Kuliah

Pengertian Identifikasi: Proses, Bentuk, dan Contohnya

Pengertian identifikasi adalah salah satu bentuk dari interaksi sosial yang ada di dalam kehidupan manusia. Kemampuan dalam melakukan identifikasi memang sangat diperlukan apalagi bagi mereka yang memutuskan mengambil jenjang pendidikan dengan studi ilmu sosiologi. Hal ini karena ada hubungan erat dengan fenomena sosial serta berbagai macam contoh permasalahan sosial yang ada di lingkungan sekitar.

Kata identifikasi mungkin tidak asing bagi Anda, karena memang keberadaan kegiatan identifikasi bisa ada di segala macam aspek.  Meski terdengar simpel, tetapi sebenarnya identifikasi juga memiliki beberapa tahapan.

Tentunya setiap tahapan yang dilakukan pada identifikasi akan memungkinkan untuk mendapatkan solusi yang lebih jelas. Oleh karena itu, keberadaan identifikasi sangat dibutuhkan dalam lingkungan masyarakat.

Pengertian Identifikasi

pixabay

Sebelumnya telah dijelaskan secara singkat pengertian identifikasi. Namun, dalam poin ini akan dijelaskan lebih luas lagi terkait dengan pengertian identifikasi.

Pengertian identifikasi adalah suatu tindakan yang akan dilakukan dengan beberapa proses seperti mencari, menemukan, meneliti, mencatat data serta informasi tentang seseorang atau sesuatu. Secara mudahnya, identifikasi adalah suatu tindakan yang ada hubungannya dengan penetapan atau penentuan identitas beberapa hal seperti benda, seseorang dan lain sebagainya.

Identifikasi juga bisa diartikan sebagai salah satu bentuk interaksi sosial dimana seseorang memiliki kecenderungan untuk menjadi mirip dengan tokoh idola yang mereka kagumi. Hal ini karena proses identifikasi ini akan berhubungan erat dengan makna imitasi serta proses arti sugesti yang berlangsung pada diri seseorang. Namun pada identifikasi akan memiliki pengaruh yang lebih kuat.

Selain itu, dalam proses imitasi juga memiliki sifat sementara serta pada jangkauan waktu tertentu saja. Namun, lain halnya pada proses identifikasi dibutuhkan dalam waktu yang lama dan bahkan sifatnya juga permanen.

Dalam sosiologi proses identifikasi juga dibutuhkan. Di mana adanya identifikasi  ini akan digunakan untuk bisa mendapatkan gambaran realitas sosial atas permasalahan sosial yang ada. Adanya dasar inilah dalam proses identifikasi dibutuhkan bukti yang bisa menjadi sikap objektif serta fakta sosial yang ingin ditunjukkan.

Pengertian Identifikasi Menurut Para Ahli

pixabay

Pada penjelasan sebelumnya adalah tentang pengertian identifikasi secara umum. Sedangkan pada penjelasan ini adalah tentang pengertian identifikasi menurut beberapa ahli.

1. Kartini Kartono

Kartini Kartono menjelaskan jika pengertian identifikasi adalah proses sosial dan interaksi sosial yang akan memiliki serangkaian pengenalan terhadap objek pada suatu kelas sesuai dengan karakteristik tertentu

2. Poerwadarminta

Poerwadarminta menjelaskan jika pengertian identifikasi adalah bentuk penentuan yang bisa dihasilkan dari adanya penetapan identitas seseorang atau suatu benda dalam penanganan masalah sosial tertentu.

3. Soedarsono

Soedarsono mengatakan jika pengertian identifikasi bisa dibagi menjadi tiga. Di mana adanya identifikasi bisa digunakan untuk menentukan keputusan atau penetapan seseorang dan lain sebagainya. Identifikasi juga bisa diartikan sebagai proses kejiwaan dari diri individu yang bisa terjadi karena membayangkan dirinya seperti orang lain secara tidak sadar. Lalu, identifikasi juga bisa diartikan sebagai penentuan diri dari bukti yang telah ditunjukkan.

4. Herdaniwani 

Herdaniwani menjelaskan jika identifikasi merupakan tanda khusus yang akan dilakukan oleh para individu dalam proses mengenal diri sendiri serta keputusan dalam proses menetapkan identitas diri. Itu artinya, identifikasi adalah suatu usaha khusus yang dilakukan oleh seorang individu dalam menunjukkan identitas dirinya. Dimana kondisi ini bisa terjadi setelah melewati identifikasi yang panjang agar bisa membedakan dirinya dengan orang lain.

5. Komarudin

Komarudin menjelaskan tentang pengertian identifikasi adalah sebagai identitas atau persamaan identitas. Itu artinya seorang individu bisa menunjukkan adanya bukti atau fakta sebagai pengenal identitas. Identifikasi bisa dilihat ketika individu mulai menunjukkan perilaku peniruan terhadap tingkah laku individu lain.

6. Arief Budiman

Arief Budiman menjelaskan jika identifikasi adalah sebuah proses yang akan dilakukan oleh individu dalam menyamakan dirinya dengan sifat ojek luar.

Rekomendasi Buku Terkait

Di bawah ini ada beberapa rekomendasi buku yang berhubungan dengan identifikasi. Apa saja itu? Baca selengkapnya di bawah ini.

  • Metode Penelitian Kuantitatif, Pengembangan Hipotesis

Pengembangan hipotesis adalah salah satu langkah paling krusial dalam penelitian kuantitatif. Hipotesis perlu dilakukan dengan adanya dasar argumentasi yang kuat sebagai bentuk landasan diajukannya hipotesis tertentu. Pada prakteknya, khususnya pada tesis dan disertasi yang sedang dalam tahap penyusunan, hipotesis kerap kali muncul secara tiba-tiba tanpa diawali dengan argumen yang kuat.

Setelah hipotesis dibuat dengan baik dan benar serta adanya data yang tersedia untuk dilakukan pengujian. Maka sampailah pada tahap pengujian hipotesis. Buku ini akan mengajak para pembaca secara khusus untuk melakukan penelitian kuantitatif untuk serta mengembangkan hipotesis secara baik dan benar.

  • Analisis Data Penelitian Menggunakan Software Stata

Buku Analisis Data Penelitian Menggunakan Software Stata disusun untuk membantu para peneliti muda seperti mahasiswa sarjana dan magister yang akan menyelesaikan tugas akhir mereka. Buku ini secara khusus akan membahas bagaimana cara dalam menggunakan software Stata dalam proses analisis data penelitian khususnya dalam bidang sosial dan bisnis.

Nantinya, buku ini akan diawali dengan diskusi tentang definisi dan pengenalan pada berbagai macam data dalam penelitian. Istilah yang kerap digunakan dalam analisis data serta pengantar software Stata.

Di mana nantinya susunan pembahasan berikutnya akan mengikuti alur analisis data penelitian seperti yang ada di dalam jurnal maupun artikel. Mislanya persiapan data, penyajian deskriptif dan statistic inferensial untuk melakukan pengujian hipotesis.

  • Analisis Data Penelitian Kualitatif

Analisis Data Penelitian Kualitatif adalah salah satu kesulitan yang kerap kali muncul dalam penggunaan dan praktik penelitian kualitas kualitatif. Adanya buku Analisis Data Penelitian Kualitatif akan membantu mencoba menjawab permasalahan tersebut dengan mengenalkan berbagai macam dan alat yang biasanya digunakan dalam proses pengelolaan serta analisis data kualitatif.

Ilustrasi dan contoh singkat akan diberikan dengan dasar pengalaman penulis ketika melakukan penyusunan tesis S3 dan pertama kalinya dalam menggunakan pendekatan penelitian kualitatif.

Dimana asumsi tersebut akan digunakan karena sasaran dari buku Analisis Data Penelitian Kualitatif adalah para peneliti yang baru saja memulai belajar tentang pendekatan kualitatif serta memerlukan referensi pengelolaan dan analisis data analisis.

 

Proses Identifikasi

pixabay

Dalam melakukan identifikasi juga memerlukan beberapa proses. Di mana proses ini memang nantinya akan dilakukan pada tiga tahap yaitu tahap identifikasi, tahap diagnosis dan tahap treatment. Setiap tahap memiliki peranan yang berbeda, oleh karena itu harus dilakukan secara berurutan. Agar Anda makin paham lagi, berikut adalah proses identifikasi.

1. Tahap Identifikasi

Tahap pertama adalah tahap identifikasi. Dimana nantinya pada tahap ini seseorang akan mulai mengenali permasalahan yang dihadapinya terlebih dahulu. Nantinya pada tahap identifikasi ini akan dilakukan secara objektif dan subjektif tergantung dar permasalahan yang ada.

Baik itu, objektif dan subjektif tidak akan pernah ditinggalkan dalam tahap identifikasi. Bahkan, keduanya memiliki fungsi yang berbeda antara satu sama lain.

Pada tahap objektif akan digunakan sebagai acuan awal dalam proses penyelesaian permasalah yang dihadapi. Objektivitas dapat dilihat dari adanya instrumen. Di mana instrumen tersebut akan digunakan untuk mengukur sebuah permasalahan sosial.

Meski begitu, terkadang penggunaan tahap objektif pada pengenalan masalah dinilai kurang mendalam. Bahkan, terkadang hanya sampai pada unsur statistik saja.

Lalu, pada tahap subjektif adalah cara yang dinilai lebih efektif untuk digunakan pada ilmu sosial. Identifikasi yang dilakukan secara subjektif bisa lebih mendalam dan bersifat relatif.

Identifikasi secara subjektif juga bisa memberikan interpretasi yang lebih luas serta lebih menyeluruh. Tentunya, dalam hal ini juga tidak akan melupakan adanya kaidah standar sosial yang ditetapkan.

Permasalahan sosial yang dipandang secara subjektif bisa diselesaikan dengan daerah masing-masing. Hal ini karena pada dasarnya suatu permasalahan sosial selalu berbeda-beda.

Jadi, nilai dan norma yang berlaku juga akan berbeda-beda. Hal ini juga dipengaruhi dengan adanya sudut pandang dalam proses penyelesaian masalah di suatu daerah. Bisa jadi permasalahan yang terjadi pada satu daerah tidak akan terjadi di daerah lainnya.

2. Tahap Diagnosis

Setelah tahap identifikasi berikutnya adalah tahap diagnosis. Pada dasarnya, tahap diagnosis akan dilakukan untuk mengetahui apa saja faktor yang bisa menyebabkan terjadinya permasalahan. Proses ini juga akan menghasilkan suatu latar belakang permasalahan.

Nantinya, cara yang dilakukan adalah dengan mencari sumber masalah dari pihak individu dan kelompok. Jika permasalahan berasal dari individu, maka nantinya hal yang akan dilihat adalah dari faktor yang berhubungan dengan individu. Beberapa faktor individu tersebut adalah seperti biologi, psikis dan kemampuan sosialisasi. Hal ini akan menjadikan seseorang terlihat bersalah.

Sementara itu, ketika permasalahan yang ada muncul dari kelompok, maka nantinya tindakan identifikasi yang dilakukan akan meliputi berbagai macam sudut pandang. Hal yang bisa dilihat bisa berhubungan dengan struktur sosial, fungsi sistem sosial serta hal lain yang ada hubunganya dengan sistem sosial.

3. Tahap Treatment

Setelah tahap diagnosis dilakukan, berikutnya adalah tahap treatment atau penyelesaian masalah. Nantinya, proses dilakukan adalah berdasarkan hasil diagnosis yang ada. Pemecahan masalah ini juga tidak bisa dilihat hanya dari satu sisi saja. Akan tetapi, nantinya akan dilakukan secara menyeluruh.

Proses pemecahan masalah akan dilakukan secara komprehensif. Tak hanya mampu memberikan rehabilitasi saja, tetapi juga akan dilakukan upaya pencegahan agar tidak terjadi permasalahan yang sama.

Adanya proses pemecahan masalah diharapkan bisa mencegah terjadinya permasalahan lain. Tentunya hal ini juga diharapkan mampu meminimalisir terjadinya permasalahan.

Bentuk Identifikasi

Dalam ilmu sosial dan budaya, identifikasi adalah suatu proses yang ada pada diri seseorang dalam meniru perilaku orang lain atau tokoh idolanya. Hal ini akan menjadikan orang tersebut begitu menjiwai, memiliki kepribadian dan karakter yang terlihat mirip dengan idola mereka.

Adapun beberapa bentuk dari identifikasi adalah sebagai berikut.

1. Class Identification

Class identification atau identifikasi kelas merupakan salah satu bentuk dari identifikasi yang ada pada kelas sosial tertentu. Misalnya adalah seorang murid atau mahasiswa yang memiliki perilaku meniru tingkah laku guru atau dosen yang ia kagumi.

2. Defensive Identification

Defensive identification atau identifikasi defensif merupakan bentuk dari identifikasi berikutnya yang bisa terjadi karena rasa takut dalam diri seseorang terhadap suatu hal. Misalnya adalah pada diri seorang penakut yang melakukan identifikasi dirinya menjadi seorang petarung untuk bisa menghadapi rasa takut pada orang lain.

3. Development Identification

Development identification atau identifikasi perkembangan adalah bentuk dari identifikasi positif. Dimana bentuk identifikasi ini akan menjadikan seseorang yang dahulunya memiliki ketergantungan dengan pihak lain berubah menjadi mandiri. Misalnya adalah ketika seorang anak yang dahulunya bergantung pada orang tua akhirnya mengalami perkembangan diri serta mampu hidup lebih mandiri.

4. Ethnic identification

Ethnic identification atau identifikasi etnis adalah bentuk identifikasi yang bisa terjadi pada sebuah kelompok etnis tertentu. Sebagai contohnya adalah masyarakat Tionghoa yang ada di Surabaya saling berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa dan hal tersebut menjadikannya mampu berbaur dengan etnis Jawa asli.

Contoh Identifikasi

Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya kita sudah menerapkan proses identifikasi. Namun, bisa jadi kita tidak sadar jika tindakan yang dilakukan tersebut merupakan proses identifikasi.

Sebelumnya telah dijelaskan tentang identifikasi, tentunya akan lebih lengkap jika kita juga tahu apa saja contoh identifikasi dalam kehidupan sehari-hari. Nah, agar lebih jelas lagi, berikut adalah contoh identifikasi dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Identifikasi Dalam Segi Sosiologi

Contoh yang pertama adalah identifikasi dalam segi sosiologi. Yusuf merupakan seorang mahasiswa PTS Swasta di kota Jakarta. Ia melakukan identifikasi pada dirinya dengan tokoh artis Bollywood terkenal yang ia kagumi seperti Shahrukh Khan.

Selanjutnya, Yusuf melakukan perubahan besar mulai dari penampilan, tarian, gaya bicara hingga minuman kesukaan yang ia ikuti agar bisa menyerupai dengan sang idolanya yaitu Shahrukh Khan.

Contoh Identifikasi Dalam Segi Budaya

Contoh identifikasi yang kedua adalah dari segi budaya, terutama tentang permasalahan unsur budaya. Misalnya, adanya klaim tentang budaya tertentu yang dilakukan oleh pihak lain dan jelas jika dilihat dari sejarah historisnya budaya tersebut adalah berasal dari pihak asal bukan dari pihak yang melakukan klaim tersebut.

Namun, untuk bisa melakukan klaim tersebut, mereka melakukan pelatihan dan ketrampilan yang sama dengan kebudayaan tersebut dan bahkan mendatangkan orang asli dari daerah pemilik kebudayaan tersebut.

Contoh identifikasi dari segi masyarakat

Terakhir adalah contoh identifikasi dari segi masyarakat. Misalnya ketika seseorang mengidolakan seorang tokoh wirausahawan yang sudah berhasil dan dirinya rela melakukan tahapan apa saja yang dilakukan oleh tokoh idolanya. Misalnya mulai berani berjualan ketika teman sebayanya sibuk bermain.

Karena memiliki kecenderungan melakukan tindakan yang sama, lambat laun dirinya mendapatkan apa yang diinginkan. Sebab, bagaimanapun itu ia tidak mudah menyerah meski kegagalan pernah menimpa perjalanan yang ia jalani.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang ada di atas bisa diartikan jika berbagai macam bentuk masalah sosial yang terjadi di masyarakat dan berada di lingkungannya kerap kali dilakukan identifikasi. Itu artinya, ada kecenderungan seseorang untuk sama seperti orang lain.

Dilihat dari penjelasan di atas juga bisa dikatakan jika pada dasarnya proses identifikasi bisa memberikan dampak positif dan juga dampak negatif. Meski begitu, semua juga berhubungan kegiatan yang dilakukan.

Sebagai antisipasi dari proses identifikasi akan lebih baik jika sebelum meniru pada tahap identifikasi perlu dilakukan pengamatan terkait dengan pengaruh yang akan terjadi dalam diri sendiri. Sebab apa yang kita lakukan kemungkinan akan menjadi teladan bagi orang lain di masa yang akan datang.

 

Nah, itulah ulasan mengenai pengertian identifikasi hingga contohnya dan lengkap dengan rekomendasi buku terkait. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu. Jika ingin mencari buku-buku tentang identifikasi, maka bisa mendapatkannya di gramedia.com.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Hendrik Nuryanto

Rujukan:

  • https://www.detik.com/jabar/berita/d-6255195/apa-itu-identifikasi-lengkap-dengan-contoh#:~:text=Identifikasi%20adalah%20suatu%20proses%20yang,(identik)%20dengan%20pihak%20lain.
  • https://kumparan.com/berita-update/pengertian-identifikasi-beserta-contoh-dan-prosesnya-1wqwdBE3gcz
  • https://hot.liputan6.com/read/4857196/identifikasi-adalah-proses-sosial-pengertian-dan-contohnya
  • https://saintif.com/identifikasi-adalah/
  • https://dosensosiologi.com/pengertian-identifikasi-dan-contohnya-lengkap/
  • https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-identifikasi.html
  • https://accurate.id/bisnis-ukm/pengertian-identifikasi/

About the author

Nanda Akbar Gumilang