Geografi

Pengertian Tanah: Konsep dan Fungsinya

Written by Mochamad Harris

Pengertian tanah – Tanah adalah bagian dari kerak bumi yang tersusun dari mineral serta bahan-bahan organik. Tanah memiliki peranan yang sangat vital bagi seluruh kehidupan di bumi, dikarenakan tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan cara menyediakan unsur hara serta air dan sebagai penopang akar tumbuhan. Struktur tanah yang memiliki rongga, menjadikan tanah tempat yang baik untuk akar agar dapat bernapas serta tetap tumbuh dengan subur.

Tanah juga menjadi habitat hidup berbagai macam mikroorganisme, sementara bagi sebagian besar hewan darat, tanah menjadi lahannya untuk bergerak serta hidup. Apabila dilihat dari segi klimatologi, tanah memiliki peranan penting sebagai penyimpan air serta dapat menekan erosi, meskipun tanah juga dapat mengalami erosi. Komposisi tanah berbeda-beda, bergantung pada lokasinya.

Pengertian Tanah

Sumber: Pexels

Tanah adalah bagian dari kerak bumi yang memiliki susunan dari mineral dan bahan-bahan organik. Tanah memiliki peranan yang sangat vital bagi seluruh kehidupan di bumi, karena tanah mendukung kehidupan tumbuhan. Dengan adanya hara serta air yang menjadi penopang bagi akar untuk tetap tumbuh dan berkembang.

Tanah memiliki bentuk yang berongga-rongga, sehingga menjadi tempat yang tepat bagi akar untuk bernafas. Selain itu, tanah juga menjadi habitat bagi mikroorganisme.

Secara etimologi, kata tanah atau dalam bahasa Inggris soil berasal dari bahasa Perancis kuno, merupakan kata turunan dari bahasa Latin, Solum yang artinya adalah lantai atau dasar. Maka tanah secara etimologi, dapat diartikan sebagai bagian paling dasar.

Pengertian Tanah Menurut Para Ahli

Beberapa ahli, turut mengemukakan pendapat tentang pengertian tanah. Berikut penjelasannya.

1. KBBI

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tanah memiliki tiga definisi, yaitu

  • Permukaan bumi atau lapisan dari bumi yang berada paling atas.
  • Keadaan bumi pada suatu tempat.
  • Permukaan bumi yang diberikan batasan.
  • Bahan dari bumi, sebagai bahan sesuatu seperti batu, pasir, cadas dan lainnya.
  • Tanah merupakan produk transformasi mineral serta bahan organik yang berada di permukaan bumi hingga kedalaman tertentu dan dipengaruhi oleh faktor genetis maupun lingkungan.

2. Henry D. Foth

Menurut Foth, tanah merupakan bagian dari permukaan terpisah dari bumi serta bulan yang dibedakan dari bebatuan padat.

3. Prof.Dr. Ir. H. Sarwono Hardjowigeno, M.Sc

Tanah merupakan kumpulan dari benda alam yang ada di permukaan bumi dan tersusun dalam horison. Tanah terdiri dari campuran bahan organik, bahan mineral, air dan udara dan menjadi media untuk tumbuhnya tumbuhan.

4. J.J Berzelius

Berzelius mengungkapkan bahwa tanah merupakan laboratorium kimia tempat terjadinya proses dekomposisi serta reaksi kimia yang berlangsung secara tersembunyi.

5. Justus Von Liebig

Liebig adalah tokoh dibalik teori keseimbangan hara tanaman atau theory blanche sheet of plan naturation. Dalam teori tersebut, ia mengemukakan bahwa tanah adalah sebuah tabung reaksi untuk dapat mengetahui jumlah serta jenis dari hara tanaman.

6. Friedrich Fallou 

Menurut Fallou, tanah adalah hasil dari pelapukan oleh waktu yang menggerogoti bebatuan keras serra lambat laun terjadi dekomposisi.

7. Dokuchaev 

Pengertian tanah menurut Dokuchaev dihubungkan dengan iklim dan ia gambarkan sebagai zona geografi yang cukup luas, dalam skala peta dunia tanah tidak hanya dihubungkan dengan iklim namun juga dihubungkan dengan lingkungan tumbuhan.

8. A.S Thaer

Tanah menurut A.S Thaer adalah permukaan planet yang terdiri dari bahan rempah serta lepas yang disebut dengan tanah dan merupakan akumulasi serta campuran dari berbagai bahan, seperti unsur Si, Ca, Al, Mg, Fe dan lainnya.

9. Humphry Davy

Tanah merupakan laboratorium bagi alam yang menyediakan unsur hara untuk tanaman.

10. C.F Marbut

Tanah adalah lapisan yang berada di paling luar kulit bumi dan biasanya memiliki sifat tidak padu serta memiliki sifat tebal mulai dari selaput yang tipis hingga lebih dari 3 meter yang berbeda dari bahan di bawahnya dalam hal sifat fisik, warna, sifat kimia dan sifat biologi.

11. Ramman 

Ramman berpendapat bahwa tanah merupakan bahan-bahan bebatuan yang telah dirombak hingga menjadi partikel kecil yang telah berubah secara kimiawi bersamaan dengan sisa tumbuhan serta hewan yang hidup di dalam maupun di atasnya.

Konsep Tanah

Sumber: Pexels

Konsep ilmu tanah yang dilandasi oleh keilmuan kimia serta geologi dipelopori oleh seorang pakar bernama Justus Von Liebig, pakar asal Jerman yang mendasari konsep ilmu tanah yang berkembang di Amerika Serikat.

Konsep mengenai tanah disebut sebagai teori keseimbangan, tanah adalah tempat cadangan bagi hara yang suatu saat dapat diserap oleh tanaman yang keberadaannya dapat digantikan oleh pupuk kapur, pupuk kandang maupun pupuk kimia.

Teori tentang konsep tanah ini dikenal pula dengan nama Hukum Minimum Liebig. Selain konsep tanah tersebut, ada pula beberapa konsep tanah lain yang disampaikan oleh para ahli, berikut penjelasannya.

1. Tanah sebagai pijakan bumi

Tanah adalah landasan yang menjadi pendukung kegiatan sekaligus menjadi tempat tinggal bagi makhluk hidup yang ada di bumi. Tanah adalah landasan yang digunakan untuk melakukan segala aktivitas untuk mendukung kehidupan.

Tanah dapat mempengaruhi lokasi jalan rintis serta tempat berkemah. Berbagai kemampuan daerah yang berbeda serta sebagai tempat untuk tanaman atau hewan hidup serta tumbuh.

2. Media untuk tanaman tumbuh

Tanah menjadi daerah peralihan di antara yang hidup serta mati, tanah menjadi tempat tanaman untuk menggabungkan energi surya serta karbondioksida dari atmosfer dengan hara maupun air dari tanah dan diubah menjadi jaringan hidup.

Kebudayaan manusia dari dulu hingga pandangan berburu tanah adalah media untuk pertumbuhan dana. Pada sekitar tahun 3000 SM, desa pertanian mulai bermunculan hingga ke Skandinavia di Eropa.

Para petani kemudian mulai mengenal perbedaan tanah dan lebih menyukai tanah yang berlumpur dibandingkan tidak. Klasifikasi tanah tersebut didasarkan pada kemampuan tanah untuk dapat memberikan hasil pertanian untuk dapat menentukan pajak. Dari seluruh konsep tanah, konsep paling penting bagi kebanyakan orang ialah konsep tanah sebagai media pertumbuhan tanah.

3. Mantel bebatuan lapuk

Ahli geologi kemudian semakin tertarik pada tanah, sebagai produk dari pelapukan. Tanah lalu diklasifikasikan sebagai residual, aluvial, kapur, silikon, tanah liat, pasir dan lain sebagainya.

Adanya penambahan bahan-bahan organik pada bagian atas mantel yang lapuk atau disebut dengan regolit, regolith dapat terkena erosi dan akhirnya diangkut ke samudera, tanah lalu dianggap sebagai batuan dalam perjalanan ke laut dan bertindak sebagai media untuk tanaman tumbuh.

4. Campuran bahan

Konsep tanah selanjutnya adalah tanah dianggap sebagai campuran bahan dan dianggap sebagai salah satu dari 4 komponen dasar dari seluruh benda, selain air, api dan udara.

Konsep tanah sebagai campuran bahan-bahan berguna untuk membahas tanah sebagai teknik, tanah lalu dibagi menjadi 3 fase dan tanah diklasifikasikan lagi sebagai produk buatan pabrik.

5. Konsep tanah teknik

Tanah adalah bahan teknik yaitu bahan yang tidak terkonsolidasi atau dikokohkan. Tanah tersusun dari partikel padat yang terpisah dengan gas, cairan serta menduduki ruangan antar partikel tersebut.

Longsoran dari tanah serta bebatuan di sepanjang jalan raya adalah masalah teknik yang biasa ditemui di pegunungan. Tanah rabuk cenderung akan mengendap serta tidak cocok digunakan sebagai bahan landasan untuk bangunan atau jalan.

6. Tanah dengan sistem 3 fase

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tanah dapat didefinisikan sebagai sistem 3 fase yang terdiri dari cairan, padatan atau gas. Fase padat terdiri dari partikel mineral yang membentuk kerangka padat humus atau partikel organik yang telah teradsorpsi.

Sementara itu, fase cair kebanyakan merupakan air hasil dari presipitasi yang ada sebagai lapisan yang mengelilingi partikel dari fase padat dan menduduki ruangan pori yang jauh lebih kecil.

Ruangan pori dengan ukuran yang lebih besar, akan terisi oleh gas kecuali tanah dan atmosfer. Kegiatan biologis yang terjadi di dalam tanah, seperti pernapasan akar, penguraian bahan organik, menyerap oksigen dan akan menghasilkan karbondioksida.

Maka akibatnya, akan ada difusi atau penyebaran oksigen secara terus menerus dari atmosfer hingga ke dalam tanah dan karbondioksida menyebar dari tanah ke atmosfer.

Volume udara atau air memiliki hubungan timbal balik secara langsung antara satu dengan lainnya melalui drainase, penguapan tanaman, ruangan pori yang diduduki oleh air akan terisi udara kembali.

Lapisan tanah yang berada di bawah memiliki ciri seperti bahan organik yang jauh lebih sedikit dibandingkan tanah yang berada di atas permukaan. Tanah organik seperti rabuk ataupun gambur memiliki lebih banyak bahan organik dibandingkan bahan mineral.

7. Tubuh yang terorganisasi

Pengetahuan mengenai tanah, kemudian menimbulkan keperluan mengenai konsep tanah yang mampu menampung fakta-fakta baru. Cara memandang tanah oleh revolusioner Dokuchaev di Rusia pada sekitar tahun 1870-an, ia mengamati berbagai jenis tanah serta mengamati bahwa tanah tertentu, secara berulang pada situasi tertentu.

Dari pengamatan tersebut, maka diketahui bahwa tanah memiliki morfologi unik karena adanya kombinasi iklim, makhluk hidup, bahan induk tanah, fotografi serta unsur lahan tersebut. Tanah merupakan produk dari evolusi dan telah berubah mengikuti waktu, dari masa ke masa.

8. Sumber Daya Alam

Perubahan pemanfaatan serta intensitas dari pendayagunaan tanah adalah bagian dari perkembangan. Perubahan tersebut akan membantu memperjelas tekanan yang ada pada masa kini serta mendatang yang akan meningkat sehubungan dengan pemanfaatan tanah oleh masyarakat.

9. Peralihan tempat hidup

Pendayagunaan tanah merupakan suatu konsep tanah sebagai daerah dari peralihan antara litosfer dan atmosfer. Tanah, di samping berfungsi sebagai sumber daya dasar untuk makhluk hidup memproduksi makanan, tanah juga menampung serta memurnikan air dan membuang limbah.

Tanah juga dapat berupa pencemar debu yang ada di udara serta dapat berupa sedimen yang ada di dalam air. Konsep dari pendayagunaan tanah diolah menjadi konsep untuk mempertimbangkan dampak pendayagunaan tanah pada seluruh aspek kehidupan, termasuk mutu lingkungan.

Fungsi Tanah

Sumber: Pexels

Tanah memiliki peran sebagai tempat tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Tanah juga mampu menyediakan air serta berbagai macam unsur, baik mikro atau makro. Tanah juga mampu menyediakan oksigen yang penting bagi setiap makhluk hidup.

Akar tanaman harus tumbuh dengan baik, sehingga akar mampu menyerap berbagai macam unsur yang terkandung dalam tanah dan agar mampu menopang tanaman dengan cukup baik.

Tanah memiliki peran sebagai tempat hidup bagi organisme serta mikroorganisme, termasuk manusia. Tanah juga berfungsi sebagai tempat berbagai macam vegetasi yang ada di atasnya. Tanah memiliki peran sebagai buffer system atau penyangga, itu artinya jika ada senyawa yang memiliki sifat beracun atau pencemar di dalam tanah, maka tanah akan otomatis menyaring serta menetralisir bahan-bahan dan senyawa tersebut.

Tanah memiliki fungsi yang diklasifikasikan menjadi dua yaitu fungsi umum serta fungsi khusus untuk tanaman. Berikut penjelasannya.

 

  • Fungsi Umum

  • Tanah berfungsi sebagai tempat tumbuh serta berkembangmya akar tanaman.
  • Tanah sebagai penyedia kebutuhan primer bagi tanaman, seperti udara, air dan unsur hara.
  • Penyedia kebutuhan sekunder tanaman dan zat pemacu tumbuhan seperti vitamin, hormon, asam organik, antibiotik, toksin anti hama, dan enzim yang mampu meningkatkan kesediaan unsur hara.
  • Berperan sebagai habitat biota tanah, baik biota yang memberikan dampak positif dikarenakan terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam penyediaan kebutuhan primer sekunder dan biota yang memberikan dampak negatif seperti penyakit tanaman dan hama.
  • Landasan tempat untuk membangun berbagai macam infrastruktur, seperti rumah, kantor, bangunan, jalan, bandara dan lain sebagainya.
  • Tempat berdiri tegak dan bertumpunya segala jenis tanaman.
  • Berfungsi untuk menyediakan serta gudang air bagi tanaman.
  • Fungsi Bagi Tanaman

Tanah adalah sumber daya alam yang vital dan penting bagi seluruh makhluk hidup di bumi. Tanpa adanya tanah, maka tidak akan ada kehidupan di muka bumi ini, khususnya di daratan.

Tanah juga menjadi media yang sangat baik untuk menanam tumbuhan, tanah dengan jenis berbeda, akan ikut memberikan pengaruh pada tanaman yang ditanam pula. Selain berfungsi sebagai media tanam, ada beberapa fungsi lain dari tanah untuk tanaman, berikut penjelasannya:

 

  • Tumbuh serta berkembang akar tanaman

Tanah adalah tempat tumbuh dan tempat berkembangnya akar tanaman. Tanah memiliki dua peran utama yaitu sebagai penyokong agar tanaman dapat tumbuh dengan tegas dan trubus serta berperan sebagai penyerap zat yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuhan.

 

  • Penyedia kebutuhan primer

Tanaman seperti manusia dan makhluk hidup lainnya memiliki kebutuhan primer yang harus terpenuhi. Tanah menjadi media untuk menyediakan kebutuhan primer bagi tanaman agar tanaman mampu melaksanakan aktivitas metabolisme selama proses pertumbuhan dan agar tanaman tersebut dapat berproduksi. Beberapa kebutuhan primer dari tanaman adalah air dan unsur hara.

 

  • Penyedia kebutuhan sekunder

Tanah tidak hanya berfungsi sebagai penyedia kebutuhan primer tanaman saja, tetapi juga berfungsi sebagai penyedia kebutuhan sekunder untuk tanaman. Kebutuhan sekunder tanaman adalah zat aditif yang diproduksi oleh biota-biota, terutama mikroflora tanah contohnya seperti:

  • Zat pemacu tumbuhan (vitamin, hormon dan asam organik).
  • Antibiotik serta toksin yang memiliki fungsi sebagai anti penyakit tanaman yang ada pada tanah
  • Senyawa ataupun enzim yang berfungsi sebagai penyedia kebutuhan primer atau transformasi dari zat toksin eksternal seperti limbah industri yang beracun atau pestisida.

 

  • Habitat biota tanah

Fungsi tanah untuk tumbuhan selanjutnya adalah sebagai habitat bagi biota tanah baik yang memberikan dampak positif atau negatif, baik secara langsung atau tidak langsung.

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian tanah dan penjelasan lengkapnya. Bagi Grameds yang tertarik dengan ilmu tanah atau materi geografi lainnya, Grameds bisa mendapatkan informasinya dengan membaca buku.

Sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com menyediakan berbagai macam buku berkualitas dan original untuk Grameds. Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.

Penulis: Khansa

Rujukan:

  • https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-tanah/
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Tanah

About the author

Mochamad Harris

Menulis artikel merupakan salah satu hal yang menjadi daya tarik saya untuk dapat mengetahui berbagai macam hal serta informasi terupdate yang sedang terjadi pada saat ini. Saya suka dengan tema olahraga dan juga travelling.

Kontak media sosial Linkedin saya Mochamad Harris