in

Rekomendasi Vitamin untuk Bayi Umur 0–12 Bulan Terbaik!

(Fandy Aprianto Rohman/Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International).

Vitamin untuk Bayi Umur 0–12 Bulan – Para orang tua harus memperkenalkan dan memberikan asupan berbagai makanan penting yang dapat memenuhi kebutuhan zat gizi bayinya setiap hari. Salah satu kebutuhan zat gizi untuk sang bayi yang harus dipenuhi adalah asupan vitamin. Asupan nutrisi yang berbentuk vitamin dapat diperoleh dari berbagai sumber, bahkan terkadang digunakan sebagai penambah nafsu makan bayi.

Asupan nutrisi vitamin ini bisa diperoleh dari buah atau vitamin yang diberikan oleh Posyandu. Oleh sebab itu, sudah seharusnya bagi para orang tua untuk memerhatikan pemberian asupan nutrisi vitamin secara rutin.

Mengapa vitamin penting diberikan kepada sang bayi? Berapa komposisi yang harus dipenuhi setiap harinya?

Mengapa Vitamin Penting untuk Bayi?

Vitamin untuk Bayi Umur 0-12 Bulan
(Fandy Aprianto Rohman/Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International).

Ada bermacam-macam zat gizi yang dibutuhkan oleh sang bayi untuk mendukung pertumbuhannya. Selain zat gizi makro (karbohidrat, lemak, dan protein), zat gizi mikro (vitamin dan mineral) juga turut diperlukan. Vitamin dibagi menjadi dua kategori, yaitu vitamin larut air dan vitamin larut lemak.

Sesuai dengan namanya, vitamin larut lemak merupakan tipe vitamin yang mudah larut di dalam lemak. Vitamin tersebut meliputi vitamin A, D, E, dan K. Manfaat dari berbagai macam vitamin larut lemak akan jauh lebih baik jika dikonsumsi secara bersamaan dengan makanan berlemak.

Sementara itu, vitamin larut air hanya dapat tercampur dengan air, bukan dengan lemak. Berbeda halnya dengan vitamin larut lemak, vitamin larut air mempunyai tipe yang lebih banyak, yaitu vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, B12, dan C.

Manfaat asupan vitamin untuk bayi sangatlah beragam karena terdiri atas berbagai jenis. Sebagai contoh, asupan vitamin A penting untuk menjaga kesehatan mata, memaksimalkan sistem kekebalan tubuh, dan berperan sebagai antioksidan bagi bayi dan anak-anak.

Selain itu, vitamin B secara umum mempunyai manfaat memastikan kinerja keseluruhan sel tubuh berjalan dengan baik bagi bayi.

Vitamin ini juga bertugas untuk menyokong tubuh dalam mengubah asupan makanan menjadi energi, memproduksi sel darah baru, serta menjaga sel-sel kulit, otak, dan berbagai jaringan tubuh lainnya. Namun, masing-masing vitamin B mempunyai fungsi yang berbeda-beda karena terdiri atas delapan jenis.

Sementara itu, vitamin C bermanfaat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh bayi. Tidak hanya itu saja, vitamin C juga mampu menurunkan risiko kerusakan mata, serangan penyakit kardiovaskular, dan menjaga kesehatan kulit bagi bayi.

Jika ingin gigi dan tulang bayi kalian sehat, penuhilan kebutuhan vitamin D tiap harinya. Begitu halnya dengan vitamin E yang baik untuk mendukung imunitas tubuh, kesehatan kulit, dan fungsi sel-sel tubuh.

Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!

Berapa Kebutuhan Vitamin untuk Bayi?

Kebutuhan vitamin untuk buah hati berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, meskipun vitamin dibutuhkan untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhannya. Salah satu faktor yang menentukan kebutuhan vitamin untuk bayi adalah usia. Seiring bertambahnya usia, kebutuhan vitamin untuk bayi biasanya juga akan mengalami peningkatan.

Sejak dilahirkan sampai dengan bayi berusia enam bulan, air susu ibu (ASI) eksklusif memang menjadi makanan dan minuman prioritas bagi sang bayi. Namun, hal ini bukan berarti bayi yang masih berada dalam masa pemberian ASI eksklusif tidak memerlukan vitamin.

Selama usia bayi belum genap hingga enam bulan, kalian tidak perlu bingung kebutuhan vitamin bayi tidak dapat tercukupi. Pasalnya, ASI mempunyai berbagai kadar vitamin yang dapat membantu memenuhi kebutuhan harian untuk sang bayi. Itulah yang mendasari kebutuhan ASI bayi penting untuk dicukupi berdasarkan jadwal menyusui bayi.

Berbeda halnya untuk bayi yang telah genap berusia enam bulan, kebutuhan zat gizi hariannya tidak hanya dapat dipenuhi dari ASI eksklusif saja. Oleh karena itu, si kecil membutuhkan tambahan asupan dari makanan dan minuman untuk mencukupi kebutuhan zat gizi hariannya. Hanya saja, jika memungkinkan ASI masih tetap dapat diberikan hingga usia bayi mencapai 24 bulan atau dua tahun.

Pemberian makanan padat kepada bayi mulai usia enam bulan dikenal dengan makanan pendamping ASI (MPASI). Jadi, asupan vitamin bayi nantinya diperoleh dari pemberian MPASI sesuai dengan jadwal dan porsi makannya.

Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan RI, berikut kebutuhan vitamin buat bayi sesuai dengan usianya.

1. Vitamin untuk Bayi Usia 0–6 bulan

Berikut kebutuhan vitamin untuk bayi 0–6 bulan.

  • Vitamin A: 375 mikrogram.
  • Vitamin D: 5 mikrogram.
  • Vitamin E: 4 mikrogram.
  • Vitamin K: 5 mikrogram.
  • Vitamin B1: 0,3 miligram.
  • Vitamin B2: 0,3 miligram.
  • Vitamin B3: 2 miligram.
  • Vitamin B5: 1,7 miligram.
  • Vitamin B6: 0,1 miligram.
  • Vitamin B7: 5 mikrogram.
  • Vitamin B9: 65 mikrogram.
  • Vitamin B12: 0,4 mikrogram.
  • Vitamin C: 40 mikrogram.

2. Vitamin untuk Bayi Usia 7–11 Bulan

Berikut kebutuhan vitamin untuk bayi 7–11 bulan.

  • Vitamin A: 400 mikrogram.
  • Vitamin D: 5 mikrogram.
  • Vitamin E: 5 mikrogram.
  • Vitamin K: 10 mikrogram.
  • Vitamin B1: 0,4 miligram.
  • Vitamin B2: 0,4 miligram.
  • Vitamin B3: 4 miligram.
  • Vitamin B5: 1,8 miligram.
  • Vitamin B6: 0,3 miligram.
  • Vitamin B7: 6 mikrogram.
  • Vitamin B9: 80 mikrogram.
  • Vitamin B12: 0,5 mikrogram.
  • Vitamin C: 50 mikrogram.

3. Vitamin untuk Bayi Usia 12–24 Bulan

Berikut kebutuhan vitamin untuk bayi 12–24 bulan.

  • Vitamin A: 400 mikrogram.
  • Vitamin D: 15 mikrogram.
  • Vitamin E: 6 mikrogram.
  • Vitamin K: 15 mikrogram.
  • Vitamin B1: 0,6 miligram.
  • Vitamin B2: 0,7 miligram.
  • Vitamin B3: 6 miligram.
  • Vitamin B5: 2,0 miligram.
  • Vitamin B6: 0,5 miligram.
  • Vitamin B7: 8 mikrogram.
  • Vitamin B9: 160 mikrogram.
  • Vitamin B12: 0,9 mikrogram.
  • Vitamin C: 40 miligram.

Apa Saja Sumber Vitamin untuk Bayi?

Ada bermacam-macam sumber makanan yang dapat dijadikan pilihan untuk mencukupi kebutuhan vitamin sang bayi. Jangan lupa untuk memperkenalkan tiap makanan secara perlahan-lahan sesuai dengan komposisi yang tepat untuk buah hati kalian. Berikut pilihan berbagai sumber vitamin untuk bayi.

1. Air Susu Ibu (ASI)

Vitamin untuk Bayi Umur 0-12 Bulan
Air susu ibu (ParentingPatch/Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0 Unported).

Berdasarkan keterangan di laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), vitamin yang ada di dalam ASI adalah vitamin A, D, E, dan K. Selain mengandung vitamin larut lemak tersebut, ada juga vitamin larut air yang terkandung di dalamnya, yaitu vitamin B dan C.

Para ibu disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak sumber vitamin dari makanan dan minuman agar asupan vitamin bayi lebih maksimal. Ini dikarenakan makanan yang dikonsumsi memengaruhi kandungan vitamin di dalam ASI. Sebagai contohnya, kandungan vitamin B1 dan vitamin B2 di dalam ASI sebenarnya cukup tinggi.

Namun sebaliknya, kandungan vitamin B6, B9, dan B12 terbilang rendah pada ibu dengan keadaan kekurangan gizi. Ibu yang sedang berada dalam masa menyusui memerlukan tambahan asupan makanan maupun suplemen yang mengandung vitamin B6. Ini dikarenakan vitamin B6 berperan penting dalam tahap awal perkembangan sistem saraf bayi.

Berbeda halnya dengan vitamin B12 yang cukup diperoleh dari makanan harian saja. Namun, kalian dapat memberikan susu formula untuk bayi sesuai saran dokter dalam beberapa keadaan tertentu yang tidak memungkinkan pemberian ASI.

2. Sayur dan Buah-Buahan

Vitamin untuk Bayi Umur 0-12 Bulan
Beberapa sayur-sayuran yang dijual di pasar (Midori/Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0 Unported).

Selain mengandung banyak serat dan mineral, berbagai macam buah dan sayuran juga menjadi sumber makanan yang kaya vitamin. Selain itu, semua jenis vitamin bisa dikatakan ada di dalam bermacam-macam buah dan sayuran, baik vitamin larut lemak maupun larut air.

Buah-buahan yang dapat kalian berikan meliputi buah pisang, apel, pepaya, kiwi, naga, semangka, mangga, alpukat, dan lain-lainnya sebagai camilan bayi. Sementara itu, sayuran yang diberikan untuk bayi bisa mencakup bayam, brokoli, jagung, labu, wortel, dan lain sebagainya.

Apa Dampaknya Jika Asupan Vitamin Bayi Kurang?

Pemenuhan kebutuhan vitamin untuk bayi tiap harinya tidak hanya berguna untuk melengkapi asupan zat gizinya. Kebutuhan vitamin bayi yang tidak tercukupi dengan baik dapat menyebabkan berbagai permasalahan kesehatan dan gizi bayi.

Itulah yang menyebabkan kalian disarankan membujuk bayi yang susah makan agar kebutuhan vitaminnya tercukupi. Bayi yang kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko rakitis, sedangkan kekurangan vitamin B12 berpeluang menyebabkan penyakit anemia.

Adakah Makanan Penambah Nafsu Makan Bayi?

Sebenarnya, tidak ada makanan khusus yang diyakini sebagai penambah nafsu makan bayi. Namun, makanan yang mengandung seng di dalamnya berpotensi membantu memaksimalkan keinginan bayi untuk makan.

Ini dikarenakan seseorang yang mengalami defisiensi atau kekurangan seng, termasuk bayi, dapat memengaruhi nafsu dan selera makannya. Alhasil, bayi dengan asupan seng yang kurang biasanya tampak lebih susah makan dan kerap menolak ketika ditawarkan berbagai macam makanan.

Solusinya, kalian dapat memberikan makanan dengan kandungan seng dan zat besi yang tinggi sebagai penambah nafsu makan bayi, misalnya daging merah, telur, kacang-kacangan, cokelat hitam, keju, dan susu sapi.


Itulah artikel terkait “vitamin untuk bayi 0–12 bulan” yang bisa kalian gunakan sebagai referensi. Jika ada saran, pertanyaan, dan kritik, silakan tulis di kotak komentar bawah ini. Bagikan juga tulisan ini di akun media sosial supaya teman-teman kalian juga bisa mendapatkan manfaat yang sama.

Untuk mendapatkan lebih banyak informasi, Grameds juga bisa membaca buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan dan pengetahuan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca. Semoga bermanfaat!

Rujukan

  • “7 Jenis Sayuran untuk Ibu Hamil yang Kaya Nutrisi dan Manfaatnya”. Ibu dan Balita. Diakses pada 31 Januari 2023.
  • “11 Pilihan Sayuran yang Bagus untuk Ibu Hamil, Intip Yuk!” Hello Sehat. Diakses pada 31 Januari 2023.
  • “Bunda, Ini Daftar Sayur dan Buah yang Disarankan Saat Hamil”. Alodokter. Diakses pada 31 Januari 2023.

Rekomendasi Buku dan E-Book Terkait

1. Pijat Perineum: Mengurangi Ruptur Perineum untuk Kalangan Umum, Ibu Hamil, dan Mahasiswa Kesehatan

Manfaat Salak untuk Ibu Hamil

Pijat perineum merupakan salah satu cara yang paling kuno dan paling pasti untuk meningkatkan kesehatan, aliran darah, elastisitas, dan relaksasi otot-otot dasar panggul. Pijat perineum mengajarkan cara memberi respons terhadap tekanan di vagina dengan merelaksasi dasar panggul. Selain itu, pijat perineum akan membantu melunakkan jaringan perineum, sehingga jaringan tersebut akan membuka tanpa resistensi saat persalinan untuk mempermudah lewatnya bayi.

Buku ini diperuntukkan sebagai salah satu referensi bagi mahasiswa kebidanan dan sebagai bahan ajar untuk tingkat perguruan tinggi. Selain itu, buku tersebut juga diharapkan bermanfaat bagi praktisi kesehatan. Materi yang tersusun di dalam buku ini juga telah disesuaikan dengan kompetensi pembelajaran terkini. Materi-materi tersebut meliputi perawatan luka dalam praktik kebidanan, pijat perineum, persalinan, episiotomy, ruptur perineum, serta hasil-hasil penelitian tentang pijat perineum dan ruptur perineum.

2. Hamil Ala Selebritis

Wanita hamil memang kerap cuek dengan penampilan. Rambut acak-acakan, baju berantakan, hingga emosi yang melonjak menjadi ciri khas keseharian, padahal kehamilan adalah momen terindah dalam hidup seorang wanita. Pada masa inilah kalian akan menjadi queen of the family.

Ya, kalian akan diperlakukan istimewa layaknya seorang ratu. Namun, ratu mana yang tampilannya acak-acakan dan moody? Sebuah penelitian mengatakan bahwa kecantikan wanita akan lebih terpancar saat dirinya hamil dan menyusui.

Kok bisa? Ya, Tuhan memang Maha Adil. Ketika merasa menjadi big bomb, hormon kewanitaan akan menyulap kalian menjadi pretty bomb, meskipun semua itu tidak dapat terwujud dalam sekejap mata. Kalian pun diwajibkan membantu cara kerja hormon tersebut. Caranya? Silakan baca buku ini lebih dalam lagi. Enjoy your beautiful pregnancy!

3. Bahaya Torch Bagi Wanita Hamil dan Janin

Vitamin untuk Bayi Umur 0-12 Bulan

Pertanyaan-pertanyaan mengenai bahaya TORCH coba dikupas tuntas di dalam buku ini. Kesemuanya dijelaskan dengan rinci, sehingga membantu kalian mengenal lebih dekat mengenai TORCH. Buku ini mengajak kalian untuk mengenali jenis-jenis infeksi TORCH, keadaan ketika ibu terinfeksi, dan risiko bagi janin jika terlahir nanti.

Selain itu, dijelaskan juga tentang berbagai upaya dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan dari infeksi lni. Kondisi tubuh dan lingkungan yang sehat akan menunjang kesehatan ibu hamil yang berpengaruh kepada janin yang akan dilahirkan nanti.

4. Sehat dan Bugar Selama Hamil dan Pasca Melahirkan

Vitamin untuk Bayi Umur 0-12 Bulan

Kehamilan dan kelahiran bukanlah sesuatu yang menakutkan atau menjadi beban pikiran yang selalu mencemaskan. Adanya persiapan fisik dan mental yang matang ditentukan oleh seberapa besar tingkat pengetahuan dan pemahaman ibu mengenai kehamilan dan proses persalinan. Hal ini penting agar proses persalinan berjalan lancar.

Kehamilan merupakan suatu anugerah Tuhan Yang Maha Esa dan sebagai kekuasaan-Nya dalam menciptakan hal yang Dia kehendaki. Sudah selayaknya sang ibu mensyukuri dengan cara merawat bayi yang dikandung sebaik mungkin. Ada dua arah dalam perawatan selama kehamilan, yaitu merawat kestabilan fisik ibu dengan usaha memenuhi asupan makanan bergizi agar tubuh selalu sehat dan bugar. Selanjutnya, perawatan yang mengarah terhadap pertumbuhan janin, yaitu tetap menjaga konsumsi makanan agar janin tumbuh dengan sehat dan normal.

Adanya persiapan fisik dan mental yang matang ditentukan oleh seberapa besar tingkat pengetahuan dan pemahaman ibu mengenai kehamilan dan proses persalinan. Tidak sedikit ibu yang mengalami baby blues yang berlangsung lama pasca persalinan.

Buku ini hadir sebagai pedoman agar calon ibu mampu mempersiapkan kelahiran dan berbagai perawatan, baik fisik maupun mental ibu pasca melahirkan. Buku ini berisi berbagai persoalan sebelum dan sesudah kelahiran bayi. Dilengkapi dengan gambar yang mempermudah praktik, buku ini mudah diaplikasikan. Selamat membaca!

5. Panduan Praktis Doa dan Zikir Ibu Hamil

Vitamin untuk Bayi Umur 0-12 Bulan

Berdoa dan berzikir adalah ibadah yang sangat dianjurkan, terlebih bagi muslimah karena memiliki banyak manfaat seperti mendatangkan keridhaan Allah SWT, mengusir dan mengenyahkan setan, menghilangkan kesedihan dalam hati, membuat wajah berseri, melapangkan rezeki, menumbuhkan rasa cinta, menumbuhkan rasa takut kepada Allah SWT, serta mendatangkan kegembiraan dan ketentraman di dalam hati. Selain itu, dengan berdoa dan berzikir, kita dapat menjadi lebih dekat dengan Allah SWT.

Namun, doa dan berzikir ibu hamil juga memiliki banyak manfaat. Selain sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, zikir pada saat hamil juga dapat membuat calon bayi yang dikandung menjadi sehat dan seorang ibu yang mengandung pun menjadi lebih tenang. Zikir membaca lafaz tasbih pada saat hamil akan membuat emosi sang ibu stabil dan membuat hati sang ibu gembira. Janin pun akan ikut merasakan energi positif dari ibunya, sehingga sang bayi juga akan merasa tenang.

Buku Panduan Praktis Doa dan Zikir Ibu Hamil ini berisi panduan dan kumpulan doa serta zikir sehari-hari untuk ibu hamil. Dimulai dari pembahasan doa dan zikir, kemudian berlanjut membahas pernikahan dalam Islam, gambaran anak saleh dambaan setiap orang tua, doa-doa yang dilengkapi dengan khat Arab, transliterasi dan artinya, serta zikir yang berasal dari surah-surah di dalam Al-Qur’an. Selamat membaca!

Baca juga:

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Rizki Adinda

Saya sudah tertarik dengan dunia menulis sejak usia belia, walaupun saat itu saya hanya bisa menulis cerita-cerita pendek saja. Lewat menulis pula, saya jadi mengetahui banyak kosakata yang belum pernah saya tahu/dengar sebelumnya. Saya senang menulis dengan tema-tema seperti kesehatan, dan juga tentang Korea.

Kontak media sosial Instagram saya Adinda Rizki