Agama Islam

Surat Al-Kautsar dengan Artinya serta Keutamaan & Manfaat Membacanya

Surat Al-Kautsar
Written by Yufi Cantika

Surat Al-Kautsar – Al-Quran terdiri dari 30 juz yang di mana pada juz terakhir hampir semua suratnya berisi surat-surat pendek. Meski begitu, surat pendek dalam Al-Quran tetap memiliki makna yang sangat baik untuk kehidupan ini. Salah satu surat pendek dalam Al-Quran adalah surat Al-Kautsar.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang surat Al-Kautsar hingga manfaat membacanya, maka kamu bisa simak artikel ini, Grameds.

Tentang Surat Al Kautsar

Banyak umat Islam yang membaca surat-surat di juz ke-30 ketika menunaikan sholat karena jumlah ayatnya yang sedikit, termasuk surat Al Kautsar. Surat ini merupakan nama salah satu sungai yang ada di surga. Ada ulama yang berpendapat bahwa surat ini turun di Makkah, tetapi ada juga yang mengatakan bahwa surat ini turun di Madinah.

Termasuk ke dalam kategori surat Makkiyah atau yang turun di Mekkah menurut pandangan banyak ulama yang diakui. Selain itu, surat ini turun setelah Surat Al Adiyat dan sebelum surat At Takatsur.

Dalam Al-Quran, surat Al-Kautsar termasuk surat yang ke-108. Dahulu kala, surat Al Kautsar diturunkan ke Rasulullah SAW di Mekkah saat beliau merasa sedih. Hal itu dikarenakan beliau ditinggalkan dua orang yang sangat disayanginya. Oleh sebab itu, surat ini merupakan surat yang berfungsi untuk menghibur Rasulullah SAW.

Diceritakan, menurut Ibnu ‘Abbas, surat ini turun tak lama setelah Al-Ash bin Wa’il berpapasan dengan Rasulullah SAW di sebuah pintu masjid. Mereka memang sempat bercakap, namun ketika Al-Ash masuk ke dalam masjid, ia ditanya beberapa orang terkait dengan siapa ia berbicara sebelumnya, Al-Ash menjawab “Orang yang terputus (al-abtar) itu.”

Surat ini bisa diamalkan dengan cara dibaca setiap hari. Insyaallah dengan begitu, kesedihan dan kesusahan yang kita alami akan berganti dengan kenikmatan. Beberapa ahli tafsir menyebutnya karunia yang banyak. Nama Al Kautsar disematkan karena Allah SWT mengawali firman-Nya dengan menyebut kebaikan yang baik dan kekal di dunia dan akhirat.

Menurut sebuah riwayat Imam At Tirmidzi dari Abdullah bin Umar, Al Kautsar adalah nama sebuah telaga surga. Hal ini juga diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam shahihnya, bahwa Al Kautsar adalah nama sebuah telaga sebelum menuju ke surga. Di sanalah umat Muhammad akan minum bersama nabi ketika akan melanjutkan perjalanan ke dalam surga.

Setelah kematian awal putra-putra Nabi, orang-orang musyrik berpikir Nabi SAW dan pesannya akan dilupakan setelah dia meninggal. Mereka akan terdengar mengatakan, “Jangan ganggu dia; dia akan mati tanpa keturunan dan itu akan menjadi akhir dari misinya!”. Maka dari itu, ketika Surat Al-Kautsar itu diturunkan, hal ini menjelaskan beberapa hal.

  1. Surat ini turun untuk menenangkan hati Nabi Muhammad SAW. Surat itu mengingatkannya pada kebaikan melimpah yang Allah SWT berikan kepadanya, di kehidupan sekarang dan di akhirat.
  2. Jika diartikan secara umum, surat ini menjelaskan tentang karunia Allah SWT yang diberikan terhadap Nabi Muhammad SAW dan terputusnya jalan bagi orang-orang yang membenci beliau.

Turunnya surah Al Kautsar berkenaan dengan perkataan orang-orang Quraisy di Mekkah. Imam As-Suyuthi dalam Asbabun Nuzul mengutip sebuah riwayat Al-Bazzar dengan sanad shahih dari Ibnu Abbas, ia mengatakan, Ka’ab bin Al-Asyraf sampai di Mekkah. Orang-orang Quraisy lalu berkata kepadanya, “Engkau adalah pemimpin kaum. Bagaimana pendapatmu tentang orang yang pura-pura sabar dan diasingkan dari kaumnya ini, menyangka bahwa dirinya lebih baik daripada kami. Sedangkan kami adalah orang yang mengurusi haji, memberi minum, dan penjaga Ka’bah.”

Ka’ab lalu berkata, “Kalian lebih baik daripada dirinya.” Maka turunlah ayat, “Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.” (QS Al Kautsar: 3).

Sementara itu, Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan dalam Al Mushannaf dan Ibnul Mundzir dari Ikrimah, ia mengungkapkan bahwa ketika Nabi SAW mendapat wahyu, orang-orang Quraisy berkata, “Muhammad telah putus hubungan dengan kita.” Kemudian, turunlah ayat, “Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.”

Tiga ayat ini meyakinkan Nabi Muhammad tentang kehilangan dan nasib yang menunggu orang-orang musyrik. Terakhir, surat tersebut membimbing Nabi tentang bagaimana dia harus bertindak ketika menghadapi ejekan. Diterangkan dalam kitab tafsir munir karangan syekh Nawawi Al-Bantani, Surat Al Kautsar terdiri dari 3 ayat dan 10 kalimah dan 42 huruf, itulah salah satu sir atau rahasia Surat Al Kautsar.

Surat Al-Kautsar

Alasan Diturunkannya Surat Al-Kautsar

Surat Al-Kautsar

tarbiyah.net

Di dalam kitab tafsirnya, yaitu Tafsir Munir Az-Zuhaili, Dr. Wahbah az-Zuhaili menerangkan bahwa diturunkannya surat Al-Kautsar dilatarbelakangi oleh tiga faktor, yaitu:

  1. Orang-orang kafir Quraisy menganggap bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang sangatlah lemah dan hanya memiliki sedikit pengikut.
  2. Orang-orang kafir Quraisy merasa sangat senang dengan meninggalnya putra Nabi Muhammad SAW, seperti Kasim yang meninggal di Mekkah dan Ibrahim yang meninggal di Madinah.
  3. Dikarenakan adanya perasaan suka cita dari kaum kafir ketika orang-orang muslim ditimpa kesusahan dan musibah.

Tulisan dan Arti Surat Al Kautsar

Surat ke-108 al-Kautsar, artinya Nikmat yang berlimpah, lengkap ayat 1-3. Menjelaskan tentang karunia Allah terhadap Nabi SAW dan terputusnya jalan bagi orang-orang yang membenci beliau.

Berikut ini adalah tulisan beserta artinya dari Surat Al Kautsar:

innā a’ṭainākal-kauṡar
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.”

fa ṣalli lirobbika wan-ḥar
Artinya: “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.”

inna syāni`aka huwal-abtar
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.”

Asbabun Nuzul Surat Al Kautsar

Asbabun nuzul surat Al Kautsar berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW dari Imam Ahmad yang meriwayatkan dari Anas bin Malik RA. Disebutkan bahwa Rasulullah SAW menundukkan kepalanya sejenak lalu mengangkat kepalanya seraya tersenyum.

Para sahabat bertanya, “Mengapa engkau tersenyum ya Rasulullah?” Rasulullah menjawab, “Sesungguhnya telah diturunkan kepadaku suatu surat.” Lalu, beliau membaca Surat Al Kautsar. “Tahukah kalian apakah Al Kautsar itu?” Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.”

Rasulullah SAW bersabda :

Artinya: “Al Kautsar adalah sebuah sungai (telaga) yang diberikan kepadaku oleh Tuhanku di dalam surga. Padanya terdapat kebaikan yang baik. Umatku kelak akan mendatanginya di hari kiamat. Jumlah wadah-wadah (bejana-bejana)-nya sama dengan bilangan bintang-bintang.

Diusir darinya seseorang hamba, maka aku berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya dia dari umatku.” Maka dikatakan, “Sesungguhnya kamu tidak mengetahui apa yang telah dibuat-buatnya sesudahmu.” (HR Ahmad)

Selain itu, asbabun nuzul atau asal-usul lain menyatakan bahwa munculnya surat ini berkenaan dengan Ash bin Wail yang menghina Rasulullah SAW sebagai abtar (terputus), karena putra beliau meninggal, sehingga nasabnya terputus. Lalu, Allah SWT menurunkan surat ini dan memberitakan bahwa Ash bin Wail yang telah memusuhi Rasulullah itulah yang abtar atau orang yang terputus.

Tafsir Surat Al Kautsar

Surat Al-Kautsar

unsplash.com

Berikut ini adalah ringkasan tafsir mengenai surat Al Kautsar dari Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Tafsir Al Azhar, Tafsir Al Munir dan Tafsir Al Misbah.

Surat Al Kautsar Ayat 1

Kata a’thainaaka berasal dari kata a’tha yang artinya adalah memberi. Biasa digunakan untuk pemberian yang menjadi milik pribadi seseorang.

Kata al kautsar berasal dari kata katsir yang artinya banyak. Bisa digunakan untuk menunjuk sesuatu yang bilangannya banyak atau sesuatu yang tinggi nilainya. Banyak makna al kautsar dalam ayat ini. Ada yang berpendapat maknanya adalah sungai di surga. Ada yang berpendapat maknanya adalah keturunan Rasulullah SAW yang sangat banyak. Merupakan dari lawan abtar, pada ayat terakhir. Ada pula yang berpendapat maknanya adalah nikmat yang banyak.

Sebenarnya, setiap makna ini tidak saling bertentangan. Oleh karena itu, Sayyid Qutb menafsirkannya menjadi: “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak dan melimpah ruah, yang tidak bisa dihalangi dan tidak putus-putusnya.”

Surat Al Kautsar Ayat 2

Kata shalli adalah bentuk perintah dari shalat. Sedangkan kata inhar berasal dari kata nahr yang artinya pangkal leher, sekitar tempat meletakkan kalung. Dari sana muncul makna penyembelihan karena menyembelih unta itu di pangkal leher. Setelah diberi nikmat yang banyak, Rasulullah SAW diarahkan untuk mensyukuri nikmat dengan shalat dan kurban.

Ibnu Jarir menerangkan bahwa maknanya adalah jadikan seluruh shalat untuk Tuhanmu dengan niat ikhlas hanya kepada-Nya tidak kepada siapapun selain-Nya. Demikian pula jadikan hewan sembelihanmu hanya untuk-Nya, bukan untuk berhala-berhala. Itu semua dilakukan demi rasa syukur atas segala yang telah Allah SWT berikan.

Dalam studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengungkapkan bahwa cara bersyukur juga dapat dilakukan dengan menghidupkan sunnah-sunnah pada hari raya kurban dan mengajarkan sikap berbagi kepada sesama.

Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir menjelaskan lewat ayat ini bahwa Allah SWT memerintahkan umatnya untuk senantiasa mengerjakan shalat. Ini merupakan kebalikan dari sifat orang yang meninggalkan shalat pada Surat Al Ma’un. Allah memerintahkan shalat dengan ikhlas (lirabbika), lawan dari shalat yang riya’ yang ada di Surat Al Ma’un.

Surat Al Kautsar Ayat 3

Kata syani’aka berasal dari kata syana’aan yang artinya adalah kebencian. Kata ini digunakan untuk menunjukkan kebencian yang bukan pada tempatnya dan yang lahir dari iri hati.

Ayat pertama menetapkan bahwa Rasulullah SAW bukanlah orang yang terputus dari nikmat Allah SWT. Ayat terakhir menegaskan bahwa orang yang membencinya justru yang terputus dari nikmat Allah SWT.

Selain itu, ayat pertama menetapkan bahwa Rasulullah SAW memiliki keturunan yang banyak, yang bertolak belakang dari hinaan orang-orang musyrikin Makkah yang menyebut bahwa beliau abtar. Ayat terakhir ini menegaskan bahwa orang yang menghina Rasulullah SAW itulah yang justru merupakan orang yang pada akhirnya abtar.

Ash bin Wail yang suka menghina Rasulullah SAW akhirnya justru menjadi abtar atau terputus dari nikmat Allh SWT karena semua anaknya mati. Selain itu, dirinya juga abtar karena terputus dari sejarah, karena namanya tidak dikenal kecuali dengan kejelekan. Juga abtar karena terputus dari nikmat Allah SWT yang sebenarnya.

Surat Al-Kautsar

Keutamaan yang Terkandung dalam Surah Al Kautsar

Selain itu, terdapat keutamaan yang terkandung dalam surah Al Kausar.

1. Diberi Nikmat oleh Allah

Keutamaan surat Al-Kautsar yang pertama adalah akan diberikan nikmat oleh Allah SWT. Surat ini menunjukkan bahwa Allah SWT akan memberikan nikmat kepada Rasulullah, diantaranya adalah keturunan yang banyak dan telaga Al-Kautsar di surga kelak.

Maka dari itu, surat ini juga menjadi pengingat bagi umat muslim untuk selalu bersyukur dan mengingat selalu atas nikmat Allah berikan. Kamu bisa melakukan hal itu dengan cara menunaikan ibadah-ibadah wajib dan sunnah dalam agama Islam.

2. Menyembuhkan Penyakit

Keutamaan kedua dari Surat Al-Kautsar adalah bisa dijadikan sebagai alat untuk ikhtiar bagi umat muslim yang memohon untuk diberikan kesembuhan atas penyakit yang sedang dialami. Jika mengamalkan surat Al Kautsar setiap hari, maka atas izin Allah segala penyakit yang diderita akan sembuh.

3. Rumah Tangga yang Harmonis

Keutamaan surah Al Kautsar selanjutnya adalah bisa membuat hubungan dalam rumah tangga menjadi harmonis. Cara mengamalkannya, surat ini dapat dibaca dengan shalat tahajud bersama dengan pasangan. Niscaya rumah tangga akan semakin harmonis dan sakinah mawadah dan warohmah.

4. Menenangkan Hati

Jika kita merasa gundah atau sedang ditimpa masalah, maka cobalah membaca surat ini sebanyak 3 kali, maka hati akan terasa jauh lebih tenang.

5. Doa Akan Terkabul

Keutamaan surat Al-Kautsar selanjutnya adalah agar hal yang kita inginkan dapat tercapai. Meski begitu, kamu harus meyakini bahwa jika Allah mengabulkannya maka itu yang terbaik, jika tidak Allah akan menggantikannya dengan yang lebih baik. Tentu saja doa akan terkabul jika diiringi dengan usaha dan ikhtiar.

6. Melunakkan Hati yang Keras

Jika kamu akan bertemu dengan orang lain, cobalah untuk membaca surat Al-Kautsar 3 kali lebih dulu. Niscaya Allah SWT akan melunakkan hatinya yang keras.

7. Dapat Mengatasi Rasa Takut

Hal yang wajar apabila sebagai manusia merasa takut. Namun, dengan membaca surat Al-Kautsar, maka Allah SWT akan memberikan kekuatan, sehingga kamu bisa menjadi lebih berani, percaya diri, dan juga tenang.

8. Untuk Memohon Perlindungan Diri

Keutamaan surat Al-Kautsar selanjutnya adalah untuk meminta perlindungan diri dari segala hal buruk yang akan kita jumpai setiap harinya. Selain itu, surat ini juga termasuk untuk menangkal sihir ataupun hal gaib.

9. Kenikmatan Tak Terhingga

Kautsar merupakan nama sebuah telaga di surga Allah SWT. Oleh sebab itu, apabila membaca surat ini 1000 kali dalam sehari, niscaya Allah SWT akan senantiasa memberikan kenikmatan berlimpah pada siapa saja yang mengamalkannya.

Manfaat Membaca Surat Al Kautsar

Berikut manfaat jika membaca Surat Al Kautsar yaitu:

  1. Seperti sabda Rasulullah SAW” barang siapa yang membaca Surat Al Kautsar maka orang tadi nanti di akhirat akan Allah beri minum dari telaga yang ada di surga”
  2. Akan dilembutkan hatinya oleh Allah dan akan diberi taufik untuk bisa khusyu ibadah kepada Allah.
  3. Barangsiapa yang membaca Surat Al Kautsar 100 kali ketika turun hujan kemudian orang itu berdoa maka doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT.
  4. Allah akan melindungi dari segala marabahaya.
  5. Menurut syekh muhammad al-mausili dan syekh yakub, membaca Surat Al Kautsar bisa dijadikan wasilah untuk mendatangkan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka adapun cara membaca nya yaitu dibaca 1000 kali setelah sholat hajat.
  6. Bagi anda yang punya hutang dan hutangnya ingin cepat lunas selain upaya lahir baca Surat Al Kautsar sebanyak 313 kali setelah shalat lima waktu dan dianjurkan bersedekah kepada anak yatim di hari jumat pagi.
  7. Jika kita ingin bermimpi bertemu Rasulullah maka bacalah Surat Al Kautsar sebanyak 1000 kali dan sholawat 1000 kali pada malam jum’at.
  8. Barangsiapa yang membaca Surat Al Kautsar setiap hari sebanyak 11 kali setelah shalat 5 waktu maka akan diselamatkan dari segala marabahaya.

Surat Al-Kautsar

Dari semua pembahasan di atas dapat dikatakan bahwa orang yang abtar jika dihubungkan dengan Al Kautsar yang bermakna telaga surga, ia juga tidak akan bisa meminum sesuatu dari sana. Oleh karena itu, sebisa mungkin kita sering berbuat baik kepada orang lain agar pahala dan kenikmatan dari Allah SWT tidak putus.

Grameds bisa mendapatkan lebih banyak informasi mengenai surat Al-Kautsar dengan membaca buku yang tersedia di www.gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah

BACA JUGA:

About the author

Yufi Cantika

Saya Yufi Cantika Sukma Ilahiah dan biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Saya suka dengan tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Linkedin Yufi Cantika