Geografi

Pengertian Negara Maju: Ciri-Ciri, dan Contohnya

Written by Mochamad Harris

Pengertian Negara Maju – Bagaimanakah Sebuah Negara Dapat Dikatakan Sebagai Negara Maju? Simak Definisi,Ciri-Ciri, dan Contohnya- Bagaimana sih rasanya tinggal di negara yang sudah maju? Yang pertama dapat kita bayangkan pasti kemajuan dari sektor industri dan teknologinya yang sudah jauh selangkah lebih maju dari negara lainnya, pelayanan fasilitas publik yang baik, pelayanan serta fasilitas kesehatan yang sudah sangat memadai dsb. Pasti akan menyenangkan tinggal di negara yang sudah maju seperti itu. Tapi bagaimanakah negara bisa dikatakan sebagai negara maju? Secara sederhana sebuah negara dapat dikatakan sebagai negara maju adalah bertolak ukur pada negara yang sudah sejahtera baik dari sektor ekonomi maupun sosial.

Negara maju adalah status yang diberikan kepada negara-negara yang sudah makmur dalam bidang ekonomi dan sosial, berkat keberhasilannya dalam menggunakan kemajuan teknologi terkini. Negara maju juga dapat didefinisikan sebagai negara yang mungkin sudah  memiliki standar hidup yang tinggi. Standar hidup yang tinggi ini dimungkinkan karena kesejahteraan masyarakat merata, memiliki perekonomian yang kuat, dan telah beradaptasi dengan teknologi tinggi di berbagai bidang. Dapat disimpulkan bahwa konsep negara maju adalah negara yang memiliki teknologi maju dan tingkat kemakmuran ekonomi yang setara.

Negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Jepang, maupun beberapa negara di belahan bumi Eropa dapat dikatakan sudah menjadi negara yang maju. Lalu, bagaimana kabar negara Indonesia? Masuk ke golongan manakah negara tercinta kita ini?

Untuk lebih memahaminya maka dari itu pada pembahasan kali ini kami akan mencoba membahas tentang  bagaimanakah sebuah negara dapat dikatakan sebagai negara maju? lengkap dengan definisi, ciri-ciri, serta contoh negara maju tersebut.

Mari kita simak bersama ulasannya dibawah ini!

Pengertian Negara Maju

Sederhananya, negara yang maju adalah negara yang telah berhasil mencapai tujuan pembangunannya. Sebuah negara dapat dikatakan sudah maju bisa berasal dari tingkat ekonomi, kemajuan teknologi, keamanan dan faktor lain yang membuat suatu negara menjadi tempat yang ideal bagi masyarakatnya untuk hidup.

Secara umum, menurut sifatnya,  yang bisa kita lihat dari status quo, negara-negara maju adalah negara-negara yang sudah memiliki teknologi tinggi dan tingkat ekonomi yang setara. Selain itu, negara maju juga memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan hal ini juga terlihat dari kekuatan militernya.

Negara-negara maju pada umumnya memiliki minat yang besar dalam kerjasama antar negara, sehingga dapat kita lihat bahwa pembentukan organisasi internasional mencakup banyak  negara maju. Negara-negara maju menyadari bahwa kerjasama dapat membawa manfaat bagi kedua belah pihak, misalnya dalam  bentuk kerjasama untuk meningkatkan perekonomian, serta perdamaian.

Negara maju adalah negara dengan taraf hidup yang sangat tinggi dari segi ekonomi, penerapan teknologi yang relatif tinggi, dan masyarakatnya berada pada tahap pembangunan yang sangat maju. dan mencapai banyak keberhasilan di berbagai bidang dan perkembangan.

Negara maju adalah pemaknaan sekaligus ujian atas kemampuan suatu negara untuk memaksimalkan potensinya, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusianya, untuk membentuk suatu kesatuan yang utuh kesejahteraan setiap masyarakat yang menjadi anggotanya.

Adapun beberapa pengertian negara maju dari para ahli dan sumber sebagai berikut:

  • Ahmad (2012)

Negara-negara maju merupakan bagian dari penjelasan sistem negara yang selalu memaksimalkan sektor industri di berbagai sektor. Di negara-negara maju yang khas, dalam pengertian ini, pengelolaan sistem ekonomi pasar.

  • IMF

Pengertian negara maju adalah negara dengan taraf hidup yang tinggi karena ekonomi dan teknologi merata di setiap wilayah sehingga dalam hal ini hubungannya dengan kualitas manusia serta harapan hidup lebih baik.

  • Wikipedia

Negara maju adalah wilayah dan daerah yang telah menikmati perkembangan ekonomi yang baik melalui kebijakan dan keterwakilan dalam sistem pemerintahan, terutama dengan mengutamakan kepentingan umum dengan mengesampingkan orang lain.

Ciri-Ciri Negara Maju

  • Pendapatan per kapita tinggi

Pendapatan per kapita adalah pendapatan rata-rata seluruh penduduk suatu negara. Pendapatan perkapita ini dapat menggambarkan keadaan perekonomian negara tersebut.

Di negara maju, pendapatan per kapita secara alami relatif tinggi. Tingginya pendapatan per kapita ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti tingkat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh sebagian besar penduduk dan potensi pengelolaan sumber daya manusia yang berkualitas.

Sebagian besar  negara maju tidak lagi bergantung pada potensi ekonominya di sektor pertanian, tetapi pada sektor industri, jasa, dan perdagangan. Selain itu, meningkatnya keberadaan pekerjaan berarti bahwa seluruh penduduk  negara maju memiliki pendapatan menengah yang tinggi.

Negara maju memiliki pendapatan perkapita tahunan yang tinggi. Menurut Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR), negara-negara dengan pendapatan  per kapita melebihi 12.375 USD/tahun diklasifikasikan sebagai negara maju.

Dengan pendapatan per kapita yang tinggi, nilai ekonomi negara  akan meningkat. Sehingga besarnya kemiskinan sangat bisa diatasi.

  • Harapan hidup tinggi

Melanjutkan poin sebelumnya, jika pendapatan per kapita tinggi, harapan hidup penduduk juga tinggi. Rata-rata penduduk negara maju bisa mencapai 60 tahun atau lebih. Hal ini karena pelayanan kesehatan yang baik dan tingkat ekonomi, tidak seperti negara berkembang, sangat rendah. Hal ini disebabkan oleh pelayanan kesehatan yang buruk dan sebagian masyarakat tidak sadar akan pentingnya kesehatan.

  • Keamanan  Terjamin

Tingkat keamanan negara maju lebih aman daripada negara berkembang. Ini juga merupakan efek samping dari kemajuan teknologi di negara maju. Seiring dengan kemajuan teknologi, sarana keamanan dan teknologi persenjataan juga semakin baik.

  • Kesehatan yang Terjamin

Selain terjaminnya keselamatan, kesehatan di negara maju juga terjamin. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya fasilitas kesehatan yang memadai, seperti rumah sakit dan tenaga medis yang terlatih dan terpercaya. Akibatnya, angka kematian di negara maju bisa berkurang dan  harapan hidup  bisa tinggi. Selain itu, dengan  fasilitas sanitasi yang memadai, pertumbuhan penduduk di negara maju juga dapat dikendalikan.

  • Tingkat pengangguran rendah

Di negara maju,  pengangguran relatif rendah karena setiap orang dapat memperoleh pekerjaan. Salah satu negara maju seperti Amerika Serikat memiliki total tenaga kerja produktif  lebih dari 163 juta orang per Januari 2022 (Statista). Dengan populasi pekerja yang tinggi dan tingkat pengangguran yang rendah, negara dapat dianggap berhasil dalam menyediakan lapangan kerja bagi penduduk produktifnya. Pekerja juga berkontribusi pada PDB per kapita suatu negara. Negara-negara maju juga memiliki tingkat kemiskinan yang lebih rendah dan jaminan sosial yang lebih baik. Negara-negara maju tampaknya mampu memberikan berbagai dukungan kepada penduduknya yang “miskin”, seperti layanan kesehatan dan kebutuhan dasar.

Tidak hanya itu, kesempatan kerja bagi penduduk negara maju juga tinggi. Hal ini tentu saja dapat mengurangi pengangguran dan juga sejalan dengan tingginya pendapatan per kapita negara tersebut.

Tidak seperti negara berkembang, tingkat kemiskinan di negara-negara ini sangat tinggi. Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut, termasuk rendahnya tingkat pendapatan per kapita. Bahkan, negara berkembang juga memiliki tingkat pengangguran yang tinggi karena rendahnya kesempatan kerja yang diberikan negara kepada penduduknya.

  • Menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Penduduk negara maju cenderung mahir dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Jadi, dalam kehidupan sehari-hari, mereka juga telah menggunakan teknologi canggih, alat-alat modern untuk memudahkan kehidupan sehari-hari.

Terutama di zaman sekarang ini di mana teknologi memainkan peran besar  dalam operasi dan bisnis kita sehari-hari. Dengan demikian, negara-negara yang unggul dalam  teknologi akan memiliki peluang besar  untuk datang ke negara-negara maju. Beberapa negara  yang unggul karena mengandalkan teknologi adalah Finlandia. Negara kecil Nordik itu menempati urutan pertama di dunia, di depan AS, sebagai yang paling berteknologi maju di dunia, menurut laporan baru-baru ini yang disusun oleh Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP).

  • Ekspor melebihi impor

Bagi negara maju, keberadaan sumber daya alam biasanya sedikit sekali atau bahkan tidak ada sama sekali. Meski begitu, mereka memiliki kemampuan teknologi untuk menghasilkan produk olahan dari sumber daya alam. Produk olahan tersebut tentunya berkualitas baik dan akan diekspor ke negara lain.

Sementara itu, negara berkembang pada umumnya memiliki sumber daya alam tetapi belum dapat memanfaatkannya secara optimal. Hal ini memaksa negara berkembang untuk bekerjasama dengan negara maju, namun tidak jarang sumber daya alam tersebut dimanfaatkan sepenuhnya oleh negara maju.

Negara-negara berkembang ini secara umum telah secara aktif mencapai pembangunan di berbagai bidang, tetapi menghadapi kendala keuangan dan teknologi. Hal ini membuat negara berkembang sangat bergantung pada kegiatan impor dan ekspor.

Ekspor dari negara maju melebihi impor karena keunggulan sumber daya manusia dan teknologinya. Apalagi negara ini juga sangat pandai memanfaatkan hasil sumber daya alamnya untuk kemakmuran negara.

Demikian halnya dengan Cina yang saat ini  menjadi negara adidaya karena fokusnya pada perdagangan dan berhasil menjadi eksportir terkemuka dunia.

  • Angka kelahiran Penduduk

Angka kelahiran penduduk adalah perubahan jumlah penduduk suatu negara yang terjadi dari waktu ke waktu. Bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk suatu negara  disebabkan oleh beberapa faktor, seperti tingkat kelahiran dan kematian.

Di negara maju, tingkat pertumbuhan penduduknya rendah atau sangat diminimalisir, sehingga jumlah penduduknya tidak terlalu besar. Oleh karena itu, jumlah tanggungan juga rendah, sesuai dengan kualitas dan produktivitas penduduk yang tinggi, seperti di negara maju seringkali diinginkan untuk memiliki sejumlah kecil anak, sekitar 1 atau 2 anak. Alasan utama orang-orang di negara maju ingin memiliki lebih sedikit anak adalah agar mereka dapat fokus membesarkan anak-anak mereka. Bahkan, tidak jarang masyarakat di negara maju semakin percaya bahwa memiliki banyak anak akan menghambat karir mereka.

Sementara itu,  negara berkembang  memiliki tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi. Ledakan penduduk tenaga pendidik pun biasanya tidak disertai dengan kualitas penduduk, sehingga tentunya akan menimbulkan berbagai masalah ekonomi, seperti kemiskinan, pengangguran, angka kriminalitas, dan lain-lain yang tinggi kriminalitasnya.

Negara berkembang masih berjuang untuk menghapus angka kelahiran kasar bahkan  di bawah 20.

  • Tingginya pendidikan

Tingkat pendidikan  suatu negara dapat dilihat dari rata-rata  lama sekolah penduduk negara tersebut. Di negara maju, tingkat pendidikan tinggi karena negara mampu membangun lembaga pendidikan yang memadai dengan tingkat melek huruf  100%.

Penduduk negara maju juga sangat menyadari pentingnya pendidikan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini tercermin dari angka partisipasi pendidikan semua lapisan masyarakat.

Pada saat yang sama, di negara berkembang, tingkat pendidikan sedang atau bahkan rendah. Hal ini karena masyarakat di negara berkembang, terutama yang berada di daerah terpencil, menganggap sekolah tidak penting. Apalagi, kemampuan negara untuk membangun lembaga pendidikan  tidak komprehensif.

  • Mata Pencaharian dan Tata Guna Lahan

Di negara maju, mayoritas penduduk bekerja di sektor elektronik, mesin dan industri lainnya. Ya, dari sektor industri  yang menjadi motor penggerak utama  perekonomian negara-negara maju. Tidak hanya itu, upah dari sektor industri  juga tinggi sehingga menarik banyak orang untuk bekerja di sektor industri tersebut. Sementara itu, di negara berkembang,  sektor pertanian (terutama yang masih  tradisional) memiliki banyak pengikut. Meskipun ada juga sektor industri elektronik dan mesin, mereka berada di daerah perkotaan. Di  pedesaan, sebagian besar penduduknya bertani.

Berikut tabel indikator yang membedakan antara negara maju dan berkembang!

NO. Indikator Negara Maju Negara Berkembang
1. Pendapatan perkapita (mencerminkan tingkat kemakmuran dan kemajuan dari negara tersebut) Tinggi Rendah
2. Harapan hidup tinggi (menunjukkan kualitas hidup di negara tersebut) Rata-rata berusia 60 tahun keatas Rata-rata kurang dari 60 tahun
3. Keamanan terjamin (Menunjukkan angka kriminalitas yang rendah di negara tersebut) Tinggi Rendah
4. Kesehatan terjamin (Menunjukkan pelayanan dan fasilitas kesehatan yang terjamin baik di negara tersebut) Tinggi Rendah
5. Tingkat Pengangguran rendah (Mengacu pada kesempatan kerja dan kualitas SDM yang ada) Rendah Tinggi
6. Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (Bertolak ukur pada kualitas dan kemajuan industri teknologi pada negara tersebut) Tinggi Rendah
7. Ekspor melebihi impor (Mengacu pada pemanfaatan sumber daya sebagai sumber pendapatan negara) Mengutamakan ekspor ke luar negeri Mengutamakan impor dari luar negeri
8. Angka kelahiran penduduk (Proses pendataan jumlah penduduk) Rendah Tinggi
9. Tingginya pendidikan (Mengacu pada sistem pendidikan yang berkualitas dan terjaminnya pendidikan yang merata) Tinggi Rendah
10. Mata pencaharian dan tata guna lahan (Mengacu pada sumber utama pemasukan penduduk dan tata letak wilayah suatu negara) Sangat beragam dan banyak bekerja pada berbagai bidang (Industri,jasa, dan perniagaan) Kurang beragam dan lebih banyak bekerja pada sektor agraris (Pertanian dan perkebunan,tambak, hutan dll)

Contoh tabel negara maju dan negara berkembang!

No. Negara Maju Negara Berkembang
1. Jepang Indonesia
2. Perancis Turki
3. Amerika Serikat Bulgaria
4. Belanda Mesir
5. Portugal Afrika Selatan
6. Korea Selatan Argentina
7. Swiss Brazil
8. Kanada Kolombia
9. Selandia Baru Peru
10. Singapura Brunei Darussalam
11. Jerman Korea Utara
12. Finlandia Laos
13. Yunani Nepal
14. Australia Filipina
15. Denmark Thailand

Permasalahan yang dialami Negara Maju dan Berkembang

Masalah di negara maju:

  • Investasi di negara maju mengalir ke negara berkembang

Banyak pengusaha dari negara maju berinvestasi di negara berkembang karena mereka melihat bahwa negara berkembang pembangunan memiliki pasar potensial untuk produk luar negeri dan sangat menguntungkan.

Akibatnya, jumlah investasi di negara maju akan berkurang.

  • Tenaga kerja dari negara berkembang yang masuk ke negara maju

Meskipun regulasi ketenagakerjaan di negara maju  sudah baik,  arus  tenaga kerja dari negara berkembang juga berdampak negatif, seperti persaingan yang ketat antara pekerja asing dan pekerja rumah tangga.

  • Kerusakan lingkungan

Banyak perusahaan dari negara maju  masuk ke negara berkembang untuk mengeksploitasi sumber daya alamnya dan pada akhirnya negara berkembang menderita kerugian akibat perusahaan dari negara lain yang disebabkan oleh  negara maju.

Masalah Negara Berkembang:

  • Kemiskinan

Masalah kemiskinan ini tentunya banyak ditemui di negara berkembang, dengan pendapatan perkapita yang rendah bahkan rendah.

Kemiskinan ini dapat menimbulkan masalah baru, seperti tingginya angka kriminalitas dan pengangguran.

  • Pengangguran

Karena kemiskinan, timbul masalah pengangguran.

Pengangguran juga merupakan akibat dari kesenjangan antara jumlah angkatan kerja dan jumlah  pekerjaan yang tersedia.

  • Kekurangan modal

Dalam proses pembangunan ekonomi, masalah kekurangan modal sering dihadapi oleh negara-negara berkembang.

Biasanya, untuk mengatasi masalah ini, negara berkembang  menarik investor.

  • Ketimpangan Hasil Pembangunan

Seperti di Indonesia, pembangunan tidak merata antara pulau Jawa, tempat ibu kota berada, dan kota-kota besar lainnya.

Jika Anda melihat ke luar pulau Jawa, Anda akan melihat perbedaan besar.

  • Keterbelakangan

Dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM) suatu negara,  keterbelakangan sangat terkait dengan rendahnya tingkat pelayanan kesehatan, pemeliharaan fasilitas umum, dan disiplin masyarakat.

Kesimpulan

Sekian pembahasan singkat mengenai definisi dari negara maju. Pembahasan kali ini tidak hanya membahas definisi dari negara maju saja tapi juga membahas mengenai ciri-ciri negara maju indikator pembeda antara negara maju dan negara berkembang, contoh negara maju dan berkembang, dan permasalahan yang terjadi pada negara maju dan berkembang. Memahami pengertian dari negara maju serta ciri-ciri dan berbagai permasalahannya dengan negara berkembang menjadikan kita belajar mengenai aspek-aspek apa saja yang menjadikan sebuah negara dapat dikategorikan sebagai negara maju. Bukan tidak mungkin negara Indonesia juga bisa menjadi negara maju asal pemerintah dan penduduk dapat saling bekerja sama membangun negara lebih baik kedepannya baik dari sektor ekonomi maupun sosial.

Demikian ulasan mengenai pengertian negara maju Buat Grameds yang mau mempelajari semua hal tentang pengertian negara maju dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan geografis lainnya, kamu bisa mengunjungi Gramedia.com untuk mendapatkan buku-buku terkait.

Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi terbaik dan terbaru untuk kamu. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Pandu Akram

Artikel terkait:

Karakteristik Negara Maju dan Berkembang, Disertai Contoh dan Permasalahannya

Memahami Ciri-ciri Negara Kesatuan dan Keunggulannya

Memahami Unsur-Unsur Negara serta Penjelasan dan Pengertian-Nya!

Karakteristik Negara ASEAN Secara Umum dan Spesifik

Contoh Negara Serikat: Lengkap dengan Pengertian dan Cirinya

 

About the author

Mochamad Harris

Menulis artikel merupakan salah satu hal yang menjadi daya tarik saya untuk dapat mengetahui berbagai macam hal serta informasi terupdate yang sedang terjadi pada saat ini. Saya suka dengan tema olahraga dan juga travelling.

Kontak media sosial Linkedin saya Mochamad Harris