Agama Islam

Simak 7 Cara Jadi Cerdas ala Rasulullah yang Mudah untuk Ditiru!

Written by Laila Wu

Sejak kecil, sepertinya hampir setiap orang mendambakan dirinya untuk menjadi pribadi yang cerdas. Bukankah begitu Grameds? Selain bisa mencetak berbagai prestasi secara akademik, kecerdasan merupakan sesuatu yang mutlak untuk dimiliki selama kita hidup di dunia ini, lho!

Cerdas yang dimaksud bukanlah secara intelektual saja, melainkan juga dari segi moralitas dan spiritualitas. Nah, bagi Grameds yang beragama islam, ini adalah waktu yang pas untuk kita menekuni suri tauladan kita, yaitu Rasulullah SAW. Memangnya, bagaimana cara jadi cerdas ala Rasulullah? Sebelum itu, kita pelajari dahulu yuk apa saja yang menjadi dalil bagi kita untuk menjadi pribadi yang cerdas!🤩

 

Hadis tentang Kecerdasan Rasulullah

Apa saja sih hadis terkait kecerdasan Rasulullah pada zamannya? Nih, Gramin berikan tiga macam hadis yang membuktikan cerdasnya Rasulullah!😻

1. Hadis Tentang Pentingnya Menuntut Ilmu

Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW pernah bersabda:

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

Artinya: “Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” 

Dari hadis di atas, Grameds bisa menyimpulkan bahwa Rasulullah merupakan orang yang cerdas karena sudah menyadari pentingnya menuntut ilmu dalam agama Islam.

 

2. Hadis Tentang Empati dan Kepedulian

Hadis yang kedua ini diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Berikut adalah sabda Rasulullah SAW:

عَنْ أَبِيْ حَمْزَةَ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ خَادِمِ رَسُوْل الله عَنْ النَّبِي قَالَ : لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

“Dari Abu Hamzah Anas bin Malik, khadim (pembantu) Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Beliau berkata, “Tidaklah seseorang dari kalian sempurna imannya, sampai ia mencintai untuk saudaranya sesuatu yang ia cintai untuk dirinya”.

Hadis di atas menjadi salah satu contoh nyata bahwa Rasulullah SAW adalah pribadi dengan kecerdasan emosional dan memiliki empati yang tinggi.😸

 

3. Hadis Tentang Kedisiplinan dan Waktu

Terakhir, hadis ini membahas tentang kedisiplinan dan waktu. Inilah sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari:

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ

“Dua nikmat yang sering kali dilupakan oleh manusia adalah kesehatan dan waktu luang.”

Dari hadis satu ini, Grameds bisa tahu bahwa Rasulullah SAW cerdas karena dapat mengatur waktu dan memprioritaskan kesehatannya sendiri.💪

 

Pentingnya untuk Menjadi Orang Cerdas dalam Islam

(Sumber foto: www.pexels.com)

Selain hadis-hadis yang disebutkan di atas, menjadi orang cerdas sangatlah penting dalam Islam, lho! Inilah beberapa alasan pentingnya jadi orang cerdas.😺

1. Menjalankan Ajaran Agama dengan Baik

Mengusahakan untuk menjadi cerdas ala Rasulullah menjadikan Grameds lebih mengutamakan pemahaman dan pengalaman ajaran agama secara baik dan benar. Selain hidupnya sudah sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan Islam, kamu akan menjadi manusia yang lebih dekat dan taat dengan Allah SWT, sang pencipta. MasyaAllah.✨

 

2. Membuat Keputusan yang Bijak

Kedua, menjadi seseorang yang cerdas akan membuatmu mampu membuat keputusan secara bijak dan tepat. Ini membantu mengurangi rasa ragu-ragu dan ketakutan Grameds andaikata membuat pilihan secara asal dan kurang tepat.🙅

 

3. Mengelola Emosi dengan Baik

Cerdas ala Rasulullah dalam hal emosional membuat Grameds lebih mampu mengatur emosi dengan lebih baik. Kamu akan merasa lebih tenang dan sabar ketika dihadapi dengan segala permasalahan hidup yang menghalang nanti🙀 Tidak hanya itu, hubungan kamu dengan orang lain juga jadi lebih harmonis dan less drama!🤝

 

4. Menjadi Pribadi yang Bermanfaat bagi Orang Lain

Cerdas dalam bersosialisasi akan membantu Grameds menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Hal ini sangat didukung dalam Islam dan dibuktikan dengan adanya hadis yang berbunyi ‘Sebaik-baik Manusia Adalah yang Bermanfaat bagi Orang Lain’. Bagaimana caranya menjadi orang yang bermanfaat? Buatlah kontribusi positif dalam lingkup masyarakat sekitarmu!

 

5. Meningkatkan Kualitas Hidup

Orang yang cerdas hidupnya akan lebih berkualitas secara keseluruhan. Mengapa begitu? Grameds yang cerdas pasti sudah mampu untuk mengelola waktu dengan bijak, menjaga kesehatan, hingga mengusahakan diri untuk meraih tujuan hidup setinggi-tingginya🌟

 

Cara Menjadi Cerdas Ala Rasulullah

(Sumber foto: www.pexels.com)

Penasaran tidak, bagaimana cara jadi cerdas ala Rasulullah? Nih, Gramin spill beberapa langkah-langkah yang bisa Grameds ikuti untuk menjadi pribadi yang cerdas seperti Rasulullah.😍❤️

1. Belajar dan Menuntut Ilmu

Dalam hadis riwayat Ibnu Majah, Rasulullah SAW pernah bersabda: “Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim.” Untuk itu, beliau sangat menekankan kepada umatnya tentang betapa pentingnya untuk menuntut ilmu.🧠

Salah satu yang cara yang bisa Grameds lakukan adalah membaca Al Quran dan hadis. Sebagai salah satu sumber utama ilmu dan petunjuk hidup bagi pemeluk agama Islam, kamu bisa memanfaatkan keduanya untuk mempelajari banyak hal dan mencari hikmahnya. Usahakan juga untuk selalu hadir dalam majelis ilmu sebagai salah satu perjuangan guna mencari ilmu yang berkah.📚🕌

 

2. Berpikir dan Merenung

Cara jadi cerdas ala Rasulullah selanjutnya adalah memperbanyak aktivitas yang membutuhkan kita untuk berpikir dan merenung. Beliau mengajarkan kita untuk tidak menerima sesuatu secara mentah-mentah, melainkan harus melalui segala pertimbangan dan renungan.

Sebagai bahan untuk direnungkan, sobat Grameds bisa merenungkan ayat-ayat Allah. Eits, maksudnya bukan hanya yang dalam Al Quran, ya. Ayat-ayat ini bisa berupa semua ciptaan Allah dan berbagai tanda kebesaran-Nya yang kita bisa lihat secara kasat mata. Dengan ini, kecerdasan spiritual dan intelektual kamu bisa terasah dengan baik .🧠✨

 

3. Mengamalkan Ilmu

Tidak hanya menuntut ilmu, kita dianjurkan untuk mengimplementasikan apa yang telah kita pelajari dalam kehidupan sehari-hari. Jika tidak diamalkan, ilmu tersebut tidak menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Sebagai salah satu contoh, Grameds bisa mengamalkan ilmu tersebut dengan mengajarkannya pada orang lain. Ilmu orang tersebut bertambah, Grameds juga akan mendapatkan pahala yang berlimpah! Sungguh sebuah win-win solution.

 

4. Menjaga Akhlak dan Etika

Sebaik-baiknya manusia, akhlak tetap jadi yang nomor satu. Untuk menjadi cerdas ala Rasulullah, utamakan untuk berakhlak mulia dan mengutamakan etika. Prioritaskan untuk bersikap jujur, amanah, sabar, dan rendah hati. Seseorang dengan akhlak yang baik biasanya sih menjadi pertanda bahwa tingkat kecerdasannya juga tinggi, Selain itu, sebisa mungkin jauhi juga segala bentuk perbuatan tercela ya!

 

5. Berdoa dan Mendekatkan Diri kepada Allah

Cara cerdas ala Rasulullah selanjutnya adalah meminta doa untuk kecerdasan itu sendiri. Bahkan, Rasulullah SAW juga sering berdoa kepada Allah SWT untuk meminta dilimpahkan segala ilmu pengetahuan pada beliau. MasyaAllah.✨

Grameds juga sebaiknya mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak ibadah dan berzikir. Ini berfungsi untuk meningkatkan kecerdasan kamu dari segi spiritual!

 

6. Mengatur Waktu dengan Bijak

Keenam, perhatikan juga bagaimana caramu memanajemen waktu, ya! Rasulullah SAW pernah menganjurkan umatnya untuk memanfaatkan waktu dengan bijak. Bagilah waktumu dengan seimbang dalam tiga kategori ini: ibadah, pekerjaan, dan istirahat. Hindari juga melakukan hal-hal yang terkesan buang-buang waktu.😾

 

7. Menjaga Kesehatan

Cara cerdas ala Rasulullah yang terakhir adalah pandai-pandai menjaga kesehatan, Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah daripada orang mukmin yang lemah.” Untuk itu, Grameds harus mengonsumsi makanan yang halal dan thayyib sebagai salah satu cara menjaga kesehatan diri.💪

 

Rekomendasi Buku tentang Kecerdasan Rasulullah

(Sumber foto: www.pexels.com)

Masih ingin tau lebih dalam tentang cara cerdas ala Rasulullah? Gramin punya solusinya nih! Coba deh kamu lihat beberapa buku yang menceritakan tentang kecerdasan Rasulullah berikut ini .👇

1. Menjadi Pemuda Secerdas Rasulullah

Menjadi Pemuda Secerdas Rasulullah

Setiap kita akan menemui kematian. Namun, itu bukanlah sesuatu yang perlu kita takutkan. Sebab, yang perlu kita takutkan dan khawatirkan adalah bagaimana akhir dari hidup yang kita jalani. Apakah akhir hidup kita dalam bermaksiat pada-Nya ataukah dalam keadaan berbuat ketaatan? Pastinya, setiap kita menginginkan akhir hidup yang penuh rahmat dan berkah. Akhir hidup yang husnulkhatimah. Dalam buku ini, kita akan diajarkan bagaimana cara menjadi pemuda/pemudi yang cerdas seperti Rasulullah saw., agar hidup yang kita jalani menjadi berkah dan jauh dari kesia-siaan belaka.

 

2. Seni Komunikasi Ala Rasul: Cara Cerdas Menjadi Komunikator Andal dan Ulung dengan Metode ala Sang Nabi

Seni Komunikasi Ala Rasul

Pola komunikasi merupakan medium yang sangat penting bagi pengembangan dan pembentukan karakter pribadi maupun penciptaan lingkungan masyarakat, sehingga diri kita sendiri dan masyarakat akan terpola dan terbentuk dengan komunikasi yang dikembangkan. Melalui komunikasi seseorang akan tumbuh dan belajar menemukan diri sendiri dan orang lain, bergaul, bersahabat, mencintai dan mengasihi orang lain dan sebagainya. Rasulullah SAW merupakan sosok atau figur yang familiar yang sudah tidak asing lagi ditelinga serta tidak membosankan untuk selalu diteladani dalam segala aspek kehidupannya, termasuk aspek pola komunikasinya. Hal inilah yang menyebabkan para sahabat “orang yang bertemu Rasulullah”, maupun tabi’it tabi’in, selalu mengidamkan dan mengidolakan seorang Muhammad Rasulullah yang selalu menjadi teladan bagi umat yang beriman sampai akhir zaman.

Dalam buku Seni Komunikasi Ala Rasul: Cara Cerdas Menjadi Komunikator Andal dan Ulung dengan Metode ala Sang Nabi, penulis mencoba untuk menguraikan pola komunikasi yang dikembangkan oleh Rasulullah pada zamannya yang menjadi magnet bagi setiap orang yang bertemu dengan Rasulullah maupun umat Muhammad yang hanya bisa mendengar, membaca sejarah dan fakta yang mencengangkan yang membuat orang menjadi penasaran dan ingin mengenalnya lebih dekat dengannya, sehingga patut rasanya untuk menjadi teladan dan diteladani bagi umat seluruh alam semesta ini, tidak terkecuali pada pemimpin negeri ini.

Dalam buku ini, penulis juga akan mengajak Anda untuk menyelami lebih dalam bagaimana Rasulullah meneladani umatnya dalam berkomunikasi secara baik dan tepat. Sehingga, Anda bisa menjadi seorang komunikator yang andal, dan urusan muamalah hingga ukhuwah Islamiah dapat tercapai dengan sukses.

 

3. Metode Pengajaran Rasulullah SAW

Metode Pengajaran Rasulullah SAW

Rasulullah SAW sebagai modelling guru teladan dan pembawa risalah kenabian sejak awal sudah mencontohkan dalam mengimplementasikan metode pendidikan yang tepat terhadap para sahabatnya. Strategi pembelajaran yang beliau lakukan sangat akurat dalam menyampaikan ajaran Islam. Rasulullah SAW sangat memperhatikan situasi, kondisi, dan karakter seseorang, sehingga nilai-nilai Islami dapat ditransfer dengan baik dan sempurna. Rasulullah SAW juga sangat memahami naluri dan kondisi setiap orang, sehingga beliau mampu menjadikan mereka suka cita, baik material maupun spiritual, beliau senantiasa mengajak orang untuk mendekati Allah SWT dan syari’at-Nya.

Awal dari pendidikan yang dijalankan oleh Nabi Muhammad SAW adalah tatkala beliau menerima perintah dari Allah SWT untuk menyeru dan memberi peringatan kepada umat agar beriman dan menyembah kepada-Nya, sebagaimana terdapat dalam Al-Qur’an Surat Al-Mudatsir (1-7)

Untuk menciptakan suasana kondusif dan menyenangkan dalam mengajar dan mendidik para sahabatnya, Rasulullah SAW menggunakan bermacam metode. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan kebosanan dan kejenuhan. Secara etimologi kata metode berasal dari bahasa Yunani yaitu meta yang berarti yang dilalui dan hodos yang berarti jalan, yakni jalan yang harus dilalui. Jadi secara harfiah metode adalah cara yang tepat untuk melakukan sesuatu. Sedangkan dalam bahasa Inggris, disebut dengan method yang mengandung makna metode dalam bahasa Indonesia.

Dalam bahasa Arab, metode disebut dengan thariqah yang berarti jalan atau cara. Metode pengajaran diartikan sebagai cara yang digunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran. Peranan metode mengajar sebagai alat untuk menciptakan proses mengajar dan belajar. Melalui metode diharapkan tumbuh berbagai kegiatan belajar siswa, sehingga tercipta interaksi edukatif. Oleh karena itu metode yang baik adalah metode yang dapat menumbuhkan kegiatan belajar siswa.

Kesimpulan

Itulah sedikit penjelasan tentang cara jadi cerdas ala Rasulullah yang mudah untuk diterapkan. Sebagai kesimpulan, cerdas ala Rasulullah tidak hanya secara intelektual saja, melainkan juga secara spiritual dan moral. Semoga Grameds dan juga Gramin bisa lebih tekun untuk meneladani Rasulullah SAW baik dari segi moral maupun kecerdasannya.🤲

Nah, sebagai pegangan untuk mencapai tingkat kecerdasan ala Rasulullah SAW, kamu bisa loh pertimbangkan untuk membeli buku-buku tentang bagaimana cara beliau menyikapi hal-hal yang ada di sekitarnya! Tidak hanya itu, kamu juga bisa mencari-cari buku panduan terkait Rasulullah hanya di Gramedia.com.🥰

Jangan lupa juga untuk sering-sering mengecek halaman promo, barangkali ada diskon khusus untuk kamu. Yuk, tanpa perlu lama-lama lagi, segera kunjungi website resmi Gramedia dengan cara klik tautan ini! 👈👈

 

Penulis: Ivory Ayeisha Namira

About the author

Laila Wu