Music

Pengertian Interval Nada dalam Sebuah Seni Musik

Pengertian Interval Nada
Written by Rifda A

Pengertian Interval Nada – Musik adalah salah satu elemen yang sangat melekat dalam kehidupan kita sehari-hari. Musik seperti menu wajib yang pasti kita temukan di atas piring kita. Di mana pun kita berada, kita pasti mendengar musik; di pusat perbelanjaan, di transportasi umum, atau bahkan kita secara sadar memilih untuk mendengarkannya lewat perangkat elektronik yang kita miliki.

Musik juga memiliki sejarah yang panjang. Hampir tidak ada peradaban manusia yang luput dari musik. Setiap kegiatan manusia baik yang bersifat sosial maupun budaya terikat dengan musik. Fakta tersebut membuktikan bahwa musik memiliki peran penting dalam kehidupan manusia.

Namun, musik bukanlah sesuatu yang sederhana. Ia terdiri dari beberapa susunan nada yang diatur sedemikian rupa agar akrab atau dapat diterima oleh telinga manusia. Tentunya hal tersebut merupakan tahapan yang tidak sederhana. Itulah mengapa dari sekian banyak lagu yang dirilis di dunia, hanya ada segelintir yang mendapat predikat rekaman terbaik, penjualan terbaik, atau lagu terbaik setiap tahunnya.

Salah satu hal krusial yang mesti dilakukan para musisi atau komposer lagu adalah mengatur jarak antara satu nada dengan nada yang lain. Inilah yang disebut interval nada.

Sebagai sebuah karya seni, musik memiliki rangkaian interval nada yang merupakan proses kreatif dari para musisi yang terlibat di baliknya. Tak hanya sekadar kerja otak, interval nada dalam musik tentu mengkombinasikan perasaan penciptanya.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai interval nada.

Pengertian Interval Nada

Mengenal Musik

Musik atau lagu adalah merupakan sebuah karya yang dihasilkan dari bunyi yang kompleks. Berikut ini teori dasar yang perlu diketahui dalam sebuah musik menurut Harry Sulastianto dalam buku Seni dan Budaya.

1. Suara

Menurut Irwandy dalam buku Ilmu Logam, suara adalah getaran udara elastis yang dapat didengar. Tidak hanya berasal dari kerongkongan manusia, suara yang terdapat dalam musik juga bisa berasal dari bunyi-bunyian yang dihasilkan oleh alat musik. Ada beberapa aspek penting yang terkandung dalam suara seperti tala, intensitas, durasi, dan timbre.

2. Nada

Menurut Yoyok R. M. dan Siswandi dalam buku Pendidikan Seni Budaya 1 SMP, nada adalah unsur utama dalam musik yang dipahami sebagai tinggi rendahnya bunyi. Musik atau lagu adalah produk yang dihasilkan dari nada-nada yang tergabung dalam susunan tangga nada.

Ada sejumlah nada yang telah kita kenal dan dipakai selama berabad-abad. Nada yang paling familiar misalnya berupa not do, re, mi, fa, sol, la, si, do atau disebut juga tangga nada diatonik. Pada situasi yang lain, not tersebut juga ditulis dengan c, d, e, f, g, a, b, c.

Berikut ini merupakan istilah dalam susunan nada yang ada pada sebuah musik atau lagu.

a. Deret nada

Menurut Hendri Hartanto dalam buku Cara Cepat dan Mudah Menguasai Fisika SMP, deret nada adalah urutan nada-nada sesuai dengan besarnya frekuensi.

b. Tangga nada

Lain halnya dengan ritme yang berkaitan dengan durasi atau periode waktu tertentu dimainkannya suatu nada, tangga nada berkaitan dengan tinggi rendahnya nada dalam serangkaian bunyi. Menurut J. Julia, dkk dalam buku Pengembangan Media Pembelajaran Musik Berbasis Digital untuk Sekolah Dasar, tangga nada adalah tingkatan bunyi nada berdasarkan frekuensinya. Tangga nada juga dapat didefinisikan sebagai susunan nada pokok dari sebuah sistem nada. Ada dua jenis tangga nada yang biasa kita kenal yakni, tangga nada diatonik dan tangga nada pentatonis.

Pengertian Interval Nada

Unsplash.com

  • Tangga nada diatonik
    Tangga nada diatonik memuat deretan tujuh nada dasar dalam satu oktaf, sehingga ketika barisan tujuh nada tersebut dimainkan, akan berulang saat mencapai akhir. Antara satu nada dengan nada berikutnya dalam tangga nada diatonik biasanya berjarak satu dan setengah.
    Selanjutnya, tangga nada diatonik dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada diatonik mayor dan tangga nada diatonik minor. Tangga nada diatonik mayor biasanya terdapat dalam lagu dengan tempo atau ketukan cepat sehingga memberi kesan semangat. Sementara itu tangga nada diatonik minor kerap ditemui dalam musik yang bernuansa sendu.
  • Tangga nada pentatonis
    Berbeda dengan tangga nada diatonik, tangga nada pentatonis hanya mempunyai lima nada dasar dalam satu oktaf. Tangga nada pentatonis dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu tangga nada pentatonis slendro dan tangga nada pentatonis pelog. Baik tangga nada pentatonis pelog dan tangga nada pentatonis slendro memiliki ciri nada yang menyenangkan. Perbedaannya terletak pada jarak antar nada, tangga nada pentatonis pelog memiliki jarak nada yang cukup besar. Sebaliknya, tangga nada pentatonis slendro memiliki jarak nada yang relatif kecil.
  • Interval Nada
    Jika diartikan secara bebas, maka interval berarti jarak. Tidak jauh berbeda dari definisi tersebut, interval nada dapat diartikan sebagai jarak yang memisahkan antara satu nada dengan nada lainnya. Interval suatu nada biasanya ditentukan melalui nada dasarnya.

3. Ritme

Merujuk pada buku Pintar Bermain Biola dalam 1 Hari oleh Rhino Sanjaya, ritme adalah elemen waktu dalam musik yang dihasilkan dari durasi serta aksen-aksennya. Ritme terdiri dari sebuah harga not nada, yakni hitungan atau tanda ketukan dalam suatu birama seperti 1 ketuk, 2 ketuk, atau 4 ketuk.

Ada beberapa ketukan yang biasa dipakai seperti not penuh, not setengah, not seperempat, not seperdelapan, hingga not seperenambelas. Not penuh atau whole not berarti dalam satu birama bernilai 4 ketuk. Sementara itu, not setengah bernilai 2 ketuk, sedangkan not seperempat bernilai 1 ketuk. Sedangkan not seperdelapan bernilai setengah dari 1 ketuk dan not seperenambelas bernilai setengah dari ketukan setengah.

4. Melodi

Melodi berasal dari bahasa Yunani “meloidia” yang berarti bernyanyi atau berteriak. Erlina dalam artikel Antara Irama dan Melodi mengartikan melodi sebagai susunan rangkaian nada yang terdengar berurutan serta berirama dan mengungkapkan suatu gagasan. Menurut Sahabuddin Mahganna dalam buku Olioreang: Entitas Ritmis dan Melodi Mandar, melodi biasanya terdiri dari satu atau lebih frasa musik atau motif, dan biasanya diulang-ulang dalam lagu berbagai bentuk.

5. Notasi

Notasi adalah instruksi atau penggambaran ide terkait karya musik yang dituangkan dalam bentuk tertulis. Notasi memuat susunan nada yang dikehendaki musisi. Namun, nada tersebut direpresentasikan dalam bentuk not. Notasi standar yang biasanya ditemui dalam sebuah karya musik adalah berupa notasi balok. Terkadang dalam sebuah notasi lagu juga disertakan lirik. Notasi perlu dibuat oleh seorang musisi agar karyanya dapat diterjemahkan dengan baik baik bagi sesama musisi maupun orang awam. Untuk itu, keahlian membaca notasi wajib dimiliki oleh seorang musisi.

6. Harmoni

Menurut Kanisius Jamalus dalam buku Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik, harmoni adalah bunyi gabungan dua nada atau lebih yang berbeda tingginya dan didengar serentak. Namun, sebuah harmoni dalam musik juga dapat terjadi jika nada-nada tersebut dibunyikan secara berurutan.

Menurut Komang Mahardika, ‎dkk dalam buku Pengantar Karya Musik Chamber “Kacang Dari”, harmoni dalam musik dipakai sebagai pengiring dan pemberi dukungan yang kokoh terhadap melodi sebuah lagu. Harmoni berperan penting untuk menegaskan not pada melodi dalam sebuah notasi. Dengan begitu, suara yang dihasilkan untuk dalam sebuah harmoni harus presisi agar mampu merepresentasikan karya musik sesuai harapan si pencipta.

Pengertian Interval Nada

Dalam sebuah baris lagu atau musik, suatu nada yang menuju ke nada lainnya membutuhkan jarak. Jarak inilah yang disebut dengan interval nada. Merujuk buku Getaran dan Gelombang karya Yohanes Surya, interval nada merupakan perbandingan frekuensi nada yang frekuensinya lebih tinggi dengan nada yang frekuensinya lebih rendah.

Melansir dari laman Music Radar, dalam teori musik Barat, saat menamai interval musik, ada dua hal yang perlu dipertimbangkan: kualitas dan jarak atau angka. Kualitas mengacu pada jenis interval (mayor, minor, sempurna, dll), sedangkan jarak mengacu pada jumlah catatan yang direkam oleh interval. Ini dapat berbentuk unison sekonde, terts, kuart, kuint, sekt, septim, dan oktaf.

Namun, ada hal yang cenderung membingungkan orang-orang bahwa jumlah seminada yang dibentang dengan interval tidak selalu sesuai dengan angka dalam namanya. Untuk memahami ini, kita perlu melihat hubungan antara derajat tangga nada dari nada mana kedua ujung interval diambil.

Pengertian Interval Nada

Klasifikasi Interval Nada

Ada beberapa kriteria yang bisa menjadi pembeda atau pembanding antara satu interval dengan interval lainnya.

1. Melodi dan harmoni

Interval harmoni terjadi apabila dua nada terdengar secara bersamaan. Sementara interval melodi terjadi jika dua nada terdengar secara berurutan baik ketika sebuah nada rendah menuju ke nada yang lebih tinggi (naik) maupun saat nada tinggi menuju ke nada yang lebih rendah (turun).

2. Diatonik dan kromatik

Interval diatonik adalah interval yang dibentuk oleh dua nada dari tangga nada diatonik. Interval kromatik adalah interval non-diatonik yang dibentuk oleh dua nada dari tangga nada kromatik.

3. Konsonan dan disonan

Konsonan dan disonan adalah istilah yang merujuk pada stabilitas atau tahapan jeda dari efek musik tertentu. Interval disonan adalah interval yang memiliki ketegangan dan biasanya diselesaikan dengan interval konsonan dalam sebuah karya musik atau lagu.

4. Simple dan compound

Interval tunggal atau disebut juga interval sederhana (simple) adalah interval yang merentang paling banyak satu oktaf. Interval yang mencakup lebih dari satu oktaf disebut interval majemuk (compound), karena dapat diperoleh dengan menambahkan satu atau lebih oktaf ke interval tunggal.

5. Steps dan skips

Interval linier (melodi) dapat digambarkan sebagai langkah (steps) atau lompatan (skips). Sebuah langkah atau gerakan konjungsi adalah interval linier antara dua nada berurutan dari sebuah tangga nada. Interval yang lebih besar disebut lompatan (juga disebut leap), atau gerakan terpisah. Dalam tangga nada diatonik, satu langkah adalah satu detik minor (kadang-kadang juga disebut setengah langkah) atau detik utama (kadang-kadang juga disebut langkah utuh), dengan semua interval sepertiga minor atau lebih besar dilewati.

Secara lebih sederhana, steps adalah interval yang lebih kecil atau lebih sempit dalam baris musik, dan skips adalah interval yang lebih luas atau lebih besar, di mana kategorisasi interval menjadi steps dan skips ditentukan oleh sistem penyetelan dan ruang nada yang digunakan.

6. Enharmonik

Dua interval dianggap enharmonik atau ekivalen secara enharmonik, jika keduanya mengandung nada sama yang dieja dengan cara yang berbeda; yaitu, jika nada-nada dalam dua interval itu sendiri ekuivalen secara enharmonis. Interval enharmonik mencakup jumlah seminada yang sama.

Pengertian Interval Nada

Jenis Interval nada

Berikut ini merupakan jenis interval nada berdasarkan dua kategori menurut teori musik Barat, yakni angka dan kualitas.

1. Interval nada berdasarkan kualitas

a. Mayor

Dalam tangga nada diatonik ada tujuh interval untuk setiap nomor interval, masing-masing mulai dari nada yang berbeda. Interval yang dibentuk oleh tangga nada diatonik disebut interval diatonik. Kecuali untuk unisons dan oktaf, interval diatonik dengan angka interval tertentu selalu terjadi dalam dua ukuran, yang berbeda dengan satu seminada. Jika dalam sebuah interval diatonik, beberapa seminada yang lebih besar dari seminada yang lain, seminada yang lebih besar itu disebut dengan major.

b. Minor

Berbanding terbalik dengan interval mayor, jika dalam sederet interval diatonik terdapat beberapa seminada yang lebih kecil, maka seminada tersebut dikenal sebagai minor.

c. Augmented

Dengan angka interval yang sama, interval augmented lebih luas satu seminada daripada interval sempurna atau major. Jika salah satu dari dua versi adalah interval yang sempurna, maka interval lainnya yang melebar disebut augmented (bertambah).

d. Diminished

Interval yang disebut interval diminished (berkurang) terjadi jika interval tersebut lebih sempit satu seminada daripada interval sempurna dengan angka interval yang sama.

e. Perfect

Interval yang disebut perfect (sempurna) karena secara tradisional dianggap konsonan sempurna, meskipun dalam musik klasik barat yang kuart sempurna terkadang dianggap sebagai konsonansi yang kurang sempurna, ketika fungsinya kontrapuntal. Dalam skala diatonik semua unison dan oktaf disebut sempurna. Sebagian besar kuart dan kuint juga sempurna, dengan lima dan tujuh seminada masing-masing.

Pengertian Interval Nada

Kompas.com

2. Interval nada berdasarkan angka

a. Unison

Interval unison juga sering dikenal dengan prim adalah jarak antara satu nada ke nada yang sama. Contohnya adalah perpindahan dari nada do ke nada do. Jika ditulis dalam rasio, interval unison digambarkan sebagai 1:1

b. Sekonde

Interval seconde atau second adalah jarak antara satu nada ke nada di atasnya atau di bawahnya. Sekonde juga dapat disebut sebagai interval dua nada.

c. Terts

Interval terts adalah jarak antara satu nada ke nada ketiga atau dua nada di atas atau di bawahnya. Terts juga dapat disebut sebagai interval tiga nada.

d. Kuart

Jarak antara suatu nada ke nada keempat atau tiga nada di atas atau di bawahnya disebut dengan interval kuart. Kuart juga dapat disebut sebagai interval empat nada.

e. Kuint

Jarak antara suatu nada ke nada kelima atau empat nada di atas atau di bawahnya disebut dengan interval kuint. Kuint juga dapat disebut sebagai interval lima nada.

f. Sekt

Jarak antara suatu nada ke nada keenam atau lima nada di atas atau di bawahnya disebut dengan interval sekt. Sekt juga dapat disebut sebagai interval enam nada.

g. Septim

Jarak antara suatu nada ke nada ketujuh atau enam nada di atas atau di bawahnya disebut dengan interval septim. Septim juga dapat disebut sebagai interval tujuh nada.

h. Oktaf

Jarak antara suatu nada ke nada kedelapan atau tujuh nada di atas atau di bawahnya disebut dengan interval oktaf. Oktaf juga dapat disebut sebagai interval delapan nada.

Demikian pengertian interval nada dan berbagai hal terkait interval nada yang perlu kita pahami. Grameds bisa membaca buku-buku terkait musik di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas Gramedia selalu memberikan produk terbai agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Penulis: Anendya Niervana

BACA JUGA:

  1. Jenis Interval Nada dalam Seni Musik yang Perlu Diketahui
  2. Pengertian Interval Lima Nada: Urutan dan Nama-Namanya
  3. Pengertian Tangga Nada: Jenis, Urutan, dan Contohnya
  4. Pengertian Seni Musik: Sejarah, Unsur, Jenis, dan Fungsinya
  5. Pengertian Nada: Jenis, Sifat, dan Unsurnya
  6. Alat Musik Melodis: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya
  7. Penemu Not Balok dan Sejarah Not Balok

About the author

Rifda A

Saya menyadari jika menulis ternyata bisa menjadi hobi yang menyenangkan sekaligus membawa hal positif dalam kehidupan ini. Dari berbagai macam tema yang suka, salah satunya adalah tema musik.