Apa Itu Serbuk Sari dan Fungsi Bagian Bunga Lainnya 

Apa itu serbuk sari – Pada tumbuhan, bunga merupakan alat untuk berkembangbiak secara generatif. Bunga memiliki banyak peran penting dalam pertumbuhan tanaman, salah satu peran penting dari bunga adalah bisa membuat genetik yang beragam, karena salah satu proses pertumbuhan tanaman adalah menghasilkan jenis baru yang baik dan tumbuh subur.

Fungsi bunga adalah sebagai tempat berlangsungnya pembuahan, penyerbukan dan sebagai alat fertilisasi pada tanaman.

Terdapat dua bagian  dari fungsi bunga yaitu bagian steril dan bagian Fertil. Bagian steril memiliki arti bahwa bunga sebagai penghias dan pelengkap, sedangkan bagian fertil adalah alat untuk perkembangbiakan.

Dalam melakukan fungsi tersebut, setiap bagian bunga memiliki saling keterkaitan dalam menjalankan fungsi tersebut, adapun struktur bunga terdiri dari tangkai induk bunga, tangkai bunga, daun bunga, daun tangkai, pelindung daun, mahkota bunga, kelopak bunga, benang sari serta putik.

Setiap bagian tersebut memiliki fungsinya masing-masing agar menjaga bunga tetap dapat hidup dan mendapatkan asupan makanan, selain itu bagian-bagian dalam bunga tersebut dapat berkembangbiak juga.

Bunga berkembang biak dengan menggunakan bagian benang sari dan putik. Di dalam putik terdapat sel kelamin, sedangkan di dalam benang sari terdapat serbuk sari.

Dalam proses penyerbukan pada bunga, serbuk sari memiliki fungsi yang sangat penting. Lalu, apa yang dimaksud serbuk sari? Bagian-bagian bunga apa saja?

Artikel ini akan memberikan penjelasan semua yang perlu diketahui dan dipahami terkait dengan bunga. Dimana akan dijelaskan komponen-komponen dari bunga dan fungsinya, Selamat membaca!

Bagian-Bagian Bunga

Pada umumnya, tanaman bunga terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut:

1. Kelopak Bunga

Bagian ini bisa juga disebut dengan Calix. Kelopak bunga adalah bagian terluar dari bunga sekaligus menjadi bagian yang mudah terlihat. Fungsi dari kelopak bunga adalah untuk melindungi bunga pada saat umur yang masih muda, yaitu ketika masih berbentuk kuncup.

Pada umumnya, kelopak bunga memiliki warna seperti warna daun yaitu hijau . Akan tetapi, terdapat kelopak bunga yang memiliki warna lain, sekilas ini seperti mahkota bunga. Kelopak bunga yang memiliki warna lain selain hijau adalah tanaman Bougenville.

Setiap helai dari kelopak bunga disebut dengan sepal. Beberapa jenis bunga juga memiliki kelopak tambahan yang akan tumbuh bersampinan, dan kelopak tambahan ini biasa disebut dengan epicalyx.

2. Mahkota Bunga

Mahkota bunga biasa juga disebut dengan corolla atau tajuk bunga. Mahkota bunga adalah bagian dari bunga yang terdapat di dalam atau di samping kelopak bunga. Mahkota bunga adalah hiasan dari keseluruhan bagian pada bunga.

Mahkota bunga biasanya memiliki warna yang bervariasi sehingga tampak menarik dan indah. Ukuran dari mahkota bunga lebih besar dari kelopak bunga.

Bagian ini cenderung mengeluarkan aroma yang harum, namun ada juga yang tidak memiliki aroma, bahkan ada beberapa jenis bunga yang mengeluarkan aroma yang menyengat dan tidak sedap contohnya seperti bunga bangkai.

Warna mahkota bunga yang memiliki variasi warna dan aroma yang harum bisa membuat bunga terlihat menarik untuk manusia dan beberapa macam serangga seperti  kupu-kupu, lebah, serta binatang lainnya.

Selain sebagai hiasan yang dapat memperindah keseluruhan tanaman, mahkota bunga juga memiliki fungsi lain yaitu untuk melindungi alat kelamin bunga seperti serbuk sari dan putik.

Mahkota bunga melindungi serbuk sari dan putik ketika proses penyerbukan terjadi. Setiap helai dari mahkota bunga disebut dengan Petala. Di Mahkota bunga terdapat pembuluh angkut yang fungsinya untuk memasok makanan pada bunga.

3. Benang Sari

Benang sari bisa juga disebut dengan stamen. Benang sari merupakan alat kelamin jantan yang terdapat di dalam bunga. Benang sari ini dibentuk dari metamorfosis daun.

Bentuk dan fungsi dari benang sari pada semua tanaman pada umumnya memiliki kesamaan. Pada beberapa jenis bunga yang memiliki mahkota bunga yang tidak menarik, biasanya terdapat benang sari yang terlihat menarik, contohnya seperti bunga tasbih atau dalam bahasa latinnya Canna Indica.

Apa saja bagian-bagian dari benang sari? Benang sari memiliki beberapa bagian, seperti:

1. Tangkai Sari

Tangkai sari adalah bagian dari benang sari yang memiliki fungsi untuk membuat posisi dari kepala sari berada lebih tinggi daripada mahkota bunga. Bentuk dari tangkai sari ini seperti benang memiliki penampang yang melintang dan pada umumnya memiliki bentuk bulat.

2. Kepala sari

Kepala sari memiliki nama lain yaitu Antera. Kepala sari merupakan bagian dari benang sari yang terdapat di ujung tangkai sari. Di bagian kepala sari di dalamnya terdapat dua ruang sari, dimana di dalam ruang sari itu terdapat serbuk sari.

3. Penghubung ruang sari

Penghubung ruang sari merupakan batang atau tangkai sari yang memiliki fungsi untuk menghubungkan kedua bagian kepala sari yang berada di bagian sebelah kanan dengan bagian sebelah kiri.

4. Putik

Putik memiliki nama lain yaitu pistilum. Putik memiliki fungsi sebagai alat kelamin betina. Putik biasanya berada pada bagian bunga yang paling dalam. Putik merupakan susunan dari daun-daun yang telah mengalami proses metamorfosis.

Daun-daun yang menyusun putik biasa disebut dengan daun buah atau karpelum dan keseluruhan dari daun-daun yang menyusun putik bunga disebut dengan gynaecium.

Pada tumbuhan yang berbiji telanjang, putik merupakan hasil dari proses metamorfosis daun. Contohnya seperti pakis haji atau dalam bahasa latinnya Cycas Rumphii.

Putik merupakan alat kelamin betina pada bunga, jadi di dalamnya tersebut terdapat sel telur. Setelah dibuahi oleh sperma  yang berasal dari serbuk sari, putik akan berkembang menjadi kandung lembaga yang akan tumbuh menjadi tumbuhan yang baru.

Sel telur yang terdapat di putik berada di bagian bakal biji atau ovulum, dimana bakal biji ini pada akhirnya akan menjadi biji.

Putik terdiri dari beberapa bagian, yaitu sebagai berikut:

1. Kepala Putik

Kepala putik adalah bagian yang terdapat di paling atas dari putik. Kepala putik memiliki fungsi sebagai tempat untuk menerima serbuk sari pada saat terjadinya proses penyerbukan.

2. Tangkai Putik

Tangkai putik merupakan saluran gang yang menghubungkan antara kepala putik dengan bakal buah atau ovarium. Tangkai putik juga memiliki fungsi lain sebagai penyangga kepala putik agar tetap berdiri tegak, kokoh, dan tidak merubah posisinya.

Tangkai putik memiliki tabung serbuk sari dimana memiliki fungsi membantu proses pembuahan dengan mengantarkan serbuk sari ke bagian bakal buah atau ovarium.

3. Bakal Buah

Bakal buah atau bisa juga disebut dengan ovarium adalah bagian putik yang berada di dasar bunga. Bakal buah akan tumbuh besar setelah proses penyerbukan selesai. Di dalam bakal buah terdapat carpell atau carpellum yaitu daun buah yang mengandung bakal biji atau ovulum.

4. Bakal Biji

Bakal biji atau istilah lainnya ovulum adalah bagian yang terdapat di tumbuhan berbiji  yang memiliki fungsi untuk melindungi dan menjadi tempat sel telur berada.

Bakal biji akan berkembang menjadi biji setelah proses pembuahan telah selesai, Bakal biji akan bisa dilihat pada kelompok tumbuhan jenis biji terbuka dan pada kelompok tumbuhan berbunga yang terbungkus oleh bakal buah.

Itulah bagian-bagian yang terdapat di bunga, Dimana tiap-tiap bagian tersebut memiliki fungsinya masing-masing karena bunga adalah salah satu bagian dari tumbuhan yang membutuhkan zat makanan untuk bisa tumbuh berkembang serta bisa bertahan hidup.

Dalam tumbuhan terdapat beberapa struktur yang memiliki fungsi yang sangat penting. Struktur pada tumbuhan bunga bisa Grameds baca pada buku “Struktur & Fungsi Jaringan Pada Tumbuhan”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.

Setiap makhluk hidup memiliki anatomi yang perlu diketahui termasuk juga dengan tumbuh-tumbuhan. Anatomi pada tumbuhan secara lengkap bisa Grameds baca pada buku “Anatomi Tumbuhan”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.

Apa itu Serbuk sari

“Serbuk sari atau Pollen dalam bahasa inggris adalah alat untuk memperbanyak generatif dan alat penyebaran yang terdapat pada tanaman berbunga.”

Serbuk sari merupakan modifikasi dari sel sperma. Secara sitologi, serbuk sari adalah sebuah sel yang terdiri dari tiga nukleus, yaitu dimana masing-masing dinamakan inti vegetatif, inti generatif I dan inti generatif II.

Sel yang terdapat di dalam serbuk sari dilindungi oleh dua lapisan yaitu lapisan intine yang terdapat di dalam dan lapisan exine yang berada di bagian luar, fungsinya untuk mencegah dehidrasi, ini dikarenakan serbuk sari tidak bisa bertahan hidup di lingkungan yang lepas sama sekali.

Serbuk sari atau Pollen itu sendiri bukan gamet laki-laki, melainkan mengandung butir serbuk sari vegetatif (non reproduktif), sel-sel, dan generatif (reproduktif) sel yang terdapat  dua nukleus yaitu tabung inti yang memproduksi tabung serbuk sari dan inti generatif yang membentuk dua sel sperma.

Sekelompok sel yang dikelilingi oleh selulosa dinding sel dinamakan intine, dan yang menahan dinding luar yang terdiri dari sporopollenin disebut dengan exine.

Serbuk sari dihasilkan dalam microsporangium yang terkandung di dalam sebuah Angiospermae bunga. Serbuk sari biasanya berbentuk bola.

Butiran serbuk sari terkecil memiliki diameter ukuran sekitar 0,006 mm dan yang terbesar mencapai 0,09 – 0,1 mm. Studi yang mempelajari serbuk sari dinamakan Palinologi yang bermanfaat dalam studi lainnya seperti paleontologi, arkeologi, forensik, dan paleoecology.

Proses Reproduksi pada Bunga

Untuk mempertahankan keberlangsungan spesiesnya, tumbuhan tentunya melakukan proses reproduksi.

Tumbuhan yang memiliki bunga biasanya melakukan reproduksi dengan cara membentuk biji dengan proses reproduksi seksual. Sel kelamin yang berupa serbuk sari akan bergabung dengan sel kelamin betina yang berasal dari putik atau bakal buah.

Agar terjadi pembuahan, serbuk sari diharuskan masuk ke dalam bagian putik. Beberapa bunga ada yang bisa melakukan pembuahan dengan sendirinya, apabila benang sari terdapat di bunga yang sama.

Apabila benang sari terdapat di bunga yang lain, proses pembuahan harus dibantu dengan angin atau hewan untuk proses penyerbukan.

Proses penyerbukan terjadi ketika angin bisa membawa serbuk sari untuk menuju ke putik. Selain itu hewan seperti lebah  yang hinggap pada bunga berkelamin jantan, lalu serbuk sari akan menempel di bagian kaki dan bulunya, setelah itu lebah akan membawa ke bunga yang memiliki kelamin betina.

Produk dari Serbuk Sari yang Bermanfaat untuk Kesehatan Manusia

Selain berperan penting untuk proses pembuahan pada tumbuhan, serbuk sari juga memiliki manfaat yang sangat penting dan berguna untuk kesehatan manusia.

Serbuk sari yang dibawa oleh lebah yang tertempel di bagian badannya, lalu dikumpulkan melalui air liur lebah pekerja yang pada akhirnya menghasilkan produk Bee pollen. Bee pollen ini dibungkus oleh para lebah ke dalam serbuk pelet.

Bee pollen merupakan campuran serbuk sari, nektar, serta air liur lebah yang mengandung banyak nutrisi yang berlimpah sehingga dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Sebagai alternatif dari madu, Bee pollen sudah banyak dikonsumsi dan cukup terkenal oleh masyarakat sebagai suplemen untuk menambah nutrisi yang bisa meningkatkan energi dan menjaga stamina dalam tubuh.

Namun, penggunaan bee pollen haruslah cermat, karena kadang kala produk ini menimbulkan efek samping tertentu seperti alergi. Karena terdapat banyak kandungan nutrisi yang cukup berlimpah, di bawah ini ada beberapa manfaat yang bisa didapat dengan mengkonsumsi bee pollen, antara lain:

1. Memiliki kandungan gizi yang beragam

Bee pollen mengandung kurang lebih 250 zat aktif biologis, dimana termasuk karbohidrat, protein, asam lemak, vitamin, mineral, enzim, antioksidan, dan protein.

Namun kandungan nutrisi yang terdapat di bee pollen tergantung dari mana sumber tumbuhan dan musim untuk mengumpulkannya.

Contohnya beberapa penelitian menemukan bahwa bee pollen yang dikumpulkan dari tanaman pinus bisa memiliki sekitar 7 persen protein, sedangkan pollen yang berasal dari pohon kurma bisa mengandung sekitar 35 persen protein.

Pada tumbuhan terdapat berbagai nutrisi yang dapat bermanfaat untuk pertumbuhan serta bermanfaat juga apabila dikonsumsi oleh manusia. Nutrisi yang dimiliki pada tumbuhan secara lengkap bisa Grameds baca pada buku “Nutrisi Tanaman”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.

2. Kaya Antioksidan

Antioksidan dapat melindungi tubuh dari molekul yang berbahaya yang biasa disebut dengan radikal bebas. Dampak dari radikal bebas biasanya berkaitan dengan penyakit kronis seperti diabetes dan kanker.

Di dalam bee pollen terdapat berbagai macam antioksidan seperti flavonoid, karotenoid, quercetin, kaempferol, dan glutathione yang bisa menghilangkan bakteri, melawan infeksi, menghambat pertumbuhan tumor dan mengurangi peradangan kronis.

3. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian yang ada di seluruh dunia. Baik kolesterol tinggi ataupun darah tinggi bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.

Manfaat yang bisa diberikan oleh bee pollen adalah dapat menurunkan faktor-faktor risiko penyakit jantung seperti menurunkan kadar kolesterol darah terutama kolesterol LDL yang berbahaya.

4. Meningkatkan Fungsi Hati

Hati merupakan organ vital yang memiliki fungsi untuk mengeluarkan racun yang ada  di darah. Bee pollen bisa meningkatkan kemampuan hati untuk melakukan proses detoksifikasi. Selain itu, bee pollen juga bisa melindungi hati dari kerusakan akibat zat beracun, seperti overdosis obat.

5. Mengandung Senyawa yang Bersifat Anti Peradangan

Bee pollen juga biasa digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengurangi pembengkakan atau peradangan. Karena di dalam bee pollen terdapat beberapa senyawa yang bersifat anti inflamasi yang bisa menurunkan produksi asam lemak omega-6 dari proses inflamasi yaitu asam arakidonat.

Itulah produk yang dihasilkan dari serbuk sari tumbuhan yang dibawa oleh serangga lebah yang pada akhirnya menjadi bee pollen, yang memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan seperti kaya akan gizi, kaya akan antioksidan, bisa mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan fungsi hati, serta mengandung senyawa anti peradangan.

Terdapat banyak manfaat yang bisa didapatkan dari berbagai tumbuhan bunga. Manfaat dari tumbuhan bunga bisa grameds baca pada buku “Manfaat Jenis Tumbuhan Bunga Penghias Pekarangan”. Buku tersebut bisa Grameds dapatkan dengan cara mengakses link yang ada di bawah ini.

Kesimpulan

Bunga atau sebutan lainnya kembang adalah bagian dari sebuah tanaman yang pada umumnya memberikan penampilan yang indah dan mengeluarkan aroma yang wangi. Bunga adalah salah satu bagian dari organ tumbuhan yang memiliki fungsi biologis.

Dimana fungsi tersebut adalah untuk memicu terjadinya proses reproduksi pada tanaman dengan cara mempertemukan serbuk sari dan putik.

Bunga memiliki fungsi yang sangatlah penting karena  di salah satu bagian bunga dilakukan proses penyerbukan dan pembuahan.

Setelah proses pembuahan selesai, tanaman dapat berkembang biak dengan mengeluarkan buah. Karena memiliki bentuk yang indah dan menarik, kadangkala bunga dijadikan sebagai tanaman hias.

Dalam proses pembuahan peran serbuk sari sangatlah penting. Serbuk sari adalah serbuk kasar yang mengandung benih tanaman yang menghasilkan gamet jantan atau sel sperma. Serbuk sari memiliki mantel yang keras  untuk melindungi sel-sel sperma selama proses pembuahan.

Demikian artikel yang menjelaskan terkait  dengan apa itu komponen-komponen pada bunga termasuk serbuk sari. Semoga semua pembahasan pada artikel ini, bermanfaat untuk kalian, Grameds.

Grameds bisa membaca buku-buku secara lengkap mengenai tumbuh-tumbuhan lainnya  dengan mengakses gramedia.com untuk mendapatkannya. Sebagai #SahabatTanpaBatas Gramedia selalu memberikan informasi #LebihDenganMembaca.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis : Mochamad Harris

Rujukan:

• https://artikelsiana.com/apa-fungsi-serbuk-sari-adalah-ini-jawaban-penjelasannya/
• http://kk.sttbandung.ac.id/id1/2-3060-2940/Serbuk-Sari_25998_ensiklopedia-bebas-q-sttbandung.html
• https://rimbakita.com/bunga/

Baca juga: