Biologi

Tumbuhan Dikotil: Pengertian, Ciri, Akar, Batang, & Contohnya

Written by Nandy

Gramedia Literasi – Secara umum terdapat dua kategori tumbuhan yakni gimnosperma dan angiosperma. Gimnospermae merupakan jenis tumbuhan dengan biji terbuka sementara angiospermae merupakan tumbuhan dengan biji tertutup, tumbuhan angiospermae kemudian terbagi lagi menjadi tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil. Mari mengenal lebih dekat tentang tumbuhan dikotil Grameds, simak penjelasannya berikut ini.

PENGERTIAN TUMBUHAN DIKOTIL

Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan berbunga yang mempunyai biji berkeping dua. Pada Tumbuhan dikotil bijinya dilindungi oleh daun buah atau disebut karpel. Tumbuhan yang tergolong tumbuhan dikotil memiliki sepasang daun lembaga atau kotiledon. Daun lembaga ini sudah terbentuk sejak tahap biji, oleh karenanya sebagian besar anggotanya memiliki biji-bijian yang mudah terbelah menjadi dua bagian. Hal inilah yang jadi pembeda antara tumbuhan dikotil dengan monokotil.

CIRI-CIRI TUMBUHAN DIKOTIL

Untuk mengetahui lebih dalam tentang tumbuhan dikotil, maka kita perlu mengenal ciri-ciri tumbuhan dikotil. Berikut ini ciri-ciri tumbuhan dikotil.

  1. Akar tunggang dan berkambium
  2. Bijinya mudah dibelah menjadi dua bagian
  3. Bentuk daunnya tunggal dan majemuk
  4. Tulang daun ada yang menyrip ada yang menjari
  5. Batang tumbuhan bercabang serta berkambium, sehingga bisa tumbuh dengan cepat

STRUKTUR TUMBUHAN DIKOTIL

tumbuhan dikotil

nafiun.com

Adapun Struktur pada tumbuhan dikotil ini dikelompokan menjadi 3, yaitu struktur pada daun, struktur pada batang, struktur pada akar, penjelasan mengenai struktur tumbuhan dikotil ini sebagai berikut:

STRUKTUR PADA DAUN DIKOTIL

Daun ialah bagian tumbuhan yang umumnya memiliki bentuk lembaran pipih dan berwarna hijau. Fungsi daun ialah sebagai tempat pembuatan makanan bagi seluruh tubuh tumbuhan melalui proses fotosintesis. Untuk tumbuhan dikotil, tulang daun berbentuk menjari atau menyirip dan mempunyai jaringan tiang. Stomata yang ada pada daun sebagai organ penting bagi respirasi daun. Berbentuk seperti lubang kecil lonjong yang dikelilingi dua sel epidermis khusus yang disebut dengan sel penutup dan hanya ada pada daun yang berwarna hijau.  Stomata daun ada di permukaannya dan sangat mungkin tumbuhan melakukan pertukaran gas. Struktur daun terdiri dari:

  • Epidermis ialah meliputi sel-sel kipas dan stomata. Epidermis daun sendiri dapat berubah menjadi trikoma yang berfungsi untuk melindungi dan memantulkan radiasi cahaya matahari.
  • Jaringan dasar berada diantara kedua epidermis, yakni epidermis atas dan bawah. Mesofil adalah daerah utama tempat terjadinya fotosintesis.
  • Berkas pengangkut terdapat pada tulang daun dan mempunyai susunan seperti pada batangnya. Berkas pengangkut ini adalah gabungan dari xylem dan floem.

Dalam mempelajari jenis daun dikotil, Grameds dapat membaca 600 Jenis Tanaman Hias Daun/200087801 oleh Abdul Kadir – A yang dapat meningkatkan pengetahuan kamu tentang daun.

beli sekarang

STRUKTUR PADA BATANG DIKOTIL

Batang ialah bagian dari tumbuhan yang ada di permukaan tanah yang fungsinya sebagai tempat tumbuhnya daun dan sarana lintasan air, mineral serta makanan. Di bagian ujung batang dan daunnya disebut juga kuncup terminal, sedangkan kuncup ketiak disebut dengan kuncup aksilar. Tumbuhan yang berkayu biasanya berbatang keras, tebal dan panjang. Permukaan batang yang tua akan terasa kasar dan terdapat lentisel di bagian-bagian tertentu. Lentisel ini fungsinya sebagai tempat keluar masuknya gas pada tumbuhan. Jaringan penyusun batang tumbuhan dikotil, ialah sebagai berikut:

  • Epidermis: Epidermis pada batang merupakan suatu jaringan sel hidup di luar batang yang tersusun pada dinding sel yang tipis. Epidermis pada batang tersebut biasanya menutupi organ pada tumbuhan.
  • Korteks: Korteks pada batang itu berada pada lapisan epidermis.
  • Endodermis: Endodermis pada batang berada dibawah permukaan lapisan epidermis
  • Floem: Floem pada batang menyusun sel yang melingkupi berbagai sel-sel serat floem serta juga komponen pembuluh yakni sebagai penyalur makanan pada tumbuhan.
  • Xylem: Sel penyusun xylem ini melingkupi elemen trakea, serat xilem serta jugaparenkim xilem. Xylem memiliki fungsi sebagai penyalur air dan juga mineral dari akar ke daun dan terletak pada bagian dalam berkas pembuluh atau juga di bagian dalam cambium. Xilem pada tumbuhan berbunga mempunyai dua tipe sel, yakni trakeid dan juga unsur pembuluh. Kedua tipe sel tersebut merupakan sel mati.

STRUKTUR AKAR DIKOTIL

Akar merupakan organ tumbuhan yang letaknya berada di dalam tanah dan memiliki fungsi menyerap air juga mineral dari tanah dan melekatkan ialah sebagai pondasi agar tumbuhan tubuh tegak dan juga kokoh, sehingga dapat tumbuh dengan maksimal. Akar tersebut berasal dari calon akar yang terdapat pada embrio.

Struktur luar akar tersebut terdiri dari batang akar, cabang akar, bulu akar serta tudung akar. Bagian paling ujung dari akar merupakan suatu titik tumbuh yang dilindungi oleh adanya tudung akar (kaliptra) yang dibentuk oleh kaliptrogen. Pada tumbuhan dikotil, batas pada ujung akar dengan kaliptra ini tidak jelas.

Sistem dari akar dikotil yang tunggang disebabkan oleh akar kecambahnya mengalami pertumbuhan secara terus menerus, bagian pangkal akar mempunyai ukuran yang lebih besar dari bagian ujung akar utama namun meskipun tunggang, akarnya tersebut tetap mempunyai cabang meskipun tidak serabut. Secara anatomi, akar tersebut tersusun oleh empat lapisan jaringan pokok, antara lain:

  • Epidermis, memiliki fungsi sebagai penyerap air.
  • Korteks, memiliki fungsi ialah sebagai tempat penyimpanan zat
  • Endodermis, memiliki fungsi dapat mengatur lalu lintas zat ke dalam pembuluh akar.
  • Silinder pusat (stele), terdiri dari perisikel, xilem serta floem.

Dalam mempelajari megnenai jaringan yang ada di dalam tumbuhan, kamu dapat membaca buku Ajar Kultur Jaringan Tumbuhan yang dapat membantu kamu memahami lebih dalam mengenai perbedaan antara tiap jenis tumbuhan.

beli sekarang

REPRODUKSI TUMBUHAN DIKOTIL

Tumbuhan dikotil merupakan  tumbuhan yang mempunyai biji berkeping dua. Tumbuhan dikotil ini memiliki sepasang Daun Kotiledon (Daun Lembaga) dimana terbentuk sebagai tahap proses pembentukan biji pada tumbuhan oleh sebab itu setiap tumbuhan dikotil mempunyai biji yang terbelah menjadi dua bagian. Berikut ini terdapat beberapa reproduksi tumbuhan dikotil, antara lain:

VEGETATIVE

Vegetative terdiri atas dua yaitu alami dan buatan. Secara alami, tumbuhan berkembang biak tidak kawin tanpa bantuan tangan manusia agar terjadi pembuahan atau anakan baru. Reproduksi secara vegetatif buatan dapat dilakukan dengan merunduk, menyambung dan mencangkok. Mencangkok yang dilakukan pada tanaman dikotil dengan metode membuang sebagian kulit dan kabium secara melingkar pada cabang. Selanjutnya daerah lukanya dibalut menggunakan tanah atau media lain dan diikat kencang serta dibiarkan sampai tumbuh akar.

GENERATIVE

Alat perkembangbiakan angiospermae ialah bunga. Bunga terdiri dari perhiasan bunga dan alat kelamin bunga. Perhiasan bunga sendiri terdiri dari kelopak dan mahkota bunga. Alat kelamin bunga sebagai alat perkembangbiakan. Di bagian  dalam dari lingkaran perhiasan bunga ialah alat kelamin bunga. Sedangkan alat kelamin bunga terdiri dari benang sari yang alat pembiakan jantan dan putik menjadi alat pembiakan betina. Benang sari terletak pada lingkaran sebelah luar dari putik.

KLASIFIKASI TUMBUHAN DIKOTIL

Tumbuhan dikotil memiliki banyak sekali jenis yang tersebar hampir di seluruh jenis tumbuhan. Bahkan kamu pun pasti lebih sering menemukan tumbuhan berkeping dua dibandingkan dengan tumbuhan berkeping satu. Menurut penelitian, terdapat sekitar hampir 200 ribu tumbuhan masuk ke dalam golongan tumbuhan dikotil. Berikut ini adalah beberapa jenis tumbuhan dikotil yang dapat kamu pelajari:

  • Euphorbiaceae atau Getah-Getahan: Jenis tumbuhan dikotil ini mempunyai getah berwarna putih yang akan terlihat jika kamu menyayat bagian batangnya.
  • Papilinaceace atau Kacang-Kacangan: Ciri yang paling mudah terlihat dari jenis tumbuhan dikotil ini ada pada mahkota bunga yang berbentuk seperti kupu-kupu, banyak bintil akar, dan buah polong.
  • Solanaceae atau Terong-Terongan: Ciri khas dari jenis terong-terongan ini adalah mempunyai bunga yang bentuknya seperti bintang atau terompet dan memiliki buah dengan lapisan dalamnya yang berdaging ataupun berair.
  • Casuarinaceae atau Cemara-Cemaraan: Mempunyai ranting beruas dengan dahan yang besar seperti jarum adalah ciri khas dari jenis tumbuhan dikotil ini. Selain itu, bentuk buahnya juga mirip dengan runjung kecil.
  • Capparaceae: Tumbuhan dikotil ini masuk ke dalam kategori bunga-bungaan yang mempunyai daun tunggal ataupun majemuk serta daunnya menjari dan memiliki ukuran yang kecil. Buah pada jenis tumbuhan ini berbentuk seperti kapsul yang memanjang.
  • Malvaceae atau Kapas-Kapasan: Pohon dengan bunga yang besar serta berbentuk corong dan kelopak bunganya menyatu adalah ciri yang paling mudah diketahui dari jenis tumbuhan dikotil malvaceae.
  • Piperaceae: Tumbuhan dikotil dalam suku ini berbentuk perdu atau semak dan ada juga jenis yang merambat dengan akar lekat. Daunnya memiliki bau aromatik dan rasa pedas. Contoh tumbuhan dikotil ini diantaranya sirih dan lada.
  • Myrtales: Tanaman dikotil ini merupakan jenis bunga berbentuk pohon atau perdu dengan tampak daun selalu hijau dan beraroma apabila diremas. contoh tumbuhan monokotil pada suku ini yaitu pohon cengkeh (Eugenia caryphyllus) dan eucalyptus.
  • Apocynaceae: Tumbuhan dikotil ini memiliki bentuk batang bergerak putih dengan bunga berwarna mencolok, berukuran besar dan harum. Contoh tumbuhan dikotil suku ini yaitu tapak dara dan alamanda.
  • Rosaceae (Mawar-mawaran): Tumbuhan dikotil pada suku ini berbentuk semak akan tetapi ada juga yang memanjat, berkayu dengan duri yang mengelilingi batang. Contoh tumbuhan dikotil pada suku ini diantaranya: Rosa hybrida dan malus sylvstris.

CONTOH TUMBUHAN DIKOTIIL

Mayoritas jenis tumbuhan yang ada di sekitar kita merupakan jenis tumbuhan dikotil. Terdapat sekitar 199.350 spesies tumbuhan dikotil. Mereka dibagi dalam beberapa kelompok yang berbeda berdasarkan struktur tumbuhan dikotil. Berikut contoh kelompok tumbuhan dikotil: Brassicaceae, Rubiaceae, Asteraceae, Euphorbiaceae, Lauraceae, Scorphulariaceae, Casuarinaceae, Epacridaceae, Apiaceae, Proteaceae, Rutaceae, Asteraceae, Myrtaceae, Lamiaceae, Caryophyllaceae, Mimosaceae, Leguminosae.

Dari empat ratus (400) tumbuhan yang termasuk dalam kelompok angiospermae (Tumbuhan berbiji tertutup), sekitar delapan puluh (80) tumbuhan adalah monokotil, sisanya (320) yaitu dikotil. Berikut ini beberapa contoh tanaman dikotil Grameds:

KENTANG

Tumbuhan dikotil yang pertama adalah kentang. Solanum Tuberosum L adalah nama latin dari kentang. Kentang juga dikenal menjadi makanan pokok untuk negara-negara yang ada di benua Eropa. Sedangkan di negara Indonesia, kentang juga banyak dikonsumsi masyarakat. Banyak sekali manfaat yang bisa kita ambil setelah mengkonsumsi kentang. Salah satunya ialah sebagai sumber vitamin B & C. Tak hanya itu saja, terdapat kandungan serat pada kentang maupun protein yang baik bagi tubuh. Banyak yang menjadikan kentang ini untuk camilan ringan disebabkan makanan ini mengandung rendah lemak.

Selain itu, di Indonesia sendiri kentang merupakan salah satu komoditas pangan yang penting. Buku Aeroponik Benih Kentang ini dapat membantu Grameds yang ingin mempelejari bagaimana menanam kentang.

beli sekarang

SINGKONG

Contoh yang selanjutnya adalah singkong ataupun ubi kayu. Manihot utilissima adalah nama latin dari singkong ini. Manfaat yang dimiliki oleh singkong cukup banyak diantaranya mengandung zat karbohidrat untuk alternatif makanan pokok. Nah, zat karbohidrat itu terdapat dibagian akar ubi kayu karena menyimpan sumber makanan.

Selain itu, pemanfaatan daun singkong bisa dijadikan sayur hijau. Bukan hanya mengandung banyak serat, daun singkong juga mempunyai kandungan berupa asam amino yang tinggi. Maka dari itu, kita seringkali melihat olahan daun singkong.

KARET

Contoh tumbuhan dikotil yang berikutnya adalah karet. Hevea braziliensis adalah nama latin dari tumbuhan karet. Karet adalah pohon yang menghasilkan getah lateks. Negara Indonesia adalah salah satu negara yang dikenal penghasil karet terbesar di dunia. Manfaat karet banyak sekali seperti untuk bahan baku membuat ban serta berbagai benda bahan karet lain yang di sektor ke industri. Sedangkan batang karet bisa dipakai untuk bahan bangunan.

Oleh sebab itu, hingga saat ini prospek karet akan tetap menajanjikan, dimana permintaannya terus meningkat. Pada buku Untung Selangit Dari Agribisnis Karet oleh H. Rahmat Rukmana kamu dapat mempelajari berbagai manfaat karet.

beli sekarang

TUMBUHAN KAPAS

Tumbuhan kapas juga termasuk sebagai tumbuhan dikotil. Nama latin kapas adalah Gossypium sp. Tumbuhan ini biasa hidup di daerah topika dan subtropik seperti di Indonesia. Ciri khasnya adalah berwarna putih dan banyak dibudidayakan. Ada banyak manfaat tumbuhan kapas di antaranya yang utama adalah sebagai bahan dasar benang dan kain. Bahkan, kapas bisa digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat bantal atau guling.

Kapas pun banyak diolah menjadi berbagai macam produk terutama untuk keperluan sandang dan pakaian. Kegunaan kapas yang lain adalah untuk membersihkan wajah ataupun pembalut luka. Oleh karena itu, kapas sering digunakan dalam bidang medis dan kecantikan.

CABAI

Cabai atau lebih dikenal oleh banyak orang dengan nama cabe merupakan salah satu contoh dari tumbuhan dikotil. Cabai merah ialah tanaman dikotil lainnya. Nama latin dari cabai merah adalah Capsicum sp. Rasa pedas pada masakan bisa dihasilkan dari cabai ini. Banyak masyarakat menggunakan cabai untuk bumbu masak. Sedangkan manfaat cabai lainnya ialah untuk kebutuhan pengobatan tradisional, melancarkan metabolisme tubuh, mencegah terserangnya darah tinggi dan bisa menyembuhkan infeksi.

Dengan begitu, banyaknya manfaat, cabai menjadi komoditas prospektif yang dapat diandalkan untuk dibudidayakan dalam berbagai skala usaha tani berpola agribisnis. Semua hal tersebut dapat Grameds pelajari di buku Untung Selangit Dari Agribisnis Cabai yang ada di bawah ini.

beli sekarang

PUTRI MALU

Tumbuhan putri malu juga sebagai tumbuhan dikotil yang ke enam. Mimosa pudica adalah nama latin tumbuhan ini. Keunikan tumbuhan ini ialah ketika daunnya disentuh bisa langsung menutup. Ada banyak manfaat yang bisa di ambil dari tanaman putri malu ini. Diantaranya dapat mengatasi penyakit bronkitis, menyembuhkan insomnia akut serta menurunkan demam.

Tapi tahukah kamu mengapa daun putri malu menutup ketika disentuh? Simak informasinya di buku Mengapa Daun Putri Malu Menutup Saat Di Sentuh oleh Faisol Anam.

beli sekarang

TOMAT

Tumbuhan dikotil berikutnya adalah tomat. Bernama latin Solanum Lycopersicum. Tanaman ini juga merupakan keluarga Slanaceae. Ada banyak kandungan vitamin pada Tomat yang bisa kita manfaatkan. Seperti kandungan vitamin C nya yang sangat tinggi. Sedangkan tomat juga bisa menyehatkan jantung, kandungan antioksidannya dapat mencegah penyakit kanker serta mengatasi sembelit. Buah tomat sangat baik untuk ibu hamil serta bisa menjaga tekanan darah agar tetap stabil.

Pada buku Bercocok Tanam Tomat Untung Melimpah dijelaskan berbagai manfaat dari tomat, begitu pula analisis nilai keuntungan yang bisa kamu dapatkan dalam usaha budi daya tomat.

beli sekarang

Berikut ini Contoh Tambahan Tumbuhan Dikotil Lainnya Grameds:

  • Karet (Hevea brasiliensis)
  • Singkong/Ubi Kayu (Manihot utilissima)
  • Jarak (Ricinus communis)
  • Tumbuhan Kapas (Gossypium sp)
  • Cabai Merah (Capsicum annum)
  • Kentang (Solanum tuberosum)
  • Putri Malu (Mimosa pudica)
  • Bunga Dahlia (Dahlia sp)
  • Tomat (Solanum lycopersicum)
  • Jeruk (Citrus)
  • Anggur (Vitis vinivera)
  • Kacang Tanah (Arachis hypogaea)
  • Ceremai (Phyllanthus acidus)
  • Mangga (Mangifera indica)
  • Puring (Codiaeum variegatum)
  • Jambu Air (Syzygium aqueum)
  • Kacang Kedelai (Glycine soja)
  • Bunga Flamboyan (Delonix regia)
  • Tembakau (Nicotiana tabacum)
  • Cabai Rawit (C. frutescens)
  • Bunga Seruni (Chrysanthemum)
  • Jambu Biji (Psidium guajava)
  • Kakao (Theobroma cacao)
  • Pohon Mahoni (Swietenia mahagony jaca)
  • Cengkeh (Syzygium aromaticum)
  • Kamboja (Plameria acuminata)
  • Johar (Senna siamea)
  • Strawberry (Fragaria daltoniana)
  • Srikaya (Annona squamosa)
  • Ceremai (Phyllanthus acidus)
  • Sawo (Manilkara zapota)
  • Petai (Parkia speciosa)
  • Melinjo (Gnetum gnemon)
  • Buah Rambutan (Nephelium lappaceum)
  • Terong (Solanum melongena)
  • Bunga Matahari (Helianthus annuus)
  • Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
  • Kacang Panjang (Vigna sinensis)
  • Ranti atau Leunca (Solanum nigrum)
  • Takokak (Solanum torvum)
  • Kecubung (Datura metei)
  • Pohon Albasia (Albizia chinensis)
  • Jarak Pagar (Jatropha curcas)
  • Kacang Koro (Canavalia gladiata)
  • Lamtoro atau Petai Cina (Leucaena leucocephala)
  • Saga (Adenanthera pavonina)
  • Kamkuat (Citrus japonica)
  • Jambu Monyet (Anacardium occidentale)
  • Bunga Seruni (Chrysanthemum indicum)
  • Waru (Hibiscus tiliaceus)
  • Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima)
  • Durian (Durio zibberthinus)
  • Jeruk Bali (Citrus maxima)
  • Rosela (Hibiscus sabdariffa)
  • Kacang Hijau (Phaseolus radiatus)
  • Bunga Sepatu (Hibiscus rosasinensis)

Demikian Pengertian, Ciri, Reproduksi, Klasifikasi dan Contoh Tumbuhan Dikotil, semoga info ini bermanfaat Grameds. Semangat belajar!

Buku Soal Dikotil di Gramedia

 Di Channel Youtube Edutore dibahas bermacam-macam mulai dari pengetahuan umum yang unik seperti “Kenapa lampu rem berwarna merah”, belajar bahasa inggris bersama captain J, sampai dengan belajar bareng edutore yang berisi pembahasan soal seperti soal CPNS sinonim, antonim, dan lainnya. Cek langsung akun youtubenya, klik disini.

Tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan berbunga yang mempunyai biji berkeping dua. Pada Tumbuhan dikotil bijinya dilindungi oleh daun buah atau disebut karpel. Tumbuhan yang tergolong tumbuhan dikotil memiliki sepasang daun lembaga atau kotiledon. Contoh tumbuhan dikotil: Kentang, Singkong, Cabai, Tomat

Apa saja tumbuhan dikotil dan ciri cirinya?

Tumbuhan yang tergolong tumbuhan dikotil memiliki sepasang daun lembaga atau kotiledon. Daun lembaga ini sudah terbentuk sejak tahap biji, oleh karenanya sebagian besar anggotanya memiliki biji-bijian yang mudah terbelah menjadi dua bagian.

 

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya