Desain Renovasi Rumah Subsidi Bagian Depan

Renovasi Rumah Subsidi Bagian Depan – Memiliki hunian pribadi adalah salah satu impian semua orang. Namun tentunya Anda juga tahu jika harga hunian dari tahun ke tahun akan selalu memiliki harga yang terus meningkat. Bahkan kondisi ini membuat beberapa orang begitu sulit mendapatkan sebuah hunian atas nama pribadi.

Namun hal tersebut bisa diatasi dengan adanya rumah subsidi. Ya, saat ini memang sudah banyak rumah subsidi yang bisa Anda miliki dengan harga terjangkau. Nah artikel ini akan memberikan banyak ulasan tentang rumah subsidi agar Anda juga semakin paham.

Apa Itu Rumah Subsidi?

Renovasi Rumah Subsidi Bagian Depan — propertyandthecity.co

Adanya program rumah subsidi bisa menjadi langkah awal bagi semua orang untuk mendapatkan sebuah hunian atas nama pribadi. Dimana hunian atau rumah subsidi ini dijual dengan harga terjangkau. Namun perlu diketahui juga jika rumah subsidi ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki penghasilan rendah.

Bisa dibilang juga harga rumah subsidi ini dibandrol dengan harga di bawah pasaran. Mereka yang bisa membeli rumah subsidi adalah yang memiliki kondisi penghasilan untuk satu bulan maksimum Rp. 4 juta.

Baik itu dari pemerintah atau swasta, program rumah subsidi memang sudah berjalan cukup lama sekali. Adanya program rumah subsidi juga menjadi salah satu bentuk bantuan yang ditujukan bagi masyarakat dengan penghasilan rendah.

Bahkan untuk cicilan, pemerintah sudah memiliki ketetapan dibawah Rp. 1 juta dengan jangkauan waktu 20 tahun lamanya.

Keuntungan Membeli Rumah Subsidi

Seperti penjelasan sebelumnya, dengan adanya bantuan rumah subsidi ternyata memiliki banyak sekali keuntungan lho. Bahkan keuntungan ini mungkin saja tak terbesit di pikiran Anda. Tentunya Anda wajib tahu keuntungan apa saja yang bisa diberikan ketika memiliki rumah subsidi tersebut.

Selain menambah pengetahuan Anda tentang rumah subsidi. Mengetahui beberapa keuntungan ini juga akan membuat Anda semakin yakin untuk memiliki rumah bersubsidi. Lantas apa saja keuntungan tersebut? Berikut adalah penjelasan selengkapnya.

1. Harga Terjangkau

Keuntungan pertama yang akan Anda dapatkan dari rumah bersubsidi adalah tentang harga yang diberikan. Bahkan jika Anda berpikiran membeli rumah harus memerlukan biaya yang cukup besar.

Hal tersebut tidak berlaku untuk rumah bersubsidi. Pasalnya tujuan dari adanya program rumah bersubsidi ini adalah diperuntukkan untuk mereka yang memiliki penghasilan maksimal Rp. 4 juta.

Setidaknya harga yang ditawarkan oleh rumah bersubsidi ini per satu unit berkisar antara Rp. 150 hingga 200 juta. Namun perlu diketahui juga harga ini bisa saja berbeda untuk satu daerah dengan daerah lainnya.

Biasanya ruangan yang ditawarkan untuk satu unit rumah subsidi adalah dua kamar tidur dengan satu kamar mandi. Selain itu untuk ukuran kebanyakan menggunakan tipe 30 atau 36. Lalu untuk ukuran tanah sebesar 60 meter persegi.

2. Masa Angsuran Panjang Dengan Cicilan Rendah

Berikutnya adalah terletak pada masa angsuran yang cukup panjang dengan kondisi cicilan yang terbilang masih rendah. Hal ini dikarenakan harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau. Jadi untuk besaran cicilan yang didapatkan juga kemungkinan rendah.

Masa angsuran yang ditawarkan dari rumah bersubsidi memiliki jangkauan waktu maksimal selama 20 tahun lamanya. Menariknya lagi pada bagian bunga cicilan tidak akan memiliki kenaikan.

Kebanyakan cicilan yang dibebankan untuk satu bulannya berkisar dari Rp. 1 juta atau Rp. 800 ribu.

3. DP Rendah

Tak bisa dipungkiri dalam membeli aset properti seperti rumah selalu diperlukan sebuah jaminan berupa DP atau uang muka. Berbeda dengan rumah non subsidi yang menawarkan DP yang terbilang cukup besar.

Untuk rumah bersubsidi ternyata memiliki DP yang cukup rendah. Biasanya adalah sekitar 10 persen dari harga keseluruhan atau kisaran Rp. 10 hingga 15 juta. Namun seiring berjalannya waktu ada beberapa pengembang yang menawarkan layanan DP rumah bersubsidi sebesar 1 persen atau tidak menggunakan sistem DP.

Namun hal tersebut tergantung dari pihak pengembang rumah bersubsidi. Maka dari itu tanyakan dahulu kebijakan terkait dengan DP maupun hal lainnya.

4. Persyaratan Mudah

Siapa bilang membeli rumah membutuhkan persyaratan yang begitu sulit dan rumit. Hal tersebut tidak berlaku jika Anda membeli rumah bersubsidi. Beberapa persyaratan yang haru dipenuhi pembeli rumah bersubsidi sesuai dengan peraturan Kemenpera No. 3 Tahun 2014 adalah seperti penjelasan di bawah ini.

WNI dengan usia minimal 21 tahun
Memiliki penghasilan tetap dengan ketentuan maksimal Rp. 4 juta untuk rumah tapak dan Rp. 7 juta untuk rumah sejahtera susun
Pembeli memiliki NPWP
Menyiapkan SPT dan pph
Pembeli tidak memiliki rumah pribadi lain
Tidak pernah mendapatkan bantuan pemerintah terkait dengan kepemilikan hunian.

Bangunan Berkualitas

Meski rumah bersubsidi memiliki harga yang cukup terjangkau. Namun untuk segi bangunan, rumah bersubsidi tetap berkualitas. Bahkan pemerintah juga menerapkan beberapa persyaratan bagi pengembang yang ingin menangani pembangunan rumah bersubsidi.

Salah satunya adalah adanya Sertifikat Laik Fungsi atau SLF. Dimana jika dilihat dari fungsinya, SLF tersebut sebagai bentuk pernyataan jika suatu bangunan seperti rumah bersubsidi memang aman ketika digunakan.

Menariknya beberapa fasilitas pendukung seperti ketersediaan air dan listrik juga sudah banyak dimiliki oleh rumah bersubsidi.

Tips Membeli Rumah Bersubsidi

Memang benar rumah bersubsidi memberikan penawaran harga yang cukup terjangkau. Namun dalam membeli rumah bersubsidi juga diperlukan beberapa tips lho. Hal ini dilakukan agar Anda bisa lebih mudah mendapatkan rumah dengan kondisi berkualitas.

Berikut ini adalah beberapa tips dalam membeli rumah bersubsidi yang bisa Anda terapkan.

1. Lihat Contoh Rumah

Tips yang pertama dalam membeli rumah bersubsidi adalah memperhatikan kondisi rumah atau wujud bentuk rumah yang akan Anda beli. Pihak pengembang setidaknya memiliki beberapa rumah yang sudah selesai proses pembangunannya.

Tujuannya adalah agar Anda bisa tahu bagaimana nantinya rumah yang akan Anda huni.

2. Perhatikan Kualitas Bangunan

Meski banyak pengembang memberikan penjelasan jika rumah bersubsidi selalu memiliki kualitas terbaik. Namun Anda tidak bisa percaya begitu saja. Mengamati kondisi fisik dari bangunan secara langsung adalah hal yang bisa dilakukan.

Tujuannya adalah agar dalam beberapa waktu ke depan, Anda yang notabennya sebagai penghuni tidak melakukan proses renovasi. Bahkan jika ada tahap renovasi sekalipun tetap dalam kondisi ringan.

3. Lokasi Rumah

Tak jarang lokasi dari rumah bersubsidi selalu jauh dari kata mudah. Namun tak semua rumah bersubsidi memiliki kondisi seperti itu. Beberapa ada yang memang memiliki kemudahan dalam persoalan akses ke fasilitas umum.

Nah dalam tahap ini Anda sebagai calon pembeli perlu cerdik dalam mengetahui lokasi. Perhatikan kondisi kemudahan akses ke beberapa fasilitas umum. Contohnya ke rumah sakit, sekolah, pusat perbelanjaan dan lain sebagainya.

4. Reputasi Pengembang

Saat ini juga banyak lho penipuan berkedok penjualan rumah. Meski harga rendah namun uang tersebut juga diperlukan jerih payah untuk mengumpulkannya. Maka dari itu ketika ingin membeli rumah bersubsidi sebaiknya perhatikan rekam jejak atau reputasi pihak pengembang rumah bersubsidi.

5. Metode Pembayaran

Setiap pembelian rumah selalu memiliki metode pembayaran yang dilakukan. Baik itu tunai, KPR atau cicilan semua memiliki sistem yang berbeda. Namun akan lebih nyaman jika Anda bertanya kepada pihak pengembang.

Tips Renovasi Rumah Bersubsidi Bagian Depan

Siapa sangka jika memiliki rumah bersubsidi juga bisa dilakukan renovasi lho. Bahkan renovasi rumah subsidi bagian depan juga bisa dilakukan lho. Namun diperlukan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi terlebih dahulu.

Dalam melakukan renovasi rumah subsidi bagian depan juga diperlukan beberapa tips. Nah jika Anda belum tahu tips apa saja yang digunakan. Maka penjelasan di bawah ini akan lebih mudah membantu Anda.

1. Lakukan Renovasi Bertahap

Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah melakukan renovasi secara bertahap. Namun Anda juga harus tahu jika melakukan renovasi pada rumah bersubsidi hanya bisa dilakukan ketika sudah melewati batas waktu ketentuan.

Pasalnya pemilik rumah bersubsidi bisa melakukan renovasi setelah menempati atau memiliki rumah tersebut dalam jangkauan waktu 5 tahun. Sebelum melewati jangkauan waktu 5 tahun, pemilik dilarang melakukan renovasi.

Bahkan dalam melakukan renovasi sebuah rumah bersubsidi sebaiknya dilakukan secara bertahap. Hal ini dilakukan agar Anda sebagai pemilik tidak kehabisan dana secara langsung. Contohnya adalah membangun bagian depan rumah seperti pagar.

2. Perhatikan Luas Tanah

Jika memang ingin melakukan renovasi sebaiknya perhatikan luas tanah. Sebab ada aturan yang menjelaskan jika rumah bersubsidi tidak boleh memiliki luas tanah melebihi 200 meter persegi. Maka dari itu Anda wajib banget untuk memperhatikan sisa lahan dari jumlah total ketika akan melakukan sebuah renovasi.

3. Dilarang Membongkar Habis

Salah satu peraturan yang wajib Anda ketahui adalah tidak diperbolehkan melakukan proses bongkar habis rumah bersubsidi lalu membangunnya kembali. Selain karena diperuntukkan khusus untuk orang yang kurang mampu.

Proses bongkar habis juga akan mengalami pembekakan biaya yang akan berimbas pada perbedaan laporan biaya.

4. Lakukan Pembongkaran Atap

Tak jarang lho rumah bersubsidi mengalami permasalahan seperti pada bagian atap rumah. Kebocoran memang kadang terjadi. Selain melakukan pengecekan pada area atap rumah bersubsidi.

Anda juga bisa melakukan renovasi atap agar kenyamanan dan keamanan di dalam rumah tetap bisa didapatkan.

5. Gunakan Material Bekas Maupun Diskon

Baik itu membeli atau melakukan renovasi rumah memang membutuhkan biaya yang kadang terbilang cukup tinggi. Maka dari itu melakukan renovasi rumah bersubsidi sebisa mungkin harus pandai-pandai dalam memilih material.

Dimana sebenarnya Anda bisa lebih berhemat ketika membeli material bekas atau menggunakan promo diskon. Beberapa material bekas seperti rangka atap, pintu dan jendela adalah contohnya.

Selain itu Anda juga bisa menggunakan bahan material daur ulang. Pasalnya saat ini memang sudah ada material daur ulang yang bisa Anda jadikan pilihan. Contohnya adalah keramik dan batu bata daur ulang.

6. Gunakan Konsep Minimalis

Tak semua orang memiliki ketersediaan dana. Beberapa memang memiliki dana yang terbilang cukup sederhana. Nah dalam hal ini Anda bisa melakukan renovasi dengan konsep minimalis. Baik itu pada bagian interior maupun eksterior bisa digunakan beberapa bahan yang tak membutuhkan dana cukup besar.

7. Batas Penjualan

Meski diperuntukkan untuk orang kurang mampu. Tak jarang ada pemilik rumah bersubsidi yang pada akhirnya ingin melakukan penjualan atau pemindahtangankan rumah bersubsidi tersebut.

Namun proses ini tak bisa dilakukan begitu saja. Pasalnya rumah bersubsidi yang bisa dijual atau dipindahtangankan hanya yang sudah berusia lebih dari 5 tahun. Di bawah angka tersebut, sebuah rumah bersubsidi tidak bisa dilakukan proses penjualan atau pemindahtanganan. Sepele sih, namun banyak yang mengabaikannya.

8. Aturan Renovasi Rumah Bersubsidi

Melakukan proses renovasi rumah bersubsidi meski sudah dimiliki tetap saja ada beberapa peraturan yang wajib dipenuhi. Beberapa peraturan ini adalah harus menunggu hingga 5 tahun lamanya baru bisa melakukan proses renovasi.

Di bawah angka 5 tahun, pemilik rumah hanya bisa melakukan proses renovasi pada bagian dapur atau pagar.

Selain itu bagi mereka yang membayar rumah bersubsidi dengan sistem cicil. Maka proses renovasi hanya diizinkan jika pemilik rumah melakukan pembayaran angsuran dengan lancar. Tak hanya itu saja, dalam proses renovasi rumah bersubsidi harus melakukan pelaporan terhadap bank pembiayaan.

Rekomendasi Renovasi Fasad Bagian Depan Rumah Bersubsidi

Fasad atau bagian depan rumah bersubsidi adalah salah satu area yang bisa Anda renovasi. Meski renovasi dalam bentuk kecil sekalipun. Tentunya akan lebih mudah dilakukan jika ada sebuah rekomendasi.

Nah beberapa rekomendasi yang akan dijelaskan di bawah ini akan lebih mudah membantu Anda untuk melakukan renovasi bagian depan atau fasad rumah bersubsidi.

1. Ganti Cat Depan

Tentunya Anda juga tahu jika rumah bersubsidi selalu memiliki warna yang sama atau seragam antara satu sama lain. Namun jika Anda merasa bosan dan ingin tampil beda. Maka memilih melakukan renovasi bagian fasad seperti mengganti cat rumah sesuai selera adalah pilihan terbaik.

Anda bisa mengganti dengan warna-warna cat yang bikin nyaman. Dengan begitu tampilan rumah akan terlihat berbeda dan lebih cantik dari lainnya.

2. Membuat Pagar

Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika rumah bersubsidi kebanyakan tak memiliki pagar. Tentunya untuk mendukung sisi aman. Anda sebagai pemilik rumah bisa membuat pagar. Asalkan sesuai aturan yang berlaku, pagar rumah bersubsidi bisa Anda buat.

Anda bisa menggunakan material sesuai ketersediaan dana yang dimiliki. Contohnya adalah membuat sebuah pagar dari bahan stainless atau bahan cor. Selain itu keduanya memiliki harga yang berbeda.

3. Membuat Kanopi

Membuat kanopi pada bagian fasad rumah bersubsidi juga bisa Anda lakukan. Saat ini memang sudah banyak material kanopi yang terbilang cukup terjangkau harganya. Mulai dari kaca, spandek, kayu dan jenis material lainnya bisa Anda jadikan pilihan.

Terlebih lagi dengan adanya kanopi bisa dengan mudah membuat hunian terlihat begitu nyaman, sejuk dan tentunya air hujan tidak akan masuk ke dalam rumah.

4. Membuat Taman Mini

Jarak antara fasad rumah bersubsidi dengan pagar biasanya akan memiliki satu ruang kosong di tengahnya. Anda sebagai pemilik rumah jika sudah memenuhi syarat bisa juga lho membuat sebuah taman mini.

Tentunya dengan adanya sentuhan taman mini bisa lebih mempermudah Anda dalam mendapatkan kesan cantik, berbeda dan nyaman.

Meski sudah membaca beberapa penjelasan tentang renovasi rumah subsidi bagian depan seperti yang ada di atas. Anda bunga bisa membaca penjelasan tambahan pada sebuah buku yang berjudul “Inspirasi Fasad Rumah Tinggal” ciptaan Suparno Sastra M. Semua inspirasi tentang fasad rumah tinggal bisa Anda dapatkan di buku ini.

Itulah ulasan mengenai tips renovasi rumah subsidi bagian depan. Jika Grameds ingin mempelajari lebih lanjut mengenai renovasi rumah, eksterior, maupun perihal desain rumah lainnya, Grameds bisa mengunjung www.gramedia.com untuk mendapatkan buku referensi-referensi terbaik.