Bahasa Indonesia Sastra

30+ Contoh Buku Non Fiksi dan Manfaat Setelah Membacanya

Contoh Buku Non Fiksi
Written by Rahma Fiska

Contoh Buku Non Fiksi – Banyak yang bilang, membaca buku non fiksi itu berat, bikin ngantuk, dan sulit dipahami. Tidak seperti cerita fiksi yang dapat mengguncang emosi dan imajinasi pembacanya. Penilaian seperti ini sudah salah sejak dari pikiran, sebab buku tidak untuk dibandingkan. Lagipula buku non fiksi yang ringan, menyenangkan, dan seru dibaca jumlahnya cukup melimpah di toko buku.

Pada kenyataannya, belakangan ini buku non fiksi sedang naik daun. Terutama buku-buku yang membahas tentang kesehatan mental, pengembangan diri, penerimaan diri, dan aktualisasi diri. Uniknya lagi, rata-rata buku tersebut ditulis dengan bahasa yang ringan, mudah dipahami, bahkan menyelipkan beberapa humor di dalamnya.

Lantas sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan buku non fiksi? Apa saja jenis-jenisnya? Dan mengapa kamu harus membacanya? Mari kita bahas satu per satu di sini.

Apa yang Dimaksud Buku Non Fiksi?

Non fiksi adalah tulisan yang berisi cerita dari kejadian nyata atau disusun berdasarkan pada fakta-fakta yang ada. Dengan demikian, buku non fiksi adalah buku yang memuat kejadian-kejadian nyata sehingga sifatnya cenderung informatif.

Terlebih, penulis buku non fiksi harus melakukan pengamatan dan mengumpulkan data untuk bahan penulisan agar buku yang ditulis dapat dipertanggungjawabkan. Itulah mengapa banyak orang yang menjadikan jenis buku ini sebagai salah satu sumber informasi utama.

Karena sifatnya yang informatif, penulis cenderung memakai bahasa yang gamblang, tepat, dan apa adanya–sesuai fakta yang terjadi. Bahasa seperti ini disebut juga sebagai bahasa denotatif. Dengan kata lain, bahasa yang mampu membuat pembaca langsung memahami maksud yang ingin disampaikan oleh penulis.

Dengan sifat dan fungsi yang cukup “berat”, proses penulisan buku non fiksi tidak bisa diselesaikan dengan terburu-buru. Penulis harus menggali informasi, mencari referensi sebanyak-banyaknya, bahkan kalau perlu melakukan wawancara dengan narasumber untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.

Jerih payah yang dilakukan oleh penulis akan menghasilkan sebuah buku yang memberikan banyak manfaat bagi pembacanya. Nah, soal manfaat ini akan kita bahas lebih jauh di akhir tulisan ini. Sebelum itu, Grameds perlu tahu dulu jenis-jenis dan contoh buku non fiksi.

Contoh Buku Non Fiksi Berdasarkan Jenisnya

Contoh Buku Non Fiksi

unsplash.com

Secara umum, “non fiksi” merupakan sebuah genre buku yang bisa dibagi lagi menjadi beberapa jenis. Jenis-jenis ini perlu Grameds ketahui agar kamu bisa menentukan buku apa yang akan kamu tulis atau baca.

1. Buku Biografi

Buku biografi adalah tulisan yang menceritakan kisah serta berbagai keterangan tentang seseorang yang berpengaruh bagi kehidupan banyak orang. Biasanya tulisan tersebut dibuat dengan tujuan untuk memotivasi atau memberikan inspirasi kepada pembacanya.

Ada juga yang menyebut buku biografi sebagai buku riwayat hidup seseorang. Apapun sebutannya, jenis buku ini selalu berisikan informasi yang berdampak luas bagi pembaca serta khalayak umum. Oleh sebab itu, tokoh yang diceritakan biasanya dijadikan panutan karena pemikiran, karya, atau prestasinya dapat menginspirasi pembacanya.

Selain buku, biografi juga bisa dibuat dalam bentuk visual atau rekaman suara. Yang penting, isinya tetap menceritakan peristiwa serta keadaan hidup tokoh selengkap mungkin. Jadi sebuah tulisan biografi harus disusun berdasarkan fakta yang dialami oleh tokohnya secara langsung.

Untuk memenuhi kriteria ini, penulis buku biografi wajib melakukan penelitian dan juga mempelajari kehidupan tokoh yang akan ditulis secara mendalam. Tujuannya agar tulisannya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Maka dari itu, ketika Grameds membaca buku biografi, kamu akan menemukan fakta dan gambaran tentang tokoh yang akurat dan sesuai dengan sejarahnya. Beberapa contoh buku non fiksi jenis biografi diantaranya:

  1. Gus Dur Kh Abdurrahman Wahid: Biografi Singkat 1940 – 2020 karya Muhammad Rifai.
  2. Mohammad Hatta : Biografi Singkat 1902 – 1980 ditulis oleh Salman Alfarizi
  3. Soekarno : Biografi Singkat 1901 – 1970 dari Taufik Adi Susilo
  4. Becoming karya Michelle Obama
  5. Rudy: Kisah Masa Muda Sang Visioner yang ditulis oleh Gina S Noer
  6. Membaca Sukarno Dari Jarak Paling Dekat dari Eddi Elison

Contoh Buku Non Fiksi

Contoh Buku Non Fiksi

Contoh Buku Non Fiksi

2. Buku Autobiografi

Berikutnya ada buku autobiografi atau otobiografi. Sama seperti buku biografi, jenis buku ini juga berisi tentang kisah, peristiwa-peristiwa, serta perjalanan hidup seorang tokoh. Bedanya, yang diceritakan adalah apa yang dialami oleh penulisnya sendiri. Jadi singkatnya, penulis membuat sebuah tulisan yang mengenalkan dirinya sendiri kepada para pembacanya.

Secara isi, buku autobiografi dan buku biografi memiliki kesamaan. Maksudnya, di dalam kedua jenis buku non fiksi ini ada cerita mengenai kesuksesan yang diraih oleh tokohnya, peristiwa atau kejadian penting yang perlu diketahui banyak orang, masa sulit yang dialami oleh tokoh, kegagalan-kegagalan. Intinya, kisah hidup tokoh dari masa kecil hingga meraih kesuksesan.

Sutarno, dalam buku Cermat Berbahasa Indonesia (2019) mengungkapkan bahwa buku autobiografi ditulis untuk menunjukan riwayat hidup penulis kepada pembacanya.

Contoh buku non fiksi jenis autobiografi yang bisa kamu baca adalah:

  1. Autobiografi Mahatma Gandhi
  2. Autobiografi Tan Malaka: Dari Penjara Ke Penjara
  3. Untuk Negeriku: Sebuah Otobiografi Muhammad Hatta Edisi Baru
  4. An Autobiography (Agatha Christie)

Contoh Buku Non Fiksi

Contoh Buku Non Fiksi

Contoh Buku Non Fiksi

3. Buku Motivasi

Buku motivasi adalah jenis buku yang sering digunakan untuk mengembalikan motivasi hidup oleh pembacanya. Setiap orang terkadang memerlukan dorongan dari luar untuk kembali mendapatkan semangat yang hilang karena berbagai alasan.

Karena itu, buat Grameds yang sedang merasa kurang motivasi, kurang percaya diri, ragu untuk menentukan pilihan, takut keluar dari zona nyaman, mengkhawatirkan masa depan, takut gagal, atau yang lainnya, coba cari buku motivasi yang tepat untuk membantu kamu mengatasi kondisi tersebut.

Soalnya, buku motivasi biasanya memuat kajian psikologis tentang semangat hidup, tips-tips yang bermanfaat, atau bisa juga kisah hidup seseorang yang telah berhasil melewati titik terendah dalam hidupnya hingga mencapai kesuksesan.

Beberapa contoh buku non fiksi kategori motivasi diantaranya:

  1. Inspirasi & Motivasi B.J. Habibie
  2. Kami (Bukan) Jongos Berdasi
  3. 100 Wasiat Bisnis Bob Sadino
  4. Berani Tidak Disukai
  5. Think And Grow Rich
  6. The Power Of Habit
  7. Hidup Sukses Dengan Lima Jari Edisi Terbaru

Contoh Buku Non Fiksi

Contoh Buku Non Fiksi

Contoh Buku Non Fiksi

4. Buku Literatur

Buku literatur kerap dijadikan sebagai sumber referensi untuk berbagai kegiatan yang ada di dalam dunia pendidikan. Artinya, buku ini selalu dicari oleh orang-orang yang membutuhkan informasi penting.

Misalnya seperti para akademis yang mencari materi pembelajaran, referensi bacaan lanjutan, atau teori-teori para ahli yang dipakai sebagai pendukung validitas karya ilmiah yang mereka tulis.

Buku literatur identik dengan bahasa yang berat, jumlah halaman yang banyak, serta sangat spesifik atau membahas ilmu-ilmu tertentu. Karena itulah buku ini lebih banyak ditujukan untuk mahasiswa, guru, atau dosen. Meski begitu, dari buku ini mereka mendapatkan informasi penting di dunia pendidikan.

Berikut ini beberapa contoh buku literatur yang bisa kamu temukan di Gramedia Official Store:

  1. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan Edisi Revisi
  2. Kurikulum Dan Pembelajaran
  3. Teknik Membaca
  4. Organisasi Informasi Perpustakaan : Pendekatan Teori & Praktik

Contoh Buku Non Fiksi

Contoh Buku Non Fiksi

Contoh Buku Non Fiksi

5. Buku Pendamping

Seperti namanya, buku pendampin adalah buku yang berfungsi sebagai pengiring buku utama. Biasa juga disebut sebagai buku pengayaan. Dengan demikian, biasanya buku ini ditulis setelah penulis menyelesaikan penulisan buku utama untuk anak sekolah.

Ya, buku pengayaan ini memang untuk pelajar dan sifatnya lebih umum. Selain itu, di dalamnya juga terdapat pembahasan yang berperan sebagai penjelasan tambahan dari buku utama. Artinya ketika ada materi di buku utama yang tidak dijelaskan secara detail, maka buku pendamping ini akan memenuhi tugas tersebut.

Contoh buku pengayaan yang kerap digunakan di sekolah-sekolah adalah:

  1. Seri Buku Pengayaan untuk Guru : Menjadi Guru Yang Mau dan Mampu Mengajar Secara Menyenangkan
  2. Seri Buku Pengayaan untuk Guru : Menjadi Guru Yang Mau dan Mampu Membuat Buku
  3. Buku Pengayaan Kimia: Atom, Ion, dan Molekul

6. Buku Kesehatan

Selanjutnya adalah buku kesehatan yang dibutuhkan oleh mereka yang bergelut di dunia kesehatan dan juga masyarakat umum. Di dalamnya memuat informasi-informasi mengenai kesehatan, baik secara spesifik maupun umum. Itulah sebabnya, buku kesehatan harus ditulis oleh dokter atau tenaga ahli kesehatan lainnya.

Umumnya, penulisan buku ini dilakukan setelah penulis melakukan riset dan memilah pengalaman penting yang bisa menambah wawasan pembacanya. Ada yang membahas teori-teori kesehatan, bermacam–macam ilmu tentang penyakit, atau cara-cara menangani penyakit tertentu.

Beberapa judul yang termasuk ke dalam buku kesehatan diantaranya:

  1. Penatalaksanaan Terapi Penyakit Sistem Pernafasan
  2. Anatomi Fisiologi
  3. A to Z PENYAKIT REMATIK AUTOIMUN
  4. Deteksi & Diagnosis Dini Kanker
  5. Perjalanan Obat Peroral Dalam Tubuh
  6. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Terinfeksi Hiv/Aids (E2)
  7. Manajemen Stoma Dg Psikoneuroimunologi

7. Makalah Akademik

Makalah akademik singkatnya adalah tulisan atau buku non fiksi yang disusun oleh akademisi untuk meraih gelar akademiknya. Contohnya seperti skripsi untuk gelar Sarjana, tesis untuk Master, disertasi untuk doktor, dan seterusnya.

DI dalamnya terdapat karya tulis atau tugas yang disusun untuk mengetahui pemahaman penulis mengenai topik yang dibahas dalam makalah akademik tersebut. Dengan tujuan sebagai syarat dalam memenuhi tugas tertentu.

Makalah akademik harus disusun secara terstruktur sesuai dengan peraturan yang ditetapkan di universitas maupun yang disarankan oleh para ahli.

8. Personal Literature

Personal literature bisa dibilang menjadi salah satu jenis buku non fiksi yang usianya masih muda. Ciri khas dari jenis personal literature ini adalah memuat cerita atau kisah nyata yang dialami oleh penulis sendiri (fakta). Kemudian gaya penulisannya lebih santai dan menggunakan bahasa yang ringan sehingga mudah menarik untuk dibaca.

Dipopulerkan pertama kali oleh Raditya Dika melalui di medio 2000-an melalui buku-bukunya yang dipenuhi oleh komedi-komedi jenaka. Raditya Dika sendiri menyebut jenis non fiksi ini sebagai penulisan ulang kisah pribadi yang pernah dialami.

Umumnya cerita personal literature mengambil bentuk cerita pendek dan disajikan dalam beberapa lapisan. Artinya, setiap cerita belum tentu berkaitan, namun semuanya memiliki satu benang merah yang membentuk sebuah tema besar.

Adapun contoh-contoh buku personal literature adalah:

  1. Cinta Brontosaurus, Kambing Jantan, Manusia Setengah Salmon, dan Koala Kumal
  2. Sebuah Seni Untuk Memahami Kekasih

9. Ensiklopedia

Secara umum, ensiklopedia bisa diartikan sebagai karya yang menyajikan informasi dan merangkum topik tertentu secara komprehensif. Biasanya ensiklopedia ditulis berjilid-jilid agar mampu menyajikan informasi yang lengkap dari topik yang dibahas. Bentuknya mirip kamus sehingga informasi disusun berdasarkan abjad dan ditambahkan dengan keterangan pelengkap. Beberapa topik yang dibahas oleh ensiklopedia diantaranya, jenis-jenis hewan dan tumbuhan di bumi, sains, tubuh manusia, pulau-pulau di Indonesia, dan lain sebagainya.

Manfaat Membaca Buku Non Fiksi

unsplash.com

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, membaca buku non fiksi dapat memberikan banyak manfaat. Sebab di dalam buku ini banyak sekali informasi yang dapat menambah ilmu.

Sebuah pepatah mengatakan “padi semakin berisi semakin merunduk” artinya orang yang mempunyai banyak ilmu, biasanya akan berpikir lebih dulu sebelum berbicara. Selain itu, semakin banyak ilmu yang mereka miliki, mereka justru merasa semakin tidak tahu apa-apa karena menyadari bahwa ilmu pengetahuan itu sangat luas.

Nah, berikut ini beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan membaca buku non fiksi:

1.   Memperluas sudut pandang tentang hal-hal yang ada di dalam kehidupan

Dengan beragam pembahasan yang ada di dalam buku non fiksi, Grameds jadi memiliki sudut pandang yang luas tentang kehidupan, terutama berbagai perspektif yang ada. Setiap fakta, data, dan informasi di dalam buku non fiksi juga dapat memperluas pola pikir Grameds dalam memahami setiap perbedaan.

Pada akhirnya, pola pikir Grameds akan semakin dewasa dan mampu menerima berbagai perspektif, alasan, dan sudut pandang yang baru sehingga kamu tidak akan mudah menghakimi secara sepihak.

2.   Menambah wawasan

Setiap buku non fiksi menyediakan informasi dan ilmu baru yang akan menambah wawasanmu. Dengan data dan fakta yang ditulis oleh penulis, wawasan kamu akan mengerti berbagai macam hal.

Di samping itu, informasi faktual yang ada di buku non fiksi juga bisa kamu bagikan kepada orang lain agar semakin bermanfaat dan tidak mudah kamu lupakan. Bahkan Grameds bisa mencari jawaban tentang pertanyaan-pertanyaan yang sulit untuk kamu jawab sendiri.

3.   Menambah kosakata dan meningkatkan kemampuan komunikasi

Dengan membaca buku non fiksi, kamu juga dapat menambah kosakata baru yang mungkin belum pernah kamu gunakan atau temukan sebelumnya. Di samping itu, kemampuan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari juga akan ikut meningkat.

Pasalnya, ketika Grameds memiliki kosakata yang luas, kamu jadi bisa memilih kata yang sesuai dengan berbagai situasi dan kondisi. Sehingga lawan bicara kamu akan lebih mudah memahami maksud yang kamu sampaikan.

Tak hanya itu, gaya penulis ketika menyampaikan informasi juga dapat memberikan pengaruh kepada kemampuan komunikasi yang kamu miliki. Sadar ataupun tidak, semakin sering kamu membaca buku non fiksi, semakin banyak gaya komunikasi yang kamu serap.

Kemampuan komunikasi yang baik akan sangat berguna saat kamu menghadapi berabgai macam situasi. Misalnya seperti wawancara, rapat, presentasi, maupun saat membuka obrolan ringan dengan teman.

4.   Media pengembangan diri

Yup, buku non fiksi juga bisa kamu manfaatkan sebagai media pengembangan diri melalui informasi dan tips-tips tertentu yang ada di dalamnya. Terutama jika kamu senang membaca buku pengembangan diri, entah yang membahas gaya hidup, cara berpikir, maupun kebiasaan sehari-hari.

Jadi semakin banyak buku yang kamu baca, Grameds akan lebih mudah meningkatkan kualitas diri. Apalagi, dalam buku pengembangan diri terdapat banyak insight baru yang akan membantumu menyadari berbagai hal penting dalam hidup.

Demikian pembahasan mengenai contoh buku non fiksi yang memiliki banyak manfaat untuk Grameds. Semoga kamu semakin tertarik membaca berbagai jenis buku non fiksi sehingga bisa memiliki informasi #LebihDenganMembaca, terutama membaca buku-buku yang bisa kamu dapatkan di gramedia.com.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Referensi: Contoh Buku Non Fiksi

Penulis: Gilang

BACA JUGA:

  1. Cerita Nonfiksi: Pengertian, Ciri, Bentuk, Jenis, Cara Membuat, dan Contoh
  2. Ini Pernyataan yang Benar Tentang Buku Non Fiksi
  3. Daftar Best Seller Buku Nonfiksi 2022 di Gramedia
  4. Daftar Best Seller Buku Cerita Non Fiksi 2022 di Gramedia
  5. Rekomendasi Novel Fiksi Indonesia & Terjemahan

About the author

Rahma Fiska

Saya fiska sangat senang dengan dunia menulis. Saya juga sudah menghasilkan beberapa tulisan, salah satunya pada website gramedia.com. Saya senang menulis tentang sastra