in

Review Buku The Digital Transformation Canvas karya Marc K. Peter

 the digital transformation canvas – Halo, Grameds! Di zaman yang serba digital seperti sekarang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren, tetapi keharusan bagi setiap organisasi yang ingin bertahan dan berkembang.

Buku The Digital Transformation Canvas hadir untuk membantu kamu dan organisasi kamu memulai perjalanan transformasi digital dengan cara yang lebih terstruktur dan praktis, lho!

Buku ini bukan hanya sekadar teori, melainkan panduan langkah demi langkah untuk menciptakan digital roadmap yang dapat diterapkan di berbagai jenis organisasi, mulai dari yang kecil hingga yang besar.

Dengan metode yang sudah teruji dan dilengkapi dengan workshop, kamu akan diajak untuk berkolaborasi bersama tim untuk menggali ide-ide inovatif, mengidentifikasi peluang digital, dan menyusun strategi yang efektif.

Penasaran dengan ulasan lengkap buku The Digital Transformation Canvas? Yuk, Grameds, simak artikel ini selengkapnya untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan buku garapan Prof. Dr. Marc K. Peter ini!

Sinopsis Buku The Digital Transformation Canvas

The Digital Transformation Canvas: Panduan Praktis Menyusun dan Menjalankan Strategi Bisnis Digital

Jika kamu ingin memulai transformasi digital tetapi tidak tahu harus memulai dari mana, buku inilah yang kamu butuhkan. Buku ini menawarkan panduan yang praktis, komprehensif, dan cocok untuk siapa saja yang memimpin inisiatif transformasi digital. Dalam sektor apa pun, buku ini membantu membangun digital roadmap yang dapat diterapkan pada organisasi atau perusahaanmu.

Mengapa Buku Ini Dapat Mempercepat Transformasi Digitalmu?

  • Digital Transformation Canvas adalah alat praktis yang sudah teruji untuk memulai digital roadmap kamu dengan cepat.
  • Buku ini sangat praktis, memberikan panduan langkah demi langkah dalam membangun strategi digital.
  • Lebih dari 80 ilustrasi yang menggambarkan studi kasus dan konsep-konsep penting.
  • Tersedia banyak checklist dan templat yang berguna.
  • Semua konsep dan checklist yang ada telah diuji dalam praktik dan berdasarkan wawasan riset dari ribuan organisasi.

Buku The Digital Transformation Canvas mengajarkan cara bekerja sama dengan tim untuk mendorong strategi dari bawah ke atas, sekaligus menyepakati inisiatif strategis bersama manajemen senior guna menerapkan pendekatan dari atas ke bawah.

Ada tujuh bidang aksi transformasi digital yang akan menjadi panduan utama, dilengkapi dengan studi kasus menarik, lebih dari 80 ilustrasi, serta berbagai checklist dan templat yang akan mempermudah penyusunan rencana praktis.

Tentang Penulis Buku The Digital Transformation Canvas

The Digital Transformation Canvas: Panduan Praktis Menyusun dan Menjalankan Strategi Bisnis Digital

Prof. Dr. Marc K. Peter adalah seorang pemimpin transformasi digital global dan ahli strategi bisnis digital dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di berbagai perusahaan besar seperti eBay, E*TRADE, dan LexisNexis di Eropa dan Asia Pasifik.

Saat menjabat sebagai General Manager dan COO di LexisNexis Pacific, beliau berhasil mengimplementasikan strategi transformasi digital menyeluruh yang melibatkan 380 karyawan selama enam tahun, menciptakan peluang bisnis digital baru dan mengoptimalkan proses untuk mendorong penciptaan nilai yang berkelanjutan.

Saat ini, Prof. Dr. Peter menjabat sebagai Kepala Pusat Kompetensi Transformasi Digital di FHNW School of Business di Olten, Swiss. Beliau juga mengajar di berbagai universitas, termasuk University of Basel, University of Freiburg, dan Charles Sturt University di Australia. Selain itu, beliau merupakan anggota dewan akademik dan strategis di berbagai organisasi, termasuk ACDB, Davos Digital Forum, ICMarkTech, KMU Next, Smart Regio Basel, Swiss Cyber Security Days, dan Transformation Day.

Prof. Dr. Peter memiliki latar belakang akademik yang kuat, termasuk gelar Master of Marketing dari University of Basel, Executive MBA dari BFH (Swiss), Babson College (AS), dan PKU (China), serta gelar Doktor Administrasi Bisnis dari Charles Sturt University (Australia). Beliau juga telah menyelesaikan berbagai program eksekutif di Columbia University, Harvard Business School, MIT, dan Stanford University. Beliau adalah anggota Fellow dari British Computer Society (UK) dan Chartered Institute of Marketing (UK).

Sebagai penulis, Prof. Dr. Peter telah menghasilkan berbagai publikasi ilmiah, panduan praktis, dan buku yang membahas isu-isu manajerial di era digital. Salah satu bukunya yang terkenal adalah The Digital Transformation Canvas, yang memberikan panduan praktis bagi organisasi untuk mengembangkan strategi transformasi digital mereka.

Kelebihan dan Kekurangan Buku The Digital Transformation Canvas

Pros & Cons

Pros
  • Menawarkan dua framework praktis: Digital Transformation Canvas & ACT Method.
  • Tekankan kolaborasi tim dan pendekatan bottom-up untuk dukungan perubahan budaya.
  • Digital Maturity Assessment bantu evaluasi posisi dan area perbaikan.
  • Menyediakan alat praktis seperti template workshop & penilaian kematangan digital.
  • Menyertakan contoh studi kasus nyata penerapan framework.
Cons
  • Kurangnya panduan teknis penerapan teknologi dan digitalisasi.
  • Beberapa metode lebih cocok untuk organisasi besar, terasa rumit bagi usaha kecil.
  • Minim pembahasan evaluasi efektivitas pelatihan dan hasilnya.

Berikut adalah kekurangan dan kelebihan dari buku The Digital Transformation Canvas karya Prof. Dr. Marc. K. Peter yang perlu Grameds ketahui.

Kelebihan Buku The Digital Transformation Canvas

1. Panduan Praktis, Bukan Sekadar Teori

  • Buku ini menyajikan pendekatan yang langsung aplikatif, bukan hanya konsep abstrak.

  • Membantu organisasi merencanakan sekaligus melaksanakan transformasi digital secara sistematis.

2. Framework yang Mudah Dipahami dan Digunakan

  • Dilengkapi dua framework utama:

    • Digital Transformation Canvas: Template visual untuk eksplorasi dan perencanaan strategi digital.

    • ACT Method (Assess – Co-create – Transform): Panduan langkah demi langkah menjalankan perubahan.

  • Bisa digunakan tanpa pelatihan teknis atau perangkat tambahan, cukup papan, spidol, dan tim.

3. Mendorong Kolaborasi dan Keterlibatan Tim

  • Mengedepankan pendekatan partisipatif: melibatkan seluruh tim, bukan hanya manajemen.

  • Membantu mengatasi resistensi budaya dan menciptakan rasa kepemilikan terhadap perubahan.

  • Cocok untuk organisasi yang ingin menjalankan transformasi dengan semangat gotong royong digital.

4. Penilaian Kematangan Digital (Digital Maturity Assessment)

Fitur khusus yang membantu organisasi:

  • Mengevaluasi posisi digital saat ini.
  • Mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
  • Meyakinkan manajemen atau investor tentang pentingnya transformasi digital melalui data konkret.

5. Alat Implementasi Siap Pakai

  • Buku ini menyertakan template workshop, panduan diskusi, dan alat evaluasi yang bisa langsung digunakan.

  • Cocok untuk organisasi yang ingin bergerak cepat namun tetap terstruktur dalam transformasi digital.

6. Contoh Kasus Nyata dan Relevan

  • Menampilkan studi kasus nyata seperti Alexandra’s Bike Shop, sebuah usaha kecil yang sukses mengadopsi framework buku ini.

  • Menunjukkan bahwa prinsip dan alat dalam buku ini bisa diterapkan oleh organisasi dari semua skala, bukan hanya perusahaan besar.

7. Desain Sederhana, Dampak Maksimal

  • Semua alat dan pendekatan dirancang dengan bahasa yang mudah dipahami dan format visual yang menarik.

  • Membantu pembaca dari berbagai latar belakang, baik teknis maupun non-teknis, untuk memahami dan menjalankan transformasi digital.

Kekurangan Buku The Digital Transformation Canvas

Meskipun The Digital Transformation Canvas memiliki banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan yang perlu Grameds pertimbangkan.

1. Minim Panduan Teknis atau Teknologi Spesifik

  • Buku ini tidak membahas secara mendalam tentang perangkat lunak, platform, atau tools digital spesifik yang bisa digunakan dalam proses digitalisasi.

  • Bagi pembaca yang mencari panduan teknis atau contoh aplikasi nyata untuk mengotomatisasi proses bisnis, buku ini bisa terasa kurang praktis dari sisi teknologi.

2. Kurang Relevan untuk Usaha Kecil atau Tim Kecil

  • Meskipun menyertakan contoh UKM, sebagian besar framework dan metode dalam buku ini lebih cocok untuk organisasi menengah hingga besar.

  • Beberapa langkah, seperti penggunaan 24 pertanyaan strategis dari metode ACT, bisa terasa terlalu kompleks atau berat bagi organisasi kecil dengan keterbatasan sumber daya.

3. Tidak Spesifik untuk Tiap Industri

  • Buku ini menyajikan panduan umum yang berlaku luas, namun tidak membahas tantangan spesifik industri tertentu.

  • Organisasi di sektor seperti kesehatan, keuangan, atau manufaktur, yang sering berhadapan dengan regulasi ketat dan kebutuhan teknis khusus, mungkin tidak menemukan solusi yang cukup relevan.

4. Fokus Besar pada Strategi, Kurang pada Eksekusi Detil

  • Penekanan buku lebih kepada perencanaan strategis dan kerangka berpikir, bukan pada implementasi operasional atau langkah-langkah teknis lanjutan.

  • Organisasi yang baru memulai perjalanan digital mungkin memerlukan lebih banyak panduan “how-to” yang praktis untuk tahap eksekusi.

Kesimpulan

Buku The Digital Transformation Canvas karya Prof. Dr. Marc K. Peter sangat cocok dibaca oleh Grameds yang ingin memulai atau mempercepat transformasi digital di organisasi.

Buku ini memberikan panduan yang jelas dan mudah dipahami dengan framework yang praktis, seperti Digital Transformation Canvas dan ACT Method, yang membantu organisasi merumuskan strategi dan peluang digital.

Alat seperti Digital Maturity Assessment membantu organisasi menilai posisi digital mereka dan memulai percakapan penting untuk perubahan, lho.

Meskipun buku ini terlalu berfokus pada aspek strategi dan kurang membahas tentang detail-detail teknis transformasi digital, buku The Digital Transformation Canvas tetap memberikan panduan praktis yang dapat langsung diterapkan, Grameds.

Dengan menggunakan pendekatan yang melibatkan seluruh tim, buku ini cocok dibaca untuk organisasi besar maupun kecil yang ingin memahami dan memulai transformasi digital dengan cara yang lebih terstruktur dan terorganisir.

Rekomendasi Buku Terkait

1. Strategi dan Transformasi Digital

Strategi dan Transformasi Digital

Transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keniscayaan yang tak bisa dihindari. Buku ini mengajak pembaca memahami bagaimana transformasi digital telah menjadi kunci peningkatan produktivitas, efisiensi, dan daya saing, baik di negara maju maupun di Indonesia melalui inisiatif strategis pemerintah. Mengacu pada pemikiran tokoh seperti Gerald C. Kane, Klaus Schwab, dan Peter Drucker, buku ini menegaskan bahwa strategi, sistem, dan budaya organisasi jauh lebih menentukan daripada sekadar teknologi.

Lima tren utama, yaitu big data, media sosial, smartphone, internet of things, dan cloud computing, telah menyatu dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi pendorong utama transformasi. Buku ini membahas berbagai aspek penting mulai dari peluang Revolusi Industri 4.0, strategi digital yang konkret, hingga pembentukan budaya dan model bisnis digital. Tak hanya itu, disajikan juga studi kasus implementasi transformasi digital di industri kelapa sawit serta penerapan big data dan artificial intelligence di berbagai korporasi.

2. Perkembangan Teknologi dan Transformasi Digital dalam Dunia Pendidikan

Perkembangan Teknologi dan Transformasi Digital dalam Dunia Peendidikan

Di era globalisasi dan digitalisasi yang semakin pesat, pendidikan teknologi mengalami transformasi yang signifikan. Perubahan ini tidak hanya mencakup metode pengajaran dan kurikulum, tetapi juga paradigma pendidikan secara keseluruhan. Transformasi dan pembaharuan dalam pendidikan teknologi menjadi keharusan untuk menjawab tantangan zaman yang terus berkembang.

Buku ini akan membahas berbagai aspek transformasi dan pembaharuan dalam pendidikan teknologi, mulai dari integrasi teknologi digital dalam proses pembelajaran, perubahan kurikulum yang responsif terhadap kebutuhan industri, hingga inovasi dalam metode pengajaran yang lebih interaktif dan kolaboratif.

3. Transformasi Digital dan Kepemimpinan Strategis: Membentuk Masa Depan Bisnis yang Resilience

Transformasi Digital dan Kepemimpinan Strategis: Membentuk Masa Depan Bisnis yang Resilience

Buku ini menggali lebih dalam tentang bagaimana perpaduan antara teknologi digital dan kepemimpinan strategis dapat menjadi kunci untuk membentuk masa depan bisnis yang tangguh. Dengan gaya penulisan yang mengalir dan kaya wawasan, pembaca diajak untuk merenungkan peran mereka dalam menciptakan organisasi yang adaptif, inovatif, dan mampu menghadapi gejolak di pasar global.

Melalui narasi yang mendalam, buku ini mengangkat pentingnya transformasi sebagai perjalanan kolektif yang melibatkan seluruh elemen organisasi. Ini bukan hanya tentang mengadopsi teknologi baru, tetapi juga tentang mengubah cara berpikir, bekerja, dan berkolaborasi.

Written by Vania Andini