Review Novel Kite Runner Karya Khaled Hosseini

Kite Runner – Khaled Hosseini merupakan seorang penulis novel (novelis) berkebangsaan Amerika Serikat, tetapi sebenarnya ia lahir di Afghanistan. Hosseini lahir pada tanggal 4 Maret 1965 di Afganistan. Setelah menempuh pendidikan kedokteran dan lulus dari bangku kuliah, Hosseini bekerja menjadi seorang dokter di California.

Sebuah profesi yang menggabungkan penulis dengan dokter, ia samakan dengan “perjodohan“. Hosseini setidaknya telah menerbitkan 3 novel, dan salah satu yang  populer adalah “The Kite Runner”. Dalam seluruh novel yang ia terbitkan, Afghanistan diambil sebagai peran warga negara dan latar tempat yang protagonis.

Menyusul kesuksesan dari novel debutnya tersebut, Hosseini lalu memutuskan untuk berhenti berkarir sebagai dokter, ia ingin menghabiskan waktunya menjadi seorang penulis penuh waktu.

Novel ini bahkan telah dirilis menjadi sebuah film, dan mendapatkan banyak respon dari penggemarnya, hingga mendapatkan penghargaan film terbaik. Melansir dari The Box Office Mojo, film yang diangkat dari novel karya Khaled Hosseini ini dibintangi Khalid Abdalla, Ahmad Khan Mahmoodzada, dan Zekeria Ebrahimi.

Bahkan, film ini berhasil meraup keuntungan hingga menembus angka $75,011,029 dari penayangan perdananya. Dilansir dari IMDb, Kite Runner bahkan mendapat rating mencapai 7,6 per 10 dari 77.779 penilai. Sementara, Rotten Tomatoes memberi nilai film ini 65% tomatometer, dan 84% dari para penonton.

Penasaran dengan siapa sosok Khaled Hosseini dan tentang novel Kite Runner ini? Simak review singkatnya di bawah ini.

Mengenal Khaled Hosseini, Penulis Kite Runner

jagokata.com

Khaled Hosseini adalah seorang penulis berkebangsaan Afghanistan. Istrinya Roya Hosseini juga membantu dalam menulis novel yang ditekuni suaminya ini. Hosseini lahir di Kabul, negara Afganistan. Ayahnya berprofesi sebagai seorang diplomat, dan saat Hosseini menginjak usia 11 tahun, seluruh keluarganya memutuskan pindah ke Perancis.

Setelah empat tahun berlalu, keluarga Hosseini meminta suaka ke Amerika Serikat. Disana Hosseini tinggal dan menetap menjadi warga negara Amerika Serikat. Sampai akhirnya, Hosseini tidak pernah kembali lagi ke negaranya, yaitu Afghanistan, hingga tahun 2003. Saat Hosseini berusia 38 tahun, dan ia kembali ke Afghanistan, ia merasa seperti turis di negeri sendiri.

Dalam berbagai talk show atau wawancara tentang pengalaman pribadinya, Hosseini mengakui, terkadang ia merasa bersalah karena telah meninggalkan negaranya di tengah kecamuk perang invasi Uni-Soviet dan juga perang-perang lanjutannya. Semenjak Hosseini memutuskan menjadi novelis, ia telah banyak menulis novel.

Keseluruhan dari novel yang ia tulis, ada 3 novel hasil karyanya yang menjadi buku paling laris dan populer, salah satunya adalah The Kite Runner. Disebutkan The Kite Runner telah berhasil menduduki daftar buku paling laris dan paling dicari selama 101 minggu. Setelah The Kite Runner lalu diikuti A Thousand Splendid Suns yang diterbitkan tahun 2007 dan novel The Mountains Echoed yang diterbitkan tahun 2013.

Khaled Hosseini yang lahir di Afganistan pada tanggal 4 Maret tahun 1965 ini kini berusia 53 tahun, sebenarnya adalah seorang dokter dari duta besar PBB. Kemudian Hosseini memutuskan untuk menjadi seorang novelis. Kini, karya-karya telah dikenal di seluruh dunia, seperti A Thousand Splendid Suns dan The Kite Runner.

Dalam kesempatan wawancaranya dengan Radio Liberty dan Radio Free Europe, novelis Khaled Hosseini menceritakan alur cerita “The Kite Runner” sebenarnya cukup fiksi, hanya saja memiliki latar belakang sejarah dan politik yang benar, seperti revolusi negara dan invasi Rusia di Afghanistan.

Hosseini telah berhasil mengarang novel menarik dipadukan cerita pribadi, tapi bisa dihubungkan dengan pembacanya, meskipun tanpa melalui pengalaman tokoh utama, sebab menyentuh tema universal kehidupan dan sastra. Bisa dibilang, Khaled Hosseini mempunyai bakat yang luar biasa dalam menulis dan menggambarkan kisah hidup mentah, bermakna, dan penuh gairah dari seorang pemuda asal Afghanistan.

Dimana dalam ceritanya, mengisahkan perjalanan hidup seorang pemuda dalam mencari penebusan dosa. Selain itu, diberikan pemberian plot cerita yang penuh kepedihan, ketakutan, pengkhianatan, kehormatan, rasa bersalah, kesetiaan, dan cinta. Membuat para pembaca hanyut terbawa suasana saat membacanya.

Novel ini sangat direkomendasikan untuk mereka yang menyukai berbagai cerita semi-fiksi. Sudut pandang pertama novel ini hanya sekadar menikmati alur cerita bagaimana sifat manusia dengan realitasnya yang kerap kali mengejutkan, juga mengaduk-aduk perasaan, dan mengajarkan pelajaran hidup yang berharga.

Pada akhirnya, novel ‘The Kite Runner’  menjadi buku langka di antara banyaknya buku-buku lain, yang ketika diambil, akan memaksa pembacanya agar terus membalik halaman selanjutnya, sehingga hampir tidak mungkin untuk berhenti membacanya.

 

Sinopsis Novel Kite Runner

Judul Buku : Kite Runner

Penulis : Khaled Hosseini

Jumlah Halaman : 416

Tanggal Terbit : 24 Maret 2021

Penerbit : Penguin Us

ISBN : 9781594632204

Harga : Rp 79.000 (EBook, Penerbit Mizan)

: Rp 105.000 (Soft Cover, Penerbit Mizan Millenial Creativa)

: Rp 137.000 (Soft Cover, penerbit Penguin Us)

Novel Kite Runner adalah sebuah novel yang mengisahkan sebuah persahabatan di tengah kecamuk perang di Afghanistan. Berlatar belakang pada tahun 1970-an, film The Kite Runner ini berkisah tentang persahabatan Hassan dan Amir yang terjalin di tengah kecamuk perang antara Afghanistan dan Uni Soviet.

Amir merupakan anak dari keluarga kaya suku Pushtun, yaitu suku mayoritas yang terhormat, sementara Hassan adalah anak Ali. Orang tua Hassan ini bekerja sebagai pembantu di rumah Amir. Berbeda dari Amir, Hassan berasal dari suku Hazara, yakni suku minoritas dan dianggap rendah di Afghanistan.

Amir sendiri hanya tinggal berdua dengan ayahnya (Baba). Ayahnya ini adalah seorang tokoh masyarakat. Sedangkan ibu Amir sudah lama meninggal saat melahirkannya. Kurangnya kasih sayang dari seorang ibu, membuat Amir tumbuh menjadi pribadi yang tertutup dan pendiam.

Bahkan, Amir juga selalu pasrah ketika mendapat perundungan dari tetangganya. Hassan berperan sebagai penyelamat Amir ketika ia ditindas orang-orang. Hassan sangat menyayangi Amir seperti saudaranya sendiri, dan selalu melakukan apa pun untuk kebahagiaan sahabatnya.

Suatu hari, Amir mengikuti perlombaan layang-layang, dan ia menang dalam perlombaan layangan tersebut. Hasan yang mengetahuinya, ingin menghadiahkan layangan pada Amir. Tapi, ia dihadang dan disodomi sejumlah orang yang dipimpin tetangganya, yakni Assef.

Amir yang tak sengaja melihat kejadian itu, ia pun berpura-pura tidak tahu apa pun. Sifat Amir yang penakut membuatnya tidak bisa menyelamatkan Hassan. Amir pun perlahan menjauhi Hassan. Amir semakin khawatir, jika keberadaannya akan menjadi beban untuk Hassan. Meski demikian, Hassan masih selalu menemani Amir, dan setia menjadi sahabatnya.

Saat terjadi invasi dan serangan besar-besaran dari Uni Soviet, Amir dan Baba memutuskan pergi dari Afghanistan ke Amerika Serikat, dan mencari tempat tinggal yang lebih aman. Sementara sahabatnya, Hassan, ia tetap tinggal di Afghanistan menjadi penjaga rumah Amir. Puluhan tahun berlalu, Amir yang telah hidup di Amerika Serikat tidak pernah bertemu lagi dengan Hassan.

Kedua sahabat ini akhirnya benar-benar terpisah untuk waktu yang sangat lama. Amir dan ayahnya pergi meninggalkan Hassan dan melarikan diri ke Amerika guna mencari keamanan. Hingga Amir beranjak dewasa dan menjalani kehidupan barunya di Amerika. Amir pun menjadi penulis yang sukses dan ternama di San Francisco.

Hingga suatu hari, Amir menerima sebuah telepon, yang ternyata dari pamannya, Rahim. Pamannya meminta Amir agar mengunjungi rumahnya di Pakistan. Setelah sampai di Pakistan, Amir bertemu pamannya tersebut. Pamannya lalu mengatakan bahwa Hassan sebenarnya adalah saudara tirinya.

Lalu, apakah Amir berhasil bertemu dengan saudara tirinya yang bernama Hassan? Cari tahu jalan cerita dari novel The Kite Runner dengan mendapatkan bukunya di gramedia.com.

 

Review Pujian Untuk ‘The Kite Runner’

Novel Kite Runner merupakan novel karya Khaled Hosseini yang mendapatkan banyak penghargaan dan perhatian dari seluruh dunia yang membacanya. Salah satu penghargaan terbaik dan kemenangannya diraih dalam ajang penghargaan Christopher Awards pada tahun 2008.

The Kite Runner masuk dalam kategori Feature Film. Selain itu, ternyata film ini juga masuk dalam nominasi Best Foreign Language yaitu pada Golden Globes tahun 2008. Novel ini telah mendapatkan respon dan jutaan pembaca dari seluruh dunia. Berikut pujian untuk The Kite Runner dari seluruh dunia :

The Washington Post Book World 

“Kisah yang sangat kuat, tidak ada yang sia-sia, tidak ada omong kosong, semuanya disajikan dengan keras dan apa adanya. Tentang keluarga dan persahabatan, pengkhianatan, dan penebusan dosa. Tak perlu berpikir panjang untuk menikmati buku ini. Beberapa bagian dari The Kite Runner memang membawa kepedihan, tetapi keseluruhan buku ini ditulis dengan indah.”

Diane Sawyer, ABC News’ Journalist 

“Buku yang menakjubkan dan penuh kekuatan.”

San Francisco Chronicle

“Novel pertama yang luar biasa, mengisahkan tentang persahabatan dua anak lelaki di Afganistan dan kebudayaan yang memikat. Novel ini menghadirkan pesona buku masa lalu yang dengan mudah akan menghanyutkan anda.”

The New York Times 

“Hosseini dengan brilian menggambarkan keadaan Afganistan pra revolusi yang hangat dan nyaman, namun telah diwarnai oleh gesekan antar kelompok etnis. Novel ini menyajikan detail-detail yang akan senantiasa menyentuh sanubari anda.”

The New York Times Book Review 

“Novel pertama yang penuh dengan kekuatan, tentang kepedihan, dan kasih sayang. Dalam The Kite Runner, Khaled Hosseini menuturkan kisah menyentuh tentang betapa lama bangsanya berjuang melawan duka yang melanda hingga kini.”

The Denver Post

“Novel yang indah, berada dalam jajaran buku terbaik sepanjang tahun. Mengisahkan persahabatan dan hubungan yang rapuh antara ayah dan anak lelakinya, manusia dan Tuhannya, pria dan tanah airnya. Mengharukan. Salah satu buku terlaris, menyentuh, dan tak terduga.”

Publishers Weekly 

“Brilian. Buku berkualitas tinggi yang akan dikenang sepanjang zaman.”

San Antonio Express News 

“Buku ini tidak berkisah tentang politik Timur Tengah, melainkan tentang indahnya kehidupan di sebuah negara yang kacau-balau. Melalui karakter dan plot yang dibangun dengan kuat, yang mempesona dan terkadang menyesakkan. Hosseini menyajikan kisah menawan dalam balutan tradisi yang kenyal dan sejarah tanah air tercintanya.”

Kirkus Reviews

“Debut luar biasa dari seorang Afghan. Kisah memikat tentang pengkhianatan dan penebusan dosa yang dibingkai dengan masa lalu tragis negara Afghanistan. Benar-benar menawan.”

Library Journal 

“Karakter Amir dan ayahnya, hubungan mereka, dan hubungan antara Hassan dan Amir, semuanya dibangun dengan cermat dan meyakinkan. Hosseini seorang dokter dari California, mungkin adalah satu-satunya penulis Afghan yang menulis dalam bahasa Inggris, dan novel pertamanya sukses menarik perhatian dunia.”

Kelebihan dan Kekurangan Novel Kite Runner

Preview Buku Kite Runner

Itulah sedikit penjelasan dan sinopsis singkat tentang novel maha karya Khaled Hosseini yang berjudul Kite Runner. Jika Grameds tertarik untuk membaca dan membeli karya sastra klasik, seperti Kite Runner, Grameds bisa membeli bukunya di gramedia.com.

Karena sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com menyediakan beragam buku menarik dan berkualitas untuk Grameds. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Jadi, tunggu apa lagi? Segera beli dan miliki bukunya sekarang juga!

Penulis: Veronika Novi