in

Review Komik Bleach Karya Tite Kubo

Bleach adalah serial manga Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Tite Kubo. Komik Bleach diserialkan di majalah manga shonen (pria remaja) Shueisha Weekly Shonen Jump dari Agustus 2001 sampai Agustus 2016. Bab-bab manga Bleach telah dikumpulkan dalam tujuh puluh empat volume komik. Serial Bleach telah diadaptasi menjadi serial televisi anime yang diproduksi oleh studio Pierrot yang berbasis di Tokyo dari tahun 2004 sampai 2012.

Kisah Bleach juga telah diadaptasi menjadi film live-action Jepang yang diproduksi oleh Warner Bros, dan telah dirilis pada tahun 2018. Di Amerika Utara, manga Bleach telah dilisensikan untuk dirilis dalam Bahasa Inggris oleh Viz Media pada tahun 2004. Viz Media telah merilis tujuh puluh empat volume dan menerbitkannya di majalah Shonen Jump dari November 2007, sampai edisi terakhir majalah pada bulan April 2012.

Bleach menerima Penghargaan Shogakukan Manga ke-50 untuk kategori sh?nen pada tahun 2005. Meskipun terjadi penurunan yang signifikan di pasar manga Jepang dan Inggris, Bleach terus tampil baik secara komersial, dan memiliki lebih dari 130 juta volume tank?bon yang beredar di seluruh dunia pada tahun 2022, menjadikannya manga terlaris kedua belas dalam sejarah.

Latar belakang dibuatnya komik Bleach ini dari keinginan Tite Kubo untuk menggambar Shinigami atau Soul Reaper yang menggunakan kimono. Ini lah yang membentuk dasar untuk desain Soul Reaper dalam seri Bleach ini. Pada awalnya, Tite Kubo berpikir bahwa Soul Reaper harus menggunakan senjata, maka itu ia mencetuskan judul pertama untuk seri ini adalah “Snipe” yang diambil dari kata “sniper”.

Namun, judul ini diubah dengan dimasukkannya pedang dalam ilustrasi tokoh utama. Setelah itu, serial tersebut sempat ingin diberi nama “Hitam”, karena warna pakaian Soul Reaper, tetapi Tite Kubo menganggap judul itu terlalu biasa. Dia kemudian mencoba nama “Putih”, tetapi ia lebih menyukai kata “Bleach” yang berarti pemutih. Untuk alasannya sendiri tidak terlalu jelas.

Konsep cerita asli Bleach diajukan ke Weekly Shonen Jump tak lama setelah pembatalan manga yang dibuat Tite Kubo sebelumnya, Zombiepowder. Namun, konsep cerita ini pada awalnya ditolak. Artis manga Akira Toriyama yang sempat melihat cerita tersebut menulis surat dorongan kepada Tite Kubo.

Bleach pada akhirnya diterima untuk dipublikasi beberapa saat kemudian pada tahun 2001. Pada awalnya ini dimaksudkan untuk menjadi seri yang lebih pendek, dengan panjang serialisasi maksimum lima tahun. Namun, pada akhirnya manga ini berlanjut lama.

Proses ploting Bleach difokuskan pada desain karakternya. Saat menulis alur cerita atau mengalami kesulitan menghasilkan materi baru, Tite Kubo memulai dengan memikirkan karakter baru, kerap kali secara massal. Ia juga akan membaca ulang volume Bleach sebelumnya. Tite Kubo mengatakan bahwa dia suka menciptakan karakter yang memiliki penampilan luar yang tidak sesuai dengan sifat aslinya.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Itu yang mendasari anda dapat menemukan karakter Bleach seperti itu. Sebab, Tite Kubo tertarik pada orang-orang dengan kontradiksi yang tampak dengan yang sebenarnya. Ia selalu menemukan dorongan untuk menggambar orang-orang seperti itu saat dia bekerja. Terminologi yang digunakan dalam Bleach memiliki beragam inspirasi. Maka itu, masing-masing kategori karakter membawa tema linguistik yang berbeda.

Banyak nama untuk pedang dan mantra yang digunakan oleh Soul Reaper terinspirasi oleh sastra Jepang kuno. Ada juga yang menggunakan istilah dalam Bahasa Spanyol, kosakata Bahasa Inggris, dan Bahasa Jerman. Terminologi dalam berbagai bahasa ini, bersama dengan keragaman karakter etnis yang jelas, menekankan sifat internasional dari latar Bleach.

Bleach memiliki lebih dari 90 juta salinan komik yang beredar di seluruh dunia pada 2017. Pada tahun 2018, lebih dari 120 juta salinan komik Bleach beredar di seluruh dunia. Lalu, lebih dari 130 juta kopi komik Bleach beredar di seluruh dunia pada tahun 2022. Jumlah yang spektakuler ini menjadikan Bleach sebagai seri terlaris ke-7 sepanjang masa dari Weekly Sh?nen Jump.

Selama tahun 2008, volume 34 dari manga Bleach terjual sebanyak 874.153 eksemplar di Jepang. Angka penjualan ini menjadikan Bleach sebagai komik terlaris ke-12 di tahun tersebut. Volume 33 dan 35 juga menempati peringkat 17 dan 18 dalam daftar komik terlaris. Secara keseluruhan, manga Bleach telah terjual sebanyak 3.161.825 eksemplar di Jepang selama 2008. Jumlah ini menjadikan Bleach sebagai seri terlaris ke-5 tahun itu.

Pada paruh pertama tahun 2009, Bleach menduduki peringkat ke-2 manga terlaris di Jepang dengan penjualan lebih dari 3,5 juta kopi. Setelah terjual 927.610 eksemplar, volume 36 Bleach berhasil menempati peringkat 7 manga terlaris. Volume 37 menjadi urutan ke-8 dengan penjualan mencapai 907.714 eksemplar, dan volume 38 di urutan 10 dengan penjualan mencapai 822.238 eksemplar.

Penjualan manga Bleach di Amerika Utara juga sama tingginya dengan penjualan manga di Jepang. Di Amerika Utara, manga Bleach telah terjual lebih dari 1,2 juta kopi pada tahun 2007. Volume 16 masuk ke dalam daftar 10 besar penjualan novel grafis pada bulan Desember 2006, dan volume 17 menjadi volume manga terlaris untuk bulan Februari 2007. Dalam sebuah wawancara tahun 2010, Gonzalo Ferreyra, Wakil Presiden Penjualan dan Pemasaran untuk Viz Media, mencantumkan Bleach sebagai salah satu dari enam judul Viz yang terus melampaui harapan, meskipun persaingan manga keras. Pada 2022, manga Bleach memiliki lebih dari 2,7 juta volume komik yang beredar di Amerika Serikat.

Komik Bleach mengikuti petualangan remaja pemarah yang bernama Ichigo Kurosaki. Ichigo Kurosaki mewarisi takdir orang tuanya setelah ia memperoleh kekuatan Soul Reaper, yang merupakan personifikasi kematian yang mirip dengan Grim Reaper. Kekuatan yang baru ditemukannya itu memaksanya untuk mengambil tugas demi membela manusia dari roh jahat, dan membimbing jiwa-jiwa yang telah pergi ke alam baka, serta membawanya dalam perjalanan ke berbagai alam keberadaan hantu.

Profil Tite Kubo – Penulis Komik Bleach

Sumber foto: bleach.fandom.com

Tite Kubo lahir pada 26 Juni 1977, di Prefektur Hiroshima, Jepang. Ayah Tite Kubo bekerja sebagai anggota dewan di kota asalnya itu. Dari Tite Kubo masih duduk di sekolah dasar, ia sudah memutuskan untuk menjadi seniman manga ketika dewasa, karena membaca manga Saint Seiya. One-shot pertamanya adalah “Ultra Unholy Hearted Machine”, yang ditulis untuk Weekly Shonen Jump pada tahun 1996.

Kemudian, Tite Kubo juga sempat menulis manga yang berjudul Zombiepowder. Ini menjadi manga pertamanya yang berhasil diterbitkan di Weekly Shonen Jump pada tahun 1999. Manga ini hanya memiliki 27 bab sebelum akhirnya dibatalkan pada tahun 2000. Menurut komentar penulis, Tite Kubo berada dalam kondisi trauma emosional yang parah saat dia menulis manga itu. Tite Kubo kemudian menyatakan bahwa dia tidak terbiasa dengan serialisasi mingguan majalah dan lebih memperhatikan komentar editornya daripada idenya sendiri.

Serial berikutnya, Bleach, mengisahkan tentang seorang siswa sekolah menengah yang menjadi shinigami dan melawan makhluk yang dikenal sebagai Hollow. Manga karyanya ini mulai ditayangkan di majalah yang sama pada tahun 2001. Tite Kubo awalnya berharap serialisasi serial ini akan berlanjut tidak lebih dari lima tahun. Konsep cerita asli diajukan ke Weekly Shonen Jump tak lama setelah pembatalan Zombiepowder, tetapi ditolak. Akira Toriyama, pencipta Dragon Ball, sempat melihat cerita tersebut dan menulis surat dorongan kepada Tite Kubo.

Pada tahun 2018, Tite Kubo kembali ke Weekly Shonen Jump dan menerbitkan one-shot yang berjudul “Burn the Witch”. One-shot ini ditulis untuk memperingati ulang tahun ke-50 majalah tersebut. Kemudian, pada tahun 2020, one-shot itu diserialkan di majalah dengan jadwal rilis musiman. Musim pertama 4 bab diterbitkan pada bulan Agustus sampai September 2020.

Sinopsis Komik Bleach

Ichigo Kurosaki adalah seorang remaja dari Kota Karakura yang dapat melihat hantu. Kemampuannya ini menjadi sebuah bakat yang memungkinkan dia bertemu dengan penyusup supernatural Rukia Kuchiki yang memasuki kamar Ichigo untuk mencari Hollow. Hollow merupakan sejenis jiwa yang hilang dan mengerikan yang dapat membahayakan baik hantu maupun manusia.

Rukia Kuchiki adalah salah satu Soul Reaper atau dewa kematian. Soul Reaper merupakan tentara yang dipercaya untuk mengantar jiwa orang mati dari dunia orang hidup ke Soul Society atau alam setelah kematian. Ketika Rukia terluka parah akibat membela Ichigo dari Hollow yang dia kejar, Rukia mentransfer kekuatannya ke Ichigo supaya dia bisa bertarung menggantikannya. Sementara Rukia berusaha memulihkan kekuatannya.

Rukia dengan demikian terperangkap dalam tubuh manusia biasa, dan harus menasehati Ichigo ketika ia menyeimbangkan tuntutan tugas Soul Reaper penggantinya, sambil menghadiri sekolah menengah. Untuk membantu mereka dalam misi berburu Hollow, Ichigo dan Rukia ini bersekutu dengan trio remaja lain yang memiliki kekuatan spiritual. Ketiga orang itu, yakni teman sekelas Ichigo di SMA Orihime Inoue, sahabat Yasutora “Chad” Sado, dan Quincy, manusia yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan partikel roh, Uryu Ishida.

Pada akhirnya, Rukia ditangkap oleh atasan Soul Reaper-nya dan dijatuhi hukuman mati karena tindakan ilegal mentransfer kekuatannya menjadi manusia. Ichigo dan teman-temannya kemudian meminta bantuan mantan ilmuwan Soul Reaper yang bernama Kisuke Urahara, yang juga memungkinkan Ichigo mengakses kekuatan Soul Reaper miliknya, untuk memasuki Soul Society dan menyelamatkan Rukia.

Kelebihan Komik Bleach

Ide cerita komik Bleach ini sangat menarik. Tite Kubo menyajikan kisah fantasi yang luar biasa. Tite Kubo juga mampu mengemas ide cerita yang unik ini sedemikian rupa, sehingga dari segmen ke segmen, pembaca dapat terus merasa penasaran akan kelanjutan kisah ini. Secara keseluruhan, kisah ini adalah kisah yang unik dan menyenangkan.

Para pembaca menilai Tite Kubo sangat hebat dalam menggambarkan karakter manga yang menarik dan memiliki kharisma yang memikat pembaca. Tite Kubo menggambarkan seluruh karakternya dengan ekspresif. Meskipun karakter-karakter yang ada dalam komik Bleach ini terbilang banyak, Tite Kubo mampu membangun semua karakter tersebut menjadi unik dan kuat.

Kekurangan Komik Bleach

Masih ada kekurangan yang ditemukan dalam komik Bleach ini, yaitu pada bagian terjemahan ke dalam Bahasa Indonesia. Sejumlah pembaca menemukan bahwa dalam beberapa bagian, terjemahannya dinilai kurang pas. Hal ini cukup menghambat pembaca dalam memaknai tulisan tersebut.

Pesan Moral Komik Bleach

Dari kisah Bleach ini, kita dapat belajar bahwa perubahan tidak bisa dihindari. Perubahan tersebut tidak dapat dicegah, juga tidak dapat ditolak. Sebab, waktu tidak dapat diputar kembali. Maka dari itu, kita hendaknya dapat menerima segala perubahan yang terjadi di dalam hidup kita, dan fokus untuk melanjutkan hidup.

Dari kisah ini juga kita dapat belajar bahwa kesombongan hanya akan merugikan kita. Dalam kisah ini, kesombongan akan menghancurkan pijakan kemenangan. Dari sini kita dapat belajar untuk menghindari sifat sombong.

Kita kerap kali berpikir terlalu banyak. Kita seringkali terlalu khawatir akan kemungkinan yang dapat terjadi, dan sebagian besarnya bersifat negatif. Sesungguhnya kebiasaan itu hanya membuang waktu saja, karena tidak bermanfaat.

Nah, gimana Grameds, penasaran akan kelanjutan kisah Ichigo dan teman-temannya? Yuk langsung saja dapatkan komik Bleach karya Tite Kubo ini hanya di Gramedia.com.

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy