Review Novel Real Face Karya Chinen Mikito

Novel Real Face merupakan karya dari Chinen Mikito, penulis asal Jepang. Novel Real Face merupakan novel yang bergenre thriller, tetapi memiliki unsur komedi yang mengemasnya. Novel Real Face telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Penerbit Haru pada bulan Maret 2021. Novel dengan total 388 halaman ini akan menyajikan misteri yang terkait dengan bedah plastik dan wajah asli seseorang.

Chinen Mikito menggunakan sudut pandang orang ketiga dalam menulis novel Real Face ini. Ia menyajikan narasi yang berbeda-beda untuk menjelaskan kisah setiap tokohnya. Kisah ini berpusat pada Asagiri Asuka dan Hiiragi Takayuki.

Akibat membutuhkan uang, Asagiri Asuka melamar pekerjaan di klinik bedah plastik yang dimiliki Hiiragi Takayuki, seorang ahli bedah plastik genius. Asagiri Asuka berhasil diterima bekerja di klinik itu. Hiiragi Takayuki terkenal sangan andal, ia dapat mengubah wajah pasiennya menjadi seperti apa pun, asalkan memiliki uang.

Asuka tidak dapat mengikuti jalan pikiran sang ahli bedah itu yang sering melanggar norma masyarakat. Ditambah lagi, semakin Asuka terlibat, ia semakin mengetahui bahwa Hiiragi ternyata menyembunyikan sesuatu. Hal itu berhubungan dengan kasus pembunuhan yang terjadi 4 tahun yang lalu.

Apakah yang sebenarnya terjadi empat tahun lalu? Apakah benar Hiiragi terlibat dengan kasus keji tersebut? Satu per satu rahasia Hiiragi pun akan terungkap. Apakah anda siap mengungkap rahasia Hiiragi? Sambil mempersiapkan diri untuk mengungkap misteri ini, baca dulu artikel ulasan novel Real Face ini hingga selesai ya!

Sinopsis Novel Real Face

Novel ini mengisahkan tentang Asagiri Asuka, seorang dokter anestesi yang baru lulus kuliah dan sedang mencari pekerjaan. Atas rekomendasi dari salah satu profesornya di Universitas Kedokteran Junsei, Asuka akhirnya melamar pekerjaan dan diterima di klinik bedah plastik milik Hiiragi Takayuki. Seperti yang diketahui secara umum bahwa seorang dokter pasti memiliki image atau citra yang serius dan tegas. Namun, berbeda halnya dengan Hiiragi Takayuki, dokter ahli bedah plastik ini memiliki citra yang tidak sama seperti seorang dokter pada umumnya, sampai Asuka suka mempertanyakan keseriusan orang itu.

Hubungan Asuka dan Hiiragi tidak seperti hubungan antara atasan dan bawahan biasa. Hubungan mereka dapat dikatakan lucu sekaligus konyol, karena mereka kerap bertengkar seperti anak kecil. Biasanya, rekan kerja mereka yang bernama Sanae lah yang akan melerai mereka saat bertengkar. Hiiragi memberikan beberapa syarat khusus kepada Asuka untuk menjadi bagian dari pelaksana bedah plastik di tempat itu.

Syarat pertama, supaya ia memberikan anestesi atau bius dengan sempurna pada saat operasi, dan syarat kedua, Asuka harus berjanji untuk menjaga rahasia. Jika Asuka membocorkan rahasia tersebut, ia harus membayar segala kerugian yang disebabkan perbuatannya itu. Perlahan berjalannya cerita, yang dimaksud rahasia yang disampaikan Hiiragi mulai bisa dipahami.

Salah satu contohnya, rahasia seorang pasien yang meminta untuk mengubah wajah istrinya yang sekarang menjadi wajah mendiang istrinya. Anda mungkin akan bertanya-tanya, mengapa hal tersebut bisa dikatakan sebuah rahasia? Sebab, pasien kan pasti mengetahui hal yang akan dilakukan kepadanya dan menyetujuinya? Disebut sebagai rahasia, karena terdapat suatu alasan tersendiri mengapa sang istri mau wajahnya diganti menjadi wajah orang lain.

Asuka awalnya merasa heran dengan sikap wanita itu, ditambah lagi ia juga melihat sikap Hiiragi yang biasa saja dan memaklumi hal itu, seolah tak ada yang salah dengan sikap sang istri tersebut. Hal itu membuat Asuka sempat meragukan kewarasan Hiiragi, karena ia bisa menganggap hal seperti itu biasa saja tanpa menunjukkan rasa iba terhadap sang istri. Seolah ia tak peduli juga untuk melanggar norma masyarakat. Namun, dari kejadian itu Asuka mulai memahami bahwa kita tak dapat menilai orang tampang luarnya saja sebelum kita mengenal lebih dalam tentang diri orang tersebut.

Berbeda halnya dengan Hiiragi, dari awal dia memang sudah mengetahui tujuan sang istri menyetujui untuk operasi plastik. Pengetahuannya ini mungkin didapatkan dari pengalamannya dalam bedah plastik yang sudah bertahun-tahun lamanya. Hiiragi dapat mengetahui alasan paling dalam dari pasien yang ditanganinya. Itu dia alasannya, mengapa Hiiragi lebih menganggap dirinya sebagai seorang seniman, karena seorang seniman harus dapat mengetahui, memahami, dan merasakan perasaan pasien.

Jalan cerita mulai serius ketika Asuka ingin pulang ke apartemennya. Dalam perjalanannya tersebut, Asuka bertemu dengan seseorang yang mengaku sebagai wartawan lepas dan ingin mengetahui kehidupan seorang Hiiragi Takayuki. Tujuan dari wartawan ini ingin mengetahui kehidupan Hiiragi, karena Hiiragi memiliki hubungan atau terkait dengan kasus pembunuhan yang terjadi empat tahun lalu. Wartawan itu hanya memberikan sebuah kata kunci kepada Asuka dan kemudian pergi.

“Murid”, itu lah kata kunci yang diberikan wartawan itu kepada Asuka. Ketika Asuka satu mobil dengan Hiiragi dan Sanae, Asuka memberanikan diri untuk bertanya kepada Hiiragi tentang “murid” itu. Reaksi Hiiragi ketika mendengar tentang “murid” adalah reaksi yang tidak biasa, hingga membuat Asuka sampai terkejut akan reaksi tersebut. Dari situ Asuka mulai mengetahui bahwa Hiiragi benar menyembunyikan sesuatu yang berhubungan dengan kasus pembunuhan empat lalu.

Apakah yang sebenarnya terjadi empat tahun lalu? Apakah benar Hiiragi terlibat dengan kasus keji tersebut? Satu per satu rahasia Hiiragi pun akan terungkap.

Kelebihan Novel Real Face

Sebagai salah satu novel best seller, novel Real Face ini tentunya memiliki sejumlah kelebihan. Oleh karena novel ini mengisahkan tentang bedah plastik, terdapat banyak adegan mengenai operasi bedah plastik yang dijelaskan dalam novel ini. Tentunya, banyak juga istilah-istilah kedokteran yang disebutkan. Dalam novel ini, pihak penerbit sudah memberikan catatan kaki yang menjelaskan pengertian istilah-istilah tersebut, sehingga pembaca dapat mempelajari dunia bedah plastik melalui membaca novel ini.

Selain itu, novel Real Face ini memiliki total empat bab, dan setiap babnya memiliki kasus yang berbeda-beda. Kasus yang berbeda ini menjadikan kisah ini menjadi lebih segar dan tidak monoton. Kemudian, Chinen Mikito juga mampu menuliskan kisah ini dengan bahasa yang tidak berat, mengalir, dan tentunya mudah untuk dipahami. Chinen Mikito juga dinilai cukup detail dalam menggambarkan setiap adegannya, sehingga pembaca dapat mengimajinasikan adegan itu dengan baik.

Chinen Mikito juga menyelipkan komedi dalam novel thriller ini. Takaran komedi itu dinilai pas dan membawa kisah ini menjadi lebih berwarna. Pembaca menjadi tidak bosan dan tidak selalu merasa tegang. Secara keseluruhan, unsur lucunya pas, bisa membuat pembaca tegang, dan tetap misterius.

Kemudian, Chinen Mikito juga dinilai mampu membangun karakter tokoh yang kuat dan mampu menarik hati para pembaca. Seperti tokoh Hiiragi yang genius tapi bawel dan suka bercanda, tokoh Asuka yang polos, dan Sanae yang santai dan kalem. Bahkan hingga tokoh-tokoh sampingan lainnya juga diberikan karakter yang menarik, seperti para tokoh utamanya.

Kisah Real Face ini juga memiliki sejumlah pesan moral yang tersirat dari kisahnya, sehingga pembaca bisa mendapatkan pembelajaran dari kisah ini. Kemudian, Chinen Mikito juga menyelipkan plot twist di akhir cerita yang tentunya dapat membuat pembaca terkejut. Hasil terjemahan Penerbit Haru juga dinilai sangat baik. Pemilihan katanya tepat, susunan kalimatnya rapi, sehingga pembaca bisa merasa nyaman untuk membaca novel terjemahan ini.

Selain itu, sampul novel Real Face ini juga dinilai sangat menarik, di mana sosok seseorang tersebut seperti ingin dipakaikan topeng oleh tangan yang menggunakan sarung tangan dokter. Pemilihan warna dan detail gradasi juga mendukung kesan novel ini menjadi misterius dan menyeramkan. Tampilan visual sampul ini dinilai sangat menggambarkan keseluruhan kisah ini.

Secara keseluruhan, novel Real Face ini menyajikan kisah yang segar, menarik, mengalir, asik untuk diikuti, dan dapat memuaskan imajinasi pembaca. Novel Real Face ini sangat cocok untuk dibaca oleh anda yang menginginkan kisah yang misterius tapi lucu. Novel Real Face dapat dikatakan sebagai paket lengkap bagi anda yang mencari novel dengan kisah yang belum pernah anda temukan sebelumnya.

Kekurangan Novel Real Face

Selain kelebihan, novel Real Face ini juga memiliki kekurangan. Kekurangan novel ini terletak pada masih adanya kesalahan penulisan dan ditemukannya terjemahan yang agak kaku pada beberapa bagian. Namun, kekurangan ini tidak mengganggu proses pembaca dalam memahami kisah ini.

Pesan Moral Novel Real Face

Melalui kisah ini, kita dapat melihat sifat manusia yang tidak pernah puas. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya peminat bedah plastik, baik yang menginginkannya untuk diri sendiri maupun yang menginginkannya untuk orang lain seperti kisah suami yang menyuruh istrinya mengubah wajahnya seperti mendiang istrinya. Ini bukan berarti mengatakan yang melakukan bedah plastik itu tidak bersyukur, tetapi lebih ingin menunjukkan sifat asli manusia yang memang selalu ingin lebih dan lebih.

Hal itu akan menjadi baik jika memang manusia bisa mengontrol dirinya, dan bisa merasa cukup suatu hari nanti. Namun, ini bisa membawa malapetaka ketika manusia tersebut tidak pernah merasa dirinya cukup. Jangan lupa untuk menghargai dan mencintai diri sendiri apa adanya.

“Tak apa-apa. Aku dan kau, kita memang seharusnya merasa ragu. Sebab, di dunia ini tak ada kebenaran yang mutlak. Kita perlu ragu, dan terus ragu, lalu akhirnya yang dapat kita lakukan adalah menemukan kebenaran kita sendiri.”

Dari salah satu kutipan yang bisa ditemukan dalam novel Real Face ini, kita dapat mengetahui bahwa tidak apa-apa jika menemukan keraguan dalam hidup. Seperti yang dijelaskan di atas, di dunia ini tidak ada kebenaran yang bersifat mutlak. Apa yang benar bagimu belum tentu benar bagi orang lain. Keraguan bukan sebuah hal yang buruk, jika anda tidak berhenti oleh karena keraguan itu. Keraguan dapat menuntun anda menemukan arti kebenaran bagi anda sendiri.

Nah, gimana Grameds, sudah penasaran akan misteri pembunuhan 4 tahun yang lalu? Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah Hiiragi adalah pelaku pembunuhan itu? Apakah Asuka mampu mengungkap misteri itu? Daripada menebak-nebak, langsung saja temukan jawaban yang sebenarnya dengan mendapatkan novel Real Face karya Chinen Mikito ini hanya di Gramedia.com.

Selain novel Real Face, Gramedia.com juga menyediakan berbagai jenis buku lain, bahkan barang-barang yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari anda. Selain itu, anda juga dapat menemukan berbagai informasi di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan informasi terlengkap dan terbaik bagi anda.