Pkn

Pengertian Nilai Religius Secara Umum Serta Dalam Sila Pertama Pancasila

nilai religius adalah

Nilai kerohanian atau nilai religius adalah salah satu nilai yang begitu penting dalam kehidupan manusia. Bahkan, dalam Pancasila tepatnya sila kesatu juga memiliki makna yang berhubungan dengan nilai religius.

Nilai religius secara sederhana merupakan suatu nilai yang berhubungan dengan kehidupan keagamaan serta memiliki sifat suci dan dapat dijadikan suatu pedoman untuk tingkah laku dalam ranah agama untuk pihak yang bersangkutan.

Penting bagi kita untuk lebih tahu lagi akan nilai agama, baik itu secara umum maupun dilihat dari sudut pandang sila pertama Pancasila. Dalam artikel ini akan membahas terkait semua hal yang berhubungan dengan nilai kerohanian atau nilai religius. Jadi, simak artikel ini sampai habis, Grameds.

Pengertian Nilai Religius

nilai religius adalah

Sumber: Pixabay

Nilai pada dasarnya tidak menghakimi apakah sebuah perilaku tertentu dianggap benar maupun salah. Namun, nilai lebih mengarahkan perilaku dan pertimbangan yang akan dilakukan oleh seseorang. Sebuah tindakan akan dianggap jika sesuai dengan moral jika selaras dengan nilai yang telah disepakati dan dijunjung oleh masyarakat setempat dimana tindakan tersebut dilakukan.

Ada sekitar 4 nilai yang kerap dijadikan patokan hidup manusia dalam perilaku kehidupan bermasyarakat, salah satunya adalah nilai kerohanian atau nilai religius. Dimana nilai religius adalah segala sesuatu yang berhubungan atau bisa berguna bagi batin dan rohani manusia. Sebagai contohnya adalah dalam kegiatan beribadah.

Nilai religus juga tak hanya mengandung tentang unsur ketuhanan saja, tetapi juga memiliki nilai kerohanian dan juga mengandung unsur lain seperti keindahan dan kebenaran.

Jenis Nilai Religius

nilai religius adalah

Nilai religius atau nilai kerohanian dibagi menjadi beberapa jenis. Di bawah ini merupakan beberapa jenis yang ada di dalam nilai religius atau nilai kerohanian.

1. Nilai Kebenaran

Nilai kebenaran merupakan suatu nilai yang berasal dari akal manusia. Sebagai contohnya adalah terkait dengan sesuatu yang dianggap benar maupun salah karena akal manusia memiliki kemampuan untuk membedakan yang benar dan yang salah.

2. Nilai Keindahan

Berikutnya, ada nilai keindahan yang dapat diartikan sebagai suatu nilai yang berasal dari perasaan manusia. Contohnya adalah daya tarik yang ada pada sebuah benar adalah suatu yang akan dihargai pada benda tersebut.

3. Nilai Moral

Nilai moral adalah sebuah nilai yang berasal dari unsur kehendak manusia. Nilai moral juga memiliki hubungan erat dengan perilaku manusia terhadap penilaian yang nantinya akan dianggap baik atau buruk, mulia atau hina menurut tatanan yang ada di dalam kelompok sosial tersebut.

4. Nilai Keagamaan

Nilai keagamaan adalah sebuah nilai yang bersumber dari kitab suci. Dimana nantinya nilai ini juga berhubungan dengan interaksi manusia terhadap sang pencipta atau Tuhan serta interaksi antar manusia dan sesamanya.

https://www.gramedia.com/products/pancasila?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Contoh Nilai Religius Dalam Kehidupan Sehari-hari

nilai religius adalah

Sumber: Pixabay

Nilai religius adalah segala sesuatu yang memang penting bagi kebutuhan rohani manusia. Selain itu, nilai religius juga tidak bisa diukur ke dalam material, sehingga nilai religius juga bisa disebut dengan spiritual yang memiliki nilai integratif dalam jiwa manusia. Dimana nilai spiritual ini juga terdiri dari berbagai macam nilai altruistik, humanistik, personal, ketahanan dan afektif yang mengarah terhadap perkembangan spiritual individu.

Kehidupan manusia yang beradab juga dapat ditentukan oleh keberadaan nilai religius serta penerapan nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh nilai religius yang ada di dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut ini.

  1. Menjalankan ibadah sholat, dimana kegiatan ini sudah menjadi suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh umat islam. Sebab, sholat juga memiliki peranan yang begitu penting dalam kehidupan umat Islam.
  2. Mengaji, kegiatan ini juga menjadi salah satu kewajiban bagi umat islam agar bisa lebih memahami apa saja isi yang ada di dalam Al-Quran serta dapat mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga akan menjadikan umat Islam menjadi lebih baik lagi.
  3. Tak hanya mengaji, berdzikir juga menjadi salah satu contoh dari nilai kerohanian.
  4. Berikutnya, menunaikan ibadah puasa dan ibadah haji. Sebagai umat Islam, maka kita wajib untuk menjalankan ibadah puasa. Lalu, jika kita memang mampu untuk menjalankan ibadah haji, maka jalankanlah. Selain bisa memperkuat dalam segi kerohanian, kegiatan ini juga bisa menjadikan kita lebih dengan dengan Tuhan.
  5. Pergi ke gereja, bagi umat Kristen maupun Katolik pergi ke gereja adalah suatu kegiatan yang wajib untuk dilakukan. Gereja adalah tempat suci yang biasa digunakan untuk keperluan berdoa bagi umat Kristen maupun Katolik.
  6. Pergi ke pura, bagi umat Hindu menjalankan ibadah di pura adalah suatu kewajiban yang perlu dilakukan agar prosesi beribadah dan berdoa bisa berjalan lebih baik.
  7. Pergi ke vihara, bagi umat Budha beribadah di vihara memang sangat penting agar bisa melakukan proses berdoa dengan cukup hikmat serta lebih baik.
  8. Saling menghormati antar sesama umat untuk menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaannya masing-masing adalah suatu hal yang begitu penting untuk bisa dijaga agar masing-masing pemeluk agama bisa berdoa dengan baik serta menjalankan perintah agamanya masing-masing.
  9. Kejujuran juga begitu penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini perlu dilakukan agar kehidupan manusia bisa berjalan dengan lebih baik.
  10. Kerja keras dilakukan agar bisa menghasilkan suatu hal yang positif bagi manusia yang bersangkutan.

Itulah beberapa contoh dari nilai religus dalam kehidupan sehari-hari. Tentunya kita sebagai umat beragama juga sudah menjalankan contoh-contoh di atas.

https://www.gramedia.com/products/toleransi-antar-umat-beragama-dalam-al-quran?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Nilai Religius Dalam Sila Kesatu Pancasila

Pada dasarnya, setiap sila yang ada di dalam Pancasila memiliki nilai kebangsaan yang baik. Nilai yang terkandung dalam Pancasila juga perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia. Begitupun sila pertama Pancasila yang mengandung nilai-nilai kebaikan di dalamnya seperti nilai religius.

Selain nilai religius ada beberapa nilai lainnya yang ada di dalam sila pertama Pancasila. Nah, di bawah ini merupakan beberapa nilai yang ada di dalam sila pertama Pancasila.

1. Percaya Kepada Tuhan Yang Maha Esa

Nilai pertama yang terkadung di dalam sila pertama Pancasila adalah percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama yang dianut oleh masing-masing individu. Adanya nilai ini akan menjadikan manusia sadar jika kehidupan yang dijalaninya adalah kehendak Tuhan Yang Maha Esa.

Ketika sudah mempercayai agama yang dianut, maka kemungkinan besar kehidupan yang dijalani oleh manusia akan selalu diberikan pencerahan. Dengan begitu, setiap individu akan jauh dari kata tersesat ketika memilih jalan kehidupan yang akan ditempuh.

Selain itu, nilai ini juga mengajarkan umat beragama untuk bisa terus menjalani ibadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Ketika melakukan kegiatan beribadah kita akan lebih dekat dengan sang pencipta. Oleh karena itu, semakin sering manusia beribadah, maka semakin dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Nilai yang pertama ini juga sama dengan nilai religius maupun nilai kerohanian. Beribadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing seperti contoh dari nilai kerohanian yang telah dijelaskan sebelumnya.

2. Saling Menghargai

Nilai kedua yang terkandung di dalam sila pertama Pancasila adalah nilai saling menghargai antar umat Beragama. Seperti yang kita tahu jika Indonesia adalah salah satu negara yang kaya akan banyak hal termasuk soal agama.

Dalam hal ini, setiap individu bebas memilih kepercayaan atau agama sesuai yang ia anut. Hal ini akan menjadikan banyak individu yang memiliki agama yang berbeda dalam satu kelompok masyarakat.

Adanya perbedaan agama yang dianut oleh setiap individu inilah yang menjadikan sila pertama memberikan asas atau nilai untuk saling menghargai satu sama lain. Adanya sikap saling menghargai akan menjadikan setiap individu tidak menjelek-jelekan agama lainnya.

Secara mudahnya, nilai saling menghargai ini akan bisa menjaga kerukunan antar umat beragama. Kerukunan ini nanti bisa dilihat dari berbagai macam kegiatan di suatu kelompok masyarakat.

Misalnya adalah ketika melakukan gotong royong tidak perlu melihat latar belakang agama yang dianut oleh setiap orang. Hal ini memang harus terus dilakukan agar bangsa Indonesia bisa hidup ruku, selalu bersama dan selalu berdampingan meski ada perbedaan antara satu individu dengan individu lainnya.

3. Saling Menghormati

Nilai ketiga yang terkandung di dalam sila ketiga Pancasila adalah saling menghormati atas agama yang telah dipilih oleh setiap individu. Saling menghormati merupakan salah satu perilaku atau sikap yang begitu terpuji dan perlu untuk dilakukan dalam sehari-hari.

Secara sederhananya, setiap individu akan saling mendukung atas agama atau kepercayaan yang telah dia pilih dan dianut. Tentunya, dengan adanya sikap saling menghormati pilihan agama tersebut menjadikan bangsa Indonesia bisa saling menjunjung tinggi setiap ajaran agama yang dipercaya oleh setiap individu. Hal ini akan menjadikan suasana ketentraman dalam proses interaksi sosial.

Tak bisa dipungkiri jika Pancasila selalu memberikan nilai yang begitu baik dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara yang baik haruslah menjaga nilai yang terkandung disetiap sila Pancasila seperti sila pertama.

4. Toleransi

Berikutnya, ada nilai toleransi yang juga terkandung di dalam sila pertama Pancasila. Dimana sikap toleransi memiliki arti suatu sikap dan perilaku yang dimiliki oleh setiap individu dalam menerima setiap perbedaan atas kepercayaan yang dianut oleh setiap individu.

Dimana sikap dan perilaku toleransi bisa dilakukan dengan tidak memberikan larangan terhadap umat agama lain untuk melakukan ibadah. Memberikan larangan kepada umat beragama dalam melakukan aktivitas ibadahnya adalah suatu tindakan yang tak terpuji serta tidak mencerminkan nilai sila pertama Pancasila. Bahkan hal tersebut bisa menimbulkan perpecahan antar umat beragama.

Setiap umat beragama bisa tenang ketika bisa melakukan aktivitas ibadah ketika setiap orang memiliki sikap toleransi. Ibadah yang tenang akan bisa mempermudahkan bagi setiap individu untuk bisa lebih dekat dengan Tuhan. Oleh karena itu, nilai toleransi yang terkandung didalam sila pertama Pancasila tidak boleh dihilangkan sampai kapanpun.

5. Lebih Mencintai Lingkungan Hidup dan Makhluk Hidup Lainnya

Terakhir, ada nilai akan rasa cinta kepada lingkungan hidup dan makhluk hidup lainnya. Seperti yang kita tahu jika semua yang ada di dunia ini, baik itu alam seperti lingkungan dan semua makhluk hidup adalah ciptaan Tuhan.

Ketika kita lebih cinta terhadap alam dan makhluk hidup lainnya, itu artinya kita juga cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mencintai alam dan makhluk hidup lainnya bisa dilakukan dengan cara tidak membunuh hewan hanya untuk kesenangan semata. Sedangkan untuk mencintai alam bisa dilakukan dengan cara tidak menebang pohon secara sembarangan.

Nah, itulah beberapa nilai yang terkandung di dalam sila pertama Pancasila. Setiap nilai selalu memberikan peranan penting di dalam kehidupan manusia. Namun, apakah kalian sudah mengamalkan setiap nilai yang ada di dalam sila pertama Pancasila?

https://www.gramedia.com/products/pendidikan-pancasila-dan-kewarganegaraan-xii-semester-2-revisi-2018?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Fungsi Sila Pertama Dalam Kehidupan

nilai religius adalah

Sumber: Pixabay

Setelah mengetahui nilai yang terkandung di dalam sila pertama Pancasila. Berikutnya kita akan belajar bersama akan fungsi dari adanya sila pertama Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

1. Untuk Mencegah Terjadinya Konflik

Fungsi sila pertama Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia adalah untuk mencegah terjadinya konflik, terutama konflik antar umat beragama. Adanya konflik antar umat beragama biasanya disebabkan oleh perilaku saling menjatuhkan antar umat beragama. Oleh karena itu, dengan adanya sila pertama Pancasila bisa membantu dan mencegah terjadinya konflik antar sesama.

Ketika konflik bisa dicegah, maka kehidupan bangsa dan negara Indonesia secara otomatis akan begitu tentram dan damai. Kehidupan penuh akan ketentraman juga menjadi harapan setiap bangsa dan negara Indonesia.

2. Menghadirkan Toleransi dalam Beragama

Sila pertama memiliki nilai toleransi dalam beragama. Oleh karena itu, sila pertama Pancasila menjadi pedoman bagi manusia untuk bisa memiliki sikap serta perilaku toleransi dalam kehidupan sehari-hari.

Adanya sila pertama Pancasila juga menjadikan bangsa Indonesia akan selalu menghargai dan menghormati antar umat beragama, sehingga mampu memunculkan sikap dan perilaku toleransi. Toleransi dalam beragama bisa memberikan warna tersendiri bagi bangsa dan negara Indonesia. Warna yang beragam dalam kehidupan akan memberikan keindahan serta keistimewaan dalam bermasyarakat.

3. Untuk Merawat Keberagaman

Indonesia dikenal sebagai negara yang penuh akan keberagaman, tak terkecuali dalam persoalan beragama. Sudah bukan hal asing jika keberagaman agama yang ada di Indonesia untuk terus dijaga dan dirawat keberadaanya.

Sila pertama Pancasila bisa dijadikan pedoman atau cerminan dalam merawat keberagaman agama Indonesia. Dimana keberagaman agama Indonesia mampu menjadikan indonesia dikenal sebagai negara yang religius.

https://www.gramedia.com/products/wawasan-pancasila-ed-komprehensif?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Makna yang Terkandung Dalam Sila Pertama Pancasila

nilai religius adalah

Sumber: Kompas.com

Lambang sila pertama Pancasila memiliki makna tersendiri. Dimana lambang sila pertama Pancasila adalah bintang berwarna emas dengan latar belakang warna hitam. Nah, agar lebih jelas lagi, berikut adalah makna yang terkandung di dalam sila pertama Pancasila.

1. Lambang Bintang

Sila pertama dilambangkan dengan simbol bintang dengan sudut berjumlah lima. Sudut dengan jumlah lima ini melambangkan jika Indonesia memiliki berbagai macam agama. Oleh karena itu, Indonesia juga disebut sebagai negara yang religius.

Meski ada berbagai macam agama, tetapi negara Indonesia memberikan kebebasan kepada masyarakat Indonesia untuk memilih kepercayaan yang dianut masing-masing. Adanya lambang bintang ini menyadarkan bangsa Indonesia untuk selalu bisa memiliki sifat menghormati dan menjaga toleransi. Sadarnya bangsa indonesia akan hal tersebut bisa menjaga nilai persatuan dan kesatuan yang selama ini sudah ada.

2. Warna Lambang Bintang

Warna lambang bintang sila pertama Pancasila seperti cahaya bintang dengan warna keemasan. Warna emas ini mampu melambangkan cahaya yang bisa menyinari kehidupan. Oleh karena itu, lambang bintang dengan warna emas menjadi lambang sila pertama Pancasila. Memiliki nilai agama di dalamnya.

Secara mudahnya, setiap kehidupan yang dijalani dengan menjadikan agama sebagai pedoman hidup, maka jalan yang ditempuh akan bisa ke arah yang lebih baik.

3. Warna Dasar Lambang Bintang

Lambang bintang emas pada sila pertama Pancasila memiliki warna dasar hitam. Warna dasar hitam ini mempunyai makna jika Indonesia selalu berada di dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, warna hitam juga memiliki arti jika Tuhan merupakan sumber dari berbagai macam hal yang ada di Indonesia, baik itu kondisi alam, masyarakat dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, sudah seharusnya kita sebagai manusia untuk selalu berusaha dan berdoa dalam setiap hal dijalankan di kehidupan ini.

4. Letak Dari Lambang Bintang

Lambang bintang berwarna emas terletak tepat di bagian tengah dari sila-sila lainnya. Oleh karena itu, lambang sila pertama Pancasila selalu terhubung dengan lambang sila lainnya. Jika diartikan akan memiliki makna jika lambang sila pertama Pancasila adalah menyatukan.

Demikian pembahasan tentang nilai religius adalah, contoh perilaku nilai religius, jenis, hingga nilai religius dalam Pancasila. Setelah membaca artikel ini sampai selesai, semoga kamu jadi terbiasa untuk selalu melakukan berbagai macam hal yang sesuai dengan ketentuan agama.

Kamu juga bisa menemukan berbagai macam buku tentang Pancasila di Gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Hendrik

Baca juga:

About the author

Mochamad Aris Yusuf

Menulis merupakan skill saya yang pada mulanya ditemukan kesenangan dalam mencari informasi. tema tulisan yang saya sukai adalah bahasa Indonesia, pendidikan dan teori yang masuk dalam komunikasi Islam.

Kontak media sosial Linkedin saya Mochamad Aris Yusuf