Mengenal Manfaat Teoritis dan Praktis dalam Karya Ilmiah

Manfaat teoritis dan praktis – Umumnya, setiap perguruan tinggi mengharuskan mahasiswanya untuk membuat karya tulis ilmiah sebagai syarat kelulusan. Meskipun sebutannya berbeda-beda, misalnya skripsi, tugas akhir (TA), atau yang lainnya, tetapi secara umum susunannya dan juga cara pembuatannya hampir memiliki kesamaan.

Dalam setiap penelitian terdapat bagian yang tidak boleh tertinggal, yakni manfaat teoritis dan praktis. Keduanya masuk ke dalam manfaat penelitian. Manfaat penelitian sendiri dimaknai dengan bagian dari upaya penyelidikan untuk menghasilkan kontribusi yang dapat diandalkan oleh khalayak.

Serta, berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan serta objek dan subjek yang terlibat secara langsung ataupun tidkak. Dalam pandangan Nazir, manfaat penlitian digunakan untuk menyelidiki keadaan dari, alasan untuk, serta konsekuensi terhadap suatu keadaan khusus.

Adapun, fungsi dari manfaat penelitian dalam skripsi di antaranya sebagai berikut.

1. Memberikan inspirasi untuk penelitian lebih lanjut. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan topik yang mirip dengan tetap mencari celah dari penelitian sebelumnya yang dapat lebih dikembangkan untuk penelitian lebih lanjut.
2. Memberikan inspirasi penelitian lebih lanjut menggunakan satu atau sebagian komponen dari penelitian sebelumnya. Seperti variabel penelitian, metode penelitian, kasus, dan lain sebagainya.
3. Menjadi dasar pertimbangan dalam membuat kebijakan di dalam pemerintahan.

Setelah memahami manfaat penelitian serta fungsinya, Selanjutnya, akan dibahas lebih lanjut mengenai manfaat teoritis dan praktis yang telah dirangkum dari berbagai laman di internet. Simak selengkapnya terkait Manfaat teoritis dan praktis!

Mengenal Manfaat Teoritis

Manfaat teoretis memberikan penjelasan mengenai relevansi dari penelitian sebelumnya apakah masih relevan untuk digunakan, umum, atau tidak sama sekali.

Sederhananya, manfaat teoretis atau akademis merupakan manfaat penelitian bagi pengembangan ilmu. Maka dari itu, manfaat ini akan mampu memberikan dampak pada pengembangan ilmu yang diteliti dari segi teoretis.

Manfaat teoritis juga dapat dimaknai sebagai kebermanfaatan dari penelitian tersebut dalam pengembangan ilmu sekaligus menjadi tambahan dalam ilmu pengetahuan mengenai studi tertentu. Fungsi dari manfaat teoretis, yakni menjelaskan jika teori yang digunakan masih relevan dengan penelitian penulis, relevan secara umm, atau tidak sama sekali.

Manfaat teoretis dapat digali dari tujuan penelitian varikatif untuk memberikan verifikasi pada teori yang telah ada. Apakah akan memberikan penguat atau malah menggugurkan teori tersebut. manfaat teoretis ini muncul karena peneliti tidak puas atau ragu pada suatu teori tertentu.

Untuk lebih memahami manfaat teoretis, berikut terdapat beberapa contoh yang telah dirangkum dari berbagai laman di internet.

• Manfaat eoritis di bidang pendidikan Taman Kanak-Kanan adalah mampu memberikan sumbangan pemikiran bagi pembaharuan kurikulum di Taman Kanak-kanak yang terus berkembang sesuai dengan tuntutan masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak.
• Manfaat teoritis di bidang pendidikan Taman Kanak-Kanan adalah mampu memberikan sumbangan ilmiah dalam ilmu Pendidikan anak usia dini, yaitu membuat inovasi penggunaan metode eksperimen dalam peningkatan kemampuan sains anak.
• Manfaat teoritis di bidang pendidikan Taman Kanak-Kanan adalah mampu sebagai pijakan dan referensi pada penelitian-penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan peningkatan kemampuan sains pada anak usia dini serta menjadi bahan kajian lebih lanjut.
• Selain manfaat praktis yang telah dikemukakan di atas, penelitian ini juga memiliki manfaat teoritis yaitu untuk memberikan landasan bagi para peneliti lain dalam melakukan penelitian lain yang sejenis dalam rangka meningkatkan kemampuan memecahkan masalah siswa.
• Hasil penelitian diharapkan dapat menambah perbendaharaan ilmu dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia bagi anak tuna grahita kategori sedang.
• Penelitian ini diharapkan menjadi kontribusi pemikiran bagi perkembangan ilmu pengetahuan terutama dalam minat membaca di SD.
• Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay pada perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, serta juga diharapkan sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan yang secara teoritis dipelajari di bangku perkuliahan.
• Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan rujukan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tentang pemanfaatan Portal Rumah Belajar sebagai model pembelajaran daring di sekolah dasar.

Saat ini, sudah ada banyak sekali buku panduan dalam menulis tugas akhir, seperti skripsi. Salah satu buku panduan menulis skripsi yang bisa dijadikan sebagai referensi adalah PANDUAN TUGAS AKHIR: SKRIPSI DAN SKRIPSI KARYA. Buku ini mudah dipahami oleh para mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir karena bahasa yang digunakan sederhana.

Apa Saja Manfaat Praktis?

Manfaat praktis dilatarbelakangi oleh adanya masalah yang ingin diselesaikan atau dipecahkan. Manfaat praktis sendiri memberikan penjelasan mengenai manfaat yang berguna untuk memecahkan masalah tersebut secara praktis.

Manfaat praktis ini memiliki fungsi sebagai pemecah masalah secara praktikan atau sebagai alternatif solusi dari suatu permasalahan. Sementara itu, tujuan dari manfaat praktis, yakni untuk memberikan arahan yang melebihi satu objek.

Manfaat praktis ini juga dapat diharapkan bisa berguna dalam pengembangan ilmu. Sekaligus menjaddi acuan dalam penelitian selanjutnya. Untuk lebih memahami tentang manfaat praktis, berikut contoh dari manfaat praktis yang dirangkum dari berbagai laman di internet.

1. Manfaat Praktis dalam Penelitian di Bidang Pendidikan Taman Kanak-Kanak yang dipublikasikan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta

Berikut contoh dari manfaat praktis yang disadur dari laman Liputan6.com.

Bagi Penulis

Manfaat penelitian di bidang pendidikan Taman Kanak-Kanak bagi penulis adalah dapat menambah wawasan dan pengalaman langsung tentang cara meningkatkan kemampuan sains anak melalui metode eksperimen.

Bagi Pendidik dan Calon Pendidik

Manfaat penelitian di bidang pendidikan Taman Kanak-Kanak bagi pendidik dan calon pendidik adalah apat menambah pengetahuan dan sumbangan pemikiran tentang cara mengembangkan kemampuan sains khususnya melalui metode eksperimen.

Bagi Anak Didik

Manfaat penelitian di bidang pendidikan Taman Kanak-Kanak anak didik sebagai subyek penelitian, diharapkan dapat memperoleh pengalaman langsung mengenai pembelajaran secara aktif, kreatif dan menyenangkan melalui metode eksperimen. Anak dapat tertarik mempelajari sains sehingga perkembangan kemampuan sains anak dapat meningkat.

Bagi Sekolah

Manfaat penelitian di bidang pendidikan Taman Kanak-Kanak bagi sekolah adalah sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun program pembelajaran serta menentukan metode dan media pembelajaran yang tepat untuk mengembangkan kemampuan sains anak.

2. Manfaat Praktis dalam Penelitian Karya Ilmiah

Adapun, manfaat praktis dalam penelitian karya ilmiah dapat dilihat dari contoh yang dimuat dalam laman Berita99.co sebagai berikut.

1. Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak sekolah dalam rangka perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu, dapat meningkatkan terjalinnya kerja sama dalam lingkungan sekolah.
2. Memperluas wawasan bagi guru tentang strategi pembelajaran matematika yang memudahkan guru dalam mendiagnosa kesulitan belajar siswa dan sebagai umpan balik dari guru, sehingga pembelajaran matematika lebih aktif dan menyenangkan.
3. Membuat perasaan senang yang dialami siswa melalui permainan monopoli dapat meningkatkan peran aktif siswa dalam proses pembelajaran, yaitu berani menyampaikan pendapat dan mampu berpikir memecahkan masalah yang diberikan.

3. Manfaat Praktis dalam Skripsi

Melansir dari laman Berita99.co, berikut contoh dari manfaat praktis dalam skripsi.

a.Manfaat bagi siswa:

1) Keberanian siswa berbicara meningkat seiring dengan pemilihan metode yang sesuai.

2) Keaktifan siswa dikelas meningkat bukan hanya satu mata pelajaran tetapi juga dalam pelajaran lainnya.

3) Siswa tidak canggung berbicara di kelas.

b.Manfaat bagi guru:

1) Menambah wawasan guru dalam menyampaikan materi pada proses KBM.

2) Guru dapat menciptakan suasana kelas menjadi lebih hidup dengan penggunaan metode yang tepat.

4. Manfaat Praktis dalam Penelitian Kuantitatif

Berikut contoh manfaat praktis dalam penelitian kuantitatif yang dilansir dari laman Berita99.co.

Bagi Peneliti

1.)Menambah pengalaman dalam melakukan penelitian.

2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran maupun sebagai masukan bagi peneliti lain.

Bagi Guru

1) Bahan referensi bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

2) Menambah pengetahuan guru tentang minat membaca dan prestasi belajar PKn.

3) Informasi bagi guru agar mampu menentukan pendekatan yang cocok dalam pembelajaran.

Bagi Siswa

1) Meningkatkan minat siswa dalam pelajaran Pkn serta untuk memotivasi siswa.

2) Meningkatkan prestasi belajar PKn siswa dengan mengembangkan minat.

Tips Menyusun Manfaat Penelitian

Terdapat beberapa hal yang harus diterapkan dalam sebuah penelitian baik skripsi ataupun tugas akhir. Merangkum dari laman Deepublishstore.com, berikut hal-hal pokok yang harus ada dalam sebuah manfaat penelitian.

1. Manfaat yang diuraikan dengan jelas dan sistematis. Manfaat penelitian harus disusun setelah hasil penelitian tercapai. Sehingga, akan diuraikan tentang manfaat penelitian yang mengacu pada hasil penelitian tersebut, bukan semata-mata pendapat pribadi peneliti.
2. Rasional yang dimaksudkan adalah dampak rasional atas pemecahan masalah utama penelitian melalui tindakan yang dipilih. Uraian dalam manfaat penelitian harus diusahakan untuk sesuai dan berimbang dengan kenyataan hasil penelitian.
3. Bukan hipotesis. Dalam manfaat penelitian harus memaparkan apapun yang didapat dari hasil penelitian. Hipotesis tidak dijelaskan dalam manfaat penelitian karena letaknya ada di proposal penelitian, sedangkan pada skripsi harus bersifat dari hasil yang telah diteliti.
4. Sisi pragmatis dari hasil penelitian yang dimaksud adalah uraian manfaat penelitian yang ditujukan agar dapat diaplikasikan secara nyata atau dikembangka ke penelitian selanjutnya. Sehingga, penting agar maksud dalam penelitian bisa tersampaikan secara efektif melalui manfaat penelitian.

Untuk Grameds yang masih bingung mencari buku panduan menulis skripsi, tak perlu khawatir. Buku Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi ini merupakan salah satu buku yang pas untuk dijadikan sebagai referensi dalam menulis tugas akhir. Dapatkan segera bukunya di gramedia.com.

Sementara itu, dalam melaksanakan penelitian terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Melansir dari laman Liputan6.com, berikut syarat penelitian yang harus dipenuhi.

1. Sistematis

Penelitian dilakukan dan disusun dengan menerapkan pola mulai dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks.

2. Terencana

Penelitian harus dilakukan dengan pertimbangan dan rencanayang matang. Hak tersebut termasuk dalam penggunaan metode penelitian yang telah diperhitungkan sebelumnya.

3. Menerapkan Konsep Ilmiah

Penelitian yang diselenggarakan dari awal hingga akhir harus menerapkan konsep ilmiah yang sesuai dengan bidang ilmu pengetahuannya.

4. Objektif

Peneliti harus bersikap objektif ketika melakukan sebuah penelitian. Peneliti harus mampu mengidentifikasi fakta atau temuan data dengan opini atau pendapat. Ketika menganalisis hasil penelitian, peneliti harus menguraikan dengan jelas temuan fakta tanpa menyisipkan pendapat pribadinya sekecil apapun porsinya.

5. Kompeten

Peneliti harus bersikap kompeten. Peneliti memiliki keterampilan untuk menyelenggarakan penelitian dengan menerapkan metode ilmiah dan teknik tertentu.

6. Faktual

Setiap peneliti harus bersikap faktual, yakni harus mengumpulkan, menjelaskan, serta menganalisis temuan datanya berdasarkan fakta yang didapatkan. Tidak boleh menggunakan anggapan atau harapan yang sifatnya abstrak.

Manfaat Penelitian Bagi Peneliti, Mahasiswa dan Masyarakat

Dalam sebuah skripsi atau penelitian biasanya dituliskan mengenai beberapa manfaat. Manfaat tersebut dapat dikategorikan berdasarkan manfaat teoretis dan praktis. Tidak hanya itu, berikut beberapa manfaat yang biasanya dicantumkan dalam sebuah skripsi atau makalah yang dirangkum dari laman Deepublishstore.com.

1. Manfaat Penelitian Bagi Peneliti

Manfaat penelitian bagi peneliti biasanya sebagai identifikasi suatu masalah yang sedang terjadi, untuk pengabdian masyarakat, memberikan manfaat kepada masyarakat, dan sebagai pengalaman diri sendiri.

2. Manfaat Penelitian Bagi Mahasiswa

Penelitian menjadi salah satu cara untuk mempraktikkan ilmu yang telah didapatkan selama kuliah sekaligus menjadi ajang pembuktian diri. Tidak hanya itu, penelitian bagi mahasiswa juga dapat dijadikan pengalaman dalam menyelenggarakan penelitian.

3. Manfaat Penelitian Bagi Masyarakat

Manfaat penelitian untuk masyarakat harus memiliki dampak yang besar. Baik dalam menganalisis gejala sosial yang terjadi di masyarakat serta yang dapat diamati untuk diambil kesimpulan ataupun untuk membuat penelitian yang berguna—tepat guna—untuk masyarakat ke depan.

Mengenal Skripsi

Skripsi merupakan karya ilmiah yang disusun melalui penelitian sebagai tugas akhir untuk meraih gelar sarjana. Tidak jarang, skripsi menjadi hal yang ditakuti oleh mahasiswa. Sering kali, mahhasiswa kebingungan menentukan jenis dan struktur skripsi.

Skripsi sendiri dikelompokkan menjadi empat jenis di antaranya berdasarkan metode, hasil kajian pustaka, hasil kajian lapangan, dan pengembangan. Melansir dari laman Kumparan.com, berikut penjelasan lebih rinci mengenai klasifikasi skripsi.

1. Berdasarkan Metode Penelitian

Skripsi yang disusun berdasarkan metode penelitian terbagi menjadi dua kelompok di antaranya sebagai berikut.

Skripsi Kualitiatif

Skripsi yang menerapkan metode kualitatif melakukan pengambilan data dan pernrlitian dengan wawancara atau observasi lapangan. Adapun, waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan skripsi dengan metode ini membutuhkan waktu yang lama karena analisis yang dilakukan harus detail dan mendalam.

Skripsi Kuantitatif

Skripsi dengan metode kuantitatif merupakan metode pengambilan data dan penelitian menggunakan kuisioner atau hasil survei. Hasil yang didapatkan kemudian diolah menggunakan perangkat lunak, seperti SPSS, MatLab, Minita, dan sebagainya.

2. Berdasarkan Kajian Pustaka

Skripsi yang didasarkan pada kajian pustaka merupakan sebuah kajian yang berisi pembahasan mengenai suatu topik atau sebuah permasalahan yang diselenggarakan untuk memecahlan masalah secara kritis dan mendalam.

3. Berdasarkan Hasil Penelitian Lapangan

Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, yakni karya ilmiah disusun mengacu pada hasil penelitian yang menjadi jenis metode dalam pengumpulan data di lapangan.

4. Berdasarkan Hasil Pengembangan

Skripsi berdasarkan pengembangan mengacu pada pengembangan rancangan kegiatan dalam memecahkan suatu permasalahan yang ada di lapangan. Proses pemecahan masalah tersebut dengan menerapkan konsep, teori, serta prinsip penelitian yang relevan.

Adapun, langkah-langkah menyusun skripsi secara umum terdiri dari beberapa langkah di antaranya sebagai berikut.

1. Menentukan Topik dan Judul

Topik dan judul merupakan dua hal yang berbeda. Biasanya, topik dapat menciptakan banyak judul. Namun, satu judul yang hanya bisa digunakan dalam satu penelitian. Oleh sebab itu, pastikan bahwa judul yang Grameds ajukan belum pernah digunakan sehingga tidak akan terdeteksi plagiasi.

2. Mencari Teori yang Relevan

Setelah judul disetujui maka langkah selanjutnya adalah mencari teori yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. Grameds dapat menyadur dari buku, catatan, atau materi yang didapatkan selama proses perkuliahan.

3. Mengumpulkan Informasi dari Responden

Ketika teori sudah didapatkan maka langkah selanjutnya adalah menentukan siapa yang akan menjadi responden dan cara mengumpulkan informasi dari mereka. Sebagai contoh responden dalam skripsi di antaranya masyarakat, guru, pemangku jabatan, atau pihak tertentu yang dapat memberikan informasi berkaitan dengan judul skripsi.

Adapun, metode mengumpulkan informasi dari responden dapat menggunakan metode wawancara, menyebar kuisioner, forum discussion group (FGD), dan sebagainya.

4. Menyusun dan Menginterpretasikan Informasi

Selanjutnya, yakni mengolah dan menyajikan data ke dalam bentuk tabel ataupun narasi. Tujuannya, yakni agar informasi tersebut dapat dipahami oleh dosen atau pembaca lainnya. Jika skirpsi Grameds menggunakan pendekatan kuantitatif maka olah data dapat dilakukan dengan aplikasi SPSS.

5. Menarik Kesimpulan

Setelah proses olah data dan menyajikan hasil penelitian maka langkah selanjutnya adalah menarik kesimpulan. Kesimpulan biasanya hanya terdiri dari 2 halaman.

6. Mendaftar Sidang

Setelah skripsi selesai disusun maka Grameds harus mendaftar sidang untuk melakukan ujian skripsi. Biasanya, dalam sidang, Grameds akan dihadapkan pada 2 dosen penguji dan 1 dosen pembimbing dalam sebuah ruangan selama 90 menit. Mahasiswa akan diberikan pertanyaan dan kesempatan menjawab yang berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan.

7. Revisi

Setelah melalui sidang, mahasiswa diberikan waktu kurang lebih 2 minggu untuk melakukan perbaikan pada isi skripsinya. Jika skripsi yang dikerjakan sesuai dengan arahan dosen maka kemungkinan revisi yang dilakukan cenderung sedikit.

Adapun, revisi skripsi biasanya berkaitan dengan EYD, penambahan satu atau dua kata di bagian judul, atau bergantung pada permintaan dosen penguji.

Setelah mengenal jenis dan langkah menyusun skripsi. Grameds harus mengenal bagian atau struktur dalam skripsi. Melansir dari laman Kumparan.com, berikut struktur skripsi secara umum yang diterapkan dalam perguruan tinggi.

Prabab

• Halaman judul
• Halaman pengesahan pembimbing,
• Halaman pengesahan tim penguji dan dekan
• Halaman motto
• Halaman dedikasi yang memuat kepada siapa karya tulis atau skripsi dipersembahkan.
• Abstrak dalam bahasa Inggris dan Indonesia
• Ucapan terimak kasih
• Daftar isi skripsi
• Daftar tabel
• Daftar singkatan (opsional)
• Daftar lambang (opsional)

Bab Inti

Bab 1 Pendahuluan

• Latar Belakang Masalah
• Rumusan Masalah
• Tujuan Penelitian
• Manfaat Hasil Penelitian
• Kerangka Penelitian
• Hipotesis (penelitian kualitatif), Problem Statments/Research/Permasalah Utama (penelitian kualitatif)
• Hasil penelitian terdahulu

Bab 2 Kerangka Teori dan Kajian Pustaka

(Berisi kajian kritis sistematis mengenai aspek/variabel yang diteliti dengan mengguakan teori maupun konsep)

Bab 3 Metodologi

• Pendekatan dan Metodologi Penelitian
• Jenis dan Sumber Data
• Teknik Pengumpulan Data
• Teknik Analisis Data
• Tempat dan Waktu Penelitian

Bab 4 Temuan dan Diskusi

• Diskripsi Data
• Pengujian Hipotesis Penelitian (penelitian kuantitatif)
• Hasil Penelitian

Bab 5 Penutup

• Simpulan
• Saran

Daftar Pustaka

Lampiran 

Demikian pembahasan tentang manfaat teoritis dan praktis. Semoga semua pembahasan di atas menambah wawasan kamu dan memudahkan kamu dalam menyelesaikan tugas akhir.

Jika ingin mencari buku tentang manfaat teoritis dan praktis, panduan skripsi, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Baca juga terkait Manfaat Teoritis dan Praktis: