Fisika

Apa Saja Sifat Benda Padat? Ini Contoh dan Penjelasan Lengkapnya

Written by Kamal N

Sifat benda padat – Dalam kehidupan sehari-hari, Grameds tentu sering menemui berbagai macam benda dengan berbagai macam wujud. Di kehidupan sehari-hari, ada tiga wujud benda yang dengan mudah ditemui di antaranya adalah cair, gas dan padat. Setiap wujud benda, memiliki ciri-ciri dan gejalanya masing-masing.

Dikarenakan memiliki gejala masing-masing, maka Grameds perlu memahami setiap wujud tersebut. Pada artikel kali ini, akan dijelaskan mengenai sifat benda padat. Benda padat adalah wujud benda yang paling mudah ditemukan. Contohnya piring, gelas, alat makan merupakan benda padat.

Salah satu sifat dari benda padat yang paling jelas ialah memiliki bentuk serta ukuran yang tetap. Meskipun pada akhirnya benda padat mampu berubah menjadi cair atau bahkan dengan tindakan perubahan. Agar lebih jelas memahaminya, berikut penjelasan tentang sifat benda padat.

Pengertian Benda Padat

Sumber: Pexels

Sebelum membahas mengenai sifat benda padat, ada baiknya apabila Grameds memahami pengertian benda padat lebih dahulu.

Benda padat secara umum merupakan bentuk dari wujud benda yang memiliki wujud padat dengan massa serta menempati suatu ruang ataupun berada pada volume tertentu.

Sifat dari benda padat yang paling jelas ialah memiliki bentuk serta ukuran yang tetap, sebelum akhirnya diberi suatu tindakan untuk melakukan perubahan. Benda padat juga memiliki daya tarik antara molekul yang sangat kuat, sehingga bentuk dari benda padat dapat memiliki volume tetap dengan kerapatan molekul yang besar pula.

Apabila sebuah benda padat dimasukan pada sebuah wadah atau suatu tempat, maka bentuk dari benda tersebut akan tetap seperti semula dan tidak akan mengikuti bentuk wadahnya. Kecuali apabila benda padat tersebut diberi energi agar terjadi perubahan tertentu, baik menjadi cair atau gas.

Hal ini, tentu saja sangat berbeda dari sifat benda cair maupun gas yang wujudnya akan berubah mengikuti bentuk wadahnya, apabila diletakan pada wadah tertentu.

Perlu dijadikan catatan, bahwa benda padat dan zat padat memiliki pengertian yang berbeda.

Zat padat adalah sebuah materi yang memiliki bentuk serta volume atau ruang yang ditempati oleh zat padat, cair maupun zat gas. Ada dua cara utama dari partikel zat padat dapat tersusun, yaitu adalah dengan baris teratur rapi di dalam susunan yang tidak menentu.

Di mana zat padat dengan partikel yang tersusun dalam baris teratur rapi tersebut, biasanya disebut dengan kristal. Contohnya dari kristal adalah es, logam, intan serta kristal garam.

Sementara itu, zat padat dengan partikel yang tidak tersusun dengan teratur atau rapi, biasanya disebut dengan amorf. Zat padat amorf umumnya, tidak memiliki tekstur mengkilap maupun elastis.

Contoh dari zat padat amorf adalah lilin, kaca, karet dan juga plastik. Dikarenakan partikel dari zat padat amorf tersusun sangat dekat dan menyatu, maka zat padat tidak dapat dimampatkan dengan mudah serta tidak dapat dikecilkan dengan cara menekan benda tersebut.

Di dalam zat padat tersebut, partikel individu tidak akan bergerak dengan cepat untuk mengalahkan gaya tarik menarik di antara partikelnya dan membuat partikel tersebut bergetar, tetapi tetap terikat rapat di dalamnya.

Sifat Benda Padat

Sumber: Pexels

Dari penjelasan mengenai pengertian benda padat di atas, maka tentunya Grameds sudah bisa mengetahui beberapa sifat benda padat yang menjadi karakteristik atau ciri-ciri dari wujud benda padat. Berikut beberapa sifat benda padat yang perlu Grameds ketahui.

1. Memiliki bentuk yang tetap 

Sifat dari benda padat yang pertama dapat dilihat dari bentuknya. Benda padat akan memiliki bentuk yang tetap, selalu sama dalam kondisi tertentu, meskipun benda padat tersebut ditaruh dalam wadah tertentu dengan wadah tertutup maupun ditempatkan pada ruangan terbuka.

Bentuk dari benda padat yang tetap tersebut, dipengaruhi oleh kerapatan molekul yang ada dalam kandungannya. Sehingga benda padat mampu bertahan dalam kondisi tertentu untuk dapat mempertahankan bentuknya yang tetap.

Bentuknya yang padat juga akan memerlukan cara maupun proses tertentu untuk dapat mengubah bentuknya. Maka artinya, benda padat sulit mengalami perubahan wujud secara alami untuk beberapa bahan padat tertentu. Contohnya seperti kayu, besi, plastik, logam, besi dan lain sebagainya. Untuk mengubah wujud dari benda padat tersebut, diperlukan energi panas maupun kalor. Akan tetapi, ada pula benda padat yang mudah berubah seperti es batu.

2. Volumenya tetap

Selain karena bentuknya yang tetap, benda padat juga memiliki sifat berupa volumenya tetap. Hal tersebut dipengaruhi oleh bentuknya yang tetap, sehingga massa dari benda padat pun cenderung tetap. Karena volumenya selalu tetap, maka benda padat tidak akan mudah berubah dalam kondisi tertentu.

Volume dari benda padat akan tetap sama, walaupun benda tersebut dipindahkan dari satu wadah ke wadah lainnya. Untuk mengubah volume dari benda padat, diperlukan proses maupun cara untuk dapat mengubah bentuk serta wujud dari benda tersebut, sehingga dapat mengurangi maupun menambah volume nya. Hasil dari perubahan tersebut, juga akan menentukan volume dari benda padat yang tetap.

3. Dapat diubah bentuk dengan menggunakan cara dan proses tertentu

Sama halnya seperti sifat dari wujud benda yang lainnya, benda padat pun dapat mengalami perubahan bentuk maupun wujud, yaitu dari padat menjadi gas atau cair.

Meskipun bentuk maupun volume dari benda padat cenderung tetap, tetapi benda padat dapat mengalami perubahan bentuk atau bahkan wujud dengan cara tertentu serta melalui proses tertentu.

Contohnya seperti mencair atau menyublim yang dapat mengubah bentuk maupun wujud benda padat dengan melalui beberapa gejala seperti perubahan warna serta perubahan bau.

Berubahnya benda padat, dapat mengalami proses atau cara yang berbeda-beda, sehingga akan membutuhkan waktu serta alat khusus. Contohnya untuk mengubah kayu menjadi kertas, kursi, lemari atau bahkan meja dibutuhkan waktu serta melalui cara tertentu.

Akan tetapi, ada perubahan benda padat yang dapat mengubah bentuknya dengan mudah. Contohnya seperti mencairkan es batu atau dengan meletakan kapur barus pada ruangan terbuka, maka kedua benda tersebut lama kelamaan pun akan berubah bentuk.

4. Memiliki massa

Setiap bentuk maupun wujud dari suatu benda, tentunya memiliki massa termasuk benda padat yang memiliki sifat massa. Massa inilah yang kemudian akan mempengaruhi berbagai macam gejala benda padat dalam kehidupan sehari-hari seseorang.

Contohnya seperti ketika terjadi perubahan wujud atau bentuk benda padat, maka massa dari benda padat tersebut pun akan ikut berubah. Bukti benda padat memiliki massa dapat Grameds buktikan apabila memegang atau membawa benda padat, ada benda yang terasa ringan namun ada pula yang terasa berat.

Apabila Grameds merasakan hal tersebut, maka artinya benda padat tersebut memiliki sifat massa. Massa pada benda padat, biasanya dapat diukur dengan gram, kilogram dan seterusnya. Contohnya seperti logam, kayu, besi, pasir, tanah dan benda padat yang lain.

5. Tidak dapat dimampatkan 

Ada beberapa benda padat yang tidak dapat dimampatkan. Maka artinya, benda padat tersebut cukup sulit untuk ditekan dikarenakan memiliki kepadatan atau kerapatan molekul.

Beberapa benda padat tidak memiliki rongga, sehingga membuat benda tersebut menjadi sulit untuk dimampatkan, contohnya adalah seperti kayu, besi, batu, maupun plastik.

Meskipun ada beberapa benda padat dengan sifat yang lebih lunak, akan tetap ada benda padat yang memiliki sifat keras serta susah ditekan atau dimampatkan. Jadi, wajar saja, apabila benda padat memiliki bentuk maupun volume tetap dikarenakan sifat dari benda padat juga sulit dimampatkan.

6. Tidak dapat mengalir

Benda padat tidak mengalir seperti halnya benda cair. Artinya, benda padat pun tidak akan mudah merambat dengan mudah. Benda padat, tidak dapat mengalir dikarenakan memiliki bentuk serta volume tetap.

Hal tersebut dapat berpengaruh pada proses terjadinya aliran, dikarenakan mengalir merupakan proses yang dapat mengubah bentuk maupun volume dari sebuah benda yaitu benda cair akan cenderung mengikuti bentuk wadahnya, seperti air dan benda cair lain.

Ciri-Ciri Benda Padat

Sumber: Pexels

Agar lebih memahami sifat benda padat, Grameds juga perlu mengetahui ciri-ciri atau karakteristik dari benda padat serta perubahan benda padat. Berikut penjelasannya lebih rinci.

Berdasarkan pada sifat benda padat yang telah dijelaskan sebelumnya, maka Grameds tentu bisa menarik kesimpulan bahwa benda padat memiliki karakteristik yang mudah dikenali. Berikut rangkuman ciri dari wujud benda padat yang perlu Grameds ketahui:

  1. Bentuk benda padat tidak dapat berubah meskipun benda padat telah dipindah-pindahkan dari satu wadah ke wadah yang lainnya.
  2. Ukuran dari benda padat tidak akan berubah meskipun benda tersebut dipindahkan dari satu wadah ke wadah yang lain.
  3. Volume dari benda padat tetap dan tidak berubah dalam kondisi tertentu secara konsisten.
  4. Massa jenis atau tingkat kerapatan benda padat cenderung relatif lebih tinggi.

Perubahan Benda Padat

Sama seperti wujud benda lainnya, wujud benda padat pun dapat mengalami perubahan, meskipun bentuk dan volume benda padat selalu tetap. Perubahan pada benda padat, dapat berupa perubahan wujud atau bentuk yang dapat diikuti dengan perubahan warna serta bau dari benda padat tersebut. Oleh sebab itu, dalam perubahan bentuk maupun wujud, pasti akan diikuti dengan perubahan warna serta bau pada benda tersebut.

Perubahan wujud dari benda padat juga akan terjadi secara alami ataupun perubahan fisika serta kimia. Perubahan pada benda padat, lalu dapat dikenali dari proses perubahannya contohnya seperti menyublim, membeku, mencari yang membutuhkan energi maupun kalor dalam proses perubahan wujudnya.

Berikut penjelasan mengenai perubahan benda padat disertai dengan contoh perubahan wujud yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari:

1. Perubahan pada bentuk

Perubahan bentuk merupakan perubahan benda padat menjadi benda padat yang lain dan memiliki bentuk berbeda. Perubahan bentuk pada benda padat menjadi benda padat lainnya, tetap memerlukan cara khusus untuk mengubahnya dan tetap akan mengubah struktur dari molekul dari benda padat tersebut.

Jadi, perubahan bentuk pada benda padat dapat terjadi secara perubahan fisika, sekaligus perubahan kimia yang dapat mengganti unsur kimia yang ada pada benda padat tersebut.

Perubahan bentuk pada benda padat secara kimia, tidak dapat mengembalikan wujud asli dari benda padat tersebut sebelum terjadi perubahan tertentu. Beberapa contoh benda padat yang mengalami perubahan bentuk adalah berikut ini:

a. Plastik

Benda padat satu ini merupakan benda padat dengan massa jenis atau kerapatan molekul yang cukup tinggi dengan sifat benda lentur, sedikit kuat serta licin.

Apabila plastik mengalami suatu proses pemanasan, maka benda tersebut dapat berubah menjadi bentuk benda yang berbagai macam seperti baskom, ember, kursi, piring, gelas bahkan hingga lemari.

Bahan plastik dianggap sebagai bahan yang mudah ditemukan serta memiliki harga yang cukup terjangkau. Karena hal tersebutlah, maka Grameds akan dengan mudah menemukan benda padat dengan bahan dasar plastik.

b. Kertas 

Kertas adalah benda padat hasil dari perubahan benda padat, yaitu dari kayu kemudian dimasak hingga menjadi bubur kertas atau pulp. Bahan kertas tersebut, lalu akan mengalami berbagai macam proses penyaringan, hingga akhirnya terbentuk menjadi kertas yang biasa digunakan untuk menulis maupun kebutuhan lainnya.

2. Perubahan pada wujud

Perubahan wujud merupakan perubahan yang terjadi pada benda padat yang tidak hanya bentuknya saja yang berubah, akan tetapi wujud bendanya pun juga ikut berubah.

Perubahan wujud tersebut, berupa berubahnya benda yang mulanya memiliki wujud padat berubah menjadi wujud lain yaitu wujud gas atau bahkan cair.

Umumnya, perubahan wujud pada benda cair dapat mengalami proses perubahan fisika yang dapat dikembalikan menjadi wujud asal. Sementra itu, perubahan kimia yang terjadi perubahan pada unsur kimia, sehingga wujud benda padat tidak dapat dikembalikan menjadi wujud semulanya.

Berikut beberapa contoh dari perubahan pada wujud benda dapat yang perlu Grameds ketahui:

Es batu 

Es batu merupakan benda padat dan memiliki sifat yang benda yang cepat berubah meskipun ia adalah benda padat. Es memiliki massa jenis maupun ukuran benda yang tetap dalam kondisi tertentu.

Akan tetapi, apabila terpapar oleh energi atau kalor, es batu pun menjadi sangat mudah mengalami perubahan wujud menjadi cair dengan proses perubah mencari.

Es batu tersebut akan berubah wujud menjadi air dengan sifat benda berbeda dengan benda sebelumnya yaitu padat. Perubahan wujud es batu dari padat menjadi cair merupakan perubahan fisika dan tidak mengalami perubahan kimia, sebab hanya wujudnya saja yang berubah.

Margarin dan mentega

Margarin dan mentega adalah salah satu benda padat walaupun margarin dan mentega ini memiliki bentuk lunak. Apabila kedua benda ini mengalami proses pemanasan, maka wujudnya pun akan berubah dari padat menjadi cair.

Ketika mengalami perubahan wujud, margarin dan mentega tidak mengalami perubahan pada unsur kimianya, sehingga masuk dalam perubahan fisika. Unsur dari pembentuk benda padat tersebut masih sama, ketika telah berubah wujud menjadi benda cair.

Kapur barus

Kapur barus adalah benda padat yang dapat mengalami perubahan wujud, apabila diletakkan pada ruangan terbuka. Kapur barus yang dibiarkan di ruangan terbuka akan berubah wujud menjadi gas dikarenakan proses menyublim ke udara.

Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan adanya perubahan tekanan, suhu udara yang dapat membuat wujud kapur barus menjadi berubah.

Sifat dari kapur barus pun akan berubah menjadi benda gas yang akan mengikuti bentuk wadah atau pengaruh udara dari sebuah ruangan tertentu. Perubahan yang terjadi pada kapur barus ialah perubahan kimia dikarenakan terjadi perubahan pada unsur kimia kapur barus yang bercampur dengan udara menjadi gas.

Itulah penjelasan sifat benda padat. Grameds bisa mempelajarinya lebih lanjut dengan membaca buku terkait yang membahas mengenai wujud benda. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat sekaligus menambah wawasan kamu.

Sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com menyediakan berbagai macam buku bermanfaat dan original. Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.

Penulis: Khansa

About the author

Kamal N

Ada banyak pelajaran yang dipelajari ketika di sekolah, salah satunya adalah fisika. Ilmu fisika ini juga sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.