Music

Pengertian Interval Lima Nada: Urutan, dan Nama-namanya

Written by Rifda A

Pengertian Interval Lima Nada – Di dalam seni musik, interval nada merupakan jarak antara nada satu ke nada selanjutnya, baik itu jarak nada ke atas maupun jarak nada ke bawah. Perlu Anda ketahui bahwa setiap interval nada mempunyai jarak masing-masing dan nama khasnya.

Seorang musisi wajib menguasai interval nada sebelum mempelajari hal-hal lainnya. Sebab interval nada akan membantu Anda dalam melakukan berbagai hal lainnya. Misalnya untuk memahami scale sampai membuat harmoni pada solo gitar.

A. Pengertian Interval Nada

Dikutip dari Diklat Teori Musik 1 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta, menyatakan bahwa interval nada merupakan “jarak” antara nada satu ke nada yang lain. Setiap interval diberikan nama yang mengandung arti kuantitas dan kualitas. Dalam sebuah tangga nada terdapat 7 (tujuh) nada yang masing-masingnya memiliki nama kuantitas interval, sebagai berikut:

c – c : prime
c – d : secondo
c – e : terts
c – f : kuart
c – g : kuint
c – a : sekst
c – b : seprim
c – c’ : oktaf

Sementara itu, nama kualitas interval dibedakan ke dalam 2 (dua) kelompok dasar, diantaranya :

1. Interval Perfect (murni)

a. Interval Prime ( 1 )

b. Interval Kuart ( 4 )

c. Interval Kuint ( 5 )

d. Interval Oktaf ( 8 )

2. Interval Mayor (besar)

a. Interval Secondo ( 2 )

b. Interval Terts ( 3 )

c. Interval Sekst ( 6 )

d. Interval Septim ( 7 )

Masing-masing interval dasar di atas bisa diubah-ubah, yaitu dengan cara memperlebar jarak atau mempersempit jarak. Guna memperlebar jarak, maka nada atas dinaikkan 1 semitone, atau nada bawah diturunkan 1 semitone, sementara guna mempersempit jarak, maka nada atas diturunkan 1 semitone, atau nada bawah dinaikkan 1 semitone.

Semua interval Mayor, jika diperlebar sebanyak 1 semitone akan menjadi interval Augmented. Akan tetapi, jika dipersempit sebanyak 1 semitone, akan menjadi interval minor dan bila dipersempit sekali lagi sebanyak 1 semitone akan menjadi interval diminished. Demikian juga pada interval Perfect, bila diperlebar sebanyak 1 semitone akan menjadi interval Augmented. Akan tetapi, jika dipersempit sebanyak 1 semitone akan menjadi interval diminished.

B. Urutan Interval Nada

Harmoni atau paduan nada merupakan bunyi gabungan dua nada atau lebih, yang berbeda tingginya. Pengertian interval nada merupakan jarak antara dua nada dengan urutan interval, antara lain:

1) Prime (1st) seperti C ke C
2) Skunde (2nd) seperti C ke D
3) Ters (3rd) seperti C ke E
4) Kwart (4th) seperti C ke F
5) Kwint (5th) seperti C ke G
6) Sekt (6th) seperti C ke A
7) Septim (7th) seperti C ke B
8) None (9th) seperti C ke D’
9) Decim (10th) seperti C ke E’
10) Undecim (11th) seperti C ke F’
11) Duodecim (12th) seperti C ke G’
12) Tredecim (13th) seperti C ke A’

C. Nama Interval Nada

Interval nada memiliki nilai 1 dan ada pula nilai setengah. Sedangkan, untuk tangga nada mayor mempunyai 1-1-1/2-1-1-1-½. Tetapi perlu Anda perhatikan bahwa, interval tersebut berlaku jika memakai nada do atau C. Dengan urutan nadanya yaitu C-D-E-F-G-A-B-C.

Terdapat pula tangga nada minor dengan memiliki interval 1-½-1-1-1/1-1-1. Seperti yang dikutip dari buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 6 Semester 2 karya Desi Damayanti, dkk., menyatakan bahwa interval nada mempunyai beberapa nama, yakni prim, sekon, terts, quart, quin, sekt, septim, dan oktaf.

1. Nada Prim

Nada prim merupakan Interval nada satu atau do ke nada yang sama yakni do. Interval nada prim sering disebut dengan nama nada Prim atau Unison atau First.

Nada prim juga merupakan interval nada atau jarak antar nada dengan pitch yang serupa. Contoh interval nada prim yaitu jarak antara C ke nada C lagi. Prim mempunyai kesan yang kompak dan polos, serta senada bila dibunyikan menggunakan dua buah alat musik yang berbeda.

2. Nada Sekon

Nada sekon merupakan interval nada dari nada satu atau do ke nada kedua di atas atau re atau di bawahnya. Sekon juga merupakan interval nada antara satu nada dan nada lainnya dengan pitch satu tingkat diatasnya. Nada sekon juga disebut sebagai interval dari nada ke satu ke nada ke dua. Contohnya dari nada C ke nada D. interval nada second mempunyai kesan bunyi seperti melangkah.

3. Nada Terts

Nada terts merupakan interval nada dari nada satu atau do ke nada ketiga atau mi atau nada tinggi. Contoh interval terts yaitu nada C ke nada E atau terts besar yang memberikan lompatan melodi dengan kesan yang cerah dan nada C ke nada Eb atau terts kecil yang memberikan lompatan melodi dengan kesan yang sempit, gelap, dan juga sedih.

4. Nada Quart

Nada quart merupakan interval nada dari nada satu atau do ke nada keempat diatasnya atau fa. Quart jug merupakan jarak antar nada ke satu dengan nada keempat. Contoh interval quart yaitu nada C ke nada F yang memberikan kesan bunyi yang selaras.

5. Nada Quin

Nada Quin merupakan interval nada dari nada ke satu yakni do ke nada kelima yaitu sol. Interval nada quin juga merupakan jarak nada ke satu dengan nada ke lima. Interval quin pula dapat tersusun dari dua interval terts. Contoh interval quin yakni nada C ke nada G dengan kesan yang selaras.

6. Nada Sekt

Nada sekt merupakan interval nada dari nada satu yaitu do ke nada keenam yakni la. Interval sekt ini pula merupakan jarak nada ke satu dengan nada ke enam. Contoh interval sekst yakni jarak nada C ke nada A dengan kesan selaras yang kuat dan meyakinkan. Interval sekst besar menambahkan kesan gembira, sedangkan interval seks kecil menambahkan rasa sedih.

7. Nada Septim

Nada Septim merupakan interval nada dari nada satu atau do ke nada ketujuh atau si. Interval nada septim juga merupakan jarak nada ke satu dengan nada ke tujuh. Contohnya jarak antara nada C ke nada B dengan memberikan kesan ketegangan dan keterlaluan, sehingga membuatnya menjadi interval yang kurang enak saat dinyanyikan.

8. Nada Oktaf

Nada oktaf adalah interval nada dari nada satu atau do ke nada kedelapan yakni do’. Di dalam tangga nada diatonik, oktaf dapat mengidentifikasikan pengulangan nada yang sama. Hanya saja dalam tingkatan yang lebih tinggi. Contohnya yaitu C-D-E-F-G-A-B-C’.

Contoh tersebut dapat dikatakan satu oktaf sebab mempunyai interval berjarak delapan yakni mulai dari C dan berakhir C’ dengan memberikan kesan selaras, meyakinkan, megah, dan agung.

 

About the author

Rifda A

Saya menyadari jika menulis ternyata bisa menjadi hobi yang menyenangkan sekaligus membawa hal positif dalam kehidupan ini. Dari berbagai macam tema yang suka, salah satunya adalah tema musik.