Aktiva Setara Kas: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Fungsinya di Dunia Bisnis

Pengertian Aktiva Setara Kas – Setara kas adalah aktiva yang dimiliki oleh pebisnis. Ini adalah aktiva investasi jangka pendek yang dapat dikonversi menjadi uang tunai dalam waktu yang relatif singkat.

Setara kas adalah investasi likuid. Setara kas adalah aset yang dapat diubah menjadi kas tanpa mengurangi nilainya. Investasi jangka pendek di bawah 12 bulan. Ini dapat dikonversi ke rupiah untuk jumlah tertentu.

Aktiva setara kas adalah semua jenis uang, baik uang kertas maupun uang logam. Dan diterapkan di dalam dan luar negeri. Dan setiap korespondensi senilai rupiah.

Memahami setara kas adalah suatu keharusan bagi setiap pengusaha. Untuk itu, artikel ini akan menjelaskan apa itu setara kas, jenisnya, kegunaannya, karakteristiknya, kelebihan dan kekurangannya.

Pengertian Aktiva Setara Kas

Aktiva setara kas adalah investasi jangka pendek yang dapat dengan cepat diubah menjadi uang tunai. Contohnya termasuk tabungan dan saldo rekening giro, sertifikat deposito jangka pendek, dan obligasi pemerintah jangka pendek . Contoh lain dari setara kas adalah surat berharga jangka pendek (negotiable notes yang diterbitkan oleh entitas lain).

Setara kas adalah ukuran posisi keuangan perusahaan. Investor disarankan untuk menyadari setara kas perusahaan ketika memutuskan apakah akan berinvestasi di perusahaan lain. Ini karena memungkinkan investor mengetahui apakah perusahaan dapat membayar tagihannya dalam jangka pendek.

Setara kas adalah salah satu indikator terpenting kesehatan sistem keuangan perusahaan. Analis mempertimbangkan dimana perusahaan tertentu akan menjadi tempat yang baik untuk berinvestasi mengingat kemampuannya untuk menghasilkan kas dan setara kas karena mencerminkan bagaimana perusahaan dapat membayar tagihannya dalam jangka pendek.

Anda juga dapat menentukan apakah ada perusahaan dengan jumlah kas dan setara kas yang besar merupakan target utama bagi perusahaan besar yang berencana mengakuisisi usaha kecil.

Ketika disajikan dalam laporan keuangan, investasi pada jenis akun ini sering disamakan dengan uang tunai. Oleh karena itu, setara kas mencakup sarana investasi yang serupa dengan seluruh saldo kas perusahaan.

Jenis-Jenis Aktiva Setara Kas

1. Mata Uang

Mata uang adalah satuan unit mata uang yang disetujui oleh pemerintah dan warga negara di suatu negara. Negara memiliki mata uangnya sendiri. Misalnya, Indonesia mata uangnya Rupiah, Jepang menggunakan Yen, dan beberapa negara yaitu Amerika Serikat, Kamboja, Ekuador, dan Panama memiliki mata uang yang sama.

Mata uang sendiri bertindak sebagai alat tukar, dan semua mata uang memiliki denominasi. Misalnya, 1 USD setara dengan 14.000 Rupiah di Indonesia. Ini tunduk pada nilai tukar atau nilai tukar mata uang. Kurs ini umumnya dapat berubah sewaktu-waktu seiring naiknya dolar Amerika Serikat.

Selain itu, nilai tukar juga dipengaruhi oleh tingkat inflasi negara tersebut. Inflasi lebih rendah di negara-negara yang lebih makmur. Hak ini berasal dari situasi ekonomi dan politik negara. Situasi politik dan ekonomi suatu negara juga mempengaruhi nilai tukar. Kontrol pemerintah juga berkontribusi terhadap fluktuasi nilai tukar pada mata uang.

2. Cek

Cek adalah surat yang dicetak oleh bank yang dapat digunakan nasabah sebagai perintah untuk menarik uang. Jumlah yang akan dipotong akan dinyatakan pada cek itu sendiri. Rekening giro diperlukan untuk menerima cek. Rekening giro itu sendiri adalah tabungan atau simpanan untuk pelanggan atau pebisnis. Anda juga dapat menarik uang kapan saja selama jam buka bank.

Penarikan uang menggunakan cek tidak semudah kedengarannya. Ada beberapa syarat untuk menggunakan cek. Artinya, nama cek harus unik. Penunjukan nama calon pembeli dan lokasi transaksi harus mencantumkan tanggal pencairan cek. Cek berlaku selama enam bulan sejak tanggal cek diserahkan. Ada berbagai jenis cek yaitu, cek kosong, cek pembawa, cek yang dibuat atas nama orang lain, dan masih banyak lagi cek lainnya.

3. Deposito Bank

Deposito bank adalah setoran yang dilakukan oleh pelanggan dan memiliki waktu tertentu selama penarikan dapat dilakukan. Jika nasabah menarik diri sebelum waktu yang ditentukan, nasabah akan dikenakan sanksi oleh pihak bank.

Deposito memiliki banyak jenis, seperti deposito berjangka, sertifikat deposito dan deposito on call. Deposito berjangka merupakan simpanan yang memiliki pilihan jangka waktu tertentu, seperti 3 bulan 6 bulan 1 tahun sampai 2 tahun. Sedangkan sertifikat deposito tidak memiliki nama seseorang atau suatu lembaga.

Karena sertifikat ini bisa dipindahtangankan nanti. Anda juga bisa menjual ke pihak lain. Dan bunga dari simpanan ini diberikan setiap bulan atau pada saat jatuh tempo. Deposito on call adalah rekening tabungan dengan jangka waktu minimal satu minggu. Deposit ini dilakukan atas nama pelanggan. Bunga dibayarkan pada saat yang sama dengan setoran.

Selain itu, sertifikat deposito adalah kontrak dengan lembaga keuangan bagi bank untuk menyediakan akses ke modal Anda untuk jangka waktu tertentu.

Alih-alih mengorbankan likuiditas uang, lembaga keuangan sering membayar suku bunga yang lebih tinggi atas modal mereka. Penabung bebas memilih jangka waktu sertifikat deposito (seringkali dari satu bulan hingga lima tahun).

4. Wesel Tagih

Dalam dunia akuntansi, wesel tagih adalah pernyataan tertulis formal dari jumlah hutang konsumen. Selama penagihan diharapkan dalam waktu satu tahun, tagihan piutang termasuk dalam kelompok aset lancar yang diakui di neraca laporan keuangan.

Wesel tagih  juga dapat digunakan untuk melunasi piutang pelanggan. Wesel tagih juga disebut piutang. Pernyataan yang dijamin memiliki beberapa keunggulan lain dibandingkan laporan yang dicatat dalam bentuk piutang.

Dengan menandatangani wesel, debitur mengakui utang dan setuju untuk melakukan pembayaran sesuai dengan persyaratan tertulis. Oleh karena itu, memo tersebut memiliki tuntutan hukum yang sangat kuat.

Wesel tagih adalah janji tertulis untuk membayar sejumlah uang tertentu berdasarkan permintaan atau pada waktu yang ditentukan di dalamnya. Surat ini dapat dibayarkan kepada pelanggan, perusahaan atau penjamin sendiri.

Surat ini ditandatangani oleh orang atau badan hukum yang telah menandatangani kontrak. Orang yang berhak menerima uang kertas ini disebut payee atau penerima pembayaran, dan orang yang membuat janji disebut pembuat kesalahan lidah.

Tanggal pembayaran tagihan ini disebut dengan tanggal jatuh tempo. Perhitungan tanggal jatuh tempo untuk periode dari tanggal penerbitan sampai dengan tanggal jatuh tempo obligasi jangka pendek nantinya dapat dinyatakan dalam istilah harian atau bulanan.

5. Reksadana

Reksa dana merupakan salah satu bentuk investasi alternatif bagi masyarakat yang suka investasi, khususnya investasi kecil dan investor yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko investasinya.

Reksa dana dirancang sebagai cara untuk mengumpulkan uang dari orang-orang yang memiliki modal, keinginan untuk berinvestasi tetapi sedikit waktu dan pengetahuan.

Selain itu, reksa dana juga diharapkan dapat meningkatkan peran investor lokal yang berinvestasi di pasar modal Indonesia.

Secara umum, reksa dana didefinisikan sebagai wadah yang digunakan untuk menghimpun modal dari komunitas investasi dan kemudian diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.

Ada tiga hal yang terkait dengan definisi ini, yaitu pertama, adanya dana dari komunitas investasi. Kedua, dana tersebut diinvestasikan dalam portofolio efek, dan ketiga, dana tersebut dikelola oleh manajer investasi.

Dengan demikian, dana dalam reksa dana adalah reksa dana investor, sedangkan manajer investasi adalah pihak yang dipercaya untuk mengelola dana tersebut.

6. Surat Berharga

Surat berharga adalah aset dan instrumen keuangan yang mudah dikonversi menjadi uang tunai dan karenanya sangat likuid. Sekuritas yang dapat dipasarkan bersifat likuid karena jatuh temponya biasanya satu tahun atau kurang, dan kecepatan transaksinya memiliki pengaruh minimal terhadap harga.

Surat berharga ini sering digunakan sebagai alat pembayaran dalam transaksi bisnis modern, terutama di kalangan pengusaha. Banyak pengusaha menggunakan gelar ini sebagai alat pembayaran untuk transaksi bisnis karena dianggap lebih nyaman, lebih aman dan juga memiliki kredibilitas sendiri.

Selain dapat memfasilitasi berbagai kegiatan transaksional, surat berharga juga berguna sebagai surat yang sah karena surat ini merupakan petunjuk kepada pengirim surat, yang dianggap sebagai pihak yang mampu melakukan ataupun menggunakan dan melepaskan hak-hak tertentu.

7. Penerimaan Bankir

Akseptasi bankir adalah bentuk pembayaran yang dijamin oleh penilai bank dan bukan oleh pemegang rekening perorangan. Karena bank menjamin pembayaran, masalah perbankan jangka pendek dianggap cukup dekat dengan uang tunai.

Akseptasi bankir sering digunakan untuk memfasilitasi transaksi dengan risiko kecil bagi kedua belah pihak. Akseptasi bankir adalah instrumen keuangan jangka pendek yang mewakili pembayaran masa depan yang dijanjikan oleh bank dengan jangka waktu 30 hingga 180 hari.

Proses persetujuan bank serupa dengan pinjaman jangka pendek dan mencakup berbagai pemeriksaan dan jaminan kredit. Setelah bank menerima akseptasi bank, kewajiban segera berpindah dari penerbit akseptasi bank ke bank.

Penerbit menerima setoran bank untuk pembayaran di masa mendatang dengan bank. Bank membebankan sedikit biaya dan mengeluarkan draft berjangka pada deposito, yang mewakili pembayaran masa depan yang dijamin oleh bank.

Setelah diterima dari bank, kewajiban beralih dari penerbit penerima bank ke penanggung jawab bank. Dengan demikian, peringkat kredit akseptasi bank pada umumnya sama dengan peringkat kredit bank yang menjanjikan pembayaran.

Karena akseptasi bank adalah instrumen jangka pendek, proses untuk mengajukan jaminan obligasi serupa dengan pinjaman jangka pendek. Kewajiban lancar didefinisikan sebagai kewajiban yang akan jatuh tempo dalam 12 bulan ke depan atau dalam tahun keuangan berjalan.

Bank akan menilai kelayakan kredit peminjam menggunakan kriteria yang ditetapkan secara internal untuk memastikan bahwa peminjam memiliki dana yang cukup untuk menutupi simpanan untuk pembayaran di masa mendatang.

Tergantung pada ukuran bank penerima, peminjam mungkin atau mungkin tidak perlu mengajukan agunan. Bank membebankan peminjam sebagian kecil dari jumlah tersebut.

8. Giro Bank

Giro adalah jenis tabungan yang diterbitkan oleh bank dan dapat digunakan oleh nasabahnya. Sebutan nasabah tabungan giro memiliki lambang khusus yang disebut giran. giran dapat menarik uangnya menggunakan cek yang dikeluarkan oleh bank. Hal ini jelas sangat berbeda dengan tabungan biasa yang bisa dicairkan melalui ATM.

9. Obligasi Pemerintah Jangka Pendek

Obligasi adalah surat utang jangka menengah dan panjang yang dapat diperjualbelikan. Obligasi dengan janji penerbit surat berharga untuk membayar bunga (kupon) berupa bunga (kupon) untuk jangka waktu tertentu dan untuk membayar kembali pokoknya pada akhir jangka waktu yang ditentukan, kewajiban kepada pembeli.

Obligasi merupakan salah satu investasi pendapatan tetap yang bertujuan untuk memberikan tingkat kenaikan nilai investasi yang relatif stabil dengan risiko yang relatif stabil dibandingkan saham.

Sedangkan, Obligasi Pemerintah, yaitu obligasi berupa surat berharga negara yang diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Pemerintah menerbitkan obligasi kupon tetap (seri FR-Fixed Rate), obligasi kupon variabel (seri VR-Variable Rate) dan obligasi prinsip Syariah/Sukuk Negara.

Obligasi Pemerintah jangka pendek disediakan oleh pemerintah untuk membiayai proyek-proyek pemerintah. Ini dikeluarkan dalam mata uang nasional negara tersebut. Investor khawatir tentang risiko politik, risiko suku bunga dan inflasi ketika berinvestasi di obligasi pemerintah.

10. Bon Kas Kecil

Bon kas kecil adalah catatan pembayaran tunai yang digunakan untuk melakukan transaksi kecil. Dan bon kas kecil itu diteruskan ke orang yang bertanggung jawab atas pengeluaran kantor.

Tujuan Akuntansi Setara Kas

Untuk memenuhi kebutuhan pelaporan pengguna untuk mengukur kekuatan pendapatan, akuntan melaporkan sejumlah besar pendapatan investasi secara terpisah dari pendapatan operasional.

Untuk membantu pengguna menilai solvabilitas, neraca menyajikan setara kas. Jumlah ini dapat dibandingkan dengan obligasi yang membutuhkan penyelesaian jangka pendek.

Untuk tujuan ini, PSAK juga menyerukan pengungkapan pembatasan ketersediaan likuiditas, tujuan penerapannya, atau durasi investasi.

Saldo kas juga dapat membantu mengukur potensi penghasilan dari surplus yang tersedia untuk investasi, memungkinkan bisnis untuk tumbuh atau memanfaatkan peluang lain yang muncul.

Fungsi Setara Kas Bagi Bisnis

Perusahaan memegang modal mereka sebagai setara kas karena beberapa alasan.

Pertama, setara kas adalah bagian dari modal kerja bersih perusahaan (aktiva lancar dikurangi kewajiban lancar), yang digunakan untuk membeli persediaan, menutupi biaya operasi, dan melakukan operasi lain pembelian lainnya.

Setara kas juga dapat berfungsi sebagai dana darurat untuk bisnis atau investor. Sekali lagi, alih-alih membiarkan nilai perak jatuh karena inflasi rekening bank, seorang investor dapat memperoleh sedikit penghasilan tambahan.

Akhirnya, perusahaan mungkin sengaja memiliki saldo setara kas yang lebih tinggi jika diperlukan untuk membiayai akuisisi. Alih-alih mengunci modal ke dalam investasi jangka panjang atau tidak stabil, perusahaan mungkin sengaja memilih untuk duduk di atas tumpukan setara kas jika mereka perlu mengumpulkan uang tunai dengan cepat.

Keuntungan dan Kerugian Setara Kas

Ada keadaan strategis tertentu di mana perusahaan atau investor harus memiliki setara kas. Namun, manfaat setara kas juga datang dengan beberapa keterbatasan.

Keuntungan Setara Kas

Setara kas seringkali merupakan penggunaan modal yang lebih efisien daripada memegang kas seluruhnya. Setara kas biasanya menghasilkan lebih banyak bunga daripada uang tunai, meskipun setara kas biasanya tidak mengorbankan banyak fungsi atau aksesibilitas uang tunai.

Setara kas disajikan sebagai aset lancar di neraca. Akibatnya, aset ini tetap sangat likuid ketika pengembalian jangka pendek diharapkan.

Tidak seperti jenis instrumen keuangan atau investasi lain yang tidak memiliki jangka waktu kepemilikan yang pasti atau sangat lama, setara kas tidak dimaksudkan untuk dimiliki dalam jangka waktu yang lama.

Akhirnya, banyak setara kas memiliki tingkat bunga tetap. Misalnya, sertifikat deposito mengunci investor ke tingkat bunga tetap untuk jangka waktu tertentu, menghasilkan pendapatan tetap.

Selama periode ini, investor dijamin dengan tingkat bunga ini (tanpa memperhitungkan biaya atau penalti untuk pelanggaran awal). Tingkat keamanan ini mungkin diinginkan oleh beberapa investor.

Kekurangan Setara Kas

Meskipun setara kas biasanya menghasilkan pengembalian atau apresiasi yang lebih tinggi daripada uang tunai, setara kas masih memiliki potensi pendapatan yang jauh lebih rendah daripada investasi lainnya.

Secara umum, seorang investor harus berusaha untuk mendapatkan setara kas. Namun, modal lebih mungkin tumbuh dan menciptakan nilai bisnis jika diinvestasikan dalam bisnis atau diinvestasikan dalam produk berisiko yang menawarkan pengembalian lebih tinggi.

Kesimpulan

Aktiva setara kas adalah aset bisnis jangka pendek yang dapat dengan mudah diubah menjadi kas dalam jumlah yang dapat diprediksi. aktiva setara kas dicatat di neraca pada baris pertama karena ini adalah aset perusahaan yang paling likuid.

Guna memudahkan kalian untuk belajar dan memahami aktiva setara kas, Anda bisa beli buku di Gramedia.com yang menyediakan banyak buku tentang akutansi.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, beli buku di Gramedia.com sekarang juga.

Penulis: Ziaggi Fadhil Zahran

Baca juga artikel terkait:

Aktiva Tetap: Pengertian, Jenis-jenis, Karakteristik, dan Cara Perolehannya

Perbedaan Akuntansi Keuangan Dengan Akuntansi Manajemen

Pengertian Akuntansi Keuangan Menurut Ahli, Fungsi, & Jenis

Pengertian Akuntansi Biaya Menurut Para Ahli, Fungsi, dan Jenis

Kenali Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia