Ketahui Hukum Memotong Jenggot Menurut Islam

Hukum memotong jenggot – Jenggot adalah rambut yang tumbuh pada bagian bawah wajah dan di sekitar dagu pada pria. Secara umum, istilah ini merujuk pada pertumbuhan bulu atau rambut pada area dagu dan leher pada pria dewasa.

Jenggot dapat tumbuh dalam berbagai bentuk dan panjang, dan sering kali dipelihara atau dicukur sesuai dengan preferensi pribadi atau tren mode tertentu. Beberapa budaya atau agama memiliki pandangan atau tradisi tertentu terkait pemeliharaan atau pemotongan jenggot, termasuk menurut pandangan Islam. Berikut adalah hukum memotong jenggot menurut Islam:

Hukum Memotong Jenggot

Sumber Foto oleh Nikolaos Dimou: https://www.pexels.com/

Jenggot adalah rambut yang tumbuh pada bagian bawah wajah dan di sekitar dagu pada pria. Secara umum, istilah ini merujuk pada pertumbuhan bulu atau rambut pada area dagu dan leher pada pria dewasa.

Jenggot dapat tumbuh dalam berbagai bentuk dan panjang, dan sering kali dipelihara atau dicukur sesuai dengan preferensi pribadi atau tren mode tertentu. Beberapa budaya atau agama memiliki pandangan atau tradisi tertentu terkait pemeliharaan atau pemotongan jenggot, termasuk menurut pandangan Islam. Berikut adalah hukum memotong jenggot menurut Islam:

Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Berbedalah kamu (jangan menyamai) dengan orang-orang musyrik, peliharalah jenggot, dan cukurlah kumis.” [HR. al-Bukhari dan Muslim]. Ada pula hadis dimana Rasulullah SAW bersabda: “Cukurlah kumis, peliharalah jenggot, berbedalah (jangan menyamai) orang-orang Majusi.” [HR. Muslim].

Dari riwayat ini dapat disimpulkan bahwa kita diperintahkan untuk memelihara jenggot dan mencukur kumis. Demikian diperintahkan oleh Rasul agar kita berbeda dan tidak menyamai orang-orang musyrik termasuk Majusi.

Selain itu, jenggot juga memberikan perbedaaan secara lahir akan mewakili identitas suatu kaum. Apalagi banyak riwayat seputar hal ini dimasukkan oleh para ulama Hadits dalam bab tersendiri, yaitu bab fitrah yang dimiliki oleh manusia. Mencukur jenggot sama halnya dengan menentang fitrah dan menyerupai perempuan. Seperti yang ditekankan di atas, bahwa jenggot menandakan kesempurnaan lelaki dan membedakannya dari jenis yang lain.

Mengutip dari buku Islam Itu Ilmiah karya Abdul Syukur al-Azizi, anjuran ini mengandung makna bahwa umat muslim memiliki identitas tersendiri yang membedakannya dengan orang-orang seperti orang musyrik, majusi, yahudi dan nasrani. Baik dari segi penampilan maupun gaya hidup.

Dikutip dari Detik.com, Diketahui, masih ada sedikit perbedaan pendapat dalam hukum mencukur jenggot di kalangan Imam Mazhab terkait mencukur jenggot. Meskipun begitu, keempat Imam Mazhab ini cenderung melarang untuk mencukur jenggot.

Melansir dari Fiqih Islam wa Adilatuhu Jilid 1 Pengantar Ilmu Fiqih: Tokoh-Tokoh Madzhab Fiqih, Niat, Thaharah, Shalat karya Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, Mazhab Maliki dan Hambali berpendapat bahwa mencukur jenggot hukumnya haram. Namun, tidak makruh bila membuang jenggot yang lebih dari genggaman atau lebih panjang dari batas leher.

Sementara itu, Mazhab Hanafi dan Syafi’i mengungkapkan mencukur jenggot merupakan perbuatan makruh tahrim.

Namun, ada pula yang berpendapat bahwa mencukur jenggot dalam rangka untuk merapikan masih dibolehkan sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Diceritakan bahwa Rasulullah pernah memangkas sebagian jenggotnya hingga terlihat rata dan rapi. Berikut haditsnya:

أَخْبَرَنَا عُمَرُ بْنُ هَارُونَ، عَنْ أُسَامَةَ بن زَيْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ، عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ: أَنَّ النَّبِيِّ كَانَ يَأْخُدُ مِنْ لِحْيَتِهِ مِنْ عَرْضِهَا وَطُولِهَا

Artinya: Telah mengkabarkan pada kami Umar bin Harun dari Usamah bin Zaid dari Amru bin Syuaib dari ayahnya dari kakeknya, bahwasannya Nabi saw memangkas sebagian jenggotnya hingga panjangnya sama. (HR Tirmidzi).

Manfaat Memelihara Jenggot

Pemeliharaan jenggot atau kumis dapat memberikan sejumlah manfaat, meskipun penting untuk diingat bahwa manfaat ini bisa bervariasi dari individu ke individu. Berikut beberapa manfaat umum dari memelihara jenggot:

Tampilan Estetis

Pemeliharaan jenggot dapat memberikan tampilan estetis atau gaya tertentu pada wajah. Banyak pria memilih memelihara jenggot sebagai bagian dari gaya pribadi mereka.

Kepercayaan Diri

Bagi beberapa pria, memiliki jenggot dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kepuasan diri. Mereka merasa bahwa jenggot dapat menambah karakteristik maskulin pada penampilan mereka.

Perlindungan dari Paparan Sinar Matahari

Jenggot dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap sinar matahari pada area wajah, khususnya di bagian leher dan dagu. Ini dapat membantu mengurangi risiko terbakar matahari atau kerusakan kulit akibat paparan sinar UV.

Menahan Debu dan Bakteri

Jenggot dapat berfungsi sebagai penghalang fisik untuk menahan debu dan bakteri dari udara. Ini dapat membantu melindungi kulit wajah dan mencegah masuknya zat-zat yang mungkin dapat menyebabkan iritasi.

Menjaga Kelembaban Kulit

Pemeliharaan jenggot dapat membantu menjaga kelembaban kulit di sekitar wajah. Ini terutama berguna dalam iklim yang cenderung kering, membantu mencegah kulit kering atau bersisik.

Menyembunyikan Ketidaksempurnaan Wajah

Jenggot dapat membantu menyembunyikan atau meratakan ketidaksempurnaan pada kulit wajah, seperti bekas luka atau bintik-bintik kecil.

Tips Memelihara Jenggot

Sumber Foto oleh Josh Sorenson: https://www.pexels.com/

Memelihara jenggot memerlukan perhatian dan perawatan khusus agar tetap sehat dan rapi. Berikut adalah beberapa tips cara memelihara jenggot:

Bersihkan dan Cuci Jenggot

Pastikan untuk mencuci jenggot secara teratur menggunakan sampo khusus jenggot atau sampo ringan. Ini membantu menghilangkan kotoran dan minyak berlebih serta menjaga kebersihan jenggot.

Gunakan Minyak Jenggot

Oleskan minyak jenggot secara teratur untuk menjaga kelembaban dan mencegah kekeringan. Minyak jenggot juga dapat memberikan kilau dan kelembutan pada jenggot.

Sisir Jenggot Secara Teratur

Sisir jenggot dengan sisir bergigi jarang untuk menghindari kekusutan dan merapikannya. Proses ini juga dapat merangsang pertumbuhan dan memastikan jenggot tetap rapi.

Trim dan Potong Sesuai Kebutuhan

Potong atau trim jenggot sesuai dengan gaya dan panjang yang diinginkan. Gunakan gunting jenggot atau trimmer jenggot untuk memotong dengan presisi.

Pilih Produk Perawatan Jenggot yang Berkualitas

Gunakan produk perawatan jenggot seperti minyak, sampo, dan wax yang berkualitas baik. Pastikan produk tersebut bebas bahan kimia yang dapat merusak jenggot.

Jaga Kesehatan Kulit Wajah

Kesehatan jenggot juga terkait dengan kesehatan kulit di sekitarnya. Hindari iritasi kulit dan jerawat dengan menjaga kebersihan wajah dan menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai.

Perhatikan Gaya dan Bentuk Jenggot

Sesuaikan gaya jenggot dengan bentuk wajah Anda. Pertimbangkan untuk mengunjungi tukang cukur atau ahli pemangkas jenggot untuk memastikan potongan jenggot sesuai dengan bentuk wajah Anda.

Hindari Overstyling

Meskipun penting untuk merawat jenggot, hindari overstyling yang berlebihan. Terlalu banyak produk atau manipulasi dapat merusak jenggot dan kulit di sekitarnya.

Tips Mencukur Jenggot

Mencukur jenggot memerlukan teknik dan perawatan yang tepat agar hasilnya optimal dan tidak merusak kulit. Berikut adalah beberapa tips mencukur jenggot:

• Persiapkan Kulit

Basahi wajah dengan air hangat atau mandi sebelum mencukur. Ini membantu membuka pori-pori dan melunakkan rambut jenggot, memudahkan proses mencukur.

• Gunakan Produk Mencukur yang Berkualitas

Gunakan produk mencukur yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Gunakan krim atau gel cukur berkualitas tinggi untuk memberikan lapisan pelindung dan melumasi rambut jenggot.

• Pilih Pisau Cukur yang Tepat

Pisau cukur yang tajam dan bersih sangat penting. Pastikan untuk menggunakan pisau cukur yang baru atau yang sudah diasah dengan baik untuk meminimalkan iritasi dan luka.

• Ikuti Arah Pertumbuhan Rambut

Cukur mengikuti arah pertumbuhan rambut untuk menghindari iritasi dan jerawat. Jika memungkinkan, cukurlah dengan gerakan ringan dan hindari tekanan berlebihan.

• Hindari Gerakan Bolak-Balik

Hindari gerakan bolak-balik yang dapat menyebabkan iritasi kulit. Hindari mencukur area yang sudah dicukur tanpa penggunaan krim atau gel cukur lagi.

• Jaga Kebersihan Pisau Cukur

Bersihkan pisau cukur secara teratur dan pastikan untuk menyimpannya di tempat yang bersih dan kering untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

• Hindari Cukuran Terlalu Dekat

Hindari mencukur terlalu dekat kulit untuk menghindari iritasi atau folikel rambut yang tumbuh terlalu dalam.

• Gunakan Aftershave atau Pelembab

Setelah mencukur, gunakan aftershave atau pelembab untuk membantu menenangkan kulit dan mencegah kemerahan atau iritasi.

• Hindari Mencukur Saat Kulit Iritasi

Jika kulit sedang iritasi atau bermasalah, sebaiknya hindari mencukur untuk sementara waktu untuk memberikan waktu pemulihan.

Hukum Merawat Tubuh dalam Islam

Islam sebagai agama yang yang disempurnakan, telah menetapkan prinsip-prinsip dalam penjagaan keseimbangan tubuh manusia. Termasuk bagaimana cara menjaga kesehatan dan merawat tubuh agar senantiasa terpelihara keindahannya. Salah satu cara merawat tubuh adalah dengan rutin menjaga kebersihan seperti melakukan syariat wudhu dan mandi secara rutin.

Sehat adalah kondisi fisik di mana semua fungsi berada dalam keadaan baik. Menjadi sembuh sesudah sakit adalah anugerah terbaik dari Allah kepada manusia. Tidak ada sesuatu yang begitu berharga seperti kesehatan. Karenanya, hamba Allah hendaklah bersyukur atas kesehatan yang dimilikinya dan tidak bersikap kufur. Nabi saw. bersabda, “Ada dua anugerah yang karenanya banyak manusia tertipu, yaitu kesehatan yang baik dan waktu luang.” (HR. Bukhari)

Abu Darda berkata, “Ya Rasulullah, jika saya sembuh da­ri sakit saya dan bersyukur karenanya, apakah itu lebih baik daripada saya sakit dan menanggungnya dengan sabar?” Nabi Saw menjawab, “Sesungguhnya Rasul mencintai kesehatan sama seperti engkau juga menyenanginya.”

Diriwayatkan oleh  at-Tirmidzi bahwa Rasulullah saw bersabda: ‘Barangsiapa bangun di pagi hari dengan badan sehat dan jiwa sehat pula, dan rezekinya dijamin, maka dia seperti orang yang memiliki dunia seluruhnya.”

Dalam menjaga kesehatan dan kebersihan, salah satunya adalah menjaga keindahan jasmani seperti melakukan perawatan dari kepala hingga ujung kaki tanpa merubah bentuk ciptaan-Nya. Bagi wanita bisa melakukan creambath, mewarnai rambut selain hitam, facial atau masker, lulur dengan bahan yang halal. Bagi kaum pria bisa melakukan perawatan rambut dan mencukur atau merawat jenggot sehingga tampilan tetap rapi namun tetap sesuai syariat.

Jenis Perawatan Tubuh yang Diperbolehkan Islam

Dalam Islam, perawatan tubuh yang mencakup kebersihan dan kesehatan sangat dianjurkan. Beberapa jenis perawatan tubuh yang diperbolehkan dalam Islam antara lain:

• Mandi (Ghusl dan Wudhu)

Mandi adalah bagian penting dari ritual kebersihan Islam. Ghusl (mandi besar) dilakukan dalam situasi-situasi tertentu seperti setelah hubungan suami istri atau setelah haid. Wudhu wajib dilakukan sebelum melaksanakan shalat.

• Menjaga Kebersihan Gigi

Menjaga kebersihan gigi dengan menyikat gigi menggunakan sikat gigi dan pasta gigi dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW memberikan perhatian khusus terhadap kebersihan mulut.

• Memotong Kuku

Memotong kuku secara teratur adalah tindakan yang dianjurkan. Rasulullah SAW menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan merawat kuku.

• Memotong Rambut

Merawat rambut dengan memotongnya secara teratur adalah tindakan yang diperbolehkan dalam Islam. Ada petunjuk khusus dalam agama terkait dengan cara potongan rambut tertentu, seperti meninggalkan rambut di bagian kepala tertentu lebih panjang.

• Mewarnai Rambut

Mewarnai rambut dalam Islam hukumnya diperbolehkan jika niatnya untuk mempercantik diri dan merawat penampilan, menjaga kebersihan, atau menghormati suami, hal tersebut bisa dianggap sebagai tindakan yang sah-sah saja.

Dilansir dari laman NU Online, persoalan mewarnai rambut telah dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdillah sebagai berikut:

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ أُتِيَ بِأَبِي قُحَافَةَ يَوْمَ فَتْحِ مَكَّةَ وَرَأْسُهُ وَلِحْيَتُهُ كَالثَّغَامَةِ بَيَاضًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَيِّرُوا هَذَا بِشَيْءٍ وَاجْتَنِبُوا السَّوَادَ

Artinya:

Diriwayatkan Jabir bin Abdullah, ia berkata: Pada hari penaklukan Makkah, Abu Quhafah datang dalam keadaan kepala dan jenggotnya telah memutih (seperti kapas, artinya beliau telah beruban). Lalu Rasulullah saw bersabda: Ubahlah uban ini dengan sesuatu, tetapi hindarilah warna hitam.

• Menggunakan Minyak Wangi atau Pewangi

Menggunakan minyak wangi atau pewangi yang halal dan tidak mengandung bahan-bahan haram diperbolehkan dalam Islam. Bagi wanita, pemakannya diperbolehkan jika tujuannya untuk menyenangkan suami, dan bagi pria Hukum memakai parfum bagi laki-laki muslim adalah sunnah. Seorang lelaki muslim bisa menggunakan parfum kapanpun, terutama saat hendak sholat Jum’at atau ketika momen hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.

• Merawat Kulit

Merawat kulit dengan menggunakan pelembab atau minyak yang halal untuk mencegah kulit kering atau masalah kulit lainnya.

• Mencukur Bulu

Merawat kebersihan tubuh dengan mencukur bulu-bulu tertentu di beberapa bagian tubuh yang disarankan, seperti mencukur bulu ketiak dan bulu kemaluan. Selain menjaga kebersihan dan menghindari berbagai infeksi, mencukur bulu kemaluan dalam Islam rupanya memiliki hukum sunnah.

Melalui salah satu video pada kanal YouTube Buya Yahya dijelaskan bahwa mencukur bulu rambut, termasuk di area-area intim seperti ketiak dan kemaluan merupakan bagian dari menjaga kebersihan.

Dalam video tersebut Buya Yahya menjelaskan bahwa Allah telah menciptakan bulu atau rambut di wilayah tersebut untuk dijaga. Sebaiknya Anda menjaga kebersihannya tetap terjaga termasuk untuk mencukurnya tetapi tetap meninggalkannya sedikit atau pendek.

Buya Yahya melanjutkan bahwa ada imbauan bahwa untuk bulu kemaluan laki-laki sebaiknya dicukur. Sementara itu, untuk bulu kemaluan wanita dicabut. Selain itu, biasakan untuk membersihkannya berkala supaya tidak menimbulkan aroma yang tidak sedap atau kotor.

• Menggunakan Pakaian Bersih

Mengenakan pakaian yang bersih dan rapi, serta menjaga kebersihan pakaian, adalah tindakan yang dianjurkan.

Kesimpulan

Hukum memotong jenggot berkaitan erat dengan tuntunan agama yang diterima melalui hadits dan praktek Rasulullah SAW. Secara umum, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memelihara jenggot sebagai tanda identitas muslim dan sebagai bentuk pengejawantahan ketaatan terhadap sunnah.

Hadits-hadits yang menyebutkan tentang memelihara jenggot dan meninggalkan perintah untuk mencukur atau mencabutnya menegaskan bahwa jenggot memiliki nilai simbolis dan menunjukkan ketaatan terhadap tradisi Rasulullah.

Oleh karena itu, banyak ulama berpendapat bahwa memotong jenggot tanpa alasan yang jelas atau tanpa kebutuhan medis dapat dianggap makruh atau tidak dianjurkan dalam Islam. Meskipun demikian, beberapa ulama memandang bahwa memotong jenggot tidak menjadi masalah asalkan tetap mematuhi prinsip-prinsip Islam yang lebih luas seperti menjaga kebersihan dan penampilan yang rapi.

Dengan demikian, pemeliharaan jenggot dapat menjadi bagian dari identitas Islamik yang dihormati, sambil memahami bahwa perbedaan pendapat dalam hal ini dapat terjadi di kalangan ulama. Grameds bisa membaca koleksi buku perawatan tubuh melalui buku di Gramedia.com.