Fisika

Perbedaan Antara Gaya dan Gerak

Written by Kamal N

Setiap kegiatan manusia dan pergerakan benda di semesta tidak terlepas dari gaya dan gerak. Keduanya, memberikan kekuatan bagi manusia untuk melakukan pergererakan. Ia juga dapat digunakan untuk memperkirakan berapa banyak tenaga yang harus dikeluarkan untuk melakukan sebuah perpindahan.

Lalu, apa perbedaan gaya dan gerak? Apakah keduanya saling berhubungan? Yuk, Grameds simak penjelasan berikut ini.

Pengertian dan Sifat Gaya

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gaya diartikan sebagai dorongan atau tarikan yang akan menggerakkan benda bebas (tak terikat). Ia juga diartikan sebagai besaran yang mempunyai besar dan arah tertentu.

Adapun pengertian secara umum, gaya merupakan segala bentuk interaksi yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami perubahan gerak, baik dalam bentuk arah maupun konstruksi geometris. Gaya dapat menyebabkan suatu objek dengan massa tertentu mengalami perubahan kecepatan.

Gaya juga didefiniskan sebagai dorongan atau tarikan yang menyebabkan suatu benda bergerak. Ia memiliki besar dan arah tertentu yang pasti.

Melansir dari zonareferensi.com, berikut beberapa sifat gaya yang harus Grameds ketahui.

1. Dapat Mengubah Arah Benda

Arah gerak suatu benda dapat berubah karena adanya suatu gaya. Ia dapat berubah arah karena dikenai sebuah gaya. Misalnya ada bola datang ke arah Grameds, kemudian Grameds menendangnya maka arah bola tersebut akan berubah.

2. Dapat Mengubah Bentuk Benda

Gaya dapat mengubah bentuk benda atau objek tertentu. Misalnya tanah liat akan berubah bentuk menjadi apa saja jika ditekan-tekan.

3. Membuat Benda Diam Menjadi Bergerak

Suatu benda diam dapat bergerak jika dikenai sebuah gaya. Misalnya meja yang diam di tempat akan bergerak jika didorong.

4. Mengubah Kecepatan Gerak Benda

Suatu benda yang sedang bergerak dengan kecepatan tertentu dapat berubah kecepatannya jika dikenai suatu gaya. Misalnya, ketika Grameds mengendarai motor dengan kecepatan tertentu, kemudian mengerem maka kecepatan akan berkurang sebelum berhenti.

5. Membuat Benda Bergerak Menjadi Diam

Benda bergerak pun akan menjadi diam ketika dikenai suatu gaya. Misalnya. Bola basket yang dioper akan diam ketika ditangkap.

Untuk memahami lebih dalam mengenai gaya, Grameds dapat membaca buku “Jago Fisika: Gaya dan Gerak”. Grameds dapat memperoleh buku tersebut dengan mengklik logo beli atau sampul buku di bawah ini.

Jago Fisika : Gaya Dan Gerak

Jenis-jenis Gaya

Gaya dapat dikelompokkan menjadi dua berdasarkan ada tidaknya sentuhan. Berikut rinciannya.

1. Gaya Sentuh

Gaya sentuh merupakan gaya yang terjadi ketika ada sentuhan antara sumber gaya dengan objek yang menerima gaya tersebut. Adapun, yang termasuk gaya sentuh sebagai berikut.

  • Gaya pegas merupakan gaya yang tercipta dari adanya kerja benda elastis. Kekuatannya berasal dari karet atau pegas lentur yang direnggangkan.
  • Gaya gesek adalah gaya yang terdipta karena dua permukaan benda saling bergesekan.
  • Gaya otot merupakan gaya yang berasal dari otot manusia atau hewan. Otot akan bertambah kuat dan besar ketika seseorang mengangkat beban.

2. Gaya Tak Sentuh

Gaya tak sentuh adalah jenis gaya yang timbul ketika sumber gaya tidak bersentuhan langsung dengan objek atau sesuatu yang menerima gaya tersebut. Berikut jenis gaya tak sentuh yang ada di kehidupan sekitar.

  • Gaya gravitasi merupakan jenis gaya yang menarik benda ke arah pusat bumi atau pusat benda tersebut. Gaya tersebut terjadi karena adanya daya tarik bumi.
  • Gaya listrik merupakan gaya yang tercipta karena adanya arus listrik yang mengalir. Ia juga ditimbulkan oleh dua benda dengan muatan yang memiliki jarak tertentu.
  • Gaya magnet merupakan jenis gaya yang berbentuk tarikan atau dorongan antardua benda yang bersifat magnetik. Magnet memiliki dua kutub, yakni kutub utara dan kutub selatan.

Contoh Gaya dalam Kehidupan Sehari-hari

Adanya gaya yang diberikan dari manusia atau alat akan memudahkan pekerjaan-pekerjaan manusia itu sendiri. Berikut beberapa pekerjaan yang membutuhkan adanya sebuah gaya.

  • Melempar bola ke atas sampai turun dengan sendirinya.
  • Kipas yang didorong untuk memindahkan posisinya.
  • Menarik karet pengukat rambut.
  • Menarik ember dari dalam sumur dengan sebuah katrol.
  • Mengangkat benda ke atas bufet.
  • Mengangkat kursi.
  • Mengoper bola basket ke teman satu tim.

Pengertian dan Sifat Gerak

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gerak merupakan peralihan tempat atau kedudukan, baik hanya sekali maupun berkali-kali. Artimya benda dapat berpindah tempat karena gerak.

Melansir dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), gerak dirumuskan sebagai perpindahan posisi benda dari asalnya karena adanya gaya. Perpindahan benda ini sifatnya bebas dan tidak terikat.

Suatu benda disebut bergerak ketika posisi dan kedudukannya berubah dari sesuatu yang dianggap diam. Sesuatu yang dianggap diam dan difungsikan sebagai pembanding disebut dengan titik acuan. Perlu diingat bahwa semua gerak relatif memliki titip acuan tertetentu.

Melansir dari Kumparan.com, gerak meru[akan suatu perubahan tempat pada suatu benda dari titik keseimbangan awal. Suatu benda akan bergerak jika benda tersebut berpindah dari titik awal menuju titik tertentu.

Grameds dapat mempelajari gaya dan gerak melalui buku fiksi, salah satunya buku berjudul “Detektif Conan, Misteri Gaya dan Gerak”. Grameds dapat memperoleh buku di toko buku Gramedia atau membeli secara daring dengan megklik sampul buku atau kolom “beli sekarang” di bawah ini.

Conan Sains : Misteri Gaya & Gerak

Jenis-jenis Gerak

Gerak dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya dan lintasannya dan percepatannya. Berikut penjelasan keduanya.

1. Gerak Berdasarkan Sifatnya

Gerak berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi dua, yakni gerak semu dan gerak ganda. Berikut penjelasan keduanya.

  1. Gerak Semu

Gerak semu merupakan gerak yang sifatnya seolah-olah bergerak atau tidak (ilusi). Misalnya benda-benda yang dilihat dari dalam mobil yang bergerak. Mereka seolah-olah bergerak padahal mobil yang bergerak.

  1. Gerak Ganda

Gerak ganda adalah gerak yang terjadi secara bersamaan pada benda-benda yang ada di sekitarnya. Misalnya seseorang melempar kulit jeruk ke luar mobil yang sedang melaju. Peristiwa tersebut terdiri dari tida pergerakan, yakni gerak terhadap mobil; gerak terhadap tanah atau bumi; dan geraj terhadap anak kecil.

2. Gerak Berdasarkan Lintasan dan Percepatannya

Adapun gedak berdasarkan lintasan dan percepatannya dikelompokkan menjadi tiga, yakni gerak lurus, gerak lurus beraturan (GLB), dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Berikut penjelasan ketiganya.

  1. Gerak Lurus

Gerak lurus merupakan suatu benda yang bergerak pada lintasan garis lurus. Misalnya jatuhnya buah dari pohonnya.

  1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Gerak lurus beraturan (GLB) merupakan gerak suatu benda dengan kecepatan yang konstan. Misalnya gerak bulan yang mengelilingi bumi.

  1. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Geral lurus berubah beraturan (GLBB) merupakan suatu benda yang melakukan pergerakan dengan percepatan yang selalu konstran. Misalnya motor yang bergerak dengan kecepatan 20 KM/jam, kemudian bergerak dengan kecepatan 50 KM/jam, lalu 70 KM/jam.

Faktor-faktor yang Memengaruhi Gerak Benda

Gerak suatu benda dipengaruhi oleh faktor-faktor berupa bentuk benda, ukuran benda, dan permukaan benda. Berikut penjelasan ketiganya.

1. Bentuk Benda

Benda-benda di dunia ini memiliki ragam bentuk dari yang simetris sampai abstrak. Misalnya benda berbentuk kotak, lingkaran, segitiga, dan bentuk-bentuk lainnya. Bentuk benda ini memengaruhi gerakannya.

Sebagai contoh roda sepeda akan lebih mudah bergerak dibanding benda dengan bentuk kotak atau lainnya. Begitu juga dengan bola yang lebih mudah menggelinding karena bentuknya yang bulat.

3. Ukuran Benda

Benda dengan ukuran yang berbeda pun akan memengaruhi gerakannya. Bola basket lebih besar daripada bola pingpong. Bobot bola pingpong juga lebih ringan daripada bola basket. Jadi bola dengan ukuran yang lebih kecil dan ringan akan lebih mudah digerakkan daripada benda berukuran berat dan besar.

3. Permukaan Benda

Permukaan benda satu berbeda dengan lainnya. Benda memiliki permukaan yang kasar dan halus. Jenis permukaan benda dapat memengaruhi gerak benda tersebut. Benda dengan permukaan yang halus akan lebih mudah bergerak daripada benda dengan permukaan kasar.

Semakin kasar permukaan suatu benda maka membutuhkan lebih banyak gaya daripada permukaan benda yang lebih halus. Hal tersebut menandakan semakin kasar permukaan suatu benda maka akan lebih sulit bergerak. Misalnya sepeda di jalan beraspal akan lebih mudah bergerak dibanding di jalan berbatu.

Benda dengan permukaan yang luas akan bergerak lebih lambat daripada benda dengan permukaan yang lebih sempit. Kecepatannya pun akan jauh berbeda meskipun terbuat dengan bahan yang sama. Hal tersebut disebabkan oleh luas permukaan benda yang bergesekan dengan udara berbeda.

Manfaat Gaya dan Gerak dalam Kehidupan Sehari-hari

Gaya memiliki manfaat dalam kehidupan manusia. Berikut beberapa manfaat gaya dalam kehidupan manusia yang dilansir dari Kumparan.com.

1. Mengubah Bentuk

Gaya dapat mengubah bentuk benda bergantung sifat benda dan besar gaya yang diberikan. Sebagai contoh memecahkan batu. Batu yang awalnya berbentuk utuh menjadi pecah ketika diberikan dorongan dengan durasi yang singkat.

Dorongan tersebut disebut dengan hentakan. Dengan memberikan hentakan yang cukup atau sesuai porsinya maka benda akan dapat beubah bentuk.

2. Mengubah Orientasi

Arah benda dapat diubah dengan memberikan gaya. Misalnya ketika Grameds sedang mengendarai motor maka stang bisa dibelokkan ke kanan atau ke kiri. Caranya dengan memberikan gaya pada stang.

3. Mengubah Posisi

Gaya dapat mengubah posisi benda caranya dengan melakukan gerakan mendorong atau menarik. Maka, benda akan berpindah posisi. Misalnya, mendorong kursi dari satu tempat ke tempat lainnya.

4. Membantu Melakukan Aktivitas Sehari-hari

Adanya gaya tentu membuat aktivitas sehari-hari lebih mudah. Gerak benda yang diperoleh dari adanya gaya membantu manusia melakukan pekerjaan sehari-harinya. Misalnya, ketika ingin mengubah posisi benda-benda di ruangan maka Grameds dapat mendorong atau mengangkat benada-benda yang ingin diubah posisinya dengan memberikan gaya pada benda-benda tersebut.

5. Membuat Benda Berputar

Gaya dapat membuat benda yang memiliki titik tumpu untuk berputar. Caranya dengan memberikan dorongan padanya. Misalnya kick wheel pada pembuatan keramik yang biasanya berbentuk lingkaran dan memiliki titik tumpu akan berputar. Ketika diberikan gaya pada bagian yang dapat memutarnya.

Gerak tidak hanya terjadi di luar tubuh manusia. Gerak juga terjadi di dalam tubuh manusia, salah satunya gerak neuro. Untuk mempelajari lebih dalam, Grameds dapat membaca buku “Membangun Kesehatan” yang dapat diakses melalui toko buku Gramedia atau secara daring dengan mengklik sampul buku atau kolom “beli sekarang” di bawah ini.

Membangun Kesehatan Melalui Neuro-Education dalam Gerak, Pikiran Dan Musik

Perbedaan Gaya dan Gerak

Melansir dari laman Popmama.com, berikut perbedaan gaya dan gerak yang dapat Grameds amati.

  1. Gerakan benda disebabkan oleh adanya gaya, sedangkan benda yang bergerak belum tentu memiliki gaya.
  2. Gaya dapat menyebabkan benda bergerak, sedangkan gerak tidak dapat terjadi jika tidak ada pengaruh gerak.
  3. Gaya dapat memengaruhi bentuk benda dari dorongan atau tarikan, sedangkan gerak tidak dapat memengaruhi bentuk benda.
  4. Gaya merupakan sesuatu yang tidak bisa dilihat, tetapi dapat dirasakan, sedangkan gerak dapat dilihat.
  5. Gaya dapat mengubah arah gerak benda, sedangkan gerak tidak dapat mengubah arah benda.
  6. Gerak dipengaruhi oleh gaya, sedangkan gaya tidak harus dipengaruhi gerak.
  7. Gaya dapat membuat gerak benda menjadi semakin cepat atau lambat, sedangkan gerak tidak dapat melambat atau dipercepat tanpa adanya gaya.

About the author

Kamal N

Ada banyak pelajaran yang dipelajari ketika di sekolah, salah satunya adalah fisika. Ilmu fisika ini juga sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.