Letak geografis Asia – Benua Asia merupakan benua terbesar yang ada di dunia dan dihuni oleh sekitar 4,3 miliar orang atau setara dengan 60 persen dari total populasi manusia yang ada di seluruh dunia saat ini. Secara umum, Benua Asia dengan luas hingga 44.579.000 km persegi ini terdiri dari luas daratan, termasuk di dalamnya adalah beberapa kepulauan serta luas perairan yang terdiri dari beberapa wilayah samudra.
Benua Asia disebut pula sebagai benua Kuning dikarenakan ada beberapa masyarakat mayoritas yang mendiami benua ini yaitu ras mongoloid yang memiliki warna kulit kuning.
Selain dikenal sebagai benua Kuning, Benua Asia juga dikenal sebagai benua Timur. Sebutan ini mengacu pada pendapat dari beberapa ahli sejarah yang mengungkapkan bahwa kata Asia sebenarnya diambil dari bahasa Suria atau Yunani Kuno yang artinya adalah timur. Lalu di mana letak geografis Benua Asia? Dan bagaimana karakteristiknya? Simak penjelasannya hingga akhir dalam artikel ini ya!
Daftar Isi
Letak Geografis, Astronomis dan Negara di Benua Asia
Sumber: World Map
Benua Asia menurut letak astronomisnya berada pada 11° LS – 77° LU dan 26°BT – 169° BB. Sementara itu, letak geografis dari Benua Asia berada di antara dua benua serta dua samudera, oleh karena itu letak geografis Benua Asia dinilai sangat strategis.
Secara geografis, Benua Asia berbatasan langsung dengan Benua Eropa dan Samudra Pasifik, sementara di sebelah selatan ada batasan dengan Benua Australia dan Samudera Hindia. Berikut batasan-batasan Benua Asia dari sebelah barat hingga utara.
- Sebelah barat: Benua Asia berbatasan langsung dengan Benua Eropa yang dibatasi oleh Pegunungan Ural, Laut Merah, Laut Ural, Laut Kaspia, Laut Tengah, Terusan Suez dan Laut Marm.
- Sebelah timur: Benua Asia berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik dan Selat Bering.
- Sebelah utara: Benua Asia berbatasan langsung dengan Samudra Arktik.
Sebagai benua terbesar di dunia, ada sekitar 48 negara yang berada di wilayah Benua Asia yang membentang dari barat hingga timur, dari utara hingga ke selatan. Oleh karena itu, ada sub-sub wilayah pada Benua Asia.
Sub wilayah di Benua Asia adalah Asia Barat, Asia Timur, Asia Utara, Asia Selatan, Asia Tenggara dan Asia Tengah dan sub wilayah Asia yang memiliki negara terbanyak di dunia adalah sub Asia Barat yaitu berjumlah 17 negara.
Sementara itu, jumlah negara paling sedikit di wilayah Benua Asia berada di bagian utara, kemudian bagian tengah dan timur memiliki total 5 negara. Pada sub benua Tenggara, memiliki negara dengan total 11, sedangkan di Asia Selatan dihuni oleh 9 negara.
Negara dengan populasi terbanyak di Benua Asia menurut tahun 2020 adalah China dengan jumlah penduduk mencapai 1,43 miliar, lalu di posisi kedua ada India dan posisi ketiga ada Indonesia. Kemudian untuk negara dengan penduduk paling sedikit adalah Brunei Darussalam, Maladewa dan Bhutan.
Khusus untuk China, negara tersebut memiliki dua wilayah dengan otonomi khusus yaitu Makau dan Hong Kong. agar lebih jelas, berikut daftar negara menurut sub-sub Benua Asia.
1. Asia Tenggara
Negara | Nama Ibukota |
Brunei Darussalam | Badar Seri Begawan |
Kamboja | Phnom Penh |
Filiphina | Manila |
Indonesia | Jakarta |
Singapura | Singapura |
Thailand | Bangkok |
Timor Leste | Dili |
Laos | Vientiane |
Vietnam | Hanoi |
Malaysia | Kuala Lumpur |
Myanmar | Naypyidaw |
2. Asia Timur
Negara | Nama Ibukota |
China | Beijing |
Hong Kong | Hong Kong |
Makau | Macau |
Taiwan | Taipei |
Jepang | Tokyo |
Korea Selatan | Seoul |
Korea Utara | Pyongyang |
Mongolia | Ulan Bator |
3. Asia Selatan
Negara | Nama Ibukota |
Bangladesh | Dhaka |
Bhutan | Thimphu |
India | New Delhi |
Maladewa | Male |
Nepal | Kathmandu |
Pakistan | Islamabad |
Sri Langka | Sri Jayawardenepura Kotte |
Afghanistan | Kabul |
4. Asia Barat
Negara | Nama Ibukota |
Arab Saudi | Riyadh |
Bahrain | Manama |
Kuwait | Kuwait |
Oman | Muscat |
Qatar | Doha |
Uni Emirat Arab | Abu Dhabi |
Yaman | Sanaa |
Palestina | Yerusalem |
Irak | Baghdad |
Israel | Tel Aviv |
Lebanon | Beirut |
Turki | Ankara |
Suriah | Damaskus |
Yordania | Amman |
Iran | Tehran |
Cyprus | Nikosia |
5. Asia Tengah
Negara | Nama Ibukota |
Kazakhstan | Astana |
Kyrgyzstan | Bishkek |
Tajikistan | Dushanbe |
Turkmenistan | Ashgabat |
Uzbekistan | Tashkent |
Karena luas wilayahnya, Benua Asia tidak hanya menjadi benua terbesar di dunia saja akan tetapi juga menjadi benua yang kaya dengan alam yang beraneka ragam mulai dari dataran tinggi, pegunungan, stepa, gurun, ekosistem air asin, ekosistem air tawar dan lainnya. Dengan kekayaan tersebut, ada beberapa negara maju yang mampu memanfaatkannya dan ada pula negara-negara berkembang di Benua Asia.
Negara maju di Benua Asia ada tujuh, di antaranya adalah Jepang, Hong Kong, Korea Selatan, Makau, Taiwan, Singapura dan Israel. Sementara ke-41 negara lainnya di Benua Asia adalah negara berkembang termasuk Indonesia. Ke-41 negara berkembang tersebut adalah Bhutan, Kazakhstan, Bangladesh, Kyrgyzstan, Tajikistan, India, Iran, Turkmenistan, Irak, Uzbekistan, Kiribati, China, Kuwait, Mongol, Brunei Darussalam, Filipina, Lebanon, Malaysia, Maldives, Indonesia, Micronesia, Nepal, Kamboja, Oman, Papua Nugini, Myanmar, Pakistan, Thailand, Timor Leste, Qatar, Sri Lanka, Vietnam, Suriah, Afghanistan, Uni Arab Emirate, Yaman, Yordania, Armenia, Azerbaijan dan Bahrain.
Karakteristik Benua Asia
Sumber: Pexels
Benua Asia memiliki beberapa karakteristik. Selain karena luasnya, Benua Asia memiliki 5 iklim dan menjadi salah satu benua yang paling sering mengalami gempa bumi. Apa karakteristik lain dari Benua Asia? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Benua Paling Luas di Dunia
Karakteristik pertama dari Benua Asia adalah luas wilayahnya. Luas wilayah dari Benua Asia bahkan hampir ⅓ dari dataran yang ada di seluruh dunia. Apabila Benua Australia memiliki luas 43.998.920 km persegi, maka Benua Asia memiliki luas wilayah mencapai 44.000.000 km persegi.
Dikarenakan luas wilayah yang cukup besar, Benua Asia pun terbagi menjadi enam kawasan atau enam sub di antaranya adalah Asia Timur, Asia Selatan, Asia Tenggara, Asia Tengah dan Asia Utara.
2. Memiliki 5 Iklim
Benua Asia memiliki lima pembagian iklim, di antaranya adalah iklim dingin, kontinental, sub tropis basah, tropis basah dan iklim gurun. Berikut penjelasannya lebih lanjut.
a. Iklim dingin
Iklim dingin di Benua Asia dapat ditemukan di bagian utara terutama pada daratan Siberia yang memiliki iklim kontinental kutub atau iklim subarktik. Wilayah dengan iklim dingin, pada umumnya memiliki musim panas yang lebih pendek.
b. Iklim kontinental
Iklim kontinental disebut pula dengan iklim darat dan dapat ditemukan di sekitar wilayah Asia Tengah dan China Barat Laut. Wilayah yang memiliki iklim darat adalah Gurun Gobi.
c. Iklim subtropis basah
Iklim dengan subtropis basar didiominasi pada sekitar wilayah China Timur yang berada pada garis lintang 250 LU 0 350 LU. Wilayah dengan jenis iklim subtropis basah pada umumnya lebih sering hujan, dikarenakan adanya pengaruh angin muson tenggara dan Samudra Pasifik.
d. Iklim tropis basah
Iklim tropis basah dapat ditemukan di sebagian besar wilayah Asia Tenggara dan Asia Selatan. Wilayah yang memiliki iklim ini memiliki curah hujan yang cukup tinggi yaitu di antara 1.000 hingga 2.000 mm per tahunnya. Iklim tropis basah sangat dipengaruhi oleh angin muson yang mengakibatkan terjadinya musim kemarau dan hujan.
e. Iklim gurun
Iklim gurun memiliki sifat kering, oleh karena itu curah hujan pada wilayah dengan iklim gurun cenderung sangat rendah yaitu sekitar 250 mm hingga 220 mm per tahunnya.
Iklim gurun dapat terjadi dikarenakan adanya pengaruh dari angin yang berasal dari daerah gurun kering. Iklim gurun dapat ditemukan di wilayah Asia Barat, terutama pada Jazirah Arab dan Asia Tengah di sekitar Gurun Robi.
3. Memiliki Laut dan Gurun Pasir yang Cukup Luas
Selain memiliki lautan yang cukup luas, Benua Asia juga memiliki gurun pasir yang luas pula. Beberapa gurun yang ada di Benua Asia di antaranya adalah Gurun Taklamakan, Gurun Gobi, dan Ordos. Sementara itu, benua dengan lautan terluas di dunia adalah Laut China Selatan.
4. Memiliki Populasi Terbanyak
Benua Asia tidak hanya besar dan luas saja, akan tetapi juga menjadi benua dengan populasi terbanyak bahkan mencapai hingga 4 miliar jiwa. Jumlah populasi tersebut menjadikan Benua Asia sebagai benua dengan populasi terbesar di dunia. Negara yang memiliki populasi tertinggi di Benua Asia adalah Pakistan, India, Indonesia, China, Jepang dan Bangladesh.
5. Sering Mengalami Gempa Bumi
Benua Asia merupakan benua yang sering sekali mengalami gempa bumi. Salah satu negara di Benua Asia yang cukup sering mengalami gempa bumi ialah Jepang.
6. Ada Gunung dengan Puncak Tertinggi di Dunia
Puncak gunung tertinggi di dunia ada di Benua Asia adalah Gunung Everest, puncak gunung Everest tidak hanya tertinggi di Asia saja akan tetapi juga tertinggi di dunia.
Menurut National Geographic, tinggi dari gunung ini mencapai hingga 29.035 kaki atau sekitar 8.850 meter di atas permukaan laut. Gunung Everest berada di perbatasan Nepal dan Tiongkok.
7. Memiliki Dataran Paling Tinggi di Dunia
Selain memiliki puncak gunung tertinggi di dunia, Asia juga memiliki dataran paling tinggi di dunia yang berada di Tibet. Karena hal inilah, Tibet mendapatkan julukan sebagai atap dunia.
Sebagian besar dari wilayah Tibet memiliki ketinggian berkisar 4.000 hingga 5.000 meter di atas permukaan laut. Wilayah Tibet berada di perbatasan antara Asia Timur dengan Asia Selatan. Tibet sendiri berada di bagian selatan Tiongkok dan berbatasan langsung dengan India, Nepal, Bhutan dan Burma.
8. Menjadi Tempat Kelahiran Agama Besar
Benua Asia merupakan tempat lahirnya dari kebanyakan agama-agama besar contohnya seperti Islam, Kristen, Budha, Hindu dan juga Kong Hu Chu.
Profil Benua Asia
Benua Asia terbentuk sejak ribuan tahun yang lalu. Benua ini memiliki luas wilayah sekitar 51.053.817 km persegi. Benua Asia juga mendapatkan julukan sebagai benua yang paling besar di dunia, hal ini dikarenakan luas dari Benua Asia hampir satu per tiga dari dataran yang ada di seluruh dunia.
Perlu diketahui bahwa luas darat daratan hanyalah 30% dari luasnya permukaan pada bumi dan sepertiga dari 30% itu dimiliki oleh Benua Asia. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Benua Asia hampir mencakup seluruh daratan yang ada di bumi.
Mengingat ukuran serta keragaman yang ada di Benua Asia, konsep dari nama Asia tersebut sebenarnya diambil dari zaman klasik dan berkaitan dengan geografi manusia dibandingkan geografi fisik.
Benua Asia dan Benua Eropa merupakan benua yang terhubung melalui daratan dan keduanya membentuk sebuah benua raksasa yang diberi nama Eurasia. Batas antara Benua Asia dengan Benua Eropa sangatlah kabur, sehingga beberapa negara seperti Turki terkadang dapat dikategorikan sebagai Benua Eropa atau bahkan Benua Asia.
Beberapa bentang alam yang digunakan untuk menjadi pemisah antara kedua benua tersebut adalah Laut Marmara, Dardanella, Laut Hitam, Selat Bosphorus, Pegunungan Kaukasus, Laut Kaspia, Laut Hitam, Sungai Ural dan Pegunungan Ural.
Kata Asia berasal dari bahasa Yunani Kuno yang telah disadur dalam bahasa Indonesia. Kata Asia pertama kali digunakan pada 440 Sebelum Masehi yang mengacu pada Asia Kecil atau dengan maksud untuk menggambarkan Perang Persia pada Kerajaan Persia sebagai musuh dari Yunani dan Mesir.
Selain itu pokok dari asal usul kata istilah Asia kemungkinan berasal dari kata Akkadia yang masih memiliki kekerabatan dengan kata Ibrani yang artinya adalah keluar atau naik, mengacu pada arah matahari ketika matahari terbit di Timur Tengah dan berhubungan pula dengan kata Fenisia asa yang artinya adalah timur.
Sementara itu, menurut bahasa Arab dan Parsi, Asia memiliki arti masuk atau terbenam mengacu pada matahari.
Selain asal usul kata atau pengertian Asia secara etimologi, Grameds juga perlu mengetahui flora dan fauna yang ada di Benua Asia. berikut penjelasannya.
Daerah dengan iklim tropis basah biasanya tertutupi oleh hutan hujan tropis dengan pohon yang memiliki daun lebar serta heterogen. Ada pula hutan musim yang memiliki pohon agak jarang serta homogen.
Hewan-hewan yang hidup di wilayah dengan iklim tropis basah antara lain adalah badak, kera dan banteng. Lalu pada wilayah dengan iklim kering akan ditemukan tumbuhan gurun dengan masa tumbuh yang cukup singkat.
Tumbuhan tersebut dapat dijumpai pada daerah dengan iklim kering, contohnya seperti kaktus berduri. Hewan yang dapat bertahan hidup pada wilayah dengan iklim kering antara lain adalah unta, singa, keledai dan hyena.
Selanjutnya, pada wilayah yang dikelilingi oleh gurun dengan curah hujan yang lebih besar, pada umumnya ditumbuhi oleh padang rumput yang kering. Di daerah yang sedikit lebih lembap, ada hutan sabana. Hewan yang hidup pada daerah gurun dengan curah hujan lebih besar serta wilayah lembap antara lain adalah jerapah, yak, zebra, zebu, banteng, harimau, kuda, singa, rusa, serigala dan jaguar.
Pada wilayah sekitar kutub, ada tanaman yang memiliki daun menyerupai jarum dengan hutan campuran seperti hutan cemara atau conifer. Lalu, wilayah yang berada di sepanjang pantai laut Arktik adalah daerah yang tidak memiliki pepohonan.
Tumbuhan yang dapat ditemui pada daerah tersebut biasanya adalah tumbuhan sejenis lumut atau yang dikenal pula dengan hutan tundra. Hewan yang dapat bertahan hidup pada daerah tersebut adalah hewan caribou yaitu hewan sejenis rusa, ada pula serigala dan beruang dapat hidup di wilayah tundra.
Demikianlah penjelasan tentang letak geografis Asia dan karakteristik dari Benua Asia. Bagi Grameds yang tertarik untuk mempelajari geografi dari benua-benua lain bisa mempelajarinya dengan membaca buku.
Sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com menyediakan berbagai macam buku berkualitas dan original untuk Grameds. Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.
Penulis: Khansa
Rujukan:
- https://www.gramedia.com/literasi/karakteristik-benua-asia/#Letak_Astronomi_Geografis_dan_Batas_Benua_Asia
- https://id.wikipedia.org/wiki/Asia
- Batuan Sedimen
- Benua Eropa
- Erupsi
- Lapisan Atmosfer
- Struktur Lapisan Bumi
- Pengertian Geografi
- Konsep Geografi
- Air Tanah
- Fauna Australis
- Sistem Informasi Geografis (GIS)
- Perbedaan Iklim dan Cuaca
- Teori Pembentukan Tata Surya
- Susunan Tata Surya
- Sistem Tata Surya
- Urutan Planet Tata Surya
- Dampak Revolusi Bumi
- Teori Pembentukan Bumi dan Tata Surya
- Air Permukaan
- Sistem Klasifikasi Iklim
- Iklim Matahari
- Iklim di Indonesia
- Prinsip Ilmu Geografi
- Proses Terjadinya Pelangi
- Proses Terjadinya Gerhana Bulan
- Teori Terjadinya Alam Semesta
- Proses Terjadinya Gerhana Matahari
- Objek Studi Geografi
- Interaksi Antar Ruang
- Iklim Tropis
- Iklim Subtropis
- Pengaruh Letak Geografis Indonesia
- Letak Geografis Asia dan Karakteristik Benua Asia
- Lapisan Tanah
- Lempeng di Indonesia
- Pola Aliran Sungai
- Tanah
- Tori Inti Ganda
- Usaha Ekstraktif
- Urutan Lapisan Matahari
- Yupiter
- Lempeng Pasifik