih variatif dan intens. Alat ini membantu memperkuat otot lebih efektif, terutama untuk otot inti dan keseimbangan tubuh. Sementara Pilates Mat biasanya lebih fokus pada gerakan dasar yang mengandalkan kontrol tubuh dan keseimbangan tanpa tambahan resistensi alat.

3. Manfaat dan Fokus Latihan

Pilates Mat bagus untuk meningkatkan fleksibilitas, kekuatan inti, dan kesadaran tubuh secara umum, cocok untuk pemula atau yang ingin latihan ringan. Sementara Pilates Reformer lebih cocok untuk yang ingin meningkatkan kekuatan otot lebih cepat, memperbaiki postur, atau rehabilitasi karena alat ini memberikan dukungan sekaligus tantangan yang terukur.

4. Kebutuhan Ruang dan Peralatan

Pilates Mat sangat fleksibel karena cuma butuh matras dan ruang yang cukup untuk bergerak. Sedangkan Pilates Reformer membutuhkan alat khusus yang cukup besar dan biasanya hanya tersedia di studio Pilates atau pusat kebugaran tertentu.

Manfaat Pilates Reformer bagi Tubuh

Pilates Reformer bukan cuma alat keren buat olahraga, tapi juga punya banyak manfaat luar biasa buat tubuh kamu. Kalau kamu rutin latihan dengan alat ini, tubuh kamu bisa merasakan perubahan yang signifikan, mulai dari kekuatan hingga keseimbangan. Berikut beberapa manfaat utama Pilates Reformer yang perlu kamu tahu:

1. Meningkatkan Kekuatan Otot Inti

Salah satu fokus utama Pilates adalah menguatkan otot inti, yaitu otot-otot di sekitar perut, punggung bawah, dan panggul. Pilates Reformer sangat efektif untuk ini karena alatnya memberikan resistensi yang bisa disesuaikan, sehingga otot inti kamu dilatih dengan optimal dan stabil.

2. Memperbaiki Postur Tubuh

Latihan Pilates Reformer membantu kamu lebih sadar akan posisi tubuh saat bergerak. Dengan latihan yang rutin, kamu bisa memperbaiki postur tubuh, mengurangi kebiasaan membungkuk, dan mencegah nyeri punggung yang sering muncul akibat postur yang salah.

3. Meningkatkan Fleksibilitas dan Mobilitas

Alat Reformer mendukung gerakan yang lebih panjang dan lentur, membuat otot dan sendi kamu lebih fleksibel. Fleksibilitas yang baik penting agar kamu bisa bergerak bebas tanpa rasa kaku atau nyeri.

4. Meningkatkan Keseimbangan dan Koordinasi

Karena latihan Pilates Reformer melibatkan gerakan yang terkontrol dan menantang keseimbangan, kamu akan semakin terlatih dalam menjaga stabilitas tubuh. Ini sangat berguna, terutama untuk mencegah cedera dan meningkatkan koordinasi gerak sehari-hari.

5. Membantu Rehabilitasi Cedera

Pilates Reformer juga populer di kalangan fisioterapis karena gerakannya yang lembut tapi efektif. Alat ini bisa membantu pemulihan cedera dengan memperkuat otot tanpa memberikan beban berlebih pada tubuh.

6. Membakar Kalori dan Membentuk Tubuh

Meski terlihat santai, Pilates Reformer juga bisa menjadi latihan kardio ringan yang membantu membakar kalori dan membentuk otot tubuh, terutama jika dilakukan secara rutin dan dengan intensitas yang tepat.

Cara Melakukan Latihan dengan Pilates Reformer

Kalau kamu baru mau coba Pilates Reformer, mungkin agak bingung gimana cara mulai dan latihan yang benar. Tenang, latihan dengan alat ini sebenarnya mudah asalkan kamu tahu teknik dan langkah yang tepat. Berikut beberapa tips dan langkah dasar supaya kamu bisa latihan Pilates Reformer dengan efektif dan aman.

1. Kenali Alat dan Fungsinya

Sebelum mulai latihan, luangkan waktu untuk mengenal bagian-bagian Pilates Reformer seperti ranjang geser, pegas, tali, dan platform kaki. Pahami fungsi masing-masing agar kamu bisa menyesuaikan latihan sesuai kebutuhan dan kemampuan tubuh kamu.

2. Atur Tingkat Resistensi Pegas

Pegas pada Reformer bisa diatur tingkat ketegangannya. Untuk pemula, mulai dengan pegas yang ringan dulu supaya gerakan terasa nyaman dan tubuh tidak terlalu terbebani. Lama-kelamaan, kamu bisa meningkatkan resistensi sesuai kemampuan agar hasil latihan lebih maksimal.

3. Mulai dengan Gerakan Dasar

Sebaiknya kamu mulai dengan gerakan dasar seperti footwork (gerakan kaki), bridging (mengangkat pinggul), dan arm work (gerakan tangan). Gerakan dasar ini penting untuk membangun kekuatan dan kontrol tubuh sebelum beralih ke gerakan yang lebih kompleks.

4. Fokus pada Pernafasan dan Kontrol Gerakan

Salah satu kunci Pilates adalah pernapasan yang teratur dan gerakan yang terkendali. Saat latihan, usahakan tarik dan hembuskan napas secara dalam sesuai irama gerakan. Kontrol tubuh dengan baik agar setiap gerakan tepat sasaran dan menghindari cedera.

5. Gunakan Instruksi dari Pelatih Profesional

Kalau kamu baru pertama kali coba Pilates Reformer, sangat disarankan untuk latihan bersama pelatih profesional. Mereka bisa membimbing kamu melakukan gerakan dengan benar, memperbaiki postur, dan memberi saran sesuai kondisi tubuh kamu.

6. Lakukan Pemanasan dan Pendinginan

Sebelum dan sesudah latihan, jangan lupa lakukan pemanasan dan pendinginan ringan supaya otot dan sendi kamu siap dan tidak kaget. Ini juga membantu mengurangi risiko cedera dan mempercepat pemulihan otot.

7. Rutin dan Konsisten

Latihan Pilates Reformer akan memberikan hasil terbaik jika dilakukan secara rutin dan konsisten. Cobalah jadwalkan latihan minimal 2-3 kali seminggu dan nikmati proses perubahan tubuh yang lebih kuat, lentur, dan sehat.

Kesimpulan

Sekarang kamu sudah tahu kan apa itu Pilates Reformer, manfaatnya buat tubuh, dan gimana cara latihan yang benar? Olahraga ini memang pilihan keren buat kamu yang pengen tubuh lebih kuat, lentur, dan seimbang tanpa harus latihan yang bikin stres. Jadi, jangan ragu buat mulai coba Pilates Reformer, ya! Ingat, kunci utama adalah konsistensi dan latihan yang tepat supaya hasilnya maksimal. Selamat berlatih, semoga tubuh kamu makin sehat dan bugar setiap harinya!

Aksi-Aksi Motorik Dalam Olahraga

Substansi buku ini membahas tentang aksi-aksi motorik dalam olahraga melalui pendekatan analisis psikologis, yaitu mengkaji secara detail peristiwa-peristiwa laten (tersembunyi) dibalik penampilan aksi-aksi motorik manusia, terutama dalam olahraga. Kajian ini menggunakan metode analisis-sintesis dengan mengupas teori-teori yang sudah mapan, dan kemudian menjadikannya sebagai rujukan pembahasan lebih lanjut. Hal yang baru dalam buku ini adalah teori tindakan (action theory/ handlungs theory) yang belum pernah dibahas di Indonesia, terutama dalam membahas aksi-aksi motorik dalam olahraga.

Tindakan merupakan suatu perbuatan di luar dari kebiasaan individu. Hal ini terjadi tidak hanya dalam dunia olahraga tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Suatu tindakan terjadi dalam waktu cepat, situasi tertentu, dan adanya suatu keadaan yang mendesak. Sering kali peristiwa tindakan dinilai sebagai suatu gerak refleks, padahal kedua peristiwa tersebut merupakan suatu hal yang sangat berbeda. Teori Handling/Teori Tindakan sebagaimana yang telah diuraikan pada bab bab terdahulu adalah teori yang menjelaskan tentang apa dan mengapa suatu tindakan tersebut dilakukan oleh seseorang.

Pada dasarnya aksi-aksi motorik yang ditampilkan manusia khususnya dalam olahraga, merupakan realisasi dari suatu konsep yang disusun atau dibangun secara psikis. Artinya konsep tersebut telah dibangun dalam suatu bentuk struktur kognitif. Kemudian selanjutnya direalisasikan dengan mengoptimalkan fungsi fungsi alat gerak yang dikontrol melalui pengendalian arah dan impuls tentang yang diperlukan.

Olahraga Meredakan Stres

Stres adalah bagian tak terhindarkan dalam kehidupan kita. Hal itu bisa dikarenakan adanya beban pekerjaan, tuntutan keluarga, hingga tekanan sosial. Stres muncul sebagai respons alami tubuh terhadap berbagai tekanan atau tantangan tersebut. Jika kondisi ini tidak segera ditangani, tekanan akan menumpuk dan dapat memengaruhi kondisi fisik dan mental.

Untuk itu perlu cara yang bijaksana agar kondisi fisik dan mental tetap dalam keadaan prima meski tekanan dan tantangan selalu ada. Buku ini mengupas tuntas bagaimana olahraga dapat menjadi solusi alami untuk meredakan stres. Dalam buku ini, Anda dapat menemukan inspirasi jenis-jenis olahraga yang cocok untuk Anda. Bahkan adapula olahraga yang terhitung sederhana dan gratis. Buku ini juga mengajak Anda untuk menilik teknik praktis dalam berolahraga meskipun jadwal padat. Buku ini adalah panduan lengkap untuk menjadikan olahraga sebagai alat penyeimbang hidup.

Buku Pintar Olahraga Sehat: Penyakit Bablas Dengan Olahraga yang Pas

Olahraga adalah semua bentuk aktivitas fisik yang dilakukan baik dalam bentuk kompetitif atau juga santai. Olahraga pada umumnya bertujuan untuk memelihara atau meningkatkan kemampuan dan keterampilan fisik sambil memberikan efek relaksasi ke orang yang melakukan olahraga dan hiburan ke orang yang menonton. Dalam beberapa dekade terakhir, penelitian menunjukkan bahwa tingkat aktivitas fisik dalam kegiatan sehari-hari terus mengalami penurunan. Faktor-faktor yang memengaruhi antara lain jarak ke tempat kerja yang jauh, kegiatan fisik sehari-hari di rumah ataupun di kebun yang berkurang, bahkan kegiatan berwisata di berbagai tempat yang hanya dapat dijangkau dengan kendaraan bermotor. Walaupun faktor-faktor akan berbeda proporsinya di setiap daerah, risiko kesehatan tidak menular yang timbul akibat kesehatan fisik yang tidak prima hampir di setiap wilayah tetaplah tinggi.

WHO memperkirakan bahwa, selain daerah di sekitar Gurun Sahara, penyakit-penyakit yang menahun yang tidak menular, seperti kanker, adalah penyebab kematian nomor satu di dunia. WHO menyebutkan bahwa ada empat penyakit kronis yang menjadi penyebab kematian tertinggi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, yaitu penyakit jantung, kanker, gangguan pernapasan, dan diabetes. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana olahraga dapat menanggulangi berbagai permasalahan kesehatan tersebut? Temukan semuanya dalam buku ini.

Penulis: Yasmin Assadila

About the author

Shaza Zahra

Gramedia Literasi