Manajemen

Mengetahui Fungsi, Tujuan, dan Manfaat Manajemen SDM dalam Sebuah Perusahaan

Written by Novi V

Fungsi, Tujuan dan Manfaat Manajemen SDM – Dalam manajemen bisnis, tentunya Anda akan sering menemukan departemen sumber daya manusia (SDM) atau manajemen sumber daya manusia. Fungsi manajemen sumber daya manusia secara umum bertanggung jawab atas perekrutan dan pengembangan sumber daya manusia secara umum dalam suatu perusahaan.

Manajemen Sumber Daya Manusia, disingkat MSDM, adalah ilmu mengelola hubungan dan peran sumber daya yang dimiliki oleh individu secara efektif dan efisien serta dapat digunakan secara optimal untuk mencapai tujuan bersama perusahaan, karyawan, dan masyarakat.

Manajemen SDM adalah pengembangan sumber daya manusia yang berfungsi untuk melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, rekrutmen, pelatihan, pengembangan karir karyawan atau pekerja dan mengambil inisiatif untuk mengembangkan sumber daya manusia pengembangan organisasi suatu organisasi atau perusahaan.

Pada dasarnya tidak ada bisnis yang tidak perlu mengelola sumber daya manusia atau yang sering kita kenal Human Resource (HR). Departemen Sumber Daya Manusia bertanggung jawab untuk mendukung berbagai kebutuhan yang berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM) bisnis termasuk pengelolaan sumber daya manusia (SDM) agar setiap kegiatan atau pekerjaan berjalan dengan lancar dan efisien.

Dalam melaksanakan kegiatan, baik dalam suatu organisasi maupun dalam suatu perusahaan, diperlukan sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya masing-masing. Dalam menjalankan kegiatan dalam suatu perusahaan atau organisasi, manajemen sumber daya manusia (SDM) juga sangat penting agar kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan lancar dan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Penerapan manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu tujuan sarana komunikasi antara karyawan dengan perusahaan. Proses implementasi manajemen sumber daya manusia dapat meliputi perencanaan, memimpin, pengorganisasian, dan pengendalian.

Fungsi manajemen sumber daya manusia juga sangat kompleks dalam keberlangsungan suatu perusahaan. Untuk pemahaman yang lebih baik, berikut fungsi manajemen sumber daya manusia di perusahaan yang dikutip dari berbagai sumber.

Fungsi Manajemen SDM

Fungsi manajemen SDM

pexels.com

Fungsi manajemen sumber daya manusia (SDM) adalah mengelola orang seefisien mungkin untuk mencapai unit sumber daya manusia yang saling menguntungkan. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) adalah bagian dari manajemen umum yang berfokus pada sumber daya manusia.

MSDM sendiri adalah bidang studi yang menyelidiki bagaimana peran dan hubungan manusia ada untuk membantu mencapai tujuan organisasi dan bisnis. Dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia karya Malayu S.P. Ce hasibuan, konsep HRM akan dijelaskan secara sederhana dan terstruktur untuk sobat Grameds.

Pada prinsipnya, fungsi manajemen sumber daya manusia ini mencakup sejumlah kegiatan yang berdampak signifikan pada seluruh bidang pekerjaan perusahaan termasuk perencanaan, perekrutan dan pemecatan karyawan, kompensasi karyawan, penilaian kinerja, penghargaan dan pengembangan karir, pelatihan dan pengembangan, kesehatan dan keselamatan kerja, kepemimpinan dan produktivitas. Adapun fungsi manajemen sumber daya manusia adalah sebagai berikut.

1. Staffing dan Evaluasi Kinerja

Staffing

Fungsi pertama dari manajemen sumber daya manusia adalah staffing atau keanggotaan. SDM dalam fungsi manajemen sumber daya manusia merupakan fungsi regulasi keanggotaan. Ada tiga operasi utama dari fungsi ini termasuk perencanaan, menggambar dan seleksi.

Fungsi manajemen sumber daya manusia ini memegang peranan penting dalam menentukan kualitas sumber daya manusia dalam suatu perusahaan. Bagian SDM akan melakukan perencanaan terkait rekrutmen dan pengembangan personil serta seleksi dan eliminasi yang terkait dengan kualitas individu dari SDM Tersebut

Evaluasi Kinerja

Fungsi manajemen sumber daya manusia dalam suatu perusahaan tentu akan mengevaluasi kinerja departemen sumber daya manusia. Departemen SDM bertanggung jawab untuk mengevaluasi kinerja departemen SDM. Fungsi manajemen sumber daya manusia ini dapat mencakup evaluasi dan evaluasi yang berkaitan dengan kinerja yang diberikan selama periode tertentu.

Melalui evaluasi, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap karyawan memenuhi tanggung jawab pekerjaannya masing-masing. Pengelolaan SDM juga harus dikembangkan dalam berbagai bentuk seperti pelatihan untuk meningkatkan kinerja SDM.

2. Kompensasi dan Pelatihan Kerja

Kompensasi

Fungsi manajemen sumber daya manusia selanjutnya adalah kompensasi. Fungsi ini kemudian akan mengurus gaji karyawan yang juga akan dikaitkan dengan kepuasan dan manfaat yang diterima perusahaan. Kompensasi dapat berupa gaji pokok, bonus, insentif, asuransi kesehatan, cuti, dana pensiun.

Departemen SDM seharusnya membuat struktur gaji yang baik, sedangkan manajer seharusnya memberikan gaji. Kedua belah pihak harus memiliki koordinasi yang baik agar ganti rugi tersebut sesuai dengan keputusan bersama dan hukum yang berlaku.

Kompensasi bertujuan untuk menciptakan suasana persaingan antar karyawan perusahaan secara adil dan konsisten dengan kebijakan yang berlaku.

Pelatihan dan Pengembangan

Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, fungsi penting manajemen sumber daya manusia adalah pelatihan dan pengembangan. Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk membantu manajer membuat program pelatihan untuk setiap kelas karyawan untuk menciptakan kualitas efektivitas yang lebih tinggi.

Manajer sumber daya manusia juga harus terlibat dalam program pelatihan dan pengembangan, menilai kebutuhan program pelatihan dan pengembangan, serta mengevaluasi efektivitas program pelatihan dan pengembangan. Selain memberikan pelatihan, fungsi ini juga memungkinkan sumber daya manusia bertanggung jawab atas masalah pemutusan hubungan kerja dalam suatu keadaan.

Perusahaan dapat melatih dan mengembangkan karyawannya melalui prosedur formal dan informal. Prosedur formal dapat diimplementasikan dengan pengenalan posisi baru atau sebagai alat untuk mengikuti perubahan teknologi. Sementara itu, prosedur informal dapat dilakukan di tempat kerja dan dikelola oleh staf senior.

Dalam proses ini, berarti bidang sumber daya manusia dapat memberikan pelatihan, kursus, seminar dan peluang koordinasi di dalam perusahaan dengan perencanaan karir karyawan atau Staf. Pelatihan dan pengembangan ini mencakup kegiatan seperti desain dan implementasi program pelatihan dan program penilaiannya.

3. Employee Relations, Personal Research dan Keselamatan Kerja

Employee Relations

Manajemen sumber daya manusia adalah manajemen yang berhubungan langsung dengan sumber daya manusia di semua industri. Untuk perusahaan dengan serikat pekerja internal, fungsi manajemen sumber daya manusia harus secara aktif menangani semua masalah dan negosiasi serikat pekerja.

Tanggung jawab utama departemen sumber daya manusia adalah menghindari praktik tidak adil seperti pemogokan. Di perusahaan non-serikat, departemen sumber daya manusia harus terlibat dalam hubungan karyawan. Fungsi ini memastikan bahwa karyawan diperlakukan dengan baik dan jika ada cara yang jelas dan baik untuk menangani keluhan yang muncul.

Personal Research

Fungsi manajemen sumber daya manusia selanjutnya adalah menganalisis masalah individu dan perusahaan dan membuat perubahan yang sesuai. Manajemen sumber daya manusia juga akan bertindak sebagai solusi dari masalah atau penelitian individu.

Isu-isu yang biasa ditinjau oleh sumber daya manusia dapat mencakup penyebab ketidakhadiran atau keterlambatan karyawan, proses rekrutmen dan seleksi yang baik, dan penyebab gerakan ketidakpuasan tenaga kerja.

Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi terkait kasus ini. Hasilnya digunakan untuk menilai apakah kebijakan yang ada perlu diubah.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Fungsi utama manajemen sumber daya manusia adalah menciptakan kesehatan dan keselamatan kerja yang baik dalam lingkungan bisnis. Kesehatan dan keselamatan kerja akan mempengaruhi reputasi perusahaan.

Departemen SDM wajib menjaga keselamatan pekerjanya melalui program yang dikelolanya. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kejadian yang tidak terduga dan menciptakan suasana keselamatan dan keamanan di lingkungan kerja.

Departemen Sumber Daya Manusia juga bertanggung jawab atas pelatihan khusus dalam keselamatan kerja dan pengembangan program kesehatan bagi pekerja. Selain itu, departemen sumber daya manusia wajib melaporkan setiap kali terjadi kecelakaan.

4. Perencanaan Sumber Daya Manusia

Mondy, Noe, dan Premeaux menyatakan bahwa perencanaan sumber daya manusia adalah proses sistematis untuk menilai dan meninjau kebutuhan sumber daya manusia untuk memastikan bahwa sejumlah karyawan diperlukan dan persyaratan terpenuhi.Keterampilan diidentifikasi dan tersedia saat dibutuhkan. Fungsi perencanaan sumber daya manusia (SDM) mencakup sejumlah kegiatan, antara lain:

Menganalisis posisi dalam suatu perusahaan untuk mengidentifikasi tugas, tujuan, keterampilan, pengetahuan dan kemampuan kapasitas yang diperlukan. Merencanakan dan meramalkan kebutuhan tenaga kerja perusahaan dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Mengembangkan dan melaksanakan rencana untuk memenuhi dua kebutuhan ini.

Perencanaan bisnis untuk kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) adalah tugas manajemen sumber daya manusia yang paling tidak pasti sebagai prediktor tren di lingkungan bisnis yang terus terungkap.

Berkaitan dengan hal tersebut, perusahaan harus dapat melihat tren perkembangan teknologi, seperti yang dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas sumber daya manusia perusahaan di masa yang akan datang. Merencanakan sumber daya manusia (karyawan) secara efektif sesuai kebutuhan bisnis untuk mencapai tujuan bisnis.

5. Pengupahan Tunjangan

Gaji pegawai dikatakan berhasil jika didasarkan pada keadilan dan kesetaraan.

  • Keseimbangan antara upah yang dibayarkan untuk pekerjaan yang berbeda di sebuah perusahaan.
  • Membayar upah yang adil dan wajar kepada pegawai atau pegawai yang menduduki jabatan yang sama di perusahaan yang sama.

Upah pada dasarnya mencakup semua imbalan yang diterima oleh pekerja atau pekerja sebagai hasil pekerjaannya. Mondy, Noe, dan Premeaux menyebutkan bahwa penghargaan dapat berbentuk satu atau kombinasi dari upah, tunjangan, atau imbalan non-moneter.

Upah dapat berupa uang yang diterima oleh pegawai atau pegawai atas hasil kegiatannya. Tunjangan sebagai imbalan finansial tambahan di atas gaji pokok (gapok) meliputi uang cuti, yang sakit, uang cuti (THR), dan jaminan kesehatan.

Tujuan Manajemen SDM

Fungsi manajemen SDM

pexels.com

Tujuan manajemen sumber daya manusia di setiap bisnis sangat beragam. Menurut Ulrich dan Lake (1990), sistem manajemen sumber daya manusia dapat menjadi sumber kompetensi perusahaan yang memungkinkan perusahaan untuk terus belajar dan menunjukkan peluang baru.

Cushway berpendapat bahwa tujuan manajemen sumber daya manusia adalah untuk mempertimbangkan manajemen dalam merumuskan kebijakan sumber daya manusia untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki karyawan berkinerja tinggi atau karyawan yang selalu tersedia, bersedia menghadapi perubahan dan memenuhi kewajibannya sebagai pekerja legal.

Tidak hanya itu, tujuan selanjutnya adalah menerapkan dan memelihara semua kebijakan dan prosedur sumber daya manusia yang membantu perusahaan mencapai tujuannya.

Peran MSDM itu sendiri dalam arti luas adalah untuk mencapai tujuan bisnis, termasuk tenaga kerja manusia yang tidak hanya memiliki kapasitas dan keterampilan tetapi juga kemauan dan kesungguhan untuk melakukan pekerjaan yang efisien dan efektif. Berikut adalah beberapa tujuan dari manajemen SDM berdasarkan pendapat dari ahli ekonomi Sunarto.

  • Mendapatkan serta mempertahankan karyawan terbaik, bermotivasi tinggi, serta dapat dipercaya oleh perusahaan.
  • Senantiasa meningkatkan kualitas serta kemampuan karyawan dalam bekerja di perusahaan sehingga dapat meningkatkan produktivitas.
  • Menciptakan sebuah sistem perekrutan karyawan yang optimal.
  • Menciptakan lingkungan kerja yang baik antara manajemen dan karyawan.
  • Menyeimbangkan keperluan masing-masing stakeholder.
  • Menghargai karyawan berdasarkan prestasi yang mereka raih. Untuk hal ini perusahaan bisa menggunakan aplikasi penilaian kinerja karyawan untuk sumber datanya.
  • Meningkatkan kesejahteraan karyawan
  • Menyediakan kesempatan yang sama untuk semua karyawan
  • Menciptakan keadilan serta transparansi di antara semua karyawan.
  • Mengelola karyawan berdasarkan kebutuhan mereka masing-masing serta memfasilitasi penyampaian aspirasi mereka.

Manfaat Manajemen SDM

Fungsi manajemen SDM

pexels.com

Manajemen sumber daya manusia (SDM) memainkan peran penting dalam pertumbuhan organisasi atau bisnis dan membentuk tulang punggung organisasi atau bisnis apa pun, kecil atau besar.

Banyak organisasi dengan jelas mengatakan bahwa karyawan adalah aset terbesar dan paling berharga mereka, yang berarti bahwa manajemen sumber daya manusia yang efektif sangat penting untuk pertumbuhan bisnis atau bisnis apa pun. Ketika dilakukan dengan benar, manajemen sumber daya manusia membuat perbedaan besar dalam meningkatkan produktivitas karyawan di tempat kerja.

Berikut adalah 5 manfaat utama dari manajemen sumber daya manusia yang harus dipertimbangkan ketika mengelola sumber daya manusia di industri atau organisasi Anda untuk produktivitas maksimum di setiap tingkat.

1. Perekrutan dan Pelatihan

Salah satu manfaat utama dari manajemen sumber daya manusia (SDM) adalah merekrut dan membawa orang yang tepat ke dalam industri atau organisasi mereka dan melatih mereka untuk melakukan pekerjaan mereka dengan lebih baik. . Mereka mengembangkan deskripsi pekerjaan yang lebih relevan dengan posisi mereka.

2. Sistem Manajemen Kinerja

Manajemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk meningkatkan sistem manajemen kinerja karyawan agar mereka merasa termotivasi dan dihargai atas pencapaiannya. Ini tidak hanya akan membantu mereka meningkatkan keterampilan mereka tetapi juga akan memaksa mereka untuk terlihat lebih baik dari sebelumnya. Selalu berusaha untuk terbuka tentang pencapaian mereka. Manajemen Kinerja Sistem efektif yang mengidentifikasi dan menghargai kinerja setiap orang.

3. Membangun Budaya dan Nilai

Salah satu manfaat terpenting departemen manajemen sumber daya manusia (SDM) adalah menciptakan ruang kerja yang sehat dan nyaman. membantu mengeluarkan yang terbaik dalam diri seorang karyawan. Menciptakan ruang kerja yang baik adalah tanggung jawab utama departemen Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memastikan produktivitas maksimal.

4. Manajemen Konflik

Manfaat lain yang sangat penting dari departemen manajemen sumber daya manusia (SDM) adalah manajemen dan resolusi konflik antara karyawan dan atasan dalam industri atau organisasi. Manajemen sumber daya manusia mengambil tindakan tepat waktu untuk menyelesaikan konflik yang tidak menyenangkan secara damai dan elegan sebelum konflik tersebut lepas kendali dan mengacaukan segalanya.

5. Meningkatkan Pergantian Karyawan

Salah satu manfaat utama manajemen sumber daya manusia (SDM) adalah pemantauan dan pengelolaan pergantian karyawan yang cermat. Perputaran karyawan yang tinggi sangat merugikan industri. Biayanya lebih dari dua kali lipat pendapatan karyawan saat ini untuk menciptakan dan melatih karyawan baru. Departemen sumber daya manusia (SDM) harus sangat jelas tentang mempekerjakan orang yang tepat sejak awal.

Dikala mewawancarai kandidat, mereka tidak cuma wajib memandang keahlian yang dimilikinya namun juga mengecek apakah mereka sesuai buat industri maupun organisasi. Departemen manajemen sumber daya manusia( SDM) umumnya memandang karyawan pada saat terdapat masalah namun realitanya adalah kalau mereka wajib mendatangi serta meminta mereka buat kurangi pergantian karyawan.

Penutup

Dari penjelasan di atas menunjukkan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) mencakup kompetensi dan potensi para pemimpin dan karyawan suatu perusahaan. Karyawan tidak boleh diperlakukan seperti mesin dan harus menyadari bahwa karyawan memiliki potensi dan bakat yang dapat terus dikembangkan untuk kepentingan bisnis. Setelah dikembangkan, pemimpin harus menciptakan suasana yang kondusif agar kemampuannya dapat diterapkan di dalam perusahaan.

Penulis: Ziaggi Fadhil Zahran

Baca juga artikel terkait Manajemen SDM:

Pengembangan SDM: Pengertian, Tujuan, Metode Dan Fungsinya

Manajemen SDM: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Manfaat dan Ruang Lingkup

Tingkatan Manajemen: Pengertian, Fungsi, & Peran dalam Perusahaan

7 Unsur Manajemen Beserta Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Nya!

Teori Manajemen: Pengertian, Jenis, dan Implementasinya

About the author

Novi V

Selain suka membuat tulisan bertemakan administrasi, saya juga senang menulis dengan tema manajemen. Hal ini karena kedua hal itu saling berkaitan satu sama lain.