Gejala Masuk Angin – Masuk angin adalah istilah yang sering digunakan masyarakat Indonesia saat merasakan berbagai gejala yang berhubungan dengan tidak enak badan. Selain itu, istilah yang satu ini juga kerap digunakan saat menggambarkan kondisi yang dianggap ada banyak “angin” di dalam tubuh.
Secara medis, masuk angin sendiri sesungguhnya tidak ada. Terlebih lagi, sampai saat ini belum ada penjelasan medis tentang penyebab, diagnosis, gejala, dan pengobatan mengenai masuk angin. Namun, istilah masuk angin ini sangat wajar untuk digunakan masyarakat, bahkan digunakan secara turun-temurun.
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang masuk angin. Jadi, simak ulasan ini sampai habis, Grameds.
Table of Contents
Tentang Masuk Angin
pixabay
Penyebab masuk angin dapat bermacam-macam, karena terdapat berbagai penyakit yang menimbulkan keluhan di atas. Namun yang pasti, masuk angin ini disebabkan oleh angin ataupun hujan secara langsung. Keluhan masuk angin paling sering juga sering muncul akibat menurunnya daya tahan tubuh, sehingga penderitanya akan lebih mudah terkena berbagai macam bakteri dan juga virus.
Kondisi seperti ini biasanya akan dihubungkan dengan angin dan juga hujan. Namun, kedua penyebab itu kebenarannya masih belum diketahui secara pasti. Meski begitu, kurangnya paparan sinar matahari di saat musim hujan memang dapat membuat produksi vitamin D di dalam tubuh menjadi menurun.
Vitamin D bisa dikatakan sebagai salah satu nutrisi yang berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh, selain vitamin C serta omega-3. Menurunnya daya tahan tubuh juga dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit dengan berbagai gejala yang disebut oleh masyarakat sebagai masuk angin.
Jadi, bisa dibilang kalau masuk angin itu kondisi tubuh yang sedang mengalami meriang. Oleh sebab itu, bagi mereka yang sedang masuk angin akan lebih banyak beristirahat.
Penyebab Masuk Angin
Apakah kamu sudah mengetahui penyebab masuk angin? Nah, jika belum berikut ini adalah beberapa penyebab masuk angin yang bisa kamu ketahui.
- Paparan suhu ekstrim, misalnya saja saat berada di tempat bercuaca dingin, atau setelah kehujanan.
- Kelelahan yang disebabkan oleh berbagai aktivitas yang terlalu berat atau berlebihan.
- Dispepsia, atau peningkatan asam lambung.
- Infeksi virus ataupun bakteri, misalnya saja demam dengue, gastroenteritis, malaria, demam tifoid, serta ISPA.
- Gangguan psikosomatis.
Gejala Masuk Angin
Setelah membahas penyebab masuk angin, maka pada pembahasan ini, akan disebutkan beberapa gejala masuk angin. Berikut di bawah ini beberapa gejala masuk angin yang umumnya dirasakan.
- Badan yang terasa tidak enak
- Panas-dingin atau biasa dikenal juga sebagai meriang
- Nyeri otot serta sendi
- Sakit kepala tak tertahankan
- Merasa lelah serta lemas
- Tidak memiliki nafsu makan
- Sering buang angin serta berbau
- Diare
- Pegal-pegal di seluruh tubuh
- Nafsu makan berkurang.
Rekomendasi Buku-Buku Terkait Masuk Angin yang Wajib Kamu Baca
Saya Pilih Sehat dan Sembuh edisi Revisi Dasawarsa
Buku ini berkategori umum maka buku ini dapat dibaca oleh siapa saja. Namun, biasanya buku ini banyak dicari dan dibaca oleh orang dewasa. Buku yang berjudul Saya Pilih Sehat dan Sembuh karya Dr. Tan Shot Yen ini berisikan tentang pola kehidupan yang sehat, karena pada dasarnya sehat merupakan fitrah yang harus disyukuri dan dijaga. Buku ini ditulis menggunakan kosakata yang ringan sehingga para pembaca akan mudah dalam memahami isi dari buku. Selain itu materi pada setiap bab juga disajikan dengan baik sehingga pembaca tidak akan bosan. Sinopsis Pola asuh berubah Pola komunikasi berubah Pola edukasi juga berubah Tapi ada yang sama sekali tidak mungkin berubah: kodrat hidup, karena itu fitrah Fitrah adalah jalan pulang ketika manusia tersesat Mulai dari hedonism sesaat yang berujung jatuh sakit berat Kembali ke jalan yang benar atau semakin jauh melarikan diri ….. adalah pilihan dari hari ke hari Sama halnya, saat saya memilih sehat dan sembuh …… adalah ketika jiwa bersama tubuh berziarah sepanjang jalan yang harus ditempuh.
Nasehat Buat Sehat
Mungkin kamu sering menyalahkan hal-hal lain ketika melihat tubuh makin melebar, badan terasa tidak enak, dan sakit sana-sini. Namun sadarkah kamu bahwa itu adalah buah dari kesalahan diri kamu sendiri? Tan Shot Yen akan hadir membagikan berbagai pemahaman agar kamu tersadar. Bukan makanan, lemak, teman yang sering ajak makan, dan lain sebagainya yang salah. Bahwa sikap dan kebiasaan Kamu-lah yang menyimpang. Kamu dapat menemukan inspirasi untuk lebih memperhatikan dan meningkatkan kualitas hidup dalam bukunya yang berjudul Nasehat Buat Sehat. Dokter Tan Shot Yen sendiri terkenal dengan gaya berbicara tanpa basa basi alias apa adanya kepada pasiennya. Melalui buku Nasehat Buat Sehat, beliau memberi banyak nasehat bagi mu untuk memahami dan menghormati tubuh dengan pola makan sehat. Gagasan mengenai cara berpikir, bertindak, dan berhasil menjadi sehat, seluruhnya tertuang dalam buku ini. kamu akan makin tergugah dan tercerahkan dengan menilik langsung buku Nasehat Buat Sehat! Ingat, tidak semua yang praktis membawa kemudahan!
Berteman Dengan Demam
Menghadapi anak sakit, bukanlah hal yang mudah. Rasa khawatir orangtua akan kondisi anaknya, sering kali berakhir dengan keputusan kurang tepat, anak dirawat misalnya. Padahal, kondisi anak ternyata tidak memerlukan dirawat di rumah sakit. Saat membawa anak ke dokter, ada tiga pertanyaan yang harus terjawab: apa diagnosis anak saya (dalam bahasa medis), apa saja terapinya (tidak harus selalu berupa obat atau resepnya), dan apa saja kondisi kedaruratan yang harus membuat saya segera membawanya ke dokter? Buku Bersahabat dengan Demam akan memberikan bekal ilmu kesehatan sehari-hari yang harus dimiliki semua orang yang terlibat dalam pengasuhan anak, khususnya orangtua.
Langkah Mencegah Masuk Angin
pixabay
Biasanya, masuk angin juga dapat sembuh lebih cepat melalui pengobatan di rumah. Namun masuk angin juga dapat membuat repot serta membuat aktivitas menjadi terganggu. Oleh sebab itu, sebaiknya ketahui tips untuk mencegah masuk angin yang akan dibahas di bawah ini.
1. Minum Cukup Air Putih
Perbanyak asupan cairan tubuh untuk dapat mencegah dehidrasi serta kurangi minum-minuman bersoda atau yang mengandung kafein. Jika kamu merasa masuk angin, perbanyaklah minum air putih serta jika perlu tambahkan juga minuman elektrolit. Dengan begitu, cairan dalam tubuh tetap tersedia dengan baik.
2. Gunakan Pakaian yang Tebal Saat Cuaca Dingin
Cuaca dingin seperti saat musim hujan bisa dibilang akan membuat masyarakat menjadi lebih rentan untuk terkena masuk angin. Salah satu cara mencegahnya adalah dengan mengenakan pakaian yang tepat yaitu pakaian yang lebih tebal.
Dengan menggunakan pakaian yang tebal dapat membantu mengumpulkan suhu panas tubuh agar tak keluar, sehingga kamu tidak mengalami kedinginan. Tidak hanya itu, pakaian yang tebal juga akan membantu melindungi tubuhmu dari terpaan angin.
Terlebih lagi, saat malam hari, gunakanlah pakaian yang lebih tebal seperti diantaranya jaket untuk mencegah masuk angin.
3. Konsumsi Cukup Vitamin C
Vitamin C akan membantu meningkatkan imun tubuh agar Kamu kemudian menjadi tidak mudah sakit. Konsumsi makanan serta minuman yang memiliki kandungan vitamin C kemudian akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Adapun buah yang tinggi vitamin C diantaranya adalah pepaya, jeruk, mangga, nanas, jambu biji serta stroberi. Kamu juga dapat mengonsumsi suplemen vitamin C sebagai tambahan jika diperlukan.
4. Makanlah Dahulu Sebelum Bepergian
Jika kamu akan pergi bekerja, sekolah, ataupun pergi ke tempat lainnya, jangan lupa mengisi perut terlebih dahulu. Terlebih lagi, jangan lewatkan juga sarapan pagi sebelum memulai aktivitas agar tubuh tak gampang masuk angin. Jika Kamu hendak bepergian untuk perjalanan jauh, ada baiknya kalau kamu dapat mengonsumsi obat herbal anti masuk angin.
5. Mengonsumsi Makanan serta Minuman Hangat
Untuk mencegah kamu masuk angin, maka kamu bisa mengonsumsi makanan berkuah yang kemudian diberi tambahan dengan menggunakan rempah-rempah penghangat. Contohnya, sup ayam ataupun makanan berkuah lainnya juga dapat memberikan efek hangat pada tubuh.
Selain makanan berkuah, minuman seperti teh hangat juga akan mencegah kamu merasa kedinginan dan masuk angin. Tidak hanya teh saja, tetapi jahe serta madu dapat digunakan untuk meracik minuman hangat pencegah masuk angin.
6. Mandi dengan Menggunakan Air Hangat
Mandi dengan air hangat akan membuat otot-otot tubuh menjadi lebih rileks. Kamu dapat mandi dengan air hangat saat cuaca sedang dingin. Hal ini baik untuk dilakukan karena dapat mencegah masuk angin dan pastinya akan membuat badan terasa lebih enak. Bahkan, mandi dengan air hangat bisa mencegah tubuh menggigil karena kedinginan.
Akan lebih baik lagi jika kamu kehujanan, segeralah mandi dengan menggunakan air hangat untuk membantu membersihkan sisa air hujan di kulit dan jangan lupa keramaslah jika rambutmu sudah basah oleh air hujan.
7. Menjaga Kelembapan Udara
Kamu dapat menggunakan humidifier ataupun alat uap ruangan untuk membantu menjaga kelembaban udara. Sirkulasi udara di dalam ruangan kemudian akan menjadi lebih baik karena alat ini juga akan turut membantu mengganti udara setiap hari.
8. Istirahat Cukup
Masuk angin umumnya disebabkan oleh faktor kelelahan. Oleh karenanya, Kamu kemudian dapat beristirahat dengan tidur cukup di malam hari serta menambahkan tidur siang agar tubuh kembali sehat. Istirahat yang cukup juga akan membantu memulihkan kondisi tubuh menjadi lebih cepat sehingga masuk angin lebih cepat reda.
9. Hindari Terlalu Banyak Merokok
Merokok sebagai suatu kebiasaan buruk yang dapat merusak kesehatan dari saluran pernafasan. Oleh sebab itu, akan lebih baik apabila kamu hindari kebiasaan ini agar saluran pernafasan menjadi lebih terjaga dan rambut-rambut halus di rongga hidung dapat berfungsi secara optimal. Tubuh juga akan mudah terserang penyakit dan virus jika silia pada hidung tersebut rusak akibat rokok.
Obat Masuk Angin
Di dalam dunia medis tak ada istilah masuk angin. Meski begitu, kamu tetap dapat menggunakan obat-obatan dalam mengatasi gejalanya. Beberapa jenis obat seperti diantaranya paracetamol dan ibuprofen kemudian dapat membantu mengatasi demam serta nyeri akibat masuk angin.
Selain itu, dikarenakan gejalanya umumnya hampir sama dengan flu, maka kamu bisa minum beberapa obat di bawah ini ketika gejala masuk angin sudah dirasakan.
Paracetamol
Paracetamol ataupun acetaminophen adalah obat pereda nyeri yang akan membantu meredakan masuk angin. Obat ini umumnya digunakan untuk membantu mengobati berbagai nyeri ringan, demam, serta pilek dan flu. Sebelum minum paracetamol, sebaiknya baca dahulu label kemasannya.
Pasalnya, ada banyak dosis yang perlu diminum serta disesuaikan dengan usia, berat badan, serta jenis paracetamol yang kamu konsumsi. Selain itu, kamu juga dapat meminum paracetamol yang banyak dijual dipasaran untuk membantu mengatasi masuk angin. Namun, jika setelah seminggu gejala ini tak juga membaik, sebaiknya segera konsultasikanlah ke dokter.
Ibuprofen
Ibuprofen termasuk ke dalam salah satu obat penghilang rasa sakit yang juga banyak ditemukan di pasaran tanpa menggunakan resep dokter. Obat ini termasuk ke dalam obat antiinflamasi non-steroid (NSAID) yang umumnya digunakan untuk tujuan berikut:
- Meringankan rasa sakit ringan hingga rasa sakit sedang seperti diantaranya sakit gigi, migrain, serta rasa nyeri haid.
- Mengendalikan demam, terutama saat seseorang tengah terkena flu.
- Meringankan rasa sakit serta peradangan dalam tubuh.
- Meringankan rasa sakit serta pembengakakan.
Dibandingkan dengan paracetamol, ibuprofen perlu digunakan dengan lebih hati-hati. Kamu tidak boleh minum ibuprofen jika pernah mengalami berbagai reaksi hipersensitif pada aspirin serta golongan NSAID lainnya, atau memiliki riwayat penyakit jantung.
Aspirin
Aspirin sebagai obat penghilang nyeri yang biasa digunakan untuk mengatasi sakit kepala, sakit gigi, serta sakit karena haid. Obat ini juga kerap digunakan untuk membantu mengobati pilek serta berbagai gejala flu lainnya seperti diantaranya menurunkan demam. Tak seperti ibuprofen dan paracetamol, aspirin tidak dapat diminum oleh anak terutama yang berusia di bawah 16 tahun.
Dekongestan
Dekongestan akan membantu melegakan hidung yang sedang tersumbat saat masuk angin. Kandungan di dalam dekongestan juga akan membantu mengecilkan pembuluh darah serta jaringan yang membengkak di dalam hidung. Alhasil, kamu dapat bernapas dengan lebih lega. Dekongestan juga tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari pil, semprotan hidung, serta obat tetes seperti oxymetazoline nasal, phenylephrine nasal, dan phenylephrine oral.
Pada dasarnya, masuk angin memang belum ada di dalam dunia medis, tetapi gejala yang ditimbulkan ini hampir sama dengan flu atau panas dalam. Oleh sebab itu, terkadang kebanyakan orang lebih memilih untuk minum obat flu ketika gejala masuk angin menyerang. Namun, akan lebih baik apabila gejala masuk angin dikonsultasikan kepada dokter.
Demikian pembahasan tentang gejala masuk angin dan cara mencegah masuk angin. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu.
Jika ingin mencari buku tentang kesehatan, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Sofyan
Sumber: dari berbagai sumber
- Akibat Mandi Malam Bagi Kesehatan
- Alat Bekam Terbaik
- Alat Tensi Digital
- Antibiotik Alami
- Berapa Konsumsi Gula Normal Per Hari yang Aman untuk Tubuh
- Cara Menghilangkan Bibir Hitam
- Cara Meredakan Batuk Secara Alami
- Cara Mengatasi Bungkuk di Usia Remaja
- Cara Menghilangkan Cegukan
- Cara Mengatasi Sesak Napas
- Cara Menghilangkan Panas Dalam
- Cara Mengusir Lalat
- Cara Mengatasi Mata Kelilipan
- Cara Mengobati Sakit Gigi
- Cara Mengobati Bisul
- Cara Mengeluarkan Sendawa yang Susah
- Cara Membersihkan Paru-paru
- Kandungan dalam Air Putih
- Makanan Yang Harus Dihindari Penderita Syaraf Kejepit
- Manfaat Minum Air Putih Sebelum Tidur
- Manfaat Sauna
- Penyakit Liver
- Masuk Angin
- Makna Kedutan Mata Kanan Atas
- Makanan Penurun Kadar Gula Darah Tinggi
- Obat Sakit Kepala Alami
- Obat Flu
- Obat Penurun Panas Alami
- Obat Sariawan
- Obat Susah BAB
- Pengaruh Karbondioksida bagi Kesehatan
- Phobia Ketinggian
- Rincian Biaya Tes DNA
- Tanda-tanda Orang Mau Meninggal
- Telinga Berdenging Sebelah Kanan
- Vertigo
- Vitamin untuk Anak 1 Tahun
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien