Kuliah

Penelitian Deskriptif Adalah: Pengertian, Kriteria, dan Ciri-Cirinya

Penelitian deskriptif adalah – Apakah kamu pernah mendengar istilah tentang penelitian deskriptif? Penelitian deskriptif adalah salah satu jenis penelitian dari sekian banyaknya jenis penelitian yang kerap digunakan para ahli untuk menuliskan hasil temuannya. Ahli tersebut dapat berasal dari kalangan dosen, mahasiswa, bahkan siapa pun yang memang memiliki profesi sebagai seorang peneliti.

Kegiatan penelitian adalah suatu kegiatan yang penting untuk dilakukan untuk membantu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jadi, tak heran, jika semua pemerintah dari setiap negara di dunia, terlebih Indonesia, sangat mendorong para peneliti dan akademisi untuk melakukan penelitian. Bahkan, di Indonesia, kalangan dosen memiliki sebuah kewajiban untuk melakukan penelitian.

Agar kegiatan penelitian dapat berjalan dengan lancar, maka metode penelitian yang dipilih dan digunakan pun harus sesuai. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memudahkan peneliti dalam mendapatkan hasil yang diinginkan, sesuai, dan akurat dalam prosesnya.

Adapun salah satu metode penelitian yang dapat dan banyak digunakan oleh khalayak luas adalah penelitian deskriptif.

Penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang penulisannya berusaha untuk menggambarkan subjek atau objek yang ditelitinya secara lebih mendalam, terperinci, dan luas. Metode ini biasanya digunakan guna memecahkan atau menjawab suatu persoalan dengan mengumpulkan data-data, melakukan analisis, klasifikasi, membuat kesimpulan, dan laporan.

Adapun cara penyajian data yang didapat dalam metode penelitian deskriptif adalah dengan menggunakan grafik, tabel, piktogram, diagram, perhitungan mean, modus, median, standar deviasi, ataupun perhitungan persentase.

Pada dasarnya, jenis metode penelitian ini lebih banyak dipakai dalam bidang kesehatan. Hal ini karena metode penelitian deskriptif sangat berbeda dengan metode lain dan memiliki kecenderungan untuk lebih fokus dalam membahas suatu fenomena yang sedang terjadi.

Lantas, bagaimana sebenarnya pengertian dari penelitian deskriptif itu? Untuk mengetahui informasinya lebih dalam, yuk, simak penjelasan di bawah ini! Pengertian, kriteria, dan ciri-ciri yang digunakan dalam penelitian deskriptif.

Pengertian dari Penelitian Deskriptif

Sumber: Autoexpose.org

Penelitian deskriptif adalah salah satu metode penelitian yang digunakan untuk menggambarkan karakteristik dari suatu populasi atau fenomena yang sedang terjadi. Oleh karena itu, metode penelitian yang satu ini memiliki fokus utama untuk menjelaskan bagaimana objek penelitiannya secara mendalam. Sehingga, dapat menjadi jawaban atas peristiwa dan fenomena apa yang sedang terjadi dalam proses penelitian tersebut.

Metode penelitian deskriptif ini kemudian menjadi berbeda dibanding metode penelitian lain. Hal ini disebabkan oleh metode penelitian deskriptif yang cenderung lebih fokus pada pembahasannya mengapa suatu fenomena atau peristiwa tersebut dapat terjadi di masyarakat.

Hal yang dimaksud dari fenomena atau peristiwa dari penelitian deskriptif adalah sesuatu yang menjadi objek penelitiannya. Maka tentu saja, hasil penelitiannya akan menggambarkan objek penelitian secara lebih detail dan mendalam.

Apakah kamu sudah bisa memahaminya? Jika kamu masih sedikit merasakan kebingungan tentang pengertian penelitian deskriptif, mungkin pengertian penelitian deskriptif dari para ahli di bawah ini akan sedikit membantumu.

Pengertian Penelitian Deskriptif Menurut Para Ahli

Simak pendapat dari para ahli mengenai pengertian atau definisi dari metode penelitian deskriptif berikut, yuk!

1. Menurut Hidayat

Pengertian penelitian deskriptif yang pertama disampaikan oleh Hidayat (2010). Hidayat menjelaskan jika, metode penelitian deskriptif adalah sebuah penelitian yang dilakukan secara lebih luas dalam penggunaan dan pengambilan data-datanya. Maksud dari kata luas di sini yaitu peneliti yang lebih condong melakukan analisa panjang yang digunakan dari awal hingga akhir penelitian.

Peneliti yang pada akhirnya memilih untuk menggunakan metode penelitian deskriptif ini, akan dituntut untuk memiliki sebuah komitmen yang kuat dalam pelaksanaan penelitiannya. Komitmen ini dapat berasal dari penguasaan teori hingga pelaksanaan saat sudah terjun langsung ke lapangan.

Komitmen ini sangat diperlukan oleh calon peneliti karena seperti yang sudah Hidayat sampaikan sebelumnya bahwa metode penelitian ini membutuhkan analisa yang sangat panjang, luas, dan mendalam.

2. Menurut Sukmadinata

Melalui bukunya yang ditulis pada tahun 2006 silam, Sukmadinata menjelaskan jika pengertian atau definisi dari metode penelitian deskriptif adalah suatu karakteristik penelitian yang mengungkapkan dan menjelaskan berbagai fenomena alam dan sosial yang ada serta terjadi di dalam kehidupan masyarakat, secara lebih spesifik, terperinci, dan lebih mendalam.

Kata spesifik ini dalam definisinya, ditunjukkan untuk menjelaskan kepada aspek hubungan, dampak yang terjadi, serta penyelesaian yang mungkin bisa dilakukan dari kegiatan penelitian tersebut.

Jadi, dalam hal ini, peneliti dapat memilih salah satu objek untuk dijadikan fokus penelitiannya. Setelah itu, objek dan hasil penelitian tersebut pun akan dijelaskan secara terperinci dan spesifik dalam laporan penelitian.

3. Menurut Etna Widodo Muchtar

Pengertian penelitian deskriptif selanjutnya disampaikan oleh Etna Widodo Muchtar. Menurut Etna Widodo Muchtar pada tahun 2000, dia menyampaikan jika penelitian dengan menggunakan metode deskriptif adalah suatu metode riset yang dipakai guna memperjelas suatu kondisi gejala sosial melalui berbagai macam variabel penelitian. Variabel penelitian yang banyak ini juga harus terhubung dan berkaitan satu dengan yang lainnya.

Selain itu, Etna Widodo Muchtar juga menambahkan, dalam suatu penelitian yang dilakukan dengan cara deskriptif, maka pihak peneliti tidak perlu untuk menyusun hipotesis terlebih dahulu.

Hal ini disebabkan karena kegiatan penelitian yang akan dilakukan nanti bertujuan untuk proses pengujian. Selanjutnya, penulisan hasil penelitian juga baru bisa dikerjakan apabila peneliti sudah terjun langsung ke lapangan atau praktik kerja lapangan.

4. Menurut Punaji

Punaji menjadi ahli selanjutnya yang menyampaikan definisinya mengenai metode penelitian deskriptif. Punaji menjelaskan jika penelitian dengan metode deskriptif adalah suatu metode riset ilmiah yang memiliki tujuan guna menjelaskan secara lebih spesifik terkait adanya peristiwa alam dan sosial di lingkungan masyarakat.

Penjelasan yang mendalam dan terperinci inilah yang kemudian akan membuat penjelasan dari hasil penelitian seorang ahli menjadi lebih kompleks dari biasanya.

Data yang diperoleh dari metode penelitian deskriptif ini juga cenderung lebih banyak dan variatif. Sebab, data tersebut dapat berupa data angka dan juga dapat berupa data kata-kata atau penjelasan. Jadi, hal ini akan menyebabkan jenis data yang digunakan dalam proses penelitian lebih banyak.

Untuk data-data angka, peneliti dapat menggunakan data tersebut sebagai bahan untuk penelitian kuantitatif yang berdasarkan pada jumlahnya. Sedangkan untuk data berupa kata-kata, maka peneliti dapat menggunakan data tersebut sebagai bahan untuk penelitian kualitatif atau yang berdasarkan pada kualitas.

5. Menurut Sugiyono

Adapun pendapat ahli yang menyampaikan tentang pengertian penelitian deskriptif terakhir adalah Sugiyono. Menurutnya, penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang menggunakan metode untuk menggambarkan atau menjelaskan suatu hasil yang telah diraih dari suatu penelitian.

Namun, Sugiyono juga menjelaskan jika penggambaran pada penelitian deskriptif ini tidak hanya digunakan dalam menyusun kesimpulan hasil penelitian secara umum saja, tetapi juga secara keseluruhan dari awal pembuatan laporan penelitian hingga kesimpulannya.

Sebab, jika melihat kapada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kata penelitian deskriptif haruslah diartikan dalam dua kata yang berbeda, yaitu kata penelitian dan kata deskriptif. Sesuai yang tertulis dalam KBBI, maka kata penelitian dapat diartikan sebagai sebuah kegiatan untuk analisis, pengumpulan, dan juga penyajian data, yang dilaksanakan secara objektif dan sistematis guna memecahkan suatu permasalahan atau menguji suatu hipotesis agar dapat lebih dikembangkan lagi menjadi prinsip-prinsip umum.

Sementara itu, dalam KBBI kata deskriptif sendiri memiliki arti sebagai sebuah kepemilikan sifat deskriptif yang dapat menggambarkan sesuatu apa adanya. Jadi, ketika kedua kata tersebut digabungkan, maka dapat diambil kesimpulan jika penelitian deskriptif adalah sebuah metode penelitian yang dilaksanakan dengan cara menggambarkan objek dan hasil penelitian secara apa adanya.

Kriteria untuk Penelitian Deskriptif

Sumber: Marketing91.com

Sebagai sebuah penelitian yang bersifat ilmiah dan memiliki tujuan untuk menggambarkan serta menjelaskan suatu peristiwa atau fenomena yang terjadi dalam masyarakat, baik alam maupun sosial, dengan teliti. Jadi, metode penelitian deskriptif juga memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi dalam setiap kegiatan penelitiannya.

Penetapan kriteria dalam penelitian deskriptif ini tidak lain adalah untuk membuat hasil akhir penelitian deskriptif tersebut sesuai dengan apa yang diinginkan dan diharapkan sebelumnya. Adapun kriteria penelitian deskriptif adalah sebagai berikut.

1. Kelayakan Akan Masalah atau Persoalan yang Dirumuskan

Kriteria pertama yang harus dipenuhi untuk penelitian deskriptif adalah tentang kelayakan masalah atau persoalan yang akan diangkat dan dirumuskan. Pasalnya, tidak semua penelitian dapat menggunakan metode deskriptif dan setiap peneliti yang ingin menggunakan metode ini juga tidak bisa asal memilih.

Sebelumnya, perlu dikaji terlebih dahulu, apakah rumusan masalah tersebut benar layak untuk diangkat atau tidak. Selain itu, rumusan masalah tersebut pun harus mengandung nilai ilmiah, karena tidak semua topik dapat diangkat menjadi penelitian yang menggunakan metode deskriptif.

2. Tujuan Penelitian yang Tepat dan Tidak Terlalu Luas

Setiap penelitian akan dijamin dengan adanya rumusan tujuan dari penelitian tersebut. Khusus untuk penelitian yang menggunakan metode deskriptif, tujuan penelitiannya harus tepat dan tidak boleh terlalu luas. Tujuan harus dipersempit dan spesifik agar isi laporan dapat lebih fokus pada masalah yang diangkat.

Pasalnya, jika tujuan penelitian kurang spesifik dan terlalu luas, maka penjelasan hasil pun akan semakin luas dan tidak berfokus pada satu objek. Itulah alasan mengapa perlu dituliskannya tujuan penelitian yang tepat.

3. Terdapat Beberapa Data Pendukung Berupa Fakta

Sama halnya dengan metode penelitian lain, pada penelitian deskriptif juga memiliki kriteria bahwa setiap data yang diolah dalam laporan harus merupakan data fakta. Jadi, meski penelitian ini akan menggambarkan hasil dari objek penelitian, tetapi hasilnya tidak dapat didasarkan pada referensi seperti buku, jurnal, dan video saja, tetapi peneliti harus terjun langsung ke lapangan untuk melihat dan mengumpulkan sendiri data penelitiannya.

Hal ini dimaksudkan agar data yang diperoleh benar-benar sesuai fakta dan kedepannya akan memudahkan peneliti dalam menuliskan laporan penelitiannya secara lebih mendalam. Sebab, peneliti sudah paham betul dengan apa yang sedang ditelitinya.

4. Hal yang Dijadikan Pembanding Harus Memiliki Validasi

Setiap penelitian memiliki standar tersendiri. Penggunaan standar ini dalam penelitian deskriptif adalah sebagai pembanding teori sebelumnya dan hasil penelitian yang akan datang. Hal ini kemudian membuat pembanding tersebut harus memiliki validasi, agar penelitian tersebut dapat dibuktikan kebenarannya dan tidak mengandung unsur selain fakta, atau opini.

5. Jelasnya Tempat dan Waktu Dilakukannya Penelitian

Pemilihan serta penentuan tempat dan waktu dalam melaksanakan penelitian deskriptif harus dicantumkan secara jelas dalam proposal penelitian. Hal ini bahkan dijadikan sebuah kewajiban untuk dicantumkan dalam rencana penelitian. Mulai dari keterangan waktu, lokasi dan tempat penelitian, hingga penjelasan pemilihan metode yang akan digunakan.

6. Hasil dari Penelitian Harus Dijelaskan Secara Mendetail

Sehubung dengan peneliti yang sedari awal menggunakan metode penelitian deskriptif, maka laporan hasil penelitian pun harus dituliskan secara deskriptif atau dijelaskan secara terperinci dan mendetail.

Selain itu, objek penelitian juga harus digambarkan dan dijabarkan secara lengkap dan spesifik agar pembaca laporan penelitian tersebut dapat memiliki gambaran yang utuh terhadap objek penelitian yang sesungguhnya.

Ciri dari Penelitian Deskriptif

Sumber: Umkt.ucm.ac.id

Selain dari adanya kriteria khusus, penelitian deskriptif juga memiliki ciri khusus atau ciri khasnya tersendiri. Hal inilah yang kemudian membedakan metode penelitian deskriptif dengan yang lainnya. Di bawah ini ciri khas dari penelitian deskriptif adalah sebagai berikut.

1. Mendeskripsikan Variabelnya

Ciri khas yang pertama dari penelitian deskriptif adalah variabelnya. Variabel utama yang akan digunakan dalam penelitian deskriptif ini akan dideskripsikan atau digambarkan dan dijelaskan secara mendetail dan terperinci. Jadi, peneliti yang menggunakan metode penelitian ini harus menjelaskan mengenai jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, tingkat pekerjaan, status marital, dan variabel utama lainnya dengan detail tanpa melewatkan satu pun.

2. Terdapat Dua Hubungan Sebab dan Akibat

Ciri berikutnya dari penelitian ini adalah adanya dua hubungan sebab akibat. Hubungan keterikatan inilah yang kemudian akan peneliti sajikan secara mendalam dan bagaimana mendapatkan solusi dari adanya kedua hubungan ini.

3. Hasil Penelitiannya Harus Disajikan Sesuai Data

Setelah peneliti menyajikan hubungan sebab akibat dari penelitian deskriptif ini, maka kemudian peneliti harus menyajikan hasil kerja, studi pustaka, dan observasinya di lapangan sesuai dengan data dan fakta yang ada. Ini dilakukan guna menjaga kemurnian dari data yang didapatkan langsung di lapangan oleh peneliti. Setelah itu, barulah peneliti bisa mengembangkan kasus atau permasalahan penelitian ini secara lebih jelas, terperinci, dan sedetail mungkin.

4. Data penelitian dikumpulkan pada periode tertentu

Dalam melakukan penelitian deskriptif, perlu ditentukan rentan waktu tertentu guna melakukan pengamatan khusus. Pasalnya, suatu peristiwa atau fenomena biasanya akan semakin mudah untuk diamati jika diambil dalam suatu periode waktu tertentu.

Penentuan periode waktu yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan untuk memastikan bahwa hasil yang akan didapatkan akurat dan sesuai dengan yang diharapkan. Maka dari itu, penting untuk mengumpulkan data penelitian dalam periode waktu tertentu saja.

5. Memiliki wilayah penelitian yang fleksibel

Wilayah penelitian deskriptif adalah fleksibel. Hal ini berarti wilayah penelitiannya dapat dimana saja karena tidak ada ketentuan khusus yang spesifik. Maka, wilayah mana saja dapat digunakan peneliti sebagai lokasi penelitian deskriptif.

Namun, dalam laporannya, peneliti tetap harus membatasi wilayah atau lokasi penelitian. Bisa saja peneliti membatasi wilayah penelitian tersebut untuk satu desa, satu kecamatan, bahkan satu negara sekalipun. Hal yang penting adalah peneliti dapat bertanggung jawab atas masalah apa yang diangkatnya.

Kesimpulan

Penelitian deskriptif adalah suatu metode riset dan penelitian yang digunakan oleh seorang ahli atau peneliti untuk menggambarkan suatu peristiwa atau fenomena secara lebih mendalam, detail, dan terperinci. Biasanya, metode penelitian yang satu ini berfokus untuk menjelaskan objek penelitian tersebut. Sehingga hasil dari penelitiannya dapat menjadi jawaban atas peristiwa apa yang sedang terjadi selama proses penelitian berlangsung.

Terdapat berbagai pendapat ahli tentang pengertian penelitian deskriptif, di antaranya adalah dari Sugiyono, Punaji, dan Etna Widodo Muchtar. Ketiganya sepakat bahwa penelitian dengan metode deskriptif ini akan menjelaskan objek penelitiannya secara mendetail.

Adapun kriteria untuk penelitian deskriptif adalah kelayakan masalah, tujuan penelitian, data fakta, validasi pembanding, kejelasan waktu dan tempat penelitian, serta hasil penelitian yang dijelaskan mendalam. Sedangkan ciri untuk penelitian deskriptif, adalah penggambaran variabelnya, hubungan sebab akibat, data yang dikumpulkan dalam periode waktu tertentu, hasil penelitian disajikan sesuai data, dan wilayah penelitian yang fleksibel.

Nah, itu dia pembahasan mengenai pengertian penelitian deskriptif untuk #SahabatTanpaBatas. Semoga membantu, ya!

Jika ingin mencari buku tentang metode penelitian, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Nama Penulis: Raden Putri

Sumber:

  • https://katadata.co.id/iftitah/berita/624689b762261/pengertian-penelitian-deskriptif-ciri-ciri-jenis-dan-pelaksanaannya
  • https://www.duniadosen.com/penelitian-deskriptif/
  • https://penerbitdeepublish.com/penelitian-deskriptif/
  • https://www.quipper.com/id/blog/tips-trick/school-life/penelitian-deskriptif/

About the author

Nanda Akbar Gumilang