in

Review Novel Guns, Germs & Steel (Bedil, Kuman & Baja) Karya Jared Diamond

Guns, Germs & Steel (Bedil, Kuman & Baja) – Rangkuman Riwayat Masyarakat Manusia merupakan buku sains dan sejarah yang ditulis oleh Jared Diamond. Buku ini pertama kali diterbitkan pada 1997. Pada 1998, buku Guns, Germs & Steel berhasil memenangkan Hadiah Pulitzer untuk kategori non fiksi umum dan Hadiah Aventis untuk Buku Sains Terbaik. Kisah buku ini juga telah diadaptasi menjadi sebuah film dokumenter yang diproduksi oleh National Geographic Society, dan disiarkan di PBS pada Juli 2005. Buku ini telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Kepustakaan Populer Gramedia pada bulan Februari 2019.

Buku Guns, Germs & Steel (Bedil, Kuman & Baja): Rangkuman Riwayat Masyarakat Manusia mencoba menjelaskan mengapa peradaban Eurasia dan Afrika Utara bertahan dan menaklukkan yang lain, sambil menentang gagasan bahwa hegemoni Eurasia disebabkan oleh segala bentuk keunggulan intelektual, moral, atau genetik yang melekat pada Eurasia. Jared Diamond berpendapat bahwa kesenjangan dalam kekuasaan dan teknologi antara masyarakat manusia terutama berasal dari perbedaan lingkungan, yang diperkuat oleh berbagai putaran umpan balik positif. Ketika perbedaan budaya atau genetik disukai orang Eurasia, misalnya, bahasa tertulis atau perkembangan resistensi orang Eurasia terhadap penyakit endemik, ia menegaskan bahwa keuntungan ini terjadi karena pengaruh geografi pada masyarakat dan budaya. Misalnya dengan memfasilitasi perdagangan dan perdagangan antara budaya yang berbeda, serta tidak melekat dalam genom Eurasia.

Pada 1970-an, saat sedang tinggal di Papua untuk meneliti burung, Jared Diamond ditanya oleh sahabatnya yang merupakan orang lokal: “Mengapa orang kulit putih membuat banyak barang berharga, sementara orang Papua tidak begitu?”. Pertanyaan itu sebetulnya merupakan pertanyaan tentang mengapa kemajuan peradaban di berbagai benua itu berbeda-beda. Mengapa sejumlah bangsa di dunia dapat mencapai kemajuan teknologi dan peradaban, hingga mereka bisa menaklukkan dan menjajah bangsa di bagian dunia yang lain? Apakah itu bukti bahwa bangsa-bangsa itu hakikatnya lebih unggul daripada yang lain? Atau sejatinya semua bangsa sederajat, sama saja, dan yang membedakan hanta faktor lingkungan seperti iklim, tanah, flora dan fauna, serta sejarah alam?

Buku Guns, Germs & Steel mengajak kita untuk melihat riwayat peradaban manusia pada masa sebelum masa sejarah, mulai sekitar tahun 11.000 sebelum masehi. Hal ini penting untuk diketahui, karena pada waktu itu lah unsur-unsur pembentuk peradaban manusia seperti bahasa dan pertanian mulai muncul. Dari situ, kita diajak untuk meninjau perkembangan di seluruh dunia, dan mengetahui mengapa kemajuan peradaban manusia di berbagai tempat itu berbeda-beda.

Profil Jared Diamond – Penulis Buku Guns, Germs & Steel (Bedil, Kuman & Baja)

Sumber gambar: ioes.ucla.edu

Jared Mason Diamond lahir pada 10 September 1937, di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Jared Diamond merupakan seorang sejarawan, ahli geografi, ahli burung, dan penulis yang terkenal, karena buku-buku sains karyanya yang populer, seperti The Third Chimpanzee (1991), Guns, Germs & Steel (1997), Collapse (2005), The World Until Yesterday (2012), dan Upheaval (2019). Pada awalnya, Jared Diamond dikenal karena menggambar dari berbagai bidang, termasuk ekologi, antropologi, geografi, dan biologi evolusioner. Jared Diamond juga merupakan salah satu profesor geografi di UCLA.

Kedua orang tua Jared Diamond berasal dari keluarga Yahudi Ashkenazi yang telah bermigrasi ke Amerika Serikat. Sang ayah, Louis Diamond, merupakan seorang dokter yang bermigrasi dari Chi?in?u, Moldova. Sedangkan, sang ibu, Flora (Kaplan), merupakan seorang guru, pianis konser, dan ahli bahasa. Oleh karena profesi ibunya itu, Jared Diamond mulai belajar piano pada usia enam tahun.

Pada usianya yang ke tujuh tahun, Jared mulai mengembangkan minatnya dalam mengamati burung. Hal ini menjadi salah satu gairah hidupnya yang utama, dan menginspirasinya untuk menghasilkan sejumlah karya yang diterbitkan dalam ornitologi. Pada usia 15 tahun, untuk pertama kalinya, orang tua Jared membawanya ke luar Amerika Serikat timur, yakni ke Montana. Di sana mereka menghabiskan liburan di peternakan keluarga Hirschy di Big Hole River.

Pada musim panas tahun 1956, ssat Jared masih menjadi mahasiswa, ia kembali ke peternakan untuk bekerja. Pada masa itu, ia terkesan dengan keindahan negara bagian, dan secara teratur menghabiskan liburan keluarganya di sana, juga di Montana. Salah satu lokasi di sana, Lembah Bitterroot, menjadi salah satu contoh kunci dalam bukunya Collapse: How Societies Choose to Fail or Succeed .

Jared Diamond bersekolah di Roxbury Latin School dan memperoleh gelar Bachelor of Arts di bidang Ilmu Biokimia dari Harvard College pada tahun 1958. Selain itu, ia juga memperoleh gelar PhD dalam bidang fisiologi dan biofisika membran dalam kandung empedu dari Trinity College, Cambridge pada tahun 1961. Setelah lulus dari Cambridge, Jared Diamond kembali ke Harvard sebagai Junior Fellow sampai tahun 1965. Lalu, pada tahun 1968, ia menjadi profesor fisiologi di UCLA Medical School.

Ketika berusia sekitar dua puluh tahun, Jared Diamond mulai mengembangkan karir paralel kedua di bidang ornitologi dan ekologi, yang mengkhususkan diri untuk tinggal di New Guinea dan pulau-pulau terdekat. Ia memulai perjalanan itu sejak tahun 1964. Lalu, di usia sekitar lima puluh tahun, Jared Diamond mulai mengembangkan karir ketiga dalam sejarah lingkungan, juga menjadi profesor geografi di UCLA. Jared juga mengajar di LUISS Guido Carli di Roma.

Jared Diamond berhasil memenangkan National Medal of Science tahun 1999 dan Westfield State University memberinya gelar doktor kehormatan pada 2009. Jared juga sudah menerbitkan karya ilmiah di bidang ekologi dan ornitologi. Namun, nama Jared Diamond bisa dibilang paling populer akibat menulis sejumlah buku sains populer yang menggabungkan topik dari berbagai bidang selain yang telah dipelajarinya secara formal. Oleh karena keragaman akademis ini, Jared Diamond digambarkan sebagai seorang polymath.

Sinopsis Buku Guns, Germs & Steel (Bedil, Kuman & Baja)

Pros & Cons

Pros
  • Judul buku ini mengandung makna filosofis yang merangkum keseluruhan isi buku ini.
  • Gaya penulisan Jared Diamond yang sangat lihai dalam menjelaskan topik yang berat menjadi mudah dimengerti melalui penjelasan yang detail dan menyeluruh.
  • Informasi yang diberikan buku ini kredibel dengan banyaknya sumber referensi.
  • Buku ini merupakan buku pelajaran yang dikemas dalam bentuk narasi yang menyenangkan.
Cons
  • Terdapat beberapa istilah dan susunan kalimat yang sulit untuk dimengerti, sehingga perlu dibaca berulang kali

Kisah ini dibuka dengan cerita percakapan Diamond dengan Yali, seorang politikus Papua. Percakapan beralih ke perbedaan yang jelas dalam kekuatan dan teknologi antara orang Yali dan orang Eropa yang mendominasi tanah selama 200 tahun, perbedaan yang keduanya tidak dianggap karena keunggulan genetik orang Eropa. Yali bertanya, menggunakan istilah lokal “kargo” untuk penemuan dan barang-barang manufaktur, “Mengapa anda orang kulit putih mengembangkan begitu banyak kargo dan membawanya ke New Guinea, tetapi kami orang kulit hitam hanya memiliki sedikit kargo?”

Jared Diamond menyadari pertanyaan yang sama tampaknya berlaku di tempat lain. Pertanyaan ini serupa dengan “Orang-orang asal Eurasia mendominasi dunia dalam kekayaan dan kekuasaan.” Orang lain, setelah membuang dominasi kolonial, masih tertinggal dalam kekayaan dan kekuasaan. Yang lain lagi, katanya telah dihancurkan, ditaklukkan, dan dalam beberapa kasus bahkan dimusnahkan oleh penjajah Eropa.

Orang-orang dari benua lain, seperti Afrika sub-Sahara, Penduduk Asli Amerika, Aborigin Australia, Nugini, dan penduduk asli Asia Tenggara tropis, sebagian besar telah ditaklukkan, dipindahkan dan dalam beberapa kasus ekstrim yang mengacu pada penduduk asli Amerika, Aborigin Penduduk asli Australia, dan masyarakat Khoisan Afrika Selatan, sebagian besar dimusnahkan oleh masyarakat berbasis pertanian seperti Eurasia dan Bantu. Dia percaya ini karena keunggulan teknologi dan imunologi masyarakat ini, yang berasal dari kebangkitan awal pertanian setelah zaman es terakhir.

Kelebihan Buku Guns, Germs & Steel (Bedil, Kuman & Baja)

Sebagai buku yang berhasil meraih Hadiah Pulitzer, yakni penghargaan yang dianggap paling dalam bidang sastra, jurnalisme cetak, dan gubahan musik di Amerika Serikat, tentunya kualitas buku Guns, Germs & Steel (Bedil, Kuman & Baja): Rangkuman Riwayat Masyarakat Manusia ini tak perlu diragukan lagi. Buku ini merupakan paket lengkap yang akan menyajikan kisah tentang sains, antropologi, sosiologi, sejarah, dan juga geografi. Hal menarik yang pertama, yakni dari judulnya sendiri, Guns, Germs & Steel (Bedil, Kuman & Baja). Mungkin dari anda yang bertanya-tanya, apa hubungannya bedil, kuman, dan baja dengan rangkuman riwayat manusia?

Ketiga hal itu adalah jawaban atas pertanyaan “Mengapa Eropa dapat menaklukkan dan menjajah bangsa lain, teknologinya maju, sedangkan negara lainnya malah dijajah dan hingga sekarang masih ada yang jauh dari teknologi dan primitif?”. Buku ini menjelaskan bahwa bangsa yang lebih dahulu mencapai kemajuan adalah bangsa yang lebih dahulu mengenal, menggunakan, dan menguasai bedil (Guns) maupun senjata lain yang terbuat dari baja (Steel), seperti pedang dan sebagainya. Eropa adalah satu bangsa yang lebih dahulu menggunakan itu. Dengan begitu, bangsa yang menguasai teknologi dan senjata lebih dahulu dapat menguasai dan menjajah bangsa lain yang belum kenal dengan teknologi dan senjata seperti itu, karena mereka diibaratkan satu langkah lebih unggul.

Kemudian, hubungannya dengan kuman, yakni karena kuman merupakan pembunuh manusia yang paling ganas. Hampir semua penyakit mematikan yang ada di dunia ini disebabkan oleh kuman. Namun, sebenarnya kuman itu secara alami muncul dari hewan ternak. Jika mengingat tentang sejarah dunia, pastinya kita mengetahui bahwa zaman dahulu pernah terjadi wabah besar-besaran di Eropa yang diakibatkan oleh kuman.

Wabah itu menyebabkan banyak sekali masyarakat Eropa yang meninggal akibat penyakit itu. Wabah tersebut diibaratkan seperti seleksi alam. Jadi, manusia yang selamat dari wabah penyakit itu adalah orang-orang yang memiliki kekebalan tubuh yang baik terhadap kuman. Kemudian, orang-orang yang selamat itu berkembang biak menjadi mayoritas populasi orang Eropa pada masa itu.

Filosofi dari judul buku ini dinilai sangat menarik dan menggambarkan keseluruhan buku ini secara tersirat. Jared Diamond juga dinilai sangat lihai dalam memberikan penjelasan akan topik yang berat ini dengan menyeluruh dan detail. Buku ini membahas tentang apa yang mendorong terciptanya perbedaan situasi ekonomi, politik, budaya, lingkungan sosial, dan semua peradaban yang berkembang sampai saat ini dari akar permasalahannya.

Jared Diamond juga melakukan riset yang mumpuni dalam menuliskan karyanya ini. Hal ini dapat pembaca lihat sendiri di halaman-halaman akhir. Referensi untuk menulis buku ini sangat banyak, bahkan mencapai ratusan buku. Hal ini membuat informasi yang tertulis dalam buku ini dinilai kredibel.

Buku Guns, Germs & Steel (Bedil, Kuman & Baja): Rangkuman Riwayat Masyarakat Manusia merupakan rangkuman sejarah di Eropa, Amerika, Jepang, Australia, Afrika, China, Polinesia, Indonesia dan juga Papua nya. Buku ini adalah sebuah buku pelajaran yang dikemas dalam narasi yang menarik. Tak usah ragu juga untuk membaca versi terjemahannya, karena versi dalam Bahasa Indonesia juga telah diterjemahkan dengan baik sehingga nyaman untuk dibaca.

Kekurangan Buku Guns, Germs & Steel (Bedil, Kuman & Baja)

Oleh karena buku Guns, Germs & Steel (Bedil, Kuman & Baja): Rangkuman Riwayat Masyarakat Manusia merupakan buku sains dan sejarah, tentunya memuat sejumlah istilah dan kata yang mungkin asing bagi sebagian orang. Hal ini cukup menjadi kendala bagi beberapa pembaca, sehingga mereka perlu membacanya berulang kali untuk memahami maksud sebuah kalimat.

Pesan Moral Buku Guns, Germs & Steel (Bedil, Kuman & Baja)

Melalui buku Guns, Germs & Steel (Bedil, Kuman & Baja): Rangkuman Riwayat Masyarakat Manusia, kita dapat mengetahui bahwa sejarah sejatinya mengikuti jalan yang berbeda untuk orang yang berbeda, karena perbedaan di antara lingkungan masyarakat, bukan akibat perbedaan biologis di antara orang-orang itu sendiri. Kemudian, sebagian besar sejarah manusia terdiri dari konflik yang tidak setara antara kaum yang kaya dan yang miskin.

Kemudian, melalui buku ini kita mengetahui bahwa sejatinya di antara semua masyarakat manusia, pasti ada orang-orang yang inventif. Hanya saja, beberapa lingkungan menyediakan lebih banyak modal atau bahan awal, dan kondisi yang lebih menguntungkan untuk dimanfaatkan sebagai penemuan daripada lingkungan lainnya. Hal ini seperti memberitahu bahwa semua bangsa itu sama, tetapi kondisi lingkungan sangat berpengaruh terhadap perkembangan masing-masing.

Sekian artikel ulasan buku Guns, Germs & Steel (Bedil, Kuman & Baja): Rangkuman Riwayat Masyarakat Manusia karya Jared Diamond. Bagi anda yang penasaran akan berbagai penjelasan terkait sejarah berbagai bangsa, kalian bisa segera mendapatkan buku ini hanya di Gramedia.com.

Rating: 4

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy