Agama Islam

Dakwah: Pengertian Hingga Beberapa Jenis Dakwah

Written by Yufi Cantika

Jenis dakwah – Dakwah adalah proses menyampaikan ajaran agama dan mengajak orang lain untuk menerimanya dan mengamalkannya. Dalam Islam, dakwah merujuk pada usaha untuk menyebarkan ajaran Islam dan mengajak orang lain untuk menjadi muslim. Dakwah ini sendiri tidak hanya bisa didengar di masjid saja, tetapi juga dapat didengarkan pada perangkat elektronik.

Selain itu, akan lebih baik lagi apabila dakwah yang sudah disampaikan oleh pemuka agama Islam, kita praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Bicara tentang dakwah pastinya sangatlah luas, bahkan dakwah itu sendiri terbagi menjadi beberapa jenis. Lalu, apakah kamu sudah tahu tentang pengertian dan jenis dakwah?

Jadi, supaya kita mengetahui apa yang dimaksud dengan dakwah, maka kamu bisa simak artikel ini, Grameds.

Apa Itu Dakwah?

Pixabay

Secara luas, pengertian dakwah dalam agama Islam adalah proses memberikan penjelasan dan pengajaran tentang ajaran-ajaran Islam, serta mengajak orang lain untuk menerima dan mengamalkan ajaran tersebut. Dakwah dalam Islam bertujuan untuk menyebarluaskan kebenaran, mengajak manusia untuk mengenal Tuhan yang Maha Esa, serta meningkatkan kualitas hidup manusia dari segi spiritual maupun sosial. Dakwah juga merupakan salah satu bentuk amar ma’ruf nahi munkar yang merupakan kewajiban bagi setiap muslim.

Secara umum, pengertian dakwah memiliki kesamaan yaitu sebagai proses untuk menyebarkan ajaran agama dan mengajak orang lain untuk menerima dan mengamalkannya. Namun, cara pandang dan pendekatan yang digunakan dalam dakwah dapat berbeda-beda tergantung dari disiplin ilmu yang digunakan.

Dakwah dalam agama Islam adalah usaha untuk menyampaikan ajaran Islam dan mengajak orang lain untuk menerima dan mengamalkannya. Istilah dakwah berasal dari bahasa Arab yang berarti “menyeru seseorang untuk melakukan sesuatu” atau “menyampaikan sesuatu kepada seseorang”. Dalam konteks agama Islam, dakwah merujuk pada proses menyampaikan ajaran Islam dan mengajak orang untuk mengikutinya.

Dakwah dalam agama Islam tidak hanya dilakukan oleh para Nabi dan Rasul, tetapi juga diharapkan dilakukan oleh setiap muslim. Ini karena dakwah merupakan tanggung jawab bersama dalam menyebarluaskan ajaran Islam dan menegakkan syariat Islam.

Secara umum, dakwah dilakukan dengan cara memberikan penjelasan tentang ajaran Islam dan manfaatnya, serta menjelaskan cara hidup yang sesuai dengan ajaran Islam. Dakwah juga dapat dilakukan dengan cara menjadi teladan yang baik dan menjalin hubungan baik dengan orang lain.

Secara spesifik, dakwah dalam agama Islam adalah usaha untuk menyampaikan ajaran Islam yang diwahyukan oleh Allah SWT kepada umat manusia dan mengajak mereka untuk menerima dan mengamalkannya. Ini meliputi menyampaikan pesan-pesan agama, menjelaskan hukum-hukum agama, menyampaikan ajaran-ajaran moral, serta mengajak orang untuk mengubah perilaku dan cara hidup mereka sesuai dengan ajaran Islam.

Selain itu, dakwah juga diharapkan untuk mencapai kesadaran dan pemahaman akan ajaran Islam yang benar dan meningkatkan kualitas keimanan seseorang. Dalam hal ini, dakwah harus dilakukan dengan cara yang baik dan benar, yaitu dengan bersikap santun, bijaksana, dan menghormati perbedaan pendapat dan keyakinan orang lain.

Dakwah juga diharapkan untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang dalam aspek spiritual dan moral, serta mendorong perubahan sosial yang positif. Oleh karena itu, dakwah juga harus dilakukan dengan pendekatan yang holistik, yaitu dengan memperhatikan kondisi sosial, ekonomi, politik, dan budaya yang ada dalam masyarakat.

Jenis-Jenis dakwah

Seperti yang sudah dibahas di awal, kalau pada artikel ini, bukan hanya akan dibahas tentang pengertian dakwah dan juga jenis-jenis dakwah. Berikut ini, jenis-jenis dakwah Islam, yang biasa digunakan.

1. Dakwah langsung

Dakwah langsung yaitu proses menyampaikan ajaran Islam secara langsung kepada individu atau kelompok masyarakat, baik melalui kontak pribadi, pertemuan atau ceramah.

2. Dakwah melalui media

Dakwah melalui media yaitu proses menyampaikan ajaran Islam melalui media massa seperti televisi, radio, surat kabar, dan internet.

3. Dakwah melalui pendidikan

Dakwah melalui pendidikan yaitu proses menyebarluaskan ajaran Islam melalui pendidikan formal atau non-formal, seperti sekolah, madrasah, kursus, dan program-program dakwah.

4. Dakwah melalui pembinaan

Dakwah melalui pembinaan yaitu proses menyampaikan ajaran Islam melalui pembinaan dan pengembangan potensi individu atau kelompok masyarakat.

5. Dakwah melalui amar ma’ruf nahi munkar

Dakwah melalui amar ma’ruf nahi munkar yaitu proses menyampaikan ajaran Islam melalui amar ma’ruf nahi munkar yaitu dengan mengajak manusia untuk melakukan perbuatan yang baik dan mencegah perbuatan yang buruk.

6. Dakwah melalui aksi sosial

Dakwah melalui aksi sosial yaitu proses menyampaikan ajaran Islam melalui aksi sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.

Semua jenis dakwah tersebut merupakan bentuk-bentuk dakwah yang diperkenalkan dalam agama Islam, namun pada dasarnya semua itu bertujuan untuk menyampaikan ajaran agama Islam dan mengajak orang lain untuk menerimanya dan mengamalkannya.

 

Apakah kamu sudah paham dengan dakwah? Tak perlu cemas, lewat buku Menapak Jalan Dakwah Imam Shamsi Ali; Islam dan Moralitas, kamu akan mengetahui lebih banyak tentang dakwah. Imam Shamsi Ali adalah seorang tokoh yang memiliki pengetahuan agama sangat mendalam dan wawasan global. Ia menguasai bahasa Arab dan bahasa Inggris sangat baik. Lebih dari itu, ia memahami budaya Barat, khususnya Amerika tempat ia mengembangkan dakwahnya. Dapatkan segera buku ini di gramedia.com.

Cara Melakukan Dakwah

Grameds, supaya pembahasan kita tentang dakwah jadi semakin lengkap, maka di sini, kita akan membahas tentang acara melakukan dakwah. Pada dasarnya, dalam melakukan dakwah, ada beberapa cara yang dapat dilakukan,. Berikut ini beberapa cara melakukan dakwah yang bisa digunakan.

1. Menjadi teladan

Sebelum menyampaikan dakwah, seseorang harus menjadi teladan yang baik dengan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

2. Menggunakan bahasa yang sesuai

Menggunakan bahasa yang sesuai dengan audiens yang akan diajak untuk menerima ajaran Islam.

3. Menyampaikan dengan cara yang sederhana

Menyampaikan ajaran Islam dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami oleh audiens.

4. Menjadi pendengar yang baik

Menjadi pendengar yang baik terhadap masukan dan pertanyaan yang diajukan oleh audiens.

5. Menyampaikan dengan cara yang positif

Menyampaikan ajaran Islam dengan cara yang positif, tanpa mengecilkan keyakinan agama lain.

6. Menunjukkan bukti

Menunjukkan bukti-bukti yang mendukung ajaran Islam yang disampaikan.

7. Menyampaikan dengan kesabaran

Menyampaikan dakwah dengan kesabaran dan tidak terburu-buru, karena proses dakwah memerlukan waktu yang cukup untuk diterima oleh audiens.

8. Menjalin hubungan baik

Menjalin hubungan baik dengan audiens sebelum, selama dan setelah proses dakwah.

9. Bekerja sama dengan orang lain

Bekerja sama dengan orang lain dalam melakukan dakwah, karena dakwah merupakan tanggung jawab bersama.

10. Bersikap santun dan ramah

Bersikap santun dan ramah dalam menyampaikan ajaran Islam, agar audiens merasa nyaman dan tidak merasa terintimidasi.

Semua cara yang disebutkan di atas merupakan beberapa cara yang dapat dilakukan dalam melakukan dakwah, namun cara yang terbaik adalah dengan cara yang sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi. Jadi, apabila ingin menyampaikan dakwah, sebaiknya membaca kondisi atau keadaan terlebih dahulu.

Kriteria Untuk Menjadi Seorang Pendakwah Yang Ideal

Untuk menjadi seorang pendakwah yang ideal, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, diantaranya:

1. Ilmu yang cukup

Seorang pendakwah harus memiliki ilmu yang cukup tentang ajaran Islam agar dapat menyampaikan ajaran dengan baik dan benar.

2. Amanah

Seorang pendakwah harus dapat dipercayai dan bertanggung jawab atas dakwah yang dijalankannya.

3. Sabar

Seorang pendakwah harus sabar dalam menghadapi tantangan dan rintangan dalam proses dakwah.

4. Teguh dan konsisten

Seorang pendakwah harus teguh dan konsisten dalam menjalankan dakwah dan tidak mudah terpengaruh oleh situasi dan lingkungan.

5. Berbuat baik

Seorang pendakwah harus berbuat baik kepada sesama dan memberikan contoh positif.

6. Menghormati perbedaan

Seorang pendakwah harus menghormati perbedaan agama dan keyakinan orang lain.

7. Bersikap santun

Seorang pendakwah harus bersikap santun dan tidak mengecilkan orang lain dalam menyampaikan ajaran Islam.

8. Menjadi teladan

Seorang pendakwah harus menjadi teladan yang baik dengan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

9. Menjalin hubungan baik

Seorang pendakwah harus dapat menjalin hubungan baik dengan orang lain.

10. Bersyukur

Seorang pendakwah harus selalu bersyukur dan mengucapkan Alhamdulillah atas nikmat yang diterima.

Semua syarat yang disebutkan di atas merupakan beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang pendakwah yang ideal, namun pada dasarnya seorang pendakwah harus selalu meningkatkan diri dan menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

 

Apakah kamu sudah paham dengan dakwah Tak perlu cemas, lewat buku Juru Dakwah Yang Cerdas Dan Mencerdaskan, kamu akan mengetahui lebih banyak tentang dakwah. Buku ini sangat pas untuk dijadikan sebagai panduan bagi mereka yang ingin berdakwah. Melalui buku ini, pembaca akan mengetahui Sementara banyak orang yang merasa sanggup berdakwah tanpa mempelajari apa saja syarat-syarat menjadi juru dakwah yang cerdas dan mencerdaskan umat.

Sejarah Dakwah Dalam Agama Islam

Sejarah dakwah dalam agama Islam dimulai sejak kelahiran Nabi Muhammad SAW. Pada awal dakwah, Nabi Muhammad SAW menyampaikan ajaran Islam secara rahasia kepada keluarga dan sahabat-sahabat terdekatnya. Namun, setelah tahun keenam dari wahyu pertama, Nabi Muhammad SAW mulai menyampaikan dakwah secara terbuka dan mengajak orang-orang untuk menerima ajaran Islam.

Pada tahun ke-13, Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya meninggalkan Makkah dan berhijrah ke Madinah. Pada tahun tersebut dakwah Islam mulai dilakukan secara terbuka dan mendapat dukungan dari komunitas Madinah. Setelah hijrah, Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya melakukan dakwah dengan cara yang berbeda-beda, seperti dakwah langsung, dakwah melalui perjanjian damai, dakwah dengan kekerasan, dakwah melalui pendidikan, dan lain-lain.

Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, para sahabatnya melanjutkan dakwah Islam dengan cara yang sama dengan cara yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Mereka menyebarluaskan ajaran Islam ke berbagai wilayah di Timur Tengah dan Afrika Utara, seperti Mesir, Persia, Byzantine, dan India.

Pada abad ke-7 dan ke-8, dakwah Islam di wilayah selatan Spanyol dan wilayah-wilayah di Eropa dilakukan oleh para pendakwah dari Andalusia. Pada masa ini, dakwah Islam juga dilakukan oleh para pendakwah dari India, Cina, dan wilayah-wilayah lain di Asia. Dakwah Islam terus berlangsung sampai sekarang dan dilakukan oleh berbagai individu dan kelompok masyarakat di seluruh dunia. Namun, pada saat ini, dakwah Islam juga diperluas melalui berbagai media dan teknologi seperti internet, televisi, radio, dan lain-lain.

Tokoh-Tokoh Pendakwah Dalam Agama Islam

Tokoh-tokoh pendakwah dalam agama Islam yang terkenal dan berpengaruh dalam sejarah adalah:

Nabi Muhammad SAW

Sebagai pendakwah utama dalam agama Islam, beliau menyampaikan ajaran Islam kepada umat manusia selama 23 tahun dan memperkenalkan Islam ke seluruh dunia melalui dakwahnya.

Abu Bakr As Siddiq

Sebagai sahabat dan khalifah pertama setelah Nabi Muhammad SAW, beliau melakukan dakwah ke seluruh wilayah Arab dan memperluas wilayah Islam.

Umar bin Khattab

Sebagai khalifah kedua setelah Nabi Muhammad SAW, beliau melakukan dakwah dan memperluas wilayah Islam ke Mesir, Persia, dan wilayah-wilayah lain di Timur Tengah.

Uthman bin Affan

Sebagai khalifah ketiga setelah Nabi Muhammad SAW, beliau melakukan dakwah ke wilayah-wilayah di Afrika Utara dan memperkuat dakwah di wilayah-wilayah yang sudah dikuasai oleh Islam.

Ali bin Abi Thalib

Sebagai khalifah keempat setelah Nabi Muhammad SAW, beliau juga melakukan dakwah dan memperluas wilayah Islam ke wilayah-wilayah di Timur Tengah.

Salahuddin Al Ayyubi

Sebagai pemimpin perang Salib yang berhasil mengusir pasukan kristen dari Jerusalem pada abad ke-12, beliau juga melakukan dakwah ke wilayah-wilayah yang dikuasai oleh Islam.

Hassan Al Banna

Sebagai pendiri organisasi dakwah Ikhwanul Muslimin di Mesir pada abad ke-20, beliau melakukan dakwah dan memperjuangkan pemahaman Islam yang komprehensif dan menyeluruh.

Sayyid Qutb

Sebagai intelektual dan pendakwah Muslim pada abad ke-20, beliau menulis beberapa buku yang menjadi rujukan dakwah dan mempromosikan pemahaman Islam yang modern dan progresif.

Tokoh-tokoh ini adalah contoh dari pendakwah-pendakwah yang berpengaruh dalam sejarah agama Islam, namun masih banyak tokoh-tokoh lain yang turut memberikan kontribusi dalam dakwah dan perluasan

Kesimpulan

Tujuan dakwah dalam agama Islam adalah untuk menyebarluaskan ajaran Islam dan mengajak orang lain untuk menerima dan mengamalkannya. Tujuan dakwah dalam agama Islam meliputi beberapa hal, di antaranya:

  1. Menyampaikan pesan-pesan agama yang diwahyukan oleh Allah SWT dan menjelaskan hukum-hukum agama yang berlaku.
  2. Menyampaikan ajaran-ajaran moral yang diajarkan dalam agama Islam dan mengajak orang untuk mengubah perilaku dan cara hidup mereka sesuai dengan ajaran Islam.
  3. Mencapai kesadaran dan pemahaman akan ajaran Islam yang benar dan meningkatkan kualitas keimanan seseorang.
  4. Meningkatkan kualitas hidup seseorang dalam aspek spiritual dan moral, serta mendorong perubahan sosial yang positif dalam masyarakat.
  5. Menyatukan umat muslim dan mempersatukan komunitas muslim di seluruh dunia
  6. Mengajak umat manusia untuk mengikuti perintah Allah SWT dan meninggalkan perbuatan dosa.

Nah, Grameds, artikel kita terkait pengertian dan jenis-jenis dakwah telah selesai, setelah mengetahui pengertian, jenis-jenis, sejarah dari dakwah, semoga semua pembahasan di atas, bermanfaat untuk sobat Grameds.

Jika sobat Grameds tertarik dan ingin mempelajari lebih lanjut dan lebih jauh lagi terkait dakwah, maka Gramedia.com siap menemani dan mengisi bacaan kalian dengan buku-buku yang tersedia di Gramedia. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: reksa

Rujukan: 

  • https://www.merdeka.com/jabar/pengertian-dakwah-beserta-jenis-dan-kaedahnya-dalam-islam-kln.html
  • https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5599206/pengertian-dakwah-menurut-bahasa-dan-istilah
  • https://www.liputan6.com/hot/read/4769793/macam-macam-dakwah-pengertian-dan-unsur-unsurnya-dalam-islam

About the author

Yufi Cantika

Saya Yufi Cantika Sukma Ilahiah dan biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Saya suka dengan tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Linkedin Yufi Cantika