Memahami Pengertian, Ciri, Rumus, & Sifat Bayangan Cermin Cembung

Sifat Bayangan Cermin Cembung – Cermin merupakan suatu benda yang bisa memantulkan cahaya dari benda yang berada di posisi depannya. Cermin juga merupakan suatu benda yang bisa memantulkan cahaya sehingga kitab isa dengan mudha melihat bayangan pada diri sendiri maupun benda lain terhadap permukaan benda tersebut.

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia atau KBBI, cermin merupakan suatu kaca bening yang satu diantara mukanya akan dicat dengan air raksa beserta bagiannya. Hal tersebut akan mampu menjadikan cermin bisa memperlihatkan bayangan benda yang ada di bagian depannya. Biasanya, cermin akan digunakan untuk melihat wajah ketika berdandan atau hal lainnya.

Tak bisa dipungkiri jika keberadaan dari cermin bisa begitu memberikan manfaat kepada kehidupan manusia. Dimana cermin bisa digunakan untuk keperluan banyak hal. Misalnya sebagai alat bantu untuk mempermudah proses berdandan, alat bantu untuk bisa melihat area persimpangan pada jalan sempit.

Lalu, cermin yang ada pada spion mobil atau kendaraan bermotor juga bisa membantu untuk melihat ke area bagian belakang dan masih banyak lagi. Seiring berkembangnya zaman, cermin juga sudah ada yang dibuat dari bahan seperti batu, tembaga dan perunggu.

Dalam kehidupan sehari-hari kita juga sudah melihat atau bertemu dengan berbagai macam bentuk cermin. Ada tiga jenis cermin yang biasanya sering kita temukan seperti cermin cekung, cermin datar dan cermin cembung.

Namun, dalam artikel ini hanya akan membahas semua hal yang berhubungan dengan cermin cembung. Dimana banyak hal yang bisa kita pelajari bersama akan semua hal yang berhubungan dengan cermin cembung.

Pengertian Cermin Cembung

Sebelum membahas lebih dalam lagi tentang cermin cembung. Akan lebih baik jika kita mengetahui terlebih dahulu tentang pengertian cermin cembung.

Cermin cembung merupakan suatu cermin yang memiliki bentuk melengkung. Dimana permukaan dari cermin cembung mampu memantulkan cahaya melengkung ke area luar cermin.

Cermin cembung juga memiliki sifat divergen atau bisa menyebarkan cahaya karena berkas cahaya yang datang dan juga telah mengenai permukaan dari cermin cembung akan dapat dipantulkan kembali dari satu titik yang nantinya akan menyebar.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika cermin cembung adalah suatu cermin yang memiliki bentuk permukaan melengkung secara teratur ke bagian luar. Pada bagian tengah dari cermin cembung akan memiliki jarak lebih dekat ke benda daripada ke bagian tepinya.

Selain itu, cermin cembung juga memiliki sebuah titik imajiner yang bisa menjadi pusat dari kelengkungan cermin serta terdapat jarak yang sama dengan setiap titik yang ada di permukaan cermin tersebut.

Lalu, untuk bayangan yang terbentuk dari cermin cembung merupakan bayangan maya tegak yang diperkecil. Biasanya cermin cembung lebih banyak digunakan pada area kaca spion kendaraan bermotor atau mobil.

Keberadaan cermin cembung pada spion adalah untuk membantu para pengendara untuk melihat area di persimpangan jalan agar bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan.

Pada awalnya cermin terbuat dari kepingan atau kepingan logam yang mengkilap. Biasanya bahan yang digunakan adalah logam perak atau tembaga. Selain itu, terkadang juga menggunakan bahan logam lain agar bisa lebih memfokuskan cahaya atau hanya sekedar untuk memantulkan cahaya agar bisa dilihat kembali.

Untuk saat ini kebanyakan cermin modern terbuat dari lapisan tipis aluminium yang dibalut dengan kepingan kaca. Cermin dengan bahan tersebut biasa disebut dengan istilah sepuh belakang. Permukaan yang memantulkan cahaya dapat dilihat dari kepingan kaca.

Meski dengan adanya pelapisan cermin dengan kaca akan bisa membuat cermin menjadi lebih tahan lama. Namun, sebenarnya adanya pelapisan dengan kaca yang berada di permukaan depan cermin bisa menjadikan cermin mengalami penurunan kualitas.

Cermin tersebut hanya mampu membalikkan cahaya yang datang sekitar 80 persen saja. Pada bagian belakang cermin tersebut biasanya lebih banyak dicat dengan warna hitam sepenuhnya. Hal tersebut dilakukan agar bisa melindungi logam dari adanya kondisi pengikisan.

Pada peralatan optic maupun teleskop biasanya lebih banyak menggunakan cermin sepuh depan. Permukaan pemantulan cahaya akan diletakkan pada area permukaan kaca. Hal tersebut mampu memberikan kualitas bayangan yang dihasilkan menjadi lebih baik.

Sementara itu, untuk pembuatannya biasanya akan menggunakan bahan perak. Namun tak jarang juga menggunakan alumunium agar bisa lebih mudah memantulkan gelombang pendek yang lebih baik daripada dibandingkan dengan bahan perak.

Cermin sepuh depan juga mampu memantulkan sekitar 90 hingga 95 persen dari arah cahaya datang. Ketika kondisi logam mengalami pengkaratan karena adanya oksigen dan kelembaban pada area cermin sepuh, maka permukaan cermin juga perlu diganti dengan rutin agar bisa mempertahankan kualitasnya. Atau bisa juga meletakkan cermin tersebut pada area tertutup.

Sifat Bayangan Cermin Cembung

Setelah kita mengetahui pengertian dari cermin cembung. Berikutnya kita akan mempelajari bersama tentang sifat bayangan cermin cembung. Layaknya cermin jenis lainnya, cermin cembung juga memiliki sifat yang bisa membedakannya dengan jenis cermin lain.

Nah apa saja sifat dari cermin cembung? Berikut adalah penjelasan selengkapnya.

1. Devergen

Cermin cembung juga bisa dikenal sebagai cermin divergen atau cermin yang bisa menyebarkan cahaya. Hal tersebut bisa terjadi karena cermin cembung memiliki penyimpangan cahaya dari permukaan pantulannya.

Lalu bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung akan dipercel hingga terlepas dari jarak cermin dan objek. Cermin cembung juga bisa menghasilkan bayangan maya dan tegak yang bisa terlepas dari apapun posisi bendanya. Cermin cembung sama dengan lensa positif yang terdapat pada kacamata membantu penderita miopi.

2. Membentuk Bayangan Tegak

Sifat bayangan cermin cembung yang kedua adalah mampu membentuk bayangan tegak. Itu artinya bayangan tidak akan pernah terbaik dimanapun objek tersebut berada seperti yang terjadi pada kaca spion. Tentunya Anda juga sudah tahu bagaimana bayangan yang dipantulkan oleh kaca spion.

3. Menghasilkan Bayangan Semu

Sifat yang terakhir dari cermin cembung adalah mampu menghasilkan bayangan semu. Hal tersebut bisa terjadi karena posisi bayangan objek selalu berada di belakang cermin. Oleh karena itu, ketika objek berada pada posisi jauh di belakang cermin, maka bayangan objek tersebut juga akan terlihat kecil.

Itu artinya, semakin dekat objek, maka akan semakin besar pantulan yang akan dihasilkan oleh cermin cembung. Sementara itu, untuk bayangan maya yang dihasilkan oleh cermin cembung akan memiliki ukuran yang lebih kecil. Dengan kata lain, benda yang sebenarnya dalam posisi sudah dekat akan terlihat lebih jauh melalui cermin.

Nah itulah beberapa sifat cermin cembung yang bisa Anda baca selengkapnya.

Ciri-Ciri Cermin Cembung

Selain memiliki sifat khusus, cermin cembung juga memiliki beberapa ciri. Nah ciri dari cermin cembung ini juga menjadikannya memiliki karakteristik yang berbeda dari jenis cermin lainnya. Lantas apa saja ciri dari cermin cembung? Berikut adalah penjelasan selengkapnya.

1. Memiliki sifat divergen atau mampu menyebarkan cahaya.
2. Memiliki fokus bernilai.
3. Adanya jumlah ruang letak benda
4. Adanya bayangan yang selalu sama
5. Terbentuknya bayangan benda yang selalu maya, tegak dan diperkecil.

Medan Penglihatan Pada Cermin Cembung

Dengan ukuran yang sama, cermin cembung mampu memberikan medan penglihatan yang lebih luas jika dibandingkan dengan cermin datar. Hal ini juga menjadikan alasan kenapa cermin cembung banyak digunakan untuk kaca spion kendaraan.

Dengan adanya kaca spion, maka para pengemudi mampu melihat dengan kondisi pandangan yang lebih luas pada area belakang. Namun, kerugian dari menggunakan cermin cembung adalah pada bayangan yang dihasilkan ternyata lebih kecil. Hal ini akan menjadikan para pengendara memiliki kesan seakan-akan posisi kendaraan yang berada di dekatnya seolah-olah masih berada di posisi kejauhan.

Selain itu, medan penglihatan yang lebih luas dari cermin cembung biasanya juga kerap digunakan pada cermin area pertokoan. Dengan memasang cermin cembung yang lebih luas pada titik lokasi tertentu akan menghasilkan kondisi ruangan toko yang seakan-akan lebih luas dari kondisi yang sebenarnya.

Ruang Bayangan Cermin Cembung

Sebelum membahas ruang bayangan cermin cembung, Anda bisa melihat terlebih dahulu gambar cermin cembung yang ada di atas agar semakin mudah mengerti penjelasan pada poin ini.

Agar bisa lebih mudah mengetahui proses pembentukan bayangan pada cermin cembung, kita juga harus mengetahui ruang bayangan yang ada pada cermin cembung. Cermin cembung memiliki empat ruang.

Benda akan selalu berada di ruang empat yang juga merupakan bagian depan dari cermin cembung. Hal tersebut juga yang menjadikan ruang empat pada cermin cembung kerap disebut sebagai ruang benda.

Benda tidak akan mungkin berada di ruang satu, dua ataupun tiga karena ruangan tersebut ada di dalam cermin cembung atau tidak nyata. Hal tersebut akan menjadikan tidak terjadinya pembentukan bayangan pada cermin cembung jika posisi benda berada di ruang satu, dua atau ruang tiga.

Pembentukan Bayangan Pada Cermin Cembung

Bayangan yang terbentuk dari cermin cembung akan selalu bersifat maya dan berada di belakang cermin. Jika dilihat secara gratis, kita bisa menggunakan berkas sinar istimewa untuk mendapatkan bayangan pada cermin cembung tersebut. Ada beberapa hal penting yang harus kita ingat dari cermin cembung adalah sebagai berikut ini.

1. Titik fokus suatu objek berada di belakang cermin, maka kondisi tersebut bisa disebut sebagai cermin negatif.
2. Sinar pantul dari cermin cembung memiliki sifat menyebar atau divergen.
3. Sifat bayangan dari cermin cembung akan diperkecil, maya dan juga tegak.
4. Benda yang berada di depan cermin cembung akan mampu menghasilkan bayangan di area belakang cermin serta akan memiliki sifat maya, tegak dan diperkecil.

Sinar Istimewa Cermin Cembung

Sinar istimewa yang dimiliki oleh cermin cembung berbeda dengan yang dimiliki oleh cermin cekung. Nah agar Anda semakin paham apa saja sinar istimewa yang dimiliki oleh cermin cembung, berikut adalah penjelasan selengkapnya.

1. Sinar yang datang sejajar dengan sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah dari titik fokus.
2. Sinar yang datang dari arah titik fokus akan dipantulkan dengan kondisi sejajar sumbu utama.
3. Sinar yang datang menuju ke titik fokus akan dipantulkan kembali dengan kondisi sejajar sumbu utama.

Rumus Cermin Cembung

Rumus atau persamaan cermin cembung ternyata hampir sama dengan cermin cekung. Akan tetapi nilai fokus (F) dari cermin cembung adalah negatif. Dimana rumus tersebut dapat dituliskan sebagai berikut.

Keterangan:

• F = fokus cermin
• S = jarak benda dari cermin
• S’ = jarak bayangan

Sementara itu, untuk mencari perbesaran bayangan pada cermin cembung bisa menggunakan rumus sebagai berikut.

Keterangan:

• S = jarak benda dari cermin
• S’ = jarak bayangan
• H’ = tinggi bayangan
• H = tinggi benda

Perbedaan Cermin Cembung, Cermin Datar Dan Cermin Cekung

Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika cermin dibagi menjadi tiga jenis yaitu cermin cembung, cermin datar dan cermin cekung. Dimana ketiga jenis cermin tersebut memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Nah untuk lebih mudah memahaminya, berikut adalah perbedaan dari ketiga jenis cermin tersebut.

1. Cermin Datar

Dari segi bentuk, cermin datar memiliki bentuk permukaan datar. Cermin datar mampu memiliki hasil pantulan sama tegak, sama besar serta sama tinggi dari objek aslinya.

2. Cermin Cekung

Cermin cekung yang memiliki bentuk permukaan cekung serta memiliki sifat konvergen atau mampu mengelompokkan sinar. Hal ini menjadikan cermin cekung memiliki karakteristik yang yang berbeda dengan cermin cembung, yang mana cermin cembung mampu menyebarkan sinar atau divergen.

Cahaya yang dipantulkan oleh cermin cekung mampu membentuk suatu bayangan nyata dan bayangan semu dari suatu objek. Biasanya, bayangan semu tidak akan tertangkap oleh layar, tetapi akan memiliki bentuk yang lebih besar daripada objek yang sebenarnya.

Lalu, bayangan akan bisa tampak nyata ketika posisi objek berada pada posisi jauh dari cermin. Pemanfaatan cermin cekung biasanya lebih mudah ditemukan pada lampu senter atau lampu sorot mobil yang digunakan sebagai reflektor.

Manfaat Serta Fungsi Cermin Cembung untuk Kehidupan Sehari-hari

Keberadaan cermin cembung juga bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Ada beberapa fungsi dari cermin cembung yang bisa Anda baca di bawah ini.

1. Menyebarkan Sinar

Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika cermin cembung memiliki sifat yang bisa menyebarkan sinar atau divergen. Sifat dari cermin cembung yang satu ini sama dengan yang dimiliki oleh lensa positif pada kacamata yang mampu menolong penglihatan para penderita penyakit rabun jauh.

2. Adanya Bayangan Objek Dalam Kondisi Tegak

Bayangan benda yang dibentuk cermin cembung akan selalu tegak. Itu artinya dimanapun letak dari objek tersebut akan selalu tidak terlihat dalam kondisi terbalik. Hal ini bisa dibuktikan ketika para pengendara tidak akan melihat posisi terbalik dari kendaraan lain saat ia melihatnya melalui kaca spion.

3. Mampu Membentuk Bayangan Semu

Bayangan yang dibentuk dari cermin cembung juga akan selalu dalam kondisi semu. Dimana kebanyakan dari suatu objek akan berada di bagian belakang cermin. Akibat dari kondisi tersebut ketika terdapat suatu objek yang berada di posisi jauh di belakang cermin, maka bayangan benda tersebut akan terlihat lebih kecil.

Namun di posisi sebaliknya, ketika suatu objek berada di dekat dengan cermin cembung, maka bayangan yang dihasilkan akan semakin besar.

Nah itulah ulasan lengkap yang berhubungan dengan cermin cembung, yang mana ternyata keberadaan cermin cembung juga memberikan banyak manfaat pada kehidupan manusia. Hal tersebut juga akan semakin memudahkan Anda dalam menemukan beberapa benda yang menggunakan cermin cembung. Misalnya seperti kaca spion kendaraan, cermin cembung pada area sudut jalan atau yang berada di tikungan jalan.

Mendalami ilmu fisika, bisa kamu lakukan dengan membaca buku-buku fisika yang bisa didapatkan di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Penulis: Hendrik Nuryanto

BACA JUGA:

1. Pembiasan Cahaya: Pengertian, Sifat, Hukum, dan Penerapannya
2. 14 Sifat Cahaya, Ini Penjelasan & Contoh Lengkapnya
3. Penemu Teleskop dan Jenis-Jenis Teleskop
4. Cara Menentukan Sumbu Simetri dan Nilai Optimum dari Fungsi Kuadrat
5. Cara Menentukan Sumbu Simetri Bangun Datar