in

Review Novel Hantu Di Rumah Kos, Sebuah Buku Karya Dini W. Tamam dan Erby S

Review Hantu di Rumah Kos – Jika bicara tentang buku atau novel dengan genre horror, tentunya buku dengan judul Hantu di Rumah Kos menjadi salah satu rekomendasi yang bisa kalian baca. Buku Hantu di Rumah Kos sejak awal rilis hingga saat ini masih terus diburu banyak pembaca.

Hantu di Rumah Kos sendiri dirilis pada tahun 2018 lalu. Sedangkan untuk penulis dari buku tersebut adalah Dini W. Tamam dan Erby S. Dimana kedua penulis ini sebenarnya tak hanya memiliki karya di buku Hantu di Rumah Kos saja.

Namun, masih banyak buku popular ciptaan dari Dini W Tamam dan Erby S. Bahkan selain buku Hantu di Rumah Kos, buku yang dibuat oleh masing-masing penulis tersebut bukan hanya miliki genre horror saja.

Tentunya jika kalian kerap datang ke toko buku terdekat seperti Gramedia, tentunya tidak asing dengan buku ciptaan mereka berdua, khususnya buku Hantu di Rumah Kos.

Jika kalian tertarik untuk menambahkan buku Hantu di Rumah Kos ke dalam list bacaan. Sebelum itu, kalian bisa baca dulu nih review singkat dari buku Hantu di Rumah Kos hanya di dalam artikel ini.

Sinopsis buku Hantu di Rumah Kos

Sebelum memasuki pembahasan tentang review buku Hantu di Rumah Kos. Hal pertama yang akan kita bahas adalah synopsis dari buku Hantu di Rumah Kos.

Buku Hantu di Rumah Kos menceritakan tentang seorang wanita bernama Renata dari Pekanbaru yang akan ke Kota Bandung. Tujuan Renata ke Bandung tak lain adalah untuk melanjutkan studinya di salah satu universitas.

Renata memiliki kakak bernama Radit yang turut serta mencarikan rumah kos yang letaknya tidak jauh dari kampusnya. Sekilas bangunan kos tersebut terlihat baik-baik saja layaknya kos pada umumnya. Bahkan, kos tersebut tidak menampakkan kesan menakutkan sekalipun. Namun, prasangka tersebut salah. Lalu, apakah Renata akan tinggal di rumah kos itu?

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Review Buku Hantu di Rumah Kos

Judul: Hantu di Rumah Kos

Penulis: DINI W.TAMAM & ERBY S

No. ISBN: 9786020621241

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Tanggal terbit: Januari – 2019

Jumlah Halaman: 162

Berat: 250 gr

Jenis Cover: Soft Cover

Kategori: Horor

Text Bahasa: Indonesia ·

Rating: 3

Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika buku Hantu di Rumah Kos merupakan ciptaan dari Dini W. Tamam dan Erby S. Dimana buku tersebut sudah rilis sejak tahun 2018 lalu. Jumlah halaman dari buku Hantu di Rumah Kos sendiri adalah 162 lembar.

Buku Hantu di Rumah Kos menceritakan seorang gadis bernama Renata yang berasal dari Pekanbaru. Renata sendiri baru saja lulus sekolah dan berniat untuk melanjutkan ke jenjang perkuliahan di Universitas favoritnya di Kota Pekanbaru.

Akan tetapi, rencana yang ia inginkan tersebut gagal. Meski begitu, ternyata Renata masih memiliki rencana B, sehingga ia bisa langsung menjalankannya. Rencana B yang Renata miliki mengharuskan dirinya berpindah ke Kota Bandung untuk bisa melanjutkan kuliah di universitas yang ia tuju dan menggapai cita-citanya sebagai seorang ekonom.

Waktu pun tiba, Renata harus berpisah dengan orang tuanya dan melanjutkan pendidikan jenjang kuliah di Kota Bandung. Pada saat Renata di Bandung, Radit sebagai kakak dari Renata turut serta membantu keperluannya di kota tersebut.

Bahkan, soal kos yang akan ditinggali oleh Renata juga turut dibantu oleh Radit. Sampai di Bandung, Renata sedikit memiliki kekecewaaan terhadap kos yang dipilih oleh Radit, meskipun jika dilihat dari jarak tempuh sangat dekat dengan area kampusnya.

Renata beranggapan jika tempat kos yang dipilih oleh Radit begitu menyeramkan. Dimana tempat kost tersebut berdekatan dengan rumah bergaya Belanda dan pada bagian pekarangannya ditumbuhi oleh pohon beringin yang cukup lebat.

Hari pertama di tempat kos, Renata langsung memasukkan barang-barang miliknya. Namun pada saat proses tersebut dilakukan, Renata sudah diganggu oleh sesosok gadis dengan gaya rambut panjang yang terbilang cukup bikin bulu kuduknya meremang.

Radit yang ngotot jika tempat kos tersebut adalah yang paling dekat dengan kampus serta paling mudah untuk mencari makanan padang. Hal ini jua menjadikan Renata memutuskan bertahan di tempat kos tersebut.

Keadaan kos yang ditempati oleh Renata memang begitu lenggang hingga menjadikan dirinya kesepian. Pada akhirnya Renata mendapatkan teman kos pertamanya yang bernama Vivian. Vivian sendiri adalah gadis asal Jakarta.

Meski begitu, Vivian memiliki jam kuliah yang berbeda dengan Renata. Hal ini menjadikan keduanya hanya bisa bertemu dalam kurun waktu beberapa jam saja. Ketika Renata merasa ketakutan, tak jarang dirinya ikut menginap di kamar Vivian dibandingkan di kamarnya sendiri.

Cerita mulai seru ketika Renata memasuki masa Ospek, hal ini karena dirinya terlambat memasuki rangkaian acara yang ada hingga akhirnya terkena hukuman. Namun menariknya lagi karena dirinya terlambat menjadikan Renata mudah dikenali oleh orang lain termasuk senior yang bernama Rega. Pada akhirnya Rega dan Renata berkenalan.

Suatu hari Renata pulang terlalu malam dan waktu menunjukkan hampir pukul 12 malam ketika dirinya sampai di tempat kos. Siapa sangka pada saat itu juga Renata mendapati ada yang membuka pintu kos, seketika Renata merasa kaget yang diiringi dengan ketakutan.

Ganjar nama dari seseorang pria yang membukakan pintu are akos tersebut. Ganjar mengaku adalah anak dari Bu Darmi pemilik kos. Ketika Renata memberanikan diri untuk berkenalan dengan Ganjar, dirinya merasakan desir yang aneh.

Dibalik hal tersebut, Renata tidak begitu lagi ketika berada di kos karena penjaganya bukan hanya Kang Jaka namun juga ada Ganjar. Akan tetapi semakin lama, Ganjar semakin aneh. Ada suatu kabar yang mengatakan jika orang yang tinggal di ruang kos Renata dulunya bernama Sandra. Sandra sendiri merupakan gadis yang mengalami kecelakaan.

Ada hal aneh lainnya yang dilakukan oleh Ganjar, salah satunya dirinya makan bunga mawar. Merasa tidak enak dengan Ganjar, Renata nekat memberanikan diri untuk datang ke rumah Bu Darmi. Rumah tua bekas Belanda sudah dimasuki oleh Renata dan Kang Jaka yang melihat Renata langsung mencarinya.

Dari penjelasan Kang Jaka, Renata baru tahu jika Bu Darmi sudah meninggal. Karena hal tersebut Renata mampir ke rumah Kang Jaka yang sebelumnya menawarkan teh kepadanya. Pada saat yang sama Vivian menelpon Renata dan menjelaskan jika Kang Jaka juga sudah meninggal.

Jika memang Kang Jaka sudah meninggal, lantas siapa yang ada di dalam rumah tersebut? Cerita makin menyeramkan ketika kalian membaca buku Hantu di Rumah Kos secara lebih dalam.

Lantas, bagaimana kelanjutan cerita yang akan terjadi pada Renata. Baca selengkapnya di buku Hantu di Rumah Kos yang bisa kalian beli di toko buku Gramedia terdekat atau di website resmi Gramedia.com.

 

Tokoh Dalam Buku Hantu di Rumah Kos

Sebelumnya telah dijelaskan jika di dalam buku Hantu di Rumah Kos akan ada beberapa tokoh penting. Selain Renata yang menjadi tokoh utama dalam buku Hantu di Rumah Kos, masih ada lagi tokoh lain yang menjadi pemain pendukung dalam cerita yang diusung oleh buku tersebut.

Bagi kalian yang ingin membaca buku Hantu di Rumah Kos mungkin belum begitu tahu siapa-siapa tokoh yang ada di dalam buku tersebut. Nah, di bawah ini ada beberapa tokoh yang ada di dalam buku Hantu di Rumah Kos.

  • Renata

Renata adalah tokoh utama dalam buku Hantu di Rumah Kos. Karena memang hanya ada satu tokoh utama dalam buku tersebut, hal ini tentunya menjadikan Renata akan lebih kerap keluar dari awal hingga akhir cerita. Renata menjadi tokoh sentral yang banyak diceritakan serta tokoh yang selalu ada di dalam berbagai macam situasi cerita tersebut.

  • Radit

Radit menjadi tokoh pendukung dalam buku Hantu di Rumah Kos. Radit merupakan seorang kakak dari Renata. Radit juga mengurus semua keperluan Renata ketika masuk ke Universitas yang berada di Kota Bandung. Selain itu, ia juga sosok yang mencarikan tempat tinggal kos bagi Renata hingga mencarikan keperluan yang dibutuhkan di dalam kos Renata. Ia tak hanya memiliki peran itu saja, pasalnya Radit digambarkan sebagai sosok yang begitu penyayang terhadap adiknya dan senanrtiasa menghibur Renata.

  • Pak Badrun dan Ibu Asda

Selanjutnya ada pak Badrun dan ibu Asda yang merupakan orang tua dari Radit dan Renata. Pak Badrun dan ibu Asda adalah sosok orang tua yang terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka sehingga apa yang menjadi keperluan dari Renata, baik itu urusan kuliah atau tempat tinggalnya di Kota Bandung, Radit lah yang mengurusnya.

  • Vivian

Vivian merupakan teman satu tempat kos dengan Renata. Meski begitu diceritakan dalam buku Hantu di Rumah Kos kehadiran Vivian tidak bisa menemani Renata hingga akhir karena terjadi kecelakaan.

  • Kang Jaka

Kang Jaka adalah orang yang berada di rumah kos tempat tinggal Renata. Tugas dari kang Jaka adalah membereskan tempat tersebut serta rumah dengan gaya Belanda yang ada di sebelahnya. Meski begitu diceritakan dalam buku Hantu di Rumah Kos yang ternyata kang Jaka sudah meninggal karena serangan jantung. Renata sempat kaget ketika berada di rumah kang Jaka ketika dirinya mendapatkan kabar jika kang Jaka sudah meninggal sejak waktu sore hari.

  • Rega

Rega adalah senior dari Renata ketika berada di kampus. Rega begitu perhatian dengan Renata. Bahkan karena adanya kejadian yang menimpa Renata dan Vivian menjadikan Rega turut membantu mencarikan kos yang baru buat mereka berdua.

  • Ganjar

Ganjar merupakan anak pemilik kos yang Renata tinggali. Hampir setiap sore Renata selalu mengobrol dengan Ganjar. Namun pada akhirnya Renata mengetahui jika selama ini dirinya sedang mengobrol dengan sosok yang bukan manusia. Hal ini karena dalam buku Hantu di Rumah Kos diceritakan jika Ganjar telah meninggal dunia karena kecelakaan dengan kekasihnya tepat pada beberapa tahun yang lalu.

  • Bu Darmi

Terakhir ada bu Darmi yang merupakan pemilik tempat kos yang ditinggali oleh Renata. Selain itu bu Darmi merupakan ibu dari Ganjar. Walaupun Ganjar sudah bertahun-tahun meninggalkan bu Darmi, namun dirinya selalu teringat oleh sosok anaknya itu.

Pada akhirnya, Renata juga begitu terkejut ketika melihat ada da makam dengan nama Ganjar dan kekasihnya. Namun dirinya makin terkejut ketika melihat ada satu makam lagi dengan tulisan nama di bagian nisan “ Darmi Minanti. Istirahatlah Dengan Tenang di Surga.

 

Kelebihan dan Kekurangan buku Hantu di Rumah Kos

 

Pros & Cons

Pros
  • Memiliki cerita horor yang seru dan menegangkan.
  • Cocok untuk dibaca oleh seseorang yang baru membaca novel horor. 
Cons
  • Terlalu banyak plot hole
  • Beberapa diksi pada novel ini terkesan kurang, sehingga terkadang sulit untuk dipahami.
  • Alur cerita ada yang terputus

Bagian terakhir yang akan kita bahas terkait dengan buku Hantu di Rumah Kos adalah kekurangan dan kelebihan. Setiap pembaca memiliki penilaiannya masing-masing, sehingga akan ada banyak sudut pandang yang berbeda antara satu pembaca dengan pembaca lainnya.

  • Kekurangan Buku Hantu di Rumah Kos

Buku Hantu di Rumah Kos memiliki banyak plot hole. Lalu pola ketika Renata bertemu dengan hantu keesan sama. Sedangkan untuk pemakaian diksi yang mungkin digunakan untuk memperindah kalimat yang ada namun pada akhirnya menjadikannya terlihat aneh ketika dibaca.

Ada beberapa logika cerita yang terputus. Misalnya pada bagian awal yang menceritakan Renata sedang proses daftar kuliah di suatu universitas yang secara tiba-tiba masuk ke tahap ospek. Selain itu, ada beberapa hal yang kurang jelas pada cerita yang dibawakan.

  • Kelebihan Buku Hantu di Rumah Kos

Walaupun ada beberapa kekurangan yang dimiliki oleh buku Hantu di Rumah Kos. Namun buku ini juga memiliki kelebihan yang tentunya bisa menarik minat pembaca.

Buku Hantu di Rumah Kos sangat cocok bagi kalian yang begitu suka cerita horor dengan standar sedang. Mereka yang suka dengan cerita menarik juga bisa memasukkan buku Hantu di Rumah Kos ke dalam list bacaan.

Selain itu, bagi kalian yang baru saja terjun untuk membaca buku horror, tentunya buku Hantu di Rumah Kos. Sebab, keseraman yang berbeda mungkin akan lebih terasa bagi mereka yang baru saja mencoba membaca buku dengan genre horror.

Nah itulah ulasan mengenai rekomendasi buku dengan genre horror selain buku Hantu di Rumah Kos yang bisa kalian baca. Dapatkan penawaran harga terbaik di setiap pembelian buku pilihanmu hanya di toko buku Gramedia terdekat atau melalui website resmi Gramedia.com.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Rekomendasi Buku Horor Terbaru

Gramedia menyediakan berbagai macam jenis buku sesuai yang kalian butuhkan. Berbagai macam jenis genre buku juga sudah ada di Gramedia seperti buku dengan genre horror. Nah di bawah ini ada rekomendasi buku horor selain buku Hantu di Rumah Kos.

  • Peka

 

Dalam buku yang berjudul Peka, Indy Ratna Pratiwi menceritakan tentang dirinya yang sedari kecil sudah kerap ditampaki oleh makhluk seperti hantu poci, Mr. Ga dan penampakan dengan wujud hancur lainnya yang juga kerap memberikan terror kepadanya. Khususnya seperti sosok Miss. K dengan warna merah yang mengusik kehidupannya.

Tak tahu kenapa dirinya hadir untuk memberikan terror, soal ada pesan yang ingin ia sampakan.

  • Samex: Sawarga Malapetaka

 

Setelah vakum dalam kurun waktu cukup lama, Risa Saraswati kembali membagikan kisah nyata yang berasal dari keluarganya. Sebagai bentuk penghargaan kepada keluarga tersebut, sosok dalam buku Samex: Sawarga Malapetaka dituliskan dengan nama samara Samex.

Samex merupakan keluarga dari Risa Saraswati dan Tim Jurnal Risa. Semasa hidupnya, dirinya merupakan sosok yang begitu baik dan kerap bersilaturahmi dengan keluarga. Namun bagaimana ceritanya setelah dirinya tiada, ia malah membawa petaka terhadap keluarga Risa Saraswati dengan paras yang menyeramkan.

Ia selalu menghantui hingga pada akhirnya membuat kakek dari Risa Saraswati harus menghadapi Samek agar tidak lagi mengganggu. Pada akhirnya Samek dating kembali ketika dirinya dibicarakan oleh Tim Jurnal Risa pada saat proses syuting podcast.

Namun sang penulis mengingatkan kepada para pembaca agar tidak takut membaca buku Samex: Sawarga Malapetaka karena sebenarnya dirinya ingin menjadikan cerita yang ada di dalamnya sebagai pengingat untuk kita semua agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik ketika berada di dunia ini.

Penulis: Hendrik

 

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy